Anda di halaman 1dari 1

Dalam era pandemic risiko pasien mengalami infeksi menular seksual meningkat.

Pelayanan
kesehatan diprioritaskan kepada pasien yang mengalami gejala ISK, terutama jika disertai
dengan rasa sakit yang meningkatkan kekhawatiran terhadap penyakit radang panggul. Namun,
selama era COVID-19, Center for Disease Control and Prevention (CDC) mendorong
pengembangan protokol dalam pengambilan spesimen laboratorium yang dilakukan dan
dikumpulkan sendiri oleh pasien. Untuk pasien dengan adanya risiko kanker payudara dapat
menunda mamografi payudara rutin sampai kondisi pandemi membaik seperti halnya yang
disarankan oleh panduan ahli. Berdasarkan rekomendasi ini, wanita dengan mammogram Breast
Imaging-Reporting and Data System (BI-RADS) 3 yang sudah dijadwalkan untuk tindak lanjut
juga dapat ditunda. Terkait dengan skrining kanker servuks, American Society for Colposcopy
and Cervical Pathology (ASCCP) telah mengesahkan panduan untuk pengelolaan tes skrining
kanker serviks sehubungan dengan pandemi COVID-19 dan penangguhan prosedur elektif secara
luas.

Cohen MA, Powell AM, Coleman JS, Keller JM, Livingston A, Anderson
JR. Special Ambulatory Gynecologic Considerations in the Era of COVID-19 and Implications
for
Future Practice. American Journal of Obstetrics and Gynecology. 2020 June 3; doi:
https://doi.org/10.1016/j.ajog.2020.06.006

Anda mungkin juga menyukai