SISTEM LIMFATIK
SGD KU A-09
Disusun oleh :
Elionardo Pangkahila
(1602511184)
(1602511187)
(1602511189)
(1602511190)
(1602511192)
(1602511195)
(1602511196)
(1602511202)
(1602511203)
(1602511204)
(1602511205)
(1602511206)
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmat-Nya lah penulis mampu menyelesaikan tugas student project
berjudul Sistem Limfatik ini. Student project ini ditulis guna memenuhi penugasan pada
blokBiomedik I Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Tahun 2016.
Dalam proses pembuatan student project ini penulis dibantu oleh berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. I Nyoman Gede Wardana, M.Biomed, dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes, Dr. dr.
Made Muliarta, M.Kes, dan Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes sebagai tim
perencana.
2. dr. Dharmadi, MPH selaku fasilitator dari Small Group Disscussion A-09
3. Serta dosen, teman-teman, dan semua pihak yang membantu dalam proses
penyelesaian student project ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari student project ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan rekomendasi demi kesempurnaan student
project ini. Akhir kata, penulis berharap student project ini dapat memberi manfaat kepada
semua orang.
Om Santih Santih Santih Om
Denpasar, 16 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan
limfa atau cairan getah bening di dalam tubuh. Limfa banyak mengandung limfosit yang
memiliki kemampuan untuk memproduksi antibodi yang berperan dalam pertahanan tubuh
terhadap zat-zat asing. Cairan memasuki sistem ini dengan cara berdifusi ke dalam kapiler
limfa kecil yang terjalin di antara kapiler-kapiler sistem kardiovaskuler. Sistem limfatik juga
berperan dalam membawa lemak yang sudah di emulsi di dalam usus menjadi asam lemak
dan gliserol oleh enzim-enzim pencernaan. Akibat dari ukuran molekulnya yang cukup besar,
lemak ini tidak dapat masuk kapiler darah secara langsung sehingga akan masuk kapiler limfa
2
selangka. Setalah masuk pembuluh darah, lemak ini didistribusikan ke seluruh bagian tubuh
yang membutuhkan.
terkontrol dalam tubuh akan menyebabkan suatu benjolan atau tumor. Tumor ini dapat
bersifat jinak maupun ganas. Tumor ganas disebut kanker yang memiliki sifat menyebar ke
bagian tubuh lain untuk berkembang menjadi tumor baru yang disebut dengan proses
metastasis. Metastasis ini memanfaatkan sistem limfatik dalam penyebaran sel kanker ke
bagian tubuh lainnya. Setelah memasuki pembuluh limfatik, sel-sel kanker akan bermigrasi
ke kelenjar getah bening atau lymph nodes terdekat yang kemudian membengkak, dan dari
sana akan menuju organ lainnya melalui pembuluh darah. Melalui sistem limfatik, sel kanker
dapat tersebar ke bagian tubuh lainnya sehingga sangat berbahaya bila tidak terdeteksi secara
dini.
3.
4.
5.
6.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah.
1. Memahami pengertian limfatik sistem.
2. Memahami komponen limfatik sistem.
3. Memahami aliran limfa pada kepala dan leher.
4. Memahami aliran limfa pada ekstremitas superior.
5. Memahami aliran limfa pada ekstremitas inferior.
6. Memahami aliran limfa pada abdomen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem limfatik
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening membawa
cairan dan protein yang hilang kembali ke darah. Cairan memasuki sistem ini
dengan cara berdifusi ke dalam kapiler limfa kecil yang terjalin di antara kapilerkapiler sistem kardiovaskuler. Apabila sudah berada dalam sistem limfatik, cairan itu
disebut cairan limfa (lymph) atau getah bening. Komposisi cairan limfa kira-kira
sama dengan komposisi cairan interstitial. Komponen-komponen
yang terlibat
dalam sistem limfatik diantaranya adalah lymph nodes (kelenjar getah bening),
pembuluh limfa, tonsil, timus, spleen, dan MALT.
2.2 Komponen Sistem Limfatik
Sistem limfatik terdiri atas pembuluh limfa, lymph nodes, dan organ limfatik.
Sistem limfatik sebagai transportasi kelebihan cairan interstitial ke aliran darah,
merupakan tempat limfosit dan tempat peningkatan respon imun. Pembuluh limfa
membantu kapiler dan venula sistem kardiovaskular mengembalikan cairan jaringan
ke dalam darah.
2.2.1
Pembuluh Limfa
Pembuluh limfa memiliki karakteristik yang mirip seperti vena yakni
3
mempunyai katup yang mencegah aliran balik cairan menuju kapiler. Cairan
limfa dari anyaman kapiler perifer berjalan ke dalam pembuluh pengumpul
yang lebih besar. Cairan limfa dari sebagian besar tubuh mencapai aliran darah
melalui ductus thoracicus. Ductus thoracicus mulai dari bawah di dalam
abdomen setinggi vertebra lumbalis II sebagai suatu kantong berdilatasi yang
disebut cisterna chyli. Ductus thoracicus berjalan ke atas melalui hiatus
aorticus diaphragma untuk bermuara ke vena. Ductus thoracicus mengalirkan
semua cairan limfe dari extremitas inferior, rongga pelvis, longga abdomen,
sisi kiri thorax, dan sisi kiri kepala,leher,dan extremitas superior kiri masuk ke
dalam darah. Cairan limfa dari sisi kanan kepala dan leher, extremitas superior
kanan dan
2.2.2
2.2.3
Timus
Timus berbentuk pipih, berlobus dua dan terletak di mediastinum
superior dan anterior pada thorax. Pembuluh limfatik bermuara ke timus,
tetapi sejumlah besar berasal dari timus. Timus merupakan salah satu organ
paling penting untuk mekanisme pertahanan terhadap infeksi serta tempat
untuk pembentukan sel limfosit T.
2.2.4
Lymph Nodes.
Lymph nodes adalah struktur oval, berkapsul, berukuran kecil yang
tersebar sepanjang pembuluh limfa dan bertindak sebagai saringan untuk
pengeluaran bakteri dan zat asing lainnya. Struktur ini mempunyai permukaan
4
cembung yang ditembus oleh pembuluh limfa aferen yang mempunyai katup,
sehingga memastikan cairan limfa masuk
melewati
sinus subscapularis
2.3.1
laryngeales,
terletak
didepan
larynx
pada
ligamentum
2.3.2
2.3.3
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
Lymph nodes pectorales terletak sepanjang pinggir bawah musculus pectoralis
minor di belakang musculus pectoralis major. Kelompok ini menampung
limfa dari kuadran lateral mammae dan pembuluh limfa superfisial dari
dinding thoracoabdominalis di atas umbilikus.
2. Lymph nodes subscapulares terletak di depan musculus subscapularis pada
dinding posterior axilla. Kelompok ini menerima pembuluh limfa dari
punggung ke bawah sampai sejauh crista iliaca.
3. Lymph nodes laterales terletak sepanjang sisi medial vena axillaris.
Kelompok ini menerima sebagian besar pembuluh limfa extremitas
superior.
4. Lymph nodes centrales terletak di pusat axilla dalam lemak axilla.
Kelompok ini menerima limfe dari tiga kelompok di atas
5. Lymph nodes apicales. Kelompok ini terletak di puncak axilla pada pinggir
lateral costa I. Kelompok ini menerima limfa dari seluruh kelenjar axilla
lainnya. Lymph nodes apicales mengalirkan limfanya ke dalam pembuluh
vena melalui ductus thoracicus pada bagian tubuh kanan, dan melalui
ductus lymphaticus dexter pada bagian tubuh kiri.
2.3.4
10
Nodus
ini terletak di fascia superficialis di depan siku dekat trochanter humeri.
Menampung limfa dari jari ketiga, keempat,dan kelima, serta bagian medial
tangan dan sisi medial lengan bawah. Pembuluh limfa eferen berjalan ke atas
menuju ke lymph nodes axillary.
11
2.3.5
mengalir
ke
dalam lymph
nodes
axillares anterior
(pectoralis).
Kuadran
lateral
mengalirkan
limfanya
lymph
axillares anteriores. Kuadran
ke
nodes
medial
lymph
nodes
sepanjang
arteria
thoracica
nodes
parasternal akan menerima pembuluh limfa dari kedua bagian medial dan lateral
organ payudara. Beberapa pembuluh limfa superfisial berhubungan dengan
pembuluh limfa yang sama dari payudara sisi yang lain dan dengan kelenjar di
dinding anterior abdomen. Lymph nodes axillares umumnya menerima lebih dari
75 persen limfa dari payudara.
12
dan mengikuti arteri arteri dan vena vena profunda. Seluruh pembuluh limfa
extremitas bawah akhirnya berbermuara ke nodus inguinales profundi yang terletak
di lipat paha.
dari dinding
abdomen
anterior
di
bawah
umbilicus,
externa
perineum,
genitalia
pria
2.4.3
Lymph
Nodes Popliteal.
Nodus ini terletak
di fossa poplitea di posterior lutut. Kelompok
ini menerima pembuluh limfa superfisial yang berjalan bersama vena saphena
parva dari sisi lateral kaki serta sisi posterior dan lateral betis. Nodus ini juga
14
menerima limfa dari struktur dalam tungkai di bawah lutut. Pembuluh eferen
mengalirkan limfa ke atas ke nodus inguinal profundi.
2.5 Aliran Limfa pada Abdomen
Aliran limfa dari hampir seluruh dinding abdomen dan dari seluruh viscera
kecuali sebagian kecil hepar bermuara ke dalam aliran darah melalui ductus
thoracicus. Lymph nodes lumbar meliputi beberapa kelompok lymph nodes, dimana
masing-masing kelompok ini tidak dapat dibedakan dengan tegas secara topografis.
Kelompok-kelompok tersebut adalah pre-aortic, lateral aortic right, lateral aortic left,
dan retro-aortic. Pada aliran drainase limfatik abdomen terdapat sebuah komponen
yang cukup istimewa yang disebut dengan cysterna chyli. Cysterna chyli merupakan
sebuah kantung melebar di ujung bawah dari duktus thoracicus dimana cairan limfe
dari intestinal trunk dan 2 lumbar lymphatic trunks mengalir. Cysterna chyli
menerima fatty chyle dari usus dan dengan demikian bertindak sebagai saluran
untuk lipid pencernaan. Cysterna chyli merupakan struktur retroperitoneal, terletak
di posterior abdominal aorta dan di anterior lumbar 1 dan 2 vertebrae (L1 dan L2).
Cysterna chyli bertindak sebagai perrmulaan dari pembuluh limfe primer, thoracic
15
duct, yang mengalirkan limfe dan chyle dari abdomen melewati bukaan aorta pada
diafragma menuju ke persimpangan left subclavian vein dan internal jugular vein
2.5.1
Lymph nodes kelompok pre-aortic dan regio drainasenya
Lymph nodes kelompok preaortic berada di sebelah anterior aorta
abdominalis dan dapat dibagi menjadi lymph nodes celiac, lymph nodes
mesenteric superior, dan lymph nodes mesenteric inferior. Lymph nodes celiac
dikelompokkan lagi menjadi tiga kelompok, yaitu gastric, hepatic dan splenic.
Kelompok-kelompok ini juga membentuk subkelompok tersendiri. Lymph
nodes mesenteric superior
dikelompokkan
lymphnode
menjadi
mesenteric,
inferior
memiliki
subkelompok
paraectal.
Lymph
preaortic
beberapa
nodes
menerima
pembuluh
dari
yang
dengannya yaitu
berkaitan
arteri
celiac serta arteri superior dan inferior mesenteric. Beberapa dari efferents
lymph nodes preaortic menembus lymph nodes retroaortic, tetapi sebagian
besar bersatu untuk membentuk trunkus intestinalis yang memasuki cisterna
2.5.2
chyli.
Lymph nodes kelompok lateral aortic dan regio drainasenya
Lymph node kelompok lateral aortic right sebagian terletak di depan
vena cava inferior dekat terminal vena renal dan sebagian di posterior yaitu
pada psoas major dan pada crus kanan diafragma. Lymph nodes kelompok
lateral aortic left membentuk rantai di sisi kiri dari aorta abdominal di depan
origin psoas major dan di crus kiri diafragma.
Kedua kelompok lymph node baik di sisi kanan dan kiri menerima
16
duktus toraks.
Lymph nodes kelompok retro-aortic dan regio drainasenya
Lymph nodes kelompok retroaortic (lymphnode postaortic) berada di
bawah chyli cisterna, pada vertebra lumbalis ketiga dan keempat. Kelompok
ini menerima lymphatic trunk dari kelenjar lateral dan preaortic, sementara
efferents mereka berakhir di suatu kantong melebar disebut cisterna chyli.
BAB III
SIMPULAN
2.2 Simpulan
Sistem limfatik merupakan sistem yang mengalirkan cairan limfa yang berasal
dari jaringan interstitial untuk dialirkan ke pembuluh vena sebagai cairan yang banyak
mengandung limfosit yang memiliki kemampuan untuk memproduksi substansi kimia
seperti antibodi untuk pertahanan tubuh. Sistem limfatik terdiri dari pembuluh
limfatik, lymph nodes, dan organ limfatik. Semua cairan limfa dari extremitas
inferior, rongga pelvis, longga abdomen, sisi kiri thorax, dan sisi kiri kepala,leher,dan
extremitas superior akan dikembalikan ke sistem vaskular melalui ductus thoracicus
yang berada di pertemuan vena subclavia kiri dan vena jungularis interna kiri
sedangkan cairan limfa dari sisi kanan kepala, leher, dan extremitas superior kanan
akan dikembalikan ke sistem vaskular melalui ductus lymphaticus dexter
Daftar Pustaka
Moore, KL, Dalley, AF and Agur AMR. 2010. 6 th ed. Philadelphia. Liippincott Williams
& Wilkins
17