Anda di halaman 1dari 4

KALOR

 KALOR A = luas penampang logam


 Hubungan Kalor dengan Perubahan Suhu L = panjang logam
Q  m
Q m .. cc .. tt  = t - t
Rumus : Q  H .. tt
Q  H

Dengan :  Konveksi (Aliran)


m = massa (gr) H  h A t
t = t - t Rumus : H  h A t
H = kapasitas kalor (kal/0C)
C = kalor jenis (Kal/gr0C) Dengan :
H = Laju rambat kalor
Dimana C akan tergantung pada jenis zatnya seperti h = koefisien ternal konvektivitas
untuk : A = luas permukaan
- Es  c = 0,5 kal/gr0 C  = t - t
- Air  c = 1 kal/gr0 C
 Radiasi (Pancaran)
 Hubungan Kalor dengan Perubahan Wujud Rumus :
4
Qm.L WW  ee AA oo TT 4
Rumus : Q  m . L
e = emistivitas (0 < e  1)
Dengan :
m = massa (gr) Untuk Benda Hitam Sempurna  E = 1
L = kalor laten (Kal/gr) A = luas permukaan
T = suhu (K)
Catatan :  = tetapan Stefan Bolzman (5,67.10-8 W/m2K4)
Kalor laten (L) jenisnya adalah :
- Kalor lebur (KL)  PEMUAIAN
- Kalor beku (Kb)  Pemuaian panjang
- Kalor uap (Ku) Lt  Lo (1   t)
Rumus : Lt  Lo (1   t)
- Kalor embun (Ke) Lt = panjang akhir
Lo = panjang awal
Contoh :  = koefisien muai panjang
 Untuk air / es (0C)  K1 = Kb = 80 kal/gr
t = perbedaan suhu
 Untuk air / uap (1000 C)  Ku = Kc = 540 kal/gr  Muai luas
 AZAS BLACK Rumus : At At  Ao
Ao((11 tt))
Qlepas = Qterima  = koefisien muai luas
Qlepas  benda yang suhunya lebih tinggi  = 2
Qterima  benda yang suhunya lebih rendah  Muai Volume
Vt  Vo(1  t)
Rumus : Vt  Vo(1  t)
 RAMBATAN KALOR
ɣ = koefisien muai volume
 Konduksi (Hantaran)
ɣ = 3
Rumus :
KA .. tt
KA
H
H
LL

H = Laju rambat kalor


K = koefisien ternal konduktivitas logam
1. Sebuah balok es dengan massa 50 kg, pada B. 0,8
00C, didorong di atas papan horizontal yang C. 0,4
juga mempunyai suhu 00C sejauh 21 m. D. 0,6
Ternyata 25 gram es mencair karena gesekan. E. 0,9
Jika kalor lebur es = 80 kal/g, maka besarnya
koefisien gesekan adalah .... 2. Suatu tungku listrik dipergunakan untuk
A. 0,2 mendidihkan air pada suhu 100 0 C. Tungku
tersebut memerlukan arus 2 A pada tegangan E. 45
210 V. Lama waktu yang diperlukan untuk
mendidihkan air itu dari suhu 30 0 C sampai 7. Es bersuhu 00 C dan bermassa 10 gram
1000 C, jika massa air 2000 gram ialah (kalor memiliki kalor jenis 0,5 kalori/gr 0C diberi kalor
jenis air 4,2 J/g0 C). sebanyak 1000 kalori. Jika kalor lebur es
A. 33,3 detik adalah 80 kalori/gram, maka air yang terjadi,
B. 140 detik dengan kalor jenis 2 kalori/(g0C) mempunyai
C. 57,3 detik suhu (dalam 0C) …
D. 12,5 detik A. 0
E. 1400 detik B. -20
C. 10
3. Kedalam sebuah bejana yang berisi a gram air D. 20
300C dimasukkan b gram es –20C. Setelah isi E. 80
bejana diaduk, ternyata semua es melebur.
Bila kalor yang diserap oleh bejana diabaikan, 8. Sebongkah tembaga bermassa 10 gram dan
maka besar perbandingan antara a dan b bersuhu 1250 C dimasukkan dalam
adalah : kalorimeter berisi air bersuhu 200 C. Suhu
(Cair = 1 kal/gr 0C, Ces = ½ kal/gr0C dan Klebur akhir campuran adalah 230 C. Jika percobaan
es=80 kal/gr) ini diulang kembali dengan menggunakan
A. 27 : 10 kondisi awal yang sama kecuali massa
B. 3 : 8 tembaga yang dipakai diubah menjadi m,
C. 8 : 3 maka suhu akhir campuran adalah 25 0 C. Jika
D. 10 : 27 kalorimeter dianggap tidak menyerap kalor,
E. 1 : 10 maka nilai m adalah …
A. 13 gram
4. Sebuah pemanas listrik yang hambatannya 5 B. 15 gram
 menggunakan sumber tegangan 50 V. C. 17 gram
Pemanas digunakan untuk memanaskan 1 D. 19 gram
liter air dari 0 oC hingga 50oC. Jika 70 % E. 21 gram
kalor yang dihasilkan pemanas diambil air.
Maka waktu yang diperlukan adalah : 9. Kalor jenis es 0,5 kal/g 0C, kalor lebur es 8
A. 5 menit kal/g dan kalor jenis air 1 kal/g 0C. setengah
B. 10 menit kilogram es bersuhu -20 0C sehingga
C. 15 menit mencapai keadaan akhir berapa air
D. 20 menit seluruhnya bersuhu 00C. massa air mula –
E. 25 menit mula adalah …
A. 1,50 kg
5. Dalam sebuah bejana yang massanya B. 3,25 kg
diabaikan terdapat a gram air pada suhunya C. 3,75 kg
420C dicampur dengan b gram es -4 0C. D. 4,50 kg
Setelah diaduk ternyata 50 % es melebur. Jika E. 6,00 kg
titik lebur es = 00C, kalor jenis es = 0,5
kal/gr0C. Kalor lebur es = 80 kal/gr, maka 10. 460 gram campuran es dan air pada suhu 0 0C
perbandingan a dan b adalah : berada dalam suatu bejana yang kapasitas
A. 1 : 4 kalornya dapat dibaikan kemudian
B. 1 : 2 dimasukkan 80 gram uap air suhu 100 0C ke
C. 1 : 1 dalam bejana. Jika kalor lebur es 80 kal/gram,
D. 2 : 1 sedangkan temperatur akhirnya 800C, maka
E. 4 : 1 banyaknya air semula adalah …
A. 80 g (D) 380 g
6. Dua kg es bersuhu 00 C dicampur dengan 8 kg B. 100 g
air bersuhu t0 C. Campuran tersebut mencapai C. 360 g (E) 400 g
suhu setimbang 200 C tanpa pertukaran kalor
dengan lingkungan. Dengan kalor jenis air 1 11. Sebuah ketel listrik berdaya 3 kw berisi 2 liter
k.kal/kg0C, kalor jenis es 80 k.kal/kg, air 20 0C, dialiri arus selama 15 menit. Jika
berapakah nilai t ? kalor jenis air 4,2 kj kg-1 (0CJ-1, kalor
A. 10 penguapan air = 2,3.103 kj kg-1 dan dinding
B. 15 ketel tidak menyerap kalor, maka sisa air yang
C. 20 berada di dalam ketel adalah …
D. 40 A. 0,8 liter
B. 1,8 liter 1100C 400C
C. 1,1 liter
D. 1,5 liter 1
E. 2,0 liter Apabila koefisien konduksinitas logam p 2
kali koefisien konduksivitas logam q, serta AC
12. Air bertemperatur 200C dan bermassa a gram = 2 CB, maka suhu di C adalah
dicampur dengan es bertemperatur -100C dan A. 350C
bermassa b gram. Keseimbangan temperatur B. 400C
tercapai tanpa adanya kehilangan kalor dari C. 540C
sebagaian es melebur. Diketahui kalor jenis D. 700C
air dan q berturut – turut adalah … E. 800C
A. (40 + b)/16
B. (4a-b)/16 16. Perhatikan gambar berikut !
C. (4b+a)/16 T2 TB
D. (4b-a)/16 T1
E. (4a+b)/16 TA

13. Es bersuhu -100C dan bermassa m1 gram


dicampur dengan air bersuhu 100C dan
bermassa m2 gram. Pada saat terjadi Tiga batang diberi pejal yang sama
kesetimbangan suhu. Sebagian es melebar panjangnya disambungkan memanjang
jika diketahui kalor lebur es = 80 kalori/g, seperti pada gambar di atas. Perbandingan
maka massa es yang melebur adalah … luas penampang batang diurutkan dari kiri ke
1 kanan adalah 1 : 2 : 3. suhu yang bebas
A. 16 (2m2 – m1) gram batang pertama dijaga tetap pada suhu T A,
1 dan batang ketiga pada suhu TB. suhu
16 (3m1 – m2) gram sambungan antara batang pertama dan kedua
B. adalah …
1 6 TA  7 TB
C. 16 (m1 – m2) gram 13
A. T1 =
1 5 TA  6 TB
D. 16 (m1 – m2) gram 11
B. T1 =
1 4 TA  6 TB
E. 16 m1 gram 9
C. T1 =
3 TA  4 TB
14. Dua batang logam P dan Q disambungkan
D. T1 = 7
dengan suhu ujung-ujungnya berbeda.
(seperti pada gambar) 2 TA  3 TB
A C B E. T1 = 5
1100C P Q 400C
17. Perhatikan gambar berikut !
1
Apabila koefisien logam P = 2 kali koefisien
konduktivitas logam Q, serta AC = 2CB, maka
suhu di C adalah (dalam 0C) :
A. 35
B. 40
C. 54 Tiga buah batang logam yang berbeda
D. 70 jenisnya dilas menjadi bentuk seperti gambar
E. 80 diatas!. Ujung bebas batang pertama bersuhu
1000. sedangkan dua ujung besarnya bersuhu
15. Dua batang logam p dan q disambungkan 00C. ketiga batang memiliki panjang dan luas
dengan suhu ujung – ujungnya berbeda (lihat penampang sama sedangkan konduktivitas
gambar). terminal batang pertama, kedua dan ketiga
berturut K1, K2 dan K3. jika hubungan antara
A C B ketiganya adalah K1 = 2K2 = 3k3, maka suhu
P Q disambungkan ketiga batang tersebut adalah

A. 500C A. 200 C
B. 64,50C B. 400 C
C. 54,50C C. 800 C
D. 600C D. 1200 C
E. 700C E. 1600 C

18. Benda hitam sempurna mula-mula bersuhu 23. Sebuah bola berongga terbuat dari perunggu
270C kemudian dipanaskan sampai suhunya (koefisien muai linier  = 18 x 10-6 m/C) pada
menjadi 3270C. Hitung perbandingan energi suhu 00C jari – jarinya = 1m. Jika bola tersebut
radiasi dari benda hitam saat bersuhu 27 0C dipanaskan sampai 800 C, maka pertambahan
dan 1270C. luas permukaan bola adalah sebesar (m2) …
A. 1 : 4 A. 0,83 x 10-2 
B. 1 : 8 B. 1,02 x 10-2 
C. 1 : 16 C. 1,11 x 10-2 
D. 1 : 32 D. 1,15 x 10-2 
E. 1 : 64 E. 1,21 x 10-2 
19. Dua buah bola sejenis tapi berbeda ukuran 24. Sebuah cangkir silinder terbuat dari tembaga
memancarkan energi radiasi yang sama besar berisi penuh air pada 20,00C. Jika cangkir
kesekitarnya. Jika bola A berjari–jari r berisi air tersebut dipanaskan hingga 91,0 0C,
bersuhu T, maka bola B yang berjari–jari 2r berapa banyak air yang tumpah ? (Diketahui
akan bersuhu… koefisien muai linier tembaga adalah 16.10 -6
A. 0,3 T 0 -1
C dan koefisien muai volume air adalah
B. 0,5 T 207.10-6 0C-1).
C. 0,7 T A. 0,1%
D. 0,9 T B. 2,2%
E. 1,1 T C. 1,1%
D. 0,2%
20. Tenaga total suatu sumber radiasi benda E. 0,3%
hitam bersuhu mutlak, dikumpulkan selama
81 menit digunakan untuk mendidihkan air 25. Sebuah tangki baja
dalam suatu bejana dari suhu awal yang sama
yang memiliki koefisien muai panjang 12.10 –
dengan suhu kamar. Jika suhu benda hitam 6 0
dinaikkan menjadi 1,5 T, maka waktu yang / C dan bervolume 0,05 m 3 diisi penuh
diperlukan dalam menit untuk proses dengan bensin yang yang memiliki koefisien
pendidihan jumlah air yang sama dari suhu muai ruang 950.10–6/0C pada temperatur 200C.
kamar berkurang menjadi … Jika kemudian tangki ini dipanaskan sampai
A. 64 500C, maka jumlah bensin yang tumpah
B. 54 adalah sebanyak…
C. 36 A. 457.10–6 m3
D. 24 B. 914.10–6 m3
E. 16 C. 1371.10–6 m3
D. 1828.10–6 m3
21. Suatu benda hitam pada suhu 270C
memancarkan energi 12 J/s. benda hitam E. 2285.10–6 m3
tersebut dipanasi hingga suhunya menjadi
3270C. Energi yang dipancarkan menjadi …
A. 2R
B. 4R
C. 6R
D. 12R
E. 16R

22. Untuk menambah panjang sebuah kawat


logam dari 50 mm menjadi 50,1 mm,
temperatur cincin harus dinaikkan sebesar 80 0
C. Perubahan temperatur yang diperlukan
untuk menambah panjang sebuah kawat
logam yang sama dari 100 m menjadi 100,1 m
adalah :

Anda mungkin juga menyukai