Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR JAWABAN

UJIAN AKHIR SEMESTER


Tahun Akademik 2020/2021

Mata Kuliah : Business Economics


Hari/Tanggal : Selasa/ 24 November 2020
Waktu : 17.30 s/d 20.00 WIB
Program Studi : S1 Economics
Dosen : AB. Christono, S.E., M.M.
Semester : Ganjil
Jenis Soal : Open Book

NAMA:Muhammad Alfa Resya NIM: 201701007 CABANG: Pondok Indah

JAWABAN:

`1. Market structure atau struktur pasar mengacu pada karakteristik organisasi pasar yang
menentukan perilaku perusahaan dalam suatu industri. Ini menentukan sifat persaingan
dan harga dan memiliki implikasi terhadap pangsa pasar dan keuntungan yang didapat
perusahaan. Struktur pasar penting karena mempengaruhi hasil pasar, terutama dalam hal
keuntungan. Ini mempengaruhi peluang, motivasi, dan keputusan strategis pelaku ekonomi
yang berpartisipasi di pasar. Perusahaan menganalisisnya untuk menjelaskan dan
memprediksi hasil pasar, terutama laba. Bagi pemerintah, ia memberi tahu mereka cara
mengatur pasar, memastikan persaingan yang adil, dan mengurangi dampak buruk
persaingan tidak adil seperti kartel bagi perekonomian

DIBAWAH INI ADALAH PERBEDAAN DARI BEBERAPA STRUKTUR PASAR

STRUKTUR HAMBATAN JUMLAH HAMBATAN JUMLAH


PASAR MASUK PENJUAL PEMBELI PEMBELI

Perfect
Tidak Banyak Tidak Banyak
Competition

Monopolistic
Tidak Banyak Tidak Banyak
competition

Monopoly Iya Satu Tidak Banyak

Duopoly Iya Dua Iya Banyak


STRUKTUR HAMBATAN JUMLAH HAMBATAN JUMLAH
PASAR MASUK PENJUAL PEMBELI PEMBELI

Oligopoly Iya Sedikit Tidak Banyak

Monopsony Tidak Banyak Iya Satu

Oligopsony Tidak Banyak Iya Sedikit

CIRI – CIRI PADA STRUKTUR PASAR

A. Pasar Persaingan Monopolistik

Sebuah struktur pasar dimana terjadi persaingan tidak sempurna antar perusahaan. Disini,
terdapat banyak perusahaan yang pangsa pasar beserta produknya relatif mirip.
Persaingan tidak sempurna ini terjadi karena setiap produk, meskipun menjalankan fungsi
yang sama atau mirip, memiliki diferensiasi yang tinggi. Diferensiasi ini disebabkan oleh
faktor-faktor seperti branding dan iklan, sehingga setiap produk tampil berbeda. Oleh
karena itu, produk-produk ini tidak bisa menjadi substitusi sempurna dari produk lainnya.
Hal ini menyebabkan terjadinya diferensiasi harga pula, sehingga persaingan harga tidak
terjadi secara sempurna.

B. Pasar Persaingan Oligopoli

Pada pasar dengan struktur oligopoli, terdapat beberapa perusahaan yang


menguasai mayoritas pangsa pasar. Oleh karena itu, perusahaan ini dapat dengan
mudah bergabung menjadi suatu kartel untuk mengontrol harga dari barang yang
diproduksi/dikonsumsi.

C. Pasar Duopoly

Pada pasar duopoli, hanya terdapat 2 perusahaan yang mengontrol seluruh pasar.
Karena hanya dua perusahaan yang menguasai pasar, mereka dapat bersekongkol
untuk meningkatkan keuntungan atau berkompetisi untuk menguasai seluruh
pasar. Pasar duopoli merupakan salah satu struktur pasar yang paling sering diteliti
oleh ekonom dan pembuat kebijakan. Hal ini terjadi karena struktur duopoli sangat
simpel, ada 2 perusahaan, dan ada konsumen yang memerlukan produk/jasa yang
mereka sediakan.
D. Pasar Oligopsony

Pasar oligopsoni mirip dengan oligopoli, namun, disini justru pembeli nya yang
sedikit. Pada struktur pasar ini, para penjual/produsen hanya mampu menemui
beberapa pembeli untuk melakukan bisnis. Umumnya, pembeli di pasar oligopsoni
ini merupakan pembeli grosir berskala besar. Oleh karena itu, mereka mampu
menguasai pasar suatu produk dan mencegah orang lain untuk membeli pula.
Karena hanya terdapat beberapa pembeli, maka disini penjual harus mengikuti
kemauan pembeli dan menetapkan harga jual serta bentuk produk sesuai dengan
permintaan pembeli.

E. Pasar Persaingan Monopoli

Struktur monopoli, sesuai dengan namanya yaitu mono dan poly, artinya adalah
kondisi pasar dimana hanya terdapat 1 produsen yang menguasai pasar. Secara
umum, terdapat 2 jenis monopoli dan satu bentuk lain dari monopoli namun yang
berdiri tunggal adalah pembelinya.

F. Pasar Monopsony

Struktur monopsoni adalah kondisi dimana pada suatu pasar tertentu, hanya terdapat 1
pembeli/konsumen. Pada kondisi ini, justru pembeli lah yang memiliki kekuasaan atas
para produsen.Semua produsen terpaksa menjual kepada 1 pembeli itu, sehingga semua
permintaan dan keinginan konsumen akan dikabulkan. Selain itu, konsumen juga dapat
mengontrol harga yang mau mereka bayarkan untuk produk tersebut.

G. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah sebuah struktur pasar teoritis dimana biaya untuk
masuk rendah, terdapat produk2 identik yang tidak terdiferensiasi, jumlah produsen dan
konsumen yang tidak terhingga, serta kurva permintaan yang elastis. Pada pasar seperti
ini, harga dari suatu barang akan setara dengan titik ekuilibrium antara penawaran dan
permintaannya.

CONTOH KONKRIT DARI STRUKTUR PASAR

A. Pasar Monopolistik : Produk Air Mineral


B. Pasar Oligopoli : Telekomunikasi / Provider ( XL , Indosat , Smartfren , dll )
C. Pasar oligopsoni : Industri Rokok ( Gudang Garam dan Sampoerna )
D. Pasar Monopsoni : PT. Freeport
E. Pasar Monopoli : Perusahaan Listrik Negara
2. Contoh kurva dalam Struktur Pasar Perusahaan Persaingan Sempurna

• Keuntungan
perusahaan adalah
titik EABC

• Perusahaan masih
bisa beroperasi
karena P masih
diatas AVC, untuk
menutupi biaya
tetap & kerugian
lebih lanjut
• H adalah titik
tutup perusahaan
(Shutdown point)

Tambahan Keterangan Pada Gambar :

P = Harga
MR = Marginal Revenue
LMC = Long Run Marginal Cost/Biaya Marginal jangka Pendek
LAC = Long-run Average Cost/Biaya rata-rata jangka panjang

 Dalam jangka panjang semua input dan biaya produksi bersifat variabel
 Tingkat output terbaik bagi perusahaan dalam jangka panjang adalah pada saat:
P = MR = LMC = titik terendah LAC

3. Upah Minimum Menurut Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang Pengupahan, pasal
41 ayat 2 “Upah minimum sebagaimana dimaksud merupakan Upah bulanan terendah yang
terdiri atas: a. Upah tanpa tunjangan; atau b. Upah pokok termasuk tunjangan tetap”. PP
Pengupahan ini juga menegaskan, bahwa Upah Minimum hanya berlaku bagi pekerja/buruh
dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun pada Perusahaan yang bersangkutan. Sementara
upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih dirundingkan secara bipartit
antara pekerja/buruh dengan pengusaha di perusahaan yang bersangkutan.
W

S2

S1

250.000

150.000

0 ]L2 L1

Keterangan :

Dikarenakan Harga upah minimum yang naik dari 150.000 ke angka 250.000 mengakibatkan
pergeseran di dua factor yaitu di factor L ( Kualitas Tenaga Kerja ) dari L1 ke L2 dan juga
pergeseran atau kenaikan S ( Supply ) atau penasaran di titik S1 ke S2

4. Dalam makro ekonomi terdapat kebijakan-kebijakan pemerintah yang mempengaruhi


salah satunya inflasi dan jumlah uang beredar serta nilai tukar mata uang, nilai mata uang
akan sangat berpengaruh dengan nilai harga barang dari segi mikro ekonomi, sehingga
makro dan mikro ekonomi mempengaruhi bisnis, misalnya secara makro pemerintah
melakukan kebiakan pembatasan impor, bagi importir hal ini tentu akan mempengaruhi
bisnisnya, secara mikro harga bahan baku naik dan mempengaruhi biaya produksi, biaya
produksi tentu akan mempengaruhi jumlah produksi dari sebuah perusahaan.
Ilmu ekonomi makro mempelajari tentang ekonomi secara agregat seperti pendapatan nasional,
inflasi, kebijakan pemerintah, serta umlah uang beredar di masyarakat. sedangkan ilmu ekonomi
mikro mempelaari ekonomi secara lebih rinci seperti biaya produksi, distribusi dan
keseimbangan harga, oleh sebab itu, teori ekonomi mikro biasanya dikatakan sebagai teori biaya.
Baik makro ekonomi dan mikro ekonomi sangat mempengaruhi bisnis, disaat nilai mata uang
terdepresiasi,  sedangkan industri membutuhkan bahan baku dari luar negeri, hal ini tentu akan
sangat mempengaruhi harga bahan baku, bahan baku untuk produksi tersebut sudah termasuk ke
dalam ekonomi mikro, karena harga bahan baku digunakan untuk menghitung biaya produksi
yang masuk dalam kaian ekonomi mikro.

Singkatnya Cara ekonomi makro dan ekonomi mikro dapat mempengaruhi bisnis adalah dalam
sebuah bisnis makro dan mikro ekonomi saling berkaitan dan saling mempengaruhi, misalnya
dari makro inflasi terjadi mempengaruhi kenaikan harga barang, sedangkan dari segi mikro,
kenaikan harga barang mempengaruhi jumlah produksi.

5. Kurva Agregat demand

Tingkat Harga

P0
AD

P1

Pendapatan Nasional Rill

0 Y0 Y1

Anda mungkin juga menyukai