JURNAL KHUSUS
PERUSAHAAN DAGANG
IDENTITAS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PENUTUP ........................................................................................................ 51
Sebelum mempelajari modul ini saya mengingatkan agar Anda memahami kembali
modul yang lalu mengenai “Jurnal Umum pada Perusahaan Dagang”. Jika sudah
memahaminya silakan Anda lanjutkan untuk mempelajari modul ini.
Pada modul ini akan dipelajari pokok bahasan “Jurnal Khusus” dengan sub pokok
bahasan “Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penjualan, dan Jurnal
Penerimaan Kas”. Mempelajari modul ini akan lebih mudah apabila mengikuti
petunjuk berikut ini:
1. Bacalah penjelasan jurnal khusus yang diuraikan dalam modul ini dengan cermat
langkah demi langkah dan jangan tergesa-gesa, kemudian analisalah format/
daftar jurnal khusus beserta alur-alur yang terdapat di dalamnya.
2. Bila belum jelas, ulangi lagi atau tanyakan pada warga belajar lain yang
memahami jurnal khusus, lalu pelajari dan analisa setiap transaksi-transaksinya.
3. Siapkan bagan/format jurnal khusus lalu analisalah setiap transaksinya dan
selanjutnya catatlah ke dalam jurnal khusus yang sesuai.
4. Cocokkan hasil jawaban dengan kunci jawaban yang telah tersedia di halaman
belakang modul ini.
5. Pelajari sekali lagi uraiannya, terutama bagian yang kurang dipahami. Dengan
mengerjakan soal atau tugas itu Anda dapat memilai kemajuan belajar sendiri.
Seyogyanya tidak melihat kunci jawaban sebelum mengerjakan soalnya. Sebab,
kalau hal itu dilakukan, akan kehilangan kesempatan untuk menilai kemajuan
belajar sendiri.
Kegiatan belajar tersebut saling terkait erat antara yang satu dengan yang lain.
Oleh sebab itu Anda perlu mempelajari setiap kegiatan belajar dalam modul ini
dengan sungguh-sungguh agar tidak menemui kesulitan atau hambatan dalam
menyelesaikan tugas dalam modul berikutnya.
Saya yakin Anda pasti tahu apa perbedaan antara perusahaan besar
dan perusahaan kecil, bukan?
Jika Anda belum memahaminya, coba Anda amati dan pelajari perbedaan keduanya
baik melalui media massa, buku-buku pelajaran SLTP maupun media elektronik. Di
sana pasti ada jawabannya. Nah, perlu Anda ketahui bahwa setiap perusahaan baik
besar maupun kecil selalu melakukan kegiatan transaksi keuangan. Akan tetapi,
transaksi yang terjadi pada masing-masing perusahaan memiliki jumlah dan jenis
yang berbeda-beda. Pada perusahaan kecil, transaksi keuangan yang terjadi relatif
lebih kecil, baik dalam jumlah maupun dalam jenisnya. Sebaliknya pada perusahaan
besar tentunya terjadi transaksi keuangan yang relatif lebih banyak. Oleh karena itu
dalam perusahaan kecil dimungkinkan dalam pencatatan transaksi-transaksinya
dengan menggunakan satu macam buku harian saja yang dinamakan Jurnal Umum.
Sebaliknya, dalam perusahaan besar dimungkinkan untuk menggunakan jurnal
tertentu yang disebut Jurnal Khusus. Penggunaan jurnal ini dapat menghemat waktu,
mempermudah pembagian pekerjaan, memudahkan pemindahbukuan (posting),
serta menghemat biaya.
5
Untuk lebih jelasnya, berikut ini perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus:
1. Bentuk: 1. Bentuk:
- Terdiri dari 2 lajur - Terdiri dari banyak lajur
3. Pencatatan: 3. Pencatatan:
- semua jenis transaksi harus - hanya mencatat transaksi-transaksi
dicatat dan secara kronologis yang sejenis dan sering terjadi saja.
Cobalah Anda buat kesimpulan tentang difinisi jurnal khusus ini. Selanjutnya, coba
Anda bandingkan dengan jawaban berikut ini :
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
yang terjadi secara berulang-ulang.
Untuk lebih jelasnya lagi, maka jurnal khusus akan dibuat dalam bagan berikut ini:
Jurnal Pembelian
Berikut ini akan diuraikan fungsi jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas.
Bagaimana rasanya Anda memahami isi modul ini?
Anda tentu tahu bahwa suatu perusahaan dagang pasti akan selalu melakukan
transaksi pembelian terhadap barang dagang atau barang lainnya, baik secara tunai
maupun secara kredit. Jika perusahaan dagang membeli barang dagangan atau
barang lain secara kredit maka Anda harus mencatatnya ke dalam jurnal pembelian.
Perlu diketahui, jurnal pembelian itu hanya untuk mencatat pembelian barang dagang
secara kredit maka analisis transaksi tersebut adalah pembelian di sebelah debet,
sedangkan utang usaha di sebelah kredit. Agar lebih jelasnya lagi coba simak bagan
jurnal pembelian beserta kolom-kolomnya sebagai berikut.
2000
Juli
3 01 Toko Sabar, Kediri 2/10, n/30 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
5 03 Toko Alam, Surabaya 3/10, n/30 Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
Rp. 900.000,- Rp. 900.000,-
Oleh karena, jumlah kolom pembelian dan kolom utang usaha selalau sama diisi
sesuai dengan harga beli secara kredit, maka kolom tersebut dapat disajikan secara
lebih ringkas lagi seperti berikut ini :
2000
Juli
3 01 Toko Sabar, Kediri 2/10, n/30 Rp. 500.000,-
5 03 Toko Alam, Surabaya 3/10, n/30 Rp. 400.000,-
Rp. 900.000,-
Perlu diingat, bahwa menuliskan angka di komom jumlah sudah dianggap telah
mendebet perkiraan (akun) pembelian dan mengkredit perkiraan (akun) utang usaha
yang masing-masing sejumlah angka yang sama.
7
8
Jika perusahaan merasa perlu untuk mencatat pembelian selain barang dagang
secara kredit terus menerus maka bagan jurnal pembelian beserta kolom-kolomnya
secara lengkap disajikan berikut ini :
Debit Kredit
No. Nama kreditur/ Syarat Serba - serbi
Tanggal Ref Pembelian Utang Usaha
faktur Alamat Pembayaran Rekening Ref Jumlah
2000
Juli 3 01 Toko Sabar, Kediri 2/10, n/30 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
4 02 Toko Indah, Jakarta 2/10, n/60 Peralatan Toko 112 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
5 03 Toko Alam, Surabaya Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
Rp. 900.000,- Rp. 300.000,- Rp. 1.200.000,-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Coba Anda simak Jurnal Pembelian (format 3), pasti Anda merasakan adanya
perbedaan bentuk-bentuk jurnal pembelian ini. Jika Anda merasa belum paham
ikuti terus aturan pengisian kolom berikut ini:
1. Kolom 1 disi dengan tanggal transaksi yang tertera dalam faktur,
2. Kolom 2 diisi dengan nomor faktur,
3. Kolom 3 diisi dengan siapa yang menjual dan dimana alamat penjualnya,
4. Kolom 4 diisi dengan bagaimana syarat pembayaran yang diberikan oleh penjual,
5. Kolom 5 diisi dengan tanda cek (V) untuk pengecekan apakah jumlahnya telah
sesuai dengan perhitungan di buku lain (buku besar pembantu, jika belum
dicocokkan maka Anda kosongkan saja
6. Kolom 6 diisi denan harga beli barang dagang saja yang tertera dalam faktur,
7. Kolom 7 diisi dengan nama akun barang/jasa selain barang dagang,
8. Kolom 8 diisi dengan nomor kode akun,
9. Kolom 9 diisi dengan jumlah harga beli barang/jasa selain barang dagang yang
tertera dalam faktur,
10. Kolom 10 diisi dengan harga barang dagang/bukan barang dagang yang dibeli
sesuai dengan yang tercantum dalam faktur.
Mudah bukan mengikutinya? Jika Anda belum dapat memahaminya coba ulangi
lagi langkah demi langkah sampai benar-benar memahaminya, jika sudah, lanjutkan
dan ikuti terus isi modul ini.
Coba Anda simak terus contoh transaksi yang berhubungan dengan pembelian yang
terjadi pada toko Laris , Jakarta selama bulan Januari 2000:
Januari 2 : Dibeli barang dagang dari toko Lili, Jakarta seharga Rp. 500.000,-
dengan syarat 2/10, n/30, nomor faktur 01.
4 : Dibeli satu set perlengkapan kantor dari Toko Gramedia, Jakarta
seharga Rp. 100.000,- dengan syarat n/60, nomor faktur 02
7 : Dibeli barang-barang dari Toko Anugrah, Semarang seharga
Rp. 1.000.000,- dengan syarat (OM, nomor faktur 03
8 : Dibeli barang dagang dari Toko Anggrek, Kediri seharga
Rp. 2.000.000,- dengan menyerahkan cek nomor 13008.
10 : Dibeli peralatan toko dari Toko Adi, Bogor seharga Rp. 200.000,-
dengan syarat 2/10, n/60,nomor faktur 04
15 : Dibeli barang dagang dari Toko Indah, Bekasi seharga Rp. 1.000.000,-
dengan syarat 2/10, n/60 nomor faktur 05.
Diminta : Catat transaksi-transaksi itu ke dalam jurnal pembelian !
Coba simak baik-baik soal di atas, kemudian analisa dalam setiap transaksi, apakah
semua transaksi itu dapat dicatat ke dalam jurnal pembelian? Kemudian Anda siapkan
pula bagan jurnal pembelian menurut format 2 maupun format 3. Catatlah transaksi-
transaksi yang dapat dimasukkan ke dalam jurnal pembelian dengan mengikuti
aturan-aturan yang sudah diberikan dalam modul ini.
Untuk lebih jelasnya , perhatikan pencatatan transaksi dari data di atas ke dalam
jurnal pembelian dengan menggunakan format 2 di bawah ini.
2000
Jan 2 01 Toko Lili, Jakarta 2/10, n/30 Rp. 500.000,-
7 03 Toko Anugrah, Semarang EOM Rp. 1.000.000,-
15 05 Toko Indah, Bekasi 2/10, n/60 Rp. 1.000.000,-
Rp. 1.500.000,-
(511) (211)
10
Akan tetapi jika menggunakan format 3 akan tertera berikut ini :
Debit Kredit
No. Nama kreditur/ Syarat Serba - serbi
Tanggal Ref Pembelian Utang Usaha
faktur Alamat Pembayaran Rekening Ref Jumlah
2000
Juli 2 01 Toko Lili, Jakarta 2/10, n/30 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
4 02 Toko Gramedia, Jakarta n/60 - Perlengkapan 113 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
7 03 Toko Augrah, Surabaya EOM Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
10 04 Toko Adi, Bogor 2/10, n/60 Peralatan 112 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
15 05 Toko Indah, Bekasi 2/10, n/60 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Rp. 2.500.000,- Rp. 300.000,- Rp. 2.800.000,-
(511) (211)
11
Mudah bukan ? Anda pasti dapat memahami dan menyelesaikan tugas dengan
baik dan benar. Jika merasa masih belum yakin dengan pemahaman Anda. Coba
simak kembali isi modul di atas secara perlahan-lahan, pasti Anda dapat
memahaminya dan menyelesaikan soal-soalnya. Untuk lebih meningkatkan
pemahaman terhadap materi yang baru Anda pelajari dari modul ini. Cobalah Anda
selesaikan soal latihan bawah ini.
Coba Anda simak baik-baik soalnya, kemudian analisa dahulu lalu catat dalam jurnal
pembelian. Berusahalah terus dan jangan putus asa. Jangan takut gagal, jika ragu
untuk mengerjakannya coba baca dan simak kembali uraian di atas, pasti Anda
akan ingat kembali. Coba bandingkan dengan jawaban yang tertera di bawah ini.
12
Jurnal Pembelian Halaman : 2
Debit Kredit
No. Nama kreditur/ Syarat Serba - serbi
Tanggal Ref Pembelian Utang Usaha
faktur Alamat Pembayaran Rekening Ref Jumlah
2000
Juli 2 06 Toko Subur, Jakarta 3/10, n/30 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
5 07 Toko Gaya Baru, Jakarta n/60 - Peralatan toko 112 Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-
8 08 Toko Subur, Surabaya EOM Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
19 09 Toko Garuda, Bogor 2/10, n/30 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Rp. 4.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 9.000.000,-
(511) (211)
Bagaimana ? Anda hebat ! dapat menyelesaikan soal di atas dengan mudah tanpa
mendapat hambatan, karena Anda telah menyimak dengan baik modul ini. Oleh
karena itu Anda boleh melanjutkan uraian modul ini lebih lanjut. Jika jawaban Anda
belum benar, itu berarti bukan gagal, tetapi Anda dianjurkan untuk mengulanginya
lagi uraian di atas.
13
Selanjutnya akan diuraikan materi tentang jurnal pengeluaran Kas. Anda pasti sudah
tahu, setiap perusahaan selalu melakukan kegiatan pengeluaran uang. Pengeluaran
uang yang dimaksud di atas akan digunakan untuk membeli barang dagang atau
barang/jasa selain barang dagang secara tunai, membayar utang, membeli
perlengkapan secara tunai dan membayar biaya gaji/biaya lain-lain. Transaksi-
transaksi di atas harus dicatat di dalam Jurnal Pengeluaran Kas. Jadi Jurnal
Pengeluaran Kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi-
transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang tunai. Ditinjau dari frekuensinya
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan hal di atas dapat dikelompokkan ke dalam
dua kelompok yaitu kelompok transaksi yang sering terjadi dan kelompok transaksi
yang jarang terjadi. Untuk transaksi yang sering terjadi dalam perusahaan dagang
harus dibuatkan kolom jumlah tersendiri. Adapun transaksi-transaksi pembayaran
yang sering terjadi dalam perusahaan dagang serta analisisnya berikut ini:
14
Untuk lebih jelasnya simak dan pelajari format 4 di bawah ini :
Contoh 1
Jurnal Pengeluaran Kas Halaman : 1
2000
Juni 2 BKK01 Toko Laris, Jakarta Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-
3 BKK02 Perlengkapan Toko 113 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
5 BKK03 Pembelian Tunai Rp. 1.700.000,- Rp. 1.500.000,- Rp. 200.000,- Format 4
9 BKK04 Biaya Listrik, Air dan Telepon 518 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Jurnal
Rp. 200.000,- Rp. 1.700.000,- Rp. 600.000,- Rp. 200.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 200.000,-
Pengeluaran
Kas
(511) (211) (114) (111) (513)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Akan tetapi jika Anda menggunakan format 5 akan tertera seperti berikut ini :
Debet Kredit
No. Serba - serbi
Tanggal Keterangan Ref Potongan
faktur Pembelian Utang Dagang Kas
Perkiraan Ref Jumlah Pembelian
2000
Juni 2 BKK01 Toko Laris, Jakarta Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-
3 BKK02 PD. Alfa, Sukabumi Perlengkapan Toko 113 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
5 BKK03 Pembelian Tunai Rp. 1.700.000,- Rp. 1.500.000,- Rp. 200.000,-
9 BKK04 Biaya Listrik, Air Format 5
dan Telepon 518 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
Jurnal
Pengeluaran
Rp. 1.700.000,- Rp. 600.000,- Rp. 400.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 200.000,-
Kas
(511) (211) (111) (513)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
15
Bagaimana ? Jika ingin tahu bagaimana mengisi kolom-kolom yang terdapat di
dalam jurnal pengeluaran kas yang tertera dalam format 4 sebagai berikut:
1) Kolom 1 diisi dengan tanggal yang tertera dalam faktur;
2) Kolom 2 diisi dengan no faktur;
3) Kolom 3 diisi dengan nama akun atau nama penjual beserta alamatnya;
4) Kolom 4 diisi dengan tanda cek (✔) jika jumlahnya telah sesuai dengan
perhitungan yang dilakukan dalam buku besar, jika belum dicocokkan kosongkan
dahulu;
5) Kolom 5 diisi dengan jumlah akun-akun yang terjadi;
6) Kolom 6 diisi dengan harga barang yang dibeli secara tunai sesuai yang tercantum
dalam faktur;
7) Kolom 7 diisi dengan harga barang yang dibeli secara kredit sesuai yang
tercantum dalam faktur;
8) Kolom 8 diisi dengan harga perlengkapan toko yang dibeli secara tunai sesuai
dengan nota /kuitansi/cek;
9) Kolom 9 diisi dengan jumlah uang tunai yang harus dikeluarkan/dibayarkan sesuai
dengan bukti-bukti pembayaran;
10)Kolom 10 diisi dengan jumlah potongan yang diperoleh dengan adanya
pembayaran pada tanggal diskon (potongan pembelian)
Jika Anda sudah memahaminya, coba simak petunjuk pengisian kolom-kolom yang
tertera dalam jurnal pengeluaran kas pada contoh 2 (format 5) berikut ini:
1) Kolom 1 sama dengan kolom 1 cukup jelas;
2) Kolom 2 sama dengan kolom 2 cukup jelas;
3) Kolom 3 sama dengan kolom 3 cukup jelas;
4) Kolom 4 sama dengan kolom 4 cukup jelas;
5) Kolom 5 sama dengan kolom 5 cukup jelas;
6) Kolom 6 sama dengan kolom 7 cukup jelas;
7) Kolom 7 diisi dengan nama akun yang terkait;
8) Kolom 8 sama dengan kolom 4 cukup jelas;
9) Kolom 9 diisi dengan jumlah pembayaran tunai akun di kolom 7;
10)Kolom 10 sama dengan kolom 9 cukup jelas;
11)Kolom 11 sama dengan kolom 10.
2000
Jan 2 BKK01 Pembelian Tunai Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
12 BKK02 Toko Lili, Jakarta Rp. 500.000,- Rp. 490.000,- Rp. 10.000,-
19 BKK03 Toko Gramedia, Jakarta Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
20 BKK04 Gaji Karyawan 512 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
23 BKK05 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
Rp. 500.000,- Rp. 200.000,- Rp. 600.000,- Rp. 100.000,- Rp. 1.390.000,- Rp. 10.000,-
(511) (211) (113) (111) (513)
Akan tetapi jika Anda menggunakan format 5 akan tertera seperti berikut ini :
17
Berikut ini Anda dihadapkan oleh beberapa transaksi yang berhubungan dengan
pengeluaran Kas yang terjadi pada UD. Sabar, Jakarta selama bulan Juli 2001.
18
UD Sabar
Jurnal Pengeluaran Kas Halaman: 1
Debet Kredit
No. Serba - serbi
Tanggal Keterangan Ref Potongan
faktur Pembelian Utang Dagang Kas
Perkiraan Ref Jumlah Pembelian
2000
Juli 2 BKK03 Pembelian Tunai Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
8 BKK05 Sewa dibayar dimuka 112 Rp. 2.400.000,- Rp. 2.400.000,-
11 BKK06 Kendaraan 121 Rp. 20.000.000,- Rp. 20.000.000,-
15 BKK07 PD. Abimanyu Rp. 1.000.000,- Rp. 980.000,- Rp. 20.000,-
17 BKK08 Pembelian Tunai Rp. 700.000,- Rp. 700.000,-
Rp. 1.200.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 22.400.000,- Rp. 24.580.000,- Rp. 20.000,-
(511) (211) (111) (513)
Ternyata mempelajari Jurnal Khusus itu mudah bukan ? Anda telah berhasil
menyelesaikannya, karena Anda telah mengikuti semua petunjuk yang tercantum
dalam modul ini. Pelajari kembali kalau ada masalah/uraian yang menurut Anda
kurang dimengerti dan jangan ragu-ragu untuk menanyakan kepada teman Anda
atau kepada guru bina materi ini. Jika Anda telah memahaminya. Coba lanjutkan ke
materi berikutnya tentang Jurnal Umum.
19
Sebelum melanjutkan materi ini. Cobalah Anda pahami kembali tentang jurnal umum,
bagaimana bentuk formatnya dan bagaimana mencatatnya. Jika telah memahaminya
dapat melanjutkan ke materi berikutnya.
Perlu Anda ketahui bahwa transaksi-transaksi yang dapat dicatat di dalam jurnal
umum meliputi :
1) retur pembelian barang dagang, yang dahulu dibeli dengan kredit karena barang
rusak;
2) retur penjualan barang dagang, yang dahulu dijual dengan secara kredit karena
barang rusak;
3) pengubahan utang usaha menjadi utang wesel;
4) pengubahan piutang usaha menjadi piutang wesel;
5) penjualan sebagian aktiva tetap yang sudah tidak layak pakai secara kredit;
6) pengurangan harga.
Perlu dijelaskan kepada Anda sekali lagi maksud retur pembelian adalah adanya
pengembalian barang dagang atau barang lain yang sudah dibeli karena rusak.
Sedangkan pengurangan harga adalah potongan yang diberikan kepada langganan.
Biasanya kedua transaksi ini dicatat dalam satu akun yang diberi nama pembelian
retur dan potongan harga. Adanya pengembalian barang atau adanya pengurangan
harga dinyatakan dengan Nota Kredit. Sedangkan retur penjualan adalah
pengembalian barang dagang atau barang lain yang sudah dijual oleh para
langganan, mungkin saja diberikan pengurangan harga kepada langganan.
Pencatatannya dalam akun diberi nama penjualan retur dan pengurangan harga.
Bagaimana, apakah sudah paham dengan uraian di atas, jika sudah Anda boleh
melanjutkan lagi kemateri selanjutnya. Untuk lebih jelasnya lagi. Coba simak dan
pahami jurnal umum berikut ini dengan menggunakan format 5.
20
UD. Maju
Jurnal Umum Halaman: 1
2001
Jan 16 Retur dan PH penjualan 412 Rp. 200.000,- -
Piutang usaha Toko Abadi 112 - Rp. 200.000,-
26 Utang usaha Toko Sari 211 Rp.1.000.000,- -
Retur dan PH pembelian 512 - Rp.1.000.000,-
28 Wesel tagih 113 Rp. 500.000,- -
Piutang 112 - Rp. 500.000,-
Rp.1.700.000,- Rp.1.700.000,-
Untuk lebih meningkatkan lagi pemahaman Anda, coba kerjakan soal-soal di bawah
ini, dengan cermat dan jangan tergesa-gesa, langkah demi langkah dan catatlah
transaksi-transaksi itu kedalam jurnal umum.
2000
Juni 10 Retur Penjualan dan Pengurangan Harga 413 Rp. 200.000,- -
Piutang dagang 113 - Rp. 200.000,-
12 Utang dagang 211 Rp. 50.000,- -
Retur Pemebelian dan Pengurangan Harga 513 - Rp. 50.000,-
13 Retur Penjualan dan Pengurangan Harga 413 Rp. 30.000,- -
Piutang dagang - Rp. 30.000,-
15 Utang dagang 211 Rp. 40.000,- -
Retur Pemebelian dan Pengurangan Harga 513 - Rp. 40.000,-
Rp. 320.000,- Rp. 320.000,-
21
KEGIATAN 1
1. Yang dimaksud jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk .......
A. mencatat transaksi yang jarang terjadi
B. mencatat transaksi pada perusahan dagang atau jasa
C. digunakan oleh perusahaan yang tertentu saja
D. digunakan oleh perusahaan
E. mencatat jenis transaksi tertentu
3. Kolom jumlah dalam jurnal pembelian dicatat dalam buku besar sebagai .....
A. debit utang dagang, kredit pembelian
B. kredit utang dagang, debit pembelian
C. debit kas, kredit pembelian
D. kredit kas, debit pembelian
E. debit potongan pembelian, kredit utang dagang
5. Transaksi yang dapat dimasukkan ke dalam jurnal pengeluaran kas adalah ....
A. menerima pendapatan bunga
B. membeli barang dagang secara kredit
C. pemilik mengambil barang dagang untuk prive
D. menjual barang dagang tunai
E. membeli barang selain barang-barang tunai.
22
6. Fungsi jurnal pembelian satu kolom adalah untuk mencatat transaksi ....
A. pembelian barang dagang secara kredit
B. pembelian barang dagang secara tunai
C. pembelian secara tunai dan kredit untuk barang dagang saja
D. pembelian dagangan dan bukan dagangan secara tunai saja
E. pembelian dagangan dan bukan dagangan secara kredit saja.
8. Kolom debet untuk jurnal pengeluaran kas dapat terdiri dari kolom ....
A. kas, serba-serbi dan utang dagang
B. kas, pembelian, dan utang dagang
C. kas dan potongan pembelian dan serba-serbi
D. pembelian, utang dagang dan serba-serbi
E. pembelian, potongan pembelian, utang dagang
9. Transaksi perusahaan dagang yang tidak dapat dicatat kedalam jurnal khusus
adalah ....
A. pembelian barang dagang kredit
B. pembelian barang dagang secara tunai
C. dikirim kembali sebagian barang dagang yang rusak
D. dibayar gaji karyawan
E. dibeli perlengkapan toko secara tunai
10. Dikirim nota debit kepada UD. Usaha Maju, Jakarta untuk barang-barang rusak,
dapat dinalisis menjadi ...
A. debit : retur penjualan dan pengurangan harga
kredit : utang dagang
B. debit : utang dagang
kredit : retur penjualan dan pengurangan harga
C. debit : retur pembelian dan pengurangan harga
kredit : utang dagang
D. debit : utang dagang
kredit : retur pembelian dan pengurangan harga
E. debit : pembelian
kredit : retur pembelian dan pengurangan harga.
23
Essay
Anda dihadapkan pada transaksi-transaksi dagang dari UD. Keluarga, Solo selama
bulan Juli 2000.
Juli 2 : Dibeli barang dagang dari UD Baru sebesar Rp. 400.000,- dengan
syarat (OM no. faktur 01
4 : Dibayar biaya gaji pegawai toko Rp. 300.000,- No. Bukti BKK 1
5 : dibeli perlengkapan toko dari PD. Jaya, Jakarta sebesar Rp.
500.000,- dengan syarat 2/10, n/30.
7 : Dikirim nota debit atas barang yang rusak kepada UD Baru sebesar
Rp. 50.000,-.
15 : Dibayar kepada PD Jaya faktur tanggal 5/7-2000 BKK 2
17 : Dibeli barang dagang kepada Toko Sejahtera, Klaten sebesar Rp.
700.000,- dengan syarat 3/10, n/30, No. Faktur 03
19 : Dikirim nota debit kepada PD. Jaya, Klaten atas barang yang rusak
Rp. 100.000,-
22 : Dibayar utang dagang kepada UD Baru, faktur tanggal 2/7-2000,
No.BKK. 03
25 : Dikirim nota debit kepada Toko Sejahtera atas barang yang rusak
sebesar Rp. 150.000,-
30 : Dibayar utang P.D. Sejahtera atas faktur tanggal 17-7-2000 dengan
bukti No. BKK 04
Diminta : 1. Siapkan jurnal pembelian (format 3), jurnal pengeluaran kas (format
5) dan jurnal umum.
2. Catatlah transaksi-transaksi itu ke dalam format-format yang telah
disiapkan di atas.
Bila Anda telah menyelesaikan tugas kegiatan 1. Cocokkanlah jawaban Anda dengan
kunci jawaban yang terletak di belakang / di akhir modul ini.
24
Bila tingkat penguasaan Anda mencapai 75% atau lebih, Anda langsung mempelajari
kegiatan yang berikutnya. Seandainya tingkat penguasaan di bawah atau kurang
dari 75%, Anda wajib mempelajari uraian maka ini sampai Anda memahami betul
dan mencapai tingkat di atas 75%. Tetapi bila Anda masih belum memahaminya
juga, Anda bertanya pada teman sejawat atau pada guru bina di sekolah induk.
Yang perlu Anda ingat, bahwa malu bertanya sesat di jalan. Jangan putus asa.
Selamat mengerjakan, semoga berhasil.
25
26