Keperawatan Keluarga Analisis Artikel
Keperawatan Keluarga Analisis Artikel
KEPERAWATAN KELUARGA
DI SUSUN OLEH:
NO NAMA NPM
1. SISCA NINSY PATTY 12114201190246
2. WULAN SERWORWORA 12114201190284
3. STEVANY TALLA 12114201190252
4. FYOLETA PAAYS 12114201190088
5. MELISA MAHAKENA 12114201190186
6. STELA DE QUELJOE 12114201190249
7. MANSYE PLEUPNA 12114201190153
8. TABITA DIAS 12114201190257
9. MEISKE HAWANDAMA 12114201190173
10. JENNIFER LOUHENAPESSY 12114201190022
PRODI KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
2021
NPM: 12114201190246
Analisis artikel
Judul artikel: Hubungan dukungan keluarga dengan niat konsumsi tablet tambah darah pada
remaja putri.
Kesimpulan:
Dari artikel yang dianalisis diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga dapat
meningkatkan kesehatan anggota keluarganya, terutama pada masa remaja yang merupakan
masa pertumbuhan fisik yang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dukungan keluarga dengan niat konsumsi tablet tambah darah pada remaja puteri di SMA PGRI
Banjarmasin.
Data primer yang diperoleh dari hasilpembagian kuesioner kepada para remaja puteri di
SMA PGRI 4 Banjarmasin dan data sekunder diperoleh dari data Dinas Kesehatan kota
Banjarmasin. Data hasil pengamatan diuji analisis menggunakan software statistik. Uji yang
dilakukan menggunakan uji chisquare dengan tingkat kepercayaan 95 %. Analisis bivariat untuk
menggambarkan variabel bebas dengan variabel terikat yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi 3 x 2. Seseorang yang memiliki jaringan pendukung yang adekuat seperti
keluarga, teman dekat, atau orang kepercayaan maka ia akan memiliki kesadaran yang kuat pula
untuk menyadari bahwa dirinya sakit atau berisiko terkena penyakit sehingga ia akan memelihara
kesehatannya.
Nama: Meiske Hawandama
NPM: 12114201190173
Analisis artikel
Judul jurnal: Gambaran peran keluarga terhadap tingkat kecemasan remaja putrid usia 11-14
tahun dalam menghadapi menstruasi pertama di desa Tuntungan.
Kesimpulan:
Analisis jurnal
Judul jurnal: Pengaruh intervensi penyuluhan gizi dengan media animasi tehadap perunahan
pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja putri.
NO KOMPONEN HASIL ANALISIS KOMENTAR
ANALISIS ARTIKEL
1. Latar Belakang Masalah anemia masih merupakan masalah gizi di
dunia terutama di negara berkembang dan pada
kelompok sosio-ekonomi rendah. Menurut WHO
(2008), terdapat 47,5% wanita usia subur (WUS)
di Asia Tenggara, dan 45,7% yang menderita
anemia. Menurut Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas), pada tahun 2010 terdapat lebih dari
10% anak umur ≤ 14 tahun mengalami anemia
dan meningkat pada tahun 2013 menjadi 26,4%.
Terdapat perbedaan proporsi anemia berdasarkan
jenis kelamin, pada jenis kelamin perempuan
terdapat 23,4% yang menderita anemia,
sedangkan pada jenis kelamin laki-laki jumlah
yang menderita anemia sebesar 18,4%
(Riskesdas, 2010). Remaja putri merupakan
kelompok yang paling rentan terkena anemia
karena kebutuhan zat besi yang meningkat
diakibatkan adanya siklus menstruasi setiap bulan
(Sediaoetama, 2001). Selama masa usia
reproduktif, wanita akan mengalami kehilangan
darah akibat peristiwa menstruasi (Arisman,
2009). Salah satu usaha untuk menanggulangi
masalah anemia yaitu melalui penyuluhan.
Penyuluhan dalam hal ini merupakan bagian dari
pendidikan gizi sebagai upaya untuk mengadakan
perubahan pengetahuan atau sikap dalam hal
konsumsi makanan (Suhardjo, 2005). Kelompok
usia remaja merupakan kelompok sasaran
strategis karena masih berada pada proses belajar
sehingga mudah menyerap pengetahuan.
Penelitian mengenai peran pendidikan gizi yang
dilakukan oleh Zulaekah (2009), menyatakan
bahwa ada pengaruh yang positif mengenai
pengetahuan gizi dan peningkatan kadar
hemoglobin setelah adanya pendidikan gizi.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain
yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang (Notoatmodjo, 2003).
Kesimpulan:
Hasil penelitian ini menyatakan intervensi penyuluhan gizi dengan menggunakan media animasi
memiliki pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja
putri SMA di Kota Bandar Lampung tahun 2017. Disarankan agar Dinas Kesehatan dan sekolah
mendorong penggunaan media animasi sebagai alternatif alat bantu untuk pendidikan gizi dan
mengombinasikannya dengan berbagai media seperti leaflet, brosur dan metode ceramah untuk
meningkatkan efektivitas pendidikan gizi pada remaja putri.
NPM: 12114201190257
Analisis jurnal
Judul jurnal: Case Study dalam Mengatasi Anemia pada Remaja Putri di Keluarga dengan Model
HEMA Coach (Health Education, Modifikasi Perilaku, dan Coaching).
Kesimpulan:
peningkatan pengetahuan setelah dilakukan intervensi terkait masalah anemia maka pengetahuan
tentang masalah anemia ini pun meningkat serta sikap dan keterampilan yang baik dalam
mengatasi anemiapun juga meningkat. Peningkatan pengetahuan ini diperoleh karena adanya
informasi yang diberikan melalui intervensi health education yang dilakukan dengan
menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, re-
demonstrasi,pembimbingan, permainan, dan praktek. Didukung dengan media lembar balik,
leaflet, food models, buku kerja ibu dan remaja anemia, serta alat peraga lain berupa bahan
makanan.
Nama: Jennifer Louhenapessy
NPM: 12114201190022
Analisis artikel
Judul jurnal: Hubungan status ekonomi, pendidikan, dan dukungan keluarga terhadap
pencegahan anemia pada ibu hamil did wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi
tahun 2016.
Kesimpulan:
Intervensi pendidikan gizi yang diberikan meningkatkan skor pengetahuan gizi remaja putri,
tetapi tidak mengubah asupan gizi protein, vitamin C, vitamin A, asam folat, besi, zink dan
tembaga. Ada perbedaan bermakna skor pengetahuan gizi remaja putri yang anemia sebelum dan
sesudah diberikan pendidikan gizi. Namun, tidak ada perbedaan bermakna asupan gizi remaja
putri yang anemia sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi, kecuali asupan tembaga.
Analisis jurnal
Judul jurnal: Hubungan pengetahuan ibu hamil dan dukungan keluarga dengan perilaku
pencegahan anemia defesiensi besi di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi.
Kesimpulan:
Dari hasil penelitian tentang Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan keluarga dengan Perilaku
Pencegahan Anemia defisiensi besi di puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi didapatkan
kesimpulannya adalah sebagai berikut :
a. Gambaran pengetahuan ibu hamil dalam perilaku pencegahan anemia defisiensi besi sebanyak
(56,7%) memiliki pengetahuan yang tinggi dan sebanyak (43,3%) memiliki pengetahuan yang
rendah terhadap pencegahan anemia defisiensi besi di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi
tahun 2016.
b. Gambaran dukungan keluarga Ibu hamil dalam perilaku pencegahan anemia defisiensi besi
sebanyak (53,3%) memiliki dukungan keluarga yang baik dan sebanyak (46,7%) memiliki
dukungan keluarga yang kurang baik dengan perilaku pencegahan anemia defisiensi besi di
Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi tahun 2016.
c. Gambaran perilaku ibu hamil dalam perilaku pencegahan anemia defisiensi besi sebanyak
(40,0%) dan tidak melakukan pencegahan anemia defisiensi besi sebanyak (60,0%) di
Puskesmas Tanjung Pinang Jambi tahun 2016.
d. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku ibu hamil dalam
perilakupencegahan anemia defisiensi besi di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi tahun
2016, dengan uji statistik chisquarediperoleh p-value = 0,013 < 0,05.
e. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu hamil
dalam perilaku pencegahan anemia defisiensi besi di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi
tahun 2016, dengan uji statistik chisquare diperoleh p-value = 0,002 < 0,05.
Nama: Stela de Queljoe
NPM: 12114201190249
Analisis jurnal
Judul jurnal: Hubungan status ekonomi, pendidikan, dan dukungan keluarga terhadap
pencegahan anemia pada ibu hamil did wilayah kerja puskesmas tanjung pinang kota jambi
tahun 2016.
Kesimpulan:
Seperti yang kita ketahui dukungan sosial merupakan ketersediaan sumber daya yang
memberikan kenyamanan fisik dan psikologis yang didapat melalui pengetahuan bahwa individu
tersebut merasa dicintai, diperhatikan, dan dihargai oleh pasangannya dan ia juga merupakan
anggota dalam suatu kelompok yang berdasarkan kepentingan bersama. Jadi bila suami atau
keluarga selalu mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi tablet Fe karena itu sangat
bermanfaat buat ibu dan janinnya selama kehamilan maka ibu tersebut merasa dicintai dan
diperhatikan oleh anggota keluarganya serta hasil penelitian dan pembahasan penelitian tentang
hubungan status ekonomi, pendidikan, dan dukungan keluarga terhadap pencegahan anemia pada
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi Tahun 2016 maka dapat di
tarik beberapa kesimpulan bahwa status ekonomi responden p-value 0,00 < (ɑ=0,05) Ada
hubungan yang bermakna antara status ekonomi terhadap pencegahan anemia pada ibu hamil,
Pendidikan responden p-value 0,003 < (ɑ=0,05) Ada hubungan yang bermakna antara
Pendidikan terhadap pencegahan anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung
Pinang Kota Jambi Tahun 2016 dan dukungan keluarga responden p-value 0.011< (ɑ=0,05) Ada
hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga terhadap pencegahan anemia pada ibu
hamil.
Nama: Wullan Serworwora
NPM: 12114201190284
Analisis jurnal
Judul jurnal: Dukungan emosional suami dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Kesimpulan:
Terdapat hubungan antara dukungan emosional yang diberikan suami dengan kejadian anemia
pada ibu hamil. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemberi kebijakkan (DinKes)
maupun pemberi pelayanan (Puskesmas) untuk merancang program yang dapat meningkatkan
pemahaman suami untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan terhadap ibu hamil
terutama dukungan emosional yang berdampak terhadap kesehatan ibu hamil. Kegiatan yang
dilakukan dapat berupa SHG, sehingga suami dapat bertukar pikiran dan memperoleh
pengalaman dari orang lain.