Buku Juklak Fls2n
Buku Juklak Fls2n
PETUNJUK
PELAKSANAAN
Khamim
NIP. 196608171988031002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 3
BAB I PENDAHULUAN 7
LATAR BELAKANG 8
DASAR HUKUM 10
TUJUAN 11
RUANG LINGKUP 12
TEMA 13
BAB II PELAKSANAAN 15
PESERTA, PELATIH, DAN KETUA TIM 16
PROSEDUR SELEKSI 17
WAKTU DAN TEMPAT 23
PENDANAAN 24
KETENTUAN LAIN 27
BAB III KETENTUAN LOMBA 29
LOMBA MENYANYI TUNGGAL 30
LOMBA SENI TARI 36
LOMBA PANTOMIM 46
LOMBA MEMBUAT GAMBAR BERCERITA 52
LOMBA KRIYA ANYAM 62
BAB IV PENUTUP 69
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pendidikan di sekolah dasar merupakan bagian dari sistem
pendidikan yang menyeluruh dalam rangka pembinaan karakter
peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara seimbang
baik jasmani dan rohani. Pembinaan karakter peserta didik
yang dimaksudkan meliputi penguasaan ilmu pengetahuan,
pembentukan kepribadian, moral, religius, serta memiliki
keterampilan hidup menuju generasi muda yang potensial.
Kesenian sebagai ba
gian dari kebudayaan
merupakan elemen pe
yang memiliki peran ndidikan
strategis sebagai med
komunikasi dalam m ia
endasari berbagai
keragaman budaya
8
Merupakan salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan
karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dasar dengan
mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara
optimal. Kegiatan ini berdampak pada peserta didik dalam
menyiapkan diri menghadapi tantangan perkembangan
informasi tanpa batas, kemajuan teknologi, dan kepekaan
terhadap persoalan sosial, budaya, dan lingkungan. Kegiatan
FLS2N-SD ini diharapkan dapat tetap memelihara semangat
dan komitmen para praktisi pendidikan di daerah, sehingga
memungkinkan mereka selalu berupaya mengembangkan proses
pendidikan khususnya bidang seni dan budaya.
7
m pendidikan
elemen visi ekosiste
(1) Sekolah yang kondusif;
9
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional diharapkan dapat
menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan di bidang seni
di Indonesia. Di samping itu, kegiatan ini akan menjadi ajang
pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya
cipta, kelembutan hati, serta kecintaan seni dan budaya bangsa.
DASAR HUKUM
1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
10
TUJUAN
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD bertujuan:
1
Memberikan wadah untuk berkreasi
dengan menampilkan karya kreatif dan
inovatif peserta didik sekolah dasar dalam
pengembangan diri
2
Mengekspresikan seni sesuai dengan norma
budi pekerti dan karakter peserta didik yang
berbasis budaya bangsa;
3
Menumbuhkembangkan daya kreativitas
dan motivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai
dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
4
Menanamkan dan meningkatkan apresiasi
seni, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar
pada budaya bangsa;
5
Menumbuhkembangkan sikap kemandirian,
sportivitas dan kompetitif serta
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
bersosialisasi.
11
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD
tahun 2018 terdiri atas lima jenis bidang lomba, yaitu:
Menyanyi Tunggal
12
TEMA
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar
Tahun 2020 adalah:
“Seni membentuk
kepekaan rasa
terhadap lingkungan
lokal dan global”
13
BAB II
PELAKSANAAN
PESERTA, PELATIH, DAN KETUA TIM
Peserta
Pelatih
Pelatih adalah satu orang untuk setiap bidang lomba yang
membina peserta didik secara langsung sejak tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, dan provinsi.
16
Ketua Tim
Ketua Tim setiap provinsi satu orang, yaitu unsur dari dinas
pendidikan atau staf teknis yang ditunjuk dinas pendidikan
provinsi.
KETUA
NO JENIS LOMBA PESERTA PELATIH
TIM
1 Menyanyi Tunggal 1 1
2 Seni Tari 3 1
3 Pantomim 2 1 1
4 Gambar Bercerita 1 1
5 Kriya Anyam 1 1
Jumlah 8 5 1
PROSEDUR SELEKSI
Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
17
Seleksi tingkat Kecamatan
1 Seleksi dilaksanakan oleh UPTD/satuan pelayanan yang
menangani bidang pendidikan pada tingkat kecamatan.
18
4 Kriteria Juri tingkat Kecamatan:
19
a Menyosialisasikan kegiatan seleksi FLS2N-SD.
20
a Bekerja berdasarkan petunjuk pelaksanaan
dari Direktorat Pembinaan SD.
21
tidak ada di daerah tersebut dan surat keputusan (SK)
juara I yang ditandatangani dan di sahkan oleh kepala
dinas kabupaten/kota;
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/peserta-didik/registration-fls2n
22
4 Kriteria Juri
23
Pendanaan
1 Pendanaan seleksi di tingkat
kecamatan, kabupaten/kota, dan
provinsi dibebankan pada dana APBD
tahun anggaran 2020.
1 Babak Penyisihan
2 Babak Final
25
26
Ketentuan Lain
1 Semua karya hasil FLS2N yang sudah diserahkan
menjadi milik panitia penyelenggara.
27
BAB III
KETENTUAN LOMBA
LOMBA MENYANYI TUNGGAL
Tujuan
1 Meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta didik di
bidang seni suara (menyanyi);
30
Materi Lomba
1 Lagu pilihan wajib:
31
Teknik Pelaksanaan
1 Babak Penyisihan
32
2 Babak Final
b Finalis menyanyikan:
Keterangan:
33
e Flashdisk/USB dicoba setelah pengambilan nada dasar
dan nomor undian.
3 Iringan Lagu
4 Pakaian
5 Kriteria Penilaian
34
c Ekspresi/penjiwaan (dinamika, tempo, ketepatan
interpretasi lagu, penghayatan, musikalitas)
35
LOMBA SENI TARI
36
Kreativitas karya tari sesuai dengan tingkatan usia
dan psikologi anak, tema disesuaikan dengan lokasi yang
dipilih, contoh; memilih lokasi di pinggir pantai, lalu temanya
berhubungan dengan persoalan anak dan lokasi tersebut. Atau
sebaliknya, menentukan tema dulu lalu memilih lokasi.
Tari ciptaan baru tersebut secara gerak tubuh tentu saja akan
merespon dan mengeksplorasi lokasi yang dipilih, memanfaatkan
apa yang ada di lokasi seperti keindahan alam, tinggi rendahnya
tanah, benda-benda yang sudah ada disana baik sebagai visual
artistik atau sebagai pemaknaan tubuh yang lebih imajinatif.
Kostum, dan tata rias disesuaikan dengan tema dan dapat
memunculkan nilai-nilai lokal dan spirit budaya setempat.
37
mengandung kekuatan tradisi lokal dan kekayaan
budaya lokal yang terlihat dari spirit dan roh karya,
ragam-ragam gerak yang dikembangkan nuansa
musik, kostum, properti, dan adegan atau peristiwa
yang terjadi pada pertunjukan.
38
Ketentuan Lomba
1 Peserta mempersiapkan satu karya tari;
39
40
10 Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup ataupun
gabungan keduanya disiapkan oleh masing-masing
peserta;
41
Bagaimana anak merespon dan berinteraksi dengan satu
bentuk budayanya (ritual atau upacara adat, keagamaan,
pesta panen, dan sebagainya) dan diaplikasikan sesuai
dengan alam pikiran anak, sehingga muncul ritual bentuk
baru sesuai dengan logika anak.
Aspek Penilaian
Aspek penilaian terdiri atas:
2 Koreografi
42
Teknis Pelaksanaan
Kegiatan lomba seni tari dilaksanakan dalam dua babak sebagai
berikut:
1 Babak Penyisihan
43
2 Babak Final
3 Orientasi Panggung
44
d Seluruh kegiatan orientasi tempat/lokasi
pertunjukan dipimpin oleh penata artistik
dan pimpinan panggung dari masing-
masing peserta.
Penentuan Juara
1 Penentuan dan penetapan juara I, II, III serta
harapan I, II, III berdasarkan nilai maksimal
yang didapat dari akumulasi penilaian juri,
selain itu akan dipilih 6 penari terbaik.
45
LOMBA PANTOMIM
Tujuan
1 Melalui pantomim dapat membentuk karakter dan mental
peserta didik menjadi pribadi yang cakap, sportif, bertanggung
jawab, saling tolong menolong dan kreatif.
46
4 Menumbuhkembangkan kepedulian sosial antar sesama
(interaksi sosial) serta kepedulian terhadap lingkungan
sekitar.
Tema Lomba
1 Babak Penyisihan
2 Babak Final
Keterangan:
47
Ketentuan Lomba
1 Tema dan cerita pada babak penyisihan harus
berbeda dengan babak final
48
Teknis Pelaksanaan
1 Babak penyisihan
c
Peserta menampilkan pantomim sesuai
dengan tema (meliputi permasalahan dan cara
penyelesaiannya)
2 Babak Final
49
c Finalis wajib menampilkan pantomim dengan judul dan
cerita yang berbeda dari babak penyisihan (meliputi
permasalahan dan cara penyelesaiannya)
Orientasi Panggung
Orientasi panggung dipergunakan untuk mengenal dan
menguasai panggung pementasan dilakukan sebelum babak
penyisihan.
Kriteria Penilaian
1 Konsep (imajinatif, kreatif, dan inspiratif)
50
51
LOMBA MEMBUAT GAMBAR
BERCERITA
Pengertian
Gambar Bercerita adalah gambar yang memiliki narasi ‘literasi
visual’ yang tujuannya menceritakan proses kejadian/peristiwa
melalui bahasa gambar, tanpa perlu ada penjelasan tulisan.
Gambar tersebut dapat menceritakan tentang persoalan
kehidupan sehari-hari, kegiatan sehari-hari, kejadian atau
peristiwa tertentu, misalnya; peristiwa sejarah/legenda/mitos,
kejadian luar biasa bencana alam, proses gotong-royong
menyelesaikan permasalahan lingkungan, proses belajar
mengajar di sekolah dengan berbagai aktivitasnya. Gambar
bercerita tersebut harus dapat menunjukkan proses kejadian
atau peristiwa berkesinambungan dalam suatu bingkai dan
bukan sekedar photo scene (stop moment/moment opname) dari
kegiatan, kejadian atau peristiwa saja, tetapi memiliki proses
gambar bercerita yang menunjukkan perbedaan waktu awal
sampai akhir dalam suatu bidang gambar. Gambar bercerita
biasanya ditampilkan melalui bahasa tubuh/gerak tubuh
(gesture), ekspresi wajah, dan objek-objek pendukung lainnya.
Unsur-unsur rupa dalam gambar bercerita berbeda dengan
cerita bergambar (komik), juga bukan gambar ilustrasi dalam
buku cerita.
52
Model Gambar Bercerita akan dibuat dalam dua bentuk lomba,
yaitu:
53
Teknis Pelaksanaan
Pada proses pelaksanaan peserta diuji dengan soal yang
menuntut wawasan, kreatifitas, keterampilan, penguasaan
media dalam bidang seni rupa (menggambar).
1 Hari pertama
54
2 Hari kedua
Identitas peserta
Peserta mencantumkan data pada kertas gambar bagian
belakang meliputi:
Nama : …………………………………..
Umur/kelas : …………………………………..
Kab/Kota : ……………………………………
Provinsi : ……………………………………
55
56
Ketentuan dan pelaksanaan lomba Gambar
Bercerita:
1 Peserta wajib mengikuti ketentuan dan tata tertib yang
ditetapkan panitia
57
Bahan dan Alat
Peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat gambar yang
disediakan panitia berupa:
2 Krayon
58
5 Pensil 2B, 3B dan 4B + penghapus dan peraut pinsil
6 Cat poster
8 Lem UHU
9 Kertas duplek
10 Mix media
Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang
didalamnya harus meliputi:
1 Aspek Edukasi
2 Aspek Cerita
59
3 Aspek Gambar
d
Kelancaran: komponen-komponen gambar dapat
menceritakan alur cerita yang mengalir sesuai tema secara
runtut, lancer, dan berkesinambungan
Penentuan Juara
Penentuan dan penetapan juara I, II, III serta harapan I, II, III
berdasarkan hasil perolehan nilai maksimal yang mengacu pada
kriteria penilaian lomba dari 15 finalis. Keputusan juri tidak dapat
diganggu gugat.
60
61
LOMBA KRIYA ANYAM
Teknik Pelaksanaan
Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya
yang dibuat dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik
keterampilan mengolah material dan metode kerja dengan hasil
yang lebih mengutamakan kreativitas secara eksploratif yang
menghasilkan nilai estetik, keunikan dan nilai guna tertentu.
62
4 Lomba Kriya Anyam Tingkat Nasional 2020 akan
menggunakan material limbah kertas (kertas koran, majalah,
kalender, dan lain sebagainya) beserta material pendukungnya.
Kab/Kota : ………………………………..
Provinsi : ………………………...……..
63
Bentuk Karya Kriya Anyam
Karya adalah hasil eksplorasi atau pengolahan material yang
optimal meliputi karakteristik bahan, warna, dan tekstur, yang
menghasilkan nilai estetik dan nilai fungsi.
Panjang : 40 cm
Lebar : 40 cm
Tinggi : 40 cm
Dapat lebih kecil dan atau lebih besar sedikit disesuaikan dengan
proporsi produk karya yang di buat.
64
6 Panitia hanya menyediakan peralatan standar seperti pisau
cutter, gunting, portable bor, penggaris, serta menyediakan
bahan pendukung misalnya bambu (ruji), benang kasur, kawat,
dan lem.
Tema
Kreasi baru karya kriya anyam melalui medium limbah kertas
ditujukan untuk mengasah kreativitas, keterampilan, ketekunan,
ketelitian dengan nilai inovatif yang berkarakter serta
membangkitkan keperdulian terhadap lingkungan.
Teknik Pelaksanaan
1 Lomba dilaksanakan dalam waktu dua kali delapan jam (dua
hari) dengan ketentuan lomba akan disampaikan ketika
pertemuan teknis (technical meeting).
65
Aspek Penilaian
1 Kreativitas
Penentuan Juara
1 Penentuan dan penetapan juara I, II, III serta harapan I, II, III
berdasarkan nilai maksimal yang didapat dari akumulasi
penilaian juri.
66
67
BAB IV
PENUTUP
Buku Petunjuk Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional Sekolah Dasar Tahun 2020 ini memuat berbagai
hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia penyelenggara,
dewan juri, pelatih, dan peserta lomba di setiap jenjang baik
di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan berbagai
pihak yang terkait dalam penyelenggaraan FLS2N-SD. Dengan
memperhatikan dan menerapkan secara tertib aturan yang
tertuang dalam petunjuk pelaksanaan ini serta disiplin, disertai
tanggung jawab yang tinggi akan tercapai hasil yang optimal
sesuai dengan harapan.
70
71
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN