Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hani Rachmasari

NIM : C1L019046

Prodi : Pendidikan Ekonomi

UTS Sosiologi Pendidikan

1. Peran Guru dan contoh penerapannya


a. Disekolah
Dalam proses pembelajaran
- Planner : Guru sebagai perencana atau planner yaitu guru harus mempersiapkan
apa yang nantinya akan ia bawa dalam proses belajar mengajar. Contoh: Guru
mempersiapkan materi dan metode pembelajaran
- Organizer : Guru sebagai pelaksana atau organizer yaitu artinya guru harus
dapat mencipatakan situasi belajar yang kondusif dan nyaman, memimpin
peserta didik, mengarahkan dan menggerakan kegiatan belajar mengajar sesuai
yang telah ia rencanakan. Contoh: Guru melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dengan cara presentasi maupun dengan cara bermain games.
- Evaluator : Guru sebagai penilai atau evaluator yaitu guru harus dapat
menganalisa dan memberikan pertimbangan atas tingkat keberhasilan proses
pembelajaran berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Contoh: Guru melakukan
evaluasi terhadap metode pembelajaran yang telah ia laksanakan
- Teacher Counsel : Guru sebagai pembimbing atau teacher counsel yaitu guru
dituntut untuk mampu mengidentifikasi peserta didik yang diduga mengalami
kesulitan dalam belajar. Contoh: Guru membantu menyelesaikan masalah
seorang murid yang mengalami kesulitan belajar
Dalam administrasi sekolah
- Peran guru dalam administrasi sekolah yaitu dapat berupa usaha untuk
membantu, melayani, dan mengarahkan semua kegiatan disekolah sehingga
dapat mencapai tujuan. Contoh: guu sebagai administrasi kurikulum
b. Dikeluarga
Peran guru dalam keluarga yaitu sebagai family educator, yaitu guru memberikan
pengarahan-pengarahan atau ilmu pengetahuan pada anak-anaknya didalam
keluarga
c. Di Masyarakat
- Social developer, yaitu guru sebagai pengembang sosial. Artinya guru dengan
ilmu yang dimilikinya harus mampu mempengaruhi proses dan membangun
masyarakat menjadi lebih baik lagi.
- Social inovator, yaitu guru dalam masyarakat harus dapat memberikan iovasi-
inovasi dan ide serta dapat memberikan solusi terhadap masalah yang ada
dimasyarakat.
- Social agent, yaitu guru dalam masyaraka sebagai agen sosial. Dimana guru
harsu dapat merubah dan memperbaiki kehidupan masyarakat menuju ke
kehidupan yang lebih baik kedepannya.

2. Interaksi edukatif adalah interaksi yang mempunyai tujuan untuk mendidik dan
mengantarkan anak didik kearah kedewasaan dalam pendidikan. Interaksi ini umumnya
dilakukan secara sadar dan sengaja. Interaksi edukatif harus menggambarkan hubungan
2 arah antara pengajar dan murid yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan.

3. Penjelasan mengenai 3 regulasi dan berita

a. Perarturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 30 tahun 2017 berisi


dan mengatur bahwa keluarga harus terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan.
b. Rencana Strategis (Renstra Kemdikbud) Tahun 2015-2019 halaman 67 mengenaik
perann keluaerga dalam proses pendidikan anak
c. UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 26 menjelaskan tentang kwajiban orang tua
untuk mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak. Memberikan
pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.
d. Pendapat mengenai berita tersebut: Menurut saya, apa yang sudah direncanakan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sudah benar, saat ini
banyak orang tua yang belum jadi orang tua yang efektif. Saat ini masih banyak
orang tua yang hanya menggantungkan pendidikan anaknya pada guru disekolah
saja, tetapi para orang tua lupa bahwa dirinya merupakan salah satu role model
anaknya dirumah, sehingga orang tau juga harus menjadi orangtua yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai