GCS Pediatrik
GCS Pediatrik
A. GCS Pediatrik
GCS Kualitatif:
Compos Mentis 14 – 15
Apatis 12 -13
Somnolen 10 – 11
Delirium 7–9
Stupor (Semi koma) 4 – 6
Coma 3
B. 12 Saraf Kranial
No Nama Jenis Fungsi Organ Pemeriksaan
Klien diminta untuk mengenali bau yang ditunjukan,
Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya seperti menggunakan bau yang sudah dikenali oleh
I Olfaktorius Sensori Hidung
ke otak untuk diproses sensasi bau anak sesuai dengan usianya, contoh: minyak kayu
putih, minyak telon, dll.
Menggunakan kartu snellen chart kaki tiga untuk
anak yang belum bisa baca dengan jarak 3 meter
dan menggunakan snellen chart huruf untuk anak
Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya
II Optikus Sensori Mata yang sudah bisa baca dengan jarak 6 meter.
ke otak untuk diproses sebagai visual
Tes lapang pandang dengan jarak luas pandang
180˚ baik menggunakan jari atau benda seperti
pulpen.
Tes otot bola mata dengan mengikuti arah benda
dengan menggunakan jari maupun alat, ke atas,
ke bawah, ke kanan maupun ke kiri.
III Okulomotor Motorik Menggerakan sebagian besar otot mata Otot Mata
Refleks pupil
Inspeksi kelopak mata untuk melihat adanya
ptosis
Tes otot bola mata dengan mengikuti arah benda
dengan menggunakan jari maupun alat, ke atas,
IV Troklearis Motorik Menggerakan beberapa otot mata Otot Mata
ke bawah, ke kanan maupun ke kiri.
Menggerakan konjungtiva.
V Trigeminus Gabungan Sensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk Sensori: Wajah, sinus, gigi Sensori: menutup mata, sentuh dahi, rahang, pipi
diproses di otak sebagai sentuhan. Motorik: otot rahang dengan kapas.
Motorik: mengatupkan rahang, menggerakan
Motorik: Menggerakan rahang.
rahang, mengunyah.
Tes otot bola mata dengan mengikuti arah benda
dengan menggunakan jari maupun alat, ke atas,
VI Abdusen Motorik Abduksi mata Otot Mata ke bawah, ke kanan maupun ke kiri.
Inspeksi kornea bola mata apakah simetris atau
abduksi/adduksi.
Sensori: Menerima rangsang dari bagian anterior Motorik: minta tersenyum, berbagai ekspresi
lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Otot wajah Sensori: membedakan rasa (gula, garam)
VII Fasialis Gabungan
Motorik: mengendalikan otot wajah untuk Sensori: Lidah, anterior Inspeksi dari cara anak berbicara, apakah simetris
menciptakan ekspresi wajah atau tidak.
Koklea:
Test webber dan rinne dan dapat menggunakan
garpu tala untuk anak usia sekolah.
Ajak bicara atau berikan rangsangan suara untuk
anak bayi.
Sensori sistem vestibular: mengendalikan
Vestibula:
VII keseimbangan
Vestibulokoklearis Sensori Telinga Jika anak bayi atau masih banyak waktu untuk
I Sensori koklea: menerima rangsang untuk diproses
berbaring, bisa menguji keseimbangan dengan
di otak sebagai suara
cara salah satu kaki menelusuri tibia kaki yang
lainnya.
Untuk mengecek tremor, anak dapat diminta
untuk mengangkat kedua tangan dan diluruskan
sejajar dengan dada.
Sensori: menerima rangsang dari bagian posterior Motorik: otot Faring Membedakan pahit dan asam
IX Glasofaringeal Gabungan lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Sensorik: posterior lidah, Memeriksan reflek muntah
Motorik: mengendalikan organ-organ dalam tonsil, faring
Motorik: Jantung, paru- Mengatakan aaa
paru, bronkus, lambung Menelen saliva
Sensori: menerima rangsang dari organ dalam
X Vagus Gabungan Sensori: Jantung, paru-
Motorik: mengendalikan organ-organ dalam
paru, bronkus, trakea, laring,
faring, lambung
Untuk anak usia sekolah, minta pasien untuk
menggerakan bahu dan lakukan tahanan sambil
pasien melawan tahanan tersebut.
Untuk anak balita, berikan tahanan pada pipi, lalu
Otot trapezius dan otot berikan rangsangan agar anak menoleh ke arah
XI Aksesorius Motorik Mengendalikan pergerakan kepala
sternocleidomastoid pipi yang ditahan, lihat apakah ada bentuk
pertahanan dari bayi.
Untuk anak bayi, telungkupkan bayi dan lihat
apakah bayi bisa menopang kepalanya.