Anda di halaman 1dari 7

RESUME NEUROSAINS III ANAK

A. GCS Pediatrik

Kategori Rincian Nilai


Respon Membuka Mata Spontan 4
Dengan Perintah Verbal 3
Dengan Nyeri 2
Tidak Ada Respons 1
Respon Motorik Menurut Perintah 6
Dapat melokalisasi nyeri 5
Fleksi terhadap nyeri 4
Fleksi abnormal 3
Ekstensi 2
Tidak ada respons 1
Respons Verbal Kata-kata benar atau senyum ramah, dapat 5
memusatkan padangan dan mengikuti objek
Menangis tetapi dapat dihibur 4
Cengeng terus menerus 3
Tidak tenang, gelisah 2
Diam 1

GCS Kualitatif:
 Compos Mentis 14 – 15
 Apatis 12 -13
 Somnolen 10 – 11
 Delirium 7–9
 Stupor (Semi koma) 4 – 6
 Coma 3
B. 12 Saraf Kranial
No Nama Jenis Fungsi Organ Pemeriksaan
Klien diminta untuk mengenali bau yang ditunjukan,
Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya seperti menggunakan bau yang sudah dikenali oleh
I Olfaktorius Sensori Hidung
ke otak untuk diproses sensasi bau anak sesuai dengan usianya, contoh: minyak kayu
putih, minyak telon, dll.
 Menggunakan kartu snellen chart kaki tiga untuk
anak yang belum bisa baca dengan jarak 3 meter
dan menggunakan snellen chart huruf untuk anak
Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya
II Optikus Sensori Mata yang sudah bisa baca dengan jarak 6 meter.
ke otak untuk diproses sebagai visual
 Tes lapang pandang dengan jarak luas pandang
180˚ baik menggunakan jari atau benda seperti
pulpen.
 Tes otot bola mata dengan mengikuti arah benda
dengan menggunakan jari maupun alat, ke atas,
ke bawah, ke kanan maupun ke kiri.
III Okulomotor Motorik Menggerakan sebagian besar otot mata Otot Mata
 Refleks pupil
 Inspeksi kelopak mata untuk melihat adanya
ptosis
 Tes otot bola mata dengan mengikuti arah benda
dengan menggunakan jari maupun alat, ke atas,
IV Troklearis Motorik Menggerakan beberapa otot mata Otot Mata
ke bawah, ke kanan maupun ke kiri.
Menggerakan konjungtiva.
V Trigeminus Gabungan  Sensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk  Sensori: Wajah, sinus, gigi  Sensori: menutup mata, sentuh dahi, rahang, pipi
diproses di otak sebagai sentuhan.  Motorik: otot rahang dengan kapas.
 Motorik: mengatupkan rahang, menggerakan
 Motorik: Menggerakan rahang.
rahang, mengunyah.
 Tes otot bola mata dengan mengikuti arah benda
dengan menggunakan jari maupun alat, ke atas,
VI Abdusen Motorik Abduksi mata Otot Mata ke bawah, ke kanan maupun ke kiri.
 Inspeksi kornea bola mata apakah simetris atau
abduksi/adduksi.
 Sensori: Menerima rangsang dari bagian anterior  Motorik: minta tersenyum, berbagai ekspresi
lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa  Motorik: Otot wajah  Sensori: membedakan rasa (gula, garam)
VII Fasialis Gabungan
 Motorik: mengendalikan otot wajah untuk  Sensori: Lidah, anterior  Inspeksi dari cara anak berbicara, apakah simetris
menciptakan ekspresi wajah atau tidak.
Koklea:
 Test webber dan rinne dan dapat menggunakan
garpu tala untuk anak usia sekolah.
 Ajak bicara atau berikan rangsangan suara untuk
anak bayi.
 Sensori sistem vestibular: mengendalikan
Vestibula:
VII keseimbangan
Vestibulokoklearis Sensori Telinga  Jika anak bayi atau masih banyak waktu untuk
I  Sensori koklea: menerima rangsang untuk diproses
berbaring, bisa menguji keseimbangan dengan
di otak sebagai suara
cara salah satu kaki menelusuri tibia kaki yang
lainnya.
 Untuk mengecek tremor, anak dapat diminta
untuk mengangkat kedua tangan dan diluruskan
sejajar dengan dada.
 Sensori: menerima rangsang dari bagian posterior  Motorik: otot Faring  Membedakan pahit dan asam
IX Glasofaringeal Gabungan lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa  Sensorik: posterior lidah,  Memeriksan reflek muntah
 Motorik: mengendalikan organ-organ dalam tonsil, faring
 Motorik: Jantung, paru-  Mengatakan aaa
paru, bronkus, lambung  Menelen saliva
 Sensori: menerima rangsang dari organ dalam
X Vagus Gabungan  Sensori: Jantung, paru-
 Motorik: mengendalikan organ-organ dalam
paru, bronkus, trakea, laring,
faring, lambung
 Untuk anak usia sekolah, minta pasien untuk
menggerakan bahu dan lakukan tahanan sambil
pasien melawan tahanan tersebut.
 Untuk anak balita, berikan tahanan pada pipi, lalu
Otot trapezius dan otot berikan rangsangan agar anak menoleh ke arah
XI Aksesorius Motorik Mengendalikan pergerakan kepala
sternocleidomastoid pipi yang ditahan, lihat apakah ada bentuk
pertahanan dari bayi.
 Untuk anak bayi, telungkupkan bayi dan lihat
apakah bayi bisa menopang kepalanya.

 Menjulurkan lidah dan menggerakan dari sisi ke


sisi.
XII Hipoglosus Motorik Mengendalikan pergerakan lidah Otot lidah
 Inspeksi aktivitas makan pada anak, apakah dapat
makan secara normal atau tidak.
C. Reflek-reflek Pada Bayi

No. Nama Refleks Cara Pemeriksaan Hilang Refleks


1. Palmar Grasp Refleks Letakkan jari atau benda pada telapak Refleks akan hilang saat bayi berusia 4-6
tangan bayi. Refleks yang dihasilkan bulan.
adalah bayi akan menutup jari-jarinya
seperti gerakan menggenggam.
2. Plantar Grasp Refleks Letakkan jari atau benda di bawah jari Refleks akan hilang saat bayi berusia 9 bulan
kaki bayi. Refleks yang dihasilkan jari sampai 1 tahun.
kaki bayi akan fleksi.
3. Moro Refleks Mengejutkan bayi dengan suara yang Refleks akan hilang saat bayi berusia 6 bulan.
keras atau dengan gerakkan secara tiba-
tiba seperti mengangkat bayi. Refleks
yang dihasilkan bayi menundukkan
kepala, memanjangkan tangan juga kaki,
lalu menekukan kembali tangan dan
kaki dan terkadang bayi menangis.
4. Rooting Refleks Menyentuh kulit disekitar pipi atau Refleks akan hilang saat bayi berusia 1 bulan.
mulut bayi. Refleks yang akan
dihasilkan adalah kepala bayi akan
mengikuti arah sentuhan sambil
membuka mulutnya.
5. Sucking Refleks Memberikkan rangsangan dengan Refleks akan hilang saat bayi berusia 4 bulan.
menaruh dot atau putting Ibu ke mulut
bayi. Refleks yang akan dihasilkan
adalah bayi akan menghisap dot atau
putting Ibu.
6. Babinski reflex Memberikan sentuhan dari tumit kaki Refleks akan hilang saat bayi berusia lebih
hingga ke jari. Refleks yang dihasilkan dari 1 tahun.
ibu jari kaki bayi akan mengarah ke atas
dan jari-jari kaki lainnya akan
menyebar.
7. Crawling Refleks Memberikan dorongan pada telapak Refleks akan hilang saat bayi berusia
kaki bayi kearah perut, lakukan di kedua beberapa minggu hingga beberapa bulan
kaki secara bergantian. Refleks yang setelah lahir.
dihasilkan bayi akan menahan atau
mendorong kea rah yang berlawanan.
8. Step Refleks Posisikan bayi berdiri tegak hingga Refleks akan hilang saat bayi berusia 3-4
telapak kaki bayi menyentuh bulan.
permukaan. Refleks yang dihasilkan
kaki bayi akan bergerak seperti
melangkah atau berjalan.
9. Tonic Neck Refleks Letakkan tangan pada kepala dan leher Refleks akan hilang saat bayi berusia 4 bulan.
bayi kemudian tolehkan kepala pada
satu sisi. Refleks yang dihasilkan sisi
yang disentuh (kaki dan tangan) akan
ekstensi dan sisi lainnya akan tertekuk.

Anda mungkin juga menyukai