Tinea capitis adalah infeksi pada kulit kepala dan batang rambut yang disebabkan oleh jamur
dermatofita. Ini terlihat pada semua kelompok umur, dan kejadiannya tampaknya meningkat di
Amerika Utara. Diagnosis klinis tinea capitis dapat menjadi tantangan, karena gejalanya dapat
bervariasi dari pruritus minimal tanpa rambut rontok, hingga nyeri tekan yang parah, purulensi,
dan jaringan parut permanen pada lesi kerion inflamasi. Diagnosis tinea capitis harus
dikonfirmasi di laboratorium dengan menggunakan noda jamur atau biakan, karena pengobatan
dapat diperpanjang dengan potensi efek samping. Terapi sistemik diperlukan karena antijamur
topikal tidak dapat menembus batang rambut secara efektif untuk memberantas infeksi.
Griseofulvin oral tetap menjadi agen pengobatan standar, tetapi terbinafine dan itraconazole juga
merupakan alternatif yang efektif (meskipun saat ini tanpa persetujuan Food and Drug
Administration).