Anda di halaman 1dari 11

SOP MANAJEMEN

VAKSIN COVID-19
Manajemen Vaksin Secara Umum
Distribusi

1. Pastikan vaksin yang akan didistribusikan dalam kondisi baik di fasilitas pengiriman (dari VVM dan parameter lainnya)
2. Pastikan kemasan vaksin dalam kondisi baik
3. Pastikan vaksin yang akan didistribusikan sudah tercatat dalam sistem Biofarma (production Lot dan parameter data
lainnya)
4. Pastikan vaksin dikirimkan melalui sarana transportasi yang dilengkapi pendingin sesuai dengan temperatur yang diperlukan
serta dilengkapi oleh alat monitor suhu
5. Lakukan pengemasan vaksin dengan menggunakan sarung tangan dan kelengkapan APD lainnya, APD tingkat perlindungan
1 didahului dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer.

Penerimaan dan Penyimpanan di Faskes

1. Siapkan lemari pendingin untuk vaksin COVID-19 yang terpisah dari penyimpanan vaksin lainnya, sebaiknya sesuai dengan
standar pendingin vaksin (vaccine refrigerator standard)
2. Lakukan pemindahan vaksin dari kontainer transportasi ke lemari pendingin menggunakan sarung tangan dan APD tingkat
perlindungan 1, didahului dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer.
3. Pastikan ruang penyimpanan tidak terkena paparan sinar matahari langsung
4. Pastikan suhu pendingin vaksin stabil di suhu yang direkomendasikan dengan alat pengukur suhu portable yang dapat
dimasukkan ke dalam tempat pendingin
5. Pastikan vaksin tidak diletakkan di dekat evaporator
Manajemen Vaksin Secara Umum
Penggunaan Vaksin

1. Pastikan kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai untuk proses vaksinasi sudah tersedia dengan jumlah cukup
2. Siapkan box pendingin dengan pendinginnya yang telah didesinfeksi
3. Ambil vaksin dari tempat pendingin dengan sarung tangan dan APD tingkat perlindungan 1, didahului dengan mencuci
tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer.
4. Tutup kembali tempat penyimpanan sementara vaksin
5. Lakukan penyuntikan vaksin
6. Vaksin yang vialnya sudah dibuka dapat bertahan selama 6 jam di dalam tempat pendingin sementara, tanpa menyimpan
kembali ke tempat penyimpanan vaksin yang baru
7. Vaksin yang belum dipakai (belum terbuka) diberi tanda dan dibawa ke ruang penyimpanan dengan pendinginan pada suhu
yang direkomendasikan

Evaluasi dan Monitor vaksin dalam penyimpanan berpendingin

1. Lakukan pengecekan vaksin secara berkala 2 kali sehari, maksimal tempat penyimpanan vaksin dibuka yaitu 2 kali untuk
menjaga stabilitas kualitas vaksin.
Vaksin yang disimpan pada suhu 2-8’C
● Tempat penyimpanan vaksin tidak terkena
paparan sinar matahari
● Vaksin COVID-19 diletakan terpisah dari
vaksin untuk penyakit lainnya
● Tempat penyimpanan vaksin sebaiknya sudah
terstandar vaccine refrigerator, atau bila tidak
tersedia dapat menggunakan kulkas domestik
● Tidak meletakkan vaksin dekat dengan
evaporator
Vaksin yang disimpan pada suhu -20’C
● Tempat penyimpanan vaksin tidak terkena paparan sinar matahari
● Vaksin COVID-19 diletakan terpisah dari vaksin untuk penyakit lainnya
● Tempat penyimpanan vaksin sebaiknya sudah terstandar vaccine refrigerator, atau bila tidak tersedia dapat
menggunakan kulkas domestik
● Letakkan vaksin dekat dengan evaporator
● Tidak menggunakan vaksin bila vaksin sudah disimpan pada tempat pendingin bersuhu 2-8’C selama 30 hari
Vaksin yang disimpan pada suhu -70’C
Penerimaan dan Penyimpanan Vaksin

● Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra Cold Chain (UCC). Ruang
penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
● Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat rendah (Ultra Low Temperature/ULT)
dan alat transportasi vaksin khusus.
● Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari dua yaitu Arktek menggunakan kotak
dingin berupa PCM (Phase- Change Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. PCM dan dry
ice berfungsi mempertahankan suhu dingin.
Vaksin yang disimpan pada suhu -70’C

● Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub) dibutuhkan sarana yaitu:
○ Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700 liters, kapasitas muatan sampai
dengan 25,000 vial).
○ Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan dan menyimpan paket PCM pada -85 ° C.
● Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh dibutuhkan sarana yaitu:
○ Freezer UTL -85 ° C kecil (masing-masing 70 liter). -6-
○ Alat transportasi vaksin khusus (Arktek) untuk penyimpanan jangka pendek (hingga 5 hari)
dengan suhu -70 °C.
Vaksin yang disimpan pada suhu -70’C
● PCM terdiri dari beberapa jenis yaitu:
○ PCM khusus freezer ULT (-80 ° C) untuk UCC
■ Isi kemasan dengan cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada -20 ° C. Selesaikan
pembekuan pada ULT pada -85 ° C setidaknya selama 24 jam. Digunakan untuk
transportasi dan penyimpanan sementara.
○ Cairan CO2/Dry ice (-78°C) untuk UCC
■ Simpan pada suhu -80 ° C menggunakan freezer ULT atau kontainer khusus.
Digunakan untuk transportasi dan penyimpanan sementara.
○ Air/es (0°C) untuk cold chain tradisional
■ isi packs dengan air dan bekukan pada suhu -1 ° C. Digunakan untuk menjaga
vaksin tetap dingin selama transportasi atau selama sesi pelayanan.
Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam
melakukan penataan dan pengambilan vaksin.

Anda mungkin juga menyukai