Anda di halaman 1dari 201

Tanggal / No Identitas Dx Anamnesa Tatalaksana

25/3/2020 / Ny. H; 48th; 55kg; 156cm Prolong fever + Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
1 cephalgia berat keluhan demam sudah 7 hari, demam Inj. Norages 1gr/12 jam
dirasa terus menerus sepanjang hari. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
Keluhan disertai sakit kepala seperti PO Curcuma 3x1
terikat. Mual (-), muntah (-). BAB dan
BAK dalam batas normal. Pasien
riwayat Hepatitis B kurang lebih
beberapa bulan lalu.

Px. Fisik
= Umum : TD 140/70, N 78, S 37.4, RR
20
= Lokalis
Abdomen
= Ins : tampak datar
= Aus : BU (+) normal
= Pal : supel, nyeri tekan (-), hepar
2jari margo costae
= Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2. Ny. D; 55 th; 65kg; 157cm Hemiparese dextra + Anamnesis : Pasien datang dengan Elevasi kepala 45 derajat
disfagia ec SNH keluhan sulit menelan dirasakan baru Oksigen 3 lpm
saja, sebelumnya makan dan minum Inf. RL 20 tpm
seperti biasa. Keluhan disertai tangan Inj. Citicoline 250mg/12jam
kanan dan kaki kanan terasa berat Inj. Furosemid 1gr/24 jam
kurang lebih 2 jam SMRS saat pasien Inj. Norages 1gr/12jam
sedang beristirahat di rumah. Bicara Inj. Ranitidine 50mg/12jam
pelo (-), mual (-), muntah (-). PO. Amlodipin 1x10 mg
PO. Candesartan 1x16mg
Px. Fisik : NGT
= Umum : TD 200/110, N 87, S 36.8,
RR 20
= Lokalis
+ Motorik : 3333/5555
+ Sensorik : Kanan menurun, kiri
dalam batas normal
+ Nervus kranialis dalam batas
normal (pupil isokor, lidah dan
senyum simetris)
3. Tn. Y; 543545; 31 th; CKR, Fraktur Costae 6 Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
65kg;170cm keluhan luka pada kepala setelah Hecting
terjatuh terpeleset kedalam parit saat Oksigen 3 lpm
membawa gallon. Kepala dan dada Inf. Nacl 20 tpm
sebelah kiri terpentok pinggiran parit. Inj. Paracetamol 1gr/8jam
Keluhan disertai rasa sakit pada dada Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
kiri terutama saat bernafas. Sesak (+), Inj. Ranitidin 50mg/12jam
Mual (-), Muntah (-), Penurunan
kesadaran (-).

Px. FIsik :
= Umum : TD 130/80, N 90, S 36.5, RR
24
= Lokalis
Kepala : Tampak vulnus laceratum
regio parietal sinistra dengan ukuran
7x3x3 cm,perdarahan aktif (-)
Thoraks :
+ Look : tampak vulnus
ekskoriatum pada regio
thoracoabdominal sinistra, tampak
oedem
+ Feel : Nyeri tekan sekitar luka
+ Aus : Bronkovesikular (+/+)

Rontgen : fraktur undisplace costae 6


4. Tn. B; 681751; 24 th; Prolong fever dd Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Thyamphenicol
60kg; 175cm thypoid fever keluhan demam kurang lebih sudah 3x500mg
10 hari, demam dirasa naik turun, PO. Paracetamol 3x500mg
meningkat dirasa saat malam hari, PO. Domperidon 3x10mg
mual (+), muntah (+) kurang lebih PO. Metilprednisolon 3x4mg
dalam sehari 2x muntah isi makanan, PO. Ranitidin 2x150mg
BAB dan BAK dalam batas normal. PO. Cetirizine 2x10mg
Keluhan disertai batuk berdahak PO. OBH 3x1C
berwarna putih. Perdarahan (-).

Px. Fisik :
Umum : TD 140/80, N 75, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Lab
Trombosit 258.000
Hct 47.2
Widal 1/160
5. Nn. D; 21 th; 681753; Colic abdomen dd Anamnesa : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr extra
48kg; 167cm dispepsia keluhan nyeri uluhati yang dirasakan PO. Cefadroxil 2x500mg
kurang lebih 2 jam SMRS,nyeri dirasa PO. Metilprednisolon 3x4mg
saat telat makan dan sedikit membaik PO. Ranitidin 2x1
saat makan. Mual (-), muntah (-), BAB PO. Paracetamol 3x500mg
dan BAK dalam batas normal.
Keluhan disertai batuk berdahak
berwarna putih kurang lebih sejak 4
hari lalu.

Px. Fisik
Umum : TD 100/70, N 80, S 36.6, RR
20
Lokalis :
Abdomen
= Ins : tampak datar
= Aus : BU (+) normal
= Pal : supel, nyeri tekan (+)
epigastric dan hipokondrium sinistra
= Per : timpani seluruh lapang
abdomen
26/2/2020
1. An. A; 2 th; 634404; 11kg; Bronchitis Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Amoxicillin 3x125mg
90cm keluhan batuk grok grok terdengar PO. Cetirizine 1x5mg
seperti sulit mengeluarkan dahak. PO. Ambroxol 2x15mg
Keluhan dirasa baru saja sejak 1 hari PO. Dexamethasone
ini. Demam (-), sesak (-), muntah (-). 3x0,15mg
Anak berkembang seperti anak pada
biasanya.

Px. Fisik
Umum : N 120, S 36.7, RR 26
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (-)

Faring dan tonsil tidak tampak


hiperemis
2. An. G; 8 th; 461152; 25kg; Fever 1H, Vomitus Anamnesis : Oasien datang dengan PO. Cefixime 2x100mg
128cm keluhan demam sejak pagi hari ini, PO. Paracetamol 3x250mg
demam dirasa terus menerus PO. CTM 3x3mg
sepanjang hari. Keluhan disertai mual PO. Dexametasone 2x0,5mg
(+), muntah (+) dalam sehari muntah
sudah 2x dan berisi makanan.

Px. Fisik
Umum : N 95, S 37.4, RR 24
Lokalis : dalam batas normal
3. Tn. A; 22 th; 681809; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolac 30mg
60kg; 178cm keluhan nyeri perut kanan bawah, Inj. Buscopan 20mg
keluhan dirasa sejak kemarin. PO. Omeprazole 1x40mg
Keluhan diserta mual (+), muntah (-), PO. Paracetamol 3x500mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. Ondancentron 2x4mg
normal. PO. Luminal 2x30mg

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
4 tn.A; 681811; 63th; 55kg; Myalgia Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
170cm keluhan nyeri pada paha kanan PO. Ranitidin 2x150mg
sebelah luar sampai ke lutut kanan. PO. Diazepam 2x2mg
Keluhan dirasa memberat sejak 2 PO. Clobazam 1x10mg
minggu lalu. Aktivitas sehari hari PO. Alopurinol 3x300mg
sering membawa barang berart.
Kesemutan (-), Baal (-), lemas (-).

Px. Fisik
Umum : TD 114/72, N 93, S 36.8,RR
20
Lokalis : dalam batas normal

Asam Urat 8
5 Tn. Y; 681812; 42 th; Vomitus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
65kg; 170cm keluhan mual (+) dan muntah (+) Inj.Ondancentron 4mg/8jam
dirasa sejak 3 hari ini. Muntah sehari Inj. Ranitidin 50mg/12jam
mencapai 3-4x. Pasien merasa sulit Inj. Norages 1gr/8jam
makan dan badan terasa lemas. BAB PO. Curcuma 3x1
dan BAK dalam batas normal. BAK PO. Amlodipin 1x5mg
tampak sedikit pekat.

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 120, S 36.6, RR
20
Lokal
Mata : Sclera ikterik (-/-), konjungtiva
anemis (-/-)
Abdomen
Ins : Tampak cekung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric,
turgor kulit baik, Hepar teraba 3 jari
bawah margo coste
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
Extremitas : CRT<2s, Mata cekung (-),
akral hangat

Lab SGPT 273


6 Ny. S; 679200; 43 th; CKD Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Haloperidol 5mg
80kg; 175cm keluhan tidak dapat tidur selama 2 Inf. KAEN 1B 20 tpm
hari dan tidak makan selama 2 hari. Inj. Omeprazole
Pasien meracaw dan berbicara terus 40mg/24jam
menerus. Penampilan sesuai usianya, Inj.Norages 1gr/8jam
tilikan pasien kurang baik. Pasien
dengan riwayat prikotik dan CKD.
Terakhir HD januari dan belum HD
lagi.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 80, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Mata : Konjungtiva anemis (+/+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s
7 An. W; 628727; 14 th; Fraktur komplit os Anamnesis : pasien datang dengan Inf. RL 16 tpm
20kg; 165cm Radius Ulna Sinistra keluhan nyeri pada pergelangan Inj. Paracetamol 1gr/12jam
tangan kiri setelah bermain gendong Inj. Cefoperazone
gendongan dan terjatuh dengan 500mg/12jam
temannya. Tangan kiri sebagai Arm sling tangan kiri
tumpuan saat terjatuh. Kepala
terbentur (-)

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 110, S 36.5, RR
20
Lokalis
Ekstremitas :
Look : tampak bengkak pada
pergelangan tangan kiri
Feel : nyeri tekan pergelangan tangan
kiri, pulsasi nadi radialis kuat angkat
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang
Rontgen antebrachia sinistra
AP/lateral : Fraktur komplit os Radius
Ulna Sinistra
8 Tn. S; 681814; 70 th; 70kg; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang dengan Kateter
170cm keluhan tidak dapat BAK sejak 3 jam PO. Asam Mefenamat
SMRS, keluhan timbul mendadak, 3x500mg
sebelumnya jika ingin BAK terkadang PO. Cefixim 2x100mg
keluar sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus mengedan
terlebih dahulu. BAK berpasir (-),
terasa panas (-), anyang anyangan (-),
BAB dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
9 Tn. S; 681813; 48 th; 80kg; sistitis Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Cefixime 2x100mg
175cm keluhan nyeri saat BAK dirasa sudah 1 PO. Asam Mefenamat
minggu dan memberat 2 hari ini, 3x500mg
keluhan disertai rasa panas setelah PO. Furosemid 2x0,5mg
BAK, anyang anyangan (+), demam PO. Metilprednisolon 3x4mg
(-), Nanah (-), BAK tampak sedikit
pekat. BAB dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 130/80, N 80, S 36.8, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan (+) supra pubic
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
10 Ny. S; 45 th; 58kg; 155cm Asma bronkial eks Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
akut keluhan sesak nafas sejak semalam 1:1
dan memberat beberapa saat PO. Ambroxol 3x30mg
sebelum MSRS. Keluhan disertai PO. Metilprednisolon 3x4mg
batuk berdahak berwarna putih. Obat inhalasi dipakai seperti
Masih dapat berbicara beberapa biasa (Ventolin 1x)
kata. Pasien memiliki riwayat alergi
dingin dan udang. Pernah mengalami
gejala serupa 2 bulan lalu. Pasien
terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD150/70, N 98, S 36.9, RR
28
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
11 Ny. E; 537215; 26 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
50kg; 155cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
12 Ny. W; 534616; 63 th; Hipoglikemia Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. D40% 3 fls
65kg; 155cm keluhan penurunan kesadaran Inf.D10%  20tpm
beberapa saat sebelum ke rumah PO. Amlodipin 1x10mg
sakit. Sebelumnya pasien sedah PO. Candesartan 1x8mg
beristirahat kemudian tiba tiba tidak Obat DM lanjut seperti
sadar. Pasien dengan riwayat DM (+) biasa (Glibenklamid 3x)
terkontrol obat. Terakhir makan
hanya sedikit.

Px. Fisik
Umum : TD 190/110, N 90, S 36.7, RR
20; GCS E2M3V1
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)
28/3/2020
3 Ny. L; 681875; 54th; 70kg; Stroke Non Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Rl 20 tpm
165cm Hemoragic dd keluhan tangan kanan dan kaki kanan Inj. Citicolin 125mg/12jam
Hemoragic terasa berat saat bangun tidur. Inj. Furosemide
Keluhan dirasa baru saja sejak tadi 20mg/12jam
pagi. Pusing (-), muntah (-), mual (-), Inj. Norages 1gr/12jam
bicara pelo (-). Pasien mengatakan Inj. Ranitidine 50mg/12jam
sebelumnya pernah mengalami hal PO. Amlodipine 1x10mg
serupa. Sebelumnya pasien memiliki PO. Candesartan 1x8mg
riwayat HT tetapi tidak teratur
minum obat.

Px. Fisik
Umum : TD 240/130, N 98, S 36.7, RR
22
Lokalis :
= Motorik : ekstremitas atas
3333/5555 ekstremitas bawah
3333/5555
= sensorik dalam batas normal
= Pupil isokor
= Nervus kranialis dalam batas
normal
4 An. R; 681878; 18 th; Gastritis Anamnesa : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
38cm; 153cm keluhan nyeri uluhati sejak tadi pagi, PO. Ranitidin 2x150mg
keluhan disertai dada terasa panas, PO. Omeprazole 2x20mg
mulut terasa pahit. Pasien merasakan PO. Sucralfat syr 3x2cth
nyeri saat telat dan saat makan
keluhan dirasa makin nyeri. Mual (-),
muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 76, S 36.7, RR
20
Lokalis
Abdomen
Ins : perut tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Supel, Nyeri tekan epigastric (+)
Per : timpani seluruh abodmen
5 Ny. P; 681874; 78 th; Abses digiti 1 pedis Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Ciprofloxacin 2x500mg
60kg; 155cm dextra keluhan nyeri pada jempol kaki kanan PO. Paracetamol 3x500mg
setelah tergigit serangga kurang lebih PO. CTM 2x1
1 minggu lalu. Keluhan saat ini jempol PO. Omeprazole 2x20mg
bengkak dan keluar nanah. Demam Gentamicin salep #x1 sue
(+) sejak kemarin, mual (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Extremitas bawah
Look : tampak deformitas pada digiti
1 pedis dextra, oedem (+) digiti 1
pedis dextra hingga ke punggung kaki
Fell : hangat, nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri
6 An. S; 15 th; 641342; Obs Febris H3 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
45kg; 155cm Trombositopenia keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan PO. Antasid syr 3x1C
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Leuko 5000 Trombosit 119.000


Ht 35
7 An. N; 16 th; 681879; Post Sinkop + Kolik Anamnesis : Pasien datang dengan Nasal kanul O2lpm
40kg; 150cm abdomen keluhan Nyeri perut kurang lebih 2 Inj.Norages 1 gr
jam SMRS, keluhan disertai pusing Inj. Omeprazole 2x1cth
(+), mual (+), muntah (-), sebelumnya Inj, Paracetamol 3x500mh
sempat pingsan karena menahan PO. Sucralfat 3x2cth
nyeri. Oksigen 2lpm

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 78, RR 20, Suhu
36.8
Lokalis
Abdomen:
Ins : perut tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Supel, Nyeri tekan epigastric (+)
Per : timpani seluruh abodmen
8 Tn. I; 681882; 58 th; 60kg; Insice bite Anamnesa : Pasien datang dengan Wound toilet
157cm keluhan nyeri pada luka gigitan Inj. Norages 1gr
serangga pada telunjuk kaki kiri, Inj. Dexametasone 5mg
digigit kurang lebih sudah 2 jam PO. Cefixime 2x100mg
SMRS. Pasien tidak lihat serangga PO. Na diclofenac 3x50mg
yang menggigit. Keluhan disertai PO. MP 3x4mg
nyeri dan rasa pusing (+), mual (-), PO. Amlodipin 1x10mg
muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 230/150, N : 90S: 36.8, RR
20
Lokalis
Look “ Tampak edema dan 1 puncta
pada bekas gigitan
Fell : hangan (+), nyeri tekan (+)
Move : ROM dalam batas normal
9 Ny. H; 681884; 28 th; Fever H1 Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paracetamol 3x500mg
53kg; 155cm keluhan demam sejak kemarin, PO. Cefixim 3x500mg
keluhan disertai pusing (+), batuk (-), PO. Neurodex 1x1
pilek (-). BAB dan BAK dalam batas
normal
Px. Fisik :
Umum : TD 135/75, N 75, S 37.4, RR
20
10 Ny. N; 35 th; 681868; Vulnus ekskoriatum Anamnesis : Pasien datang dengan Perwatan luka
55kg; 155cm keluhan nyeri pada siku dan lutut PO. Cefixim 3x100mg
setelah kecelakaan lalu lintas kurang PO. Asam Mefenamat
lebih 15 menit SMRS. Pasien sedang 3x500mg
menggonceng ibunya dan tertabrak Gentamicin salep Sue
dari belakang dalam posisi berhenti di
lampu merah. Pasien menggukanan
helm. Pasien terjatuh kearah kanan
dengan tangan dan lutut menjadi
tumpuan, kepala tidak terbentur.
Pasien memiliki riwayat alergi
amoxicillin.

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S 36.6, RR
20
Lokalis
Ekstremitas
Look : tampak edema dan vulnus
eksoriatum pada daerah siku kanan,
telapak kanan dan lutut kanan kurang
lebih dengan ukuran 5x4x5 cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM dalam batas normal
11 Ny. S; 56 t; 681867; 70kg; Vulnus ekskoriatum Anamnesa : Pasien datang dengan Perawatanluka
165cm keluhan nyeri pada luka setelah PO. Cefixime 3x100mg
kecelakaan lalu lintas 15 menit SMRS. PO. Paracetamol 3x500mg
Pasien menggunakan helm yang tidak Gentamicin salem Sue
ada kaca depannya. Pasien tertabrak
dari belakang saat sedang berhenti di
lampu merah. Pasien terjatuh kea rah
kanan muka terbentur aspal, kedua
tangan dan lutut kanan sebagai
tumpuan. Sesak (-), Mimisan (-).
Pasien memiliki riwayat nyeri perut
bila telat makan.

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 86, S 36.7, RR
22
Lokalis : Tampak vulnus ekskoriatum
pada hidung, kedua telapak tangan
dan lutut kanan dengan ukuran
kurang lebih 3x4x4 cm
Feel : Nyeri tekan (+), krepitasi pada
hidung (-)
Move : ROM dalam batas normal
12 An. L; 15 th; 681890; DHF grade 1 Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 30 tpm
35kg; 143cm keluhan demam sejak 7 hari, keluhan Inj. Paracetamol
disertai rasa tidak nyaman seluruh 500mg/8jam
badan, terasa lemas, kepala terasa Inj. Ondancentron
pusing dan sakit pada mata, Mual (+), 4mg/12jam
muntah (-). Perdarahan gusi dan Inj. MP 15mg/8jam
mimisan (-), BAB dan BAK dalam Inj. Ranitidin 50mg/12jam
batas normal, batuk (-), pilek (-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 97, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen :
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+), Hepar
teraba 1 jari dibawah margo costae
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Px. Penunjang :
DR3 : Trombosit 18.000. Ht 49
29/3/2020
1 Tn.P; 633856; 53th; 75kg; CHF Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
167cm keluhan dada terasa sesak. Keluhan Inj. Furosemid 20mg/12jam
dirasa sejak kurang lebih 2 minggu Inj. Norages 1gr/12jam
dan memberat saat 2 hari lalu. PO. Amlodipin 1x5mg
Keluhan disertai rasa mudah Lelah
saat berjalan. Demam (-), batuk (-),
pilek (-), riwayat serupa (-), HT (+).

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 97, S 36.8, RR
20
Lokalis
Thoraks
Ins : Tampak simertis
Pal : Pergerakan dada simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Wheezing (-), Ronkhi (+/-) BJ1,
BJ2 (+/+)
Tungkai : edema pitting (+/+)

EKG : dalam batas normal


2 An. A; 3 th; 681955; 14kg; Febris 2 + vomitus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 16 tpm
97cm porofus dengan keluhan demam dirasa sejak 2 hari Inj. Paracetamol
dehidrasi ringan lalu. Keluhan disertai mual (+), 150mg/8jam
muntah (+) kurang lebih seharu 4-5x Inj. Ondancentron
muntah. Anak tampak tidak nafsu 4mg/24jam
makan karena dimuntahkan. Batuk Inj. Omeprazole
(-), Pilek (-), sesak (-), BAB dan BAK 20mg/12jam
lancar. BAK terakhir baru beberapa Inj. Domperidon 5mg/12jam
saat tadi berwarna jernih.

Px. Fisik
Umum : N 115 kuat angkat, S 37.8, RR
24
Local
Kepala : Dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (-), turgor kulit baik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
3 Ny. E; 24 th; 681972; Hipertiroid difusa Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
45kg; 158cm toxic keluhan badan terasa bergetar sejak Oksigen 3 lpm
1 minggu lalu, dada berdebar dan Inj. Ondancentron
mudah Lelah sejak beberapa bulan 4mg/12jam
lalu, keluhan dirasa memberat akhir- Inj. Ranitidin 50mg/12jam
akhir ini. Pasien merasa badan terasa Inj. Norages 1gr/12jam
panas, berat badan dirasa turun dan PO. Propanolol 2x10mg
mudah berkeringat. Keluhan disertai PO. PTU 3x100mg
mual (+), muntah (+), BAB dan BAK
dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 110, S 37.1, RR
26
Local
Mata : Eksoftalmus (+/+)
Leher : tampak benjolan pada leher
berukuran 7x7x5 cm difus yang ikut
saat menelan, nyeri tekan (-), hangat
(-)
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : tremor pada tangan
4 Ny. M; 681970; 63 th; Abses fascial sinistra Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
65kg; 156cm keluhan bengkak pada pipi dan mata Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
kiri sejak 1 bulan lalu, keluhan dirasa Inj. Gentamicin 40mg/12jam
memberat 1 minggu ini, terdapat luka Inj. Norages 1gr/8jam
dan dirasa keluar cairan dari mulut Inj. Omeprazole
dan berbau. Sebelumnya terdapat 40mg/24jam
luka pada mulut bagian dalam dan Inj. MP 62.5/8jam
kemudian bengkak pada mulut dan PO. Metronidazole 3x500mg
pipi. Keluhan disertai mual (+), Betadine garg 3x1
muntah (+), demam (+).

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 75, S 37.4, RR
20
Lokal
Fascial : Muka tampak tidak simetris,
mata, pipi, bibir kiri tampang bengkak
dan kemerahan. Terdapat pus keluar
dari bawah bibir dan hidung.
Leher : dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal

Px. Penunjang : Rendan CT Scan SPN


5 Ny. R; 72 th; 614557; Penurunan kesadaran Anamnesis : Pasien datang dengan Elevasi kepala 30 derajat
70kg; 156cm stroke dd SH keluhan penurunan beberapa saat Oksigen 3-4 lpm
sebelum RSMS. Keluhan dirasa saat Inf. Asering 14tpm
pasien beraktivitas, Muntah (+), Inj. Citicolin 250mg/12jam
Kejang (-). Belum pernah mengalami Inj. Omeprazole
gejala serupa. Riwayat HT tidak tahu 40mg/24jam
Pump Farmabes 50mg
Px. Fisik : dalam 50NS 9cc/menit
Umum : TD 230/110, N 83, S 36.7, RR Acetazolamid 1x250mg
22 Kateter urin
GCS E1M4V2
Lokal
Motorik : Tidak dapat dinilai
Sensorik : Tidak dapat dinilai
N. Kranialis : Pupil anisokor

CT Scan : Perdarahan intracerebral.


1/3/2020
1. Ny. R; 427977; 35 th; Asma Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
70kg; 155cm keluhan sesak nafas, keluhan dirasa 1:1
beberapa saat sebelum ke RS, PO. Ambroxol 3x30mg
sebelumnya pasien sedang bermain PO. Metilprednisolon 3x4mg
kucing. Pasien masih dapat berbicara Obat inhalasi dipakai seperti
beberapa kata. Batuk (-), demam (-). biasa (Ventolin 1x k/p)
Sebelumnya pernah mengalami hal
yang sama kurang lebih 4 bulan lalu.
Pasien dengan alergi kucing.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 104, S 36.7, RR
28
Lokalis
Thoraks :
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
2. Ny. T; 662008; 67 th; PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg, 158cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebu Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
dengan dahak berwarna putih. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Sebelumnya pasien pernah
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-)

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 97; RR 32; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
3 NY. S; 671981; 68 th; Vertigo Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1 gr (ekstra)
55kg; 145cm keluhan nyeri pada kepala. Keluhan PO. Ondancentron 3x4mg
dirasa sejak 1 minggu dan PO. Betahistin 2x6mg
memberatsaat ini. Nyeri kepala dirasa PO. Amlodipin 1x5mg
seperti berputar. Telinga berdenging
(-), Mual (+), muntah (-), pandangan
gelap (-). Pasien memiliki riwayat HT
tidak terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 87; s 36.7, RR
22
Lokalis : dalam batas normal
4 Tn. S; 682010; 62 th; Vulnus Lasetarum Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
70kg;165cm Manus keluhan tangan kiri tertusuk paku PO. Asam Mefenamat
kurang lebih 15 menit SMRS. Paku 3x500mg
tampak berkarat. Pasien sudah PO. Ciprofloxacin 3x500mg
membersihkannya menggunakan air Inj. Tetagam IM
mengalir.

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak eritema di sekitar luka
tusuk, edema (-), Luka tampak kotor
dengan ukuran 1x2x3cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
2/3/2020
1 Tn. T; 682059; 48 th; PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
65kg; 175cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebu Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 2 hari SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
dengan dahak berwarna putih. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Sebelumnya pasien pernah
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 3 bulan. Riwayat alergi (-).
Pasien merokok (+)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 116; RR 28; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (+/-)
2 Ny. P; 603298; 37 th; Cephalgia berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
75kg; 165cm keluhan kepala terasa nyeri, seperti PO. Paracetamol 3x500mg
ditusuk-tusuk diseluruh kepala. PO. Amoxicillin 3x500mg
Keluhan dirasa sejak 3 hari ini dan PO. Flunarizine 3x10mg
tidak membaik setelah istirahat. PO. Cetirizine 2x10mg
Sebelumnya pasien dengan batuk
pilek (+) sejak 7 hari lalu, batuk
berdahak berwarna hijau. Sesak (-),
Mual (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+)
.3 Tn. T; 615818; 61 th; HT Maligna dengan Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
dekom cordia keluhan kepala terasa pusing. Pusing Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa berdenyut. Keluhan disertai Inj. Furosemid 20mg/24jam
dada terasa penuh. Mual (-), muntah PO. Amlodipin 1x10mg
(-), telinga berdenging (-). Pasien PO. Candesartan 1x16mg
memiliki riwayat HT (+) tidak
terkontrol. DM (+).

Px. Fisik
Umum : TD 230/110, N 98, S 36.5, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+), wheezing
(-/-), Ronkhi (-/+), BJ1/BJ2 dalam
batas normal, Murmur (-), Gallop (-)

EKG : Hipertrofi Ventrikel Kiri


4 Ny. P; 61 th; 682054; GERD Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolac 30mg
65kg; 155cm keluhan nyeri perut kanan bawah, Inj. Ranitidin 20mg
keluhan dirasa sejak kemarin. PO. Omeprazole 1x40mg
Keluhan diserta mual (+), muntah (-), PO. Ondancentron 2x4mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. Ranitidin 3x150mg
normal. PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
5 An. Z; 682051; 8 th; 24kg; Trauma bahu Kiri Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paracetamol 3x250mg
110cm keluhan nyeri pada bahu setelah
terjatuh dan terbentur lantai saat
terpeleset. Kepala terbentur (-),
Sesak (-), Mual (-), Muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 100/70; N 118; S 36.7; RR
22
Lokalis
Look : Tampak edema sekitar
clavicula sinistra
Feel : Nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Move : ROM tangan tidak terbatas

Rontgen clavicula tampak sholder


sinistra : tulang tampak dalam batas
normal, swelling (+)
6 Tn. B; 682052; 26 th; 55 Febris 4 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
kg; 168cm trombositopenia keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan PO. Antasid syr 3x1C
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Trombosit 107.000 Ht 42


7 Tn. M; 406572; 62 th; Anemia berat CML Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 30tpm
60kg; 165cm keluhan badan terasa lemas, keluhan Inj. Dexamethasone
disertai pusing dan mual. Muntah (-), 5mg/8jam
BAB dan BAK dalam batas normal. Inj. Ondancentron
Sebelumnya pasien dirawat dengan 4mg/8jam
kelainan darah dan sempai di Inj. Norages 1gr/8jam
transfuse kurang lebih 2 bulan lalu. Transf. PRC 2 kolf  HB <8

Px. Fisik
Umum : 110/70; N 122 kuat angkat; S
37.8; RR 22
Lokalis
Kepala : Konjungtiva anemis (+/+)
Extremitas : crt <2s, akral hangat
8 Ny. S; 44 th; 682044; Inci bite Anamnesa : Pasien datang dengan Wound toilet
keluhan nyeri pada luka gigitan Inj. Norages 1gr
serangga pada telunjuk telapak kaki Inj. Dexametasone 5mg
kanan, digigit kurang lebih sudah 1 PO. Cefixime 2x100mg
jam SMRS. Pasien tidak lihat serangga PO. Asam Mefenamat
yang menggigit. Keluhan disertai 3x500mg
nyeri dan rasa pusing (+), mual (-), PO. MP 3x4mg
muntah (-). Riwayat sakit lambung (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/90, N : 90 S: 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak edema dan 1 puncta
pada bekas gigitan, pus (-)
Fell : hangan (+), nyeri tekan (+)
Move : ROM dalam batas normal
9 Tn. D; 682041; 19 th; Vulnus eks patela Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
50kg; 165cm keluhan nyeri pada lutut setelah PO. Asam Mefenamat
tertabrak oleh mobil. Pasien sedang 3x500mg
berboncengan motor oleh temannya PO. Amoxicillin 3x500mg
dan berhenti saat di lampu merah,
kemudian ditabrak oleh mobil dari
arah belakang. Kepala terbentur (-),
sesak (-), mual (-), muntah (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus ekskoriatum
regio patella sinistra berbentung
lingkaran diameter 5cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
10 An. A; 17 th; 682042; 50; Vulnus ex tangan Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
168cm kanan kiri keluhan nyeri pada lutut setelah PO. Asam Mefenamat
tertabrak oleh mobil. Pasien sedang 3x500mg
membonceng motor oleh temannya PO. Amoxicillin 3x500mg
dan berhenti saat di lampu merah,
kemudian ditabrak oleh mobil dari
arah belakang. Kepala terbentur (-),
sesak (-), mual (-), muntah (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus ekskoriatum
regio siku dan pipi sinistra
berbentung lingkaran diameter 3cm
dan 4cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
3/3/2020
1 Ny. D; 682119; 48 th; VL manus digiti 2 Anamnesis : Pasien datang dengan Rencana tindakan OK pasien
50kg; 145cm tendon putus keluhan nyeri pada luka setelah menolak dan sudah
pasien terkena lantai saat berbenah diedukasi dengan segala
rumah. Keluhan disertai jari-jari resiko dan pasien
tangan sulit untuk diangkat. Pasien memutuskan tidak
sebelumnya sudah ke puskesmas dilakukan OP.
dipuskesmas hanya dibersihkan Hecting
karena dibilang luka cukup dalam dan PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terkena otot. PO. Asam Mefenamat
3x500mg
Ps. Fisik
Umum : TD 120/70, N 85, S 36.7, RR
20
Lokalis
Ekstremitas
Look : Tampak vulnus laceratum
dengan ukuran 5x2x3cm, perdarahan
aktif (-), tepi rata
Feel : Nyeri sekitar luka (+)
Move : Fleksi jari dalam batas normal,
terbatas ekstensi digiti 2 manus
sinistra
2 Ny. S; 562771; 51 th; HT maligna colic Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
45kg; 150cm abdomen keluhan perut terasa nyeri, keluhan Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa sejak 2 hari lalu, Mual (+), Inj. Omeprazol 40mg/24jam
muntah (+), BAB dan BAK normal. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai pusing, pusing dirasa 4mg/12jam
seperti ditusuk-tusuk. Pasien memiliki PO. Sucralfat 3x2cth
riwayat HT (+) tidak terkontrol. PO. Amlodipin 1x10mg
PO. Candesartan 1x8mg
Px. Fisik
Umum : TD 220/100, N 98, S 36.5, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+), wheezing
(-/-), Ronkhi (-/+), BJ1/BJ2 dalam
batas normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac sinistra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
3 Nn. E; 18 th; 271980; ISPA Anamnesis : Pasian datang dengan PO. Paracetamol 3x500mg
42kg; 147cm keluhan batuk (+) dan pilek (+) dirasa PO. Cefixim 2x100mg
sejak 2 hari lalu. Batuh berdahak PO. Cetirizine 3x10mg
berwarna putih. Pasien merasa
badannya demam sejak 2 hari lalu.
Berpergian (-), mengikuti seminar
atau sejenisnya (-), sesak (-), nyeri
menelan (+). Pasien sebelumnya
memiliki riwayat alergi (+) dingin

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 86,S 37.4, RR
22
Lokalis :
Mulut :
Tonsil T2/T2, Hiperemis (-), kripta
melebar (-)
4 An. A; 9 th; 681210; 17kg; Asma Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
135cm keluhan sesak nafas sejak tadi pagi 1:1
kurang lebih 2 jam SMRS. Keluhan PO. Ambroxol 3x15mg
disertai batuk terus menerus PO. Salbutamol 2x2mg
berdahak dan dahak sulit PO. Metilprednisolon 3x4mg
dikeluarkan. Masih dapat berbicara PO. Cetirizine 1x10mg
beberapa kata. Pasien memiliki
riwayat alergi dingin, debu dan telur.
Pernah mengalami gejala serupa 4
bulan lalu. Pasien terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD110/70, N 98, S 36.9, RR
28
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
5 Ny. S; 547619; 70 th; Asma Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
50kg; 145cm keluhan sesak nafas sejak beberapa 1:1
saat SMRS keluhan dirasa setelah PO. Salbutamol 2x4mg
pasien membersihkan rumah. PO. Metilprednisolon 3x4mg
Sebelumnya pasien pernah memiliki PO. Cetirizine 1x10mg
riwayat sesak kurang lebih 3 bulan
lalu. Keluhan disertai pilek dan
bersin-bersin. Batuk (-), Mual (-),
Muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 98, S 36.9, RR
28
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
4/3/2020
1 Tn. K; 616015; 68 th; PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL + aminofilin 20 tpm
65kg; 170cm keluhan sesak (+) sejak 2 hari. Sesak Nebu Ventolin + Pulmicort
dirasa makin memberat beberapa 1:1 / 8jam
saat SMRS. Keluhan disertai pusing Inj. MP 62.5mg/12jam
kepala (+), Batuk (+), Pilek (-), Mual Inj. Norages 1gr/12jam
(-), Muntah (-). BAB dan BAK dalam Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
batas normal. Pasien memiliki riwayat PO. Ambroxol 3x30mg
merokok tetapi saat ini sudah tidak.
Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 97; RR 32; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis, barrel chest (+)
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
2 Tn. S; 682159; 79 th; 80kg; SNH Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
170cm keluhan tangan kanan dan kaki kanan Inj. Citicolin 125mg/12jam
terasa berat saat bangun tidur. Inj. Furosemide
Keluhan dirasa baru saja sejak tadi 20mg/12jam
pagi. Pusing (-), muntah (-), mual (+), Inj. Norages 1gr/12jam
bicara pelo (-). Pasien mengatakan INj.
sebelumnya belum pernah Ondancentron4mg/8jam
mengalami hal serupa. Sebelumnya Inj. Ranitidine 50mg/12jam
pasien memiliki riwayat HT tetapi PO. Amlodipine 1x10mg
tidak teratur minum obat. Rencana CT Scan

Px. Fisik
Umum : TD 170/100, N 98, S 36.7, RR
22
Lokalis :
= Motorik : ekstremitas atas
3333/5555 ekstremitas bawah
3333/5555
= sensorik dalam batas normal
= Pupil isokor
= Nervus kranialis dalam batas
normal
3 Ny. S; 682162; 31 th; Migrain berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
55kg; 140cm keluhan kepala terasa nyeri, seperti Inj. Ondancentron 4mg
ditusuk-tusuk diseluruh kepala. PO. Metamizol 2x500mg
Keluhan dirasa sejak 2 hari ini dan PO. Ondancentron 3x4mg
tidak membaik setelah istirahat. PO. Omeprazol 2x20mg
Keluhan disertai nyeri perut kurang PO. Sucralfat 3x2cth
lebih 4 hari, nyeri dirasa saat telat
makan dan membaik saat makan,
mual (+), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+)

Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. S; 682157; 50 th; 65kg; SNH Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Rl 20 tpm
160cm keluhan tangan kanan dan kaki kanan Inj. Citicolin 125mg/12jam
terasa berat saat bangun tidur. Inj. Furosemide
Keluhan dirasa baru saja sejak tadi 20mg/12jam
pagi. Pusing (-), muntah (-), mual (-), Inj. Norages 1gr/12jam
bicara pelo (-). Pasien mengatakan Inj. Ranitidine 50mg/12jam
sebelumnya pernah mengalami hal PO. Amlodipine 1x10mg
serupa. Sebelumnya pasien memiliki PO. Candesartan 1x8mg
riwayat HT tetapi tidak teratur
minum obat.
Px. Fisik
Umum : TD 240/130, N 98, S 36.7, RR
22
Lokalis :
= Motorik : ekstremitas atas
3333/5555 ekstremitas bawah
3333/5555
= sensorik dalam batas normal
= Pupil isokor
= Nervus kranialis dalam batas
normal
5 Tn. S; 561654; 36 th; 55kg; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
158cm telapak kaki keluhan nyeri pada telapak kaki kiri Hecting
setelah tertusuk besi di tempat kerja Inj. Tetagam
beberapa saat SMRS. Pasien bekerja PO. Asam Mefenamat
sebagai tukang bangunan. Besi yang 3x500mg
tertusuk berkarat. Sesak (-), mual (-), PO. Ciprofloxacin 2x500mg
muntah (-), Kejang (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi kemerahan, tampak
kotor dengan ukuran 2x1x3cm,
pperdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
5/3/2020
1 Nn. E; 18 th;534077; 45kg; Asma bronkial Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
155cm keluhan sesak nafas, keluhan dirasa 1:1
beberapa saat sebelum ke RS, Inf. RL + aminofilin 20 tpm
sebelumnya 2 hari lalu pasien sesak Inj. MP 62.5mg/12jam
dan sudah diuap kemudian merasa Inj. Norages 1gr/12jam
membaik. Saat ini merasakan keluhan Inj. Cefixim 2x100mg
memberat kembali. Keluhan disertai PO. Ambroxol 3x30mg
nyeri kepala (+), mual (-), muntah (-),
demam (+).

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 104, S 37.6, RR
28
Lokalis
Thoraks :
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
2 An. A; 682232; 11 th; DHF Grade 3 + Anamnesa : Pasien datang rujukan Inf. RL 20 tpm
14kg; 110cm epistaksis dari Amal sehat dengan keluhan Inj. PCT 150mg/8 jam
demam sejak 7 hari SMRS. Keluhan Inj. Ondancentron
disertai rasa tidak nyaman pada 2mg/8jam
seluruh badan, Pusing (+), mual (+), Inj. Asam tranexamat
muntah (-), sesak (-), perdarahan (+) 150mg/12jam
mimisan baru hari ini. Inj. Omeprazole
20mg/12jam
Px. Fisik : PO. Antasid syr 3x2cth
Umum : TD 110/70, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Trombosit 68.000 Ht 49


3 An. F; 4 th; 682235; 15kg; Febris H1 + vomitus Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paracetamol 3x150mg
100cm keluhan demam 1 hari lalu. Keluhan PO. Amoxicillin 3x250mg
disertai mual (+), muntah (-), batuk PO. Ondancentron 2x2mg
pilek (-)
Px. Fisik
Umum : N 120, S 37.9, RR 24
Lokalis : dalam batas normal
4 Ny. S; 60 th; 598643; Bronkopneumoni riw Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
55kg; 147cm rm keluhan sesak sejak kemarin. Keluhan PO. Amoxicillin 3x500mg
disertai batuk berdahak berwarna PO. Ambroxol 3x30mg
putih sejak 1 minggu lalu. Pasien PO. Ondancentron 2x4mg
mengeluh pusing (+), nyeri pada PO. Omeprazol 2x20mg
uluhati (+), nyeri punggung (+), mual PO. Diazepam 1x5mg
(+), muntah (+). Pasien dengan PO. Sucralfat 3x2cth
riwayat Ca Mammae dan sudah di
Mastektomi dan kemoterapi.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
24
Lokalis
Thoraks
Ins : Tampak Mammae kiri sudah
dioperasi, dada tampak simetris
Pal : Vocal fremitus kiri menurun
Per : redup pada paru kiri
Aus : Bronkhovasikuler (+/+), ronkhi
(-/-).

Rontgen thoraks : Tampak massa


pada paru kiri curiga metastasis
5 An. A; 668565; 9 bln; Febris + diare Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Amoxicillin 3x200mg
10kg; 75cm keluhan BAB cair sejak sore tadi, PO. Paracetamol 3x100mg
kurang lebih sudah 3 kali BAB, PO. Lacto B 1x1
dengan ampas (+), Lendir (+), darah
(-). Keluhan disertai demam sejak
sore hari. BAK dalam batas normal,
terakhir BAK baru saja dengan warna
jernih dan banyak. Makan dan minum
dalam batas normal. Anak aktif dan
berkembang sesuai usianya.

Px. Fisik
Umum : N 120, S 37.2, RR 24
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Supel, Nyeri tekan (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
6 Tn. S; 455627; 70 th; 65 Kolik abd dengan Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL + Alinamin F drip ½
kg; 168cm meteorismus keluhan nyeri perut yang dirasa sejak ampul 20 tpm
kurang lebih 6jam SMRS. Pasien tidak Inj. Alinamin F ½ amp
dapat BAB dan flatus sejak kemarin. bolus/24jam
Keluhan disertai rasa mual (+), Inj. Ranitidin 50mg/12jam
muntah (-). Sebelumnya pasien Inj. Norages 1gr/8jam
terjatuh kurang lebih 1 bulan lalu NGT
dengan lutut sebagai tumpuan dan
setelah terjatuh pasien hanya
beristirahat dirumah tidak melakukan
aktivitas. BAK lancar

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 95, S 37.3, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak cembung
Aus : BU (+) meningkat, metallic
sound (-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Hipertimpani seluruh lapang
abdomen

Tulang belakang : dalam batas normal

Px. Penunjang : Rontgen abdomen 3


posisi
7 Ny. H; 34 th; 682235; Cephalgia berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
60kg; 155cm keluhan kepala terasa nyeri, seperti Inj. Norages 1gr/8jam
berputar diseluruh kepala. Keluhan Inj. Ondancentron
dirasa memberat saat pasien 4mg/12jam
membuka mata. Keluhan dirasa sejak Inj. Omeprazol 40mg/24jam
3 hari ini. Keluhan disertai mual (+), PO. Betahistin 2x6mg
muntah (+), Telinga berdenging (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
An. H; 1 th; 7kg; 85cm Asma Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Vent + Pulmicort 1:1
keluhan sesak nafas sejak pagi. Tadi (1/2 ampul)/8jam
pagi sudah diuap dan membaik. Saat Inf. RL + aminofilin 12mg
ini sesak kembali. Keluhan disertai 16tpm
batuk berdahak berwarna putih. Inj. MP 40mg/8jam
Riwayat sesak sebelumnya kurang Inj. Cefotaxim 500mg/12jam
lebih 3 minggu lalu. Memiliki riwayat PO. Ambroxol 3x1cth
alergi dingin, debu dan udang. BAB
dan BAK dalam batas normal.
Perkembangan sesuai anak
seusianya.

Px. Fisik
Umum : N 130, RR 30, S 36,8
Lokal
Thoraks :
Ins : Tampak simetris, tampak
kontraksi otot bantu nafas
intercostalis dan
sternocleidomastoideus
Pal : Vocal Vremitus dalam batas
normal
Per : sonor pada seluruh lapang paru
Aus : Wheexing (+/+), ronkhi (-/-), BJ
dalam batas normal
9/3/2020 Tn. S; 682449; 51 th; 80kg; CKB Anamnesis : Pasien datang post KLL Oksigen 3lpm
175cm beberapa saat SMRS. Pasien datang Inf. NaCl 20tpm
dengan penurunana kesadaran. Inj. Ketorolak 30mg/8jam
Motor vs Motor. Mekanisme kejadian Inj. Manitol 25cc/6jam
keluarga kurang mengetahui, pasien Inj. Asam Mefenamat
tidak menggunakan helm. Muntah 500mg/8jam
(+), Kejang (-). Keluar darah dari Inj. Citicolin 250mg/12jam
telinga dan hidung kiri. Tampak Inj. Ranitidin 50mg/12jam
multipla trauma daerah kepala dan Collar neck
wajah. Sebelumnya pasien tidak Kateter
memiliki riwayat HT atau DM
Rujuk
Px. FIsik
Umum : TD 160/90, N 113, S 36.7, RR
22, E2M4V2
Lokalis :
Mata : Pupil Isokor
Kepala : Othorea (+) aurekula sinistra,
epistaksis (+/+), hematom frontal
kanan dan kiri, vulnus ekskoriatum
buccal sinistra
Ekstremitas : Vulnus ekskoriatum
antebrachia sinistra, patella sinistra
Thoraks dan abdomen : tidak tampak
jejas dan dalam batas normal
Motorik : sulit dinilai
Sensorik : sulit dinilai

CT Scan :
Perdarahan intracranial
Fraktur dinding posterior maxilla
sinistra
Fraktur os. Temporal sinistra
Subgaleal hematom frontal dextra et
sinistra
1 Tn. D; 485834; 25 th; Kolik renal Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Buskopan 20mg
60kg; 170cm keluhan nyeri pinggang kanan, Inj. Ketorolak 30mg
keluhan dirasa sejak kemarin. Nyeri PO. Buskopan 1x10mg (kp)
hanya dirasa pada pinggang, menjalar PO. Asam Mefenamat
(-). Keluhan mual (-) muntah (-), 2x500mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. MP 2x20mg
normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(+/-)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Tn. D; 552537; 43 th; Didpepsia Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Ranitidin 2x150mg
60kg; 155cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa PO. Paracetamol 3x500mg
sejak 2 kemarin. Keluhan mual (-), PO. Diazepam 1x0,5mg
muntah (-), demam (-), BAK dan BAB PO. Clobazam 1x10mg
dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) epigastrik
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
3 Ny. R; 569877; 36 th; Kolik abdomen riw Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
60kg; 165cm kolesistitis keluhan nyeri perut kanan atas dan PO. Ondancentron 3x4mg
nyeri uluhati, keluhan dirasa sejak PO. Omeprazol 1x20mg
beberapa bulan tetapi akhir akhir ini PO. Sucralfat 3x2cth
memberat. Keluhan diserta mual (+),
muntah (-), demam (-), BAK dan BAB
dalam batas normal. Pasien
mengatakan riwayat kolelitiasis dan
control ke mulia hati. Saat ini belum
control dan terasa nyeri.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Kepala
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan kanan atas
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
4 Ny. Y; 61 th; 682451; ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
50kg; 157cm keluhan nyeri perut bawah kurang PO. Ciprofloxacin 2x500mg
lebih sejak 3 hari, saat ini keluhan PO. Metimazole 3x5mg
dirasa semakin memberat. BAK lancar PO. Omeprazole 2x20mg
terkadang terasa panas dan anyang- PO. Ondansentron 2x4mg
anyangan. BAB lancar. Keluhan
disertai mual (+), muntah (-), Nyeri
menjalar(-)

Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (-), Nyeri
tekan supra pubic (+).
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok CVA (-)
5 Nn. A; 682452; 18 th; Commond cold Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paracetamol 3x500mg
45kg; 155cm keluhan batuk pilek baru saja 5 jam PO. Cetirizine 3x10mg
SMRS. Batuk dan pilek dengan dahak PO. Dexametason 3x0.5mg
erwarna putih. Sebelumnya pasien PO. Ambroxol 3x1C
memiliki riwayat rhinitis alergi.
Keluhan disertai demam (+). Nyeri
telan (-).

Px. FIsik
Umum : TD 120/80, N 86, S 37.3, RR
20
Lokalis
Tonsil : Hiperemis (-/-), Kripta
melebar (-/-)
6 Ny. S; 181548; 75 th; HT emergency Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
45kg; 155cm keluhan perut terasa nyeri, keluhan Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa sejak 2 hari lalu, Mual (+), Inj. Omeprazol 40mg/24jam
muntah (+), BAB dan BAK normal. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai pusing, pusing dirasa 4mg/12jam
seperti ditusuk-tusuk. Pasien memiliki PO. Sucralfat 3x2cth
riwayat HT (+) tidak terkontrol. PO. Amlodipin 1x10mg
PO. Candesartan 1x16mg
Px. Fisik
Umum : TD 260/120, N 98, S 36.5, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+), wheezing
(-/-), Ronkhi (-/+), BJ1/BJ2 dalam
batas normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac sinistra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
7 Ny. T; 682450; 68 th; Kolik abd Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
55kg; 145cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
8 Ny. S; 682453; 38 th; Kolik renal Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Buskopan 20mg
50kg; 145cm keluhan nyeri pinggang kanan, Inj. Ketorolak 30mg
keluhan dirasa sejak kemarin. Nyeri PO. Buskopan 1x10mg (kp)
hanya dirasa pada pinggang, menjalar PO. Asam Mefenamat
(-). Keluhan mual (-) muntah (-), 2x500mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. MP 2x20mg
normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(+/-)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
9 An. K; 382454; 8 th; 25 kg; Vomitus profus Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Ondancentron 3x2mg
130cm keluhan mual (+), muntah (+) kurang PO. Omeprazole 1x10mg
lebih 5 jam SMRS. BAB dan BAK PO. Domperidon 3x250mcg
dalam batas normal. Nafsu makan PO. Paracetamol 250mg
dan minum dalam batas normal. BAK
terakhir kurang lebih 30 menit lalu
dengan warna jernih. Anak
berkembang sesuai usianya.

Px. Fisik :
Umum : N 110/60, N 110, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen : Turgor kulit baik
Ekstremitas : CRT <2s
11 Tn. K; 682460; 34 th; Obs. Chest pain Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Omeprazol 1x20mg
70kg; 176cm keluhan nyeri dada kiri sejak 30 menit PO. Ranitidin 3x150mg
SMRS. Keluhan dirasa timbul tiba-tiba PO. Myores 2x2mg
dan terasa memberat saat menarik PO. Sucralfat 3x1C
nafas. Keluhan nyeri uluhati (-), Nyeri
menjalar (-), Sesak (-), Riwayat HT (-),
DM (-)

Px.Fisik
Umum : TD 140/80, N 88, S 36.6, RR
22
Lokalis
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal

EKG : dalam batas normal


12/3/2020
1 Ny. E; 25 th; 676009; Anemia + sindroma Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
60kg; 155cm nefrotik + ulkus keluhan lemas dan badan bengkak. Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
decubitus + DM tipe 1 Sebelumnya pasien mengalami Inj. Norages 1gr/12jam
keluhan yang serupa. Keluhan Inj. Omeprazole
disertai mual (+), muntah (-). 40mg/24jam
Inj. Dexametasone
5mg/12jam
Transfusi PRC jika Hb <8,
premed Inj. Furosemid 2
amp/kolf
2 Ny. S; 682745; 57 th; PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
55kg; 165cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebu Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
dengan dahak berwarna putih. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Sebelumnya pasien pernah
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 76; RR 28; S
37.3
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis, barrel chest (+)
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)

Ekstremitas : Clubbing finger (+/+)


3 Tn. M; 614487; 66 th; PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL + aminofilin 20 tpm
50kg; 150cm keluhan sesak (+) sejak 2 hari. Sesak Nebu Ventolin + Pulmicort
dirasa makin memberat beberapa 1:1 / 8jam
saat SMRS. Keluhan disertai pusing Inj. MP 62.5mg/12jam
kepala (+), Batuk (+), Pilek (-), Mual Inj. Norages 1gr/12jam
(-), Muntah (-). BAB dan BAK dalam Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
batas normal. Pasien memiliki riwayat PO. Ambroxol 3x30mg
merokok tetapi saat ini sudah tidak.

Px. Fisik
Umum : TD 150/90, N 78; RR 27; S
36.9
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis, barrel chest (+)
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
4 Tn. A; 682737; 18 th; Febris H4 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
50kg; 168cm trombositopenia keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ranitidin 50mg/12jam
pada seluruh badan, Pusing (+), mual
(-), muntah (-), sesak (-), perdarahan
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 120/80, N 87, S 38.1, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)
Lab : Trombosit 111.000 Ht 39
5 Nn. K; 17 th; 682726; VE Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
45kg; 155cm keluhan nyeri pada lutut setelah PO. Asam Mefenamat
tertabrak oleh motor. Pasien sedang 3x500mg
berhenti saat di lampu merah, PO. Amoxicillin 3x500mg
kemudian ditabrak oleh motor dari
arah belakang. Kepala terbentur (-),
sesak (-), mual (-), muntah (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus ekskoriatum
regio siku dan telapak tangan sinistra
berbentung lingkaran diameter 3cm
dan 4cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
6 Tn. K; 682721; 81 th; SH
50kg; 165cm
7 Ny. S; 682586; 40 th; Migrain berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
55kg; 160cm keluhan kepala terasa nyeri, seperti Inj. Ondancentron 4mg
ditusuk-tusuk diseluruh kepala. PO. Metamizol 2x500mg
Keluhan dirasa sejak 1 hari ini. PO. Ondancentron 3x4mg
Keluhan disertai nyeri perut kurang PO. Omeprazol 2x20mg
lebih 2 hari, nyeri dirasa saat telat PO. Sucralfat 3x2cth
makan dan membaik saat makan, PO. Amlodipin 1x5mg
mual (+), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+)

Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
8 Ny. K; 621980; 57 th; Hipoglikemi Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. D40% 3 fls
50kg; 160cm keluhan penurunan kesadaran Inf.D10%  20tpm
beberapa saat sebelum ke rumah Inj. Ondancentron
sakit. Sebelumnya pasien sedah 4mg/8jam
beraktivitas kemudian tiba tiba Inj. Omeprazole
pingsan. Pasien dengan riwayat DM 40mg/24jam
(+) terkontrol obat. Terakhir makan PO. Amlodipin 1x10mg
hanya sedikit karena sebelumnya PO. Candesartan 1x8mg
mengeluh mual (+) dan muntah (+). PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik
Umum : TD 190/110, N 90, S 36.7, RR
20; GCS E2M3V1
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)
13/3/2020
4 Tn. C; 682611; 56 th; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
70kg; 170cm keluhan nyeri pada telapak kaki Hecting
kanan setelah tertusuk kayu di kebun PO. Asam Mefenamat
SMRS. kayu yang tertusuk tajam dan 3x500mg
cukup besar. Sesak (-), mual (-), PO. Ciprofloxacin 2x500mg
muntah (-), Kejang (-)
Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi kemerahan, tampak
kotor dengan ukuran 2x1x3cm,
pperdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
5 Tn. A; 40 th; 682580; Febris Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 155cm H4+trombositopeni keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 1g/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan Inj. Omeprazole
(-). 40mg/24jam
PO. Antasid syr 3x1C
Px. Fisik :
Umum : TD 130/80, N 98, S 38.4, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Trombosit 98.000 Ht 45


6 Ny. L; 682583; 28 th; ICH + fraktur temporal Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
45kg; 155cm sinistra keluhan tidak sadarkan diri setelah Elevasi kepala 30 derajat
kecelakaan motor vs mobil. Oksigen 3-4 lpm
Mekanisme kejadian kurang Inf. Asering 14tpm
dijelaskan, pasien menggunakan Inj. Citicolin 250mg/12jam
helm. Keluhan disertai mimisan (-), Inj. Omeprazole
keluar cairan dari telinga (-). Selama 40mg/24jam
perjalanan mual (+), muntah (+), Pump Farmabes 50mg
kejang (-). dalam 50NS 9cc/menit
Acetazolamid 1x250mg
Px. Fisik : Kateter urin
Umum : TD 150/100, N 83, S 36.7, RR
22
GCS E1M4V2
Lokal
Kepala : hematom pada frontal dan
temporal sinistra
Motorik : Tidak dapat dinilai
Sensorik : Tidak dapat dinilai
N. Kranialis : Pupil isokor
Ekstremitas superior : Vulnus
ekskoriatum pada siku dan brachii
sinistra
Ekstremitas inferior : vulnus
laceratum pada betis dengan ukuran
3x2x3cm

CT Scan : SDH dengan fraktur


temporal sinistra
15/3/2020
1 Syok Anafilaktik Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. NaCl 20 tpm
keluhan lemas setelah makan Inj. Epinefrin 0.3ml/3menit
belalang. Sebelumnya saat makan sampai TTD stabil di IGD
belalang dirasa biasa saja, ini baru Inj. SA 2mg bila TD<60
pertama kali seperti ini. Mata dirasa Inj. MP 12.5mg/8jam
bengkak dan tangan bengkak. Mual Inj. Difenhidramin
(-), muntah (-), Pusing (+) 10mg/8jam

Px. Fisik
Umum : TD 90/60, N 70 tidak kuat
angkat, RR 24, S 36,8
Lokalis
Kepala : Edema periorbital
Thoraks : dalam batas normal
Extremitas : Tampak bengkak pada
tangan dan kemerahan
2 Decom kordis Anamnesis : Pasien datang dengan Po. Asetosal 1x80mg
keluhan sesak dan ingin control, PO. Clopidogrel 1x75mg
keluhan dirasa memberat 3 hari ini. PO. ISDN 3x5mg
PO. Atorvastatin 1x10mg
PO. Furosemid 2x40mg
PO. Tanapros 1x5mg
PO. Lactulose 1x (0-0-1)
3 Tn. R; 682773; 58 th; Snake bite Anamnesis : Pasien datang dengan Elastic band untuk
70kg; 170cm keluhan tergigit ular baru saja SMRS. imobilisasi
Kejadian terjadi saat pasien sedang Inf. RL 16tpm
bekerja dikebun. Ular yang menggigit Inj. Norages 1gr/8jam
berwarna hijau dengan ujung ekor Inj. Ondancentron
berwarna merah. Keluhan disertai 4mg/12jam
mual (+), Muntah (-), Pusing (+). Inj.
Omeprazole40mg/24jam
Px. Fisik Inj. Dexametasone
Umum : TD 130/80, N 87, S 36.7, RR 5mg/12jam
20 Inj. SABU
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan dengan 2
puncta, sekitar luka berwarna
kemerahan, perdarahan (-),
kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal (-)
Move : ROM tidak terbatas
4 Ny. R; 528304; 37 th; bronkopneumoni Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
80kg; 160cm keluhan sesak sejak 1 hari lalu. Inj. Levofloxacin
Sebelumnya pasien datang dari 750mg/24jam
Tangerang karena merantau, Inj. Paracetamol 1g/8jam
kedatangan kurang lebih 1 minggu Inj. Biocombin 5000/24jam
lalu. Keluhan disertai batuk, pilek dan Inj. Dexamethasone
nyeri menelan sejak 4 hari lalu. Batuk 5mg/12jam
berdahak dengan dahak berwarna PO. Ambroxol 3x1C
putih. Pekerjaan di Tangerang
sebagai pedagang. Riwayat sesak
sebelumnya (-), Asma (-).

Px. Fisik
Umum : TD 180/90, N 89, S 37.5, RR
26
Lokalis
Thoraks :
Ins : Tampak simetris
Aus : Bronkhovasikuler (+/+),
Wheezing (-/-), Wonkhi (+/-)
Pal : Vocal vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang abdomen
5 Tn. D; 682167; 31 th; Ikterik susp kolangitis Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 168cm keluhan perut kanan atas terasa Inj. Ondancentron
nyeri. Keluhan dirasa sejak kurang 4mg/12jam
lebih 1 bulan tetapi saat ini makin Inj. Ranitidin 50mg/12jam
memberat. Keluhan disertai BAK Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
seperti teh dan BAB dirasa pucat, PO. Sucralfat 3x2cth
Mual (+), Muntah (-), Demam (+). PO. Curcuma 2x1
Sebelumnya pasien kerja dari
Kalimantan.

Px. Fisik
Umum : 130/76; N 88’ S 36.6; RR 20
Lokalis
Mata : konjungtiva anemis (-/-),
Sklera ikterik (+/+).
Abdomen :
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal, Metalic spund
(-)
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) kanan
atas, epigastric dan kiri atas, Hepar
teraba 2 jari costo renikus dextra
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Px. Penunjang : USG


18/3/2020
1 Tn. A: 642047; 60 th; Kolik Abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 165cm keluhan nyeri abdomen kanan atas, Inj. Ketorolak 30mg/8jam
Keluhan dirasa baru saja setelah Inj. Ondancentron
mengangkat benda berat. 4mg/12jam
Sebelumnya merasa nyeri tetapi saat Inj. Omeprazole
ini semakin memberat. Keluhan 40mg/24jam
disertai mual (+), muntah (-), demam PO. Sucralfat 3x2cth
(-). BAK dan BAB dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 170/100, N 98, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan perut kanan atas
dan epigastric (+), defens muscular
(+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Px. Penunjang : USG


2 Tn. K, 682913; 28 th; Febris H3 + Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
55kg, 160cm limfositosis keluhan demam kurang lebih 3 hari Inj. Norages 1gr/8jam
lalu. Keluhan disertai mual dan Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
muntah (+), sehari muntah 2-3x. BAB Inj. Ondancentron
dan BAK dalam batas normal. 4mg/12jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 130/80, N 80, S 38.4, RR
22
Lokalis
Abdomen :
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan perut kanan atas
dan epigastric (+), defens muscular
(+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Px. Penunjang
Lab DR3 : Leu 15.000, Trom 233.000
3 Tn. M; 681687; 81 th; Disatria + SNH Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
50kg, 155cm keluhan mulut dirasa mencong ke Inj. Citicolin 250/12jam
kiri. Keluhan disertai pelo dan sulit Inj. Norages 1gr/12jam
menelan kurang lebih sejak kemarin. PO. Amlodipin 1x10mg
Sulit untuk menelan makan dan
minum. Batuk (-), Pilek (-). Pusing (+).
Kelemahan anggota gerak (-)

Px. Fisik
Umum : TD 180/100, N 75,S 36.5, RR
20
Lokalis
Motorik : 5555|5555
Sensorik : dalam batas normal
Neurologis : pupil isokor, mulut
miring ke kiri, reflex vagus menurun

CT Scan : Pasien menolak CT Scan


karena dengan kaminan umum
4 Tn. S; 682915; 45 Th; Kolik abdomen + GEA Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
70kg; 170cm keluhan nyeri perut kiri bawah, nyeri Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa seperti tertusuk-tusuk, keluhan Inj. Omeprazole
dirasa kurang lebih sudah 2 minggu 40mg/24jam
tetapi memberat akhir-akhir ini. PO. Arcapec 1x2 kp diare
Keluhan disertai BAB cair kurang PO. Sucralfat 3x2cth
lebih sudah 8x dengan ampas (+),
lender (+), darah (-). Untuk makan
dan minum dirasa tidak nafsu. Badan
terasa sangat lemas

Px. Fisik :
Umum : TD 120/80, N 87, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan perut epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5 Ny. E; 44 th; 585954; GEA Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Cotrimoxazol 2x400mg
55kg; 155cm keluhan BAB cair sejak semalam. PO. Arcapec 3x1
Sehari BAB kurang lebih 12x dengan PO. Ondancentron 3x1
ampas (+), lender (+), darah (-). PO. Omeprazole 1x1
Keluhan disertai rasa mual (+) dan
muntah (+) kurang lebih sehari 2x.
Makan dan minum dirasa masih
dapat masuk dengan baik.
Px. FIsik
Umum : TD 130/80, N 90, RR 22, S
36.8
Lokal
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
6 Tn. K; 22 th; 540141; Trauma thorax Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Na Diclofenak 2x50mg
70kg; 175cm keluhan nyeri pada dada kiri setelah PO. Myores 1x2mg
terpukul saat memisahkan orang
berkelahi kurang lebih 3 hari lalu.
Saat hari H dada tidak terasa nyeri,
tetapi 2-3 hari setelahnya baru terasa
nyeri. Nyeri dirasa memberat saat
pasien menarik nafas dan
menggerakkan lengan.

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 80, S 36,8, RR
22
Lokalis :
Look : edema (+)
Feel : Nyeri tekan (-)
Move : ROM tidak terbatas

Px. Penunjang
Rontgen thoraks PA : dalam batas
normal
7 Ny. Y; 554122; 34 th; ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
70kg; 160cm keluhan nyeri perut bagian bawah. PO. Paracetamol 3x500mg
Keluhan dirasa sejak 2 hari lalu. PO. Ciprofloxacin 2x500mg
Keluhan dirasa sering anyang-
anyangan (+), keputihan (+), BAK
berpasir (-). Mual (-), Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 80, RR 22, S
36.8
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan perut supra pubic (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok (-/-)
8 An. D; 7 th; 540141; 23kg; Trauma digiti 1 pedis Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paracetamol 3x250mg
114cm dex keluhan nyeri pada jempol kaki kanan
setelah bermain dan terjatuh
beberapa jam SMRS. Jempol dirasa
bengkak. Demam (-)

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 85, RR 22, S
36.8
Lokal:
Look : oedem (+), kemerahan (+)
Feel : nyeri tekan (+), hangat (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen pedis dextra dalam batas


normal
9 Tn. N; 648475; 58 th; GEA Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 165cm keluhan BAB cair sejak semalam. Inj. Ceftriaxone 1gr/8jam
Sehari BAB kurang lebih 8x dengan Inj. Ondancentron
ampas (+), lender (+), darah (-). 4mg/12jam
Keluhan disertai rasa mual (+) dan Inj. Omeprazole
muntah (+) dirasa cukup sering. 40mg/24jam
Makan dan minum hanya sedikit, tiap PO. Sucralfat 3x2cth
makan muntah.

Px. FIsik
Umum : TD 140/90, N 75, RR 22, S
36.8
Lokal
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
19/3/2020
1 Ny. T; 80 th; 682945; Obs Dispnea ec Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 12 tpm
50kg; 155cm dekom cordis keluhan dada terasa sesak, keluhan Inj. Urosemid 20mg/8jam
dirasakan sejak kurang lebih 1 Inj. Norages 1gr/12jam
minggu dan memberat akhir-akhir ini. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
Keluhan disertai kepala terasa pusing PO. ISDN 3x5mg
(+), perut terasa nyeri (+) dan kaki PO. Aspilet 1x80mg
dirasa bengkak. BAB dan BAK dalam PO. Clopidogrel 1x8mg
batas normal. Riw HT tidak terkontrol Kateter urin
obat.

Px. Fisik
Umum : TD 190/100, N 80, S 36.8, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : Ronkhi (+/+),Ronkhi halus (+/+)

Ekstremitas : edema pitting bilateral


2 tn. W; 52 th; 682942; Trauma femur post Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
75kg; 165cm terpeleset keluhan nyeri pada paha kanan Inj. Paracetamol 1gr/8jam
setelah terpeleset. Jatuh dengan
tumpuan pinggul kanan dan tangan
kanan. Keluhan kesemutan atau mati
rasa pada kaki (-).

Px. Fisik
Umum : TD 150/90, N 80, S 36.8, RR
20
Lokal
Look : pada paha kanan deformitas
(-), pada siku kanan terdapat vulnus
ekskoriatum berbentuk oval dengan
ukuran 3x2x2cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri

Rontgen : fraktur inkomplit


intertrokanter femur dextra
3 Ny. T; 615718; 44 th; Kolik abd ec isk Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
55kg; 150cm keluhan nyeri perut bawah kurang Inj. Ondancentron 4mg
lebih sejak 5 jam SMRS. BAK lancar PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terkadang terasa panas dan anyang- PO. Metimazole 3x5mg
anyangan. BAB lancar. Keluhan PO. Omeprazole 1x20mg
disertai mual (+), muntah (-), Nyeri PO. Ondansentron 2x4mg
menjalar(-). Pasien merasa sering
keputihan berwarna kuning dan tidak
berbau.
Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (-), Nyeri
tekan supra pubic (+).
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok CVA (-)
4 Tn. K; 67 th; 682949; SNH, Afasia Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 170cm keluhan tidak dapat diajak berbicara Inj. CIticolin 250/12am
mendadak sejak tadi pagi. Keluhan Inj. Norages 1gr/12jam
disertai lemah sisi kanan. Pusing (-), Oksigen 3lpm
Mual (-), Muntah (-), Pingsan (-), Pelo
(-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S 36.7, RR
22
Lokal
GCS : E4M6Vx
Motorik : 3333|5555
Sensorik : dalam batas normal
Neevus cranial : pupil isokor, lidah
deviasi (-)

Px. CT Scan belum ada hasil


5 Nn. S; 28 th; 634773; Fraktur os pubis Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
50kg; 158cm keluhan nyeri pada paha dan pubis Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
setelah kecelakaan dengan paha Inj. Paracetamol 1gr/8jam
terbentur motor. Mekanisme Kateter urin
kejadian pasien menabrak motor di
depannya saat berhenti lampu
merah, pasien menggunakan helm.
Nyeri perut (-), pusing (-), pingsan (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, S 36.8, RR 20, N
85
Lokalis
Look : distensi (-), memar (+)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen pubis : Fraktur complit linier


os pubis dextra
6 Tn. N; 682951; 24 th; Febris 2 minggu Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
55kg; 165cm keluhan demam kurang lebih 2 Inj. Cefoperazone 1gr/8jam
minggu. Keluhan disertai batuk, pilek Inj. Paracetamol
dan terasa nyeri menelan. Keluhan 500mg/8jam
disertai pusing (+), nyeri epigastric Inj. Ranitidin 50mg/12jam
(+), Mual (+), muntah (-), sesak (-), Inj. MP 62.5mg/12jam
BAB dan BAK dalam batas normal. PO. Ambroxol 3x1C
Pasien mengaku habis pulang dari
Jakarta. Di Jakarta pasien bekerja
sebagai supir.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/80, N 80, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
= Ins : tampak datar
= Aus : BU (+) normal
= Pal : supel, nyeri tekan (-)
= Per : timpani seluruh lapang
abdomen

Px.Penunjang
Rontgen : dalam batas normal
DR :
Leukosit : 14.000
Trombosit : 97.000
7 An. R; 18 th; 652944; Vulnus ekskoriatum Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
45kg; 150cm keluhan nyeri pada pergelangan PO. Amoxicillin 3x500mg
tungkai kanan dan luka pada tungkai PO. Paracetamol 3x500mg
kanan. Keluhan dirasa setelah pasien Elasticband
ditabrak dari belakang saat berhenti
di lampu merah. Keluhan lain pingsan
(-), pusing (-), mual (-), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Ekstremitas
Look : tampak bengkak pada engkle
kanan (+), vulnus laceratum ukuran
2x1x2cm pada cruris dextra,
perdarahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : dalam batas normal


8 Tn. A; 68 th; 382907; Fraktur calcaneus Anamnesis : Pasien datang denagn Inf. RL 20 tpm
60kg; 155cm keluhan nyeri pada pergelangan kaki Inj. Paracetamol 1gr/8jam
dan telapak kaki setelah terjatuh dari PO. Amlodipin 1x5mg
ketinggian kurang lebih 2 meter saat
membenarkan genting. Saat itu kaki
sebagai tumpuan saat terjatuh. Nyeri
pada punggung (-), kepala terbentur
(-), pusing (-)
Pasien dengan riwayat HTdan Asma

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Look : Swelling (+), deformitas (+)
Feel : Nyeri tekan (+), Hangat (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : Fraktur compresi os


calcaneus dextra
Lab DL, OT, PT, HbSAg
9 Ny. P; 60 th; 682958; Ppok Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 170cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebu Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
dengan dahak berwarna putih. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Sebelumnya pasien pernah
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-)

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 97; RR 32; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
10 Tn. K; 60 th; 682957; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang keluhan Wound toilet
70kg; 172cm nyeri pada kaki kiri setelah tertusuk PO. Ciprofloxacin 3x500mg
kayu di kebun. Kaku sudah diambil PO. Paracetamol 3x500mg
tetapi menjadi bengkak. Pasien Inj. Tetagam IM
merasa kesakitan dan kepala terasa
pusing. Perdarahan aktif (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 80, S 36.7, RR
20
Lokalis
Look : oedem (+), perdarahan (-),
kotor (+)
Feel : Nyeri tekan (+), hangat (+)
Move : ROM tidak terbatas
11 Tn. S; 53 th; 650889; 70kg; Epistaksis Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Asam tranexamat
172cm keluhan mimisan sejak kemarin. 3x250mg
Sebelumnya timbul benjolan di PO. Amlodipin 1x10mg
sekitar leher sejak 2 bulan lalu, PO. Paracetamol 3x500mg
hidung terasa tersumbat, kepala PO. Ondancentron 3x4mg
terasa pusing, dan suara sengau.
Keluhan disertai muka sebelah kanan
terasa baal dan pada mata terdapat
prosis. Mual (+), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 170/100, N 90, S 36.8, RR
22
Lokalis
Kepala : ptosis (+/-), mulut merot
(+/-), Epistaksis (+/-)
Leher : teraba benjolan
submandibular, postaurekular
dengan ukuran 5x5x5 permukaan
rata, konsistensi keras, nyeri tekan (-)
12 Ny. M; 39 th; 682921; Vomitus provus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
65kg; 153cm dengan cephalgia keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Norages 1gr/8jam
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB 4mg/8jam
dan BAK dalam batas normal. badan Inj. Omeprazole
terasa lemas, makanan serta 40mg/24jam
minuman hanya dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
20/3/2020
1 An. R; 683000; 2 th; 11kg; Asma bronkial Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin ½ ampul +
90cm keluhan batuk dan sesak. Keluhan Nacl 3cc
dirasa sejak kemarin. Batuk dirasa PO. Amoxicillin 3x125mg
ingin mengeluarkan dahak tapi sulit. PO. Cetirizine 1x5mg
Keluhan dirasa baru saja sejak 1 hari PO. Ambroxol 2x15mg
ini. Demam (-), sesak (-), muntah (-). PO. Dexamethasone
Anak berkembang seperti anak pada 3x0,15mg
biasanya.

Px. Fisik
Umum : N 120, S 36.7, RR 26
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-)
2 Ny. K; 682999; 62 th; Hemiparese sinistra Anamnesis : Pasien datang dengan Elevasi kepala 45 derajat
55kg; 155cm ec SNH keluhan sulit menelan dirasakan baru Oksigen 3 lpm
saja, sebelumnya makan dan minum Inf. RL 20 tpm
seperti biasa. Keluhan disertai tangan Inj. Citicoline 250mg/12jam
kiri dan kaki kiri terasa lemah kurang Inj. Furosemid 1gr/24 jam
lebih 2 jam SMRS saat pasien sedang Inj. Norages 1gr/12jam
beristirahat di rumah. Bicara pelo (-), Inj. Ranitidine 50mg/12jam
mual (-), muntah (-). PO. Amlodipin 1x10 mg
PO. Candesartan 1x16mg
Px. Fisik : Kateter
= Umum : TD 220/110, N 87, S 36.8,
RR 20
= Lokalis
+ Motorik : 5555/3333
+ Sensorik : dalam batas normal
+ Nervus kranialis muka merot kea
rah ki(pupil isokor, lidah dan senyum
simetris)
3 Tn. S; 683001; 59 th; 65kg; Migrain berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr/8jam
160cm keluhan kepala terasa nyeri, seperti PO. Betahistin3x6mg
berputar diseluruh kepala. Keluhan PO. Ondancentron 2x4mg
dirasa memberat saat pasien bekerja. PO. Omeprazol 1x20mg
Keluhan disertai mual (+), Muntah PO. Sucralfat 3x2cth
(+), telinge berdenging (-). PO. Diazepam 1x2mg

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. A; 663641; 41 th; Febris H 4 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 165cm trombositopeni keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan Inj. Ranitidin 50mg/12jam
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 98, S 38.2, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Lab : Trombosit 75.000 Ht 42


5 Ny. A; 548776; 84 th; Hipoglikemi Anamnesis : Pasien datang dengan Drip. D40% 3fls
55kg; 162cm keluhan tidak sadarkan diri saat Inf. D10% 20tpm
bersantai. Keluhan dirasa mendadak, Inj. Ondancentron
trauma (-), riwayat DM (+) control 4mg/12jam
dengan insulin 4x12unit. Sebelumnya Inj. Omeprazole 4mg/24jam
hanya makan sedikit.

Px. Fisik
Umum : TD 140/90. N 98, S 36.6. RR
22
Lokalis : Dalam batas normal

Px. Penunjang GDS 33


6 Nn. F; 683008; 28 th; 55 Luka bakar grade 2A Anamnesis : Pasien datang dengan Kompres NaCl
kg; 145cm 13.5 keluhan luka bakar pada tangan Salep burnazin sue
kanan dan wajah. Pasien merasa PO. Ciprofloxacin 2x500mg
panas dan nyeri. Sesak (-), Mual (-), PO. Asam Mefenamat
Muntah (-). 3x500mg
Salep Burnazin Sue
Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 85, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : Luka bakar pada seluruh
tangan kiri dengan bulla (+), Luka
bakar pada seluruh wajah dengan
bulla (+), bulu hidung terbakar (-), Alis
terbakar (-), bulu mata terbakar (+),
kemerahan (+)
Feel : Terasa nyeri (+), baal (-)
7 Tn. C; 504599; 50 th; Kolik abdomen ec ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak
65kg; 160cm keluhan nyeri perut bawah dan dirasa PO. Ciprofloxacin 2x500mg
nyeri saat BAK. Anyang-anyangan (+), PO. Omeprazole 1x20mg
panas saat BAK (+), BAK berpasir (-), PO. Ondansentron 2x4mg
Mual (+), Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (-), Nyeri
tekan supra pubic (+).
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok CVA (-)
8 An. A; 16 th; 501178; Febris 1H Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paraxetamol 3x500mg
45kg; 148cm keluhan demam sejak sore kemarin
dan badan terasa tidak nyaman, tidak
ada keluhan

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 98, RR 22, S
37.8
Lokalis : dalam batas normal
9 Ny. S; 43; 471599; 50kg; Kolik abdomen Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
145cm keluhan nyeri uluhati yang dirasakan Inj. Norages 1gr/8jam
sejak 2 hari lalu dan ini dirasa Inj. Ondancentron
memberat. Keluhan disertai mual (+), 4mg/8jam
muntah (+), sulit untuk makan karena Inj. Omeprazol 40mg/24jam
dirasa mual. Kepala terasa pusing (+), PO. Sucralfat 3x2cth
BAB dan BAK dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 100/70, N 80, S 36.6, RR
20
Lokalis :
Abdomen
= Ins : tampak datar
= Aus : BU (+) normal
= Pal : supel, nyeri tekan (+)
epigastric dan hipokondrium sinistra
= Per : timpani seluruh lapang
abdomen
21/3/2020
1 Ny. K; 548943; 59 th; Kolik Abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
45kg; 144cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa PO. Metimazole 3x5mg
sejak seminggu dan dirasa memberat PO. Omeprazole 1x40mg
akhir ini. Keluhan diserta mual (+), PO. Ondancentron 2x4mg
muntah (+), demam (-), BAK dan BAB PO. Sucralfat 3x2cth
dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Ny. M; 683026; 57 th; Chest pain dd STEMI Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
50kg; 145cm keluhan nyeri dada, dirasa sejak Inj. Ondancentron
kemarin dan dirasa pernah 4mh/12jam
mengalami gejala yang sama, setelah Inj. Omeprazole
beristirahat dirasa membaik. Dada 40mg/24jam
terasa ampek. Keluhan disertai nyeri PO. Aspilet 40mg
uluhati (+), mual (+), muntah (-) PO. CPG 150mg
PO. ISDN 5mg
Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 85, S 36.7, RR
22
Lokal
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (-)
Extremitas : Edema tungkai (+/+)
3 Tn. R; 683027; 81 th; TB Paru aktif Anamnesis : Pasien datang dengan Oksigen 3 lpm
70kg; 172cm keluhan batk-batuk tidak berhenti Nebu Ventolin + Pulmicort
sejak 2 hari lalu. Keluhan disertai rasa 1:1 / 8jam
sesak (+), Batuk berdahak dan dahak Inf. RL + Aminofilin 24mg 20
terasa sulit dikeluarkan, berat badan tpm
dirasa menurun (+), dirasa lebih Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
berkeringat. Keluhan disertai mual Inj. MP 125mg/8jam
(+), muntah (-), BAB dan BAK dalam Inj. Ranitidin 50mg/12jam
batas normal PO. Cetirizine 1x10mg
PO. Ambroxol 3x1C
Px. Fisik Obat TB lanjut
Umum : TD 160/90, N 90, S 37.4, RR
20
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (+/+)
4 Ny. S; 683026; 39 th; Migrain berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1 gr (ekstra)
60kg; 145cm keluhan nyeri pada kepala beberapa PO. Ondancentron 3x4mg
hari lalu. Nyeri kepala dirasa seperti PO. Omeprazole 1x20mg
berputar. Telinga berdenging (-), PO. Betahistin 2x6mg
Mual (+), muntah (+), pandangan PO. Amlodipin 1x5mg
gelap (-). Pasien memiliki riwayat PO. Diazepam 1x2mg
HT(+) tidak terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 87; s 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5 Tn. S; 077046; 72 th; 70kg; Vulnus Punctum pedis Anamnesis : Pasien datang dengan Medikasi luka
170cm sinistra keluhan nyeri pada telapak kaki Inj. Tetagam IM
kanan setelah terkena paku saat PO. Asam mefenamat
membersihkan kendang itik. Pasien 3x500mg
mengaku paku yang tertusuk kotor. PO. Cefixim 2x100mg
Kaku rahang (-), Kejang (-), Mual (-),
Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak luka tusuk dengan
ukuran 1x1x1cm, Luka tampak kotor,
perdarahan (-)
Feel : nyeri tekan (-)
Move : ROM tidak terbatas
6 Tn. U; 369400; 59 th; Febris H Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
75kg; 170cm 3+tombositopeni keluhan demam kurang lebih 3 hari. Inj. Levofloxacin 750mg
Keluhan disertai batuk (+), Pilek (+), Inj. Norages 1gr/8jam
Sesak (-), Nyeri nelan (-). Pasien Inj. Metilprednisolon
mengaku hanya dirumah saja 62.5mg/12jam
Bersama istri dan anaknya. Rumah PO. Cetirizine 2x10mg
pasien asal selogiri. BAB dan BAK
dalam batas normal. Riwayat DM (-),
HT (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S 37.3, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (+/+)

Rontgen : Bronkopneumoni
7 Tn. I; 683033; 38 th; 65kg; Hemokonsentrasi dd Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
170cm DHF tidak ada keluhan. Sebelumnya Inj. Cefixim 1gr/12jam
datang dari puskesmas mengecek Inj. Norages 1gr/12jam
darah untuk screening karena setelah Inj. MP 62.5/12jam
pulang dari Amsterdam. Pulang dari
Amsterdam kemarin malam sampai
Indonesia, pekerjaan disana sebagai
pelayar.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 80, S 36.4, RR
22
Lokalis : dalam batas normal

Px. Penunjang
Rontgen thoraks bronkhitis
8 Ny. M; 472101; 53 th; Kolik abdomen dan Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
45kg; 150cm dispepsia keluhan nyeri uluhati dan dirasa Inj. Norages 1gr/8jam
memberat saat setelah makan. Inj. Ondancentron
Keluhan dirasa sejak 1 minggu dan 4mg/8jam
memberat 2 hari ini. Keluhan disertai Inj. Omeprazole
mual (+), muntah (+), kepala terasa 40mg/12jam
pusing (+), badan terasa lemas (+), PO. Sucralfat 3x2cth
BAB dan BAK dalam batas normal.
Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 75, S 36.6, RR
20
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
9 An. P; 11 th; 683035; Trauma tumpul Anamnesis : Pasien datang dengan Elasticband  RICE
45kg; 140cm keluhan nyeri pada pergelangan kaki PO. Paracetamol 3x500mg
kanan. Keluhan dirasa nyeri sejak
kemarin saat pasien bermain loncat-
loncatan di sungai. Keluhan lain tidak
dirasakan.

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 90, S 36.4, RR
22
Lokalis
Look : Tampak edema (+). Kemerahan
(+), Luka (-)
Feel : Nyeri tekan (+), Hangat (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang
Rontgen engkle : Tampak swelling
curiga trauma ligamen
10 Ny. F; 29 th; 683039; Trauma tumpul Anamnesis : pasien datang dengan PO. Myores 1x2mg
50kg; 145cm keluhan nyeri pada punggung kaki kiri PO. Na Diclofenac 2x50mg
setelah terjatuh akibat ditabrak dari
belakang. Keluhan dirasa nyeri
terutama jika digerakkan. Keluhan
lain (-)

Px. Fisik
Look : deformitas (-), edema (+),
kemerahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang
Rontgen : dalam batas normal
11 Ny. S; 683038; 54 th; Fraktur distal os Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
45kg; 150cm radius dex keluhan nyeri pada tangan kanan dan Bidai
dirasa sakit jika digerakkan. Keluhan Inf. RL 20tpm
dirasa sejak pasien tertabrak dari Inj. Paracetamol 1gr/8jam
arah belakang dan terdorong ke Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
jurang kurang lebih dengan
ketinggian 4m. Tangan kanan sebagai
tumpuan saat terjatuh. Terdapat luka
pada jidat kiri. Keluhan sebelumnya
disertai pingsan (+), muntah (-),
kejang (-).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 95, S 36.8, RR
22
Lokalis
Kepala :
Look : tampak vulnus laceratum regio
frontal dengan ukuran 5x2x2cm ,
perdarahan aktif (-).
Feel : nyeri tekan sekitar luka (+)

Extremitas atas
Look : Deformitas (-), edema (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : Fraktur complete distal os


radius
12 Ny. S; 683041; 22 th; Anemia grafis dengan Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. NaCl 30tpm
50kg; 155cm perdarahan keluhan badan lemas dan sempat Inj. Asam tranexamat
pervaginam pingsan. Keluhan dirasa beberapa 125mg/8jam
saat setelah perdarahan pervaginam Inj. Ondancentron
dengan darah bergumpal-gumpal. 4mg/12jam
Sebelumnya pasien keguguran dan Inj. Ranitidin 50mg/12jam
sudah dilakukan kuretase 3x, kuret Rencana transfuse
terakhir bulan februari (1bulan lalu).
Selama setelah dikuret masih
menstruasi terkadang berhenti
terkadang mens, baru sejak 2 hari ini
darah menstruasi keluar bergumpal-
gumpal dan cukup banya. Mual (+),
Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 125 kuat
angkat, S 36.5, RR 24
Lokalis :
Mata : Konjungtiva anemis (+/+)
Extremitas : CRT <2s, akral hangat

Px. Penunjang
Lab : HB 4.6
22/3/2020
1 Ny. S; 683059; 78 th; Thypoid fever Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
60kg; 155cm keluhan demam naik turun sejak 5 Inj. Paracetamol
hari lalu. Keluhan disertai rasa tidak 500mg/8jam
nyaman pada uluhati. BAB sulit, BAK Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
lancer, Mual (-), Muntah (-) Inj. Ranitidin 50mg/12jam
Inj. Ondancentron 4mg (KP
Px. Fisik muntah)
Umum : TD 130/70; N 75; S 38.2; RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Widal 1/320
2 Tn. S; 683116; 51 th; 55kg; CKR, Vulnus Anamnesis : Pasien datang dengan Wount toilet
145cm laceratum keluhan dagu terluka dan lidah Hecting
terbelah setelah kecelakaan PO. Ciprofloxacine 2x500mg
lalulintas. Mekanisme kejadian pasien PO. Asam mefenamat
menabrak tiang lampu jalan 3x500mg
kemudian kepala, dagu dan lidah Pasien APS
membentur aspal. Pasien tidak
menggunakan helm. Keluhan disertai
pusing (+), pingsan (-), muntah (-),
kejang (-), keluar darah dari telinga
kanan dan kiri (+).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S 36.4, RR
20
Lokalis :
Telinga : Hemathorea (+/+)
Dagu : Vulnus laceratum ukuran
3x1x2cm, perdarahan (-)
Lidah : Vulnus laceratum ukuran
5x2x3cm, perdarahan (-)
3 An. C; 683119; 13 th; Bronkhitis Anamnesis : pasien datang dengan Nebu vent+pulm 1/2:1/2
35kg; 130cm keluhan sesak nafas dirasa sejak PO. Ambroxol 3x2cth
kemarin, batuk (+), pilek (-), mual (-), PO. MP 2x2mg
muntah (-). Riwayat berpergian (-), PO. Cetirizine 1x10mg
riwayat asma (-).

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 80, RR 26, S
36.7
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
4 Tn. M; 683118; 33 th; GERD Anamnesis : Pasien datang dengan Oksigen 2lpm
80kg; 175cm keluhan dada terasa nyeri dan dirasa PO. Omeprazoln1x20mg
beberapa jam sebelum ke RS. PO. Betahistin 2x6mg
Keluhan dirasakan memberat setelah PO. Amlodipin 1x5mg
pasein minum kopi. Dada terasa PO. Diazepam 1x5mg
sesak (+), pusing (+), mual (+),
muntah (-). Keluhan disertai rasa
pusing berputar yang dirasa sejak 3
hari lalu. Teling berdenging (-)

Px. Fisik
Umum : 170/90, N 85, S 36.9, RR 24
Lokalis : dalam batas normal

EKG : dalam batas normal


5 An. A; 10 th; 683115; Asma bronkial Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
30kg; 135cm keluhan sesak nafas sejak tadi pagi 1:1
kurang lebih 2 jam SMRS. Keluhan PO. Ambroxol 3x15mg
disertai batuk terus menerus PO. Salbutamol 2x2mg
berdahak dan dahak sulit PO. Metilprednisolon 3x4mg
dikeluarkan. Masih dapat berbicara PO. Cetirizine 1x10mg
beberapa kata. Pasien memiliki
riwayat alergi dingin, debu dan telur.
Pernah mengalami gejala serupa 4
bulan lalu. Pasien terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD110/70, N 98, S 36.9, RR
28
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
6 Tn. J; 663114; 52 th; 60kg; Susp App Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
150cm keluhan nyeri perut kanan bawah Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
dirasa sejak kemarin. Keluhan disertai Inj. Paracetamol
demam (+) sejak 3 hari, mual (+), 500mg/8jam
muntah (-), BAB dan BAK dalam batas Inj. Ondancentron
normal. 4mg/8jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 140/90, N 92, S 37.8, RR
24
Lokalis
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastric dan
perut kanan bawah, defens muscukar
(+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Rencana PX. Penunjang


7 Tn. Y; 681812; 42 th; Anemia ec fatty liver Anamnesis : Pasien datang rujukan Inf. RL 20tpm
45kg; 165cm melena dengan anemia. Pasien dengan Inj. Asam tranexamat
riwayat sakit liver kurang lebih sejak 4 500mg/8jam
bulan. Pasien mengeluh BAB Inj. Ranitidin 50mg/8jam
berwarna kehitaman dan konsistensi Inj. Ondancentron
lembek sejak kemarin. Perut terasa 4mg/8jam
membesar sejak 3 bulan lalu. Mual PO. Curcuma 3x1
(+), Muntah (+)

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 90, S 36.8, RR
24
Lokalis
Matan : konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-/-)
Extremitas : akral hangat, CRT <2
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastric, Hepar
teraba 3-4 jari bawah arcus costae
dextra, permukaan rata, nyeri tekan
(-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Px. Penunjang
Hb : 5.1
HBsAg : negative
USG : fatty liver dengan kista hepar
lobus dextra
8 Ny. D; 683120; 54 th; PJK Anamnesis : Pasien datang dengan Arrest
45kg; 145cm keluhan nyeri perut yang dirasa RJP
menembus ke punggung beberapa Inj. Epinefrin 1amp/ 5 siklus
jam sebelum masuk rumah sakit. Inj. SA 1amp
Sebelumnya belum pernah
mengalami hal yang sama, sesak (-). 5
menit kemudian pasien tidak sadar

Px. Fisik :
Umum : TD 100/60, N 50, RR 22, S
36.4

5 menit kemudian pasien tidak teraba


nadi dan tidak bernafas GCS E1M1V1
9 Ny. K; 683123; 51 th; Hipoglikemi Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. D40% 3 fls
65kg; 150cm keluhan penurunan kesadaran Inf.D10%  Asering 20tpm
beberapa saat sebelum ke rumah Inj. Ondancentron
sakit. Sebelumnya pasien sedah tidur 4mg/8jam
kemudian tiba tiba mengorok dan Inj. Omeprazole
tidak sadar. Pasien dengan riwayat 40mg/24jam
DM (+) terkontrol obat. Terakhir PO. Sucralfat 3x2cth
makan hanya sedikit karena
sebelumnya mengeluh mual (+) dan
muntah (+).

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 90, S 36.7, RR
20; GCS E2M3V1
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

GDS 34
10 Ny. S; 683127; 50 th; Vulnus Laceratum Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
48kg; 150cm kepala parietal keluhan kepala terluka setelah PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terjatuh dari motor. Pasien PO. Asam mefenamat
dibonceng oleh suaminya dan saat 3x500mg
hujan turun suami pasien
mengendara dengan kecepatan
tinggi, kemudian pasien terjatuh kea
rah belakang dengan kepala belakang
terbentur jalanan. Pasien tidak
menggunakan helm. Pingsan (-),
kejang (-), perdarahan (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 85, S 36.5, RR
22
Lokalis
Look : vulnus laceratum dengan
ukuran 6x1x2cm, perdarahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan
24/3/2020
1 Tn. T; 61 th; 683016; Vulnus scrotalis Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
60kg; 155cm keluhan pada scrotum setelah PO. Paracetamol 3x500mg
tergaruk karena gatal. Keluhan tidak PO. Ciprofloxacon 2x500mg
disertai gangguan BAK atau BAB

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
22
Lokalis
Scrotum
Look : VL ukuran 5x1x1cm
Feel : nyeri tekan (+)
2 An. A; 8 th; 562185; 17kg; Asma Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
135cm keluhan sesak nafas sejak tadi pagi 1:1
kurang lebih 2 jam SMRS. Keluhan PO. Ambroxol 3x15mg
disertai batuk terus menerus PO. Salbutamol 2x2mg
berdahak dan dahak sulit PO. Metilprednisolon 3x4mg
dikeluarkan. Masih dapat berbicara PO. Cetirizine 1x10mg
beberapa kata. Pasien memiliki
riwayat alergi dingin, debu dan telur.
Pernah mengalami gejala serupa 4
bulan lalu. Pasien terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD110/70, N 98, S 36.9, RR
28
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
3 Tn. K; 416434; 59 th; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
70kg; 170cm keluhan nyeri pada telapak kaki kiri Hecting
setelah tertusuk besi di tempat kerja Inj. Tetagam
beberapa saat SMRS. Pasien bekerja PO. Asam Mefenamat
sebagai tukang bangunan. Besi yang 3x500mg
tertusuk berkarat. Sesak (-), mual (-), PO. Ciprofloxacin 2x500mg
muntah (-), Kejang (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi kemerahan, tampak
kotor dengan ukuran 2x1x3cm,
pperdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
4 Tn. N; 683176; 64 th; Febris + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 155cm trombositopeni keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ranitidin 50mg/12jam
pada seluruh badan, Pusing (+), mual
(-), muntah (-), sesak (-), perdarahan
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis : dalam batas normal
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Trombosit 73.000 Ht 43


5 Tn. B; 18 th; 593100; Cephalgia berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
50kg; 165cm keluhan kepala terasa nyeri, seperti PO. Paracetamol 3x500mg
ditusuk-tusuk diseluruh kepala. PO. Amoxicillin 3x500mg
Keluhan dirasa sejak 3 hari ini dan PO. Flunarizine 3x10mg
tidak membaik setelah istirahat. PO. Cetirizine 2x10mg
Sebelumnya pasien dengan batuk
pilek (+) sejak 7 hari lalu, batuk
berdahak berwarna hijau. Sesak (-),
Mual (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+)
6. Ny. S; 84 th; 567884; Fraktur intratrokanter ANamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
45kg; 150cm keluhan nyeri pada paha kanan Inj. Paracetamol 1gr/8jam
setelah terpeleset dan terjatuh Inj. Ondancentron
dengan paha kanan sebagai 4mg/12jam
tumpuan. Keluhan dirasa disertai PO. Antasid 3x1C
mual (+), muntah (-). Pusing (-), BAB DC
dan BAK dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD : 120/70, N 75, S 36,8,
RR22
Lokalis :
Extremitas
Look : deformitas (-), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang
Rontgen femur : fraktur
intertrokanter femur dex
7 Anamnesis : Pasien datang dengan Rencana OP
keluhan nyeri perut yang dirasa sejak Inf. Asering 20tpm
kurang lebih 3 hari dan keluhan Inj. Metronidazole
dirasa memburuk. Keluhan disertai 500mg/8jam
mual muntah (+), BAB dan BAK dalam Inj. Gentamicin 80mg/8jam
batas normal. Riwayat trauma (-), Inj. Ondancentron
BAB dan BAK berdarah (-) 4mg/8jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 150/90, N 87, S 38.3, RR PO. SUcralfat 3x2cth
22 NGT
Lokalis Kateter
Abdomen
Ins : Distensi (+)
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-)
Pal : nyeri tekan (+), deffens muscular
(+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Px. Penunjang
Abdomen 3 posisi : peumoperitonium
ec perforasi
25/3/2020
1 Tn. S; 66 th; 683256; 65kg; SNH dd SH Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
170cm keluhan tiba-tiba tidak dapat Inj. Citicolin 250mg/8jam
berbicara dan tangan kanan dan kaki Inj. Ondancentron
kanan lemas sejak kemarin saat 4mg/8jam
pasien beristirahat. Keluhan tidak Inj. Omeprazole
disertai mual (-), Muntah (-), BAB dan 40mg/24jam
BAK lancer, Pelo (-). Inj. Norages 1gr/8jam
Oksigen 3lpm
Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 70, S 36.8, RR
22 GCS E4M5Vx
Extremitas
Motorik : 3333|5555
Sensorik : dalam batas normal
Nervus cranialis : dalam batas normal
( pupil isokor)
2 Tn. S; 212073; 49; 75kg; Obs chest pain Anamnesis : Pasien datang dengan Oksigen 3lpm
175cm keluhan dada terasa sesak sejak 1
jam SMRS keluhan dirasa pernah
mengalami hal yang sama dan
membaik saat istirahat. Keluhan tidak
disertai keluhan lain

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 66, S 36.8, RR
22
Lokalis :
Thoraks : dalam batas normal
3 Tn. S; 683186; 83 th; 60kg; Cephalgia berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
170cm keluhan pusing dirasa seperti Inj. Norages 1gr/8jam
berputar. Keluhan disertai telinga Inj. Ondancentron
berdenging (+), Mual (+), muntah (-), 4mg/8jam
Nyeri pada uluhati. BAB dan BAK Inj. Omeprazole
dalam batas normal 40mg/24jam
PO. Betahistin 3x6mg
Px. Fisik PO. Sucralfat 3x2cth
Umum : TD 120/80, N 75, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen :
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : nyeri tekan epigastrium
Per: Timpani seluruh lapang
abdomen
4 Ny. R; 672797; 30 th; App Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
45kg; 150cm keluhan nyeri perut kanan bawah Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
dirasa sejak kemarin. Keluhan disertai Inj. Paracetamol
demam (+) sejak 3 hari, mual (+), 500mg/8jam
muntah (-), BAB dan BAK dalam batas Inj. Ondancentron
normal. 4mg/8jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 140/90, N 92, S 37.8, RR
24
Lokalis
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastric dan
perut kanan bawah, defens muscukar
(+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Rencana PX. Penunjang


28/3/2020
1 Tn. A; 683365; 36 th; Snacke bite Anamnesis : Pasien datang dengan Elastic band untuk
70kg; 175cm keluhan tergigit ular baru saja SMRS. imobilisasi
Kejadian terjadi saat pasien sedang Inf. RL 16tpm
bekerja disawah. Ular yang menggigit Drip. Sabu dalam D10%
berwarna hijau dengan ujung ekor 200ml 30 tpm
berwarna merah. Keluhan disertai Inj. Norages 1gr/8jam
mual (+), Muntah (+), Pusing (+) dan Inj. Ondancentron
terasa sesak (+). 4mg/8jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/12jam
Umum : TD 130/80, N 87, S 36.7, RR Inj. Dexametasone
20 5mg/12jam
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan dengan 2
puncta, sekitar luka berwarna
kemerahan, perdarahan (-),
kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal (-)
Move : ROM tidak terbatas
2 Ny. K; 457639; 61 th; Trauma engkle Anamnesis : Pasien datang dengan RICE
65kg; 150cm keluhan nyeri pada pergelangan kaki PO. Asam Mefenamat
kanan setelah terpeleset beberapa 3x500mg
saat sebelum ke RS. Keluhan disertai PO. Myores 1x2mg
bengkak (+), mual (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : 140/90, N 87, S36.6, RR 20
Lokalis
Look : edema (+), merah (-), hangat
(-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang : Rontgen: Dalam batas


normal
3 Tn. T; 683369 Trauma cruris Anamnesis : Pasien datang dengan RICE
keluhan nyeri pada kaki kanan PO. Asam Mefenamat
setelah terpeleset dan terpentok 3x500mg
kayu saat di kebun. Keluhan disertai PO. Myores 1x2mg
bengkak (+), mual (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : 140/90, N 87, S36.6, RR 20
Lokalis
Look : edema (+), merah (+), hangat
(-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Px. Penunjang : Rontgen: Dalam batas


normal
4 Nn. H; 553963; 27 th; Thypoid Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 165cm keluhan demam sejak kurang lebih 6 Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
hari lalu. Keluhan disertai kepala Inj. Paracetamol
terasa pusing, mual (+), muntah (+) 500mg/8jam
sejak kemarin dan saat ini dirasa Inj. Ondancentron
memberat. Belum BAB sejak 4 hari 4mg/8jam
lalu. BAK dalam batas normal. Inj.Omeprazole
40mg/12jam
Px. Fisik PO. Sucralfat 3x2cth
Umum : TD 120/70, N 75, S 38, RR 22 Dulcolac Supp 1
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Px. Penunjang :
Leukosit 4.400
Trombosit 245.000
Widal 1/320
5 Ny. S; 683373; 74 th; Hernia femoral Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
55kg; 165cm keluhan terdapat benjolan pada paha Inj. Ondancentron 4
kanan sebesar telur angsa, keluhan mg/8jam
muncul kurang lebih 3 hari lalu. Inj. Metronidazole 40
Keluhan disertai dengan mual (+), mg/12jam
muntah (+) sejak kemarin dan hari ini Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
pasien mengeluh tidak dapat BAB dan Pasang DC
kentut, serta seluruh perut terasa Pasang NGT
nyeri.

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak distensi
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan seluruh lapang
abdomen
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Look : Tampak benjolan sebesar telur
angsa pada lipat paha kanan,
kemerahan (+)
Feel : Nyeri tekan (+), hangat (+),
permukaan rata
Move : benjolan terfiksir
Ny.w; 643861; 48 th; ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
70kg; 165cm keluhan nyeri perut bawah kurang PO. Ciprofloxacin 2x500mg
lebih sejak 3 hari, saat ini keluhan PO. Metimazole 3x5mg
dirasa semakin memberat. BAK lancar PO. Omeprazole 2x20mg
terkadang terasa panas dan anyang- PO. Ondansentron 2x4mg
anyangan. BAB lancar. Keluhan
disertai mual (+), muntah (-), Nyeri
menjalar(-)

Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
6 Nn. D; 19 th; 422115; Vomitus profus pada Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
45kg; 150cm DM 1 keluhan mual dan muntah beberapa Inj. Ondancentron
hari terakhir. Muntah sehari 4mg/8jam
mencapai >10x. keluhan dosertai Inj. Omeprazole
nyeri pada uluhati dan kepala terasa 40mg/12jam
pusing. Pasien dengan riwayat DM Inj. Norages 1gr/8jam
Tipe 1 sejak 7 tahun lalu. Dan rutin PO. Sucralfat 3x2cth
menggunakan insulin 14 unit 3x Insulin lanjut (Pasien)
sehari
Ps. Fisik
Umum : TD 120/70, N 90, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
7 Ny. S; 64 th; 639612; Vomitus profus dan Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. D10% 20 tpm extra
75kg; 165cm HT maligna keluhan mual dan muntah beberapa Inf. Rl 20 tpm
hari terakhir. Badan terasa lemas,. Inj. Ondancentron
keluhan dosertai nyeri pada uluhati 4mg/8jam
dan kepala terasa pusing. Pasien Inj. Omeprazole 40mg/12
dengan riwayat DM Tipe 2 post jam
amputasi digiti 1 pedis dextra. PO. Amlodipin 1x10mg
PO. Candesartan 1x16mg
Ps. Fisik
Umum : TD 210/110, N 90, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

GDS 70
9 Tn. T; 485677; 52 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
75kg; 170cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa PO. Antasid 3x200mg
sejak kemarin. Keluhan diserta mual PO. Ondancentron 2x4mg
(+), muntah (-), demam (-), BAK dan PO. Ranitidin 2x150mg
BAB dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
10 tn. F; 567847; 38 th; cepgalgia Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr/8jam
65kg; 170cm keluhan kepala terasa nyeri, seperti PO. Ondancentron 3x4mg
berputar diseluruh kepala. Keluhan PO. Omeprazol 1x20mg
dirasa memberat saat pasien PO. Betahistin 2x6mg
membuka mata. Keluhan dirasa sejak
3 hari ini. Keluhan disertai mual (+),
muntah (+), Telinga berdenging (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
11 Tn. D; 683366; 23 th; Cephalgia Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
65kg; 70cm Vomitus prfus keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Norages 1gr/8jam
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB 4mg/8jam
dan BAK dalam batas normal. badan Inj. Omeprazole
terasa lemas, makanan serta 40mg/24jam
minuman hanya dapat masuk sedikit. PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
29/3/2020
1 tn. Y; 663392; 21 th; 60kg; Vulnus exkoriatum Anamnesis : Pasien datang dengan Perwatan luka
160cm keluhan nyeri pada bibir, punggung PO. Cefadroxil 3x500mg
tangan dan kedua lutut. Keluhan PO. Asam Mefenamat
setelah pasein terjatuh dari motor 3x500mg
akibat menghindari mobil. Pasien PO. Ranitidin 3x150mg
dibonceng oleh temannya dan pasien
tidak menggunakan helm. Kepala
terbentur (-), mual (-), Muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S 36.6, RR
20
Lokalis
Ekstremitas
Look : tampak edema dan vulnus
eksoriatum pada daerah kedua lutut
dengan ukuran 5x4x1cm dan tampak
vulnus ekskoriatum di bibir dan
punggung tangan
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM dalam batas normal
Tn. T; 663399; 23 th; VE Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
55kg; 150cm keluhan nyeri kedua lengan bawah PO. Cefixim 2x100mg
dan kedua lutut. Keluhan setelah PO. Asam mefenamat
pasein terjatuh dari motor akibat 3x500mg
menghindari mobil. Pasien PO. Myores 1x2mg
membonceng temannya dan pasien
tidak menggunakan helm. Kepala
terbentur (-), mual (-), Muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S 36.6, RR
20
Lokalis
Ekstremitas
Look : tampak edema dan vulnus
laceratum pada lengan bawah
dengan ukuran 7x1x1 cm, Perdarahan
aktif (-). Serta terdapat vulnus
ekskoriatum pada lengan bawah dan
kedua lutut
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM dalam batas normal
tn. L; 663396; 35 th; 75kg; SAH Anamnesis : Pasien datang dengan Colar neck
170cm keluhan penurunan kesadaran Oksigen 6lpm
seterah kecelakaan motor vs motor. Inf. Nacl 18tpm
Pasien menggunakan helm. Muntah Inj.Norages 1gr/8jam
(+), pingsan (+), keluar darah dari Inj. Ranitidin 50mg/12jam
telinga (+) dan terdapat bejolan di Inj. Piracetam 1gr/12jam
kepala kanan Inf. Manitol 125cc/8jam
Rencana rujuk Sp.BS
Px. Fisik
Umum : 120/80, N 94, S 36.7, RR 22
GCS E2M5V1
Lokalis
Look : tampak Vulnus ekskoriatum
pada lengan bawah dan lutut,
Heamotm pada regio
temporoparietal dextra, hemathorea
(+/-) aktif.
Feel : Nyeri tekan (+)
ROM : tidak dapat dinilai

Pupil : isokor
Ny. S;598643; 80 th; LBP Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
keluhan nyeri punggung sejak PO. Ondancentron 2x4mg
kemarin. Keluhan disertai Pasien PO. Omeprazol 2x20mg
mengeluh nyeri pada uluhati (+), PO. Diazepam 1x5mg
nyeri punggung (+), mual (+), muntah PO. Neurodex 2x1
(+). Pasien dengan riwayat Ca
Mammae dan sudah di Mastektomi
dan kemoterapi.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
24
Lokalis
Thoraks
Ins : Tampak Mammae kiri sudah
dioperasi, dada tampak simetris
Pal : Vocal fremitus kiri menurun
Per : redup pada paru kiri
Aus : Bronkhovasikuler (+/+), ronkhi
(-/-).
Rontgen thoraks : Tampak massa
pada paru kiri curiga metastasis
Tn. S; 663401; 45 th; 55kg; Hemiparese dextra ec Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
160cm SNH keluhan kepala terasa pusing, terasa Inj. Citicolin 250mg/8jam
berat pada tengkuk. Keluhan dirasa Inj. Norages 1gr/8jam
sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai Inj. Ranitidin 50mg/12jam
tangan dan kaki kanan terasa berat Inj. Ondancentron
disbanding yang kiri, keluhan dirasa 4mg/8jam
sejak kemarin. Keluhan disertai mual Oksigen 3lpm
(+), muntah (-), BAB dan BAk dalam
batas normal, pelo (-), merot (-)

Px. Fisik
Umum : TD 155/90, N 85, S 36.7, RR
22
Lokalis
Motorik : 3333|5555
Sensorik : dalam batas normal
Nervus cranial : Pupil isokor (+)
Tn. R; 663397; 23 th; Vulnus ekskoriatum Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
50kg; 155cm keluhan nyeri pada pipi dan dagu kiri Inj. Norages 1gr/8jam
setelah kecelakaan motor vs motor. Inj. Ondancentron
Pasien menggunakan helm. Pingsan 4mg/12jam
(-), mual (+), muntah (-). Pasien Inj. Ranitidin 50mg/12jam
dengan riwayat fraktur os. Maxilla
sinistra saat SMA.

Px. Fisik
Umum : TD 117/70, N 87, RR 22, S
36.8
Lokalis :
Look : Tampak vulnus ekskoriatum
regio buccal dan dagu sinistra dengan
ukuran 2x2x1 cm. perdarahan (-) dan
vulnus ekskoriatum di tangan kiri dan
kaki kiri
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

3D : Fraktur os maxilla
Tn. N; 663400; 45 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
60kg; 160cm keluhan nyeri ulu hati sejak kemarin. Inj. Ondancentron 4mg
Keluhan disertai mual (+), Muntah (+) PO. Ondancentron 3x4mg
dan kepala terasa pusing. Muntah PO. Omeprazole 1x20mg
sehari sekitar 4x. Keluhan hilang PO. Sucralfat 3x2cth
timbul. BAB dan BAK dalam batas PO. Diazepam 1x5mg
normal

Ps. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Tn. N; 50 th; 70kg; 175cm Kolik renal Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
keluhan nyeri pinggang kiri, keluhan PO. Buskopan 1x10mg (kp)
dirasa sejak kemarin. Nyeri hanya PO. Asam Mefenamat
dirasa pada pinggang, menjalar (-). 2x500mg
Keluhan mual (+) muntah (-), demam PO. Ondancentron 3x4mg
(-), BAK terasa seperti anyang- PO. Ranitidin 2x150mg
anyangan,kemerahan (-), berpasir (-). PO. Cefixim 2x100mg
BAB dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(-/+)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
tn. D; 494452; 50 th; 70kg; STEMI Anamnesis : Pasien datang dengan Oksigen 3lpm
165 cm keluhan nyeri dada yang dirasa PO. ISDN 3x5mg
menembus sampai ke punggung PO. Aspilet 1x320mg (4 tab)
sejak kemarin. Keluhan dirasa tidak PO. CPG 1x300mg (4 tab)
memebaik saat istirahat. Keluhan Inj. Ondancentron
disertai mual (+), muntah (-). Riwayat 4mg/8jam
DM (+), HT (+).

Px. Fisik
Umum : TD 155/90. N 87, S 36.8, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (-)

EKG: Stemi V2-V5


Pengecekan troponin I dan rontgen
thoraks
30/3/2020
1 Tn. K; 406234; 59 th; Decom cordis Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
60kg; 155cm keluhan dada terasa sesak sejak Inj. Ondancentron
kurang lebih 3 hari dan memberat 4mg/8jam
saat ini. Keluhan disertai bengkak Inj. Furosemid 20mg/24jam
pada kedua kaki, makan dirasa cepat Inj. Ranitidin 50mg/12jam
kenyang dan batuk. BAB dan BAK PO. Cefixim 2x100mg
dalam batas normal. Pasien dengan
riwayat HT (+)

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 86, S 36.9, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Ekstremitas bawah : edema tungkai
pitting
2 Ny. S; 583466; 28 th; Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
45kg; 150cm keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
telunjuk tangan kiri saat bekerja di PO. Asam mefenamat
pabrik. Keluhan dirasa saat teriris 3x500mg
pisau saat bekerja. Perdarahan aktif PO. Cefixim 2x100mg
(-), baal (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 75, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : VL pada distal digiti 2 manus
sinistra ukuran 2x2x2 cm,
perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
3 An. Yafi ; 637103; 12 th; Vomitus frofus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
45kg; 150cm keluhan mual dan muntah beberapa Inj. Ondancentron
hari terakhir. Muntah sehari 4mg/8jam
mencapai >10x. keluhan dosertai Inj. Omeprazole
nyeri pada uluhati dan kepala terasa 40mg/12jam
pusing. Badan terasa lemas, BAK dan Inj. Norages 1gr/8jam
BAB dalam batas normal PO. Sucralfat 3x2cth

Ps. Fisik
Umum : TD 120/70, N 90, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. B; 573452; 64 th; Cephalgia berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
50kg; 150cm keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Norages 1gr/8jam
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB 4mg/8jam
dan BAK dalam batas normal. badan Inj. Omeprazole
terasa lemas, makanan serta 40mg/24jam
minuman hanya dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5 Tn. H; 552487; 19 th; Cephalgia Anamnesis : Pasein datang dengan Inj. Norages 1gr
60kg; 170cm keluhan kepala terasa pusing, dirasa PO. Ranitidin 3x150mg
seperti cekot cekot sejak kemarin PO. Metamizol 3x500mg
malam. Keluhan disertai rasa tidak PO. CTM 2x4mg
Nyman pada perut, mual (-), muntah
(-), BAB dan BAK dalam batas normal.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 90, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
6 Tn. S; 683471; 74 th; 50kg; Ulkus pedis post kena Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Ciprofloxacin 2x500mg
150cm kayu dan baal keluhan nyeri pada telapak kaki kiri PO. Asam Mefenamat
setelah terkena kayu sekitar 1 bulan 3x500mg
yang lalu. Keluhan dirasa semakin
memburuk dan kaki dirasa membau.
Nanah (+), darah (-). Keluhan disertai
kedua kaki terasa baal. BAB dan BAK
dalam batas normal. Riwayat gula DM
pasien tidak mengetahui

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 75, S 36.9, RR
22
Lokalis
Look : Tampak luka terbuka dengan
ukuran 5x5x7cm, Pus (+), Darah (+)
Feel : nyeri tekan (-) kaki terasa baal
Move : ROM tidak tebatas
7 Ny. U; 338546; 56 th; HT Maligna Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Rl 20 tpm
50kg; 145cm keluhan kepala terasa pusing dan Inj. Ondancentron
disertai mual dan muntah beberapa 4mg/8jam
hari terakhir. Badan terasa lemas. Inj. Omeprazole 40mg/12
keluhan disertai nyeri pada uluhati. jam
BAB dan BAK dalam batas normal. Inj. Norages 1gr/8jam
Riwayat HT (+) PO. Sucralfat 3x2cth
PO. Amlodipin 1x10mg
Ps. Fisik PO. Candesartan 1x16mg
Umum : TD 210/110, N 90, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
8 Tn. J; 583978; 28 th; 60kg; Korpal mata kanan Anamnesis : Pasien datang dengan Irigasi
165cm keluhan mata kanan kelilipan plastic Erlamicetin 4x gtt2
daan menggiling plastic. Buram (-),
perdarahan (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 95, RR 22, S
36.8
Lokalis
Look : Mata kanan tampak injeksi
konjungtiva, perdarahan
subkonjungtiva (-), korpal plastic
pada konjungtiva
31/3/2020
1 Tn. T; 553738; 31 th; Psikotik akut Anamnesis : Pasien datang diantar Delladryl 150mg saat ini
70kg; 170cm oleh keluarganya. Keluarganya Lodomer 5mg saat ini
mengatakan bahwa pasien baru Chlorpromazine 50mg
keluar dari rawat inap. Saat di rumah malam
pasien mulai gelisah dan ingin
membunuh ayahnya. Pasein suka
berpergian keluar rumah dan jarang
pulang ke rumah. Pasien dikatakan
bahwa tidak ingin minum obat secara
rutin. Halusinasi (-).

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 80, S 36.8, RR
22
Lokalis
Afek : paranoid
Tilikan : pasien sadar kalua dirinya
sadar sedang sakit
Halusinasi : -
Delusi : -
2 Tn. B; 683496; 31 th; VL digiti 5 manus Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
55kg; 160cm dextra keluhan luka pada kelingking setelah PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terjepit mesin di pabrik saat bekerja. PO. Asam mefenamat
Luka terbuka dan berdarah. Mual (-), 3x500mg
muntah (-), baal (-) Inj. Tetagam

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 80, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : VL ukuran 7x2x2cm dengan
perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Rontgen manus sinistra : dalam batas


nomal
3 Tn. K; 683497; 19 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
50kg; 165cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa PO. Omeprazole 1x40mg
sejak kemarin. Keluhan diserta mual PO. Paracetamol 3x500mg
(+), muntah (-), demam (-), BAK dan PO. Ondancentron 2x4mg
BAB dalam batas normal. PO. Luminal 2x30mg

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. S; 637040; 54 th; 60kg; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
160cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
5 Tn. S; 683504; 76 th; 60kg; Iscialgia Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
165cm keluhan nyeri pada kedua kaki kanan PO. Ketoprofen 2x100mg
dan kiri. Terutama kaki kiri saat PO. B kompleks 1x1
digunakan. Keluhan dirasa sejak 2 PO. Ranitidin 3x150mg
hari lalu dan dirasa memberat saat
ini. Keluhan disertai dengan uluhati
terasa nyeri, Mual (-), muntah (-).
BAB dan BAK lancer

Px. Fisik
Umum : TD 150/90, N 75, S 37.1, RR
22
Lokalis
Laseuqe : -/+
Patrick : -/+, kontra patrick : -/+
Motorik : 5555|5555
Sensorik : dalam batas normal
Look : atrofi (-), dalam batas normal
Feel : nyeri tekan vertebre (-)
Move : ROM tidak terbatas
1/4/2020 Ny. M; 683517; 76 th; Hemiparese dex Anamnesis : Pasien datang dengan Elevasi kepala 45 derajat
70kg; 160cm penurunan kesadaran dirasakan baru Oksigen 3 lpm
saja, sebelumnya makan dan minum Inf. RL 20 tpm
dan aktivitas seperti biasa. Keluhan Inj. Citicoline 250mg/12jam
disertai tangan kanan dan kaki kanan Inj. Furosemid 1gr/24 jam
terasa berat kurang lebih 2 jam SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
saat pasien sedang beristirahat di Inj. Ranitidine 50mg/12jam
rumah. Bicara pelo (-), mual (-), PO. Amlodipin 1x10 mg
muntah (+) 2x. PO. Candesartan 1x16mg
NGT
Px. Fisik :
Umum : TD 200/110, N 87, S 36.8, RR
20 GCS E3M4V1
Lokalis
Motorik : 3333/5555
Sensorik : Kanan menurun, kiri dalam
batas normal
Nervus kranialis dalam batas normal
(pupil isokor, lidah dan senyum
simetris)

CT Scan : Infark lacunar pada


putamen dextra
1/4/2020
1 Tn. M; 544277; 52 th; Post snake bite Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Asam Mefenamat
70kg; 160cm keluhan setelah digigit ular berwarna 3x500mg
hijau kemarin. Saat ini keluhan dirasa PO. CTM 2x1
seperti kesemutan di daerah luka PO. Dexametasone 3x5mg
gigitan sampai ke pergelangan
tangan. Keluhan dirasa membaik
disbanding kemarin. Mual (-), muntah
(-), sesak (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S 36.7, RR
22
Px. Fisik
Look : tampak tenang, tanda radang
(-)
Feel : nyeri (+)
Move : ROM tidak terbatas
2 Tn. A; 664701; 27 th; VL kelingking sinistra Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
55kg; 160cm keluhan terluka pada kelingingking PO. Cefixim 2x100mg
sinistra saat bekerja di pabrik. PO. Paracetamol 3x500mg
Keluhan dirasa saat pasein terjepit
pintu mesin. Perdarahan (-), baal (-)

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 75, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : Tampak VL dengan ukuran
2x2x2cm, perdarahan minimal
Feel : nyeri telan (+)
Move : ROM tidak terbatas
3 Tn. S; 683519; 69 th; 60kg; Cephalgia dengan Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
150cm dyspepsia keluhan kepala terasa nyeri, seperti Inj. Norages 1gr/8jam
berputar diseluruh kepala. Keluhan Inj. Ondancentron
dirasa memberat saat pasien 4mg/12jam
membuka mata. Keluhan dirasa sejak Inj. Omeprazol 40mg/24jam
3 hari ini. Keluhan disertai mual (+), PO. Betahistin 2x6mg
muntah (+), Telinga berdenging (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. K; 683520; 72 th; VL cruris dextra Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
65kg; 165cm keluhan kepala terluka setelah PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terjatuh dari motor. Pasien PO. Asam mefenamat
dibonceng oleh suaminya dan saat 3x500mg
hujan turun suami pasien
mengendara dengan kecepatan
tinggi, kemudian pasien terjatuh kea
rah belakang dengan kepala belakang
terbentur jalanan. Pasien tidak
menggunakan helm. Pingsan (-),
kejang (-), perdarahan (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 85, S 36.5, RR
22
Lokalis
Look : vulnus laceratum dengan
ukuran 6x1x2cm, perdarahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan
5 Tn. I; 471532; 32 th; 60kg; GERD Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolac 30mg
170cm keluhan nyeri perut kanan bawah, Inj. Ranitidin 20mg
keluhan dirasa sejak kemarin. PO. Omeprazole 1x40mg
Keluhan diserta mual (+), muntah (-), PO. Ondancentron 2x4mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. Ranitidin 3x150mg
normal. PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
6 Ny. S; 625679; 74 th; Asma Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
70kg; 160cm keluhan sesak nafas, keluhan dirasa 1:1
beberapa saat sebelum ke RS, Inf. RL + aminofilin 20 tpm
sebelumnya 2 hari lalu pasien sesak Inj. MP 62.5mg/12jam
dan sudah diuap kemudian merasa Inj. Norages 1gr/12jam
membaik. Saat ini merasakan keluhan Inj. Cefixim 2x100mg
memberat kembali. Keluhan disertai PO. Ambroxol 3x30mg
nyeri kepala (+), mual (-), muntah (-),
demam (+).

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 104, S 37.6, RR
28
Lokalis
Thoraks :
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
7 Tn. D; 683521; 38 th; Fraktur distal radius s Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
60kg; 165cm keluhan nyeri pada pergelangan kiri Inj. Paracetamol 1gr/8jam
setelah terjatuh saat membenarkan
genteng dengan ketinggian kurang
lebih 2-3 meter. Tangan kiri menjadi
tumpuan saat jatuh. Pela terbentur
(-), mual (-), muntah (-), pingsan (-).

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 87, S 36.7, RR
20
Lokalis
Look : deformitas (-), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+), baal (-)
Move : ROM terbatas nyeri
Rontgen : fraktur kompresi inkomplet
distal os radius sinistra
8 Tn. K; 528053; 21 th; VL Cruris s Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
55kg; 167cm keluhan nyeri pada kedua lengan Medikasi luka
bawah setelah kecelakaan motorvs PO. Ciprofloxacin 2x500mg
motor. Pasien menggunakan helm, PO. Asam mefenamat
mual (-), muntah (-), pingsan (-) 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S 36.7, RR
20
Lokalis
Look : VE cruris kanan dan kiri, VL
pada cruris sinistra dengan ukuran
7x2x2cm, perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
9 Ny. S; 588993; 69 th; PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
50kg; 160cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebu Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
dengan dahak berwarna putih. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Sebelumnya pasien pernah
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-)

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 97; RR 32; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
2/4/2020
1 Tn. L; 682403; 76 th; 60kg; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
165cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa PO. Metimazole 3x5mg
sejak seminggu dan dirasa memberat PO. Omeprazole 1x40mg
akhir ini. Keluhan diserta mual (+), PO. Ondancentron 2x4mg
muntah (+), demam (-), BAK dan BAB PO. Sucralfat 3x2cth
dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Tn. H; 48 th; 683552; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
55kg; 160cm keluhan nyeri pada telapak kaki kiri Hecting
setelah tertusuk besi di tempat kerja Inj. Tetagam
beberapa saat SMRS. Pasien bekerja PO. Asam Mefenamat
sebagai tukang bangunan. Besi yang 3x500mg
tertusuk berkarat. Sesak (-), mual (-), PO. Ciprofloxacin 2x500mg
muntah (-), Kejang (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi kemerahan, tampak
kotor dengan ukuran 2x1x3cm,
pperdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
3 Ny. S; 76 th; 503080; Atralgia Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Na Diclofenac 2x50mg
45kg; 150cm keluhan nyeri pada siku dan PO. Vit B 1x1
pergelangan tangan. Keluhan dirasa
mendadak dan sebelumnya pasien
belum pernah mengalami hal yang
sama. Aktivitas sehari hari sebagai ibu
rumah tangga. Trauma (-), baal (-),
demam (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 76, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : deformitas (-)
Feel : Nyeri tekan (-), hangat (-)
Move : ROM tidak terbatas
Kekuatan motoric : 5555|5555
4 Ny. S; 683556; 59 th; Kolik abdomen, gerd. Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
60kg; 150cm vomitus keluhan nyeri ulu hati yang disertai Inj. Ondancentron
mual dan muntah sejak kemarin sore. 4mg/8jam
Muntah sehari mencapai >5x berisi Inj. Omeprazole
makanan. Keluhan disertai dada 40mg/12jam
terasa panas, mulut pahit dan kepala Inj. Norages 1gr/8jam
terasa pusing. Badan terasa lemas, PO. Sucralfat 3x2cth
BAK dan BAB dalam batas normal

Ps. Fisik
Umum : TD 120/70, N 90, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5 Tn. S; 54 th; 681799; 60kg; Trauma thoraks Anamnesis : Pasien datang dari PO. Paracetamol 3x500mg
155cm puskesmas ke RSUD dengan keluhan PO. Myores 1x2mg
nyeri pada samping dada kiri.
Keluhan dirasa setelah kecelakaan
lalu lintas motor vs motor. Pasien
menggunakan helm, lupa kejadian
apakah dada terbentur atau tidak.
Sesak (-), mual (-), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S 36.9, RR
22
Lokalis
Look : deformitas (-), jejas (-)
Feel : nyeri tekan (+) tidak terlalu

Rontgen thoraks : dalam batas


normal
6 Tn. A; 683559; 32 th; Multiple VE Anamnesis : Pasien datang dari PO. Asam mefenamat
55kg; 160cm puskesmas ke RSUD dengan keluhan 3x500mg
nyeri pada jari telunjuk tangan kiri. PO. Myores 1x2mg
Keluhan dirasa setelah kecelakaan PO. Cefixim 2x100mg
lalu lintas motor vs motor. Pasien
menggunakan helm, terdapat luka
pada kedua tangan dan kedua lutut,
luka sudah dibersihkan di puskesmas.
Sesak (-), mual (-), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 80, S 36.9, RR
22
Lokalis
Look : deformitas (-), jejas (+)
terdapat vulnus ekskoriatum pada
tangan kiri dengan ukuran 4x4cm
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri
Rontgen manus sinistra : dalam batas
normal
7 Tn. T; 683559; 62 th; Korpal mata kana Anamnesis : Pasien datang dengan Irigasi
65kg; 160cm keluhan mata kiri terkena pasir saat Erlamicetin tetes 4x gtt2
membantu mobil untuk parkir.
Keluhan dirasa nyeri. Pusing (+),
perdarahan (-), buram (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 90, S 36.8, RR
22
Lokalis mata
Look : injeksi konjungtiva (-/+),
perdarahan subkonjungtiva (-/-),
palpebra bengkak (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : Terasa seperti ada yang
mengganjal saat mata dan kelopak
mata tertutup
8 Ny. C; 600333; 47 th; Kolik renal, ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
50kg; 155cm keluhan nyeri perut bawah kurang Inj. Buskopan 20mg
lebih sejak 5 jam SMRS. BAK lancar PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terkadang terasa panas dan anyang- PO. Ketoprofen 3x100mg
anyangan. BAB lancar. Keluhan PO. Omeprazole 1x20mg
disertai mual (+), muntah (-), Nyeri PO. Ondansentron 2x4mg
menjalar(-). Pasien merasa sering
keputihan berwarna kuning dan tidak
berbau.

Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (-), Nyeri
tekan supra pubic (+).
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok CVA (-)
9 Tn. K; 586084; 42 th; Vertigo berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1 gr (ekstra)
60kg; 160cm keluhan nyeri pada kepala. Keluhan PO. Ondancentron 3x4mg
dirasa sejak 1 minggu dan PO. Betahistin 2x6mg
memberatsaat ini. Nyeri kepala dirasa PO. Amlodipin 1x5mg
seperti berputar. Telinga berdenging
(-), Mual (+), muntah (-), pandangan
gelap (-). Pasien memiliki riwayat HT
tidak terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 87; s 36.7, RR
22
Lokalis : dalam batas normal
3/4/2020
1 Tn. P; 634533; 63 th; PPOK eks akut Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
55kg; 160cm keluhan sesak, sesak dirasa sejak 1:1 / 8jam
kemarin. Sebelumnya pernah PO. MP 3x4mg
mengalami hal yang sama dan dapat PO. Ambroxol 3x30mg
diatasi. Keluhan dirasa memberat PO. Salbutamol 3x4mg
saat batuk. Batuk berdahak sejak 1 PO. Ciprofloxacin 2x500mg
minggu SMRS dengan dahak PO. Cetirizine 2x10mg
berwarna putih. Sesak terakhir dirasa
sudah 6 bulan lalu. Riwayat merokok
(+) saat ini sudah berhenti

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 116; RR 28; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
2 Tn. P; 254534; 60 th; ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
55kg; 150cm keluhan nyeri perut bawah kurang Inj. Buskopan 20mg
lebih sejak 5 jam SMRS. BAK lancar PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terkadang terasa panas dan anyang- PO. Ketoprofen 3x100mg
anyangan. BAB lancar. Keluhan PO. Myores 1x2mg
disertai mual (+), muntah (-), Nyeri PO. Omeprazole 1x20mg
menjalar(-). Pasien merasa sering PO. Ondansentron 2x4mg
keputihan berwarna kuning dan tidak
berbau.

Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (-), Nyeri
tekan supra pubic (+).
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok CVA (-)
3 Ny. T; 693611; 47 th; Sprain Anamnesis : Pasien datang dengan Elastic band
45kg; 150cm keluhan nyeri pada pergelangan kaki PO. Myores 1x2mg
kiri setelah terpeleset saat PO. Asam mefenamat
mengembala sapi. Keluhan terjadi 3x500mg
sekitar 5 jam SMRS. Nyeri dirasa
memberat saat kaki digerakkan.
Kepala terbentur (-), baal (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 80, S 37.1, RR
22
Lokalis
Look : deformitas (-), edema (+),
kemerahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen engkle sinistra : dalam batas


normal
4 Ny. S; 683612; 76 th; PPOK eks akut Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
45kg; 150cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 1:1 / 8jam
minggu dan memberat akhir akhir ini. PO. MP 3x4mg
Keluhan dirasa memberat saat batuk. PO. Ambroxol 3x30mg
Batuk berdahak sejak 2 hari SMRS PO. Salbutamol 3x4mg
dengan dahak berwarna putih. PO. Ciprofloxacin 2x500mg
Sebelumnya pasien pernah PO. Cetirizine 2x10mg
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-).
Pasien merokok (+)
Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 116; RR 28; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
5 Tn. M; 680832; 36 th; Kolik renal susp Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
70kg; 175cm pielonefrpsis keluhan nyeri pinggang kiri yang Inj. Buskopan 20mg
dirasa sejak tadi malam. Nyeri dirasa PO. Ciprofloxacin 2x500mg
dari perut depan dan menembus ke PO. Ketoprofen 3x100mg
pinggang belakang. Keluhan disertai PO. Myores 1x2mg
anyang-anyangan, BAK tampak
sempat kuning pekat, BAK dan BAK
lancer. BAK berpasir (-), darah (-).
Pasien memiliki riwayat batu saliran
ginjal kurang lebih 2 tahun lalu
dengan terapi diberikan obat minum.
Mual (-), muntah (-)

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(-/+)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
5/4/2020
1 Tn. P; 580702; 42 th; HT + cephalgia Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
80kg; 175cm keluhan kepala terasa pusing Inj. Ondancentron 4mg
berputar, keluhan baru saja dirasa. PO. Ondancentron 3x4mg
Keluhan disertai rasa mual (+), PO. Omeprazole 2x20mg
muntah (+). Pasien sudah pernah PO. Amlodipin 1x10mg
merasakan hal yang sama dan PO. Candesartan 1x16mg
memiliki riwayat HT PO. Betahistin 3x6mg
PO. Sucralfat 3x2cth
Px. Fisik
Umum : TD 210/100, N 97, S 36.8, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
2 Tn. M; 683640; 72 th; HT + hipoglikemi Anamnesis : Pasien datang dengan Minum teh manis
70kg; 165cm keluhan badan terasa lemas. Pasien PO. Amlodipin 1x10mg
merasa keluhan dirasa baru saja. PO. Neurodex 1x1
Kepala terasa sedikit pusing. Riw HT
(+), gula (+)

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 90, S 36.7, RR
20; GCS 15
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

GDS 60
3 Ny. R; 683841; 42 th; V. Punctum Anamnesis : Pasien datang dengan Wound Toilet
55kg; 160cm keluhan nyeri pada telapak kaki kiri Hecting
setelah tertusuk paku di tempat kerja Inj. Tetagam
beberapa saat SMRS. Pasien bekerja PO. Asam Mefenamat
sebagai tukang bangunan. Paku yang 3x500mg
tertusuk berkarat. Sesak (-), mual (-), PO. Ciprofloxacin 2x500mg
muntah (-), Kejang (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi tenang, tampak bersih
dengan ukuran 2x1x2cm, perdarahan
aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
4 Tn. S; 683170; 67 th; 60kg; Vertigo + vomitus Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
165cm keluhan kepala terasa pusing Inj. Ondancentron 4mg
berputar, keluhan baru saja dirasa. PO. Ondancentron 3x4mg
Keluhan disertai rasa mual (+), PO. Omeprazole 2x20mg
muntah (+). Pasien sudah pernah PO. Betahistin 3x6mg
merasakan hal yang sama beberapa PO. Sucralfat 3x2cth
bulan lalu.

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 97, S 36.8, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5 Ny. S: 479897; 48 th; Takikardi Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Propanolol 3x10mg
70kg; 160cm keluhan dada terasa berdebar dan PO. Diazepam 1x5mg
dirasa keringat dingin. Nyeri dada (-),
pingsan (-), mual (-), muntah (-),
sesak (-). Keluhan pernah sebelumnya
dirasakan (+). Riwayat HT (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 114, S 36.8, RR
22
Lokalis : dalam batas normal

EKD : Irama sinus, Reguler


6 Tn. M; 683642; 54 th; Febris H 1 Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paracetamol 3x500mg
55kg; 160cm keluhan demam 1 hari lalu. Keluhan PO. Amoxicillin 3x500mg
disertai mual (+), muntah (-), batuk PO. Ondancentron 2x2mg
pilek (-)

Px. Fisik
Umum : N 120, S 37.9, RR 24
Lokalis : dalam batas normal
7 Ny. S; 681974; 58 th; Vertigo Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1 gr (ekstra)
60kg; 155cm keluhan nyeri pada kepala. Keluhan PO. Ondancentron 3x4mg
dirasa sejak 1 minggu dan PO. Betahistin 2x6mg
memberatsaat ini. Nyeri kepala dirasa PO. Amlodipin 1x5mg
seperti berputar. Telinga berdenging
(-), Mual (+), muntah (-), pandangan
gelap (-). Pasien memiliki riwayat HT
tidak terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 87; s 36.7, RR
22
Lokalis : dalam batas normal
8 Ny. S; 482938; 44 th; Vertigo Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1 gr (ekstra)
50kg; 155cm keluhan nyeri pada kepala. Keluhan PO. Ondancentron 3x4mg
dirasa sejak 3 hari dan memberat PO. Betahistin 2x6mg
saat ini. Nyeri kepala dirasa seperti PO. Ranitidin 3x150mg
berputar. Telinga berdenging (-),
Nyeri uluhati, Mual (+), muntah (-),
pandangan gelap (-).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 87; s 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
9 Ny. S; 538256; 87 th; VL regio supra orbita Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
50kg; 150cm keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
dahi kiri saat bekerja di dapur. PO. Asam mefenamat
Keluhan dirasa saat pasien terpeleset 3x500mg
dan kepala terbentur meja. Pusing PO. Cefixim 2x100mg
(+), mual (-), muntah (-), pingsan (-) PO. Ranitidin 3x150mg

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 80, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : VL pada regio frontal ukuran
4x2x2 cm, perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
10 Tn. W; 381280; 57 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolac 30mg
60kg; 165cm keluhan nyeri perut kanan bawah, Inj. Buscopan 20mg
keluhan dirasa sejak kemarin. PO. Omeprazole 1x40mg
Keluhan diserta mual (+), muntah (-), PO. Paracetamol 3x500mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. Ondancentron 2x4mg
normal. PO. Luminal 2x30mg

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
11 Ny. D; 663402; 19 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak
55kg; 165cm keluhan nyeri perut bawah dan dirasa PO. Ciprofloxacin 2x500mg
nyeri saat BAK. Anyang-anyangan (+), PO. Omeprazole 1x20mg
panas saat BAK (+), BAK berpasir (-), PO. Ondansentron 2x4mg
Mual (+), Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (-), Nyeri
tekan supra pubic (+).
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok CVA (-)
12 Tn. S; 683654; 51 th; 55kg; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
155cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
13 Tn. C; 490739; 76 th; 55jg; PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
165cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebu Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
dengan dahak berwarna putih. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Sebelumnya pasien pernah
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-)

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 97; RR 32; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
7/4/2020
1 NY. S; 683699; 39 Th; VL jempok kiri Anamnesis : pasien datang dengan Bebat
75kg; 165cm keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
ujung jempol tangan kiri saat bekerja PO. Asam mefenamat
di pabrik. Keluhan dirasa saat teriris 3x500mg
pisau saat bekerja. Perdarahan aktif PO. Cefixim 2x100mg
(-), baal (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 75, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : VL pada distal digiti 1 manus
sinistra ukuran 2x2x2 cm kulit
terlepas, perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
2 Tn. H; 683702; 37 th; Kolik renal kiri Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
60kg; 155cm keluhan nyeri pinggang kiri yang Inj. Buskopan 20mg
dirasa sejak tadi malam. Nyeri dirasa PO. Ciprofloxacin 2x500mg
dari perut depan dan menembus ke PO. Ketoprofen 3x100mg
pinggang belakang. Keluhan disertai PO. Myores 1x2mg
anyang-anyangan, BAK tampak
sempat kuning pekat, BAK dan BAK
lancer. BAK berpasir (-), darah (-).
Pasien memiliki riwayat batu saliran
ginjal kurang lebih 2 tahun lalu
dengan terapi diberikan obat minum.
Mual (-), muntah (-)

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(-/+)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
3 Ny. H; 535276; 65 th; Decom cordis, oedem Anamnesis : Pasien datang dengan Inf.KAEN 1A 16 tpm micro
70kg; 155cm anasarca, stroke lama keluhan seluruh badan bengkak dan Inj. Furosemid 20mg/12jam
terasa kaku. Keluhan dirasa kurang Inj. Ranitidine 50mg/12jam
lebih sudah 1 minggu dan memberat Inj. Citicoline 250mg/8jam
saat ini. Keluhan disertai sesak (+), PO. Amlodipin 1x10mg
mual (-), muntah (-). Keluhan disertai DC
BAK terakhir beberapa jam yang lalu
tetapi hanya keluar sedikit dan agak
pekat. Riw stroke 2 tahun lalu
hemiparese kiri

Px. Fisik :
Umum : TD 180/100, N 80, S 36.8, RR
24
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-)
Per : Rdup pada bagian lateral
abdomen
EKstremitas : oedem pitting, CRT <2s,
akral hangat
4 Tn. S; 327722; 45 th; 80kg; Vertigo + vomitus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
175cm provus keluhan kepala terasa nyeri, seperti Inj. Norages 1gr/8jam
berputar diseluruh kepala. Keluhan Inj. Ondancentron
dirasa memberat saat pasien 4mg/12jam
membuka mata. Keluhan dirasa sejak Inj. Omeprazol 40mg/24jam
3 hari ini. Keluhan disertai mual (+), PO. Betahistin 2x6mg
muntah (+), Telinga berdenging (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5 Ny. L; 473957; 54 th; Kolik renal + BSK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
60kg; 150cm keluhan nyeri pinggang kiri yang Inj. Buskopan 20mg
dirasa sejak tadi malam. Nyeri dirasa PO. Ciprofloxacin 2x500mg
dari perut depan dan menembus ke PO. Ketoprofen 3x100mg
pinggang belakang. Keluhan disertai PO. Myores 1x2mg
anyang-anyangan, BAK tampak
sempat kuning pekat, BAK dan BAK
lancer. BAK berpasir (-), darah (-).
Pasien memiliki riwayat batu saliran
ginjal kurang lebih 2 tahun lalu
dengan terapi diberikan obat minum.
Mual (-), muntah (-)

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(-/+)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
8/4/2020
2 Tn. P; 683739; 81 th; Syok hipovolemik Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 500cc loading
55kg; 155cm keluhan bada terasa lemas sejak tensi membaik, dilanjutkan
beberapa saat sebelum RSMS. 250cc loading
Sebelumnya pasein merasa dada Inf. Asering 20tpm
tersa nyeri dan terasa seperti penuh. Inj. Norages 1gr/12jam
Pasien berobat dan diberikan obat DC
ISDN, propanolol dan furosemid.
Setelah itu pasien merasa lemas,
keluhan lain yang dirasa pusing (+).
Mual (-), muntah (-), sesak (-)

Px. Fisik
Umum : TD 80/50, N 77, S 36.7, RR 22
GCS 15
Px. Lokalis : dalam batas normal
3 An. D; 566239; 12 th; Limfadenopati Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Cefixim 2x100mg
50kg; 163cm keluhan terdapat benjolan pada leher PO. Paracetamol 3x500mg
sebelah kiri dengan ukuran sebesar PO. Dexametasone 2x5mg
kelereng. Keluhan dirasa kurang lebih
2 minggu. Nyeri (-), demam (-), batuk
(-), pilek (-), sesak (-). Sulit menelan
(-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 85, S 36.7, RR
22
Lokalis
Leher
Look : tampak benjolan pada leher
belakang strernocleidomastiodeus
sinistra, kemerahan (-)
Feel : benjolan teraba batas tegas
dengan ukuran 4x4x3cm, nyeri tekan
(-), hangat (-)
Move : mobile
4 Tn. N; 604939; 58 th; Hemel ec sirosis Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
50kg; 160cm keluhan mual dan muntah darah Inj. Asam tranexamat
segar dirasa sejak kemarin. Dan BAB 500mg/8jam
hitam seperti kecap dirasa baru Inj. Ondancentron
kemarin. Keluhan disertai bengkak 4mg/8jam
pada perut, sesak (+), batuk (-), pilek Inj. Omeprazole
(-), tangan dan kaki sedikit bengkak. 40mg/12jam
BAK lancer PO. Curcuma 3x1
PO. Sucralfat 3x2cth
Px. Fisik Oksigen 3 lpm
Umum : TD 120/70, N 89, S 36.8, RR DC
22, GCS 15 NGT
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) epigastric
Per : pekak pada lateral abdomen,
pekak alih (+)
Ekstremitas : oedem pitting (+/+)
5 Tn. T; 683741; 69 th; trauma collum femur Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Asam Mefenamat
45kg; 155cm stroke keluhan nyeri pada pinggang kanan 3x500mg
dan dirasa antara kedua kaki PO. Diazepam 1x5mg
panjangnya tidak sama. Pasien
sebelumnya terjatuh dengan
pinggang kiri sebagai tumpuan sekitar
3 hari lalu. Pasien dengan riwayat
stroke dengan hemiparese kiri. DM
(+)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.7, RR
22
Lokalis
Look : Deformitas (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri

Rontgen pelvis : tampak fraktur


komplit undisplace pada collum
femur sinistra.
7 Ny. M; 683744; 54 th; v. punctum + HT Anamnesis : Pasien datang dengan Medikasi luka
80kg; 158cm maligna keluhan nyeri pada telapak kaki kiri Inj. Tetagam
setelah tertusuk paku di tempat kerja PO. Cefixim 2x100
sebelum SMRS. Paku berukuran kecil PO. Asam mefenamat
dan berkarat. Sesak (-), mual (-), 3x500mg
muntah (-), Kejang (-) PO. Amlodipin 1x10
PO. Candesartan 1x16mg
Px.FIsik
Umum : TD 220/110, N 103, S 36.8,
RR 20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum pada
kaki kiri dengan tepi kemerahan,
tampak kotor dengan ukuran
2x1x2cm, perdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
8 Ny. G; 683744; 54 th; Vomitus profus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
50kg; 155cm keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Norages 1gr/8jam
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB 4mg/8jam
dan BAK dalam batas normal. badan Inj. Omeprazole
terasa lemas, makanan serta 40mg/24jam
minuman hanya dapat masuk sedikit. PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
10/4/2020
1 Tn. K; 636282; 38 th; Kolik abdomen Anamnesa : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr extra
80kg; 175cm keluhan nyeri uluhati yang dirasakan Inj. Ondancentron 4mg
kurang lebih 2 jam SMRS,nyeri dirasa PO. Ondancentron 3x4mg
saat telat makan dan sedikit membaik PO. Omeprazole 1x20mg
saat makan. Mual (+), muntah (+), PO. Sucralfat 3x2cth
BAB dan BAK dalam batas normal.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 80, S 36.6, RR
20
Lokalis :
Abdomen
= Ins : tampak datar
= Aus : BU (+) normal
= Pal : supel, nyeri tekan (+)
epigastric dan hipokondrium sinistra
= Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Tn. T; 683806; 32 th; EDH Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
75kg; 170cm keluhan terdapat luka di kepala Elevasi kepala 30 derajat
sebelah kanan setelah terjatuh dari Oksigen 3-4 lpm
asbes saat merenovasi asbes. Kepala Inf. Asering 14tpm
terbentur dan pasien sempat tidak Inj. Citicolin 250mg/8jam
sadar (+), mual (-), muntah (+), kejang Inj. Manitol 125mg/8jam
(-). Saat ini keadaan pasien sadar. Inj. Omeprazole
40mg/24jam
Px. Fisik : Kateter urin
Umum : TD 170/90, N 86, S 36.7, RR Rencana Rujuk SP.BS
22
GCS 15
Lokal
Kepala : VL pada regio parietal dextra
dengan ukuran 5x2x3cm dan
terdapat hematom pada frontal dan
temporal dextra
Motorik : dalam batas normal
Sensorik : dalam batas normal
N. Kranialis : Pupil isokor

CT Scan : EDH dengan sutura koronal


sinistra melebar
3 Ny. D; 679726; 23 th; Vomitus profus Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ondancentron 4mg
45kg; 147cm keluhan mual (+), muntah (+) kurang PO. Ondancentron 3x4mg
lebih 3x dalam sehari sejak kemarin. PO. Omeprazole 1x20mg
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB PO. Sucralfat 3x2cth
dan BAK dalam batas normal. badan
terasa lemas, terasa makanan serta
minuman hanya dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
4 Ny. S; 683811; 71 th; Hemiparesis sinistra Anamnesis : Pasien datang dengan Rawat ICU
70kg; 165cm ec SNH keluhan badan terasa lemas Elevasi kepala 30 derajat
dirasakan baru saja, sebelumnya Oksigen 3 lpm
makan dan minum seperti biasa. Inf. Asering 16 tpm
Keluhan disertai tangan kiri dan kaki Inj. Citicoline 250mg/12jam
kiri terasa lemah kurang lebih 2 jam Inj. Mecobalamin
SMRS saat pasien sedang beristirahat 500mg/12jam
di rumah. Bicara pelo (-), mual (-), Kateter
muntah (-). Riwayat HT (+)

Px. Fisik :
Umum : TD 130/90, N 87, S 36.8, RR
20 GCS E2M4V2
Lokalis
Motorik : 5555/3333
Nervus kranialis muka merot kea
rah ki(pupil isokor, lidah dan senyum
simetris)

CT Scan kesan Stroke lama dd SNH


5 Tn. S; 483362; 69 th; 70kg; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
170cm dengan vomitus keluhan perut terasa nyeri dirasa Inj. Norages 1gr/8jam
sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai Inj. Ondancentron
Mual (+), muntah (+), Nyeri pada 4mg/8jam
uluhati. BAB dan BAK dalam batas Inj. Omeprazole
normal 40mg/12jam
PO. Sucralfat 3x2cth
Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen :
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : nyeri tekan epigastrium
Per: Timpani seluruh lapang
abdomen
6 Ny. S; 106386; 40 th; Vomitus profus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
50kg; 145cm keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Ondancentron
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. 4mg/8jam
Keluhan nyeri kepala (-), BAB dan BAK Inj. Omeprazole
dalam batas normal. badan terasa 40mg/24jam
lemas, makanan serta minuman PO. Sucralfat
hanya dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
7 Tn. S; 683795; 34 th; 70kg; Ulkus selulitis Anamnesis : pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
175cm keluhan bengkak dan terdapat luka Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
pada kaki kanan setelah terkena arit Inj. Ondancentron
di sawah sekitar 2 hari lalu. Luka 4mg/8jam
sebelumnya sudah dijahit di Inj. Omeprazole
puskesmas dan tidak mendapatkan 40mg/24jam
suntik tetanus. Saat ini luka bengkak Inj. Paracetamol
dan mengluarkan nanah. Keluhan 500mg/8jam
disertai mual dan muntah (+). BAB Inj. Tetagam
dan BAK dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 90/60, N 87, RR 22, S 37.2
Lokalis
Look : tampak luka pada cruris dextra
sudah terjahit, pus (+) dan berbau.
Kaki kanan bengkak
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri
8 Ny. S; 683815; 54 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang rujukan Inf. D10% 40tpm
50kg; 145cm dengan dari klinik ash. Shyifa. Datang dengan Inf. Asering 30tpm
trombositopenia keluhan nyeri perut dan dirasa sejak Inj. Omeprazole
kemarin. Pasien sebelumnya merasa 40mg/12jam
mual (+), muntah (+) sejak 5 hari lalu. Inj. Paracetamol
Kemudian merasa tidak dapat BAB 500mg/8jam
dan kentut sejak 2 hari lalu. BAK Inj. Ondancentron
lancer. Kepala saat ini terasa pusing. 4mg/8jam
Pasien merasa sulit makan sejak 5 PO. Sucralfat 3x2cth
hari. Dulcolac supp 1

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 95, RR 20, S
36.8
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
Trombosit 83
GDS 71
11/4/2020
1 Ny. S; 471823; 48 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
55kg; 145cm Dyspepsia keluhan kepala terasa nyeri, seperti Inj. Norages 1gr/8jam
berputar diseluruh kepala. Keluhan Inj. Ondancentron
dirasa memberat saat pasien 4mg/12jam
membuka mata. Keluhan dirasa sejak Inj. Omeprazol 40mg/24jam
3 hari ini. Keluhan disertai mual (+), PO. Betahistin 2x6mg
muntah (+), Telinga berdenging (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/70, N 78, S 37.8, RR
20
Lokalis
Abdomen :
Ins : tampak datar
Aus : BU (+) normal, metallic sound
(-).
Pal : Supel, Nyeri tekan (+) epigastric,
Massa (-)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
2 Ny. S; 297973; 71 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
45kg; 145cm dengan geriatric keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
syndrome sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri. Pasien sehari hari PO. Sucralfat 3x2cth
hanya berbaring.

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
3 Tn. S; 683851; 51 th; 50kg; VL periorbital s Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
160cm keluhan terdapat luka pada pelipis Inj. Tetagam
kanan setelah terpeleset dan PO.Cefixim 2x100mgg
terbentur meja saat membersihkan PO. Asam Mefenamat
halaman. Keluhan disertai pusing (+), 3x500mg
muntah (-), mual (-).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 88, S 37.1, RR
22
Lokalis
Look : Vulnus laceratum regio frontal
sinistra dengan ukuran 5x1x2cm,
perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)
4 Tn. P; 683852; 71 th; Hipoglikemi ulkus DM Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. D40% 4 fls
65kg; 170cm keluhan penurunan kesadaran Inf.D10% 20 tpm
beberapa saat sebelum ke rumah Inj. Ondancentron
sakit. Sebelumnya pasien sedah tidur 4mg/8jam
kemudian tiba tiba mengorok dan Inj. Omeprazole
tidak sadar. Pasien dengan riwayat 40mg/24jam
DM (+) terkontrol insulin. Terakhir Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
makan hanya sedikit karena PO. Sucralfat 3x2cth
sebelumnya mengeluh mual (+) dan
muntah (+).
Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 85, S 36.7, RR
20; GCS E2M3V1
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

GDS 14
5 Ny. S; 629844; 33 th; Fever h3+vomitus Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
50kg; 155cm keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 1g/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (+), sesak (-), perdarahan Inj. Omeprazole
(-). 40mg/24jam
PO. SUcralfat 3x2cth
Px. Fisik :
Umum : TD 130/80, N 98, S 38.4, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Trombosit 81.000 Ht 43


Tn. N; 683854; 54 th; Hemiparese S SNH Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 165cm keluhan kepala terasa pusing, terasa Inj. Citicolin 250mg/8jam
berat pada tengkuk. Keluhan dirasa Inj. Norages 1gr/8jam
sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai Inj. Ranitidin 50mg/12jam
tangan dan kaki kiri terasa berat di Inj. Ondancentron
banding yang kanan, keluhan dirasa 4mg/8jam
sejak kemarin. Keluhan disertai mual Oksigen 3lpm
(+), muntah (-), BAB dan BAk dalam
batas normal, pelo (-), merot (-)

Px. Fisik
Umum : TD 170/100, N 85, S 36.7, RR
22
Lokalis
Motorik : 2222|5555
Sensorik : dalam batas normal
Nervus cranial : Pupil isokor (+)
13/4/2020
1 Ny. S; 683883; 66 th; Ht emergency, Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 165cm vomitus keluhan perut terasa nyeri, keluhan Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa sejak 2 hari lalu, Mual (+), Inj. Omeprazol 40mg/24jam
muntah (+), BAB dan BAK normal. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai pusing, pusing dirasa 4mg/12jam
seperti ditusuk-tusuk. Pasien memiliki PO. Sucralfat 3x2cth
riwayat HT (+) tidak terkontrol. PO. Amlodipin 1x10mg
PO. Candesartan 1x16mg
Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 98, S 36.5, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+), wheezing
(-/-), Ronkhi (-/-), BJ1/BJ2 dalam
batas normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Ny. S; 683886; 37 th; VL Pedis kiri Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
60kg; 145cm kelingking dan jari keluhan luka pada jari manis dan PO. Ciprofloxacin 2x500mg
manis kelingking kaki kiri setelah terkena PO. Asam Mefenamat
paku saat membersihkan halaman. 3x500mg
Perdarahan (+). Inj. Tetagam

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 89, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : V Laceratum digiti 4 dan 5
pedis sinistra, perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : dalam batas normal


3 Ny. K; 683888; 60 th; Hemiparese dex SH Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 155cm keluhan tangan kanan dan kaki kanan Inj. Citicolin 125mg/12jam
terasa berat saat bangun tidur. Inj. Furosemide
Keluhan dirasa baru saja sejak tadi 20mg/12jam
pagi. Pusing (-), muntah (-), mual (+), Inj. Norages 1gr/12jam
bicara pelo (-). Pasien mengatakan INj.
sebelumnya belum pernah Ondancentron4mg/8jam
mengalami hal serupa. Sebelumnya Inj. Ranitidine 50mg/12jam
pasien memiliki riwayat HT tetapi Inj. Mecobalamin
tidak teratur minum obat. 500mg/12jam
PO. Amlodipine 1x10mg
Px. Fisik
Umum : TD 170/100, N 98, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Motorik : ekstremitas atas 3333/5555
ekstremitas bawah 3333/5555
Pupil isokor
Nervus kranialis dalam batas normal

CT Scan ICH
4 Tn. M; 437815; 56 th; Trauma manus dex Anamnesis : Pasien datang dengan RICE
60kg; 170cm Swelling keluhan nyeri pada tangan kanan PO. Na Diclofenac 1x50 mg
setelah terjatuh dari motor post kll
beberapa saat sebelum ke rumah
sakit. Tangan kanan sebagai
tumpuan, kepala tidak terbentur.
Pasien mengguakan helm. Keluhan
mual (-), muntah (-), pusing (-).

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.6, RR
22
Lokalis :
Look : edema (+), perdarahan (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri
6 Tn. G; 683892; 40 th; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang dengan Kateter
50kg; 160cm keluhan tidak dapat BAK sejak 3 jam PO. Asam Mefenamat
SMRS, keluhan timbul mendadak, 3x500mg
sebelumnya jika ingin BAK terkadang PO. Cefixim 2x100mg
keluar sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus mengedan
terlebih dahulu. BAK berpasir (-),
terasa panas (-), anyang anyangan (-),
BAB dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
7 Tn. P; 642192; 61 th; Cephalgia berat + Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
60kg; 155cm vomitus keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Norages 1gr/8jam
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB 4mg/8jam
dan BAK dalam batas normal. badan Inj. Omeprazole
terasa lemas, makanan serta 40mg/24jam
minuman hanya dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 130/80, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
14/4/2020
1 Tn. K; 52 th; 683927; Kolik abdomen pada Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. KAEN 1A 20tpm
50kg; 160cm CKD keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 4 hari lalu dan memberat sejak 40mg/12jam
kemarin. Keluhan diserta mual (+), Inj. Norages 1gr/12jam
muntah (+), demam (-), BAK dan BAB Inj. Ondancentron
dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri. Pasien riwayat PO. Sucralfat 3x2cth
CKD dan baru cuci darang 1 kali.

Px. Fisik :
Umum : TD 150/90, N 80, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Ny. W; 683926; 43 th; VL digiti 4-5 pedis s Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
55kg; 155cm keluhan luka pada jari tengah dan jari PO. Ciprofloxacin 2x500mg
manis kaki kiri setelah terkena kayu PO. Asam Mefenamat
dipinggir jalan saat mengendarai 3x500mg
motor. Perdarahan (+). Pasien tidak Inj. Tetagam
terjatuh dari motor.

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 89, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : V Laceratum digiti 3 dan 4
pedis sinistra, perdarahan minimal,
tampak tulang digiti 4 pedis sinistra
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : dalam batas normal


3 Tn. S; 483362; 50 th; 70kg; HT cephalgia Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
170cm keluhan kepala terasa pusing Inj. Ondancentron 4mg
berputar, keluhan baru saja dirasa. PO. Ondancentron 3x4mg
Keluhan disertai rasa mual (+), PO. Omeprazole 2x20mg
muntah (+). Pasien sudah pernah PO. Amlodipin 1x10mg
merasakan hal yang sama dan PO. Candesartan 1x16mg
memiliki riwayat HT PO. Betahistin 3x6mg
PO. Sucralfat 3x2cth
Px. Fisik
Umum : TD 210/100, N 97, S 36.8, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. B; 668730; 22 th; Visum Anamnesis : Pasien datang setelah PO. Asam Mefenamat
55kg; 160cm dipukuli oleh warga. Diduga karena 3x500mg
mempermasalahkan hutang. Keluhan PO. Ceficim 2x100mg
terdapat benjolan pada dahi dan
lecet pada tangan dan kaki. Pusing (-),
mual (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 87, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : hematom regio frontalis
ukuran 10x5x5cm berwarna ungu
kemerahan, perdarahan minimal
Vulnus ekskoriatum regio thoraks,
brachii dextra dan pedis dextra
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
5 Ny. A; 683930; 20 th; Visum Anamnesis : Pasien datang setelah PO. Asam mefenamat
55kg; 155cm dipukuli oleh warga saat menolong 3x500mg
suaminya yang dipukuli warga.
Diduga karena mempermasalahkan
hutang. Keluhan terdapat bengkak
pada jari manis dan jari tengah
tangan kiri. Luka terbuka (-).
Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 87, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : Hematom pada digiti 3 dan 4
manus dextra tampak keunguan.
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri

Rontgen : dalam batas normal


6 Ny. P; 46 th; 652541; Hipoglikemi + ulkus Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. D40% 4 fls
60kg; 155cm DM keluhan penurunan kesadaran Inf.D10% 20 tpm
beberapa saat sebelum ke rumah Inj. Ondancentron
sakit. Sebelumnya pasien sedah tidur 4mg/8jam
kemudian tiba tiba mengorok dan Inj. Omeprazole
tidak sadar. Pasien dengan riwayat 40mg/24jam
DM (+) terkontrol insulin. Terakhir Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
makan hanya sedikit karena PO. Sucralfat 3x2cth
sebelumnya mengeluh mual (+) dan
muntah (+).

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 85, S 36.7, RR
20; GCS E2M3V1
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

GDS 14
7 Tn. S; 652541; 53 th; 60kg; Hemiparese dex SNH Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
160cm keluhan kepala terasa pusing, terasa Inj. Citicolin 250mg/8jam
berat pada tengkuk. Keluhan dirasa Inj. Norages 1gr/8jam
sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai Inj. Ranitidin 50mg/12jam
tangan dan kaki kanan terasa berat Inj. Ondancentron
disbanding yang kiri, keluhan dirasa 4mg/8jam
sejak kemarin. Keluhan disertai mual Oksigen 3lpm
(+), muntah (-), BAB dan BAk dalam
batas normal, pelo (-), merot (-)

Px. Fisik
Umum : TD 155/90, N 85, S 36.7, RR
22
Lokalis
Motorik : 3333|5555
Sensorik : dalam batas normal
Nervus cranial : Pupil isokor (+)

CT Scan Infar kos parietal sinistra


8 Tn. F; 683932; 29 th; 70kg; Kolik abdomen ec Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
175cm hepatitis keluhan nyeri uluhati dan kanan atas, Inj. Norages 1gr/8jam
keluhan dirasa sejak 1 bulan dan Inj. Ondancentron
memberat sejak 3 hari kemarin. 4mg/8jam
Keluhan diserta mual (+), muntah (+), Inj. Omeprazol 40mg/24jam
demam (-), badan terasa lemas. BAK PO. Curcuma 3x1
seperti teh dan BAB dalam batas
normal. Sebelumnya pasein datang
dari Jakarta dan disana makan
dipinggir jalan. Riwayat transfuse (-).

Px. Fisik :
Umum : TD 130/80, N 86, RR 20, S
37.1
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan hipokondrium kanan, hepar
teraba membesar 3 jari bawah
margocoste kanan
Per : timpani seluruh lapang
abdomen

SGOT 1325
SGPT 3263
9 Tn. B; 674991; 27 th; Obs dispneu, batuk Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Paracetamol 3x500mg
70kg; 165 cm keluhan sesak nafas, batuk, pilek PO. Methil prednisolone
dirasa sejak 3 hari lalu. Demam (-), 3x4mg
tidak ada riwayat berpergian atau PO. Ambroxol 3x1C
tamu dari luar kota. Sehari-hari PO. Cefixim 2x100mg
bekerja di pasar. Nyeri menelan (-),
mual (-), muntah (-), pusing (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 90, S 36.8, RR
22
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (-)

10 Tn. M; 680510; 73 th; Anemia ec melena Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 30tpm
70kg; 170cm keluhan badan terasa lemas setelah Inj. Ondancentron
BAB bedarah berwarna hitam sejak 4mg/8jam
pagi tadi. Keluhan mual (+). Muntah Inj. Omeprazole
(+), pusing (-), demam (-). 40mg/24jam
Sebelumnya sudah pernah seperti ini. Inj. Asam tranexamat
500mg/8jam
Px. Fisik PO. Sucralfat 3x2cth
Umum : TD 120/80, N 89, S 37.2, RR
24 GCS 15
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2c

Lab : HB 6.2
17/4/2020
1 Tn. T; 684022; 43 th; Trauma thoraks Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Cefixim 2x100mg
90kg; 175cm keluhan nyeri pada punggung kiri dan PO. Na Diclofenak 2x50mg
luka lecet pada siku serta lutut kanan PO. Myores 1x100mg
setelah kecelakaan lalu lintas. Sesak
(-), mual (-), muntah (-), pusing (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 88,S 36.8, RR
22, GCS 15
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (-)

Ekstremitas
Look : V ekskoriatum pada siku kanan
dan lutut kanan ukuran 5x5x4cm.
perdarahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Rontgen dalam batas normal
2 Ny. P; 411739; 34 th; 80 Multiple VE, trauma Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Cefixim 2x100mg
kg; 165cm antebrachia keluhan nyeri pada lengan bawah PO. Na Diclofenak 2x50mg
kanan dan luka lecet pada siku serta PO. Myores 1x100mg
lutut kanan setelah kecelakaan lalu
lintas. Kepala tidak terbentur, mual
(-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 85,S 36.8, RR
22, GCS 15
Lokalis :

Ekstremitas
Look : V ekskoriatum pada siku kanan
dan lutut kanan ukuran 5x5x4cm.
perdarahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Rontgen dalam batas normal
3 Tn. S; 522092; 63 th; 80kg; Penkes ec. SNH dd Anamnesis : Pasien datang dengan Elevasi kepala 30 derajat
175cm metabolic penurunan kesadaran setelah datang Oksigen 3 lpm
dari sawah. Mual (-), muntah (-), Inf. RL 20 tpm
kejang (-). Sebelumnya pasien seperti Inj. Norages 1gr/8jam
biasa. Riwayat HT, DM dan stroke Inj. Mecobalamin
tidak terkontrol. Riwayat stroke 500mg/12jam
dengan hemiparese dextra dan bicara Inj. Slading scale
pelo beberapa tahun lalu. novorapid/6jam
Inj. Citicolin 250mg/12jam
Px. Fisik : PO. Miniaspi 1x80mg
Umum : TD 150/100, N 81, S 36.8, RR DC
22 GCS E3V1M4
Lokalis
Motorik : 5555/3333
Sensorik : dalam batas normal
Nervus kranialis muka merot kearah
kanan

CT Scan : infakr dan atrofi temporo


parietal sinistra
EKG Sinus Rithm
GDS High
4 Ny. K; 684024; 72 th; Ileusobs susp hernia Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
50kg; 155cm femoral keluhan tidak dapat BAB atau kentut Inj. Ranitidin 50mg/12jam
sejak 7 hari lalu. Keluhan dirasa Inj. Norages 1gr/8jam
memberat saat ini, keluhan disertai Inj. Ondancentron
mual (+), muntah (+), dan tidak nafsu 4mg/12jam
makan. Terasa terdapat benjolan Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
pada lipat paha kanan sejak kurang NGT
lebih 3 tahun lalu. Ukuran benjolan
sekitar 10x7x7cm

Abdomen
Ins : Tampak distensi
Aus : BU (+) meningkat. Metallic
sound (-)
Pal : nyeri tekan (+). Teraba ukuran
benjolan sekitar 10x7x7cm
Per : hiper timpani seluruh lapang
abdomen

Abdomen 3 posisi : suspp ileus


dengan distribusi udara tidak sampai
ke distal
5 Nn. A; 527127; 22 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
45kg; 155cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Ondancentron 4mg
sejak 3 hari lalu dan memberat sejak PO. Ondancentron 3x4mg
pagi ini. Keluhan diserta mual (+), PO. Omeprazole 1x20mg
muntah (+), demam (-), BAK dan BAB PO. Sucralfat 3x2cth
dalam batas normal. saat makan
terasa makin nyeri

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
6 Ny. S; 684016; 58 th; Lbp Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
50kg; 150cm keluhan nyeri dada kiri sampai ke PO. Ondancentron 2x4mg
kedua kaki sejak 3 hari lalu. Keluhan PO. Omeprazol 2x20mg
disertai Pasien mengeluh nyeri pada PO. Neurodex 2x1
uluhati (+), nyeri punggung (+), mual PO. Myores 1x2mg
(+), muntah (+) dan kepala terasa PO. Ketoprofen 3x100mg
pusing seperti tertusuk-tusuk.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
24
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
EKG Sinus Rithm
USG Abdomen dalam batas normal
Rontgen Thoraks dalam batas normal
7 Tn. A; 684016; 70kg; Trauma wrist sin, VE Anamnesis : Pasien datang dengan RICE
175cm keluhan terdapat luka pada siku PO. Na diclofenac 2x50mg
kanan, lutut kanan dan terasa nyeri di PO. Ranitidin 2x150mg
pergelangan kiri setelah terjatuh dari PO. Cefixime 2x100mg
motor akibat mengerem mendadak
ketika ada nenek-nenek akan
menyebrang. Keluhan dirasa kurang
lebih 30 menit SMRS. Sebelumnya
pasien pernah terjatuh dan patah
pada tulang lengan bawah kiri
beberapa bulan lalu.

Px.Fisil
Umum : TD 130/90, N 85, S 36.6, RR
22
Lokalis
Look : tampak VE regio siku kanan,
lutut kanan. Deformitas pergelangan
kiri (-), edema (+)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Rontgen wrist sinistra : tampak


malunion os radius sinistra dengan
angulasi kea rah ulna. Wrist join tidak
tampak fraktur. Swelling (+)
18/4/2020
1 Nn. R; 19 th; 663332; Febris 6 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
50kg; 160cm trombositopeni keluhan demam sejak 6 hari SMRS. Inj. Paracetamol
Keluhan disertai rasa tidak nyaman 500mg/8jam
pada seluruh badan, Pusing (+), mual Inj. Omeprazol 40mg/24jam
(+), muntah (+), sesak (-), perdarahan Inj.Ondancentron 4mg/8jam
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 120/80, N 87, S 38.1, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Trombosit 97
2 Ny. W; 684067; 66 th; Fraktur clavikula Anamnesis : Pasien datang dengan Arm sling
45kg; 145cm sinistra keluhan nyeri pada bahu kiri setelah Inf. RL 20 tpm
terpeleset di kebun. Pasien terjatuh Inj. Paracetamol 1gr/8jam
dan tangan kiri menumpu.kepala Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
tidak terbentur.

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 75, S 36.8, RR
22, GCS 15
Lokalis
Look : deformitas (+), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : tampak fraktur 1/3 distal


os radius dengan displacement
angulasi superior
3 Tn. M; 652733; 51 th; Susp orcitis Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 160cm keluhan nyeri pada buah zakarnya Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
kurang lebih 1 minggu. Buah zakar Inj. MP 62.5/12jam
tampak membengkak dan saat ini Inj. Ketorolak 30mg/12jam
terasa sangat nyeri dan bengkak Inj. Paracetamol
sampai ke penis. Keluhan disertai 500mg/8jam
saat BAK terasa nyeri dan panas,
serta keluar cairan berwarna putih
kental, BAK berdarah (-). BAB dalam
batas normal.

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 92, S 37.3, RR
22, GCS 15
Lokalis
Look : Tampak pembesaran scrotum
dan penis, tampak kemerahan, nanah
(-), transluminasi (-)
Feel : nyeri tekan (+), Prehn’s sign (+)
4 Tn. S; 38 th; 684072; 80 Febris H 5 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
kg; 175cm trombositopeni keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Paracetamol 1gr/8jam
pada seluruh badan, Pusing (-), mual Inj. MP 62.5/12jam
(-), muntah (-), sesak (-), perdarahan
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 140/80, N 98, S 38.2, RR
20, GCS 15
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Trombosit 24.000, Widal 1/320


5 Ny. G; 448515; 37 th; v. punctum Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Tetagam
70kg; 150cm keluhan nyeri pada telapak kaki kiri Medikasi luka
setelah tertusuk besi di rumah PO. Cefixim 2x100 mg
beberapa saat SMRS. Pasien sedang PO.Asam Mefenamat
bekerja di dapur. Besi yang tertusuk 3x500mg
berkarat. Sesak (-), mual (-), muntah
(-), Kejang (-)
Px.FIsik
Umum : TD 170/90, N 78, S 36.8, RR
20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
berwarna kehitaman, luka tampak
bersih, perdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
6 Ny. P; 571671; 64 th; Fra os radius Anamnesis : Pasien datang dengan Inf RL 20 tpm
50kg; 145cm keluhan nyeri pada pergelangan Inj. Paracetamol 1 gr/8jam
tangan kanan setelah terpeleset di Rencana GIPS
sawah. Saat terpeleset tangan kanan
menjadi tumpuan. Kepala tidak
terbentur.

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 88, S 26.7, RR
22, GCS 15
Lokalis
Look : deformitas (-), edema (+),
kemerahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas

Rontgen : tampak fraktur komplit


pada end os radius dengan alignment
baik
7 Nn. T; 397957; 18 th; Asma eks akut Anamnesis : Pasien datang dengan Nebu Ventolin + Pulmicort
50kg; 155cm keluhan sesak nafas sejak semalam 1:1
dan memberat beberapa saat PO. Ambroxol 3x30mg
sebelum MSRS. Keluhan disertai PO. Metilprednisolon 3x4mg
batuk berdahak berwarna putih. PO. Salbutamol 2x2mg
Masih dapat berbicara beberapa Po. Cetirixine 2x10mg
kata. Pasien memiliki riwayat alergi PO. Cefixime 2x100mg
dingin dan udang. Pernah mengalami
gejala serupa 2 bulan lalu. Pasien
terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD150/70, N 98, S 36.9, RR
28
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
8 Tn. R; 684074; 19 th; Frak digiti 4 pedis s Anamnesis : Pasien datang dengan Medikasi luka
60kg; 165cm keluhan nyeri pada kaki kiri setelah Inf. RL 20 tpm
ditabrak oleh motor. Pasien Inj. Paracetamol 1gr/8jam
menggunakan helm dan kepala tidak Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
terbentur. Mengeluh nyeri pada lutut
kiri dan punggung kaki kiri. Serta
terdapat luka

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 87, S 36.7, RR
22, GCS 15
Lokalis
Look : V. ekskoriatum patella dan
cruris sinistra. V laceratum dorsum
pedis sinistra dengan ukuran
1x1x1cm, perdarahan minimal
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : fraktur inkomplit digiti 4


pedis sinistra
9 Tn. S; 684075; 42 th; 60kg; Febris + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
165cm trombositopeni keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan PO. Antasid syr 3x1C
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Trombosit 107.000 Ht 42


19/4/2020
1 Ny. S; 383651; 56 th; Kolik renal Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Buskopan 20mg
60kg; 145cm keluhan nyeri pinggang kanan yang Inj. Ketorolak 30mg
dirasa menembus sampai ke bagian PO. Myores 1x2mg
perut kiri atas, keluhan dirasa sejak PO. Ketoprofen 2x100mg
kemarin. Nyeri hanya dirasa pada PO. Antasid 3x1C
pinggang, menjalar (-). Keluhan mual
(-) muntah (-), demam (-), BAK dan
BAB dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(-/-)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Tn. M; 426321; 43 th; v. laceratum Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
60kg; 160cm keluhan luka pada celah jari tengah Inj. Tetagam
dan jari manis kaki kiri setelah PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terkena alat pembajak sawah. Jari PO. Asam Mefenamat
kaki dirasa masih dapat digerakkan. 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 86, S 36.5, RR
22, GCS 15
Lokalis :
Look : VL. Antara digiti 3 dan 4 pedis
sinistra
Move : ROM tidak terbatas
3 Tn. P; 387016; 56 th; Kolik renal + BSK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
65kg; 170cm keluhan nyeri pinggang kiri yang Inj. Cefixim 100mg/12jam
dirasa sejak tadi malam. Nyeri dirasa Inj. Buskopan 20mg/12jam
dari perut depan dan menembus ke Inj. Ketorolak 30mg/8jam
pinggang belakang. Keluhan disertai
anyang-anyangan, BAK tampak
sempat kuning pekat, BAK dan BAK
lancer. BAK berpasir (-), darah (-).
Mual (-), muntah (-)

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(-/+)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. D; 684093; 37 th; Syok anafilaktik Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering loading 750ml
55kg; 165cm keluhan gatal pada seluruh badan  20 tpm
dan kemerahan seluruh badan. Inj. Dexamethasone
Keluhan dirasa beberapa jam SMRS. 5mg/8jam
Sebelumnya pasien mengonsumsi Inj. Difenhidramin 10mg
sarden. Keluhan sesak (-), pusing (-), (extra)
mual (-), muntah (-), badan hanya Inj. Ranitidin 50mg/12jam
dirasa agak lemas. Pasien memiliki PO. Cetirizine 3x10mg
riwayat alergi terhadap panas. Belum
pernah merasakan hal seperti ini
sebelumnya

Px. Fisik
Umum : TD 76/54, N 107, S 36.7, RR
22, GCS 15
Lokalis
Mata : CA (-/-), edema periorbital
Ekstremitas : tampak urtikaria, CRT
<2s, akral dingin (+/+)
5 An. F; 684094; 4 th; 12kg; VL Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
85cm keluhan luka pada kepala dan jari PO. Paracetamol 3x120mg
manis tangan kanan setelah PO. Cefadroxil 3x125mg
kece;akaan terjatuh dari motor.
Keluhan mual (-), muntah (-), pingsan
(-), kejang (-).

Px. Fisik
Umum : N 113, S 36.8, RR 26, GCS 15
Lokalis
Look : V laceratum regio frontal
dextradengan ukuran 8x7x2cm, V
laceratum digiti 4 manus dextra
ukuran 1x1x1cm, hematom regio
parietal dextra
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-)
6 Ny. S; 000070; 74 th; Panic attack Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Diazepam 2x5mg
70kg; 155cm keluhan dada terasa berdebar dan
badan lemas. Keluhan disertai rasa
keringat dingin, sesak (-), nyeri dada
(-), mual (-), muntah (-), sebelumnya
pasien memiliki riwayat HT dan
kejiwaan. Minum obat teratur,
minum makan dan tidur dalam siklus
normal

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 87, RR 22, S
36.9, GCS 15
Lokalis : dalam batas normal

EKG : sinus ritme


7 Tn. H; 684097; 34 th; Dyspepsia Anamnesis : pasien datang dengan PO. Antasid 3c1C
65cm; 170 cm keluhan nyeri pada uluhati, keluhan PO. Ranitidin 3x150mg
dirasa memberat setelah pasien PO. Omeprazole 1x20mg
minum kopi. Sebelumnya pasien
pernah mengalami hal yang sama.
Mual (-), muntah (-), pusing (-), BAB
dan BAK dalam batas normal.

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S 36.7, RR
22, GCS 15
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan hipogastrik sinistra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
8 An. D; 684099; 5 th; 25kg; Fraktur radius ulna Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. KAEN 3A 10 tpm
95cm keluhan nyeri pada lengan bawah Inj. Paracetamol
setelah terpeleset dan tangan kanan 250mg/8jam
sebagai tumpuan. Kepala terbentur
(-), mual (-), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : N 102, S 37.1, RR 24, GCS 15
Lokalis :
Look : deformitas (+), edema (-), jejas
(-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri
9 Tn. T; 501298; 50 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
70kg; 175cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa PO. Metimazole 3x5mg
sejak seminggu dan dirasa memberat PO. Omeprazole 1x40mg
akhir ini. Keluhan diserta mual (+), PO. Ondancentron 2x4mg
muntah (+), demam (-), BAK dan BAB PO. Sucralfat 3x2cth
dalam batas normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
10 Tn. S; 650134; 71 th; 55kg; Cephalgia berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
160cm keluhan kepala terasa pusing Inj. Ondancentron 4mg
tertusuk-tusuk, keluhan baru saja PO. Ondancentron 3x4mg
dirasa. Keluhan disertai rasa mual (+), PO. Omeprazole 2x20mg
muntah (+). Pasien sudah pernah PO. Flunarizine 3x10mg
merasakan hal yang sama PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 97, S 36.8, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
11 Tn. K; 662652; 54 th; Cephalgia berat + HT Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
60kg; 160cm keluhan kepala terasa pusing Inj. Ondancentron 4mg
tertusuk-tusuk, keluhan baru saja PO. Ondancentron 3x4mg
dirasa. Keluhan disertai rasa mual (+), PO. Omeprazole 2x20mg
muntah (+). Pasien sudah pernah PO. Amlodipin 1x10mg
merasakan hal yang sama dan PO. Candesartan 1x16mg
memiliki riwayat HT PO. Flunarizine 3x10mg
PO. Sucralfat 3x2cth
Px. Fisik
Umum : TD 210/100, N 97, S 36.8, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
20/4/2020
1 Tn. S; 684115; 68 th; 60kg; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang dengan Kateter
155cm keluhan tidak dapat BAK sejak 5 jam PO. Asam Mefenamat
SMRS, keluhan timbul mendadak, 3x500mg
sebelumnya jika ingin BAK terkadang PO. Cefixim 2x100mg
keluar sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus mengedan
terlebih dahulu. BAK berpasir (-),
terasa panas (-), anyang anyangan (-),
BAB dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
2 Ny. A; 654116; 38 th; Fraktur clavicula Anamnesis : pasien datang dengan Arm sling
80kg; 165cm keluhan nyeri pada bahu kiri setelah Cefixim 2x100mg
terpeleset di depan rumahnya saat Paracetamol 3x1gr
akan pergi ke pasar. Kejadian terjadi
saat pukul 5 malam. Pasien mengaku
tangan kiri menjadi tumpuan saat
terjatuh. Kepala terbentur (-)
Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 86, S 36.9, RR
22, GCS 15
Lokalis :
Look : deformitas (+), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : fraktur 1/3 media clavicula


sinistra dengan displace
3 Tn. T; 528731; 68 th; Kolik abdomen ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak
70kg; 175cm keluhan nyeri perut bawah dan dirasa PO. Ciprofloxacin 2x500mg
nyeri saat BAK. Anyang-anyangan (+), PO. Omeprazole 1x20mg
panas saat BAK (+), BAK berpasir (-), PO. Ondansentron 2x4mg
Mual (+), Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120.70, N 80, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (-), Nyeri
tekan supra pubic (+).
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok CVA (-)
4 Tn. T; 684117; 58 th; Dispneu TB milier, Anamnesis : pasein datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 170cm Hemoroid keluhan nyerri pada benjolan di Inj. Levofloxacin
bokongnya dirasa nyeri sekitar 3 hari 750mg/24jam
lalu. Keluhan lain merasa nyeri Inj. Ciprofloxacin 1gr/12jam
menelan dan sesak kurang lebih Inj. MP 62,5mg/12jam
sudah 1 minggu. Sebelumnya Inj. Norages 1gr/8jam
paparan dengan pasien sesak atau Salep gentamicin 2x sue
batuk (-), berpergian keluar kota (-).
Sebelumnya pasien memiliki riwayat
sakit TB selesai pengobatan sekitar 5
tahun lalu.

Px. Fisik : TD 150/80, N 98, RR 24, S


37.2, GCS 15
Lokalis :
Gluteus : tampak benjolan berwarna
kemerahan dengan ukuran 2x2x3cm
di anus dan tampak fistul, perdarahan
(-), nyeri tekan (+)

Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (-)

Rontgen : Curiga TB milier


5 Ny. N; 619282; 31 th; Kolik abdomen ISK Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
45kg; 150cm keluhan nyeri perut bagian bawah. PO. Paracetamol 3x500mg
Keluhan dirasa sejak 2 hari lalu. PO. Ciprofloxacin 2x500mg
Keluhan dirasa sering anyang- PO. Myores 1x2mg
anyangan (+), keputihan (+), BAK
berpasir (-). Mual (-), Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 80, RR 22, S
36.8
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan perut supra pubic (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok (-/-)
6 Tn. S; 684119; 49 th; 60kg; Fraktur radius S Anamnesis : Pasien datang dengan Bidai
155cm keluhan nyeri pada tangan kiri Arm sling
setelah terjatuh dari motor saat Cefixime 2x100mg
motor akan pergi ke sawah. Pasien Paracetamol 3x1gr
menggunakan helm dan kepala dirasa
tidak terbentur. Sebelumnya pasien
juga pernah patah di lokasi yang
sama tetapi tidak berobat ke dokter
hanya ke tempat patah tulang.

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 87, S 36.9, RR
22, GCS 15
Lokalis :
Look : deformitas (+), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : fraktur komplik 1/3/ distal


os radius dengan displace
7 Tn. D; 267424; 30 th; Snake bite Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr/8jam
70kg; 175cm keluhan tergigit ular baru saja SMRS. Inj. Dexametasone
Kejadian terjadi saat pasien sedang 5mg/12jam
bekerja dikebun. Ular yang menggigit PO. Ciprofloxacin 2x500mg
berwarna hijau dengan ujung ekor PO. Dexametasone 3x5mg
berwarna merah. Keluhan disertai PO. Asam Mefenamat
mual (+), Muntah (-), Pusing (+). 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 87, S 36.7, RR
20
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan dengan 2
puncta, sekitar luka berwarna
kemerahan, perdarahan (-),
kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal (-)
Move : ROM tidak terbatas
8 Tn. M; 684125; 68 th; Hemiparese S, susp Anamnesis : Pasien datang dengan Elevasi kepala 45 derajat
70kg; 170cm SNH keluhan sulit menelan dirasakan baru Oksigen 3 lpm
saja, sebelumnya makan dan minum Inf. RL 20 tpm
seperti biasa. Keluhan disertai tangan Inj. Citicoline 250mg/12jam
kiri dan kaki kiri terasa lemah kurang Inj. Furosemid 1gr/24 jam
lebih 2 jam SMRS saat pasien sedang Inj. Norages 1gr/12jam
beristirahat di rumah. Bicara pelo (-), Inj. Ranitidine 50mg/12jam
mual (-), muntah (-). PO. Amlodipin 1x10 mg
PO. Candesartan 1x16mg
Px. Fisik : Kateter
= Umum : TD 220/110, N 87, S 36.8,
RR 20
= Lokalis
+ Motorik : 5555/3333
+ Sensorik : dalam batas normal
+ Nervus kranialis muka merot kea
rah ki(pupil isokor, lidah dan senyum
simetris)
21/4/2020
1 Tn. E; 489501; 54 th; VL cruris s Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
70kg; 165cm keluhan luka pada kaki kanan setelah PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terkena paku saat di sawah. Keluhan PO. Asam mefenamat
dirasa baru saja dan paku dirasa 3x500mg
kotor. Perdarahan minimal Inj. Tetagam

Px. Fisk
Umum : TD 130/90, N 87, S 36.7, RR
22, GCS 15
Lokalis
Look : VL cruris sinistra ukuran
5x1x2cm perdarahan minimal, luka
tampak kotor
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
2 Ny. S; 684149; 69 th; Bronkopneumoni, Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
45kg; 150cm bekas TB, keluhan sesak. Keluhan dirasa sejak 3 Inj. Levofloxacin
cardiomegaly hari lalu. Sebelumnya keluhan dirasa 750mg/24jam
batuk-batuk berdahak dan mulai Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
dirasa memburuk akhir akhir ini. Inj. Norages 1gr/8jam
Keluhan disertai kepala terasa pusing, Inj. Furosemide
mual (-), muntah (-). Pasien tidak ada 20mg/12jam
riwayat berpergian, bertemu dengan DC
orang yang sakit atau berpergian dari Oksigen NRM 8tpm
luar kota.

Px. Fisik
Umum : TD 180/90, N 98, S 37.3,
RR26, GCS 15, Sat 78
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (-)

Rontgen thoraks : tampak bekas TB,


Bronkopneumoni, cardiomegali
3 Tn. M; 599860; 69 th; Melena obs dyspnea Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
60kg; 165cm keluhan BAB kehitaman sejak 2 hari Inj. Asam tranexamat
ini. Sebelumnya pernah mengalami 500mg/8jam
gejala yang sama dan sudah di Inj.Norages 1gr/8jam
transfuse 1 bulan lalu. Keluhan Rencana transfuse PRC 2kolf
disertai nyeri kepala (+), mual (-), dengan premed
muntah (-). Muntah darah (-) furosemide/kolf

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 98, S 36.8, RR
22, GCS 15
Lokalis
Mata : CA +/+
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Ekstremitas : akral hangat
4 Ny. S; 576902; 41 th; Trauma abdomen, Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Asam mefenamat
60kg; 165cm thoraks keluhan nyeri pada perut kiri dan 3x500mg
punggung kiri setelah tertabrak oleh PO. Myores 1x2mg
motor dari arah belakang. Pasien
merasa sesak (+), keluhan pingsan (-),
mual (-), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 85, RR 22, S
36.9, GCS 15
Lokalis
Look : tampak jejas hiperemis pada
perut kiri bagian belakang
Feel : nyeri tekan (+), distensi (-)

USG : dalam batas normal


Thoraks : dalam batas normal
5 Ny. T; 684152; 61 th; Snake bite Anamnesis : Pasien datang dengan Elastic band untuk
50kg; 155cm keluhan tergigit ular baru saja SMRS. imobilisasi
Kejadian terjadi saat pasien sedang Inf. RL 16tpm
bekerja dikebun. Ular yang menggigit Inj. Norages 1gr/8jam
berwarna hijau dengan ujung ekor Inj. Ondancentron
berwarna merah. Keluhan disertai 4mg/12jam
mual (+), Muntah (-), Pusing (+). Inj.
Omeprazole40mg/24jam
Px. Fisik Inj. Dexametasone
Umum : TD 130/80, N 87, S 36.7, RR 5mg/12jam
20 Inj. SABU
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan dengan 2
puncta, sekitar luka berwarna
kemerahan, perdarahan (-),
kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal (-)
Move : ROM tidak terbatas
22/4/2020
1 Tn. S; 603726; 53 th; 70kg; Penurunan kesadaran Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. KAEN 1B 10tpm
175cm ec CKD keluhan penurunan kesadaran. Inj. Norages 1gr/8jam
Sebelumnya pasien mengeluh Inj. Ondancentron
badannya lemas dan nyeri kemudian 4mg/8jam
dilakukan trasfusi 3 kantong di klinik. Inj. Omeprazol 40mg/12jam
Kemudian pasien merasa sesak dan Inj. Furosemid 20mg/12jam
cegukan dan dibawa ke RS mulia hati Pro HD
disana disarankan untuk HD NGT, DC
kemudian dirujuk ke RSUD Wonogiri.
Saat datang keadaan pasien tidak
sadar dan tampak sesak. Sebelumnya
ada keluhan mual (+), muntah (+),
kaki bengkak
Px. Fisik
Umum : TD 180/100, N 98, S 36.7, RR
22, GCS E3M1V1
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (-), ronkhi (+/+)
Leher : terdengar gurgling
2 Tn. S; 551330; 20 th; 60kg; CKS multiple trauma Anamnesis : pasien datang dengan Rujuk moewardi
175cm keluhan terdapat luka pada dahi kiri, Hecting
terasa nyeri kepala, nyeri pada In. Rl 20 tpm
tangan kiri dan paha kanan setelah Inj. Paracetamol 1gr
kecelakaan. Pasien terjatuh dari Inj. Cefoperazone 1gr
motor dan terperosok ke jurang Inj. Norages 1 gr
dengan ketinggian kurang lebih 5 Bidai dan arm sling
meter. Pasien tidak menggunakan Coral brace
helm. Keluhan pingsan (-), mual
(-),muntah (-), mimisan (+)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 87, S 36,8, RR
22, GCS 15
Lokalis
Look : tampak VL pada regio frontal
sinistra dengan perdarahan minimal.
Epistaksis (+). Deformitas pada
lengan bawah sebelah kiri,
deformitas pada paha kanan.
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM lengan bawah kiri dan
paha kanan terbatas
CT Scan : fraktur linier os frontal
sinistra
Rontgen : tampak fraktur 1/3 disal os
radius sinistra dengan displace.
Fraktur femur dextra dengan displace
3 Tn. R; 674428; 16 th; 60 Disklokasi caput Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL
th; 165cm femur post sin keluhan post kecelakaan lalu lintas. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Pasien mengatakan saat menghindari Inj. Paracetamol 1 gr/8jam
mobil kemudian terjatuh dan lutut
kiri menumpu. Saat ini keluhan nyeri
pada pinggul kiri dan tampak kaki
bengkok dan sulit untuk diluruskan

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 86, RR 22, S
36.7, GCS 15
Lokaslis
Look : tampak deformitas pada
pinggul kiri, tampak kaki menekuk
dan mengarah kea rah dalam
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas

Rontgen : tampak disklokasi caput


femur ke arah posterior
4 Tn. D; 684177; 36 th; Kolik renal Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Buskopan 20mg
60kg; 165cm keluhan nyeri pinggang kanan, Inj. Ketorolak 30mg
keluhan dirasa sejak kemarin. Nyeri PO. Buskopan 1x10mg (kp)
hanya dirasa pada pinggang, menjalar PO. Asam Mefenamat
(-). Keluhan mual (-) muntah (-), 2x500mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. MP 2x20mg
normal.

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA
(+/-)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
5 Tn. S; 661840; 78 th; 60kg; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang dengan Kateter
165cm keluhan tidak dapat BAK sejak 3 jam PO. Asam Mefenamat
SMRS, keluhan timbul mendadak, 3x500mg
sebelumnya jika ingin BAK terkadang PO. Cefixim 2x100mg
keluar sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus mengedan
terlebih dahulu. BAK berpasir (-),
terasa panas (-), anyang anyangan (-),
BAB dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
6 Ny. M; 438698; 67 th; Dispneu PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 155cm keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebu Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS Inj. Norages 1gr/12jam
dengan dahak berwarna kehijauan. Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Sebelumnya pasien pernah
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-).
Pasien memiliki riwayat jantung.
Tidak ada riwayat berpergian atau
tamu dan keluarga dari luar kota.

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 97; RR 32; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
7 Tn. N; 684179; 61 th; LBP Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
65kg; 165cm keluhan nyeri dada kiri sampai ke PO. Ondancentron 2x4mg
kedua kaki sejak 3 hari lalu. Keluhan PO. Omeprazol 2x20mg
disertai Pasien mengeluh nyeri pada PO. Neurodex 2x1
uluhati (+), nyeri punggung (+), mual PO. Myores 1x2mg
(+), muntah (+) dan kepala terasa PO. Metimazol 2x5mg
pusing seperti tertusuk-tusuk.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
24
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen

EKG Sinus Rithm


USG Abdomen dalam batas normal
Rontgen Thoraks dalam batas normal
8 Ny. S; 684180; 63 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolac 30mg
50kg; 145cm keluhan nyeri perut kanan bawah, Inj. Buscopan 20mg
keluhan dirasa sejak kemarin. PO. Omeprazole 1x40mg
Keluhan diserta mual (+), muntah (-), PO. Paracetamol 3x500mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. Ondancentron 2x4mg
normal. PO. Luminal 2x30mg

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
23/4/2020
1 Ny. S; 684208; 39 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
55kg; 145cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa PO. Metimazole 3x5mg
sejak seminggu dan dirasa memberat PO. Omeprazole 1x40mg
akhir ini. Keluhan diserta mual (+), PO. Ondancentron 2x4mg
muntah (+), demam (-), BAK dan BAB PO. Sucralfat 3x2cth
dalam batas normal.
Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 An. J; 587156; 4 th; Vomitus profus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. KAEN 3A 10tpm
14.5kg; 105cm keluhan mual dan muntah kurang Inj. Ondancentron
lebih 3 jam SMRS. Sebelumnya pasien 2mg/12jam
dengan riwayat epilepsy dan speech Inj. Omeprazole
delay. Pasien terbangun dan terus 14mg/24jam
menerus muntah. Pasien tampak
lemas. Kejang (-), demam (-)

Px. Fisik
Umum : N 127, S 36.8, RR 24
Lokalis : akral hangat, crt <2s
3 Tn. A; 684212; 20 th; VL frontal Anamnesis : pasien datang dengan Medikasi luka
60kg; 160cm keluhan nyeri dan luka pada dahi kiri PO. Ceftriaxon 2x500mg
yang sudah terjahit. Sebelumnya PO. Asam mefenamat
pasien mengalami kecelakaan mobil. 3x500mg
Pasien dengan 2 teman dan 1 supir di
dalam mobil. Pasien pendatang dari
bandung yang sedang merantau ke
wonogiri. Saat di wonogiri mobil
mengalami ban pecah dan akhirnya
menabrak pagar. Pasien duduk di
kursi ke dua dan kepala terbentur
bangku depan. Mual (-), muntah (-),
pingsan (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 76, S 36.9,RR
22, GCS
Lokalis
Look : VL regio frontal ukuran
7x2x1cm, perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)

Rontgen thorax dalam batas normal


4 Tn. K; 684213; 52 th; CKR + hematosinus Anamnesis : pasien datang dengan Oksigen 3lpm
70kg; 165cm keluhan nyeri kepala dan luka pada Inf. RL 20 tpm
kedua kaki. Sebelumnya pasien Inj. Norages 1gr/8jam
mengalami kecelakaan mobil. Pasien Inj. Ranitidin 50mg/12jam
dengan 2 teman dan 1 supir di dalam Inj. Piracetam 1gr/12jam
mobil. Pasien pendatang dari Inj. Asam tranexamat
bandung yang sedang merantau ke 250mg/12jam
wonogiri. Saat di wonogiri mobil DC
mengalami ban pecah dan akhirnya
menabrak pagar. Pasien duduk di
kursi ke dua dan kepala terbentur
bangku depan. Mual (-), muntah (+),
pingsan (-), mimisan (-). Tampak
kedua mata bengkak dan kebiruan
disekitar mata.

Px. Fisik
Umum : TD 100/70, N 98, S 36.8, RR
22, GCS 15
Lokalis :
Look : hematom regio frontak,
hematom periorbital, V. Ekskoriatum
regio cruris dextra et sinistra
Feel : nyeri tekan (+)

CT Scan : Hematosinus, Fraktur (?)


5 Ny. S; 619345; 49 th; Hipoglikemi Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. D40% 3 fls
65kg; 155cm keluhan penurunan kesadaran Inf.D10%  20tpm
beberapa saat sebelum ke rumah Inj. Ondancentron
sakit. Sebelumnya pasien sedah 4mg/12jam
beristirahat kemudian tiba tiba tidak Inj. Norages 1gr/8jam
sadar. Pasien dengan riwayat DM (+) PO. Amlodipin 1x10mg
terkontrol obat. Terakhir makan PO. Candesartan 1x8mg
hanya sedikit. Sebelumnya juga
dengan riwayat HT dan Stroke.

Px. Fisik
Umum : TD 200/110, N 108, S 36.7,
RR 20; GCS E3M5V3
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)
Ekstremitas : 5555|4444

GDS 40
6 Tn. A; 684216; 29 th; Pneumothoraks Anamnesis : pasien datang dengan Oksigen 3lpm
55kg; 160cm keluhan sesak. Sebelumnya pasien WCS
mengalami kecelakaan mobil. Pasien Inf. RL 20 tpm
dengan 2 teman dan 1 supir di dalam Inj. Norages 1gr/8jam
mobil. Pasien pendatang dari Inj. Cefixim 100mg/12jam
bandung yang sedang merantau ke
wonogiri. Saat di wonogiri mobil
mengalami ban pecah dan akhirnya
menabrak pagar. Pasien duduk di
kursi depan samping supir. Dada
terbentur dashboard depan.
Sebelumnya tidak ada riwayat sesak
Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 87, RR 24,
Saturasi 98, S 36.8, GCS 15
Lokalis
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor paru kanan dan kiri
Aus : bronkovasikular sound (+/-)
Tidak tampak jejas

Rontgen : tampak pneumothoraks


sinistra dengan atelectasis paru kiri
7 Tn. Y; 684215; 29 th; VE lengan bawah kiri Anamnesis : pasien datang dengan Oksigen 3lpm
75kg; 170cm keluhan sesak dan luka pada lengan Medikasi luka
bawah kiri. Sebelumnya pasien PO. Cefixim 2x100mg
mengalami kecelakaan mobil. Pasien PO. Asam mefenamat
dengan 2 teman dan 1 supir di dalam 3x500mg
mobil. Pasien pendatang dari
bandung yang sedang merantau ke
wonogiri. Saat di wonogiri mobil
mengalami ban pecah dan akhirnya
menabrak pagar. Pasien duduk di
kursi depan samping supir. Dada
terbentur stir.

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 87, RR 22,S
36.8, saturasi 99
Lokalis :
Look : tampak VE regio lengan bawah
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Rontgen : dalam batas normal


8 Tn. F; 563082; 27 th; Kolik abdomen gerd Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolac 30mg
65kg;160cm keluhan nyeri perut kanan bawah, Inj. Ranitidin 20mg
keluhan dirasa sejak kemarin. PO. Omeprazole 1x40mg
Keluhan diserta mual (+), muntah (-), PO. Ondancentron 2x4mg
demam (-), BAK dan BAB dalam batas PO. Ranitidin 3x150mg
normal. PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac dextra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
26/4/2020
1 Tn. M; 684375; 74 th; Vomitus profus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
60kg; 170cm dengan celulitis keluhan mual dan muntah beberapa Inj. Ondancentron
hari terakhir. Muntah sehari 4mg/8jam
mencapai >5x. keluhan dosertai nyeri Inj. Omeprazole
pada uluhati dan kepala terasa 40mg/12jam
pusing. Badan terasa lemas, BAK dan Inj. Norages 1gr/8jam
BAB dalam batas normal. Jari manis PO. Sucralfat 3x2cth
tangan kiri bengkak dan bernanah

Ps. Fisik
Umum : TD 130/90, N 90, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Ekstremitas
Look : edema (+), pus (+)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
2 Ny. S; 577071; 46 th; Fraktur radius Anamnesis : Pasien datang dengan Arm Sling
55kg; 150cm keluhan nyeri pada pergelangan Inf. RL 20 tpm
tangan kiri dan jari manis tangan kiri Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
setelah terjatuh dari motor. Kepala Inj. Paracetamol 1gr/8jam
tidak terbentur, keluhan disertai
nyeri pada siku kanan dan lutut
kanan dan kiri. Mual (-), muntah (-),
pingsan (-)

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 87, S 36.7, RR
22, GCS 15
Lokalis
Look : deformitas (+), VL (+),
3 Tn. P; 684377; 59 th; VE Medikasi luka
60kg; 155cm PO. Ciprofloxacin 2x500mg
PO. Asam Mefenamat
3x500mg
4 Tn. S; 287955; 54 th; 75kg; Hipotensi Inf. Asering 500ml loading
170cm Inf. RL 20 tpm
Inj. Ranitidin 50mg/12jam
PO. Ambroxol 3x1C
5 Ny. T; 684379; 55 th; VE PO. Cefixim 2x100mg
60kg; 155cm PO. Asam Mefenamat
3x500mg
PO. Myores 1x2mh
6 Tn. A; 545457; 41 th; Vomitus profus Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
55kg; 165cm dengan KNF keluhan mual dan muntah beberapa Inj. Ondancentron
hari terakhir. Muntah sehari 4mg/8jam
mencapai >10x. keluhan dosertai Inj. Omeprazole
nyeri pada uluhati dan kepala terasa 40mg/12jam
pusing. Badan terasa lemas, BAK dan Inj. Norages 1gr/8jam
BAB dalam batas normal. Pasien PO. Sucralfat 3x2cth
dengan riwayat KNF sejak tahun 2016
sudah selesai kemo dan radiasi.

Ps. Fisik
Umum : TD 120/70, N 90, S 36.7, RR
20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
7 Tn. T; 614212; 61 th; SJS dengan asma Inf. RL 20 tpm
70kg; 170cm Inj. MP 125/8jam
Inj. Norages 1gr/8jam
Inj. Cefoperazone 1gr/12jam
Nebu Ventolin + Pulmicort
1:1/8jam
8 An. V; 492404; 14 th; Urtikari Inj. Dexametasone
50kg; 150cm Inj. Difenhidramit
PO. Cetirizine 2x1
PO. MP 2x1
9. Ny. M; 684383; 67 th; Kolik abdomen LBP Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Ketorolak 30mg
45kg; 150cm keluhan nyeri dada kiri sampai ke PO. Neurodex 2x1
kedua kaki sejak 3 hari lalu. Keluhan PO. Myores 1x2mg
disertai Pasien mengeluh nyeri pada PO. Ketoprofen 3x100mg
uluhati (+), nyeri punggung (+), mual
(+), muntah (+) dan kepala terasa
pusing seperti tertusuk-tusuk.

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
24
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen

EKG Sinus Rithm


USG Abdomen dalam batas normal
Rontgen Thoraks dalam batas normal
30/4/2020
1 An. F; 684457; 9 th; 20kg; Corpal pada mata Anamnesis : Pasien datang dengan Irigasi
135cm terkena petasan keluhan nyeri pada kedua mata Tetes mata erlamicetin
setelah terkena petasan beberapa 4x2gtt
saat SMRS. Mata tidak terasa buram,
nyeri saat mengedip, dan terasa ada
kotoran yang mengganjal.

Px. Fisik :
Umum : N 99, S 36.6, RR 24
Lokalis
Look : tampak butir-butir kehitaman
pada mata kanan dan kiri, injeksi
konjungtiva (+/+)
Move : gerak bola mata dalam batas
normal
2 Tn. W; 684427; 60 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
50kg; 165cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
3 Tn. A; 684458; 24 th; Psikotik akut Anamnesis : Pasien datang diantar Delladryl 150mg saat ini
50kg; 150cm oleh keluarganya. Keluarganya Lodomer 5mg saat ini
mengatakan bahwa pasien baru Chlorpromazine 50mg
keluar dari rawat inap. Saat di rumah malam
pasien mulai gelisah dan ingin
membunuh ayahnya. Pasein suka
berpergian keluar rumah dan jarang
pulang ke rumah. Pasien dikatakan
bahwa tidak ingin minum obat secara
rutin. Halusinasi (-).

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 80, S 36.8, RR
22
Lokalis
Afek : paranoid
Tilikan : pasien sadar kalua dirinya
sadar sedang sakit
Halusinasi : -
Delusi : -
4 Tn. N; 684463; 63 th; Vertigo berat dengan Anamnesis : Pasien datang dengan Inj. Norages 1gr
60kg; 165cm vomitus keluhan kepala terasa pusing Inj. Ondancentron 4mg
berputar, keluhan baru saja dirasa. PO. Ondancentron 3x4mg
Keluhan disertai rasa mual (+), PO. Omeprazole 2x20mg
muntah (+). Pasien sudah pernah PO. Betahistin 3x6mg
merasakan hal yang sama beberapa PO. Sucralfat 3x2cth
bulan lalu.

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 97, S 36.8, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5 Nn. W; 25 th; 684461; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
50kg; 155cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
1/5/2020
1 Tn. E; 684473; 36 th; Dyspepsia Anamnesis : pasien datang dengan PO. Antasid 3c1C
70kg; 170cm keluhan nyeri pada uluhati, keluhan PO. Ranitidin 3x150mg
dirasa memberat setelah pasien PO. Omeprazole 1x20mg
minum kopi. Sebelumnya pasien
pernah mengalami hal yang sama.
Mual (-), muntah (-), pusing (-), BAB
dan BAK dalam batas normal.

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S 36.7, RR
22, GCS 15
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan hipogastrik sinistra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
2 Tn. B; 450925; 65 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
70kg; 175cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth
Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
3 An. C; 684475; 14 th; Febris h 4+ Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
50kg; 145cm ttombositopenia keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan PO. Antasid syr 3x1C
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Leuko 5000 Trombosit 113.000


Ht 42
4 Tn. A; 684478; 30 th; Febris H5 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 170cm trombositopenia keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan Inj. Ranitidin 50mg/12jam
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 130/80, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Leuko 5000 Trombosit 98.000 Ht


43
5 Ny. H; 684479; 42 th; VL bibir dan pipi
50kg; 145cm
6 Ny. S; 684480; 61 th; Cephalgia berat Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
50kg; 150cm keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Norages 1gr/8jam
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB 4mg/8jam
dan BAK dalam batas normal. badan Inj. Omeprazole
terasa lemas, makanan serta 40mg/24jam
minuman hanya dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
7 Tn. Y; 642902; 78 th; VL kna bajak sawah Anamnesis : Pasien datang dengan Hecting
60kg; 160cm keluhan luka pada celah jari tengah Inj. Tetagam
dan jari manis kaki kiri setelah PO. Ciprofloxacin 2x500mg
terkena alat pembajak sawah. Jari PO. Asam Mefenamat
kaki dirasa masih dapat digerakkan. 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 86, S 36.5, RR
22, GCS 15
Lokalis :
Look : VL. Antara digiti 3 dan 4 pedis
sinistra
Move : ROM tidak terbatas
8 Tn. A; 684488; 25 th; VL
60kg; 165cm
9 Tn. K; 26 th; 641077; Fraktur TMJ setelah
60kg; 170cm terjatuh dari motor
10 Tn. W; 684486; 70 th; Hematemesis melena Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 30tpm
65kg; 165cm keluhan badan terasa lemas setelah Inj. Ondancentron
BAB bedarah berwarna hitam sejak 4mg/8jam
pagi tadi. Keluhan mual (+). Muntah Inj. Omeprazole
(+), pusing (-), demam (-). 40mg/24jam
Sebelumnya sudah pernah seperti ini. Inj. Asam tranexamat
500mg/8jam
Px. Fisik PO. Sucralfat 3x2cth
Umum : TD 120/80, N 89, S 37.2, RR
24 GCS 15
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2c

Lab : HB 6.2
2/5/2020
Ny. L; 543016; 54 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
50kg; 155cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
Tn. B; 684544; 62 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
60kg; 170cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
Tn. E; 500438; 60kg; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
160cm keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Inj. Omeprazole
sejak 1 minggu dan memberat sejak 2 40mg/12jam
hari kemarin. Keluhan diserta mual Inj. Norages 1gr/12jam
(+), muntah (+), demam (-), BAK dan Inj. Ondancentron
BAB dalam batas normal. saat makan 4mg/8jam
terasa makin nyeri PO. Sucralfat 3x2cth

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
Tn. H; 684551; 42 th; Obs. Hemoptysis
60kg; 170cm
Ny. E; 684541; 62 th; HT emergency Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
45kg; 150cm keluhan perut terasa nyeri, keluhan Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa sejak 2 hari lalu, Mual (+), Inj. Omeprazol 40mg/24jam
muntah (+), BAB dan BAK normal. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai pusing, pusing dirasa 4mg/12jam
seperti ditusuk-tusuk. Pasien memiliki PO. Sucralfat 3x2cth
riwayat HT (+) tidak terkontrol. PO. Amlodipin 1x10mg
PO. Candesartan 1x16mg
Px. Fisik
Umum : TD 260/120, N 98, S 36.5, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+), wheezing
(-/-), Ronkhi (-/+), BJ1/BJ2 dalam
batas normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac sinistra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
tn. L; 630250; 71 th; 55kg; Selulitis Anamnesis : pasien datang dengan Inf. Asering 20tpm
165cm keluhan bengkak dan terdapat luka Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
pada kaki kanan setelah terkena arit Inj. Ondancentron
di sawah sekitar 2 hari lalu. Luka 4mg/8jam
sebelumnya sudah dijahit di Inj. Omeprazole
puskesmas dan tidak mendapatkan 40mg/24jam
suntik tetanus. Saat ini luka bengkak Inj. Paracetamol
dan mengluarkan nanah. Keluhan 500mg/8jam
disertai mual dan muntah (+). BAB Inj. Tetagam
dan BAK dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 90/60, N 87, RR 22, S 37.2
Lokalis
Look : tampak luka pada cruris dextra
sudah terjahit, pus (+) dan berbau.
Kaki kanan bengkak
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri
Tn. P; 485677; 62 th; GEA Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
65kg; 170cm keluhan BAB cair sejak semalam. Inj. Ceftriaxone 1gr/8jam
Sehari BAB kurang lebih 8x dengan Inj. Ondancentron
ampas (+), lender (+), darah (-). 4mg/12jam
Keluhan disertai rasa mual (+) dan Inj. Omeprazole
muntah (+) dirasa cukup sering. 40mg/24jam
Makan dan minum hanya sedikit, tiap PO. Sucralfat 3x2cth
makan muntah.

Px. FIsik
Umum : TD 140/90, N 75, RR 22, S
36.8
Lokal
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Ny. T; 606182; 66 th; Psikotik akut Anamnesis : Pasien datang diantar Delladryl 150mg saat ini
50kg; 145cm oleh keluarganya. Keluarganya Lodomer 5mg saat ini
mengatakan bahwa pasien baru Chlorpromazine 50mg
keluar dari rawat inap. Saat di rumah malam
pasien mulai gelisah dan ingin
membunuh ayahnya. Pasein suka
berpergian keluar rumah dan jarang
pulang ke rumah. Pasien dikatakan
bahwa tidak ingin minum obat secara
rutin. Halusinasi (-).

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 80, S 36.8, RR
22
Lokalis
Afek : paranoid
Tilikan : pasien sadar kalua dirinya
sadar sedang sakit
Halusinasi : -
Delusi : -
3/5/2020
1 Ny. P; 506534; 65 th; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
65kg; 170cm keluhan nyeri perut kiri bawah, nyeri Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa seperti tertusuk-tusuk, keluhan Inj. Omeprazole
dirasa kurang lebih sudah 2 minggu 40mg/24jam
tetapi memberat akhir-akhir ini. PO. Arcapec 1x2 kp diare
Keluhan disertai BAB cair kurang PO. Sucralfat 3x2cth
lebih sudah 8x dengan ampas (+),
lender (+), darah (-). Untuk makan
dan minum dirasa tidak nafsu. Badan
terasa sangat lemas

Px. Fisik :
Umum : TD 120/80, N 87, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan perut epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
2 Ny. S; 561503; 54 th; HT emergency Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 155cm keluhan perut terasa nyeri, keluhan Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa sejak 2 hari lalu, Mual (+), Inj. Omeprazol 40mg/24jam
muntah (+), BAB dan BAK normal. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai pusing, pusing dirasa 4mg/12jam
seperti ditusuk-tusuk. Pasien memiliki PO. Sucralfat 3x2cth
riwayat HT (+) tidak terkontrol. PO. Amlodipin 1x10mg
PO. Candesartan 1x16mg
Px. Fisik
Umum : TD 260/120, N 98, S 36.5, RR
22
Lokalis :
Thoraks
Ins : Thoraks tampak smetris
Pal : Vocal Vremitus simetris
Per : Sonor seluruh lapang paru
Aus : Bronhovasikuler (+/+), wheezing
(-/-), Ronkhi (-/+), BJ1/BJ2 dalam
batas normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
dan iliac sinistra
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
4/5/2020
1 Ny. S; 601967; 67 th; Hemiparese sinistra Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
60kg; 155cm SNH keluhan kepala terasa pusing, terasa Inj. Citicolin 250mg/8jam
berat pada tengkuk. Keluhan dirasa Inj. Norages 1gr/8jam
sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai Inj. Ranitidin 50mg/12jam
tangan dan kaki kiri terasa berat di Inj. Ondancentron
banding yang kanan, keluhan dirasa 4mg/8jam
sejak kemarin. Keluhan disertai mual Oksigen 3lpm
(+), muntah (-), BAB dan BAk dalam
batas normal, pelo (-), merot (-)

Px. Fisik
Umum : TD 170/100, N 85, S 36.7, RR
22
Lokalis
Motorik : 2222|5555
Sensorik : dalam batas normal
Nervus cranial : Pupil isokor (+)
2 Ny. P; 461788; 47 th; Vomitus profus, Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20tpm
50kg; 165cm dehidrasi keluhan mual (+), muntah (+) kurang Inj. Norages 1gr/8jam
lebih >5x dalam sehari sejak kemarin. Inj. Ondancentron
Keluhan disertai nyeri kepala (+), BAB 4mg/8jam
dan BAK dalam batas normal. badan Inj. Omeprazole
terasa lemas, makanan serta 40mg/24jam
minuman hanya dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7, RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
3 Tn. T; 684370; 67 th; Retensi urin 3 hari Anamnesis : Pasien datang dengan Blas pungsi
60kg; 155cm keluhan tidak dapat BAK sejak 5 jam Inf. Asering 20 tpm
SMRS, keluhan timbul mendadak, Inj. Ceftriazon 1gr/12jam
sebelumnya jika ingin BAK terkadang Inj. Ketorolac 30mg/12jam
keluar sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus mengedan
terlebih dahulu. BAK berpasir (-),
terasa panas (-), anyang anyangan (-),
BAB dalam batas normal. Riwayat
pembesaran prostat

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
4 Tn. W; 45 th; 80kg; 175cm Koma glikemi + Ht
emergency + ulkus
DM
5 Tn. F; 684564; 19 th; 55kg; Febris H 3 + Anamnesa : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
160cm trombositopeni keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Inj. PCT 500mg/8 jam
Keluhan disertai rasa tidak nyaman Inj. Ondancentron
pada seluruh badan, Pusing (+), mual 4mg/8jam
(+), muntah (-), sesak (-), perdarahan PO. Antasid syr 3x1C
(-).

Px. Fisik :
Umum : TD 110/70, N 98, S 37.9, RR
20
Lokalis
Ptekie (-), edema (-)

Lab : Leuko 5000 Trombosit 119.000


Ht 35
5/5/2020
1 Ny. K; 575202; 19 th; Trauma thoraks Anamnesis : Pasien datang dengan PO. Na Diclofenak 2x50mg
60kg; 165cm keluhan nyeri pada dada kiri setelah PO. Myores 1x2mg
terpukul saat memisahkan orang
berkelahi kurang lebih 3 hari lalu.
Saat hari H dada tidak terasa nyeri,
tetapi 2-3 hari setelahnya baru terasa
nyeri. Nyeri dirasa memberat saat
pasien menarik nafas dan
menggerakkan lengan.

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 80, S 36,8, RR
22
Lokalis :
Look : edema (+)
Feel : Nyeri tekan (-)
Move : ROM tidak terbatas

Px. Penunjang
Rontgen thoraks PA : dalam batas
normal
2 Tn. K; 543485; 84 th; Hernia scrotalis Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
70kg; 175cm inkarserata keluhan terdapat benjolan pada paha Inj. Ondancentron 4
kanan sebesar telur angsa, keluhan mg/8jam
muncul kurang lebih 3 hari lalu. Inj. Metronidazole 40
Keluhan disertai dengan akmual (+), mg/12jam
muntah (+) sejak kemarin dan hari ini Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
pasien mengeluh tidak dapat BAB dan Pasang DC
kentut, serta seluruh perut terasa Pasang NGT
nyeri.

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak distensi
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan seluruh lapang
abdomen
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Look : Tampak benjolan sebesar telur
angsa pada lipat paha kanan,
kemerahan (+)
Feel : Nyeri tekan (+), hangat (+),
permukaan rata
Move : benjolan terfiksir
3 Tn. L; 342907; 70 th; 65kg; Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. Asering 20 tpm
170c, keluhan nyeri perut kiri bawah, nyeri Inj. Norages 1gr/12jam
dirasa seperti tertusuk-tusuk, keluhan Inj. Omeprazole
dirasa kurang lebih sudah 2 minggu 40mg/24jam
tetapi memberat akhir-akhir ini. PO. Arcapec 1x2 kp diare
Keluhan disertai BAB cair kurang PO. Sucralfat 3x2cth
lebih sudah 8x dengan ampas (+),
lender (+), darah (-). Untuk makan
dan minum dirasa tidak nafsu. Badan
terasa sangat lemas

Px. Fisik :
Umum : TD 120/80, N 87, S 36.7, RR
22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan perut epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
4 Tn. R; 598334; 39 th; Fraktur lumbalis
60kg; 165cm
5 Tn. M; 4553764; 82 th; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang dengan Kateter
70kg; 170cm keluhan tidak dapat BAK sejak 5 jam PO. Asam Mefenamat
SMRS, keluhan timbul mendadak, 3x500mg
sebelumnya jika ingin BAK terkadang PO. Cefixim 2x100mg
keluar sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus mengedan
terlebih dahulu. BAK berpasir (-),
terasa panas (-), anyang anyangan (-),
BAB dalam batas normal. Riwayat
pembesaran prostat

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S 36.7, RR
22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar 4 jari
bawah pusar
6 Tn. S; 585316; 70 th; 65kg; GEA Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
165cm keluhan BAB cair sejak semalam. Inj. Ceftriaxone 1gr/8jam
Sehari BAB kurang lebih 8x dengan Inj. Ondancentron
ampas (+), lender (+), darah (-). 4mg/12jam
Keluhan disertai rasa mual (+) dan Inj. Omeprazole
muntah (+) dirasa cukup sering. 40mg/24jam
Makan dan minum hanya sedikit, tiap PO. Sucralfat 3x2cth
makan muntah.

Px. FIsik
Umum : TD 140/90, N 75, RR 22, S
36.8
Lokal
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
7 Tn. B; 684581; 60kg; Aergi makanan Alergi ikan nila Inj. Dexametasone
170cm Inj. Difenhidramit
PO. Cetirizine 2x1
PO. MP 2x1

Anda mungkin juga menyukai