Anda di halaman 1dari 4

OSF.

io OSF PREPRINTS
OSF Preprints (03)2020 https://doi.org/10.31219/osf.io/5hakn

Kuartil, Desil, dan Presentil Serta Cara Menghitung-


nya dalam Distribusi Frekuensi
Ahmad Sudi Pratikno1,2*, Agitia Ayu Prastiwi1 dan Sila Ramahwati1
1 Department of Elementary Education, Graduate School, Yogyakarta State University, Yogyakarta 55281, Indonesia
2 Department of Islamic Elementary School Education, Faculty of Tarbiyah, Institut Agama Islam Al-falah As-sunniyyah, Jember 68167,
East Java, Indonesia

*
E-mail: ahmad.sudi2016@student.uny.ac.id

Received 10 October 2016


Accepted 24 December 2017
Published 23 March 2020

Abstract
Calculating research data is a necessity for a researcher. High accurate is needed to produce a valid research conclusion. In
quantitative research, there are three terms such as quartile, decile, and percentile. These terms have a close relation toward the
researcher, subsequently, the researcher has to understand the function and how to calculate it. Through application assistance,
the researcher produces conclusions that have high data validity. This is also should be balanced by the ability of researchers
to process data manually.

Keywords: quartile, decile, percentile, frequency distribution.

ke terbesar dengan menempatkan data ke-I sebagai desil-


1. Pendahuluan I sampai pada datan ke-10. Secara lebih detail dalam
menentukan desil yang paling tepat adalah dengan
1.1 Latar Belakang
menggunakan rumus yang akan dijelaskan pada subbab
Penerapan ilmu statistik dalam bidang Pendidikan telah pembahasan.
memberikan kemudahan dalam setiap pengambilan Yang ketiga yakni presentil. Presentil adalah bilangan
keputusan atau kesimpulan. Hal tersebut dikarenakan yang dianggap mampu membagi data menjadi 100 sub
dalam ilmu statistic menganut sistem angka yang dengan syarat mengurutkan data dari yang terkecil ke
membuat perumpaan sikap manusia dijadikan atau yang paling besar. Jumlah bagian presentil masing-masing
diresepresentasikan sebagai sebuah hasil. Hal tersebut yakni 1/100.
disimbolkan dalam bentuk angka.
Di dalam statistika pendidikan, dikenal beberapa istilah 2. Pembahasan
penting antara lain: Kuartil (Q), Desil (Ds), dan Presentil
(Ps). Istilah kuartil memiliki artian sebagai ukuran letak 2.1 Kuartil (Q)
yang membagi data kelompok menjadi empat bagian yang Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data yang
sama besar. Beberapa bentuk kuartil yang sering telah diukur atau data yang berkelompok menjadi empat
digunakan dalam ilmu statistika yakni Q1, Q2, Q3, dan Q4. bagian yang sama besar. Kuartil adalah bilangan yang
Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa kuartil
‘dapat dianggap’ membagi data yang telah diurutkan
hanya sampai 3, namun hal ini jangan menjadi perdebatan
karena semua informasi dan konsep yang ada memiliki menurut besarnya dari yang terkecil ke yang terbesar
sumber dan rujukan yang berbeda. Yang kedua yakni desil. menjadi empat sub kelompok yang sama banyak. Istilah
Desil adalah pembagian data dari data terkecil hingga kuartil dalam kehidupan kita sehari-hari lebih dikenal
terbesar dengan besaran sebanyak 10 bagian. Artinya dengan istilah kuartal.
misalnya terdapat data kemudian akan dicari desilnya, Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil
maka data tersebut harus diurutkan dari terkecil sampai ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh

23/03/2020 1 © 2020 OSF.io


OSF Preprints, 23(03) 2020 Pratikno, A.S. et al.,

distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama


besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N. jadi disini akan Interval f
kita jumpai tiga buah kuartil, yaitu kuartil pertama (Q 1), 87-108 2
kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3). Ketiga kuartil 109-130 6
inilah yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data 131-152 10
yang kita selidiki menjadi empat bagian yang sama besar, 153-174 4
masing-masing sebesar ¼ N, seperti terlihat dibawah ini 175-196 3
Jalan pikiran serta metode yang digunakan adalah 25
sebagaimana yang telah kita lakukan pada saat kita
Penyelesaian
menghitung median. Hanya saja, kalau median membagi Q1 (kuartil 1)
seluruh distribusi data menjadi dua bagian yang sama N = 25
besar, maka kuartil membagiseluruh distribusi data 1/4N = ¼ x 25 = 6.25
menjadi empat bagian yang sama besar. L = 109 – 0.5 = 108.5
Cara menentukan kuartil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu Cf = 2
data tunggal dan data kelompok. F =6
I = 22
1. Data Tunggal
Q1 = L + ((1/4N – Cf) x I) : f
Rumus
= 108.5 + ((6.25 – 2) x 22) : 6
= 108.5 + (4.25 x 22) : 6
Qi = 1 x ((n + 1) : 4) atau 2 x ((n + 1) : 4) atau 3 x ((n
= 108.5 + 93.5 : 6
+ 1) : 4)
= 108.5 + 15.58
Contoh soal
= 124.08
Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data:3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10,
8, 3, 7, 12
Penyelesaian
Penyelesaian
Q3 (kuartil 3)
Data yang telah di urutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9,
N = 25
10, 12
3/4N = 3/4 x 25 = 18.75
Letak Q1 adalah 1 (14+1)/4 = 15/4 = 3 ¾
L = 153 – 0.5 = 152.5
Q1 =X3 + ¾ (X4 – X3)
Cf = 2 + 6 + 10 = 18
= 4 + ¾ (4-4) = 4
F =4
I = 22
Letak Q2 adalah 2 (14+1)/4 = 15/2 = 7 ½
Q3 = L + ((3/4N – Cf) x I) : f
Q2 =X7 + ½ (X7 – X6)
= 152.5 + ((18.75 – 18) x 22) : 4
= 7 + ½ (7-7) = 7
= 152.5 + (0.75 x 22) : 4
= 152.5 + 16.5 : 4
Letak Q3 adalah 3 (14+1)/4 = 45/4 = 11 ¼
= 152.5 + 4.125
Q3 =X11 + ¼ (X12 – X11) = 8 + ¼ (9-8)
= 156.625
= 8 + ¼ (9-8)
= 8 ¼ atau 8,25
2.2 Desil (Ds)
2. Data Kelompok Desil ialah bilangan yang ‘dapat dianggap’ membagi
Rumus data yang telah diurutkan menurut besarnya, dari yang
terkecil ke yang terbesar menjadi sepuluh sub kelompok
Qi = L + ((i/4N – Cf) x I) : f yang sama banyak. Desil ialah titik atau skor atau nilai
Keterangan: yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang
Q = Kuartil kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar, yang
L =Titik bawah masing-masing sebesar 1/10 N. Jadi disini kita jumpai
N = Banyak data sebanyak 9 buah titik desil, dimana kesembilan buah titik
i = Kuartil 1, 2, 3 desil itu membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam 10
Cf = Frekuensi komulatif sebelum kelas bagian yang sama besar. Kegunaan desil ialah untuk
f = Frekuensi kelas kuartil menggolongkan-golongkan suatu distribusi data ke dalam
I = Panjang kelas sepuluh bagian yang sama besar, kemudian menempatkan
subjek-subjek penelitian ke dalam sepuluh golongan
Contoh soal tersebut. Cara menentukan desil dibagi menjadi 2 tipe,
Tentukan kuartil 1 dan 3 dari data table berikut: yaitu data tunggal dan data kelompok.

2
https://doi.org/10.31219/osf.io/5hakn
OSF Preprints, 23(03) 2020 Pratikno, A.S. et al.,

1. Data Tunggal 7/10N = 7/10 x 25 = 17.5


Rumus L = 131 – 0.5 = 130.5
Cf =2+6=8
Ds = 1 x ((n + 1) : 10) atau 2 x ((n + 1) : 10) atau 3 x Fd = 10
((n + 1) : 10) ….10 x ((n + 1) : 10) I = 22
Contoh soal Ds 7 = L + ((7/10N – Cf) x I) : fd
Diketahui data: 9,10, 11, 6, 8, 7, 7, 8, 9, 10, 11. = 130.5 + ((17.5 – 8) x 22) : 10
Tentukanlah: = 130.5 + (9.5 x 22) : 10
1. Desil ke -2 = 130.5 + 209 : 10
2. Desil ke- 4 = 130.5 + 20.9
Penyelesaian = 151.4
Data di urutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10
Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 2(10+1)/10 = 22/10 = B. Persentil (Ps)
2,2 Persentil ialah bilangan yang ‘dapat dianggap’ membagi
D2 terletak pada urutan ke- 2,2 sehingga data yang telah diurutkan dari yang terkecil ke yang
D2 = X2 + 0,2 (X3-X2) terbesar, menjadi 100 sub kelompok yang sama banyak.
D2 = 5 + 0,2 (5-5) Persentil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi
=5+0 seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki ke
=5 dalam 100 bagian yang sama besar, karena itu presentil
Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 4(10+1)/10 = 44/10 = sering disebut ukuran perseratusan. Persentil yang biasa
4,4 dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang membagi
D4 terletak pada urutan ke- 4,4 sehingga suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang sama
D4 = X4 + 0,4 (X5-X4) besar. Karena itu persentil sering disebut ukuran
D4 = 6 + 0,4 (7-6) perseratusan.
= 6 + 0,4 Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus
= 6,4 bagian yang sama besar itu ialah titik-titik: P1, P2, P3, P4,
P5, P6, … dan seterusnya, sampai dengan P99. jadi disini
2. Data Kelompok kita dapati sebanyak 99 titik persentil yang membagi
Rumus seluruh distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama
besar, masing-masing sebesar 1/ 100N atau 1%.
Dsi = L + ((i/10N – Cf) x I) : fd Cara menentukan presentil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu
data tunggal dan data kelompok.
Keterangan: 1. Data Tunggal
D = Desil Rumus
L = Titik bawah
N = Banyak data Ps = 1 x ((n + 1) : 100) atau 2 x ((n + 1) : 100) atau 3 x
I = Desil 1, 2, 3 … 10 ((n + 1) : 100)…. 99 x ((n + 1) : 100)
Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas
Fd = Frekuensi kelas desil 2. Data Kelompok
I = Panjang kelas Rumus

Contoh soal Psi = L + ((i/100N – Cf) x I) : fd


Tentukan Desil 7 dari data table berikut:
Keterangan:
Interval f D = Presentil
87-108 2 L = Titik bawah
109-130 6 N = Banyak data
131-152 10 I = Persentil 1, 2, 3 … 100
Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas
153-174 4
Fd = Frekuensi kelas presentil
175-196 3 I = Panjang kelas
25 Contoh soal
Tentukan presentil 94 dari data table berikut:

Penyelesaian Interval f
Ds 7 (desil 7)
87-108 2
N = 25

3
https://doi.org/10.31219/osf.io/5hakn
OSF Preprints, 23(03) 2020 Pratikno, A.S. et al.,

Interval f Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statitika. Jakarta: Alfabeta.


109-130 6
Sudijono, Anas. (2010). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta:
131-152 10 PT Raja Grafindo Persada.
153-174 4
175-196 3 Supangat, Adi. (2007). Statistika. Jakarta. Kencana Predana
25 Group.

Penyelesaian
Ps 94 ©2020 by the authors. Submitted for
possible open access publication under the
N = 25
terms and conditions of the Creative
94/100N = 94/100 x 25 = 23.5 Commons Attribution (CC BY) license (http://creativecommons.
L = 175 – 0.5 = 174.5 org/licenses/by/4.0/).
Cf = 2 + 6 + 8 + 10 + 4 = 22
Fps =3
I = 22
Ps94 = L + ((94/100N – Cf) x I) : fd
= 174.5 + ((23.5 – 22) x 22) : 3
= 174.5 + (1.5 x 22) : 3
= 174.5 + 33 : 3
= 174.5 + 11
= 185.5

Kegunaan persentil dalam dunia pendidikan sebagai


berikut.
a. Persentil dapat digunakan untuk menentukan
kedudukan seorang anak didik, yaitu: pada persentil
keberapakah anak didik itu memperoleh kedudukan di
tengah-tengah kelompoknya.
b. Persentil juga dapat digunakan sebagai alat untuk
menetapkan nilai batas lulus pada tes atau seleksi.

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Kuartil, desil, dan presentil adalah tiga hal yang erat
kaitannya dengan penelitian kuantitatif, terutama yang
berhubungan dengan data ordinal. Ketiganya sering juga
digunakan dalam penelitian social science pada bidang
pendidikan. Untuk memahami secara mendalam perlu
dipelajari dan dilatih dalam menghitung setiap angka yang
muncul.
3.2 Saran
Penyusun menyadari bahwa artikel ini diperlukan
beberapa revisi demi perbaikan yang mencakup materi
yang berkaitan dengan penelitian pendidikan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar semakin baik dalam menyusun artikel-
artikel pada kesempatan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

PPs UNY. (2011). Statistika: Matrikulasi S2 Program Pascasarjana


UNY. Yogyakarta: UNY.

4
https://doi.org/10.31219/osf.io/5hakn

Anda mungkin juga menyukai