Anda di halaman 1dari 42

Sinopsis Drama dan Film Korea

Home ▼

Friday, May 24, 2013

Jang Ok Jung episode 13

Sukjong berpakaian sambil mendengar laporan Kasim Yang, apa katamu? mereka ingin
protes bersama sarjana Sungkyunkwan, tapi mereka menghentikan protes di tengah jalan
dan kembali ke istana?
Kasim Yang membenarkan. Sukjong tidak percaya, bagaimana kau bisa melakukan itu pada
Min Yoo Jung yang agung?  Dimana Jang Sukwon sekarang?

Kasim Yang berkata Jang Sukwon masih ada di depan kediaman Ibu Suri untuk minta
pengampunan.
Sukjong ingin pergi ke sana.

Ibu Suri keluar dengan marah saat mendengar kata2 Ok Jung, bahwa kebencian juga bentuk
dari perhatian.  Ini terakhir kalinya putraku dicuri oleh wanita murahan seperti dirimu!
Ok Jung : Putra Yang Mulia Ibu Suri hampir dicuri..tapi saya hampir tidak memiliki
kesempatan mengandung putra saya sendiri.
Ibu Suri tidak percaya, apa kau mengancamku karena memaksamu minum obat infertilitas
itu?

Sukjong tiba dan mendengar perkataan ibunya, ia benar2 syok. Ok Jung melihat kehadiran
Raja dari sudut matanya, Ok Jung memanfaatkan kondisi ini untuk membuat Ibu Suri
mengakui perbuatannya.
Ok Jung mulai menangis dan berkata ia tidak akan mengancam Ibu Suri, ia bisa mengerti
kalau Ibu Suri khawatir soal suksesi. Dan ia tidak pernah menyalahkan Ibu Suri untuk itu.

Sukjong tidak tahan dan jalan ke arah ibunya, Ibunda! Apa ini?
Ibu Suri terkejut, Yang Mulia..
Sukjong : Memaksanya minum obat infertilitas, apa artinya itu? Ibunda menyeret Jang
Sukwon di tengah malam ..dan mencekoki-nya obat agar dia tidak akan mengandung?

Ibu Suri murka pada Ok Jung, dasar perempuan murahan! Apa kau mencoba mengadu
domba antara aku dan putraku?
Sukjong teriak : Ibunda!

Ibu Suri akhirnya mengakui semua perbuatannya, benar. Saya memang melakukannya!
Saya, orang yang sudah melahirkan Yang Mulia. Saya menarik perempuan itu di tengah
malam. Pikirkan betapa putus asanya saya sampai melakukan itu!
Ratu masih hidup dan sehat, jika wanita rendahan itu yang melahirkan cucu
saya..bagaimana saya bisa menerima kenyatakan mengerikan itu?

Sukjong sakit hati : Bagaimana Ibunda bisa mengatakan kalau itu mengerikan? Tidak peduli
siapa yang melahirkannya, anak seorang Raja adalah Anak Raja.
Ibu Suri punya pendapat lain : Tidak. Keluarga Raja tidak boleh dinodai dengan darah
rendahan. Itu tidak boleh terjadi selama aku masih hidup. Anda mengerti, kan?
Sukjong masih ingin membantah. Ok Jung ikut bicara, Yang Mulia, jangan melawan Yang
Mulia Ibu Suri lagi. Ini semua karena ketidakberuntungan saya, jadi saya mohon jangan
marah lagi..

Ibu Suri menoleh dan merasa muak dengan sikap Ok Jung. Baginya, Ok Jung benar-benar
munafik, tadi mengancam sekarang menunjukkan sikap seolah menjadi korban. Ibu Suri
jalan sempoyongan dan ingin menampar Ok Jung. Tapi ia hampir terjatuh.
Ok Jung ingin menolong Ibu Suri. Ibu Suri menyingkirkan Ok Jung, beraninya kau
menyentuhku dengan tangan kotormu itu!

Sukjong sekarang melihat sendiri sikap ibunya, ia teriak, Ibunda! Ibu Suri tertegun, mungkin
baru sekali ini mendengar suara anaknya yang begitu keras.

Sukjong memerintah Dayang Hong membawa Ibu Suri masuk ke kamarnya dan menyuruh
dayang lain membawa Jang Sukwon ke Chwi Seon Dang. Setelah itu Sukjong pergi dengan
wajah murka.
Ibu Suri teriak2 putus asa, putraku..putraku..
Ok Jung menghela nafas, akhirnya Sukjong tahu semua perbuatan ibunya, tapi Ok Jung juga
sadar, musuhnya semakin banyak.
Sukjong kembali ke kamarnya, memikirkan semua perkataan Ibunya. Ibunda..kenapa anda
melakukan itu? Bagaimana agar Ibunda bisa menerima Ok Jung?
Sukjong ingat saat Ok Jung jalan tersaruk-saruk tanpa alas kaki, dengan baju kotor
berantakan, dan dalam kondisi syok. Sukjong masih ingat Ok Jung menangis histeris dan
gemetaran dalam pelukannya. "Tapi bagaimana saya bisa mengatakan itu kepada Yang
Mulia, yang sangat berbakti?"

Sukjong merasa marah, karena ibunya berarti tidak menghargai keturunannya yang
dilahirkan dari selir, padahal ia sangat mencintai wanita itu.

Ok Jung kembali ke kamarnya, kakinya lemas karena berlutut semalaman. Ok Jung terjatuh.
Yang Mulia Raja tiba. Ok Jung segera berdiri dan membungkuk, Yang Mulia..

Sukjong merasa bersalah pada Ok Jung, ia minta maaf karena tidak tahu insiden
mengerikan malam itu. Bagaimana Ok Jung bisa menahan semua penghinaan yang
dilakukan ibunya. Kau pasti sangat ketakutan, kenapa kau tidak mengatakannya kepadaku?
Ok Jung tidak ingin Raja dan Ibu Suri saling bermusuhan. Saya yang akan disalahkan pada
akhirnya...

Sukjong menarik Ok Jung dalam pelukannya, Aku tidak mencintaimu hanya untuk
membuatmu menderita, maafkan aku.
Ok Jung menangis terharu, tolong jangan berkata seperti itu. Selama saya bisa ada di sisi
Yang Mulia saya bisa menahan semua penghinaan itu.

Sukjong : Ada satu hal yang harus kau lakukan untukku.


Ok Jung langsung bersedia, katakan saja Yang Mulia, jika saya bisa melakukannya, saya
pasti akan melakukan untuk Yang Mulia.
Sukjong : Aku ingin kau melahirkan anakku.

Ok Jung terkejut, tapi..Yang Mulia Ratu seharusnya yang pertama..


Sukjong : Apa kau tahu..aku sangat ingin memiliki anak dengan dirimu.

Ok Jung terharu, ia memeluk erat Sukjong. Yang Mulia! Sukjong juga sudah tidak peduli lagi,
ia tidak peduli meskipun akan dianggap melanggar tradisi.

Ibu Suri marah, ia tidak terima diperlakukan seperti ini oleh anaknya. Aku tidak boleh
membiarkan ini terus, aku juga harus membuat keputusan. Hong sanggung, panggilkan
cenayang itu sekarang! (aish kirain memutuskan apa, dukun lagi..dukun lagi wkk)
Dayang Hong membungkuk dan keluar. Ratu Inhyeon jalan masuk, Ibunda!
Ibu Suri senang melihat Ratu. Ratuku, anda datang tepat sekali waktunya.

Ratu mencemaskan kesehatan Ibu Suri. Ibu Suri berkata ini bukan waktunya untuk santai,
kita harus mendapatkan kembali hati Yang Mulia Raja yang sudah jatuh ke dalam
perangkap siluman rubah.

Ratu Inhyeon melepaskan tangan Ibu Suri, ia merasa putus asa. Hati Yang Mulia Raja sudah
jatuh ke sana, bagaimana kita bisa membuatnya berbalik?

Ibu Suri : Ratuku, apa anda pikir saya tidak mengenal putra saya? Dia tidak akan pernah
meninggalkan wanita yang melahirkan anak laki2 untuknya. Jadi saya mohon, anda harus
melahirkan anak laki-laki sulung.
Hanya itu satu-satunya cara menghancurkan Jang itu dan mendapatkan kembali perhatian
Yang Mulia Raja.

Ratu tampak serba salah. Ibu Suri berkata ia sudah memanggil cenayang dan Ratu hanya
tinggal melakukan yang diperintah Ibu Suri.

Cenayang datang. Ia jalan mengelilingi dan mengamati Ratu Inhyeon. Cenayang itu duduk
dan berkata ia sudah selesai 'melihat' Inhyeon dan akan mengatakan hasilnya secara
pribadi kepada Ibu Suri.
Ibu Suri mengerti dan minta Ratu keluar dulu, ia akan segera mengatakan hasilnya pada
Ratu. Ratu Inhyeon menoleh ke arah cenayang itu dengan pandangan skeptis lalu keluar
setelah menghormat pada Ibu Suri.
Ibu Suri tanya hasilnya, bagaimana? apa kau bisa melihat cucu laki-lakiku?
Cenayang itu takut mengatakan apa yang dilihatnya.
Ibu Suri tampak lelah, apa lagi? Tidak mungkin akan ada Ratu yang lain lagi kan? Cenayang
itu diam saja. Ibu Suri akhirnya menjamin hidup cenayang itu, tapi kau tidak boleh
berbohong.

Cenayang : Ampuni saya, Yang Mulia Ratu infertil. (Mungkin ini juga karena kesalahan Ibu
Suri, memaksa orang minum obat infertil, jadinya menantu kesayangannya yang benar2
infertil.)

Ibu Suri syok, infertil? maksudmu..Cenayang itu membenarkan, Yang Mulia Ratu tidak akan
bisa mendapatkan anak.

Ibu Suri marah, omong kosong apa ini? Pembacaan ramalan telah dilakukan sebelum
Pernikahan Kerajaan dan aku hanya mendengar ramalan yang bagus saja mengenai
kebahagiaan mereka!

Cenayang itu minta ampun, ia hanya mengatakan apa yang dilihatnya. Ibu Suri merasa
putus asa, karena satu2nya yang bisa membuat Raja memperhatikan Ratu hanya kalau Ratu
mengandung seorang anak laki-laki. Tapi dia tidak bisa memiliki anak? astaga.
Ibu Suri tanya apa tidak ada yang bisa dilakukan? pengusiran roh, doa2 atau apa saja?

Cenayang : Mungkin masih ada satu kemungkinan.


Ibu Suri : Cepat katakan.

Cenayang itu berkata akan mencoba membalikkan takdir dari langit, asal Ibu Suri berjanji
untuk memberikan dukungan. Ibu Suri tanya apa maksudnya membalikkan takdir langit.
cenayang itu menjelaskan, meskipun Yang Mulia Ratu infertil, ada satu hari dimana pintu
takdir langit terbuka. Ibu Suri senang dan tanya kapan waktunya.
Cenayang itu berhitung dan berkata waktu hae-si (sekitar jam 9-11 malam) tiga hari lagi.
Jika kesempatan itu berlalu, maka tidak akan ada kesempatan lain.
Ibu Suri : Waktu hae-si, tiga hari lagi?

Ibu Suri Agung Jo, Ok Jung dan bangsawan Jo Sa Seok minum teh bersama. Dayang Choi
membisikkan sesuatu pada Ibu Suri Agung Jo.
Ibu Suri Agung Jo tidak percaya, jadi mereka sudah menentukan malamnya? Setelah
mengaku sudah memaksa Ok Jung minum obat infertilitas, sekarang Ibu Suri membuat trik
lagi karena putus asa.

Bangsawan Jo berkata malam pengantin itu sudah ditentukan oleh kantor meteorologi dan
astronomi, kita tidak bisa melanggarnya. Ini adalah acara resmi.

Ibu Suri Agung Jo tetap cemas, kalau Ratu sampai mengandung, maka status Ok Jung tidak
akan ada artinya.

Ok Jung tanya kapan waktunya.

Ibu Suri Agung : Waktu hae-si, tiga hari lagi. Tapi setelah tahu apa yang dilakukan Ibu Suri
kepadamu, apa Yang Mulia akan mendengarnya sekarang?
Ok Jung : Yang Mulia Raja adalah putra yang berbakti, lagipula ini adalah acara resmi untuk
negara ..jadi Yang Mulia pasti akan mendengar apa yang dikatakan Ibu Suri.

Ibu Suri Agung Jo merasa resah, apa mereka masih bisa menghalanginya? Itu adalah hari
keberuntungan yang diberikan Dewi Bayi. Bangsawan Jo tetap berkata itu acara resmi,
semua akan memperhatikannya. Jika mereka tidak hati-hati, para Menteri pasti tidak akan
diam saja.
Ibu Suri Agung marah, ini sungguh berbahaya. Memiliki anak laki-laki sulung adalah satu-
satunya cara agar kita bisa bertahan!
Mata Ok Jung berkilat, ia harus memutar otak menghentikan ini.
Sukjong membahas pertahanan ibukota dengan Menteri Jo serta Hyeon Moo. Sukjong ingin
memperkuat ibukota. Hyeon Moo membenarkan, baik benteng Namhan maupun pulau
Ganghwa terlalu jauh. Sukjong memutuskan untuk membangun benteng di sebelah Utara
ibukota.
Mereka tidak bisa membangun di sekitar istana karena itu artinya melanggar perjanjian
damai dengan Qing-Cina. Akan banyak orang yang menentangnya.

Hyeon Moo khawatir, jika mereka membangun konstruksi sebesar itu, bukan hanya pihak
Qing, tapi para Menteri juga akan ribut. Tidak akan ada Menteri yang bersedia melakukan
pekerjaan itu, karena takut dengan Qing.

Sukjong minta Menteri Jo yang melakukannya. Karena Jo Sa Seok adalah satu-satunya


orang yang bisa melancarkan urusan dengan Qing. Apakah anda bisa memimpin
pembangunan proyek Benteng Bukhansan?
Menteri Jo : Saya akan melakukannya untuk Yang Mulia.
Hyeon Moo masih cemas, kalau Menteri Jo yang dipilih sebagai pimpinan Proyek, itu pasti
akan menimbulkan argumen di kalangan istana dan di negara ini, bahkan sebelum
proyeknya dimulai.

Sukjong mengerti dan akan memikirkan cara mengangkat Jo Sa Seok di dalam kabinetnya
dan melakukan pembangunan benteng secara diam-diam.

Menteri Jo bertemu Ok Jung dan membahas masalah ini. Ok Jung mengerti, Yang Mulia
ingin menyiapkan pembangunan benteng Bukhansan secara diam-diam untuk sementara
ini. Menteri Jo membenarkan, karena itu akan menimbulkan perlawanan.

Ok Jung tersenyum : Ada satu cara. Daegam, apa anda pernah mendengar ungkapan
"bisikan di atas bantal?" Itu artinya, wanita penggoda biasanya selalu dipersalahkan, tapi ini
bisa sangat berguna untuk sesuatu seperti ini.
Menteri Jo terkejut, maksudnya anda akan menanggung semua kesalahan? Ok Jung
membenarkan, semakin ia selalu dipersalahkan, semakin cepat Yang Mulia mencapai
tujuannya. Jadi Ok Jung ingin menjadi tumbal untuk kesuksesan Sukjong.

Ok Jung : Jika memang seperti itu, biarkan saja mereka membenci saya semaunya.
Ratu Inhyeon mendengar dari Dayang Joo semua yang dilakukan ayahnya pada Jang
Sukwon demi dirinya. Ratu tampak terkejut. Dayang Joo berkata ia diminta sembunyi oleh
Min Daegam untuk beberapa waktu karena Jang Nain kembali ke istana. Tapi saya diculik
dan saya dibebaskan kembali, itulah mengapa saya bisa melayani anda sekarang karena
saya tidak perlu sembunyi lagi.

Ratu tanya apa Jang Sukwon mengancam ayahnya karena ini? Ayah mertua Yang Mulia
Raja, ayah kandungku?

Dayang Joo membenarkan, dia bukan seorang selir di istana ini, dia adalah gumiho berusia
100 tahun.

Ratu tampak marah dan tersinggung, aku akan ke Chwi Seon Dang. Bersiaplah. (aneh, apa
kalau bangsawan dan dia melakukan kejahatan maka orang biasa harus diam saja? Dan
dianggap kurang ajar kalau melawan perbuatan jahat seorang bangsawan? hanya karena
dia mertua Raja?)

Ok Jung jalan keluar, sepertinya sudah mendapat pemberitahuan kalau Ratu akan datang.
Ok Jung melihat Ratu dan hanya melirik dengan gaya meremehkan.
Ok Jung berdiri menyambut Ratu dan membungkuk, Apa yang membawa anda mendatangi
tempat sederhana ini, Yang Mulia Ratu? (Menyakitkan sebenarnya kata2 Ok Jung ini
hehe..tempat sederhana, tapi yang membangun Raja sendiri sigh..kasihan memang Inhyeon
ini.)

Ratu Inhyeon : Aku akan langsung saja, apa kau memerintah orang untuk menculik Dayang
Joo. Dan bahkan mengancam ayahku, ayah mertua Yang Mulia Raja?
Ok Jung tersenyum, Yang mulia..saya memerintah penculikan Dayang Joo? Dayang Joo-lah
yang memancing saya dan menculik saya lebih dulu. Dan juga, Min Daegam-lah yang
memberikan sesuatu pada saya untuk digunakan mengancam.

Ratu Inhyeon tidak percaya, Jang Sukwon, ayahku memberimu alasan untuk
mengancamnya?

Ok Jung menantangnya : Yang Mulia, apa anda tahu bagaimana anda bisa mendapatkan
kursi itu? Itu adalah kursi yang anda peroleh dari air mata dan jeritan saya.

Ratu Inhyeon : Itu menggelikan. Bagaimana bisa kediaman Ratu diperoleh dari air mata dan
jeritanmu?
Ok Jung : Sebelum anda bertanya apa yang saya lakukan kepada Min Daegam, tolong cari
tahu apa yang dilakukan Min Daegam agar anda bisa duduk di kursi Ratu.

Ratu Inhyeon membela ayahnya, Ayahku adalah seorang sarjana terkenal dan pria yang
terhormat di Joseon. Apapun yang ia lakukan, ia tidak melakukannya tanpa alasan. Ratu
jadi marah, beraninya kau Sukwon level 4 mengkritikku dan memintaku memeriksa ayahku
sendiri?

Ok Jung minta Ratu tanya sendiri ke Min Daegam. Dan tolong katakan pada Min Daegam,
kalau Jang Sukwon sangat senang mendengar para menteri kembali lagi ke istana hari ini
dan menghentikan protes yang direncanakan oleh para Sarjana Sungkyunkwan. Jadi saya
akan menganggap bahwa kami sudah sepakat. Dan tidak akan ada lagi yang lain setelah ini,
jadi dia bisa tenang.
Ratu tidak tahan, Sukwon! kau sungguh kasar!

Sukjong datang. Semua membungkuk. Sukjong heran, kenapa Inhyeon ada di Chwi Seon
Dang. Ok Jung tersenyum dan menjawab untuk Ratu, Yang Mulia Ratu datang begitu saya
selesai minta pengampunan. Kemurahan Yang Mulia Ratu benar2 tidak terukur.
Sukjong hanya tersenyum dingin, astaga...Ratu ternyata benar-benar baik. Aku akan kembali
lagi nanti.

Inhyeon tampak kesal pada Ok Jung, tapi ia tahu diri serta berkata ia hanya mampir, Yang
Mulia silahkan disini.
Inhyeon melirik ke arah Ok Jung lalu pergi.

Sukjong langsung menggenggam tangan Ok Jung dan berkata ia sengaja mencari waktu
untuk jalan-jalan bersama Ok Jung.
Sukjong berkata ia tidak sempat tanya kenapa mereka tiba-tiba menghentikan protesnya,
padahal Sukjong mengira itu adalah seperti benteng besi dan ia tidak pernah mengira
mereka akan berhenti.

Ok Jung hanya menjawab, mungkin mereka menyadari bahwa protes mereka itu tidak
masuk akal dan absurd.
Sukjong tidak merasa seperti itu, pasti ada alasan lain. Tapi apapun itu, selamat karena kau
berhasil mengalahkan Min Yoo Jung, musuh paling kuat di Joseon.

Ok Jung ketawa, mengalahkan....Yang Mulia membuat saya merasa malu.


Sukjong mengingatkan Ok Jung, apapun yang kau lakukan. Ini akan membuatmu menjadi
musuh partai Seoin dan menjadi pusat Partai Namin. Ok Jung tersenyum, bagaimana Yang
Mulia bisa mengatakan 'pusat' pada seorang wanita seperti saya?

Sukjong : Kau akan menjadi pemicu yang membawa Tuan Jo Sa Seok kembali ke dalam
kabinet. Aku akan membawa beberapa orang dari Partai Namin dan mengatur kembali
kabinetku.
Ok Jung minta Sukjong  melakukan saja apa yang jadi rencananya, ia akan membantu.
Sukjong geli dan tanya apa yang akan dilakukan Ok Jung.

Ok Jung : Semua berkata saya adalah wanita penggoda yang merayu Yang Mulia Raja, jadi
saya akan membantu dengan cara yang paling pas.
Sukjong tertawa, baiklah aku akan berharap untuk itu. Keduanya jalan sambil bergandengan
tangan.
Menteri Min dan Kim melihat mereka. Keduanya jelas tidak senang. Menteri Kim berkata
terus terang, ia takut Ok Jung akan hamil lebih dulu. Menteri Min berkata, Ibu Suri telah
menentukan malam pengantin untuk Sukjong dan Inhyeon yang diperoleh dari kantor
Astronomi. Menteri Min yakin Raja tidak akan bisa menghindarinya lagi kali ini.

Ratu Inhyeon mempersiapkan diri malam itu. Jika malam ini berjalan lancar, Ratu pasti akan
mengandung. Ratu tersenyum.
Sukjong juga dibantu berpakaian, tapi wajahnya muram.

Ibu Suri mengawasi Dayang menyelipkan jimat di bawah bantal Ratu Inhyeon. Jimat untuk
mendapatkan bayi.
Ratu Inhyeon jalan masuk dan menghormat pada Ibu Suri. Ibu Suri tersenyum, ia sangat
berharap malam ini semua berjalan lancar.
Ok Jung juga merias diri di kediamannya. Shi Young membantunya dan berkata kalau Raja
sudah berangkat ke kediaman Ratu. Malam ini jelas malam untuk mendapatkan anak.
Ok Jung tidak berkomentar. Ia tetap merias diri dengan tenang. Lalu menyelipkan hiasan
rambut yang dulu diselipkan Sukjong saat mereka tidur bersama untuk pertama kalinya di
kediaman P. Dong Pyeong. Ok Jung punya rencana. wkk..rencana ala gumiho.

Rombongan Sukjong diantar menuju kediaman Ratu. Rombongannya melewati Chwi Seon
Dang. Jadi kediaman Ok Jung memang lebih dekat daripada kediaman Ratu, kasihan juga.
Sukjong melihat ke arah Chwi Seon Dang dan melihat Ok Jung.

Ratu Inhyeon menunggu Sukjong di kamarnya, ia kelihatan bahagia dan penuh harap.

Ok Jung muncul di pintu gerbang Chwi Seon Dang, hanya mengenakan baju tipis dengan
rambut disanggul mengenakan ornamen kenangan yang penuh makna itu dan wajah
mengundang. Lalu Ok Jung berbalik dan jalan masuk.
Sukjong tidak tahan dan memerintahkan rombongannya untuk berhenti. Sukjong langsung
turun dari tandu dan mengejar Ok Jung.

Kasim Yang panik. Ia lari mengejar Raja, Yang Mulia..! wajah Kasim Yang benar2 putus asa,
tapi ia tidak berdaya menghentikan Raja yang sudah lari ke dalam kediaman Ok Jung.

Dayang Joo masuk dan minta Ratu menunggu sebentar lagi, ia tidak tahu kenapa pembawa
pesan belum datang. Ratu mengerti, ia paling ahli dalam hal menunggu. Tapi kemudian
Ratu ingat saat bertemu Ok Jung pertama kalinya, saat Ok Jung cerita soal bunga yang bisa
menarik kupu-kupu mendekat.
Saat itu Inhyeon merendahkannya, kupu-kupu yang mendatangi bunga, bagaimana bunga
bisa menarik kupu-kupu? Ok Jung hanya berkata itu cuma ungkapan saja. Saya hanya
mencoba membuat baju yang bisa dicintai pria.

Sekarang Ratu Inhyeon merasa gelisah, bagaimana kalau Ok Jung benar2 menggunakan
tekniknya dan menarik Raja malam ini?  Ratu akhirnya jalan keluar.
Sukjong jalan mendekati Ok Jung di taman. Ok Jung sudah bersikap biasa lagi, tidak

menggoda seperti tadi.


Sukjong menggenggam tangan Ok Jung, ia tersenyum pasrah, bagaimana ini? Aku pasti
sudah tersesat dari jalanku untuk sesaat. Ok Jung tersenyum.

Ratu jalan ke arah Chwi Seon Dang dan melihat mereka. Ok Jung melihat Ratu, ia awalnya
terkejut. Sukjong hampir menoleh ke arah Ratu tapi Ok Jung sengaja menarik Sukjong dan
menciumnya.
Ratu Inhyeon hampir pingsan. Ia dipaksa melihat mereka berciuman di depannya.

Ratu kembali ke kediamannya dengan sakit hati. Dayang Joo memanaskan suasana, Yang
Mulia..dia benar2 perempuan paling mengerikan. Dia harus diseret dan dipukuli sekarang.
Ratu : Apa kau ingin aku menemui Jang Sukwon yang tengah bersama Yang Mulia Raja,
memarahinya di depan Raja? Lalu mencakar wajah Yang Mulia dan mengikuti jejak Ratu
Yoon yang diturunkan dari takhta?
Dayang Joo menangis, Yang Mulia.. Ratu Inhyeon benar-benar sakit hati saat ini. Ia mungkin
bisa mentolerir yang lainnya, tapi saat ini, Ratu benar2 marah.
(Ratu Yoon, Ibu dari Yeonsangun. Ratu Yoon cemburu pada selir Raja Seongjong yang
tinggal di istana. Ratu Yoon meracuni selir Raja th 1477. Th 1479 Ratu Yoon menyerang
Raja di suatu malam dan meninggalkan bekas goresan. Ibu Suri marah dan memerintah
untuk membuang Ratu Yoon. Setelah gagal mencoba dikembalikan ke posisi semula,
akhirnya para menteri mengajukan petisi untuk menghukum mati Ratu Yoon. Ratu Yoon
dihukum minum racun. Kisahnya ada di awal drama Dae Janggeum)

Sukjong dan Ok Jung berpelukan di kamar tidur, Sukjong tanya kenapa Ok Jung melakukan
itu. Ok Jung tanya, melakukan apa. Sukjong geli, kau pasti sudah tahu ini adalah malam
resmiku bersama Ratu. Kenapa kau menghentikanku dan memancingku masuk?
Ok Jung tersenyum : Lalu kenapa Yang Mulia mendatangi saya, kalau tahu itu?
Sukjong tertawa : Pria mana yang mampu menolakmu?

Ok Jung menggodanya, pasti akan ada keributan besok pagi. Mereka akan mengira Yang
Mulia sedang mabuk cinta. Sukjong ketawa, ia bersyukur jika mereka berpikir seperti itu.
Standar dalam kabinetku adalah, pertama..apa aku bisa menggunakannya, kedua, kalau
perlu aku akan menggunakan mereka untuk pelaksanaan rencanaku. Tapi kalau mereka
mengatakan ini adalah kesalahanmu seperti orang bodoh...
 
Ok Jung : Apa artinya 'bisikan saya diatas bantal' tidak berguna sama sekali?
Sukjong ketawa : Kenapa kau tidak mencobanya? Aku ingin melihatnya.
(Jadi maksud Sukjong, keputusannya tidak terpengaruh dengan rayuan Ok Jung. Ia
memang sudah lama ingin mengatur ulang kabinetnya, agar semua rencana Raja bisa
dijalankan. )
Paginya, Ibu Suri Myeongseong marah besar saat mendapat laporan dari Dayang Hong
bahwa malam resmi Sukjong dan Inhyeon gagal lagi gara-gara Ok Jung.
Ibu Suri marah sampai batuk-batuk.

Ratu Inhyeon datang menemui Ibu Suri. Ratu khawatir dengan kesehatan Ibu Suri. Ibu Suri
senang Ratu datang dan ia sangat kecewa dengan gagalnya malam itu. Ibu Suri ingin
menghukum Ok Jung. Ratu Inhyeon melarangnya, ia takut Ibu Suri akan sakit gara-gara ini.
Ratu berjanji akan bicara dengan Ok Jung sebagai Pemimpin Nae Myeong Bu. Ibu Suri
putus asa, Ratuku..apa anda tidak tahu kalau kemarin malam itu adalah satu-satunya
kesempatan anda bisa..
Ibu Suri batuk-batuk lagi dan tidak melanjutkan kata-katanya. Lalu ia berkata akan
menyerahkan semuanya pada Ratu. Ibu Suri tahu tingkatan Ratu memang berbeda dari Ok
Jung.

Sukjong mengubah susunan kabinetnya.


Kim Man Gi diberhentikan, Kim Sung Juk diberhentikan Jo Sa Seok diangkat menjadi
Menteri urusan pembangunan. Park Ju Myoung sebagai konsul general dan sebagainya.

Kim Man Gi langsung protes dan berkata Jo Sa Seok tidak berpengalaman dalam hal itu
dan dia berasal dari Partai Namin. Sukjong membela Jo Sa Seok dan berkata kalau Jo tidak
ikut dalam pemberontakan.
Menteri Min juga menuduh Sukjong melakukan ini karena "bisikan di atas bantal" atau
karena perasaan pribadi. Sukjong kecewa kalau mereka berpendapat seperti itu. Kim Man
Gi menjawab, mereka tidak bisa berpikir lain karena keputusan Raja keluar karena Chwi
Seon Dang.
Sukjong ketawa, apa kalian menuduh Jang Sukwon terlibat dalam keputusan ini? Mereka
membenarkan, itu jelas. Jo Sa Seok pasti meminta posisi lebih tinggi pada Jang Sukwon.
Sukjong marah : Jadi..Jang Sukwon menerima sogokan dari Jo Sa Seok agar Sukwon
memintaku mengangkat Jo Sa Seok sebagai menteri melalui bisikan diatas bantal? Dan aku
menerima bisikannya lalu mengangkat Jo Sa Seok ke posisi itu?

Menteri itu kelabakan (aku tidak tahu namanya, mungkin dia Song Si Yeol, melihat
kebencian Sukjong kepadanya.). Sukjong membentaknya, kenapa kau tidak menjawabku!
Jadi..kalian berkata kalau Jo Sa Seok menyuap Jang Sukwon dan dia membalas dengan
sebuah posisi?  Jadi artinya aku menerima suap dari Jo Sa Seok dan memberikan posisi di
pemerintahan? Apa benar itu yang kalian pikirkan?
Semua terdiam, karena baik Menteri Min maupun Kim tahu bahwa mereka yang biasa
menyuap Ibu Suri untuk mendapat apa yang mereka inginkan.

Sukjong memukul kursinya, beraninya kalian mempermalukan Raja negeri ini! Bagaimana
menteri negara bisa bicara dengan cara sekasar itu!

Para Menteri minta maaf, tapi ini karena anda sering sekali berkunjung ke Chwi Seon Dang
dan kediaman itu dekat dengan Jo Sa Seok, jadi sepertinya keputusan anda dipengaruhi
oleh Chwi Seon Dang. Tolong dipertimbangkan.

Sukjong kesal : Kalian menyalahkan Jang Sukwon untuk masalah bencana alam, dan
membuatnya memohon pengampunan waktu itu, dan sekarang kalian mengkritik
bagaimana caraku memerintah dengan menyinggung soal bisikan diatas bantal? Apa kalian
pernah menganggapku sebagai Raja kalian? Tidak menyenangkan bagiku tinggal disini
lebih lama lagi..jadi pertemuan selesai sampai disini. Dan akan kupastikan untuk
menjalankan penggantian anggota kabinet mulai hari ini tanpa perubahan lagi. Jika ada
yang menentang, keluar saja dari kabinetku. Mengerti?!
Wkkk..Sukjong sudah lama muak dengan Menteri Partai Seoin dan akan menggunakan
apapun yang mereka katakan sebagai bumerang.
Ratu Inhyeon mengundang Ok Jung minum teh. Ratu menyindir Ok Jung, kau hebat sekali
semalam. Ok Jung tertawa, benarkah?
Ratu Inhyeon : Apa kau tahu tentang Lu Zhi dari Dinasti Han?

Ok Jung pernah mendengarnya, dia adalah istri Liu Bang pendiri Dinasti Han. Ratu
membenarkan, Liu Bang berhutang banyak pada Lu Zhi saat mendirikan Dinasti Han. Tapi
setelah menjadi Kaisar, Liu Bang mengabaikan Lu Zhi dan jatuh cinta pada Selirnya yang
cantik. Dia bahkan ingin menunjuk putra Selir Qi sebagai Putra Mahkota.

Ok Jung : Kenapa anda mengatakan kisah ini kepada saya?

Ratu Inhyeon : Lalu kemarahan Lu Zhi tidak terbendung dan ia menunggu kesempatan
untuk membalas semua penghinaan yang diterimanya. Dan takdir tidak meninggalkan Lu
Zhi, Liu Bang tiba-tiba meninggal dan putra Lu Zhi menjadi Raja. Apa kau tahu apa yang
dilakukan Lu Zhi setelah ia menjadi Ibu Suri?

Ok Jung tersenyum : Apa yang dia lakukan?

Ratu Inhyeon : Dia memotong kaki dan tangan selir itu dan melemparkannya ke
penampungan kotoran. Ia membuatnya menjadi manusia-babi. Selir Qi yang menikmati
semua kenikmatan dunia saat masih di sayang Raja diubah menjadi manusia-babi dimana
hidup menjadi sangat sulit baginya. Bukan itu saja...Lu Zhi meracuni anak Selir Qi sampai
mati.
(hm..tapi masalahnya Inhyeon tidak punya anak laki untuk dijadikan pegangan. Dia tidak
akan bisa jadi Lu Zhi)

Ok Jung tersenyum : Apa Yang Mulia ingin mengatakan bahwa kemarahan anda sedalam
itu? Hanya karena peristiwa semalam?

Inhyeon ketawa : Bukan, tidak sama sekali. Maksudku, meskipun aku sudah menjadi Ibu
Suri setelah putraku naik takhta..aku tidak akan membalas dendam kepadamu seperti yang
dilakukan Lu Zhi. Aku akan menunjukkan padamu, apa arti kemurahan yang sebenarnya.
Dan aku akan membuatmu meninggalkan istana atau menjadi biarawati dengan
kemauanmu sendiri.
Ok Jung tahu maksud Inhyeon, tapi ia tetap tersenyum : Saya adalah Jang Ok Jung, sama
seperti Yang Mulia bukanlah Lu Zhi, saya juga bukan Selir Qi. Jadi saya tidak akan pernah
meninggalkan istana ataupun menjadi biarawati. Jika tidak ada yang lain, saya akan mohon
diri.

Ok Jung berdiri dan menghormat. Lalu keluar, tapi kelihatan jelas kalau ia memang sedikit
terganggu. Inhyeon minum tehnya dan tersenyum tipis.

Sukjong dan P. Dong Pyeong berlatih memanah, keduanya sama-sama bagus


penampilannya. P. Dong Pyeong berkata pergantian personel kali ini lumayan menimbulkan
gejolak.

Sukjong tidak percaya, P. Dong Pyeong sudah mendengar ini. Tidak sampai setengah hari
beritanya sudah tersebar keluar istana? Sukjong tahu berita itu pasti sudah kemana-mana.
P. Dong Pyeong cemas karena rumor ini dihubungkan dengan Jang Sukwon. 
Sukjong : Apa paman juga berpikir ini adalah hasil dari "bisikan diatas bantal?"

Sukjong tahu Chwi Seon Dang dan Jo Sa Seok memang dekat, tapi ia hanya memilih
mereka yang proaktif tentang masalah perbatasan di Utara. Untuk membangun dasar
memperkuat kekuatan militer. Jadi Ok Jung membantunya menjalankan rencana Sukjong
yang memang ingin menyerahkan proyek benteng Utara pada Jo Sa Seok.
Dan Sukjong akan memulai pembangunan benteng Bukhansan di Goyang.
P. Dong Pyeong terkejut, maksud anda, Jang Sukwon melakukan sesuai perintah anda?
Sukjong : Dia bersedia disebut wanita penggoda yang jahat, dia berkata akan melakukan
bagiannya untuk membantuku.
P. Dong Pyeong benar2 cemas, itu bisa membahayakan Jang Sukwon.

Sukjong mulai membidik lagi, membahayakan Ok Jung? tidak akan. Dia wanitaku dan juga
rekan politikku, itulah sebabnya aku semakin menyukai Ok Jung. Aku akan melindunginya
dengan semua yang kumiliki.

Ok Jung jalan kembali ke kediamannya sambil ngomel, dia tidak akan membalas dendam
padaku seperti Lu Zhi? Dia seharusnya mengatakan itu setelah ia memiliki anak laki-laki. Shi
Young mendukung Ok Jung. Lalu Ok Jung melihat bagian jimbang. Shi Young ketawa,
sudah lama anda meninggalkan bagian jimbang.

Ok Jung jalan ke arah jimbang. Kedatangan Ok Jung diumumkan, Lady Sukwon tiba.
Semua mantan rekannya langsung berdiri dan membungkuk, kecuali dua orang gungnyeo
yang suka menyakiti Ok Jung waktu itu. Mereka sembunyi di balik meja, tapi Ok Jung
melihatnya. Kedua dayang itu keluar dan minta ampun. Jangan usir kami dari istana,
Nyonya..
Ok Jung ketawa, memangnya aku berhak mengambil nyawa kalian?

Cheon Sanggung datang, anda disini Lady Sukwon? Ok Jung menoleh dan tersenyum pada
mantan atasannya.
Cheon Sanggung berkata seharusnya Ok Jung tinggal memanggil mereka, kenapa harus
datang kesini. Ok Jung tersenyum, ia hanya mampir. Apa saya bisa minta teh?
Cheon Sanggung menyajikan teh untuk Ok Jung. Ok Jung berkata, apa Cheon Sanggung
ingat, anda pernah berkata akan mengusir saya dari jimbang kalau saya punya niat lain.
Saya sangat kecewa saat mendengar itu, tapi akhirnya saya menjalani jalan lain.

Cheon Sanggung : Tidak ada yang bisa memastikan soal jalan hidup sampai akhir jalan itu.
Semua orang akan melakukan yang terbaik untuk menjalani hidupnya.

Ok Jung berkata ia punya mimpi dalam kehidupan yang tidak pasti ini. Ia bermimpi, jika satu
hari ia bisa mengenakan baju terbaik yang pernah dikenakan seorang wanita..apa Cheon
Sanggung sebagai pembuat baju terbaik bersedia membuatkan baju itu untuknya?
Cheon Sanggung terkejut sampai hampir menjatuhkan tehnya, baju terbaik artinya posisi
selir tingkat 1 atau Ratu. Ok Jung hanya tersenyum, siapa tahu, seperti kata anda tidak ada
yang bisa mengatakan apa yang akan terjadi dalam hidup ini.

Ok Jung : Kadang, saya ingin mempertaruhkan semua yang saya miliki dalam ketidak
pastian ini. Kita ketemu lagi nanti.
Ok Jung berdiri dan ingin pergi, justru bertemu dengan Ja Kyung. Ja Kyung terkejut, Ok
Jung-ah! Maaf..Jang Sukwon.

Ok Jung mengajak Ja Kyung bicara di luar, ia ingin tahu siapa yang membakar gudang
waktu itu. Ja Kyung pasti tahu siapa pelakunya.
Ja Kyung ketakutan, bagaimana saya bisa tahu? Kenapa anda tiba-tiba bertanya seperti itu?

Ok Jung terus mendesak Ja Kyung sampai ke tepi kolam cuci, kau hanya perlu
menjawabku! Bagaimana awal kebakaran itu? Apa kau yang menyalakan api? Ja Kyung
menyangkal, bukan, jelas bukan saya yang menyalakan api! Saya melihat seorang pria
dengan tatto di lengannya. (Kwang San)
Ok Jung : Seorang pria bertatto? Apa kau melihat wajahnya?
Ja Kyung lupa wajah pria itu.  Ok Jung tanya kenapa Ja Kyung mengurungnya di gudang
waktu itu.

Ja Kyung akhirnya menjawab kalau itu karena Chi Soo. Ia menyukai Chi Soo tapi Chi Soo
hanya memperhatikan Ok Jung, itu sebabnya ia merasa sangat marah.
Ok Jung marah : Jadi, guru kita meninggal dan aku juga hampir mati hanya karena itu?
Karena temperamen dan keegoisanmu?

Ok Jung terus mendesak Ja Kyung dan menginjak kakinya. Ja Kyung mundur dan tidak
mendapatkan pijakan lagi, ia terjatuh ke kolam cuci. Semua terkejut melihatnya.

Ok Jung berbalik dan jalan pergi. Ia menahan tangis mengingat mendiang Ayah dan
gurunya. Lalu mengingat Chi Soo orabeoni yang selalu memperhatikannya.

Hyeon Chi Soo yang juga tidak ingin melihat Ok Jung menangis lagi.
Hyeon Chi Soo (Jae Hee!) akhirnya kembali ke Joseon. Chi Soo turun dari kapal.
Dibelakangnya, Jang Hee Jae juga turun. Hee Jae terburu-buru dan tanpa sengaja
menabrak Chi Soo. Membuat semua buku Chi Soo berhamburan. Hee Jae minta maaf dan
membantu membereskan buku2 itu.

Hee Jae melihat buku merah dengan gambar2 wanita. Ia nyengir dan mengira Chi Soo juga
sama seperti dirinya, suka buku erotis. Chi Soo merampas buku itu, ini bukan untukku. Hee
Jae ketawa, tentu saja. Siapa yang akan mengakuinya di siang hari seperti ini? Chi Soo
kesal, ia membereskan buku2nya dan pergi. Hee Jae ngomel, penampilannya saja yang
seperti laki-laki, tapi marah-marah seperti wanita. Chi Soo membawa buku merah itu untuk
Ok Jung. (Kalau saja dia tahu dimana Ok Jung sekarang ini.)

Malamnya, Chi Soo pergi ke sebuah gibang terbesar. Ia disambut Seol Hyang, gisaeng yang
mengepalai tempat itu. Ia memanggil Chi Soo dengan panggilan Tuan Jin.

Chi Soo tanya apa tempat ini dibangun oleh Jang Hyeon 10 tahun lalu. Seol hyang
membenarkan, kenapa anda menginginkan tempat ini? Chi Soo jalan dan melihat sekitar,
aku menyukainya. Kapan aku bisa bertemu dengannya? Orang yang membuat istana dalam
genggamannya?

Menteri Min diantar masuk oleh Seol Hyang. Seol Hyang memanggil Chi Soo. Tuan Jin, Min
Daegam disini.
Chi Soo jalan keluar, ia mengenakan baju yang lebih rapi. Chi Soo membungkuk pada
Menteri Min. Seol Hyang jalan keluar.

Menteri Min terkejut, ia tidak mengira Tuan Jin ternyata masih muda, kudengar anda adalah
orang paling kaya di Cina dengan kekuasaan yang bisa mempengaruhi istana. Chi Soo
menjelaskan, sebenarnya Tuan Jin adalah ayah angkatnya. Tapi beliau terlalu sibuk untuk
pergi jadi memintanya mengurus perdagangan dengan Joseon.
Menteri Min : Apa anda orang Joseon?
Chi Soo membenarkan.

Keduanya duduk sambil minum. Menteri Min langsung bicara ke intinya, jadi anda ingin
memberikan dukungan dana pada partai Seoin? Berapa yang akan anda berikan?
Chi Soo akan memberikan berapapun dan apapun yang diminta Tuan Min. Menteri Min
ketawa, anda sungguh berani. Kalau begitu anda pasti menginginkan hak perdagangan
yang besar juga.

Chi Soo tersenyum, hanya ada satu hal yang saya inginkan.
Menteri Min : Apa itu?
Chi Soo : Kepala Jang Hyeon. Saya datang untuk mengambil itu.
Jang Hyeon bertemu dengan Hee Jae, ia tanya apa semua berjalan lancar. Hee Jae
membenarkan, ia minta lain kali Kwang San saja yang melakukan tugas kecil seperti ini.
Adikku adalah Sukwon kesayangan Yang Mulia Raja.
Jang Hyeon : Bagaimana kau akan mengenyangkan perut laparmu hanya dengan status
Sukwon?

Hee Jae mengatakan soal Chi Soo, saya dengar ada pedagang besar di kapal dari Cina kali
ini. Jang Hyeon tampak waspada. Pedagang besar dari Cina? Siapa dia?
Hee Jae : Saya dengar dia adalah Tuan Jin. Jadi saya memeriksanya, tapi saya tidak bisa
menemukan apapun.
Jang Hyeon : Tuan Jin..hanya mendengar namanya saja aku merasa tidak tenang.

Ratu Inhyeon membantu Ibu Suri minum obat. Ratu ingin minta tolong pada Ibu Suri, ia juga
ingin Ibu Ok Jung diundang dalam acara perjamuan yang diadakan Ibu Suri untuk para istri
pejabat dan ibu Inhyeon.
Ibu Suri marah, ia tidak ingin bertemu Ok Jung, kenapa harus mengundangnya.

Ratu tidak ingin Sukjong marah karena merasa mereka pilih kasih. Ratu Inhyeon berkata
kalau latar belakang Ibu Jang Sukwon adalah budak di keluarga Bangsawan Jo Sa Seok.
Dan mohon Ibu Suri bisa memperlakukan Ibu Jang Sukwon seperti ibunya.

Ibu Suri kesal, ia tidak bisa duduk bersama kita karena latar belakangnya, itu hanya akan
merusak suasana. Tiba-tiba Ibu Suri Myeongseong mendapat ide brilian, oh Ratuku..!
Mungkin kita bisa menikam hati perempuan itu dengan memanfaatkan ibunya. Anda juga
bisa membalas penghinaan yang dilakukannya malam itu. Aku harus segera mengundang
ibu perempuan itu.
Ratu tampak serba salah. Ia sebenarnya berniat baik tapi Ibu Suri justru ingin
memanfaatkan ini. Tapi Ratu juga masih sakit hati urusan malam itu. Jadi Ratu diam saja.

(Kalau seperti ini, rasanya aku ingin Choi Ran pemeran Ibu Ok Jung dalam Dong Yi muncul
dan memaki-maki Ibu Suri. Choi Ran lebih sangar jadi Ny. Yoon dibanding Kim Seo Ra wkk.)
Ok Jung merapikan baju Sukjong. Sukjong mencium dahi Ok Jung.
Sukjong : Kau pasti mendapat kabar gembira, kau tampak lebih bahagia dari biasanya.

Ok Jung tertawa lebar, sebenarnya ibu saya akan datang hari ini. Ibu saya diundang ke
pesta untuk para istri pejabat hari ini. Ibu saya benar2 ingin melihat istana, jadi saya sangat
bahagia.
Sukjong mengerti dan ia akan berkunjung ke lokasi pesta kalau urusannya selesai.
Ok Jung : Benarkah?

Sukjong menghela nafas,  Ok Jungku..kau gembira sekali seperti anak kecil. Sukjong harus
segera ke Daejeon. Ia memegang bahu Ok Jung lalu jalan. Sukjong berhenti di depan pintu
dan berbalik lagi ke arah Ok Jung. Sukjong mencium Ok Jung sekali lagi. Ampun dua orang
ini wkk..

Ibu Ok Jung diantar masuk istana. Ia tampak takjub melihat istana. Dayang yang
mengantarnya tidak sabar, kenapa kau lambat sekali? Kau bisa tersesat nanti. Ibu Ok Jung
minta maaf. (Perasaan sudah tidak enak)
Menteri Jo melihatnya dan tanya kenapa Ny. Yoon ada di istana, apa kau ingin menemui
Jang Sukwon? Ny. Yoon membenarkan.

Menteri Jo heran kenapa Ny. Yoon tidak kelihatan bersemangat. Ny. Yoon mencemaskan
putrinya, sepertinya putri saya berjalan diatas permukaan yang tipis.

Menteri Jo minta Ny. Yoon tidak terlalu cemas. Jang Sukwon sangat bijaksana.

Menteri Min dan rombongan melihat Menteri Jo dan Ny. Yoon. Menteri Min tanya siapa
wanita yang berbicara dengan Menteri Jo.
Menteri Kim : Sepertinya dia ibu Jang Sukwon.
Menteri Min heran bagaimana Kim Man Gi bisa tahu soal itu. Menteri lain berbisik dan
Menteri Min kelihatan tidak suka.

Ok Jung sibuk di Boyeomseo (bagian kosmetik istana). Ia mempersiapkan goody bag untuk
para istri pejabat. Ok Jung menyiapkan kosmetik dari ulat sutra yang berharga. Ini bagus
untuk memperbaiki kulit juga untuk memutihkan serta mengencangkan. (ternyata kegilaan
orang Korea dengan produk pemutih sudah ada sejak dulu kala wkk)

Ok Jung sudah akan pergi menemui Ibunya, tapi Dayang Hong mencegahnya, tolong bantu
saya memilih produk untuk mandi yang bagus untuk menghaluskan kulit. Ibu Suri merasa
itu sangat penting untuk mengesankan para istri pejabat, jadi ia membuat permintaan agar
anda bersedia memilihkan produknya. Ibu Suri sengaja menahan Ok Jung di bagian
kosmetik.
Ok Jung berkata ibunya juga datang dan ia harus menyambutnya. Dayang Hong berjanji
akan mengantar Ibu Ok Jung, jadi tolong selesaikan ini Jang Sukwon. Ok Jung mengerti.
Ibu Suri tiba di aula untuk perjamuan. Ibu tiri Inhyeon dan semua istri bangsawan
membungkuk kepadanya.

Ibu Suri menyambut hangat ibu tiri Ratu Inhyeon. Inhyeon juga membungkuk dan
menyambut ibunya, lalu minta semua istri pejabat duduk.

Ibu Ok Jung tiba belakangan. Ny. Yoon minta maaf karena ia datang terlambat. Ny. Yoon
ingin jalan naik ke aula tapi Ibu Suri berdiri dan mencegahnya, beraninya orang rendahan
seperti dirimu naik ke sini.
Ny. Yoon tertegun dan hanya menunduk. Ibu Suri bicara lagi, apa kau ibu dari perempuan
Jang Sukwon itu?

Ny. Yoon membenarkan. Ibu Suri tidak terima dan tidak mengijinkan budak seperti Ny. Yoon
duduk bersama para Nyonya dari golongan bangsawan.
Semua Nyonya bangsawan itu langsung berterima kasih atas pengertian Ibu Suri.
Grrr..orang2 ini.
Ibu Suri memerintah Dayang Hong membawakan meja yang sudah disiapkan. Dayang Hong
mengerti dan memanggil para pelayan. Pelayan menggelar tikar jerami dengan meja berisi
hidangan sederhana tanpa matras untuk duduk. Ny. Yoon harus duduk di atas tikar.

Gilanya lagi, para nyonya bangsawan juga ikut mempermalukan dan menertawakan Ny.
Yoon. Ada yang minta dibawakan air dan sebagainya. Ny. Yoon diam saja dan menelan
semua penghinaan ini. Ibu Suri dan bahkan Ibu tiri Inhyeon juga tersenyum. Ratu Inhyeon
minum dengan tenang, membiarkan saja perlakuan ini.
Ibu Ok Jung akhirnya berdiri karena tidak tahan diejek para Nyonya.

Ok Jung datang, wajahnya langsung berubah waktu melihat perlakuan yang diterima ibunya.
Ok Jung terkejut, eomoni!
Ok Jung mendekati ibunya, apa yang ibu lakukan disini? kenapa ibu duduk di atas matras
jerami seperti ini? Ibu menjelaskan, ia tidak bisa duduk bersama nyonya dari kaum
bangsawan karena statusnya.

Ok Jung hampir menangis, tapi ibu adalah ibuku, selir tingkat 4. Bagaimana ibu bisa duduk
di tikar jerami ini?
Ibu Ok Jung berusaha tersenyum, ibu tidak apa-apa, sudahlah, ibu baik-baik saja.

Tapi Ok Jung tidak terima. Ia naik ke aula dan menghadap Ibu Suri, apa karena alasan ini
Yang Mulia mengundang ibu saya?

Ibu Suri Myeongseong hanya tersenyum dingin. Ratu Inhyeon berdiri dan berkata Ok Jung
yang menerima kenaikan status tapi bukan ibunya. Ini bisa terjadi karena para nyonya disini
merasa tidak nyaman.

Ok Jung : Yang Mulia Ratu seharusnya anda tidak mengatakan itu, bukankah akan sangat
menyakitkan bagi anda kalau ibu anda diperlakukan seperti ini?
Inhyeon : Aku merasa sedih kalau ini menyakitimu tapi apa yang bisa kulakukan dengan
strata kelas? Dan itu adalah hukum di Joseon!

Ibu Suri hanya tersenyum dan berdiri, ia minta Ratu tidak perlu berdebat lagi dengan Ok
Jung. Ibu Suri berkata ke Ok Jung, aku mendengar rumor tentang ibumu sebagai budak
rendahan dan kudengar kau punya ayah kandung di tempat lain?
Ok Jung gemetaran menahan marah, Dae Bi Mama...!

Ok Jung langsung mengangkat tangan dan menampar....bukan Ibu Suri. Tapi Dayang Hong.
Ibu Suri dan Ratu syok. Semua tamu juga terkejut.

Ok Jung membentaknya, kau janji akan menjaga ibuku! Dan seperti ini caramu menjaganya?
Dayang Hong ketakutan, hei, saya hanya...

Ok Jung semakin marah dan menampar dayang Hong sampai jatuh ke lantai.
Ok Jung : Seorang dayang rendahan berani memanggil selir tingkat 4 dengan kata-kata
'hei'? Apa ini aturan di istana?

Suara Ok Jung menggelegar sampai Ibu Suri ketakutan. Ibu Suri sampai terduduk dan
seperti akan stroke.
Ibu Ok Jung ketakutan dan menahan tangisnya.
Ratu Inhyeon marah, memukul dayang Ibu Suri sama artinya dengan memukul Ibu Suri
sendiri. Bukankah kau sudah bersikap kasar?

Ok Jung tidak gentar : Apa kita harus membahas apa ini kasar atau tidak? Hong sanggung
adalah dayang dengan status lebih rendah dari saya. Seorang selir yang melayani Yang
Mulia Raja.

Saya bisa menahan semua penghinaan yang ditujukan pada saya, tapi saya tidak akan bisa
menahan penghinaan yang ditujukan kepada ibu saya. Apa anda mengerti?

Ok Jung [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12]

Notes :
No comment..speechless wkk...intrik Ratu dan selir2 Raja memang selalu membuat pusing
dan esmosi :)
Kisah Ratu Lu Zhi dan Selir Qi dari jaman Tiga Negara Cina memang mengerikan.  Jangan-
jangan nanti Ok Jung benar2 mengurung dan menyiksa Choi musuri itu karena dianggap
mencuri Sukjong darinya.

tirza at 5:32 PM

34 comments:

astrina maria May 24, 2013 at 5:58 PM


Wkk mba Tirza speechless, aku aja ntn ini smp nahan napas wkk. Eps 14 juga lumayan, tp
anehnya knp JOJ br nanya Ja Kyung skrg hehe..
Choi sukbin bakal muncul di eps 16 lho aduh aku ga rela knp ceritanya ga tentang mereka ini aja,
cape ditambah2 lg wkk. Berharap happy ending yg tidak mungkin terjadi..
Reply
assabila alya May 24, 2013 at 6:51 PM
aduhhhhhh makin memanas ceritanya fiuhhhhh
Reply

Siti Conan May 24, 2013 at 6:52 PM


Akhirnya sinopsis jang ok jung muncul...
Ga sabar tunggu sinopsis selanjutnya...
Reply

Lina Lumban Gaol May 24, 2013 at 8:01 PM


wooooww speechless liat ok jung :O
makin kesini intrik ny makin seru..
ahh akhirnya jae hee keluar juga ckckck makin cakep ajj om yang satu ini hehehehe
mba tirza mau tanya dong, mba tirza gg buat spoiler buat sinopsis jang ok jung :)
ak mau tanya juga jadwal recap sinopsis ny hari apa ajj yaa mba tirza :))
makasih recap sinopsis 13 ny :))
tetap semangat buat recap sinopsis selanjut ny mba tirza (ง'̀ )ง

Reply

Replies

tirza May 25, 2013 at 7:52 AM


@Lina LG, aku ngga punya jadwal recap :) maunya sih tiap hari wkkk..tapi banyak yang
harus diurus, apalagi minggu depan anakku tes kenaikan kelas, tahu kan...kalo
anaknya test maminya juga ikut test sigh...harus sekolah lagi hehe...
Jadi aku bikin recap kalo pas ada waktu ^^

Lina Lumban Gaol May 26, 2013 at 8:12 AM


ohh gitu toh mba tirza :))
tetap semanget nulis sinopsis ny mba tirza :)
semangat juga buat test sama anak ny :))
salam fighting buat anak ny mba tirza ^^

Reply

ayuwiratni May 24, 2013 at 8:12 PM


OMG, urusan privasi pribadi sampe dibawa ke pertemuan skala umum (geleng2 kelapa).

@astrina, bener bgt ga hanya nahan nafas aja, urat saraf ikut tegang. ini baru baca sinopsisnya
aja, gimana kalo nonton langsung makin tegang.
Reply
Lusi Sri Yuliani May 24, 2013 at 9:06 PM
iya kyknya gak happy ending nih padahal awal2nya udh seru bgt Sukjong suka sm ok jung klo tar
ada dong yi pasti bad ending mana yg jadi dong yi nya jelek lg hmmm

Reply

nur rika May 24, 2013 at 10:00 PM


Ok jung kereeenn.. Paling demen kalo liat female leadnya yg ngelawan kalo di injek2, ga diem dan
pasrah.. Puas liat dayang hong ditampar..wkwkwkk.. Lama2 nonton ini kok saya jd pshicopar ya..
;D
Reply

Irna P Sayuti May 24, 2013 at 11:49 PM


kalo choi sukbin bakalan muncul juga berarti endingny udah bisa ketebak dong happy end buat
sukbin,,, arah2 ke cerita DONG YI dong kalo gitu,,,kan lady sukwon kalah pamor sama lady sukbin
Reply

Replies

astrina maria May 25, 2013 at 9:42 AM


Bukan masalah pamor atau apa sih mba, kan udah jelas disini cerita utamanya si JOJ
bukan Choi sukbin. Klo mau ngikutin sejarah ya JOJ emg ga happy ending. Ngomongin
pamor dlm sejarah sih ya spt kata Ibu Suri Agung Jo, harus siap klo raja berpindah hati,
ga ada yg namanya selamanya. Habis sukbin jg si Sukjong masih pny 5 selir lg jd
nikmatin aja mbak ceritanya, Dongyi itu emg bagus bgt sih dramanya pdhl gak nyata2
amat hihihi. Aku suka JOJ krn chemistry pemain disini bgs, dan raja bener2 cinta sm
JOJ sblm tau dia jahat :(

Reply

chrispunyablog May 25, 2013 at 12:15 AM


Setuju bngt sm tindakan JOJ...
Reply

keyzha panda May 25, 2013 at 2:43 AM


Ketulusan hati jang okk jung sudah tdk ada... ŜęĸǝƦǝƞƍ hanya d penuhi ambisi.ssorg mgkin haru
mjd jahat untuk bertahan hidup.
Reply
evi ningsih May 25, 2013 at 5:52 AM
Kyaknya rja ga prnh tau ya klo di blkang dia istrinya pda rbut sndri2. Yg jdi choi sukbin siapa ya?
Reply

Replies

tirza May 25, 2013 at 8:12 AM


@evi, nama pemeran Choi Sukbin : Han Seung Yeon

Reply

Mega Padma May 25, 2013 at 8:46 AM


Waah bener tuh Mbak Astrina kalo Choi Dongyi udh muncul di episode 16? yaah padahal aku
berharap dia muncul di episode 20 aja, biar cerita cintanya JOJ - Sukjong jd semakin lama...
Walaupun mgkn 90% ending dari drama ini udah bisa ketebak (JOJ dead), tapi aku berharap bgt
di drama ini emg lebih memfokuskan cerita cinta Raja Sukjong ke JOJ. kalo sampe di drama ini
nantinya nyeritain jg cinta Sukjong ke Choi Dongyi, jd aga males nontonnya. kalo mau liat cinta
Sukjong - Choi Dongyi ya mending sekalian nonton drama Dong Yi.. hehehe...
Sorry kepanjangan, tapi aku intersted bgt sama drama Jang Ok Jung ini !!! Mbak Tirza gomawoo
yaa udah bikinin sinopsis JOJ ^^
Reply

Replies

astrina maria May 26, 2013 at 11:33 AM


Setujuuuuuuu, tp gmn ya mbak di jaman Sukjong ini, emang 3 perempuan ini
berpengaruh. JOJ ama sukbin anaknya kelak jd raja. Tp ttp pengennya gak ada si Choi
ini biar kisah JOJ aja hahaha.
Iya mucul sekilas di 16 kmrn udh ada behind the scene-nya pas upacara apa gituu apa
jgn2 upacara JOJ hamil ya wkwk.. Mungkin bakal banyak di eps 17, semula kan
katanya cm 24 eps gatau ya nambah apa ngga soalnya klo liat di forum itu banyak yg
suka. Cm rating disananya rendah krn spt kt mba Tirza mami2 korea sono udh bosen
ama JOJ bok, udh sering bgt didramakan, jahat pula haha.makanya kisah Dongyi laris
manis pdhl namanya aja ga tau bener apa bukan itu Dongyi.

Mega Padma May 26, 2013 at 2:04 PM


Hahaha... iya Mbak bener, aku jg ngarep'nya Choi DongYi gak usah ada di drama JOJ
ini, tapi ya gak mungkin... toh kalo ngomong soal Sukjong, ya pasti ngomong jg soal 3
wanita penting di sekelilingnya (Queen InHyeon, JOJ, DongYi).
Tapi sih aku berharap walaupun nanti Choi DongYi ada, tetep cerita inti ada di
seputaran kisah cinta Sujkong - JOJ (walaupun gak happy ending).
hehehe thanks buat infonya yah Mbak ^^

Reply
coffee latte May 25, 2013 at 9:38 AM
ceritanya kok jadi kayak drama anak lelaki vs ibu mertua vs menantu perempuan bener2
gambaran ibu mertua korea *sigh
Reply

astrina maria May 25, 2013 at 10:02 AM


Oya cm sekadar comment aja, tusuk konde JOJ lebih bgs dr ratu Inhyeon, apa krn ratu lebih suka
yg simpel2 aja yah (wkk komentar ga penting)
Trus cantikan Inhyeon di Dongyi, harusnya wajahnya lebih imut atau kelihatan lebih muda krn
sejarahnya beda 8tahun dibandingkan JOJ. Yg jd Choi sukbin cantik kok, cuma wajahnya
menyebalkan di eps pertama :))
Trus yg jd JOJ cantik2 dr dulu+ditambah tampang jahat, aku paling suka yg di Dongyi sm Kim
Tae Hee ini. Ngeliat youtube di drama2 lama ttg JOJ, Sukjong ini emg suka PDA deh di istana
ama JOJ wkk bikin Inhyeon sakit hati. Bener2 selir kesayangan.
Reply

Riendhandayani May 25, 2013 at 10:03 AM


Mba Tirza, ada drama yg cerita main lead nya itu ratu Inhyeon gak sih? :D
Reply

sudutfutsal May 25, 2013 at 12:29 PM


hoa mba tirza makasih bwt recapx, tahan nafas bc sinopsis ep 13 :) mba klo mau nntn joj dmn
yaa? klo tv kabel gtu ad gak yaa? penasaran pengen nntn langsung
Reply

Zaratrustha May 25, 2013 at 12:44 PM


kira-kira bakal happy ending gak ya?
Reply

miss.kudo May 25, 2013 at 2:44 PM


kak. han seung yeon ????

hm, girlband bukan ?? kwkwkww

ini JOJ, ampe episode dia mati apa gmna ya ???


Reply
Wayan Wardana May 25, 2013 at 2:59 PM
sudah mulai ternyata ketegangan di istana,.. rada rada mirip ma DY ne.... hahahahha...
skuel DY emang keren...
bukannya seharusnya DY udah mulai tampil ne..
DY jadi tim investigasi ne.. hahah

keren keren.. lanjutkan aja mbakkkkk


Reply

이 현아 May 25, 2013 at 4:04 PM


Thx mbak sinopnya, emang walaupun aku udah nntn tp kudu wajib ngikutin sinop dr mbak...
penasaran ntar gmn ya kok bisa2nya si sukjong fall in love sama musuri? kynya ga mngkn ala2 di
drama dongyi kn? terus dia itu gungnyo nya di istana nya inhyeon bkn sih mbak? Apa jangan2
kalo di drama ini justru si musuri itu gumiho yg sesungguhny (mksdnya pemggoda)? kan secara
kalo okjung tanpa sengaja nempatin dirinya sbg cewek femme fatale dan emg dituduh sbg
gumiho penggoda sama para mentri dan karena sudah terlanjur basah sekalian aja jd femme
fatale beneran ga tanggung2 (hehehe ini sih menurut pendapaat aku mbak)
Reply

siscasuri May 25, 2013 at 4:47 PM


Yang jadi Choi Sukbin adalah Han Seung Yeon? Han Seung Yeon-nya KARA kan? She's cute..
Reply

hanifah May 25, 2013 at 4:50 PM


Geregetan sendiri liat drama ini... Tuh para nyonya bangsawan sama aja kyk suaminy..
Reply

fitria handa May 25, 2013 at 7:26 PM


teteh komen 1 nihh...sblmnya mksih bnyk yaa udh bwt sinop dakor yg kueereeen abiss...waahh
perang "ratu" dimulai nih dua aj udh riweuhhh bgini gmn ntr ditmbh dongyi terlepas dia "taktik" dr
inhyun tp ttp pgn tw versi di JOJ ini...
Reply

Nina Ward J May 25, 2013 at 11:05 PM


nanti pas choi sukbin muncul.. gimana nasib okjung ya.. ga ngikutin dong yi -_- tapi tau akhirnya
klo jang hee bin dihukum mnum racun..

mungkin kah akhirnya disini bgitu.


suka banget sama kim tae hee :)..
kk, kira" ada rencana ngerecaps drama saeguknya Ha Ji won ga? judulnya "Hwatu"..
berharap drama ini di recaps seperti QSD. :)

-terimakasi sinopsis nya -


Reply

Reti Tri Marsithasari May 26, 2013 at 10:02 AM


mb tirza semangat buat episode selanjutnya, penasaran...

Btw, bisa minta alamat twitternya??? gumawo :)


Reply

Khanif Nuhiya May 26, 2013 at 4:34 PM


Keren >.< Ga sia2 harus nunggu beberapa hari dengan sabar cuma buat baca sinopnya dari mba
tirza :D hehe...:D
Reply

enNa~Renessme May 27, 2013 at 11:46 AM


samaa spechhless tirza,, aku lg kebanjiran dok dr kantor,,tp sumpahhhh penasarannnn bgt,,,,
thenextttt....
Reply

Abah Mamah March 15, 2015 at 10:11 AM


Aku Ganteng
Reply
‹ Home ›
View web version

About Me
tirza
A simple woman with complicated minds
View my complete profile

Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai