Anda di halaman 1dari 33

NASKAH KASUS ASMA

RESEP 1

Penebus resep adalah anak Ibu Ratna yang tidak mendampingi Ibunya selama pengobatan di
rumah. Anak tsb disuruh untuk menebus resep , Anak ibu Ratna ingin mendapat penjelasan
dari obat ibunya yang diresepkan.

  Informasi / Pertanyaan
INTRODUCTION  
A : Selamat siang mas, Perkenalkan saya apoteker
Ardhea, apoteker yang sedang bertugas di Apotek
1. Menyapa dan memperkenalkan diri
Sejahtera saat ini
P : Selamat siang, mba
A : Untuk mengkonfirmasi pengambilan resep,
2. Mengkonfirmasi/menanyakan orang yang
dengan siapa saya berbicara?
menebus resep
P : Saya Maxi, mba
3. Mengkonfirmasi pengguna resep (untuk A : Baik mas, ini resepnya untuk mas sendiri atau
siapa obat diberikan) untuk orang lain ya?
P : untuk ibu saya mba, namanya Ratna
A : baik mas, boleh mas sebutkan berapa usia dan
berat badan ibu mas?
P : ibu saya usianya 67 tahun, berat badannya
kurang tau mba
A : Baik mas maxi, apakah mas bersedia
meluangkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit
untuk pemberian informasi terkait obat di resep
4. Meminta kesediaan waktu untuk konseling
untuk ibunya mas, agar informasi yang
disampaikan dapat diterima dengan jelas?
P : Iya, saya bersedia mba
A : Baik, terimakasih atas ketersediaannya. Segala
informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan
5. Meyakinkan kerahasiaan dijaga
tidak akan dipergunakan untuk kepentingan lain.
P : Iya, mba
GATHERING INFORMATION
5. Menanyakan apa yang dokter katakan
tentang:
A : Baik mas terimakasih. Boleh tolong
disampaikan kepada saya mas, apa yang telah
dokter jelaskan mengenai obat yang diberikan
- Obat dokter?
P : Dokternya bilang di resep ini ada 2 obat buat
ibu saya, yang satu buat asmanya terus yang satu
lagi buat batuknya
A : Oh baik mas, lalu apa yang dokter katakan
mengenai harapan apa yang akan diterima setelah
minum obat ini mas?
- Harapan setelah menerima terapi
P : dokter bilang semoga setelah ibu saya pake
obat ini ibu saya asmanya mendingan terus gak
batuk lagi
A : Selanjutnya, apa yang dokter katakan
- Cara penggunaan mengenai cara penggunaan obatnya, mas?
P : dokternya gak ngomong apa-apa sih mba
6. Mengonfirmasi gejala A : Baik, terimakasih atas informasinya, mas. Saat
ini, apa gejala yang dialami ibunya mas sehingga
mas harus membawa ibu pergi ke dokter?
P : ibu saya udah beberapa hari ini batuk mba,
terus tiba-tiba kemarin sesek nafas gitu sampe
susah tidur
A : lalu, batuknya kering atau berdahak mas?
P : batuknya berdahak mba
A : Bagaimana aktivitas ibu sebelum sakit
kemarin mas?
P : sebenarnya ibu saya gak kemana-mana mba, di
rumah aja masak, beberes rumah, udah gak kerja
juga.
A: Untuk pola makan, istirahat, dan olahraga
bagaimana ya mas?
7. Menanyakan aktivitas/pola hidup yang P: Pola makan sih teratur ya 3 kali sehari, kalua
berkaitan dengan keluhan tidur ibu saya sering gabisa tidur karna susah
napas mba, kalo olahraga jarang sih mba ibu saya
olahraga
A : apakah ada anggota keluarga yang merokok
mas?
P : saya gak mba, tapi ayah saya merokok setiap
hari dan kadang asap rokoknya masuk ke rumah
dan suka kehirup sama ibu saya
A : apakah Ibunya mas memiliki riwayat alergi
8. Menanyakan riwayat alergi dengan obat, makanan atau yang lainnya mas?
P : Engga, mba
A : Pada waktu mas melihat ibu memiliki gejala
seperti itu, obat apa yang mas berikan ke ibu?
P : awalnya saya kasih obh yang buat batuk
berdahak mba, tapi kalo yang seseknya gak saya
9. Menanyakan riwayat pengobatan terdahulu kasih apa-apa karna saya gak tau obatnya
A : lalu, apakah ibunya mas ada riwayat penyakit
tertentu sebelum yang sekarang dialami ibu?
P : ibu saya ada asma sih mas katanya pas kecil.
Tapi udah lama gak kambuh
A : Baik, terimakasih. Saat ini, apakah ibunya mas
10. Menanyakan riwayat pengobatan
sedang mengonsumsi obat tertentu?
sekarang/pengobatan digunakan
P : Engga, Mas
bersama (OTC/Herbal) A : Baik mas. Lalu bagaimana dengan obat herbal,
suplemen, atau vitamin?
P : gak juga mba
A : maaf mas, apakah ibunya mas memiliki
11. Menanyakan kebiasaan merokok dan
kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol?
mengonsumsi alkohol
P : oh gak mba
12. Menanyakan sedang hamil dan menyusui
-
(jika memungkinkan)
GIVING DRUG INFORMATION
13. Menjelaskan kandungan dan kekuatan obat A : Baik, terimakasih atas informasi yang
14. Menjelaskan indikasi obat diberikan. Jadi disini ada 2 obat ya mas, yang
15. Menjelaskan frekuensi pemberian
pertama itu inhaler ya mas, namanya Symbicort
16. Menjelaskan waktu pemberian
17. Menjelaskan cara penggunaan obat turbuhaler, isinya budesonide 160 mikrogram dan
mul18. Memperagakan cara penggunaan obat formoterol fumarate 4,5 mikrogram. inhaler ini
jenisnya controller mas, maksudnya digunakan
untuk mengontrol gejala asma yang dialami
ibunya mas dan harus dipakai rutin setiap hari,
baik ibu sedang sesak maupun tidak sesak.
Inhalernya dipakai sehari dua kali satu hirup/hisap
ya mas setiap 12 jam pada pagi dan malam hari.
Inhalernya bisa dipakai kapanpun ya mas, gak
perlu sebelum atau setelah makan. Cara
menggunakan obatnya ini khusus ya mas, akan
saya peragakan. Nanti mas tolong diperagakan
kembali ke ibu apa yang sudah saya sampaikan ke
mas.
Pertama, cuci tangan terlebih dahulu, mas
lepaskan dulu tutup inhalernya dengan memutar
penutupnya ya mas. Setelah itu posisi inhalernya
tetap tegak lurus, di bagian bawah yang bergerigi
dan berwarna merah ini mas bisa putar dulu ke
arah kanan hingga mentok, baru putar lagi ke arah
kiri hingga mentok. Putar dengan cepat hingga
berbunyi klik ya mas. Jika sudah selesai berarti
inhalernya siap digunakan. Nah sebelum
menggunakan inhalernya, hembuskan nafas dulu
perlahan namun penuh, dan jauhkan dari
inhalernya. Lalu inhalernya dimasukan ke dalam
mulut, ditempatkannya di antara gigi tapi jangan
digigit, terus bibirnya dirapatkan. Kemudian
kepala dicondongkan ke atas ya mas, Setelah itu
baru tarik nafas dari mulut dengan kuat dan dalam
agar obatnya terhirup masuk ke dalam saluran
pernafasan ya mas. Hisap obat yang keluar dengan
kuat, Lalu keluarkan inhalernya dari dalam mulut
dan tahan nafas 5-10 detik, sekuatnya ibunya mas
aja. Baru setelah itu hembuskan nafas perlahan
lagi ya mas, jauhkan dari inhalernya. Lalu
inhalernya ditutup kembali. Terakhir, jangan lupa
ibu harus berkumur-kumur ya mas setelah
menggunakan inhalernya, dan air sisa kumurannya
itu tidak boleh ditelan tapi harus dibuang, hal ini
untuk mencegah terjadinya infeksi di dalam mulut
ya mas.
A : kedua obat ini dapat disimpan di suhu kamar
ya mas, di tempat yang kering dan sejuk serta
terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Untuk inhalernya lebih baik disimpan di tempat
yang mudah terlihat dan mudah dijangkau oleh
19. Menjelaskan cara dan tempat penyimpanan ibunya mas, dan sesekali mohon di bagian tempat
mulut inhalernya ini dibersihkan dengan tisu agar
tetap bersih. Untuk sirupnya jangan disimpan di
kulkas ya mas, sebaiknya disimpan di kotak obat.
Apakah mas ada kotak obatnya?
P : Saya punya kotak obatnya, Mas
A : Untuk sirupnya, jika mas lupa memberikan
obatnya ke ibu, maka segera berikan obat tersebut
ketika ingat ya mas. Tapi, jika mendekati waktu
minum obat berikutnya, tunggu sampai waktu
minum obat tersebut ya dan jangan dikasih dua
kali dosis langsung ya mas, karena dikhawatirkan
20. Menjelaskan hal yang perlu dilakukan jika
mengenai keamanan obatnya. Untuk inhalernya
lupa minum obat
juga begitu ya mas, jika ibu lupa menggunakan
inhalernya, segera gunakan ketika ingat. Tapi jika
mendekati waktu penggunaan inhaler berikutnya,
tunggu sampai waktu pakai inhaler berikutnya saja
dan jangan dihirup dua kali sekaligus.
P : Baik, mba.
21. Menanyakan kembali kepada pasien:
A : Sampai disini, apakah ada yang kurang jelas
-"Sampai disini, apakah ada yang kurang
atau ada yang ingin ditanyakan?
jelas atau ada yang ingin ditanyakan?"
P : tidak Ada mba. Jelas semua.
SIDE EFFECT / NON-PHARMACOLOGY
THERAPY / SUMMARIZE
22. Menanyakan/menjelaskan efek samping A : obat inhalernya ini dapat menyebabkan infeksi
di dalam mulut ya mas, jadi berkumur setelah
menggunakan inhaler itu wajib dilakukan agar
terhindar dari infeksi mulut. Dan air kumurannya
harus dibuang ya mas bukan ditelan. Untuk
sirupnya ini bisa menyebabkan pusing, mengantuk
dan mulut menjadi terasa kering. Apabila ibunya
mas merasa pusing dan mengantuk, sebaiknya ibu
diminta untuk beristirahat saja dan tidak
melakukan hal-hal yang memerlukan konsentrasi
penuh seperti misalnya menjahit. Jika ibunya mas
merasakan mulutnya kering, mas bisa minta ibu
untuk memperbanyak minum air putihnya.
Tapi mas tidak perlu khawatir karena tidak semua
pasien mengalami efek samping yang sudah saya
sebutkan tadi.

P : Baik, mba.
A : Selanjutnya, kedua obat ini tidak berinteraksi
satu sama lain ya mas, namun apabila mas ingin
memberikan suplemen atau obat-obatan lain untuk
23. Menjelaskan kemungkinan adanya interaksi ibu sebaiknya dihentikan dahulu ya mas karena
dikhawatirkan ada interaksi, atau mas dapat
menghubungi saya terlebih dahulu jika ingin
mengonsumsi obat-obatan lain
A : Untuk menunjang pengobatan ibunya mas,
maka saya sarankan agar mas menjaga dan
memperhatikan pola makan ibu, diberikan
makanan yang sehat dan bergizi. Perbanyak
istirahat dan minum air putih. Ibu juga harus
dijauhkan dari berbagai penyebab yang dapat
24. Menjelaskan gaya hidup yang mendukung
menimbulkan asmanya ibu kambuh mas, misal
terapi
asap rokok, kelelahan, bau-bau menyengat,
minuman dingin, atau debu. Lalu karna batuk
ibunya mas berdahak, dahaknya jangan dibuang
sembarangan ya mas. Sebaiknya dahaknya
dibuang langsung ke kamar mandi.
P : Iya, mba.
(Terapi Non Farmakologi: perawatan kaki,
olahraga, dan pola makan)
A : Baik, saya akan merangkum kembali
mengenai obat yang akan diberikan. Jadi disini
ada 2 obat ya mas, yang pertama itu inhaler ya
mas, namanya Symbicort turbuhaler. Inhalernya
dipakai sehari dua kali satu hirup/hisap ya mas
setiap 12 jam pada pagi dan malam hari. Cara
penggunaannya sesuai sama yang sudah tadi saya
peragakan ya mas. Inhalernya harus dipakai rutin
25. Meringkas kemasli penjelasan/informasi setiap hari dan jangan lupa untuk berkumur
yang diberikan setelah menggunakan inhalernya.
Yang kedua ini ada obat sanadryl ekspektoran
sirup ya mas. sirup ini diminum sehari tiga kali
sebanyak 15 mililiter, bisa menggunakan sendok
takar atau tutup takar. Obat ini diminum saat perut
kosong atau satu jam sebelum makan ya mas.

Sampai disini apakah sudah jelas?


P : Jelas, mba
CLARIFICATION
26. Meminta pasien mengulangi apa yang A : Baik, jika sudah jelas, Saya meminta
sudah dijelaskan kesediaan mas untuk mengulang informasi yang
telah saya berikan, untuk mengkonfirmasi bahwa
informasi yang saya berikan telah dapat diperoleh
dengan benar dan jelas.
P : Boleh mba, . Jadi disini ada 2 obat, yang
pertama itu inhaler, namanya Symbicort
turbuhaler. Inhalernya dipakai sehari dua kali satu
hirup/hisap ya mas setiap 12 jam pada pagi dan
malam hari. Cara penggunaannya sesuai sama
yang tadi diperagakan mba. Cuci tangan, buka
tutup inhaler, putar bawahnya ke kanan kiri, buang
nafas dulu, nanti dimasukin ke mulut, tarik napas
sampe semua obatnya keluar lalu dikeluarka
inhalernya, tahan napas 10 detik, baru napas biasa.
Inhalernya harus dipakai rutin setiap hari dan
jangan lupa untuk berkumur setelah menggunakan
inhalernya.
Yang kedua ini ada obat sanadryl ekspektoran
sirup, diminum sehari tiga kali sebanyak 15
mililiter, bisa menggunakan sendok takar atau
tutup takar. Obat ini diminum saat perut kosong
atau satu jam sebelum makan.

A : Terimakasih mas atas ketersediaannya. Baik


jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai
27. Memberikan nomor telepon yang dapat
pengobatan ini dapat menghubungi saya di nomor
dihubungi jika ada
yang tertera pada kartu nama saya. Terimakasih
P : Terimakasih, mba
pertanyaan lebih lanjut
A : Saya juga melampirkan brosur mengenai
informasi yang telah saya berikan pada konseling
28. Memberitahukan leaflet yang berkaitan
hari ini, sehingga ketika mas lupa, mas dapat
dengan obat
membaca brosur ini kembali
P : Baik, mba
A : Ini exp datenya masih sampai 2022 ya mas
29. Meyakinkan tanggal kadaluarsa
P : Baik, mba
CLOSING
A : Ini harga total obatnya jadi Rp. 700.000,00,
silahkan melakukan transaksi pembayaran di kasir
30. Memberitahukan informasi harga obat yang
ya mas. Terimakasih, semoga ibunya mas lekas
akan diberikan
sembuh
P : Terimakasih, mba
31. Memberikan informasi BPJS -

RESEP 2

Tuan Hasan (58 tahun ) datang ke apotek untuk menebus resep yang baru diperolehnya
dari Dr. Suryati, Sp.Paru. Berat Badan Tn. Mulyadi 68 kg. sudah terdeteksi menderita
asma alergi sejak 5 tahun yang lalu
  Informasi / Pertanyaan
INTRODUCTION  
A : Selamat siang Pak, Perkenalkan saya apoteker
Ardhea, apoteker yang sedang bertugas di Apotek
1. Menyapa dan memperkenalkan diri
Bahagia saat ini
P : Selamat siang, mba
A : Untuk mengkonfirmasi pengambilan resep,
2. Mengkonfirmasi/menanyakan orang yang
dengan siapa saya berbicara?
menebus resep
P : Saya Maxi, mba
A : Baik Pak, ini resepnya untuk bapak sendiri
atau untuk orang lain ya?
P : untuk saya sendiri mba.
3. Mengkonfirmasi pengguna resep (untuk A : baik Pak, boleh bapak sebutkan berapa usia
siapa obat diberikan) dan berat badan bapak?
P : saya usianya 58 tahun, berat badannya sekitar
68 kg

A : Baik pak maxi, apakah Bapak bersedia


meluangkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit
untuk konseling dan pemberian informasi obat?
4. Meminta kesediaan waktu untuk konseling
Konseling bertujuan agar pengobatan bapak dapat
berjalan dengan maksimal, apa bapak bersedia?
P : Iya, saya bersedia mba
5. Meyakinkan kerahasiaan dijaga A : Baik, terimakasih atas ketersediaannya. Segala
informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan
tidak akan dipergunakan untuk kepentingan lain.
P : Iya, mba
GATHERING INFORMATION
5. Menanyakan apa yang dokter katakan
tentang:
A : Baik pak terimakasih. Boleh tolong
disampaikan kepada saya, apa yang telah dokter
jelaskan mengenai obat yang diberikan dokter?
- Obat
P : Dokternya bilang di resep ini ada 2 obat buat
untuk saya, yang satu buat asmanya terus yang
satu lagi buat batuknya
A : Oh baik pak, lalu apa yang dokter katakan
mengenai harapan apa yang akan diterima setelah
- Harapan setelah menerima terapi minum obat ini pak?
P : dokter bilang semoga setelah saya pake obat
ini asma saya membaik terus batuknya ilang.
A : Selanjutnya, apa yang dokter katakan
mengenai cara penggunaan obatnya, pak?
- Cara penggunaan
P : dokternya bilang satu obatnya dihirup, satunya
diminum tiga kali sehari.
A : Baik, terimakasih atas informasinya, Pak. Saat
ini, apa gejala yang dialami sehingga bapak
memeriksakan diri ke dokter?
P : kebetulan obat saya habis, terus batuknya
6. Mengonfirmasi gejala mulai mengganggu saya dalam melaksanakan
aktifitas sehari-hari. Saya juga punya riwayat
asma, mba
A : lalu, batuknya kering atau berdahak pak?
P : batuknya berdahak mba
7. Menanyakan aktivitas/pola hidup yang A : Bagaimana aktivitas bapak sebelum sakit
berkaitan dengan keluhan kemarin?
P : Aktivitas saya biasa aja mbak. Saya sudah
pensiunan jadi Cuma dirumah aja sering baca-
baca buku, koran atau sekedar main sama cucu
saya di taman bunga belakang rumah.
A : apakah ada anggota keluarga yang merokok
pak?
P : saya dulu merokok mba. Tapi sudah lama
sekali berhenti.
A : apakah bapak memiliki riwayat alergi dengan
8. Menanyakan riwayat alergi obat, makanan atau yang lainnya mas?
P : ada mbak. Alergi serbuk sari bunga.
A : Pada waktu awal bapak merasakan gejalan
obat apa yang bapak minum?
P : saya minum obh yang buat batuk berdahak itu
mba, kalau yang sesaknya saya pake inhaler.
Cuma kebetulan kemrin pas habis, jadi pas sesak
9. Menanyakan riwayat pengobatan terdahulu
gak saya obati dengan apa-apa.
A : lalu, apakah bapak ada riwayat penyakit
tertentu sebelum yang sekarang dialami?
P : saya ada asma alergi sih mas katanya dari 5
tahun lalu.
A : Baik, terimakasih. Saat ini, apakah bapak
10. Menanyakan riwayat pengobatan
sedang mengonsumsi obat tertentu?
sekarang/pengobatan digunakan
P : Engga, Mba
A : Baik pak. Lalu bagaimana dengan obat herbal,
bersama (OTC/Herbal) suplemen, atau vitamin?
P : gak juga mba
A : maaf pak, apakah bapak memiliki kebiasaan
11. Menanyakan kebiasaan merokok dan
merokok atau mengonsumsi alkohol?
mengonsumsi alkohol
P : oh gak mba.
12. Menanyakan sedang hamil dan menyusui
-
(jika memungkinkan)
GIVING DRUG INFORMATION
13. Menjelaskan kandungan dan kekuatan obat A : Baik, terimakasih atas informasi yang
14. Menjelaskan indikasi obat diberikan. Berdasarkan penjelasan yang Bapak
15. Menjelaskan frekuensi pemberian
mengalami penyakit Asma Alergi ya Pak.. Dokter
16. Menjelaskan waktu pemberian
17. Menjelaskan cara penggunaan obat Suryati meresepkan 4 obat untuk mengurangi
18. Memperagakan cara penggunaan obat frekuensi kambuhnya asma dan mengendalikan
keparahan gejalanya ketika sedang kumat. Namun,
karena dari resep ini ada obat codein dimana
dapat memperparah gejala asma Bapak, saya
barusan menghubungi dokter suryati jadi obat
codeinnya dihilangkan ya Pak.
Jadi ini ada 3 obat ya Pak. Tapi obat ke 2 dan ke 3
diracik menjadi sirup. Baik saya coba jelaskan
satu persatu ya Pak?

P: Baik, Mba.

A: Baik, obat pertama ini adalah Berotec dalam


bentuk sediaan inhaler dan mengandung
Femoterol Hidrobromide sebagai zat aktifnya.
Berotec digunakan untuk membantu mengobati
asma yang disebabkan oleh penyempitan saluran
pernafasan. Berotec bekerja dengan cara
melegakan pernafasan bapak sehingga oksigen
dapat masuk dan keluar secara normal.
Ppenggunaan berotec ini 2 kali sehari dengan
sekali hirup ya pak. Sebelumnya bapak
menggunakan obat apa ya pak untuk mengatasi
gejala sesak?

P: sama kok, mba. Pakai berotec juga.

A: bisa bapak ceritakan ke say acara pakainya?

P: Biasa sih mba saya buka, trs saya masukin


mulut, pencet sekali, hirup, trs udah ditutup bu,

A: Wah, kebetulan ini belum bene rya pak cara


pakainya, baik akan saya coba jelaskan kembali
cara pemakainnya ya pak.
1. Pertama, bapak sebaiknya mencuci tangan
dulu pak, kemudian kocok obat ini ke atas
ke bawah kurang lebih 3-4 kali
2. kemudian buka tutup inhaler ini bapak
harus membersihkan bagian mulut dengan
tisu
3. Setelah itu posisi inhalernya tetap tegak
lurus, Jika sudah selesai berarti inhalernya
siap digunakan.
4. Nah sebelum menggunakan inhalernya,
hembuskan nafas dulu perlahan namun
penuh, dan jauhkan dari inhalernya.
5. Lalu inhalernya dimasukan ke dalam
mulut, ditempatkannya di antara gigi tapi
jangan digigit, lalu bibirnya dirapatkan.
6. Setelah itu baru tarik nafas dari mulut
dengan kuat dan semprotkan inhaler
dengan menekan ujung atasnya sebanyak
satu kali ya pak
7. Setelah disemprotkan hirup semua obatnya
ke dalam paru-paru bapak ya
8. Lalu keluarkan inhalernya dari dalam
mulut dan tahan nafas sekitar 5-10 detik,
sekuatnya bapak saja.
9. Baru setelah itu hembuskan nafas perlahan
lagi ya pak, jauhkan dari inhalernya. Lalu
inhalernya ditutup kembali.
10. Terakhir, jangan lupa bapak harus
berkumur-kumur setelah menggunakan
inhalernya, dan air sisa kumurannya itu
tidak boleh ditelan tapi harus dibuang, hal
ini untuk mencegah terjadinya infeksi di
dalam mulut ya Pak.
Apakah sampai sini paham pak?

P: Paham mbak.
A : selanjutnya obat kedua dan ketiga adalah
OBH dan klorfeniramin maleat untuk mengatasi
batuk akibat asma alergi bapak, diminum tiga
kali sehari 1 sendok makan 15 ml setelah bapak
sarapan, makan siang, dan makan malam ya pak.
Kalau boleh tau, bagaimana jam makan bapak?

P: makan pagi sekitar jam 7, makan siang sekitar


jam 1, dan makan malamnya sekitar jam 8
malam.
A : kedua obat ini dapat disimpan di suhu kamar
ya Pak, di tempat yang kering dan sejuk serta
terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Untuk inhalernya lebih baik disimpan di tempat
yang mudah terlihat dan mudah dijangkau oleh
bapak, dan sesekali mohon di bagian tempat mulut
inhalernya ini dibersihkan dengan tisu agar tetap
19. Menjelaskan cara dan tempat penyimpanan bersih. Untuk sirupnya jangan disimpan di kulkas
ya pak, sebaiknya disimpan di kotak obat. Apakah
dirumah ada kotak obatnya pak?
P : Saya punya kotak obatnya, Mba
20. Menjelaskan hal yang perlu dilakukan jika A : Kemudian saya ingin menginformasikan
lupa minum obat bahwa obat Berotec inhaler yang bapak terima ini
bukan untuk menyembuhkan penyakit bapak
tetapi untuk meringankan gejala dan mencegah
kekambuhan sehingga penggunaanya harus rutin
dan tidak bisa di hentikan tiba-tiba ya pak karena
asma bapak akan kambuh kembali dan harus
selalu dibawa kemanapun Ibu pergi. Tetapi untuk
OBH apabila bapak sudah tidak batuk boleh
dihentikan penggunaannya.
Untuk sirupnya, jika bapak lupa meminumnya
obatnya maka segera berikan obat tersebut ketika
ingat ya pak. Tapi, jika mendekati waktu minum
obat berikutnya, tunggu sampai waktu minum obat
tersebut ya dan jangan dikasih dua kali dosis
langsung ya pak, karena dikhawatirkan mengenai
keamanan obatnya. Untuk inhalernya juga begitu
ya pak, jika bapak lupa menggunakan inhalernya,
segera gunakan ketika ingat. Tapi jika mendekati
waktu penggunaan inhaler berikutnya, tunggu
sampai waktu pakai inhaler berikutnya saja dan
jangan dihirup dua kali sekaligus.
P : Baik, mba.
21. Menanyakan kembali kepada pasien:
A : Sampai disini, apakah ada yang kurang jelas
-"Sampai disini, apakah ada yang kurang
atau ada yang ingin ditanyakan?
jelas atau ada yang ingin ditanyakan?"
P : tidak Ada mba. Jelas semua.
SIDE EFFECT / NON-PHARMACOLOGY
THERAPY / SUMMARIZE
22. Menanyakan/menjelaskan efek samping A : selanjutnya saya akan menjelaskan efek
samping yang dapat terjadi ya Pak. Untuk Berotec
efek samping yang mungkin muncul adalah rasa
gugup, kesemutan, mati rasa, namun bila bapak
menggunakan obat ini sesuai dengan dosis pada
resep, maka kemungkinan efek samping ini
muncul pun kecil. Selanjutnya efek samping dari
OBH dan CTM adalah mengantuk, dan gangguan
pencernaan ringan seperti konstipasi, diare atau
mual muntah. Efek samping ini dapat dikurangi
dengan penggunaan obat setelah makan ya pak.
Kalau bisa bapak juga mengurangi aktivitas yang
memerlukan kewaspadaan tinggi selama beberapa
saaat karena ES mengantuk dari obat ini.
P : Baik, mba.
A : Selanjutnya, kedua obat ini tidak berinteraksi
satu sama lain ya pak, namun apabila pak ingin
memberikan suplemen atau obat-obatan lain
23. Menjelaskan kemungkinan adanya interaksi sebaiknya dihentikan dahulu ya pak karena
dikhawatirkan ada interaksi, atau bapak dapat
menghubungi saya terlebih dahulu jika ingin
mengonsumsi obat-obatan lain
24. Menjelaskan gaya hidup yang mendukung A : Untuk menunjang pengobatan bapak, maka
terapi saya sarankan Agar frekuensi kekambuhan asma
bapak dapat dikurangi saya juga menyarankan
bapak untuk melakukan terapi pernapasan untuk
membiasakan bapak bernapas lebih efektif dengan
cara yang benar dan membantu meningkatkan
fungsi paru-paru bapak. Di sisi lain, terapi
pernapasan juga membantu bapak mengatasi stress
dimana stress dapat memperparah serangan asma
bpak. Cara melakukan terapi pernapasan yakni:
1. Cari tempat yang sepi dan nyaman untuk
duduk atau berbaring. Setelahnya, taruh
satu tangan di dada dan satu tangan lagi di
perut.
2. Ambil napas perlahan lewat hidung dalam
5 hitungan lambat. Biarkan dada dan perut
bawah mengembang terus sampai Anda
merasa tangan ikut naik. Ini artinya
diafragma Anda sedang bergerak ke bawah
untuk memberi ruang bagi paru-paru Anda
agar terisi penuh dengan udara beroksigen.
3. Tahan napas selama yang Anda bisa,
kemudian perlahan buang napas lewat
hidung juga dalam 5 hitungan lambat.
Selama melakukan ini, Anda seharusnya
akan merasa tangan ikut perlahan turun.
4. Ulangi terus selama beberapa menit
sampai napas jadi lebih teratur.

P :Baik, mba. Akan saya coba lakukan.


(Terapi Non Farmakologi: perawatan kaki,
olahraga, dan pola makan)
A : Baik, kalau begitu saya ingin mencoba
merangkum penjelasan terkait obat tadi ya, Pak.
jadi ada tiga obat untuk mengurangi frekuensi
kambuhnya asma dan mengendalikan keparahan
gejalanya ketika sedang kambuh, pertama obat
25. Meringkas kemasli penjelasan/informasi Inhalasi Berotec, kedua OBH, dan ketiga obat
yang diberikan CTM ya Bu. Berotec dikonsumsi pagi hari setelah
sarapan dan makan malam, serta OBH+CTM
dikonsumsi 1 sendok makan 15 ml setelah
sarapan, makan siang, dan makan malam. sampai
disini apa penjelasan saya sudah jelas, Pak?
P : Jelas, mba
CLARIFICATION
26. Meminta pasien mengulangi apa yang A : baik kalau begitu, bila bapak berkenan, saya
sudah dijelaskan minta ketersediaan bapak untuk mengulangi
informasi yang telah saya berikan, untuk
mengkonfirmasi bahwa informasi yang saya
berikan telah dapat diperoleh dengan benar dan
jelas

P : Boleh mba jadi saya harus konsumsi 3 obat,


untuk gejala asma saya, saya harus konsumsi
Berotec yang dikonsumsi tiap pagi dan malam
dengan cara saya berdiri atau duduk dengan tegak,
lalu saya copot tutup inhalernya dan dikocok
selama 5 detik, saya Tarik nafas dan
menghembuskan nafas Panjang. Abis itu saya
tahan nafas dan masukkan inhaler diantara gigi
dan menutup mulut hingga rapat dengan
inhalernya. Lalu saya tekan 1x inhalernya dengan
cepat untuk melepaskan obat dan narik napas.
Abis itu saya tahan nafas 10 detik biar obatnya
masuk ke paru-paru, baru deh saya bisa nafas
seperti biasa. Kalo OBH sama CTM saya minum 1
sendok makan 15 ml setelah sarapan, makan
siang, dan makan malam. ES yang bakal muncul
kesemutan, gugup, mengantuk. Terus saya juga
harus banyak terapi pernapasan untuk mengurangi
frekuensi kekambuhan. Benar begitu Mba?

A : Terimakasih Pak atas ketersediaannya. Baik


jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai
27. Memberikan nomor telepon yang dapat
pengobatan ini dapat menghubungi saya di nomor
dihubungi jika ada
yang tertera pada kartu nama saya. Terimakasih
P : Terimakasih, mba
pertanyaan lebih lanjut
A : Saya juga melampirkan brosur mengenai
informasi yang telah saya berikan pada konseling
28. Memberitahukan leaflet yang berkaitan
hari ini, sehingga ketika bapak lupa, bapak dapat
dengan obat
membaca brosur ini kembali
P : Baik, mba
A : Ini exp datenya masih sampai 2022 ya pak
29. Meyakinkan tanggal kadaluarsa
P : Baik, mba
CLOSING
A : Ini harga total obatnya jadi Rp. 650.000,00,
30. Memberitahukan informasi harga obat yang silahkan melakukan transaksi pembayaran di kasir
akan diberikan ya pak. Terimakasih, semoga bapak lekas sembuh
P : Terimakasih, mba
31. Memberikan informasi BPJS -

RESEP 3

3. Tuan Harun (58 tahun ) datang ke apotek


untuk menebus resep yang baru diperolehnya
dari Dr. Suryati, Sp.Paru. Berat Badan Tn.
Mulyadi 68 kg. sudah terdeteksi menderita
asma alergi sejak 5 tahun yang lalu

Apoteker Resep atas nama Bapak Harun

Harun Iya mba

Apoteker Selamat siang, Pak Saya Apoteker Ardhea sebagai Apoteker yang bertugas di sini.
Sebelumnya saya ingin mengkonfirmasi terlebih dahulu dengan siapa saya berbicara

Harun Saya harun pak

Apoteker Jadi ini obatnya buat bapak sendiri ya pak

Harun Iya mba

Apoteker Baik pak, bisa disebutkan berat badan dan usia bapak saat ini>

Harun Saya Harun 58 tahun, berat badan 65kg

Apoteker Baik pak harun, tadi bapak pergi ke dokter siapa ya pak?

Harun Ke dokter aleks mba

Apoteker Sebelumnya saya meminta waktu Bapak sekitar 5-10 menit untuk memberikan
konseling mengenai penggunaan obat yang diresepkan. Konseling ini bertujuan untuk
mengoptimalkan pengobatan bapak. Semua informasi yang Bapak bicarakan dengan
saya, akan menjadi rahasia antara saya dengan Bapak saja. Apakah Bapak bersedia?
Harun Iya mba saya bersedia

Apoteker Baik, kalua begitu mari saya antar ke ruang konseling untuk konselingnya ya pak

Harun Iya mba

3 Prime Questions

Apoteker Baik, sebelumnya bagaimana penjelasan dokter mengenai obat yang diresepkan Pak?

Harun Katanya ini obat untuk asma Saya mba

Apoteker Baik, bagaimana penjelasan dokter mengenai cara pakai masing-masing obat, Pak?

Harun Katanya dokter ada 1 obat berupa alat isep yang digunakan 2x sehari dan obat
satunya diminum 3x sehari

Apoteker Baik, dan bagaimana penjelasan dokter mengenai harapan setelah minum obat yang
diresepkan tersebut?

Harun Untuk itu, sepertinya dokter tidak menyampaikan informasi apa-apa, Mba.

Penggalian Informasi Pasien

Apoteker Baik, kalau boleh Saya tau gejala apa yang Bapak rasakan?

Harun Saya tuh waktu itu ke rumah sodara jauh saya. Pas sampe saya kaget juga ternyata dia
pelihara 15 kucing… eh mendadak saya kaya susah napas gt mba trus kalo napas ada
suaranya

Apoteker Sudah berapa lama Bapak merasakan gejala tersebut?

Harun Sebenernya sih saya udah lama ga kambuh pas ketemu kucing tp kemaren kucingnya
banyak sekali ternyata jadi saya susah napas deh

Apoteker Apakah bapak memiliki riwayat penyakit tertentu?

Harun Cuma asma ini sih mba dari 5 tahun lalu


Apoteker Apakah Bapak ada riwayat alergi obat?

Harun Alergi? Kayanya ngga, Mba

Apoteker Apakah saat ini Bapak sedang mengkonsumsi obat lain? Atau sedang ada penyakit
lain?

Harun Tidak, Mba. Palingan Cuma vitamin vitamin gituu

Penjelasan Obat

Apoteker Baik Pak. Terima kasih atas informasinya. Berdasarkan hasil diskusi dengan dokter,
saya mau menginformasikan bahwa terdapat sedikit perubahan dengan resep bapak.
Jadi, bapak tidak akan mendapat kan obat codein.

Harun Baik, mba

Apoteker Baik, Pak, kalau begitu, saya akan menjelaskan mengenai obat yang diberikan dokter.
Jadi, dokter meresepkan obat untuk mengontrol asma bapak. Obatnya ada 2 yaitu
Seretide Diskus Inhaler dan tablet salbutamol.

Inhalasi Seretide Diskus 50/250mcg mengadung salmeterol 50 mcg dan flutikason


propionat 250 mcg yang fungsinya dapat membantu membuka jalur pernapasan
bapak sehingga dapat membantu mengontrol asma yang bapak alami. Obat ini berisi
serbuk ya pak yang harus dihirup. Obat ini digunakan 2x sehari, 1x inhalasi, ya Pak.
Penggunaannya pagi dan malam ya pak setiap 12 jam.

Sementara, untuk tablet salbutamol mengandung 2 mg salbutamol yang fungsinya


untuk membuka jalur pernapasan bapak, sehingga dapat membantu mengontrol asma
yang bapak alami. Obat ini digunakan 3x sehari, diminum 1 jam sebelum makan atau 2
jam setelah makan (saat perut kosong). Jadi, bapak bisa meminumnya sebelum makan
pagi, siang, dan malam.

Apoteker Sebelumnya bapak sudah pernah mendapat diskus ini pak?

Harun Udah mba

Apoteker Boleh dijelaskan cara memakainya pak?


Harun Oh biasanya saya buka trs masukin ke mulut trs dihirup kemudian dikeluarkan
diskusnya habis itu di tutup

Apoteker Baik pak, Kurang tepat ya pak cara pakainya, Sekarang saya jelaskan cara penggunaan
diskusnya, ya Pak

 Cuci tangan
 Buka klep inhaler dengancara menggeser sampai terdengar kata klek,
bersihkan bagian mouthpiece dengan tisu kering hingga bersih
 Tarik tuasnya hingga bunyi hingga lubang mouthpiece terbuka
 Ambil napas dalam, keluarkan perlahan
 Berdirilah atau duduk dengan tegak.
 Miringkan kepala sedikit ke belakang,
 Tarik napas dulu kemudian masukkan mouthpiece di antara gigi Anda dan
tutup mulut hingga rapat dengan mouthipece
 Nanti obatnya bakal keluar dari lubang mouthpiece secara otomatis ya pak,
hirup obat yg keluar dari diskus dihirup semuanya ya pak dengan cara menarik
napas setelah obatnya keluar sehingga obat masuk ke paru-paru
 Kemudian diskusnya dikeluarkan ya pak
 Tahan napas selama 10 detik untuk membiarkan obat masuk ke dalam paru-
paru.
 Hembuskan napas
 Bersihkan moutpiese dengan tisu sampe bersih
 Klep ditutup sampe bunyi
Ini semprotnya bisa sampe 60 kali ya pak, nanti setelah pakai bisa dilihat disini ada
penanda sisa semprotannya ya pak, sampai sini bapak paham?

Harun Oh jadi harus ndangak y amba trs nanti tahan napas dulu, salah say amba hehehe

Apoteker Iya pak, Kalau boleh tau, bagaimana jam makan bapak?

harun makan pagi sekitar jam 7, makan siang sekitar jam 1, dan makan malamnya
sekitar jam 8 malam.
Apotekr ooh baik, kalau begitu setelah sarapan sekitar jam 7 bapak konsumsi pake
diskusnya sama tablet, Jam 1 siang bapak konsumsi tablet nya saja, dan jam 8
sore bapak mengkonsumsi pake diskus sama obatnya ya Pak.
Sampai disini, apakah informasi yang saya berikan cukup jelas?

Harun Jelas mba makasih

Apoteker Baik, Pak. Saya lanjutkan ya penjelasannya. Obat ini menyebabkan efek samping
berupa sakit kepala, tremor, dan kram otot. Jika bapak mengalami sakit kepala dan
tremor, bapak disarankan beristirahat terlebih dahulu dan menghindari pekerjaan
berat. Seretide diskus  infeksi mulut ya pak, jadi harus kumur setelah pake dengan
air hangat agar tidak terjaid infeksi. Dan kalo pake harus dibersihin ya pak

Jika bapak mengalami kram otot, bapak bisa menghentikan aktivitas bapak terlebih
dahulu dan melakukan peregangan ringan misalnya dengan berjalan kaki perlahan.
Bapak juga bisa memijat secara lembut bagian yang mengalami kram. Cara lain adalah
dengan kompres bagian tubuh yang kram dengan air hangat.

Harun Ohh baik mba

Apoteker kedua obat ini dapat disimpan di suhu kamar ya pak, di tempat yang kering dan
sejuk serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Untuk inhalernya
lebih baik disimpan di tempat yang mudah terlihat dan mudah dijangkau oleh
ibunya mas, dan sesekali mohon di bagian tempat mulut inhalernya ini
dibersihkan dengan tisu agar tetap bersih. Untuk obatnya jangan disimpan di
kulkas ya mas, sebaiknya disimpan di kotak obat. Apakah Bapak ada kotak
obatnya?

Harun Kayanya ada sih mba

Apoteker Untuk tablet, jikabapak lupa memberikan obatnya ke ibu, maka segera berikan
obat tersebut ketika ingat ya pak. Tapi, jika mendekati waktu minum obat
berikutnya, tunggu sampai waktu minum obat tersebut ya dan jangan dikasih
dua kali dosis langsung yapak, karena dikhawatirkan mengenai keamanan
obatnya. Untuk inhalernya juga begitu ya mas, jika ibu lupa menggunakan
inhalernya, segera gunakan ketika ingat. Tapi jika mendekati waktu penggunaan
inhaler berikutnya, tunggu sampai waktu pakai inhaler berikutnya saja dan
jangan dihirup dua kali sekaligus.

Harun Oke mba

Apoteker Untuk interaksi obat ini tidak perlu khawatir ya Pak, karena tidak ada interaksi antar
obat yang telah diresepkan, tetapi jika ada obat atau suplemen yang ingin Bapak
konsumsi dikemudian hari, Bapak bisa mengonsultasikannya terlebih dulu kepada
Dokter ya Pak. Jika Bapak merasakan efek samping yang parah dan mengganggu
aktivitas, Bapak juga bisa langsung mengunjungi dan berkonsultasi dengan dokter ya
Pak.

Harun Baik mba

Apoteker Baik Pak, karena penyakit asma yang Bapak alami terjadi karena peradangan pada
saluran pernapasan Bapak, maka Bapak perlu menghindari pemicu alergi yang
menyebabkan peradangan tersebut ya Pak.

Seperti yang Bapak bilang diawal, Bapak memiliki alergi terhadap bulu kucing ya Pak,
maka sebisa mungkin Bapak harus menjauh atau menghindar dari kucing ya Pak,
Bapak juga harus menghindari asap rokok, asap kendaraan dan juga debu, jadi
sebaiknya Bapak menggunakan masker saat berada di keramaian atau beraktivitas di
luar rumah ya Pak.

Harun Ohh begitu mba, makasih atas sarannya

Apoteker Baik pak, karena informasi yang saya berikan cukup banyak, maka saya akan mencoba
untuk meringkasnya yaa pak, jadi obat untuk meredakan asma bapak dengan cara
membuka jalur pernapasan bapak, obatnya ada inhaler seretide diskus, 2 kali sehari 1
semprotan untuk mengontrol asma Bapak, setelah disemprot, tahan napas selama 10
detik ya Pak. Obat ini harus rutin digunakan pada waktu yang sama setiap harinya ya
Pak untuk mencegah adanya serangan sehingga Bapak bisa beraktivitas dengan lancar.
Sementara untuk salbutamol bapak minumnya 3x sehari pada saat perut
kosong/sebelum makan pagi, siang, malam. Sampai disini apakah ada yang ingin
ditanyakan pak?
Harun Tidak ada mba

Apoteker Baik pak, untuk memastikan pemahaman bapak, apa bapak dapat mengulangi yang
sudah saya jelaskan?

Harun Boleh mba, ini ada inhaler seretide diskus untuk meredekan asma saya dengan cara
membuka jalur pernapasan, obatnya digunain 2x sehari 1 semprotan, cara makenya
sebelum semprot harus ndangak dulu, tarik napas, pas sudah keluar obatnya dihirup
semuanya dan setelah disemprot tahan napas 10 detik. Harus rutin digunainnya pada
waktu yang sama setiap hari. Obat kedua ada salbutamol, diminum 3x sehari pada
saat perut kosong/sebelum makan pagi, siang, malam.

Apoteker Terimakasih pak atas ketersediaannya. Baik jika ada pertanyaan lebih lanjut
mengenai pengobatan ini dapat menghubungi saya di nomor yang tertera pada
kartu nama saya. Saya juga melampirkan brosur mengenai informasi yang telah
saya berikan pada konseling hari ini, sehingga ketika mas lupa, mas dapat
membaca brosur ini kembali

Harun Oiya mba makasih

Apoteker Obat ini exp datenya sampe 2022 ya pak, untuk harganya 400.000 bisa dibayar di
kasir, terimakasih atas kesediaannya berkonseling dengan saya, semoga bapak lekas
sembuh,

Harun Iya mba sama sama

KASUS 4 ASMA

Nyonya Rina (45 tahun) datang ke apotek Anda untuk menebus resep yang baru diperolehnya
dari Dr. Bambang Sule, Sp.PD.

  Informasi / Pertanyaan
INTRODUCTION  
1. Menyapa dan memperkenalkan diri A : Selamat siang Pak, Perkenalkan saya apoteker
Ardhea, apoteker yang sedang bertugas di Apotek
Sejahtera saat ini
P : Selamat siang, Mba
A : Untuk mengkonfirmasi pengambilan resep, dengan
2. Mengkonfirmasi/menanyakan orang
siapa saya berbicara?
yang menebus resep
P : Nama saya Maxius, Mba
A : Baik Bapak Maxi, ini resepnya untuk ibu sendiri atau
untuk orang lain ya?
P : untuk istri say amba
A : Oh begitu, bisa disebutkan nama istri bapak
3. Mengkonfirmasi pengguna resep P : Istri saya Namanya Rina Nirmala mbak
(untuk siapa obat diberikan) A : Boleh disebutkan umur dan usia istri bapak
P : usia istri saya 45 tahun mba
A: baik Pak, tadi habis dari dokter siapa ya pak?
P: dari dokter sule Mba

A : Baik Pak Maxius, karena obat yang diberikan


memerlukan cara khusus dalam penggunaannya, apakah
Bapak bersedia meluangkan waktu sekitar 5 hingga 10
4. Meminta kesediaan waktu untuk
menit untuk pemberian informasi terkait obat di resep
konseling
yang ibu berikan tadi, agar informasi yang disampaikan
dapat diterima dengan jelas?
P : Iya, saya bersedia Mba
A : Baik, terimakasih atas ketersediaan Bapak. Segala
informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan tidak
5. Meyakinkan kerahasiaan dijaga
akan dipergunakan untuk kepentingan lain.
P : Iya, Mba
GATHERING INFORMATION
5. Menanyakan apa yang dokter
katakan tentang:
A : Baik Bapak terimakasih. Boleh tolong disampaikan
kepada saya, apa yang telah dokter jelaskan mengenai
- Obat obat yang diberikan dokter?
P : Dokternya bilang obatnya untuk atasi sesak nafas
yang sering istri saya alami.
- Harapan setelah menerima terapi A : Oh baik Pak, lalu apa yang dokter katakan mengenai
harapan apa yang akan diterima setelah minum obat ini?
P : dokter bilang dengan obat ini akan membantu istri
saya saat sesak nafas dan mengurangi frekuensinya mba.
A : Selanjutnya, apa yang dokter katakan mengenai cara
penggunaan obatnya, Pak?
- Cara penggunaan
P : katanya obatnya dimasukin ke alat gitu, trs saya
disuruh hirup dari alat itu.
A : Baik, terimakasih atas informasinya, pak. Saat ini,
gejala apa yang Bu Rina rasakan sehingga bapak
memutuskan untuk membawa bu rina pergi ke dokter?
P : Istri saya suka ngerasa sesak nafas, dan juga batuk
gitu tapi gak sembuh-sembuh mas.
6. Mengonfirmasi gejala
A : batuknya kering atau berdahak Pak?
P : batuknya berdahak mba
A: Untuk sesak napasnya sesering apa ya pak?
P: Lumayan sering mba, setiap malam dia gabisa tidur
karna sesak, kalo beres-beres rumah juga sesak gitu mba
A : Bagaimana aktivitas Istri bapak sebelum sakit
kemarin?
7. Menanyakan aktivitas/pola hidup
P : Istri saya lagi stress sama kerjaan kantor, Mba
yang berkaitan dengan keluhan
Jadinya kurang tidur sama frekuensi merokok dia jadi
makin sering..
A : apakah Istri bapak memiliki riwayat alergi dengan
8. Menanyakan riwayat alergi obat, makanan atau yang lainnya?
P : Engga, Mmba
A : Pada waktu Istri bapak mulai ngerasa gejala seperti
itu, obat apa yang istri bapak konsumsi?
P : Saya baru pertama kali ke dokter waktu itu, jadi
9. Menanyakan riwayat pengobatan
belum minum obat apa-apa , Mba
terdahulu
A : lalu, apakah Ibu ada riwayat penyakit tertentu
sebelum yang sekarang dialami?
P : gak ada sih mba.
A : Baik, terimakasih. Saat ini, apakah Ibu sedang
10. Menanyakan riwayat pengobatan
mengonsumsi obat tertentu?
sekarang/pengobatan digunakan
P : Engga, Mba
A : Baik Pak. Lalu bagaimana dengan obat herbal,
bersama (OTC/Herbal) suplemen, atau vitamin?
P : gak juga mba
A: Maaf apakah Bu Rina merokok atau mengonsumsi
11. Menanyakan kebiasaan merokok alkohol?
dan mengonsumsi alkohol
P: Istri saya cuma ngerokok sih mba, kalo alcohol ngga.
12. Menanyakan sedang hamil dan
-
menyusui (jika memungkinkan)
GIVING DRUG INFORMATION
13. Menjelaskan kandungan dan A : Baik, terimakasih atas informasi yang diberikan.
Sekarang saya akan menjelaskan mengenai obat yang
kekuatan obat
diresepkan untuk Ibu RIna yaitu Spiriva Handihaler dan
14. Menjelaskan indikasi obat Sanadryl Syrup. Obat pertama Spiriva yang mengandung
15. Menjelaskan frekuensi pemberian tiotropium 18 mikrogram. Obat ini digunakan untuk
16. Menjelaskan waktu pemberian pemeliharaan obstruksi paru kronik, sehingga jalur
17. Menjelaskan cara penggunaan obat masuk udara ke paru-paru ibu lebih relaks dan bisa
18. Memperagakan cara B obat mengurangi rasa sesak nafas ibu. Obat ini digunakan
sehari sekali 1 kapsul pagi hari pada jam yang sama
setiap harinya, Pak. Saya akan menjelaskan cara
penggunaannya nanti bapak bisa jelaskan ke bu rina ya
pak

i. Cuci tangan terlebih dulu,


ii. Buka dustcap Handihaler Spiriva. Keringkan
mouthpiece dengan tisu sampai kering. Jangan
digunakan selagi lembab
iii. Buka bagian atas putih dari mouthpiece
Handihaler Spiriva. Masukkan kapsul ke dalam
slot kecil, kapsul jangan ditelan ya Pak
iv. Tutup bagian mouthpiecenya sampe bunyi klik
v. Tekan penekan di samping sampe bunyi klik
buat memastikan kapsul sudah dilubangi dan
siap dihirup
vi. Tarik dan buang napas jauh dari alat Spiriva,
pegang Spiriva secara tegak ya pak
vii. Arahkan mouthpiece ini ke dalam mulut, lalu
tarik napas dengan cepat dan dalam dan pastikan
ada bunyi gemuruh dari tempat kapsul
viii. Setelah itu tahan napas 10 detik ya pak, lalu
buang napas tapi menjauhi alatnya
ix. Lakukan lagi selama sekali untuk memastikan
obat yang di dalam sudah habis
x. Buka bagian mouthpiece dan keluarkan kapsul
dari tempatnya dan buang sisa kapsul
xi. Bersihkan mouthpiece dengan air hangat dan tisu
kering
A: mengenai cara penggunaannya apa Bapak sudah
mengerti?
P: sudah, Mba
A: Baik, Pak. Selanjutnya saya akan menjelaskan
mengenai obat kedua, yaitu sirup Sanadryl. Oba tini
A : Oke baik, Pak. Obat ini disimpan di suhu kamar ya
Bu, di tempat yang kering dan sejuk serta terhindar dari
paparan sinar matahari langsung, terutama untuk obat
19. Menjelaskan cara dan tempat Spirivanya Pak. Untuk kapsul Spiriva jangan dikeluarkan
penyimpanan dari wadahnya jika belum waktunya untuk digunakan ya,
Pak. Sebaiknya disimpan di kotak obat. Apakah Bapak
ada kotak obatnya?
P : Saya punya kotak obatnya, Mba
A : Kemudian, jika Isttri bapak lupa mengonsumsi
obatnya beberapa saat setelah jam 7 pagi, maka segera
minum obat tersebut ketika ingat ya Pak. Tapi, jika
20. Menjelaskan hal yang perlu mendekati waktu minum obat berikutnya, tunggu sampai
dilakukan jika lupa minum obat waktu minum obat tersebut ya dan jangan dikasih dua
kali dosis langsung ya Pak, karena dikhawatirkan
mengenai keamanan obatnya.
P : Baik, Mas
21. Menanyakan kembali kepada
pasien:
-"Sampai disini, apakah ada yang A : Sampai disini, apakah ada yang kurang jelas atau ada
kurang jelas atau ada yang ingin yang ingin ditanyakan?
ditanyakan?" P : tidak Ada Mba. Jelas semua.
SIDE EFFECT / NON-
PHARMACOLOGY THERAPY /
SUMMARIZE
A: selanjutnya, selama istri bapak minum obat ini,
mungkin bapak akan mengalami beberapa efek samping,
seperti mulut kering, batuk, pusing, sulit tidur dan
penglihatan kabur saat menggunakan Spiriva. Untuk
mengatasi mulut kering, boleh diingatkan kepada ibu
untuk minum air putih dengan jumlah yang cukup.
Apabila muncul efek samping pusing sebaiknya ibu
22. Menanyakan/menjelaskan efek
segera beristirahat. Efek samping penggunaan Sanadryl
samping
yang mungkin terjadi yaitu mengantuk dan pusing
sehingga saya sarankan setelah minum obat ini ibu tidak
melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi
seperti menjahit, bekerja, dan menyetir. Namun, bapak
tidak perlu khawatir, tidak semua efek samping yang
saya sebutkan akan muncul.
P : Baik, Mba
A : Selanjutnya, untuk kedua obat ini saya tidak melihat
adanya interaksi obat, jadi Bapak tidak perlu khawatir.
Namun apabila ibu ingin mengonsumsi obat lain atau
23. Menjelaskan kemungkinan adanya
suplemen sebaiknya berkonsultasi kepada saya atau
interaksi
dokter ya pak, dikhawatirkan terjadi interaksi dengan
obat ini
P: Baik, Mba.
A : Untuk menunjang pengobatan Istri, maka saya
sarankan agar Bu Rina menjaga dan memperhatikan pola
24. Menjelaskan gaya hidup yang makan ibu, diberikan makanan yang sehat dan bergizi,
mendukung terapi rajin berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari,
menjaga kelembaban kamar, dan berhenti merokok.
P : Iya, Mba
(Terapi Non Farmakologi: perawatan
kaki, olahraga, dan pola makan)
A : Baik, saya akan merangkum kembali mengenai obat
yang akan diberikan. Jadi disini ada obat Spiriva
Handihaler yang harus dihirup setiap pagi 1 kapsul
melalui handihaler. Obat ini harus dihirup dalam keadaan
25. Meringkas kembali
posisi tubuh duduk tegak. Obat kedua, Sanadryl sirup
penjelasan/informasi yang diberikan
diminum 3x sehari setiap 30 menit setelah makan. Sirup
ini diminum 10 mL sesuai dengan ukuran sendok
takarnya. Sampai disini apa sudah jelas?
P : Jelas, Mba
CLARIFICATION
26. Meminta pasien mengulangi apa A : Baik, jika sudah jelas, Saya meminta kesediaan
yang sudah dijelaskan Bapak untuk mengulang informasi yang telah saya
berikan, untuk mengkonfirmasi bahwa informasi yang
saya berikan telah dapat diperoleh dengan benar dan
jelas.

P : Boleh mba, jadi obat yang ada di resep saya itu ada 2,
yaitu Spriva Handihaler dan Sanadryl Sirup Jadi obat
yang saya terima ada 2 yaitu Sprivia handihaler dan
sanadryl sirup. Sprivia handihaler digunkan sehari sekali
1 kapsul pagi hari pada jam yang sama setiap harinya.
Obat kedua adalah Sanadryl Syrup yg mengandung
Dextromethorphan HBr, Diphenhydramine HCl,
Ammonium Cl, Na citrate 50 mg, dan Menthol. Obat ini
digunakan untuk meringankan gejala batuk berdahak.
Obat ini digunakan sehari tiga kali 10 ml, jadi sesudah
sarapan, makan siang, dan setelah makan malam.

Kapsul tidak boleh disimpan dalam handihaler, kecuali


saat digunakan. Untuk menggunakan alatnya, handihaler
di pencet tombolnya terus dust capnya di tarik, kapsulnya
dimasukin, mouthpiece ditutup sampai denger bunyi klik.
Abis itu pencet tombol untuk membuat lubang pada
kapsul. Hembusin nafas, masukin mouthpiece ke mulut
dan bibir tutup rapat. Posisi kepala tegak dan tarik nafas
melalui mulut secara pelan dan dalam dan nafasnya
ditahan selama 10 detik, lalu buang nafas. Menghirup
obat dan ditahan selama 10 detiknya diulang 1x lagi, lalu
handihaler dikeluarkan. Mouthpiece dibuka cangkang
kapsulnya dikeluarkan. Untuk handihalernya harus dicuci
setiap bulan dengan air hangat, namun tidak boleh
menggunakan sabun, dan biarkan kering diudara selama
24 jam. Tidak boleh digunakan pada keadaan basah.
A : Terimakasih Pak atas ketersediaannya. Baik jika ada
27. Memberikan nomor telepon yang pertanyaan lebih lanjut mengenai pengobatan ini dapat
menghubungi saya di nomor yang tertera pada kartu
dapat dihubungi jika ada nama saya. Terimakasih
P : Terimakasih, Mba
pertanyaan lebih lanjut
A : Saya juga melampirkan brosur mengenai informasi
terkait pengobatan yang telah saya berikan pada
28. Memberitahukan leaflet yang
konseling hari ini, sehingga ketika Istri bapak lupa, ibu
berkaitan dengan obat
dapat membaca brosur ini kembali
P : Baik, Mba
A : Ini exp datenya masih sampai 2023 ya Bu.
29. Meyakinkan tanggal kadaluarsa
P : Baik, Mba
CLOSING
A: Jadi total biayanya 378.000 yaa bu.. 350.000 untuk 1
buah Handihaler serta 30 kapsul obatnya, dan 28.000
untuk 2 botol Sanadryl sirup 60 mL. apakah akan Bapak
30. Memberitahukan informasi harga tebus semua obatnya?
obat yang akan diberikan P: iya, Mba *Kasih uang*
A: baik, Pak, Terima kasih sudah datang ke apotek
Sejahtera, semoga istrinya lekas sembuh, ya Pak.
P: Amin, terima kasih Mba
31. Memberikan informasi BPJS -

Anda mungkin juga menyukai