16 halaman

cetak

23 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVI No. 12049 Senin, 21 Desember 2020

FRESHER, SIMPLER
EASIER
Upgrade your mobility with TRACtoGo to
enjoy the pleasure of car rental experience
with our driver service. Download Now!

MENANTI TITIK BALIK LQ45

K
inerja Indeks
LQ45 diproyeksi-
kan baru kem-
bali bertaji pada
tahun depan
setelah sepanjang
tahun ini terkoreksi 5,14%
secara year-to-date atau ber-
ada di bawah bayang-bayang
Indeks Harga Saham Gabung-
an atau IHSG.
Sentimen pemulihan eko-
nomi nasional dan kehadir-
an vaksin Covid-19 menjadi
pendorong optimisme investor
pasar modal sehingga tahun
depan dianggap sebagai saat
yang sangat tepat bagi inves-
tor untuk masuk lantai bursa.
Selain itu, pemulihan eko-
nomi China dan terpilihnya
Joe Biden sebagai Presiden
Amerika Serikat diyakini me-
ngurangi ketidakpastian global
sehingga aliran investasi asing
akan lebih banyak membanjiri
emerging market, salah satu-
nya Indonesia. dingkan dengan indeks IDX tional Tbk. (ASII) naik 31,67%. narik ditambah pada saat ini
Masuknya dana asing terse- SMC Liquid. Analis menambahkan, saham imbal hasil dari instrumen
but, khususnya ke pasar mo- Secara ytd, indeks yang di- emiten konstituen indeks investasi keuangan, seper-
dal, diprediksi bakal menyasar huni oleh emiten-emiten ber- LQ45 yang bergerak di sektor ti pasar uang dan deposito
saham-saham emiten big caps kapitalisasi pasar kecil hingga properti dan real estat patut sudah sangat rendah.
sehingga berpotensi mendu- menengah itu mampu mence- dicermati seperti PT Bumi Ser- Optimisme yang sama diu-
kung laju indeks LQ45 dan tak pertumbuhan 8,92%. pong Damai Tbk. (BSDE) dan sung oleh perusahan tambang
mengangkat indeks. Adapun, beberapa saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON). PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).
Adapun, di sisa tahun ini, emiten big caps menjadi pem- Sejalan dengan proyeksi Apollonius Andwie C., Sek-
IHSG berpeluang terkoreksi berat indeks LQ45 seperti tersebut, sejumlah emiten retaris Perusahaan PTBA, me-
seiring dengan banyaknya libur PT Unilever Indonesia Tbk. penghuni indeks LQ45 pun nilai potensi mendulang cuan
panjang Natal dan Tahun Baru. (UNVR) dan PT HM Sampoer- menyatakan optimismenya kian terbuka seiring dengan
Pada saat yang bersamaan, na Tbk. (HMSP) yang ma- untuk kinerja tahun depan. tren kenaikan harga batu
paket stimulus Amerika Serikat sing-masing terkoreksi 3,26% PT Ciputra Development Tbk., bara karena permintaan pasar
senilai US$900 miliar yang ba- dan 9,25% dalam 6 bulan (CTRA) misalnya, meyakini bah- global mulai pulih.
kal segera diketok juga dapat terakhir. wa kinerja perseroan akan lebih Pada 2021, imbuhnya, China
berimbas pada pasar global. Sementara itu, saham- cerah seiring dengan tren suku membeli 200 juta ton emas
Sepanjang tahun berjalan saham yang menjadi pen- bunga rendah yang menggai- hitam dari Tanah Air yang
2020, kinerja indeks LQ45 dorong utama indeks LQ45 rahkan pasar properti. sebelumnya sempat disetop
yang dihuni sejumlah emi- dalam periode yang sama Harun Hajadi, Direktur PT akibat pandemi Covid-19.
ten likuid dan berkapitalisasi a.l. PT Bank Rakyat Indo- Ciputra Development Tbk.,
pasar besar (big caps) masih nesia (Persero) Tbk. (BBRI) menuturkan tren suku bunga Baca Selengkapnya:
underperform terhadap IHSG yang naik 38,06%, PT Bank rendah berhasil menggairah-
yang hanya turun 3,1% pada Central Asia Tbk. (BBCA) naik kan minat pembeli properti Stimulus AS Bayangi
periode yang sama. 22,34%, PT Bank Mandiri sebagai investasi. Laju IHSG 9
Bahkan, kinerja indeks (Persero) Tbk. (BMRI) naik Menurutnya, properti tetap
LQ45 kalah telak bila diban- 37,3%, dan PT Astra Interna- menjadi aset investasi me- Indeks SMC Liquid
Semakin Bertaring 10

6.104,32
Emiten Indeks
IHSG LQ45 LQ45 dengan
PER di Bawah
10 Kali
962,36 GGRM
8,71 kali
MNCN
8,14 kali
30 Jun 2020 30 Sep 2020 15 Des 30 Jun 2020 30 Sep 2020 15 Des 2020
2020 SRIL
4,59 kali

Kinerja
Top Leaders Top Laggards Sejumlah Indeks Top Leaders Top Laggards
Kode Harga Perubahan Kode Harga Perubahan Indeks Kinerja ytd Kode Harga Perubahan Kode Harga Perubahan
Saham (Rp) (%) Saham (Rp) (%) IDX30 -6,31% Saham (Rp) (%) Saham (Rp) (%)
BBRI
BBCA
4.280
34.000
38,06
22,34 Movers GGRM
BRPT 950
42.025
-18,10
-14,23
Bisnis-17
LQ45
-5,20%
-5,14%
UNVR
ANTM
7.600
1.895
2,36
4,41
Movers BMRI
BBRI
6.725
4.280
-2,18
-1,15
BMRI 6.700 37,30
Indeks UNVR 7.600 -3,26
SRI-KEHATI
IHSG
-5,09%
-3,10% CTRA 1.015 5,73 Indeks BBCA 34.300 -1,08
ASII 6.200 31,67 HMSP
LQ45 TOWR
1.570 -9,25 JII70
IDX Value30
-2,71%
1,74%
BSDE 1.280 4,92 LQ45 TLKM 3.520 -0,56
TLKM 3.510 12,46 985 -3,79 ASII 6.225 0,40 CPIN 6.725 -1,82
BBNI 6.650 48,44 6 Bulan LPPF 1.305 -18,44
Pefindo25 4,84%
PWON 580 5,45
18 UNTR 26.825 -1,11
UNTR 26.625 57,39 WSKT 625 -16,11
IDX BUMN20
IDX SMC Liquid
5,21%
8,92% MDKA 2.140 1,90 Des KLBF 1.520 -1,30
ANTM 1.950 221,16 EXCL 2.790 0 Sumber: Bloomberg,
BEI per 18 Desember 2020.
SMRA 895 4,68 2020 BBNI 6.625 -0,75
INKP 10.400 80,29 SRIL 284 44,88 BlSNIS/ PGAS 1.815 1,40 INTP 14.875 -1,00
PETRICIA CAHYA PRATIWI/
SMGR 12.550 32,67 ERAA 2.060 61,57 TRI UTOMO
PTPP 1.770 3,81 EXCL 2.720 -2,51

CATATKAN KINERJA POSITIF SEPANJANG 2020

BRI Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dan Sunarso Sebagai Top National Banker
Jakarta, 19 Desember 2020 – PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
kembali meraih berbagai penghargaan
bergengsi, kali ini BRI mendapatkan
penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2020
sektor “keuangan” kategori “perbankan” dan
pada kesempatan itu, Direktur Utama BRI
Sunarso dinobatkan sebagai “Tokoh Finansial
Indonesia 2020” kategori Perbankan atau
sebagai “Top National Banker 2020”.
Penganugerahan dua penghargaan
tersebut diterima oleh Direktur Utama
BRI Sunarso pada ajang Penghargaan
Tokoh Finansial Indonesia 2020 yang
diselenggarakan oleh Majalah Investor di
Jakarta (17/12). Penyelenggaraan Tokoh
Finansial Indonesia (TFI) yang ke-17 ini
merupakan penghargaan kepada para
CEO terbaik di industri keuangan yang
dinilai mempunyai kontribusi penting
pada industri dan layak menjadi panutan.
Selain itu, penghargaan tersebut merupakan
bentuk pengakuan terhadap keberhasilan
perusahaan dan CEO dalam merespon
tantangan di tahun 2020.
Pemenang penghargaan ini diperoleh
dari hasil pooling yang disebarkan kepada
para praktisi, pengamat dan analis, serta
berdasarkan penjurian secara independen
pada November - Desember 2020. Dewan
juri TFI menekankan pada strategi para
CEO agar perusahaan yang dipimpin punya
daya tahan melewati krisis, bahkan mampu
bertumbuh di tengah pandemi Covid-19.
Pendekatan yang digunakan dalam menilai
kinerja perusahaan adalah improvement
dan achievement, mengacu pada kinerja
perusahaan sampai dengan September 2020.
Direktur Utama BRI Sunarso yang hadir
secara virtual menyambut baik penghargaan
tersebut. “Pandemi ini telah berdampak pada
bisnis dan ekonomi, yang menyebabkan
situasi yang tidak mudah. Dan saya
mengapresiasi tinggi penghargaan ini, karena
tidak hanya berdasarkan pertumbuhan bisnis,
namun kehati-hatian dan ketepatan dalam
menetapkan strategi yang paling
tepat dalam merespon situasi yang
tidak mudah ini dapat dihargai
dan dinilai tinggi”, ujar Sunarso.
Sunarso menambahkan
bahwa strategi yang diambil
BRI saat ini adalah fokus
untuk menyelamatkan UMKM.
“Menyelamatkan UMKM sama
saja dengan menyelamatkan BRI,
menyelamatkan BRI sama dengan
menyelamatkan sustainability dari
perekonomian Nasional. Untuk itu BRI
akan tetap fokus untuk mendorong UMKM
bangkit, yang akan meningkatkan kinerja
BRI dan pada akhirnya akan memulihkan
perekonomian nasional,” tambah Sunarso.
BRI memiliki komitmen untuk terus fokus
terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia
tidak tinggal diam melihat kondisi saat
ini. Perseroan telah mengimplementasikan
berbagai strategi dalam rangka mendukung
pemerintah melakukan percepatan dalam
penyelamatan ekonomi nasional, khususnya
untuk menyelamatkan UMKM. Dalam
menjaga keberlangsungan UMKM, BRI
saat ini gencar melakukan restrukturisasi
kredit, dimana saat ini BRI menjadi bank
dengan jumlah restrukturisasi terbesar di
Indonesia. Hingga 11 Desember 2020, BRI
telah merestrukturisasi kredit terdampak
Covid-19 sebesar Rp209,4 triliun kepada
lebih dari 2,9 juta pelaku UMKM.
Membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) memiliki
peranan krusial terhadap
perekonomian Indonesia. Tercatat
UMKM memiliki kontribusi
sebesar 60,3% dari total produk
domestik bruto (PDB) Indonesia.
“Memberdayakan UMKM,
menjaga keberlanjutan UMKM itu
sama dengan menjaga penyediaan
tenaga kerja, penyerapan tenaga
kerja, dimana itu adalah cara
paling mulia memberikan
pekerjaan dan menyejahterakan rakyat.
Menyelamatkan UMKM sama saja dengan
menyelamatkan perekonomian Indonesia,
dan sama artinya menyelamatkan BRI,”
ungkap Sunarso.
Fokus BRI di segmen UMKM ini terlihat
dari terus meningkatnya komposisi kredit
UMKM BRI dibandingkan total kredit
yang disalurkan BRI. Porsi kredit UMKM
BRI pada kuartal III Tahun 2019 sebesar
78,10% , telah meningkat signifikan menjadi
80,65% pada kuartal III 2020.
Sebelumnya, Sunarso sebagai CEO BRI
juga telah meraih sejumlah penghargaan
bergengsi diantaranya The Best CEO in
Banking Transformation pada ajang CNBC
Indonesia Award 2020, The Best CEO
of The Year untuk kategori Sustainable
Development Goals Contribution di ajang
People of The Year 2020, CEO Visioner
Perusahaan Tbk Terbaik dan CEO Talent
Development terbaik dalam ajang 9th
Anugerah BUMN 2020, serta The Best
CEO di ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN
Award 2020.
Berbagai penghargaan tersebut
didedikasikan Sunarso kepada seluruh
pekerja BRI yang telah memberikan
kontribusi terbaik untuk BRI dan
negeri. “Penghargaan – penghargaan ini,
didedikasikan untuk seluruh Insan BRILiaN
atas semangatnya yang telah ikut dalam
menyelamatkan dan membangkitkan
UMKM Indonesia,” pungkas Sunarso.(*)

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Senin, 21 Desember 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017 EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
Energi Baru Penyokong Ekonomi
I
ndonesia dan Korea Selatan ngun perekonomian, khususnya digaet masuk ke Tanah Air. Tentu saja IK-CEPA hanyalah
Presiden Direktur: Lulu Terianto telah meresmikan per- sektor perdagangan yang sama- Hal yang harus dilakukan salah satu potensi yang dapat
Direktur Pemasaran: Hery Trianto janjian kerja sama perda- sama terdampak pandemi Covid- adalah bagaimana segera mere- dioptimalkan untuk menopang
gangan barang dan jasa 19. Akses pasar yang lebih lelu- alisasikan potensi tersebut. Hal kinerja dagang dan investasi
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin serta investasi pada pekan lalu. asa membuka peluang baru bagi itu amat mungkin dilakukan. Indonesia. Masih ada sejum-
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih Kesepakatan itu tertuang dalam ekspor beragam komoditas. Apalagi, kini Indonesia sedang lah perjanjian lain yang juga
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
Indonesia-Korea Comprehensive Menurut data Badan Pusat membuka lebar-lebar pintu potensial, misalnya kerja sama
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
Economic Partnership Statistik, nilai ekspor nonmi- investasi melalui beragam kemu- bilateral Indonesia-Jepang, kerja
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo
Agreement (IK-CEPA). gas Indonesia ke Korea Selatan dahan. Salah satunya dengan sama dagang Indonesia-United
Perjanjian tersebut kelar diba- periode Januari–November kehadiran Undang-Undang Cipta Kingdom, serta EU-CEPA.
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati
has dalam 8 bulan sejak perun- 2020 mencapai US$5,03 mili- Kerja. Inilah waktu yang tepat Hal itu menjadi tantangan bagi
dingan direaktivasi pada Februari ar, sedangkan impor nonmigas untuk membuktikan keampuh- pemerintah sembari menyong-
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo 2019. Penyelesaikan negosiasi Indonesia dari Korea Selatan ter- an beleid yang dianggap kontro- song 2021 yang diyakini bakal
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda baru dilakukan pada November catat US$5,73 miliar. versial tersebut. menjadi tahun pemulihan.
K. Wardhani, Ana Noviani, Andhika Anggoro Wening, Anggara 2020. Sejatinya, perundingan Pada periode tersebut, China Kehadiran perusahaan-peru- Apalagi jika dirunut ke belakang,
Pernando, Annisa Margrit, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo
IK-CEPA telah dimulai sejak 2012. masih menjadi tujuan ekspor sahaan Negeri Ginseng diharap- sepanjang tahun ini ada sejumlah
Nugroho, David Eka Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti,
Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Feni Freycinetia
Namun, negosiasi terhenti pada nonmigas terbesar Indonesia, kan dapat menciptakan peluang perjanjian penting yang berhasil
Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, 2014-2018 lantaran pergantian yakni US$26,61 miliar. Adapun baru bagi perusahaan lokal. disepakati, antara lain Indonesia-
Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Inria Zulfikar, pemerintahan. secara kumulatif, nilai ekspor Entah sebagai mitra dalam Australia Comprehensive
Kahfi, Lili Sunardi, Lucky Leonard Leatemia, Lukas Hendra T. Sebagai tindak lanjut dari Indonesia selama Januari– kongsi bisnis atau sebagai mitra Economic Partnership
Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul IK-CEPA, pada sektor perda- November 2020 mencapai dalam jalur rantai pasok. Agreement (IA-CEPA), Regional
Basari, Mia Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. gangan, Korea Selatan akan US$146,78 miliar atau turun Melalui IK-CEPA, Pemerintah Comprehensive Economic
Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul
mengeliminasi hingga 95,54% 4,22% jika dibandingkan Indonesia juga dapat mendorong Partnership (RCEP), dan IK-CEPA.
Hidayat, Rio Sandy Pradana, Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta
Sitorus, Rustam Agus, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji,
pos tarif. Sebaliknya, Indonesia dengan periode yang sama 2019. perusahaan asal Korea Selatan Kita berharap pemerintah
Surya Rianto, Tegar Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita
akan mengeliminasi 92,06% pos Peluang Indonesia untuk yang masuk ke Indonesia dapat mengupayakan skema
Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. tarif. Adapun untuk sektor jasa, menggaet investasi dari Korea untuk membangun pusat- kerja sama ekonomi yang ter-
kedua negara akan membuka Selatan juga semakin terbu- pusat riset dan pengembangan. baik dengan berbagai negara,
Staf Redaksi: Anitana Widya Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif lebih dari 100 subsektor. ka lebar dengan kehadiran Harapannya, terjadi transfer tek- sehingga dapat menjadi energi
Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, Bambang Kesepakatan itu semestinya IK-CEPA. Investasi sektor oto- nologi. Jika sukses, dampaknya baru dalam mendongkrak pere-
Supriyanto, Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dhiany Nadya menjadi modal yang bagus bagi motif, elektronika dan kosmetik akan baik bagi industri dalam konomian yang terpuruk akibat
Utami, Dwi Nicken Tari, Finna Ulia Ulfah, Gloria Fransisca K. Lawi, kedua negara untuk memba- dari Korea Selatan potensial negeri. pandemi.
Iim Fathimah Timorria, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso,
John A. Oktaveri, Krizia Putri Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Markus
Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Richard, Mutiara Nabila, Nindya
Aldila, Nirmala Aninda, Pandu Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rahmad
Fauzan, Rayful Mudassir, Reni Lestari, Rinaldi Muhammad Azka,
OPINI
Thomas Mola, Yanita Petriella, Yudi Supriyanto.
Fotografer: Dedi Gunawan.

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
Strategi Investasi 2021
P
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
andemi Covid-19 valuasi obligasi. Selisih imbal pada saat pemulihan ekono-
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, menyebabkan hasil riil Indonesia dan AS saat mi, tetapi lebih baik memilih
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana ekonomi ini cukup lebar mendekati 500 perusahaan dengan prospek
mengalami basis poin (bps). pertumbuhan jangka panjang
DIVISI PRODUKSI resesi dan laba Potensi kenaikan infla- yang stabil, yaitu perusahaan
General Manager: Andri Trisuda perusahaan turun si kedua negara hingga ke yang memiliki competitive
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
drastis tahun ini. Namun, hal level sebelum pandemi akan advantage, cash flow kuat,
Creative Manager: Lucky Prima
ini memiliki dampak yang menyebabkan selisih imbal dan leverage rendah. Kinerja
ANAK PERUSAHAAN
berbeda-beda untuk setiap hasil turun ke rata-rata his- saham emiten akan baik bila
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur),
jenis aset investasi. Aset torisnya sebesar 250 bps. didukung fundamental peru-
Arnis Wigati, Maftuh Ihsan (General Manager), Siska Kartika, investasi dengan imbal hasil Semakin cepat perbaikan sahaan yang kuat. Bila tidak,
Ferdinand S. Kusumo, Didit Ahendra (Manajer) tetap diuntungkan karena ekonomi, kenaikan inflasi kenaikan harga saham hanya
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), perannya sebagai lindung berpotensi terjadi secara sesaat dan terbelenggu oleh
Yunan Hilmi, (General Manager), Prasektio Nugraha Nagara, nilai atas resesi di mana cepat juga. Hal ini menye- valuasi yang mahal.
Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer) tingkat inflasi yang rendah babkan potensi penurunan Ketika skenario pemulihan
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil
menyebabkan imbal hasil riil yield surat berharga negara ekonomi terjadi sepanjang
Beywiyarno (General Manager)
menjadi lebih tinggi. jangka waktu 10 tahun ter- 2021 dan inflasi naik sesuai
Investasi berbasis obliga- batas hanya berkisar 10—20 ekspektasi, investor perlu
KANTOR PERWAKILAN
si dan pasar uang dengan bps atau ekuivalen dengan mulai menyesuaikan strategi
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ni Putu Eka Wiratmini FARASH FARICH
kupon fixed memiliki kiner- potensi capital gain sekitar investasinya di pengujung
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 Anggota Asosiasi Penasihat
ja yang positif tahun ini. 1% setelah pajak. Investasi Indonesia
tahun itu atau lebih awal.
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah,
Kinerja setelah pajak obligasi Dengan yield saat ini seki- Hal ini untuk antisipasi pem-
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
mencapai di atas 9%, sedang- tar 6%, potensi total return balikan kebijakan fiskal dan
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680
kan kinerja instrumen pasar surat berharga negara 10 lebih baik dibandingkan moneter yang akan terjadi
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan
uang dapat mencapai lebih tahun berkisar 6%—6,5% masa sebelum pandemi, teta- tidak hanya di Indonesia,
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
dari 4%. Sebaliknya, kinerja setelah pajak. Kinerja tetap pi lebih karena faktor low tetapi hampir di seluruh
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
saham, yang sangat berko- positif, tetapi tidak setinggi base laba di 2020. dunia. Pada saat awal penye-
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
relasi erat dengan pertum- 2020 dan kontribusi capital Dengan valuasi yang cende- suaian atau wacana awal
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-
4554121/4553035 Fax. 061-4553042
buhan laba emiten, masih gain terhadap kinerja kese- rung netral saat ini, diperkira- penyesuaian dapat terjadi
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
negatif, sekitar 3% (termasuk luruhan lebih rendah. Faktor kan saham memiliki potensi shifting kembali dari risky
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar,
dividen). Namun, perbaikan lain yang dapat memenga- capital gain yang linier dengan assets ke non-risky assets,
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
kinerja bisnis dan ekonomi ruhi dinamika pasar obli- tingkat pertumbuhan laba sehingga dapat menaikan
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
mulai terlihat pada kuartal gasi pada 2021 adalah bila emiten di IHSG. Pada sembilan yield di risky assets, atau
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473
III/2020 dan tampak berlan- perbankan mulai agresif bulan di 2020, laba emiten dengan kata lain harga turun
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 jut di kuartal IV. menyalurkan kredit seiring turun sekitar 20% (yoy). Bila dan volatilitas naik.
P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), Menjelang 2021, diperkira- pemulihan bisnis, sehingga laba dapat tumbuh di kisar- Hal ini serupa dengan yang
0761-8415077 Fax. 0761-8415066 kan tren positif ini berlanjut, akan menyebabkan penga- an 15%—20% dari low base terjadi pada taper tantrum
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 antara lain didukung per- lihan kembali dana idle yang tahun ini, laba emiten kurang 2013 meskipun skala kali
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 baikan kinerja bisnis secara selama tahun ini diinvestasi- lebih masih berada 5%—10% ini lebih besar karena tidak
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul global seiring berkurangnya kan di surat berharga negara di bawah laba 2019. Dalam hanya sebatas AS, tetapi selu-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 lockdown di berbagai negara. ke kredit. jangka yang lebih panjang ruh dunia. Penyesuaian yang
Fax. 031-5675853 Perkembangan perizinan dan Alhasil, investor perlu potensi kinerja saham akan perlu dilakukan investor
distribusi vaksin Covid-19 menyesuaikan strategi inves- kembali ke jalur yang lebih adalah dengan realokasi ke
KORAN REGIONAL
juga menguatkan asumsi tasinya di instrumen obligasi. normal di sekitar 10%—12% short-duration asset.
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), perbaikan bisnis akan berlan- Overweight pada durasi pan- per tahun, termasuk dividen, Mungkin nantinya pilihan
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin jut. Perbaikan ekonomi yang jang mungkin tidak membe- mengingat valuasi saat ini ini sulit karena pada saat itu
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 didukung tingkat bunga ren- rikan potensi reward dan risk yang sudah kembali netral. market masih reli dan tin-
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi)
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
dah akan membawa implika- yang seimbang. Namun, very Terkait dengan pemilihan dakan tersebut akan menim-
Fax. 0274-564440 si terhadap kenaikan inflasi short duration juga terlalu pre- sektor, sebenarnya semua bulkan underperformance
secara bertahap, baik di matur mengingat potensi kiner- sektor akan diuntungkan kinerja investasi dalam jang-
Indonesia maupun di negara ja masih positif. Sebagai alter- oleh pemulihan ekonomi, ka pendek, tetapi diperlukan
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
lain, seperti Amerika Serikat natif floating rate bond dapat hanya berbeda skalanya. untuk menjaga kinerja dalam
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. (AS). Inflasi Indonesia dan menjadi pilihan yang baik pada Sektor bisnis yang sangat jangka lebih panjang.
AS dapat kembali secara saat inflasi mulai naik. tertekan pada saat pandemi
bertahap, masing-masing ke Sebaliknya, saham sewa- tentunya berpeluang menca-
TARIF IKLAN (Rp/mmk) Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
3% dan 2% seperti sebelum jarnya dapat memberikan tat persentase pertumbuhan diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
Umum karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
pandemi. perlindungan lebih baik bagi yang lebih tinggi saat pemu- vitae) singkat tentang diri penulis juga
Display Khusus(Prospektus/ Kenaikan inflasi di Indonesia investor pada masa kenaik- lihan ekonomi dibandingkan dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 dan AS akan menurunkan an inflasi yang diakibatkan dengan sektor yang mampu dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 selisih imbal hasil riil anta- pemulihan ekonomi. Hal ini lebih bertahan saat pandemi. tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
ra yield obligasi Pemerintah disebabkan laba perusahaan Untuk itu, ada baiknya artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
Indonesia dan AS. Selisih akan tumbuh pada kondisi investor melakukan diversifi- pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
imbal hasil ini merupakan ini. Memang pertumbuhan kasi, tidak hanya fokus men- yang dimuat merupakan pendapat pribadi
penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
salah satu indikator yang laba bukan karena kegiatan cari angle sektor yang ber- e-mail redaksi@bisnis.com.
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
digunakan untuk mengukur bisnis segera kembali atau potensi tumbuh paling tinggi
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000

SUARA PEMBACA
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi
Jenis Iklan
Kemitraan, Layanan Masyarakat,
Hitam Putih
65.000
Berwarna
80.000
Teknologi Lalu Lintas Sudah saatnya teknologi dimanfa- nomornya telah melewati waktu sebagai bentuk nyata dalam
Politik, Kasus Hukum, atkan sepenuhnya demi mengha- penggantian. memberikan pelayanan dan men-
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, Efisiensi penertiban lalu lintas silkan kinerja yang lebih baik. Namun, bukan berarti petugas ciptakan rasa aman bagi masya-
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
di jalan raya, terutama jalan Dengan kemajuan teknologi, lapangan tidak diperlukan lagi. rakat. Bagaimanapun, rasa aman
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
protokol memang sudah saatnya akan jauh lebih baik dan efisien Memang benar bahwa peran dan masyarakat dalam berlalu lintas
didukung oleh teknologi. Cepat, bila pendeteksian pelat nomor tugas mereka di lapangan digan- tidak bisa diabaikan, apalagi bila
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika akurat, dan tidak memerlukan kendaraan bermotor dilakukan tikan dengan teknologi meski- mereka disiplin membayar pajak
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia banyak tenaga di lapangan. dengan kamera. Artinya, tidak pun tidak bisa dikatakan juga kendaraan.
No. 121-00-9009999-9 Saya sepenuhnya sependapat perlu lagi misalnya, ada petu- bahwa seluruhnya tergantikan
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
dengan munculnya semangat gas atau aparat di lapangan seketika. T. Achmad Basuki
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan digitalisasi pengaturan atau memberhentikan secara khusus Di satu sisi harus diakui keha- Pondok Aren,
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus pengelolaan lalu lintas jalan raya. kendaraan yang ternyata pelat diran petugas tetap diperlukan Tangerang Selatan
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Senin, 21 Desember 2020
PASAR MOBIL MULAI TANCAP GAS
Kinerja industri otomotif nasional terus melaju sejak pelonggaran PSBB dan adaptasi kebiasaan baru (new normal) diterapkan
A
palagi, dengan
banyaknya
parade diskon
akhir tahun,
dinilai mampu
mengerek angka
penjualan terus berada di
zona positif. Sejauh ini, pasar
otomotif telah menunjukkan
pemulihan secara bertahap
hingga November 2020, setelah
terpuruk pada kuartal II/2020.
Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo)
mencatat kinerja penjualan ritel
otomotif pada November 2020
tumbuh 21,2% dibandingkan
dengan Oktober, yakni dari
46.284 unit menjadi 56.106
unit. Sementara itu, kinerja
penjualan dari pabrik ke dealer
atau wholesales naik tipis 9,8%
dibandingkan dengan bulan
sebelumnya. Gaikindo mencatat
wholesales pada November
menyentuh angka 53.844 unit,
sedangkan Oktober 49.018 unit.
Hanya saja, volume kenda-
raan roda empat atau lebih
pada November 2020 belum
mendekati capaian tahun lalu.
Secara tahunan (yoy), volume
penjualan ritel sepanjang
November tahun ini terkoreksi
39,9% dan wholesales anjlok
41% dibandingkan dengan
tahun lalu.
Secara kumulatif penjualan
wholesales sepanjang Januari—
November ini mencapai 474.910
unit atau minus 49,8% diban-
dingkan dengan pencapaian
pada periode yang sama tahun
lalu sebanyak 845.245 unit.
Begitu juga retail sales pada
Januari—November 2020 men-
capai 509.788 unit, turun 46%
dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu sebanyak
944.870 unit.
Namun, para agen peme-
gang merek optimistis tren
pemulihan pasar otomotif
nasional berlanjut. Sejumlah
 PROGRES PEMBANGUNAN SIRKUIT
S P E K T R U M
Nancy Junita
nancy.junita@bisnis.com
S
epekan terakhir, masyarakat
heboh dengan kebijakan
Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi
Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan
soal pengetatan protokol kesehatan
untuk mencegah lonjakan kasus
Covid-19 pascalibur Natal dan
Tahun Baru.
Ada dua keputusan yang bikin
bingung masyarakat dan pelaku
usaha di sektor pariwisata dan
penerbangan. Pertama, wisatawan
yang naik pesawat ke Bali wajib
tes usap (swab) berbasis polyme-
rase chain reaction (PCR) H-2 se-
INDUSTRI OTOMOTIF BERKELIT DARI PANDEMI
pada Juni. Tren positif itu diperkirakan berlanjut hingga akhir tahun ini.
SINYAL POSITIF
Menjelang penutupan tahun 2020, penjualan kendaraan roda empat atau lebih terus membaik.
Secara keseluruhan, capaian penjualan pada November tahun ini menjadi sinyal positif bagi
pasar otomotif Indonesia yang masih berada di tengah kondisi pandemi Covid-19.
produsen otomotif turut mem-
perlihatkan kinerja positif
pada periode tersebut. PT
Honda Prospect Motor (HPM),
misalnya, mencatatkan penjual-
an ritel sebanyak 7.455 unit
pada November atau meningkat
13,6% dibandingkan dengan
penjualan bulan sebelumnya.
“Kami juga optimistis bahwa
tren peningkatan penjualan
ini dapat kami pertahankan
hingga akhir tahun, di mana
secara umum biasanya lebih
banyak konsumen yang akan
melakukan pembelian,” ujar
Business Innovation and Sales
& Marketing Director HPM,
Yusak Billy.
Penjualan terbesar Honda
sepanjang November ditopang
oleh tipe Brio Satya, Brio RS
dan HR-V 1.5 L. Brio Satya
terjual 3.067 unit, diikuti Brio
RS dengan penjualan 1.190
unit. Total, penjualan Brio
berkontribusi 57% dari total
penjualan selama November.
PT Astra Daihatsu Motor
Balada Rapid Antigen
belum penerbangan. Kedua, wajib
tes rapid antigen H-2 sebelum per-
jalanan darat jika masuk ke Bali.
Kebijakan itu diumumkan saat
rapat koordinasi penanganan Co-
vid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Ba-
li secara virtual di kantor Luhut,
Senin (14/12). Dia meminta kebi-
jakan itu berlaku pada 18 Desem-
ber 2020 hingga 8 Januari 2021.
Reaksi keras pun muncul. Terle-
bih, Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan mendukung dengan
mengeluarkan Instruksi Gubernur
Nomor 64 Tahun 2020. Poin 15a
No 2 pada Ingub itu mengatur
pelaku perjalanan wajib menyer-
takan hasil tes rapid antigen jika
Dionisio Damara
redaksi@bisnis.com
(ADM) juga mencatatkan
kinerja positif sepanjang No-
vember 2020. Terhitung,
sebanyak 9.200 unit Daihatsu
terjual ke konsumen pada
periode itu atau tumbuh 13%
dibandingkan dengan Oktober
yang membukukan 8.135 unit.
Dari penjualan model, Dai-
hatsu Sigra terjual 2.321 unit
pada November atau meningkat
30%, diikuti Terios yang mem-
bukukan penjualan 1.298 unit,
tumbuh 29%. Tren positif ini
turut diikuti Gran Max MB
yang penjualannya naik 27%
dari Oktober.
Amelia Tjandra, Marketing
Director dan Corporate
Planning & Communication
ADM, mengatakan peningkatan
penjualan dari Daihatsu
menunjukkan pasar otomotif
domestik telah menunjukkan
pemulihan secara perlahan.
“Kami berharap, tren pening-
katan dan kondisi ini dapat
terus kondusif sehingga pasar
otomotif yang menjadi salah
masuk dan keluar Jakarta, khu-
susnya bagi pengguna pesawat.
Selain itu juga diskriminatif
karena tak berlaku bagi pengguna
kendaraan pribadi. Pasalnya,
keluar daerah pada akhir tahun
pun tidak selalu terkait dengan
liburan atau pelesir.
Alhasil, kebijakan serba menda-
dak itu membuat sebagian orang
membatalkan perjalanan atau
melanjutkan rencana perjalanan
dengan terpaksa merogoh
Rp500.0000 untuk rapid tes anti-
gen. Padahal, sebelumnya di
antara calon pelaku perjalanan
itu sudah memiliki hasil tes rapid
antibodi seharga Rp150.000 yang
berlaku 14 hari.
EDITOR’S CHOICES 3
Isuzu
14.636
3,1%
Mitsubishi Fuso
19.099
4,0%
Mitsubishi
Motors
50.942
10,7%
Suzuki
58.262
12,3%
satu industri penting penggerak
perekonomian di Indonesia
dapat bergairah kembali,”
paparnya.
PARADE DISKON
Pada akhir tahun, dealer
kerap memberikan potongan
harga menggiurkan untuk
setiap pembelian mobil untuk
menghabiskan stok mobil
produksi 2020. Karena itu pen-
jualan pada Desember diyakini
jauh lebih meriah, sehingga
akan membantu kinerja sales.
“Desember masih kami
monitor. Harapannya, bisa naik
lagi dibandingkan November.
Faktornya bisa meliputi demand
dan kedua faktor promo pen-
jualan,” ujar Marketing Director
PT Toyota Astra Motor Anton
Jimmi Suwandy kepada Bisnis
(15/12).
Auto2000 sebagai jaringan
penjualan mobil Toyota di
Indonesia juga gencar mene-
rapkan strategi ini, termasuk
untuk model terlaris mereka
Ada pula yang sudah mengan-
tongi hasil rapid antigen tetapi
karena ketentuan H-2 terpaksa tes
lagi, padahal belum berangkat.
Tarif pun jadi persoalan, karena
setiap klinik dan rumah sakit
mematok harga berbeda, berkisar
Rp300.000—Rp550.000. Hal ini
lantas menjadi sorotan. Ada apa di
balik kebijakan ini?
Alhasil, Kementerian Kesehatan
dan Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan pada Jumat
(18/12) menetapkan batas harga
tertinggi tes rapid antigen swab
Rp250.000 di Pulau Jawa dan
Rp275.000 di luar Pulau Jawa.
Selanjutnya, berapa lama
masa berlaku hasil rapid
Hino Nissan
10.939 10.819 Wuling
2,3% 2,3% 4.446
0,9
Toyota
Penjualan Wholesales 142.569
10 Merek Mobil Terlaris 30,0%
Januari—Oktober 2020
(Unit)
Persentase
Sumber: Gaikindo, diolah
Daihatsu
Honda
84.243
65.863 17,7%
13,9%
Bisnis/Adi Pramono
yakni Avanza-Veloz. Dikutip
dari laman resminya, Auto2000
memangkas harga Toyota Avan-
za sebesar Rp18 juta atau dari
harga semula Rp197,7 juta me-
njadi Rp179,7 juta on the road
Jakarta. Diskon ini berlaku
untuk semua varian Avanza.
Hal senada juga diungkapkan
Donny Saputra, Direktur Pema-
saran Roda 4 PT Suzuki Indo-
mobil Sales, sehingga diharap-
kan penjualan lebih bergairah
lagi.
Melihat fenomena itu, terma-
suk pasar otomotif yang telah
menunjukkan pemulihan secara
bertahap hingga November 2020
setelah terpuruk pada kuartal
II, pengamat otomotif Bebin
Djuana menilai bahwa parade
diskon yang ditawarkan dealer
akan menumbuhkan permintaan
di segmen kendaraan terlaris
dengan harga Rp250 jutaan.
Menurut dia, hal itu menjadi
solusi terbaik bagi dealer untuk
menghabiskan stok kendaraan
tahun ini.
Foto udara memperlihatkan
pembangunan MotoGP Street
Circuit, di The Mandalika,
Pujut, Praya, Lombok Tengah,
NTB, Minggu (20/12). Saat
ini konstruksi Jalan Kawasan
Khusus (JKK) yang dapat
berfungsi sebagai sirkuit
jalanan MotoGP sepanjang 4,3
kilometer dengan 17 tikungan
tersebut telah mencapai
94,3% untuk pekerjaan tanah
dan pengerjaan untuk Jalan
Spesifikasi Khusus terpenuhi
33,78% dengan target selesai
Juni 2021.
Antara/Ahmad Subaidi
antigen dan apakah ketentuan
H-2 berlaku? Ternyata, Dinas
Perhubungan DKI Jakarta masih
menunggu kebijakan Kementerian
Perhubungan yang justru juga
menunggu keputusan dari Satgas
Penanggulangan Covid-19 hingga
akhir pekan lalu.
Jadi, titah rapid antigen itu tak
disertai persiapan di lapangan.
Akibatnya, rakyat bingung, bolak-
balik tes Covid-19. Barulah, pada
Minggu (20/12), Satgas Covid-19
mengeluarkan Surat Edaran No.
3 Tahun 2020 yang mengatur
protokol kesehatan selama libur
Natal dan Tahun Baru, berlaku 19
Desember 2020 hingga 8 Januari
2021.
4 LAPORAN KHUSUS
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Seskab Pramono Anung melakukan soft launching dan pengoperasian
perdana Pelabuhan Internasional Patimban, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu
(20/12). Total luas area pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare. Dari jumlah tersebut,
SELAMAT DATANG
PELABUHAN PATIMBAN
P
antun penutup itu
disampaikan Guber-
nur Jawa Barat Rid-
wan Kamil kepada
Presiden Joko Wi-
dodo dalam acara
soft launching dan operasional
perdana Pelabuhan Patimban,
Subang, Minggu (20/12).
Baginya, Pelabuhan Patimban
adalah proyek strategis nasional
(PSN) yang akan mendatang-
kan keuntungan bagi Jawa
Barat. “Atas nama rakyat Jawa
Barat, kami mengucapkan teri-
ma kasih atas takdir yang luar
biasa ini di tanah Jawa Barat,”
kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil girang dengan
kehadiran Pelabuhan Patimban.
Girang karena lewat pelabuhan
ini, upaya mendorong akselera-
si kawasan Rebana Metropoli-
tan makin menguat.
Di hadapan Presiden Jokowi,
dia menyebut Patimban akan
menjadi cikal bakal sebuah
Kawasan Regional Metropolitan
Rebana yang memiliki 13 kota
industri baru.
Patimban menurutnya akan
menjadi kota maritim yang
dihuni 1 juta penduduk dalam
beberapa waktu ke depan.
“Dalam 30 tahun akan
sukses jadi kota dan kawasan
pelabuhan luar biasa. Kawasan
Kota Bekasi butuh 30 tahun.
Insyaallah, di hari ini kita
akan menyaksikan cikal bakal
kesuksesan bersama,” ujarnya.
Pihaknya juga mempredik-
si dalam 15 tahun ke depan,
Patimban dan Rebana Metropo-
litan akan memberikan 4,3 juta
lapangan pekerjaan. Dan juga
pertambahan pertumbuhan eko-
nomi sampai 4% untuk Jawa
Barat dan Indonesia.
“Saya mendoakan diberi
kelancaran semua urusan kita.
Kami akan terus mendukung
PENGEMBANGAN METROPOLITAN REBANA
“Ada nasi isi sarden dan ikan sepat.
Sayurnya kangkung kulub mengundang selera.
Kami apresiasi visi Presiden yang hebat.
Kami juga bangga kinerja Menhub yang luar biasa.”
pembangunan tahap-tahap
selanjutnya. Dan konsep Bapak
[Presiden], sistem koridor Jawa
Bagian Utara, disukseskan oleh
Patimban,” ujarnya.
Meskipun Rebana belum
mewujud, bagi catatan statistik
Jawa Barat, kehadiran Pelabuh-
an Patimban adalah berkah.
Selama ini ketiadaan infrastruk-
tur besar seperti pelabuhan di
areal Karawang, Bekasi, hingga
Subang membuat produk do-
mestik bruto Jabar selalu kalah
oleh DKI Jakarta dan Jawa
Timur.
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Jawa Barat
Moh. Arifin Soedjayana menga-
takan selama ini pajak peng-
hasilan (PPh) badan dan pajak
ekspor industri di Jabar selalu
tercatat di Jakarta, terutama
bagi ekspor atau pengiriman
dalam negeri yang dilakukan
lewat Tanjung Priok.
“Karena di kami tidak ada
pelabuhan, jadi tidak ada ke-
berangkatan ekspor yang kami
catat,” ujarnya.
Arifin memprediksi Pelabuhan
Patimban jika beroperasi bisa
membuat catatan pendapatan
domestik bruto Jawa Barat
melejit. Namun, pencatatan ini
juga bergantung pada kemauan
kantor pusat eksportir atau per-
usahaan yang sejauh ini masih
berada di Jakarta.
“Bisa melejit sampai dengan
40%. Kalau Rebana Metropoli-
300 hektare diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan. Pada 2027, kapasitas pelabuhan akan
mencapai sebesar 7,5 juta TEUs.
redaksi@bisnis.com
tan sudah hadir, mereka pasti
mau mengalihkan kantor pusat
ke kita, asal shipping di Patim-
ban,” tuturnya.
Rebana Metropolitan merupa-
kan wilayah utara atau timur
laut Provinsi Jabar yang meli-
puti tujuh daerah, yakni Kabu-
paten Sumedang, Majalengka,
Cirebon, Subang, Indramayu,
Kuningan, serta Kota Cirebon.
Rebana Metropolitan sendiri
diproyeksikan memiliki 13 kota
baru, di antaranya Patimban
City dan Subang Smartpolitan.
Penduduk di kawasan Rebana
Metropolitan berjumlah 9,28
juta atau sekitar 18,82% dari
total 49,3 juta jiwa penduduk
Jabar per 2019.
Rebana Metropolitan dipro-
yeksikan sebagai motor peng-
gerak pertumbuhan ekonomi
Jabar pada masa depan melalui
pengembangan kawasan indus-
tri yang terintegrasi, inovatif,
kolaboratif, berdaya saing ting-
gi, serta berkelanjutan.
Ridwan Kamil berharap
Kementerian Perhubungan
bersama Pemprov Jabar meng-
usulkan bersama-sama kepa-
da Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian RI untuk
menjadikan Patimban City se-
bagai proyek strategis nasional
(PSN).
“Harapan saya, pemerintah
bisa menjadikan Kota Patimban
ini sebagai PSN, bukan hanya
Pelabuhan Patimban,” katanya.
Adapun Patimban City yang
diproyeksikan juga menjadi
kota maritim akan memiliki
Politeknik Kemaritiman atau
Maritime School. Pembangun-
an sekolah kemaritiman ini
bekerja sama dengan City of
Glasgow College.
Pernyataan Kehendak atau
Letter of Intent (LoI) secara
virtual ditandatangani Gubernur
Senin, 21 Desember 2020
“Karena di kami tidak
ada pelabuhan,
jadi tidak ada
keberangkatan ekspor
yang kami catat.
Jabar Ridwan Kamil dan Vice
Principal Business Development
and Innovation City of Glas-
gow College Roy Gardner pada
November lalu.
Menurut Ridwan Kamil,
syarat mendirikan sebuah
Politeknik Kemaritiman adalah
lokasinya yang harus dekat
dengan laut. Pihaknya berharap
Politeknik Kemaritiman bisa
berdiri di area lokasi tanah de-
kat laut yang sudah dibebaskan
oleh pemerintah pusat.
Pihaknya mengharapkan seti-
daknya tiga manfaat atas kerja
sama politeknik kemaritiman de-
ngan City of Glasgow College ini.
Pertama, kerja sama ini
diharapkan bisa meningkatkan
kurikulum vokasi industri dan
teknologi maritim. Kedua, ada
transfer of knowledge di bidang
maritim, sains, dan teknologi.
Ketiga, bantu meningkatkan
kapasitas mengajar SMK terkait
kemaritiman.
Ketua Harian Komite Pemu-
lihan Ekonomi Jabar Ipong
Witono mengatakan mulai ber-
Setpres/Kris
operasinya Pelabuhan Patimban
di Subang dan juga pengem-
bangan kawasan ekonomi khu-
sus Rebana bisa memberikan
pertumbuhan ekonomi yang
bagus untuk daerah.
“Hanya saja, pengusaha lokal
harus bisa terlibat dalam pe-
ngerjaannya sehingga berkontri-
busi pada perekonomian Jabar
yang saat ini tengah menga-
lami kontraksi cukup dalam,”
ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi berharap, setelah
Patimban beroperasi, sebagian
besar distribusi kendaraan da-
pat pindah dari Pelabuhan Tan-
jung Priok ke Pelabuhan Patim-
ban mengingat waktu tempuh
antara Pelabuhan Patimban
dengan wilayah Karawang yang
menjadi pusat industri otomotif
sekitar 1,5 jam.
Pelabuhan Patimban mu-
lai dibangun pada 2018 dan
ditargetkan selesai seluruhnya
pada 2027. Pada tahap perta-
ma, Patimban akan memiliki
kapasitas car terminal sebesar
218.000 CBU (completely built
up) dan kapasitas terminal
kontainer sebesar 250.000 TEUs
dari total kapasitas kumulatif
3,75 juta TEUs untuk tahap I
secara keseluruhan.
Kehadiran Pelabuhan Patimban
yang disinergikan dengan Pela-
buhan Tanjung Priok diharapkan
dapat mengefisiensikan waktu
dan biaya logistik, khususnya
untuk menekan biaya logistik
nasional dan meningkatkan
efisiensi biaya ekspor produk In-
donesia, seperti produk otomotif.
Pelabuhan Patimban yang
terkoneksi dengan jalan tol
juga diharapkan dapat meng-
angkat potensi pembangunan
10 kawasan industri prioritas di
sepanjang Koridor Utara Jawa.
(k57/Anitana W. Puspa)
 Senin, 21 Desember 2020 INDUSTRI 5
KEMUNDURAN INDUSTRI RITEL

KAPAN BANGUN DARI MIMPI BURUK?

“Selamat sore, mau ke mana bu? Supermarket-nya sudah tutup permanen.” Satpam itu menyapa saya saat hendak masuk ke
areal perparkiran salah satu pusat belanja di kawasan Pegangsaan Timur.

Iim F. Timorria & Wike D. Herlinda

redaksi@bisnis.com

D
esember 2019
adalah kali
terakhir saya ke
Menteng Prada,
yang dahulu
terkenal sebagai
sentra perhiasan dan fesyen
branded di bilangan Cikini.
Kini pusat belanja itu ‘hidup
segan mati tak mau’.
Tahun-tahun terakhir masa
keemasannya hanya diwar-
nai oleh segelintir kunjungan
konsumen ke gerai Carrefour,
sebagai backbone tenant.
Saat gerai hypermarket itu
akhirnya tutup beberapa tahun
lalu, praktis mal itu ikut tutup
usia bersamanya.
Kini, remah masa keemas-
annya hanya tersirat di antara
ceceran cat yang terkelupas, be-
bauan kayu dan karpet lapuk,
serta bongkahan besi tua yang
mengonggok di lahan parkir.
Di sela kunjungan itu, saya
membayangkan, ‘bagaimana
jika kelak nasib semua mal di
Jakarta berakhir seperti ini?’
Setahun beranjak, apa yang
saya bayangkan tidak benar-
benar terjadi. Namun, nyaris!
Tak ada yang menyangka,
dalam tempo sekira 8 bulan
tahun ini, mal-mal di Ibu Kota
menjelma menjadi jajaran
gedung sepi pengunjung yang
diisi banyak ruang kosong
yang ditinggalkan tenant.
Gara-gara dihajar pandemi,
satu per satu gerai di pusat
perbelanjaan tutup, baik untuk
sementara atau selamanya.
Kunjungan yang anjlok aki-
bat pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) memaksa tenant
untuk efisiensi jika tak ingin
lebih merana.
Lesunya bisnis mal terefleksi
dalam data terakhir Colliers
International, yang mencatat
tingkat okupansi mal Jabode-
tabek hanya tinggal 70% pada
kuartal III/2020, terus turun
dari kuartal sebelumnya 77,9%.
Colliers pun menyarankan
pengelola mal berjibaku agar
okupansi tak turun di bawah
70% guna menjaga reputasi
dan impresi yang baik di mata
konsumen.
Di satu sisi, permintaan ru-
ang untuk tenant pun diperki-
rakan masih tumbuh dalam 4
tahun ke depan meski dengan
pertumbuhan tahunan hanya
142.604 meter persegi. Para
tenant pun diperkirakan tetap
mengurangi luas gerai dan
jumlah cabang di mal-mal.
Melihat kondisi itu, Ketua
Umum Asosiasi Pengelola Pusat
Belanja Indonesia Alphonzus
Widjaja masih optimistis bisnis
mal bisa bergerak menuju nor-
mal pada semester II/2021.
“Pusat perbelanjaan yang
daya tahannya menipis akan
mengalami kesulitan yang lebih
berat sehingga berpotensi untuk
tutup atau menjual properti-
nya,” ujarnya.
Dia meyakini para tenant
akan kembali menggeliatkan
bisnis sesuai dengan kondisi
ekonomi. Pembukaan gerai
pun akan dilakukan usai roda
perekonomian mengarah ke
pertumbuhan positif.
Lebih lanjut, dia tak perca-
ya Indonesia akan mengalami
retail apocalypse, fenomena
yang telah menjungkirbalikkan
industri ritel mdoern di Ameri-
ka Serikat dan Inggris.
“Retail apocalypse banyak
terjadi di negara maju di mana
industrinya telah mencapai
puncak dan di posisi jenuh.
Indonesia masih memiliki po-
tensi pertumbuhan yang sangat
besar dengan populasi 270 juta
orang,” kata Alphonzus.
Hal ini terbukti dari datang-
nya peritel dan pusat perbelan-
jaan asing di Tanah Air, yang
menjadi isyarat para investor
memandang Indonesia sebagai
pasar yang prospektif setelah
negara asalnya mengalami pele-
mahan bisnis.
PERTAMA KALI
Tahun yang berat ini juga
diakui oleh Wakil Ketua Umum
Asosiasi Pengusaha Ritel Indo-
nesia Jimmy Gani. Kekecewa-
annya terbesit saat dia meng-
ingat bagaimana para peritel
harus menyaksikan penjualan
pada Ramadan dan Idulfitri
anjlok.
Hal ini menjadi gelombang
pertama dari pukulan bertubi-
tubi yang dirasakan industri
ritel pada tahun ini.
“Pada 2019 penjualan saat
festive season naik sampai
10%. Tahun ini untuk pertama
kalinya dalam puluhan tahun
justru turun sekitar 6%,” tutur
Jimmy.
Hancurnya kinerja penjualan
pada masa puncak belanja ini
berimbas pada proyeksi pertum-
buhan ritel modern sepanjang
tahun.
Jimmy memperkirakan ritel
modern, dalam skenario ter-
baik, masih bisa tumbuh 2%
atau lebih rendah dari tahun
lalu sekitar 7%—9%.
Revisi target terpaksa dilaku-
kan lantaran tingkat kunjungan
ke gerai hanya tersisa 60%—
70% ketimbang kondisi normal
sebagai imbas dari PSBB.
Sejalan dengan itu, sejumlah
strategi telah disiapkan peritel
untuk menghadapi 2021.
Jimmy memperkirakan peritel
akan lebih konservatif mengek-
sekusi rencana bisnis, mulai
dari pengadaan barang sampai
soal belanja modal.
“Selama bertahun-tahun
industri ritel telah merasakan
pertumbuhan yang membu-
at bisnisnya menjadi gemuk.
Namun, pandemi ini memberi
pelajaran untuk bisnis yang
lebih baik, ‘lemak-lemak’ yang
tidak sehat jadi tersingkirkan.
Pada 2021, konsolidasi akan
dilakukan, penutupan dan
pembukaan gerai akan terjadi,”
kata Jimmy.
Anggota Dewan Penasehat
Himpunan Peritel dan Penyewa
Pusat Perbelanjaan Indonesia
Tutum Rahanta mengamini
kerugian yang diderita hampir
semua peritel terjadi lantaran
terlewatinya momen-momen
puncak penjualan.
“Bagi peritel, 2020 sangat
berat karena semua season
[belanja] terlewati sehingga
sebagian besar merugi. Saat ini
kondisinya bertahan sembari
efisiensi,” tegasnya.
Melihat situasi ini, Dirjen
Perdagangan Dalam Nege-
ri Kementerian Perdagangan
Syailendra meminta para peritel
dan pengelola pusat belanja
meningkatkan promosi dan
penjualan via dagang-el.
Sebab, biar bagaimanapun,
ritel merupakan industri yang
berperan penting dalam pe-
mulihan ekonomi nasional.
Mengutip laporan Badan Pusat
Statistik, kontribusi perda-
gangan eceran terhadap PDB
di kuartal III/2020 mencapai
12,84%, sedangkan konsumsi
berkontribusi 57,85%.
“Karena itu, pemerintah akan
terus mendorong bisnis ritel,
baik yang berada di pusat per-
belanjaan maupun yang berdiri
sendiri agar tetap tumbuh sela-
ma pandemi Covid-19.”
Ibarat sebuah perjalanan,
bisnis pusat belanja dan gerai-
gerai ritel di dalamnya tengah
menghadapi rute paling membi-
ngungkan pada tahun ini. Dice-
gat pandemi sejak awal tahun,
pilihan untuk melanjutkan
langkah terlihat amat terbatas.
Pandemi Covid-19 yang
tertanggulangi tampaknya akan
menjadi jalur paling mulus
yang akan dirasakan pelaku
usaha, meski sampai saat ini
peta menuju jalur tersebut juga
belum terlihat.
Hal yang tersisa selanjutnya
adalah adu kuat strategi ber-
tahan antarperitel agar mimpi
buruk retail apocalypse tak
menjadi kenyataan di Tanah
Air.

Pertamina Konsisten Tingkatkan Penggunaan EBT

Bisnis, JAKARTA — PT
Pertamina (Persero) ber-
ko mit men meningkatkan
penggunaan energi baru dan
terbarukan dengan meman-
faatkan kehadiran PLTS untuk
operasional.
Bentuk komitmen itu dila-
kukan dengan memasang
pembangkit listrik tenaga sur-
ya (PLTS) atap dengan total
kapasitas 385 kilowatt peak
(kWp) di 63 SPBU Pertamina
yang tersebar di berbagai
daerah di Indonesia.
Direktur Utama Pertamina
Nicke Widyawati mengatakan,
pemasangan PLTS atap ini
merupakan komitmen Pertamina
untuk meningkatkan bauran
energi baru terbarukan (EBT)
dalam bauran energinya.
“Kami mempunyai hampir
7.000 SPBU yang tersebar di
seluruh Indonesia. Ini adalah
langkah awal kami, saat ulang
tahun ke-63 tahun kami
mulai dengan 63 SPBU dan
dengan bisnis model ini kami
akan melanjutkan ke seluruh
SPBU,” ujar Nicke dalam acara
Peresmian PLTS Rooftop di 63
SPBU Pertamina secara virtual,
Jumat (18/12).
Menurut dia, kapasitas
listrik yang digunakan
Pertamina Group dari bisnis
hulu, midstream, hingga
hilir telah mencapai sekitar
1,5 GW. Oleh karena itu,
untuk meningkatkan bauran
EBT sesuai dengan target
pemerintah sebesar 23% pada
2025, perseroan berkomitmen
untuk membangun PLTS atap
di semua fasilitas kilang dan
terminal bahan bakar minyak
(TBBM).
“Dengan ini kami memulai
dari halaman kami sendiri de-
ngan mengoptimalkan potensi
energi baru dan terbarukan
dalam upaya meningkatkan
bauran energi nasional”
katanya.
Adapun pembangunan
dan pengoperasian PLTS di
63 SPBU tersebut dilakukan
oleh Pertamina melalui PT
Pertamina Power Indonesia
(PPI) sebagai subholding
power & new renewable energy
(PNRE) dan PT Pertamina
Retail yang merupakan bagian
dari subholding commercial &
trading (C&T). Pengoperasian
tersebut bekerja sama dengan
PT LEN Industri sebagai bagian
dalam program sinergi Badan dan Jawa Timur sebanyak 15 dan Sumber Daya Mineral mana 672 MW dikelola oleh PT adalah PLTS di area kilang, serta
Usaha Milik Negara (BUMN). titik SPBU. Dengan total 1.100 (ESDM) Arifin Tasrif yang turut Pertamina Geothermal Energy proyek pembangkit listrik tenaga
Pembangunan PLTS dilakukan solar panel sistem (photovoltaics) hadir dalam acara peresmian ini (PGE) dan 1.205 MW dikelola biogas (PLTBg) yang berasal
di 63 SPBU COCO Pertamina yang ditempatkan di setiap berpesan agar Pertamina terus secara kemitraan oleh PGE dan dari pengolahan limbah kelapa
yang tersebar di wilayah DKI atap SPBU tersebut, maka meningkatkan kreativitasnya beberapa perusahaan. sawit dengan kapasitas 2.4 MW
Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dapat menghasilkan kapasitas dalam menciptakan inovasi Pertamina juga terus mengem- yang bersinergi dengan PT
sebanyak 37 titik SPBU, Jawa terpasang sebesar 385 kWp. pengembangan EBT. bangkan program energi bersih Perkebunan Nusantara (PTPN)
Tengah sebanyak 11 titik SPBU, Sementara itu, Menteri Energi “Kami menyaksikan 63 ke depannya. Diantaranya group.
SPBU Pertamina dengan
total kapasitas 385 kWp
dan terus akan ditingkatkan
hingga mencapai 640 SPBU
di 2021. Disampaikan tadi
seluruh pemakaian listrik
di lingkungan Pertamina
mencapai 1,5 giga. Ini kalau
bisa dikonversi menjadi energi
lain yang terbarukan, ini
akan memberikan kontribusi
yang sangat besar terutama
penurunan emisi,” kata Arifin.
Adapun bentuk kontribusi
Pertamina lainnya dalam hal
pengembangan EBT, antara
lain pemanfaatan panas bumi
yang tersebar di beberapa
wilayah Indonesia dengan total
kapasitas terpasang sebesar
1.877 megawatt (MW) di
6 REGIONAL
 TOL LAYANG SIAP DIOPERASIKAN
Jalan tol layang membentang di atas Jl. AP Pettarani
Makassar, Sulawesi Selatan, diabadikan dari ketinggian,
Minggu (20/12). Kementerian Pekerjaan Umum dan
PERGERAKAN MULAI DIPERKETAT
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah daerah bersiap memperketat perjalanan orang baik yang menggunakan moda transportasi
udara, darat, maupun laut guna memutus rantai penularan Covid-19 menyusul keluarnya Surat Edaran dari Satgas Penanganan
Covid-19 yang mengatur protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
S
atuan Tugas Penanganan Covid-19
telah menerbitkan Surat Edaran
No. 3/2020 yang mengatur
tentang protokol kesehatan
selama liburan Natal dan Tahun
Baru bagi para pelaku perjalanan
di dalam maupun dari luar negeri.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19
Wiku Adisasmito mengatakan ketentuan ini
merupakan bagian dari upaya menanggu-
langi penularan virus corona dan berlaku
sejak 19 Desember hingga 8 Januari 2021.
Wiku menambahkan, berdasarkan penga-
laman liburan sebelumnya selalu diikuti
oleh peningkatan jumlah kasus penularan
Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia. Oleh
karena itu pada masa libur akhir tahun
ini diharapkan masyarakat bisa disiplin
mematuhi protokol kesehatan.
“Pengalaman tiga liburan sebelumnya,
mobilitas warga selalu memicu peningkatan
kasus penularan baru. Oleh karena itu
sudah seharusnya warga untuk lebih patuh
dan disiplin dalam menjalankan protokol
kesehatan. Semua diatur dalam surat edaran
terbaru ini,” kata Wiku, dalam siaran pers,
Minggu (20/12).
Dengan terbitnya SE tersebut maka
kementerian, lembaga, perangkat daerah
yang menyelenggarakan fungsi terkait per-
hubungan baik darat, laut, udara, perkere-
taapian diminta untuk menindaklanjutinya
dengan menerbitkan instrumen hukum
untuk penerapan di lapangan.
Beberapa ketentuan dalam SE tersebut
antara lain berisi kewajiban menjalankan
protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan
dengan tiga poin utama.
Pertama, setiap individu yang melaksa-
nakan perjalanan orang wajib menerapkan
dan mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu
memakai masker, menjaga jarak dan hindari
kerumunan, dan mencuci tangan dengan
sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Kedua, pengetatan protokol kesehatan
sepanjang perjalanan yang perlu dilakukan
berupa penggunaan masker wajib secara
benar menutupi hidung dan mulut dengan
jenis masker kain tiga lapis atau masker
medis. Tidak diperkenankan untuk makan
dan minum sepanjang perjalanan pener-
bangan bagi perjalanan yang kurang dari
2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib
mengonsumsi obat untuk keselamatan dan
kesehatannya.
Ketiga, pelaku perjalanan dalam negeri
“
Bagi mereka yang
melaksanakan perjalanan
di bulan Desember ini wajib
untuk rapid dan untuk swab,
jadi mau ndak mau tetap
harus dilaksanakan karena
itu berlaku nasional.
Senin, 21 Desember 2020
RAPID TEST Rapid test antigen
menggunakan
Metode yang digunakan
adalah swab nasofaring
ANTIGEN
Yang Harus
sampel lendir yang
diambil dari hidung
atau tenggorokan
atau orofaring
Nasofaring: bagian faring
yang terhubung dengan
nasal atau sejajar dengan
saluran hidung
Diketahui
Tentang Rapid Orofaring: bagian faring
Test Antigen: yang terhubung sejajar
dengan rongga mulut atau
secara awam disebut
Salah satu pengujian sebagai tenggorokan
virus corona dengan
mendeteksi protein
virus (antigen)
Rapid test antigen Meski demikian, Rapid
dianggap lebih akurat Test Antigen hanyalah
dibandingkan tes bagian dari screening
antibodi karena dapat awal. Hasilnya harus
mengidentifikasi virus tetap dikonfirmasi
dalam sekresi hidung dengan tes PCR yang
dan tenggorokan. lebih akurat.
3M
INGAT Memakai Menjaga Jarak Mencuci Tangan
PESAN Masker dan Menghindari dengan Sabun
Bisnis/Paulus Tandi Bone
IBU Kerumunan
Perumahan Rakyat memastikan jalan tol layang #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak
sepanjang 4,3 km dengan nilai investasi Rp2,24 triliun #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
tersebut siap diresmikan dan dioperasikan.
PENANGANAN COVID-19
Akhirul Anwar & M. Faisal Nur Ikhsan
redaksi@bisnis.com
harus mengikuti sejumlah ketentuan. (Lihat Pemprov DKI Jakarta, lanjut Ariza, sudah pemantauan secara acak di titik-titik terminal
infografik). menyiapkan skenario teknis untuk mela- perbatasan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI kukan pemantauan aktivitas masyarakat Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta juga
Jakarta masih menunggu perintah dari yang melakukan perjalanan. Salah satunya telah menerbitkan Seruan Gubernur DKI
Kementerian Perhubungan dan Satgas adalah akan melakukan pengecekan dan Jakarta No. 17/2020 tentang Pengendalian
Covid-19 untuk menerapkan Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan
aturan persyaratan rapid test
antigen bagi pengguna moda
JANGAN TERULANG Covid-19 pada Masa Libur Hari Raya Natal
2020 dan Tahun Baru 2021.
transportasi. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Seruan Gubernur itu meminta jam
Wa k i l G u b e r n u r D K I mengeluarkan surat edaran No. operasional perkantoran di Jakarta dipatok
Jakarta Ahmad Riza Patria 3/2020 yang mengatur protokol maksimal sampai pukul 19.00 WIB dan
mengatakan pemprov kesehatan selama liburan Natal dan pekerja di kantor maksimal 50% dari
sudah menyampaikan Tahun Baru bagi para pelaku kapasitas normal.
kepada pemerintah perjalanan di dalam maupun dari
pusat agar orang luar negeri berlaku 19 Desember PEMERIKSAAN PERBATASAN
keluar masuk kota 2020—8 Januari 2021. Masyarakat Dalam perkembangan lain,
Jakarta dilaksanakan diharapkan makin disiplin dalam Gubernur Daerah Istimewa Yogya-
rapid test antigen mematuhi protocol kesehatan agar karta Sri Sultan Hamengku Buwono
yang selama ini penambahan kasus Covid-19 seperti X juga akan menerapkan aturan
hanya diberlakukan libur panjang sebelumnya tidak dari pemerintah pusat.
bagi transportasi udara. terulang. Sultan mengimbau kepada
“Jadi kami masih pendatang atau wisatawan yang
menunggu kebijakan mengunjungi DIY untuk mela-
dari Kementerian kukan uji usap dan rapid test
Perhubungan antigen terlebih dahulu.
dan Satgas “Itu peraturan pemerintah
pusat, Pak ya, bagi mereka yang me-
Luhut juga laksanakan perjalanan di
sudah me- bulan Desember ini wajib
nyampaikan untuk rapid dan untuk
dan kami swab, jadi mau ndak mau
mendukung tetap harus dilaksanakan
kebijakan karena itu berlaku nasio-
dari peme- nal,” jelasnya pekan lalu.
rintah pusat Terkait dengan teknis
itu,” katanya, pengecekan kepemilikan
Minggu hasil testing dilakukan salah
(20/12). satunya ketika check-in di
hotel.
Pemda DIY be lum ada
rencana untuk melakukan
pemeriksaan di rest area atau
perbatasan antardaerah.
“Ndak usah kita lakukan, sudah
Selaku perjalanan dalam negeri harus mengikuti d. Anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak diwajibkan di screening di Jawa Tengah dulu.
sejumlah ketentuan sebagai berikut : untuk tes RT-PCR maupun rapid test antigen sebagai
Seperti pengalaman yang lalu,
a. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang syarat perjalanan;
sebelum kita setop kan sudah
dengan kendaraan pribadi maupun umum bertanggung e. Perjalanan rutin di Pulau Jawa dengan moda disetop di perbatasan Jateng dulu,”
jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk transportasi laut yang bertujuan melayani pelayaran
ungkap Sultan.
dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku. lokasi terbatas antarpulau atau antarpelabuhan
Perhimpunan Hotel dan Restoran
b. Untuk perjalanan ke Pulau Bali, pelaku perjalanan domestik dalam satu wilayah aglomerasi atau dengan Indonesia (PHRI) DIY menye-
yang menggunakan moda transportasi udara wajib transportasi darat baik pribadi maupun umum dalam but kebijakan yang mewajibkan
menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggu- satu wilayah aglomerasi perkotaan (Jabodetabek) pelaku perjalanan dari luar daerah
nakan tes RT-PCR paling lama 7x24 jam sebelum tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil rapid
membawa rapid test antigen men-
keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan test antigen sebagai syarat perjalanan.
jadi penyebab anjloknya reservasi
mengisi e-HAC Indonesia (Electronic-Health Alert Card f. Dalam keadaan tertentu terkait ketentuan pada poin hotel saat libur akhir tahun menjadi
atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan). d dan poin e, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 25%.
Pelaku perjalanan dengan moda transportasi darat Daerah dapat melakukan tes acak (random test) rapid “Sebelumnya, reservasi untuk
atau laut, baik pribadi maupun umum, wajib menunjuk- test antigen maupun RT-PCR jika diperlukan. libur akhir tahun dari 25 Desember
kan surat keterangan hasil negatif menggunakan rapid g. Selain ketentuan poin b dan c mengenai Jawa dan hingga 2 Januari 2021 mencapai
test antigen paling lama 3x24 jam sebelum keberang- Bali, rapid test antibodi masih boleh digunakan sesuai
katan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi
42%. Tetapi, ada kebijakan rapid
ketentuan yang ada; test antigen sehingga banyak yang
e-HAC Indonesia.
h. Apabila hasil rapid test antigen atau antibodi pelaku membatalkan dan kini reservasi
c. Untuk perjalanan dari dan ke Pulau Jawa serta di perjalanan nonreaktif/negatif namun menunjukkan turun menjadi 25%,” ujar Ketua
dalam pulau Jawa (antarProvinsi/Kab/Kota), pelaku gejala, maka pelaku perjalanan tidak boleh melanjutkan DPD PHRI DIY Deddy Pranawa
perjalanan yang menggunakan moda transportasi perjalanan dan diwajibkan untuk melakukan tes Eryana dikutip dari Antara, Minggu
udara dan kereta api antarkota wajib menunjukkan diagnostik RT-PCR dan isolasi mandiri selama waktu (20/12).
surat keterangan hasil negatif menggunakan rapid test
antigen paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan
tunggu hasil pemeriksaan. Deddy menyayangkan kebijakan
sebagai persyaratan perjalanan.
i. Perjalanan dengan menggunakan moda transportasi dari pemerintah pusat yang
laut mengikuti kebijakan yang sudah berlaku, mendadak tersebut karena sebe-
Untuk pelaku perjalanan yang menggunakan moda
transportasi darat baik pribadi maupun umum,
terkecuali bagi perjalanan menuju dan dari Pulau Bali lumnya para pelaku usaha jasa
yang wajib menggunakan rapid test antigen. akomodasi wisata di DIY sudah
dihimbau menggunakan rapid test antigen paling lama
j. Kementerian/lembaga/perangkat daerah yang berharap banyak akan mampu
3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai
persyaratan perjalanan. Pengisian e-HAC Indonesia menyelenggarakan fungsi terkait perhubungan meningkatkan okupansi saat libur
akhir tahun.
bersifat wajib bagi pelaku perjalanan dengan seluruh darat/laut/udara/perkeretaapian menindaklanjuti
Surat Edaran ini dengan melakukan penerbitan PHRI DIY kemudian mengusul-
moda transportasi umum maupun pribadi, terkecuali
bagi moda transportasi kereta api. instrumen hukum dengan mengacu pada Surat Edaran kan agar pemerintah daerah bisa
Sumber: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 BISNIS/RADITYO EKO
ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. turun tangan membantu pelaku
usaha jasa pariwisata.
 Senin, 21 Desember 2020 INDUSTRI 7
PETA JALAN B40

BIMBANG DI PERSIMPANGAN
Belum adanya peta jalan atau road map yang jelas tentang program campuran 40% biodiesel dalam minyak solar (B40)
membuat pelaku industri terkait menjadi bimbang, kendati pemerintah terus mendorong implementasinya.

Muhammad Ridwan
redaksi@bisnis.com

P
elaku industri alat tinggi atau setara dengan B30. dari pungutan ekspor dari pro- nyak Nabati Indonesia (GIMNI)
berat dan otomotif, Direktur Bioenergi Kementeri- duk CPO dan turunannya. Begi- berharap agar pemerintah tidak
misalnya, sampai an ESDM Andriah Feby Misna tu juga dengan peluang pem- menaikkan bea keluar CPO
kini masih me- menjelaskan berbagai kajian bangunan pabrik baru FAME karena dinilai tidak berdampak
nantikan kepastian sudah dilakukan, termasuk soal menjadi dilematis karena belum langsung pada industri kelapa
pemerintah untuk campuran yang dibutuhkan ada kepastian bahan campuran sawit nasional.
program B40 tersebut, agar untuk B40. Kementerian ESDM untuk program biodie- Selain itu, kata
dapat menyesuaikannya. bersama Badan Pengkajian dan sel 40%. Ketua Umum
“Penetapan peraturan atau ro- Penerapan Teknologi tengah “Ini menjadi dilema MANDATORI Proyeksi produksi 2020 GIMNI Sahat Si-
admap B40–B50 itu terlebih da- menguji campuran FAME (fatty karena memang BIODIESEL 9,6 juta kiloliter (KL) naga, bea keluar
hulu harus ditetapkan agar ada acid methyl ester) dan D100 kalau kita misalnya atau setara dengan juga tidak memiliki
kepastian bagi industri untuk untuk digunakan pada B40. B40, B50 kalau kita Pemerintah terus implikasi langsung
mempersiapkannya, termasuk “Kajiannya masih sedikit de- berbasis FAME, masih mendorong penghiliran
60 juta barel dalam mendukung
spesifikasinya kapan mulainya,” lay, mudah-mudahan di akhir butuh tambahan industri minyak kelapa Konsumsi domestik program biodie-
kata Sekretaris Gabungan Kepa- tahun ini atau di awal Januari, kapasitas tapi kalau sawit mentah (crude 7,01 juta kiloliter sel nasional. “Bea
la Kompartemen Teknik Ling- kita bisa dapat kajian teknis akan menggunakan palm oil/CPO) ke arah keluar ini langsung
kungan dan Gabungan Industri dan juga teknoekonomi untuk green diesel kemung- industri bahan bakar Jumlah produsen biodiesel ke negara. Balik
Industri Kendaraan Bermotor penerapan B40,” katanya. kinkan akan berle- nabati, sejalan dengan 19 produsen dari negara ke
Indonesia Abdul Rochim dalam Andriah menjelaskan kajian bih,” katanya. pelaksanaan program Kapasitas terpasang aktivitas [industri
webinar, belum lama ini. teknis tersebut akan digunakan Selain itu, seperti mandatori campuran kelapa sawit] ini
Menurut dia, tahapan studi sebagai salah satu masukan yang dikatakan Ketua 30% biodiesel (FAME/- 11,61 juta kiloliter belum terlihat, itu
dan evaluasi B40 sebaiknya untuk perubahan regulasi pene- Harian Asosiasi Pro- fatty acid methyl ester) Tingkat utilisasi pabrikan alasannya,” kata-
mengikuti program pengem- rapan program B40. “Memang dusen Biofuel Indone- dalam minyak solar maksimum nya kepada Bisnis,
bangan biodiesel sebelumya target kami bagaimana mem- sia Paulus Tjakrawan, (B30). 85% Minggu (20/12).
dan dikonfirmasi melalui tes buat bahan bakar itu benar- mayoritas pabrik Menurut dia,
jalan (road test). Untuk imple- benar comply dengan engine, FAME berlokasi di Data Rekonsiliasi Biodiesel 2020 (KL) kenaikan dana
mentasi, sebaiknya diberikan dan dekat dengan karakteristik Sumatra, sehingga Bulan Produksi Distribusi Ekspor pungutan ekspor
waktu yang cukup bagi indus- solar,” jelasnya. ongkos angkut untuk menjadi langkah
tri. Namun, dia tidak menampik pasokan di wila- Januari 718.782,2 694.248 - yang tepat untuk
“Industri melakukan penye- bahwa sejumlah persiapan dan yah Indonesia timur Februari 709.241,45 769.828 2.314,81 menutupi seli-
suaian karena ada komponen kajian tersebut harus terhambat membengkak. sih antara harga
yang berdampak langsung karena pandemi Covid-19. Untuk diketahui, Maret 757.327,84 795.238 - biodiesel dan solar.
dengan bahan bakar, at least Pandemi juga menyebabkan PT Pertamina (Perse- April 717.147,35 644.530 - Selain itu, petani
berdasarkan roadmap sebelum- harga minyak dunia melemah, ro) telah melaksana- kelapa sawit juga
nya minimal 3 tahun setelah sementara harga crude palm oil kan mandatori B30 Mei 713.895,06 670.003 - diuntungkan secara
ditetapkan regulasi itu baru (CPO) tetap tinggi. Kondisi itu dan akan menerus- Juni 648.705 633.575 10.314,28 langsung dengan
kami bisa implementasi.” berdampak pada selisih harga kan program biodiesel bertambahnya dana
Senada, Komisi Teknis biodiesel yang perlu ditang- tersebut ke B40 yang Juli 718.469,38 733.413 229,89 penanaman kem-
Himpunan Industri Alat Berat gung oleh insentif makin besar, kajiannya ditargetkan Agustus 733.127,55 722.627 - bali, pelatihan, dan
Indonesia Fahmi meminta pe- sehingga implementasi B40 selesai pada kuartal program lain yang
merintah memberikan kejelas- makin tidak memungkinkan. I/2021. September 740.295,87 723.981 - diadakan Badan
an campuran yang digunakan Kondisi terberat yang dihadapi Oktober 722.627 688.835 3.472,22 Pengelola Dana
dalam B40. Dia mengusulkan pada tahun ini, kata dia, pro- BEA KELUAR CPO Pungutan Kelapa
campuran yang digunakan me- gram biodiesel sangat didukung Di sisi lain, Ga- Total 7.197.618,97 7.076.280 16.331,19 Sawit. (Andi M. Arief/
miliki tingkat kestabilan yang oleh insentif yang bersumber bungan Industri Mi- Sumber: Kementerian ESDM & Aprobi, diolah BISNIS/RADITYO EKO Denis R. Meilanova)

BISNIS JASA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Bank Mandiri Kembangkan Platform Digital Multiservice

Bisnis, JAKARTA – PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
mengembangkan Mandiri Global
Trade untuk mengantisipasi
perkembangan industri jasa
perdagangan internasional yang
terus berkembang di tengah
pandemi Covid-19.
Mandiri Global Trade (MGT)
sendiri dapat dimanfaatkan
oleh nasabah perusahaan untuk
memperkuat bisnis perdagangan
internasionalnya.
Sebagai platform digital
multiservice berbasis website,
MGT akan memberikan solusi
atas berbagai kebutuhan finansial
nasabah dalam transaksi
perdagangan internasional di mana
saja dan kapan saja secara nir-
dokumen, sehingga meningkatkan
efisiensi.
Darmawan Junaidi, Direktur
Utama Bank Mandiri, mengatakan
bahwa solusi digital MGT menjadi
salah satu manifestasi keinginan
perusahaan untuk menjadi salah
satu bank digital terkemuka di
Indonesia dengan layanan yang
andal dan simpel.
“Berangkat dari pengalaman
puluhan tahun di industri trade-
finance,e kami percaya MGT dapat
menjawab kebutuhan nasabah
perusahaan akan layanan finansial
yang end-to-end,d mudah, efektif,
nyaman dan terpercaya. Ini juga
didukung oleh proses registrasi
yang mudah dan tanpa biaya,”
katanya.
Sekadar di-
ke tahui, saat
ketahui,
ini nasa bah
nasabah
Bank Mandiri
yang ter rcatat
tercatat
sebagai
pelaku
usaha
Dirut Bank Mandiri - Darmawan Junaidi
perdagangan internasional
mencapai lebih dari 9.000
perusahaan.
Darmawan menuturkan,
berbagai transaksi yang dapat
diakses oleh nasabah MGT
yang teregister seperti penerbitan
Letter of Credit (LC), Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN), Standby Letter of Credit
(SBLC), shipping guarantee, dan
Bank Garansi (BG).
Tak hanya itu, registered user
juga dapat mengakses layanan
transaksional yang mendukung
kegiatan ekspor dan impor
lainnya, termasuk pembiayaan
perdagangan (trade finance)
melalui fitur pengajuan dokumen
underlying secara online bagi
nasabah perusahaan yang telah
memiliki perjanjian kerja sama.
Untuk fasilitas pembiayaan
perdagangan yang ditawarkan,
Bank Mandiri juga telah
melengkapi MGT dengan berbagai
solusi trade, baik kepada importir
atau pembeli domestik maupun
eksportir atau penjual domestik
yang disesuaikan dengan beragam
tahapan transaksi nasabah, serta
berbagai metode pembayaran yang
digunakan.
Kelengkapan tersebut dimulai
dari fasilitas pembiayaan sebelum
pengapalan (purchase order
financing, inventory financing)
sampai dengan sesudah
pengapalan, baik secara with
recourse maupun without
recourse (export bills financing,
forfaiting, invoice financing, supplier
financing) bagi eksportir maupun
penjual domestik.
Fasilitas itu juga tersedia
bagi transaksi tidak hanya
LC melainkan juga transaksi
documentary collection n maupun
open account. t
Sementara itu, bagi importir
atau pembeli domestik, Bank
Mandiri menyediakan fasilitas
jaminan pembayaran berupa
LC, confirmed d LC, standby
LC, avalist, t sampai dengan
pembiayaan kewajiban
pembayaran berupa trust
t deferred payment,
receipt, t dan
distributor financing. g
Berbagai fasilitas pembiayaan
perdagangan tersebut telah
membawa Bank Mandiri
menjadi salah satu
lembaga
keuangan
pilihan
eksportir dan importir dalam
aktivitas mereka.
Buktinya, di tengah pertum-
buhan negatif ekspor dan impor
Indonesia, Bank Mandiri masih
mencatatkan kenaikan sebesar
8% yoy, dan transaksi ekspor
dan impor nasabah per November
2020 menjadi US$72 miliar, dengan
transaksi financing ekspor dan
impor yang mencapai US$5,6
miliar.
DUAL CONTROL SECURITY
Lebih lanjut, Darmawan
mengatakan, nasabah eksportir
dan importir dapat menikmati
fasilitas update informasi status
dan detail transaksi melalui MGT,
termasuk fitur pengingat jatuh
tempo kewajiban nasabah secara
24 jam dan 7 hari dalam sepekan,
serta report atas transaksi yang
telah dijalankan.
“Untuk menjaga keamanan
transaksi, MGT juga memiliki
fungsi dual control security.
Pada fungsi ini nasabah dapat
menyesuaikan kebutuhan akses
level untuk user maker yang
mengajukan transaksi dan
user checker yang memberikan
persetujuan sebelum transaksi
dijalankan oleh bank,” ucapnya.
Selain itu, Bank Mandiri juga
telah menyiapkan 39 trade
servicing unit dan 882 cabang
yang tersebar di seluruh Indonesia
untuk melayani kebutuhan
transaksi finansial nasabah terkait
perdagangan.
“Nasabah juga bisa langsung
mengakses https://www.
bankmandiri.co.id/en/mandiri-
global-trade-mgt- untuk layanan
MGT ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Bank Mandiri
memang menjadikan transformasi
digital sebagai salah satu fokusnya.
Dengan mengandalkan Mandiri
Online yang mengintegrasikan
mobile banking dan internet
banking, perusahaan mampu
membawa seluruh kebutuhan
layanan keuangan ke dalam
genggaman.
Untuk menyokong pengem-
bangan digital banking, Bank
Mandiri mengalihkan infrastruktur
dari model konvensional ke cloud
computing. Perusahaan juga
membangun digital ecosystem
melalui Mandiri API, di mana
terdapat lebih dari 300 mitra bisnis,
termasuk e-commerce terkemuka di
Indonesia yang tergabung melalui
platform ini.
Bank Mandiri juga
mengembangkan layanan digital
nasabah secara end-to-end, seperti
buka tabungan secara online
melalui scan QR atau mengunjungi
join.bankmandiri. co.id. Hingga
kini setidaknya ada 3.000 rekening
baru terdaftar setiap harinya
melalui inovasi tersebut.
Mandiri Online sendiri kini telah
digunakan oleh lebih dari 6 juta
nasabah dengan nilai transaksi
mencapai Rp281 triliun sepanjang
kuartal III/2020. Nilai tersebut
jauh melampaui transaksi melalui
ATM yang tercatat Rp244 triliun.
Secara tahunan, total nilai
transaksi melalui Mandiri Online
mencapai Rp739,6 triliun, atau
tumbuh 42% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Bank Mandiri juga memperkuat
layanan digital dengan Mandiri
Intelligent Assistant (MITA) untuk
layanan informasi perbankan
melalui aplikasi percakapan
populer, seperti WhatsApp.
Untuk pelaku UMKM, terdapat
Mandiri PINTAR sebagai digital
sales platform untuk memudahkan
masyarakat memperoleh kredit
UMKM dengan proses yang hanya
membutuhkan waktu 15 menit
untuk nasabah baru.
Kemudian, ada juga Mandiri
Bill Collection yang merupakan
solusi identifikasi dana masuk
berbasis nomor unik atau virtual
account yang ditentukan sendiri
oleh perusahaan.
Solusi ini memudahkan
perusahaan penerbit tagihan (biller)
mempercepat rekonsiliasi, serta
memperluas akses pembayaran
tagihan kepada para client-nya
melalui seluruh kanal bayar
perbankan milik Bank Mandiri
maupun bank lain.
Mandiri Bill Collection mampu
mencatat 149.93 juta transaksi
sampai dengan September 2020,
meningkat 40,30% dari periode
sama di 2019. Layanan ini menca-
kup segmen corporate, government
& financial institution, commercial,
serta Small Medium Enterprise
(SME).
Alternatif solusi penerimaan lain
adalah Mandiri Auto Debit yang
membantu pelaku usaha dalam
menjamin kepastian penagihan
melalui otomasi pemindahan
dana dari rekening pembayar
ke rekening biller, sesuai dengan
tagihan dan jangka waktu yang
disepakati di awal.
Saat ini layanan Mandiri Bill
Collection dan Mandiri Auto Debit
sudah dapat diakses dan dikelola
para pelaku usaha melalui portal
Mandiri Cash Management (MCM)
maupun API terintegrasi.
Hal itu juga membuktikan
bahwa prinsip customer focus
selalu diterapkan Bank Mandiri
melalui pemberian solusi berbasis
digital yang fleksibel dan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan
pasar, khususnya pelaku usaha.
 VIRAL
Senin, 21 Desember 2020
BURSA MENTERI KIAN BERWARNA
Bisnis, JAKARTA — Jelang pergantian tahun, isu mengenai perombakan kabinet menguat. Selain mengisi dua pos kementerian
yang lowong karena pejabatnya terjerat kasus korupsi, Presiden Joko Widodo diperkirakan akan melakukan penyegaran di
tubuh kabinet.
N
ama Wakil Menteri tidak jauh dari calon PDI Perju-
Pertahanan Wah- angan. Dua nama Ketua DPP PDI
yu Sakti Trenggo- Perjuangan yakni Tri Rismaharini
no menjadi satu (Wali Kota Surabaya) dan Djarot
kandidat kuat Saiful Hidayat (Mantan Gubernur
yang bakal mengi- DKI Jakarta), berpeluang mengisi
si pos menteri. Mantan Bendahara posisi sebagai Mensos.
Tim Kampanye Nasional Pasangan Ketua Umum Rumah Kreasi
Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilih- Indonesia Hebat Kris Budihardjo
an Presiden 2019, diperkirakan mengatakan bahwa Presiden Joko-
mengisi pos Menteri Sosial. wi diperkirakan akan melakukan
Pos Menteri Sosial yang lowong perombakan kabinet dalam jumlah
sejak Juliari P. Batubara ditetapkan yang relatif besar pada Januari
sebagai tersangka oleh Komisi atau Februari 2021.
Pemberantasan Korupsi (KPK), “Ada tujuh kementerian yang
sejauh ini masih diisi oleh pe- dinilai kurang greget, tambah dua
jabat sementara atau ad interim kementerian yang kosong, ya total
yakni Menteri Koordinator bidang bisa sembilan kementerian. Bisa
Pembangunan Manusia dan Ke- digeser, bisa diganti,” ujarnya
budayaan, Muhadjir Effendy. saat dihubungi Bisnis, Minggu
Selain Wahyu Sakti Trenggono, (20/12).
pos Menteri Sosial diperkirakan Dia tidak menampik satu kan-
JANGKAUAN KONEKSI INTERNET
Palapa Ring Mengikis Kesenjangan Akses
Bisnis, JAKARTA — Keberadaan mencatat ketersediaan 4G sebesar
infrastruktur Palapa Ring serta ber- 80%. Namun 2 tahun kemudian,
bagai upaya yang dilakukan para hampir semua daerah telah meng-
pemangku kebijakan telah berhasil alami pencapaian atau peningkatan
memperluas akses terhadap konek- secara signifikan dengan perolehan
si internet maupun layanan digital ketersediaan 4G nyaris 90%.
lainnya. Pengguna di daerah Sulawesi me-
Hal itu disampaikan Rob Lerner, rasakan peningkatan Ketersediaan 4G
Wakil Presiden Asia Pacific Open Signal. tertinggi, yakni meningkat 15,4%,
Bahkan, menurutnya, dalam waktu berbeda tipis dengan pengguna di
ke depan, daerah-daerah di luar Jawa Sumatra, Maluku, dan Papua Barat
bisa mengakses internet jauh lebih yang melaporkan peningkatan sebesar
cepat dibandingkan dengan capaian 14%—15%.
saat ini karena semakin banyak akses Di saat yang sama, daerah lain di Jawa
berkat Palapa Ring sehingga mendorong Timur, Nusa Tenggara, dan Kalimantan
perusahaan telekomunikasi lainnya melaporkan peningkatan sekitar 12%
memperluas jaringannya. sementara pengguna di daerah yang
“Proyek Palapa Ring menghemat lebih padat mulai dari Jawa Barat, Yog-
banyak biaya dan menciptakan ba- yakarta, dan Jakarta Raya merasakan
nyak efisiensi. Jika setiap telko [te- peningkatan maksimal 10%.
lekomunikasi] harus menggunakan Khusus untuk Jakarta Raya, riset
fiber mereka sendiri dan koneksi itu menunjukkan peningkatan terke-
mereka sendiri, akan sangat mahal cil, yakni 8%, mengingat cakupan
untuk diterapkan. Bayangkan setiap peningkatan yang terbatas dengan
orang menggali kabel, semua orang Ketersediaan 4G yang sudah tinggi.
menjalankan kabel bawah laut me-
reka sendiri. Sangat mahal. Sangat TUGAS BAKTI
tidak efisien. Akan ada lima versi,” Di sisi lain, keberhasilan tersebut
ungkapnya, beberapa waktu lalu. merupakan salah satu bukti nyata
Berdasarkan data Open Signal, pada kinerja Badan Aksesbilitas Telekomu-
kuartal III/2018, hampir seluruh area nikasi dan Informasi (Bakti Kominfo)
Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com
PEROMBAKAN KABINET
Stefanus Arief Setiaji
arief.setiaji@bisnis.com
didat yang bakal ‘naik pangkat’
yakni Wamenhan Wahyu Sakti
Trenggono.
Menurutnya, Wahyu Sakti bisa
saja mengisi jabatan Menteri Kela-
utan dan Perikanan atau Menteri
Sosial.
Menteri Kelautan dan Perikanan
yang sebelumnya dijabat oleh
kader Partai Gerindra, Edhy Prabo-
wo, termasuk pos yang masih
dirangkap oleh Menteri Koordi-
nator bidang Kemaritiman dan
Investasi Luhut B. Pandjaitan.
Akhir tahun ini, kata Kris,
Presiden Jokowi setidaknya juga
sudah menyiapkan pengisian ca-
lon Panglima TNI yang saat ini
dijabat oleh Hadi Tjahjanto.
“Pak Hadi pensiun, kemungkinan
juga nanti jadi menteri,” katanya.
Dalam kesempatan sebelumnya,
yang berada di bawah Kementerian
Komunikasi dan Informasi. Bakti Ko-
minfo menjalankan beberapa strategi
yaitu realisasi proyek strategis nasional
(PSN) Palapa Ring, perluasan pemba-
ngunan BTS, penyediaan akses internet
di wilayah terdepan, terpencil, dan
tertinggal (3T) serta pembangunan
ekosistem digital.
Sebagai gambaran, saat ini proyek
Palapa Ring telah menghubungkan 90
kabupaten/kota di Indonesia dengan
jaringan tulang punggung serat optik
sepanjang lebih dari 12.148 km yang
telah berhasil dibangun Bakti.
“Keberhasilan proyek ini menunjuk-
an bahwa inovasi dari pemerintah ber-
hasil untuk melibatkan pihak swasta
berinvestasi dalam sektor infrastruktur.
Melalui pembangunan proyek ini,
seluruh kabupaten/kota di Indonesia
terhubung dengan internet kecepatan
tinggi,” ungkap Anang Latief, Direktur
Utama Bakti Kominfo.
Selain itu, keberhasilan perluas-
an pembangunan BTS yang secara
khusus menyasar daerah 3T pun
ikut mengikis kesenjangan digital.
Untuk program pembangunan BTS
ini, Bakti Kominfo hingga saat ini
telah mengaktifkan (on air) BTS se-
wwwbisniscom
8
Direktur Eksekutif Indo Barome- aliran dana terkait dengan dugaan
ter M. Qodari menyatakan satu korupsi pengadaan bantuan sem-
kandidat terkuat Menteri KKP bilan bahan pokok (sembako) di
adalah Sandiaga S. Uno. Kementerian Sosial. Lembaga an-
Menurutnya, dalam pengisian tirasuah mendalami rekanan dan
pos menteri ada dua kebutuhan penanggung jawab pengadaan.
yang perlu dipenuhi yakni pro- Pelaksana tugas juru bicara
fesionalitas dan mengakomodasi Komisi Pemberantasan Korupsi
kepentingan partai politik. (KPK) Ali Fikri mengatakan bahwa
Menteri KKP sebelumnya yang KPK meminta keterangan dari
berasal dari kader Partai Gerindra, pejabat pembuat komitmen (PPK)
sedangkan Menteri Sosial berasal Kemensos Adi Wahyono terkait
dari PDIP. dengan proses penyusunan dan
Dengan demikian, ada kemung- pelaksanaan kontrak pengadaan
kinan Presiden Jokowi tidak akan bantuan sosial (bansos) Covid-19
mengganti menteri di KKP dan untuk wilayah Jabodetabek.
Mensos di luar dari kader parpol Adi adalah salah satu tersangka
sebelumnya. dalam kasus suap bansos Covid-19
Sementara itu, dalam perkem- wilayah Jabodetabek. Kasus itu
bangan kasus korupsi yang me- diketahui ikut menjerat Menteri
nimpa Juliari Batubara, Komisi Sosial Juliari Peter Batubara. (Setyo
Pemberantasan Korupsi menggali A. Harjanto)
banyak 1.632 lokasi, di mana 1.630 bagi masyarakat di tengah pandemi.
di antaranya sudah 4G dan 2 lokasi Pandemi tentu menjadikan Bakti
masih 2G yang akan ditingkatkan Kominfo bekerja lebih keras untuk
pada Desember ini. menghadirkan akses internet bagi tiap
Berdasarkan data per November ta- jengkal wilayah Indonesia, meskipun
hun ini, program akses internet Bakti berbagai proyek dan program telah
kini telah melayani 11.063 titik lokasi. diluncurkan demi mewujudkan visi
Jumlah itu termasuk di antaranya 3.126 tersebut.
titik fasilitas layanan kesehatan yang “Selama pandemi, Bakti Kominfo
akan terhubung akses internet pada juga telah menghadirkan akses in-
Desember ini, sehingga menggenapkan ternet di lebih dari 7.634 titik secara
seluruh puskesmas yang berjumlah gratis. Akses internet tersebut bisa
10.134 puskesmas terhubung dengan terkoneksi dengan internet nirkabel
jaringan internet. yang dihubungkan langsung dengan
Bakti juga dipercaya merealisasikan satelit-satelit yang telah digunakan
kehadiran satelit multifungsi (Satria) saat ini,” ujarnya.
yang pengadaannya dijalin melalui Selain itu, ada juga kegiatan pela-
skema Kerjasama Pemerintah dengan tihan virtual tour bagi 250 tour guide,
Badan Usaha (KPBU). agar dapat meningkatkan kompetensi
Satelit ini direncakan mengguna- tour guide dalam mempromosikan
kan teknologi very-High Throughput daerah wisata, dan mengenalkan vir-
Satellite (v-HTS) dengan kapasitas tual tour yang dapat menjadi salah
bandwidth 150 Gbps. Saat ini, satelit satu cara mendapatkan pendapatan
tersebut masih dalam proses konstruksi pada masa pandemi Covid-19.
dan rencananya akan diluncurkan Bakti juga menyediakan Base Tran-
pada pertengahan 2023. sceiver Station (BTS) di wilayah yang
Anang menjelaskan, sebagai badan belum terjangkau jaringan komuni-
layanan umum di bawah Kementerian kasi atau blank spot dan menggelar
Komunikasi dan Informasi (Kominfo), pengadaan dan pengelolaan layanan
Bakti terus menghadirkan terobosan, satelit guna memperluas cakupan
termasuk menjamin akses internet akses digital. (M.G. Noviarizal Fernandez)
DAERAH YANG TERAPKAN
RAPID TEST ANTIGEN
Pemerintah pusat mewajibkan hasil negatif Rapid Test Antigen
sebagai syarat perjalanan keluar masuk menggunakan
transportasi massal baik darat, laut, dan udara untuk menekan
angka penularan Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Daerah-daerah yang
menerapkan Rapid “Tarif tertinggi
Test Antigen, yaitu: Rapid Test
Antigen di Pulau
DKI JAKARTA Jawa Rp250.000
dan Rp275.000 di
luar Pulau Jawa.”
JAWA BARAT
YOGYAKARTA
BALI
SOLO
MALANG
3M
INGAT Memakai Menjaga Jarak Mencuci Tangan
PESAN Masker dan Menghindari dengan Sabun
IBU Kerumunan
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
@Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com

MARKET
Senin, 21 Desember 2020
EMITEN MEDIA
BERBURU KUE IKLAN
Bisnis, JAKARTA — Emiten sektor media berpotensi untuk
mengerek kinerja pada 2021 sejalan dengan proyeksi terkereknya
nilai belanja iklan. Di sektor ini, saham PT Media Nusantara
Citra Tbk. (MNCN) dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) jadi
rekomendasi favorit analis.
S
eperti diberitakan
Bisnis, Persatuan
Per usahaan Per-
ikla nan Indonesia
memperkirakan nilai
belanja iklan pada
2021 berpeluang untuk naik
7,5%—10% pada 2021.
Berdasarkan hitung-hitungan
asosiasi, nilai belanja iklan di
Tanah Air diperkirakan mencapai
Rp175 triliun untuk skenario
pesimistis dan Rp180 triliun un-
tuk skenario optimistis. Adapun
hingga September 2020, nilai
realisasi belanja iklan di Indo-
nesia lebih dari Rp150 triliun.
Analis Panin Sekuritas Rendy
Wijaya menjelaskan sektor
media termasuk yang minim
terdampak pandemi pada 2020
karena perusahaan sektor barang
konsumer (fast moving consumer
goods/FMCG) tetap memiliki
anggaran tebal untuk belanja
iklan. Kendati demikian, belanja
iklan dikucurkan secara selektif.
“Kuartal IV/2020 ini kami per-
kirakan pemulihan lebih lanjut
[untuk sektor media] karena porsi
belanja iklan dari perusahaan
FMCG trennya masih naik,” kata
Rendy, baru-baru ini.
Dia memaparkan perusahaan
FMCG merupakan penyumbang
pendapatan iklan terbesar bagi
perusahaan media, yaitu sebesar
60%—70% dari total pendapatan
iklan televisi.
“Kami melihat ini sebagai pe-
luang bersaing karena adanya
pandemi membuat persaingan
lebih terkonsentrasi ke market
leader dan akan menguntungkan
MNCN dan SCMA,” jelas Rendy.
Ke depannya, pendapatan
perusahaan media juga bakal
ditopang oleh pemasukan iklan
digital walaupun saat ini porsinya
belum mampu mengalahkan
pendapatan iklan konvensional.
Pergeseran iklan dari konven-
sional ke digital tampak menjadi
hal yang mutlak, berkaca dari
negara maju seperti Amerika
Serikat. Di Negeri Paman Sam saat
ini iklan di internet (digital ads)
kian mendominasi seiring dengan
bertambahnya jenis perusahaan
yang memasang iklan.
“Kami lihat dari pendapatan
digital masih akan mendorong
Jaring Pengiklan
Kinerja emiten sektor media berpeluang untuk meningkat pada 2021
sejalan dengan estimasi nilai belanja iklan di Indonesia yang
diproyeksi naik di kisaran 7,5%—10%. Kue iklan akan dinikmati oleh
dominasi pangsa pasar yang cukup kokoh dari
Kinerja televisi dan internet. Emiten media pun
Saham 52,48% harus bersaing merebut hati dan kocek
Emiten para pengiklan.
Media
38,04% 18%
43,81% 6%
-22,09% 18%
-29,33%
53 59
1.270 2.150
MNCN SCMA VIVA MDIA
Sumber: Bloomberg, BEI, Laporan Keuangan per 30 September 2020, diolah.
PROSPEK SEKTORAL
Dwi Nicken Tari
dwi.nicken@bisnis.com
pertumbuhan perusahaan media
dengan meningkatkan pendapat-
an dan juga margin yang lebih
baik,” ujar Rendy.
Selain pendapatan iklan, per-
usahaan media juga memiliki
opsi pemasukan dari pelanggan
layanan secara daring (subscribe
fee) yang menikmati layanan
layanan video on demand (VoD).
Panin Sekuritas memasang po-
sisi overweight untuk saham emi-
ten media. Saham MNCN menjadi
top picks dengan target harga
Rp1.400 yang mencerminkan
price earnings ratio (PER) sebesar
7 kali pada 2021.
Sementara itu, SCMA diberi
rekomendasi hold dengan target
harga Rp1.850 yang mencer-
minkan PER sebesar 22,4 kali
pada 2021. Risiko peningkatan
beban produksi hingga 2021
menjadi salah satu pemberat
langkah SCMA karena penda-
patan iklan masih tertekan.
Senada, analis Samuel Sekuri-
tas Indonesia Nashrullah Putra
juga merekomendasikan beli
untuk MNCN mengingat per-
seroan menginisiasi kerjasama
dengan jaringan multi-channel,
seperti Facebook dan TikTok
pada semester II/2020. Adapun,
model bisnis antara MNCN dan
kedua perusahaan teknologi glo-
bal itu akan tercatat secara penuh
pada 2021.
“Dengan target pertumbuhan
yang kuat dari iklan digital, kami
targetkan pertumbuhan [MNCN]
naik 20% secara tahunan untuk
2021,” tulis Nashrullah dalam
riset yang dipublikasikan Kamis
(17/12).
ANGIN SEGAR
Corporate Secretary Surya
Citra Media Gilang Iskandar
mengungkapkan bahwa prospek
kenaikan belanja iklan di Indo-
nesia merupakan angin segar
bagi kinerja perseroan.
“Artinya ada potensi kenaikan
pendapatan bagi stasiun TV. Oleh
karena itu, semua potensi airtime
yang ada akan dimaksimalkan
termasuk program unggulan
ataupun program baru,” ujar
Gilang kepada Bisnis, Minggu
(20/12).
Selain itu, emiten yang
56%
BISNIS/SINTA NOVIZAH
Kinerja Keuangan Emiten Media (Rp Miliar)
-26,42%
0% Kode Saham
Harga (Rp)
Kinerja 1 bulan
MNCN
Kinerja Ytd SCMA
-73,68% ABBA
78 50 MARI
TMPO
ABBA MARI DIGI
Keterangan: Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
“
Persaingan
meraih iklan lebih
terkonsentrasi
ke market
leader dan akan
menguntungkan
MNCN dan SCMA.
menaungi stasiun televisi Surya
Citra Televisi (SCTV) dan Indosiar
itu pun siap menangkap peluang
dari prospek kenaikan belanja
iklan di platform digital.
Gilang menjelaskan bahwa
sebagian grup media existing
sudah masuk ke platform digital
dan yakin dapat memaksimalkan
pendapatan pada tahun depan
seiring dengan prospek positif
tersebut. Dalam 9 bulan 2020,
SCMA mengantongi pendapatan
dari digital dan iklan luar
ruangan sebesar Rp352,08 miliar,
naik 29,67% secara year on year.
Hingga akhir pekan lalu, tiga
saham emiten media melonjak
lebih dari 30% dalam 1 bulan.
Berdasarkan data Bloomberg,
saham MNCN naik 38,06% ke
level Rp1.270, SCMA menguat
43,81% ke level Rp2.150, dan
saham PT Mahaka Media Tbk.
(ABBA) lompat 56% dalam
sebulan ke level Rp78.
Di antara saham emiten media,
SCMA dan MNCN merupakan
konstituen indeks LQ45. Adapun,
saham SCMA memiliki PER
31,85 kali dan MNCN 8,14 kali.
Untuk indikator price book value
(PBV) saham SCMA dan MNCN
berturut-turut sebesar 6,39 kali
dan 1,39 kali. (Dhiany N. Utami/Finna
U. Ulfah)
Pendapatan
9 bulan 2020
5.962,35
3.584,93
107,96
51,19
133,3
22,78
tak perlu repot
membuat buku
atau majalah
perusahaan
M i P
Magazine bli hi
Publishing:
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
book&magz media.services@bisnis.com
publishing Book Publishing:
Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com
9
 PREDIKSI BURSA
Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas membersihkan logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, belum lama
ini. Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan
saat ini indeks harga saham gabungan berpotensi koreksi karena berada pada rentang
konsolidasi wajar. Pelemahan diproyeksikan terus terjadi apabila indeks tidak mampu
bertahan di atas level resisten terdekat. Indeks akan bergerak pada rentang 5.920-
6.123 pada perdagangan awal pekan ini dengan saham pilihan UNVR, AALI, JSMR,
CTRA, ITMG, WIKA, dan MYOR.
PROYEKSI BURSA SEPEKAN
Stimulus AS Bayangi
Laju IHSG
Bisnis, JAKARTA — Pergerakan akan bergerak pada rentang 6.082—
indeks harga saham gabungan 6.133 dan 6.112—6.163 dengan
(IHSG) diperkirakan masih ter- saham pilihan PTPP, ADHI, dan
konsolidasi dalam jangka pendek PPRE.
dibayangi oleh babak akhir kese- Secara terpisah, analis Jasa Utama
pakatan stimulus Amerika Serikat Capital Sekuritas Chris Apriliony
dan perayaan Natal. mengatakan IHSG kemungkinan
Pada Jumat (18/12), IHSG ter- akan mengalami koreksi pada awal
gelincir 0,14% ke level 6.104,32. pekan ini akibat libur panjang
Sepanjang tahun berjalan 2020, hingga Natal 2020. Akan tetapi,
IHSG masih terkoreksi 3,1%. Secara pihaknya optimistis indeks mampu
month to date, saham BBCA, ASII, ditutup menguat pada Rabu (23/12).
EMTK, TLKM, dan BBRI menjadi “Rentang [pergerakan IHSG]
pendorong IHSG yang menguat 6.000—6.150. Sektor yang menjadi
8,76%. jagoan masih pertambangan ada
Analis Artha Sekuritas Indonesia MEDC, ANTM, TINS,” paparnya.
Dennies Christoper Jordan mengata- Adapun, analis Sucor Sekuritas
kan secara teknikal pergerakan IHSG Hendriko Gani mengatakan IHSG
masih berada dalam tren bullish. secara mingguan masih memiliki
Kendati demikian, indeks komposit potensi menguat dengan support
rentan terkoreksi dalam jangka di level 5.841 dan resisten 6.350.
pendek. Apalagi, IHSG terpantau “IHSG akan dipengaruhi oleh sen-
sudah menguat signifikan sejak timen window dressing dan kenaikan
awal bulan ini sebesar 14,55%. harga komoditas,” paparnya.
“Investor masih fokus akan per- Hendriko menilai saham yang da-
kembangan stimulus di AS. Di sisi pat menjadi perhatian investor ialah
lain, ada kekhawatiran dari lonjakan BSDE, CTRA, dan TLKM. Selain
kasus Covid-19,” tulis Dennies itu, sektor infrastruktur disebut
dalam riset, Minggu (20/12). masih menarik untuk dicermati.
Dennies memperkirakan IHSG (Dwi Nicken Tari/M. Nurhadi Pratomo)
Laba (Rugi)
bersih 9 bulan 2020
1.373,58
913,61
(19,6)
(15,47)
(18,41)
(9,23)
10 P O R T O F O L I O Senin, 21 Desember 2020

PENJAMIN EMISI  TARGET PENYALURAN KUR

BCA Sekuritas
Optimistis
Bisnis, JAKARTA — PT BCA Sekuritas op-
timistis investor bakal menyerap IPO saham
emiten perkebunan kelapa sawit PT FAP Agri
Tbk. kendati harga penawaran saham cukup
premium.
FAP Agri mengincar dana hingga Rp1 triliun Pengusaha ikan
lewat penawaran umum perdana saham atau hias membuka
initial public offering (IPO) dengan target dana rekening BRI secara
yang dihimpun hingga Rp1 triliun. Adapun, online di Iridescent
Betta Fish di kawa-
PT BCA Sekuritas menjadi penjamin pelaksana san Depok, Jawa
emisi efek. Barat, Jumat (19/12).
Dalam keterbukaan informasi di Kustodian Direktur Bisnis
Mikro PT Bank
Sentral Efek Indonesia (KSEI), calon emiten Rakyat Indonesia
itu akan melepas sebanyak-banyaknya 544,41 (Persero) Tbk.
juta saham dengan nilai nominal Rp1.000 per Supari menuturkan
saham. Sementara itu, harga pelaksanaan IPO penyaluran KUR
akhir tahun ini juga
FAP Agri mencapai Rp1.840 per saham. difokuskan untuk
BCA Sekuritas menilai FAP Agri adalah per- menyasar debi-
usahaan perkebunan kelapa sawit yang cukup tur baru, terlebih
besar dan memiliki prospek yang sangat baik. perseroan juga aktif
dalam penyaluran
“Prospek penyerapan IPO cukup baik berda- KUR super mikro.
sarkan minat yang telah kami dapat dalam Bisnis/Arief Hermawan P

masa penawaran awal,” ujar Presiden Direktur

BCA Sekuritas Mardy Sutanto kepada Bisnis,
Jumat (18/12). KINERJA SAHAM
Mardy mengaku telah melakukan diskusi

INDEKS SMC LIQUID

dengan beberapa calon investor melalui virtual
meeting. Kendati demikian, dia tidak menje-
laskan secara detail jumlah penawaran yang
masuk terhadap rencana aksi IPO FAP Agri.
Adapun, Mardy menjelaskan bahwa penetapan

SEMAKIN BERTARING
harga saham FAP Agri yang cukup mahal itu
selain karena kepemilikan lahan pengembangan
yang cukup luas, juga berdasarkan proyeksi
pendapatan bersih perseroan pada 2022.
Kegiatan usaha FAP Agri diproyeksikan men-
capai profitabilitas yang stabil setelah investasi
untuk pengembangan lahan baru selama be- Bisnis, JAKARTA — Kinerja ciamik ditunjukkan oleh saham-saham berkapitalisasi pasar
berapa tahun terakhir. kecil hingga menengah dengan likuiditas tinggi yang tergabung dalam indeks IDX SMC
Untuk diketahui, FAP Agri memiliki total
penguasaan lahan untuk dikembangkan saat Likuid. Adapun, saham-saham tambang menjadi pengungkit utama.
ini lebih dari 110.000 hektare (ha).
Operasional FAP Agri membentang di Kaliman- Finna U. Ulfah
tan Utara, Kalimantan Timur, dan Riau, yang finna.ulfah@bisnis.com
mencakup kedalam 10 entitas anak perusahaan,

B
5 pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas
total lebih dari 200 ton per jam, dan 1 pabrik
pengolahan kernel (kernell crushing plant).
Di sisi lain, Mardy memproyeksi sektor per-
kebunan kelapa sawit semakin moncer pada
tahun depan seiring dengan harga minyak sawit
atau crude palm oil (CPO) telah menunjukkan
tren positif selama beberapa bulan terakhir.
Pada pekan lalu harga CPO di Bursa Ma-
laysia parkir di level 3.444 ringgit per ton,
naik 23,66% secara year to date. (Finna U. Ulfah)
PT JAYA SARANA PRATAMA
(“Perseroan”)
PENGUMUMAN
PENGURANGAN MODAL DASAR DAN
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR
Direksi PT Jaya Sarana Pratama dengan ini mengumumkan
kepada seluruh kreditur Perseroan bahwa berdasarkan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal
16 Desember 2020, yang dilaksanakan di Kantor Perseroan,
di CBD Emerald Blok CE/A No.01, Boulevard Bintaro Jaya,
Tangerang Selatan 15227, seluruh Pemegang Saham telah
memberikan persetujuan terhadap pengurangan modal dasar
Perseroan yang semula sebesar Rp 420.000.000.000,- (empat
ratus dua puluh miliar Rupiah) menjadi Rp 200.000.000,- (dua
ratus juta Rupiah) dan telah memberikan persetujuan terhadap
pengurangan modal ditempatkan dan disetor Perseroan
yang semula sebesar Rp 122.270.000.000,- (seratus dua
puluh dua miliar dua ratus tujuh puluh juta Rupiah) menjadi
Rp 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah).
Pengumuman ini dilakukan guna memenuhi ketentuan Pasal
44 ayat 2 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UUPT”).
Tangerang Selatan, 21 Desember 2020
PT JAYA SARANA PRATAMA
DIREKSI
erdasarkan data Bursa Efek
Indonesia (BEI), indeks IDX
SMC Liquid telah mencetak
return positif secara year to
date (ytd), dengan laju 8,92%.
SMC Likuid pun menjadi in-
deks di BEI dengan kinerja terbaik se-
panjang tahun berjalan dan mengungguli
indeks harga saham gabungan (IHSG)
dan indeks LQ45 yang masing-masing
terkoreksi 3,1% dan 5,14%.
Kendati demikian, kinerja indeks SMC
Liquid masih kalah ciamik dibandingkan
dengan indeks sektoral Jakmine—saham-
saham sektor tambang—yang telah mero-
ket 25,23% secara tahun berjalan 2020.
Adapun, pada penutupan perdagangan
Jumat (18/12) indeks SMC Liquid parkir
di posisi 347,05, menguat 1,61%.
Sementara itu, penguatan kinerja indeks
SMC Liquid sepanjang tahun berjalan
2020 berhasil dipimpin oleh saham PT
Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang me-
laju 133,22%, diikuti saham PT Merdeka
Copper Gold Tbk. (MDKA) yang naik
109,35%, dan saham PT Timah Tbk.
(TINS) yang menguat 94,55%.
Tidak kalah, saham PT Indosat Tbk.
(ISAT) juga naik 56,7%, saham PT Surya
Citra Media Tbk. (SCMA) naik 52,48%,
dan saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
menguat 47,66%.
Analis PT Phillip Sekuritas Anugerah
Zamzami mengatakan bahwa kinerja indeks
SMC Liquid yang mengungguli kinerja
indeks saham lainnya didukung oleh faktor
seleksi saham di sektor pertambangan.
Untuk diketahui, dalam 3 bulan tera-
khir harga komoditas mulai dari minyak,
timah, nikel, tembaga, hingga batu bara
menguat signifikan dan bangkit dari level
terendahnya sehingga mendorong pengu-
atan saham-saham sektor pertambangann
“Namun, banyak saham mining di IDX
SMC Liquid yang naik kencang, tapi bukan
anggota LQ45 seperti TINS, ELSA, dan
HRUM. Selain itu, bobot sektor mining
di IDX SMC Liquid juga lebih besar,
yaitu 18% dibandingkan indeks LQ45
yang hanya sebesar 4%,” ujar Zamzami
kepada Bisnis, Jumat (18/12).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuri-
tas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa
kinerja indeks IDX SMC Liquid didukung
oleh pertumbuhan jumlah investor ritel di
pasar modal dalam negeri pada tahun ini.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI), hingga 10 Desember
2020 tercatat penambahan investor atau
single investor identification (SID) baru
mencapai 48,82%, dari 1.212.930 SID
menjadi 3.697.284 SID. Pertumbuhan
itu pun menjadi kenaikan SID tertinggi
sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
Dari sisi pertumbuhan SID baru saham,
yakni sebanyak 488.088 SID baru saham,
jumlahnya naik 93,4% dari total pertum-
buhan SID baru saham pada tahun lalu
sebesar 252.370 SID baru saham pada 2019.
Saat ini, jumlah investor saham per 10
Desember 2020 sebanyak 1.592.698 SID
atau setara dengan 44,19% dari jumlah
investor saham di pasar modal Indonesia.
“Investor ritel dan yang pemula khu-
susnya pasti akan fokus mencari saham
yang murah, contoh pada rentang Rp1.000
hingga Rp5.000 per saham, tetapi me-
miliki likuiditas tinggi ketimbang saham
big caps yang sudah pasti mahal. Oleh
sebab itu, indeks SMC Liquid berhasil
outperform,” papar Nafan kepada Bisnis,
Minggu (20/12).
Apalagi, munculnya banyak influencer
pasar modal baru seperti Ustad Yusuf
Mansyur dan putra bungsu Presiden Joko
Widodo, Kaesang Pangarep, telah mem-
bantu memberikan literasi pasar modal
sehingga investor ritel pun diyakini se-
makin bertumbuh.
Dengan demikian, kinerja IDX SMC
Liquid pun bisa semakin moncer dan
mencetak pertumbuhan sangat baik pada
tahun depan.
Di sisi lain, Nafan memprediksi optimisme
semakin bergulir di pasar modal dalam
negeri pada tahun depan sehingga akan
menguatkan tidak hanya indeks SMC Liquid,
tetapi seluruh indeks yang ada di Bursa.
Hal itu pun seiring dengan prospek
pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun
global yang lebih cerah, penerapan UU
Cipta Kerja, dan potensi derasnya aliran
dana asing ke Indonesia pada 2021.
“Sektor infrastruktur, consumer, finance,
dan mining menarik dicermati. Namun,
tren bullish tengah berlangsung di ber-
bagai sektor. Dengan demikian, tren ini
bisa dimanfaatkan oleh pelaku investor
untuk mulai chip-in,” papar Nafan.
Secara spesifik, dia memilih saham ASII,
BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, CPIN, GGRM,
HMSP, INDF, INTP, KLBF, PGAS, PTBA,
TLKM, dan UNTR sebagai saham-saham
yang dapat dicermati investor menjelang
penutupan tahun ini.
RISIKO
Sementara itu, analis Panin Sekuritas
Nico Laurens mengatakan pergerakan
saham-saham berkapitalisasi kecil cende-
rung lebih volatil dibandingkan dengan
saham-saham berkapitalisasi besar.
Penguatan maupun penurunan harga
dapat terjadi secara signifikan dan investor
yang mengoleksi saham-saham tersebut
cenderung memiliki horison investasi
jangka pendek.
“Saya selalu bilang, jangan pegang 100%
saham small cap karena terlalu berisi-
ko. Small cap itu risikonya lebih tinggi
walau return-nya tinggi. Saya sarankan
tetap pegang big caps,” kata Nico dalam
Market Outlook & Trend 2021 bersama
MINDS Trading Institute baru-baru ini.
Untuk kondisi saat ini, Nico menya-
rankan investor dapat melakukan di-
versifikasi portofolio dengan porsi 50:50
untuk saham berkapitalisasi kecil dan
saham berkapitalisasi besar.
Apabila ingin lebih agresif, investor dapat
mempertimbangkan diversifikasi portofolio
dengan porsi 70% berisi saham small caps
dan 30% berisi saham big caps.
Nico mengingatkan bahwa saham big
caps akan diuntungkan oleh potensi in-
vestor asing yang kembali ke pasar negara
berkembang (emerging market) ketika
ekonomi global pulih.
Adapun, saham-saham big caps biasanya
masuk di indeks utama yang dijadikan
acuan produk reksa dana exchange-traded
fund (ETF) di luar negeri.
Nico memberikan contoh saham PT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. yang
terus menguat walau fundamental belum
banyak berubah. “TLKM itu kan masuk
indeks saham utama, ketika investor asing
ingin beli saham Indonesia mereka tidak
pilih satu-satu tapi lewat ETF yang berisi
saham big caps,” jelas Nico.
Panin Sekuritas pun merekomendasikan
sejumlah saham untuk dapat dicermati
investor pada 2021 a.l. BBCA, BMRI,
BBNI, KLBF, UNTR, ANTM, PGAS, SMGR,
MNCN, dan WIKA. (Dwi Nicken Tari)

UNJUK GIGI SAHAM-SAHAM KECIL-MENENGAH

10 Saham Kode Saham Harga Perubahan 10 Saham Kode Saham Harga Perubahan Kinerja indeks IDX SMC Liquid berhasil mengung-
Saham (Rp/saham) Saham (Rp/saham) guli indeks unggulan seperti LQ45 dan IDX30 yang
Top Gainers ANTM 1.950 221,16%
Berkinerja LPKR 138 -22,91% masih berkutat di teritori negatif secara year to
Indeks SMC INKP 10.400 80,29% Terburuk SILO 4.690 -10,24% date (ytd). IDX SMC Liquid berhasil naik 8,92% ytd
Liquid* INCO 5.375 85,99% Indeks SMC KINO 2.820 -14,48% dan jadi indeks saham di BEI dengan kinerja terbaik
PGAS 1.790 65,74% Liquid LPPF 1.420 -11,25% sepanjang tahun berjalan 2020. Indeks tersebut
*) Periode 6 bulan
hingga 18 Desember SCMA 2.150 113,93% EXCL 2.790 0,00% berisikan saham-saham berkapitalisasi pasar kecil
2020 Sumber: Bloomberg
TKIM 10.300 109,28% BISNIS/RADITYO EKO BNLI 1.270 0,00% hingga menengah.
ADRO 1.480 42,31% WOOD 380 3,83% 950
INTP 14.825 26,77% MAIN 840 37,70%
MYOR 2.740 21,80% WEGE 272 40,21% 900
ISAT 4.560 80,24% SSIA 580 47,96%
962, 359 850

Indeks IDX 16/12/20 970,064 800

30/09/20 737,154
SMC Liquid 750
Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 2020
 Senin, 21 Desember 2020 M A K R O E K O N O M I 11
 EKONOMI INDONESIA AKAN MENGUAT INSENTIF FISKAL

Kebijakan Tax Allowance Dikritik

Bisnis, JAKARTA — Orga-
nization for Economic Co-
operation and Development
(OECD) menyorot kebijakan
tax allowance kepada inves-
tor yang dinilai bisa memicu
adanya ketidakadilan.
Pasalnya, OECD meman-
dang insentif pengurangan
penghasilan neto sebesar 30%
selama 6 bulan yang tertuang
dalam PP No. 78/2019 tentang
Fasilitas Pajak Penghasilan
untuk Penanaman Modal di
Bidang-Bidang Usaha Tertentu
dan/atau di Daerah-Daerah
Tertentu itu tidak konsiten.
“Tax allowance menciptakan
ketidakadilan antarinvestor. Ini
akan mengurangi efektivitas
dan efisiensi dari pemberian
insentif tersebut,” tulis laporan
Bisnis/Himawan L Nugraha berjudul OECD Investment
Foto udara memperlihatkan deretan gedung berting- berkisar 3%—5%. Pemberian vaksin Covid-19 secara Policy Reviews: Indonesia 2020
kat di Jakarta, pekan lalu. Ekonom Universitas Kristen gratis akan memberikan dampak positif bagi keadaan yang dikutip Bisnis, Minggu
Indonesia (UKI) Roy Sembel memprediksi pertumbuhan psikologis masyarakat, sehingga hal ini akan membantu (20/12).
ekonomi Indonesia akan menguat pada 2021 yang proses pemulihan ekonomi Indonesia. Indikasi ketidakadilan yang
dimaksud itu tecermin dalam
ketentuan yang melarang in-
vestor untuk mendapatkan
fasilitas fiskal lainnya ketika
telah berhasil memanfaatkan
tax allowance.
Untuk itu, OECD mendorong
Pemerintah Indonesia kembali
melakukan sosialisasi terkait
dengan kebijakan tersebut,
agar tidak terjadi salah taf-
sir dalam pemberian fasilitas
fiskal.
Terlebih, saat ini Indonesia
tengah gencar memperbaiki
iklim investasi. “Jika memung-
kinkan, pihak berwenang
harus menerapkan insentif
dengan cara yang seragam dan
konsisten di semua investasi,”
tulis laporan tersebut.
Pemerintah memang me-
miliki beragam jenis insentif,
di antaranya adalah tax allo-
wance dan investment allo-
wance yang memang cukup
mirip.
Esensi dari fasilitas ini ada-
lah pemangkasan penghasilan
neto dari jumlah nilai pena-
naman modal selama 6 tahun.
Hal yang membedakan ada-
lah pengurangan penghasil-
an neto yang diberikan pada
tax allowance mencapai 30%
dari nilai investasi, sedangkan
pada investment allowance
mencapai 60%.
Kepala Pusat Kebijakan Eko-
nomi Makro Badan Kebijakan
Fiskal (BKF) Kementerian Ke-
uangan Hidayat Amir menga-
takan insentif fiskal termasuk
tax allowance adalah pemanis
untuk investor.
Dia menambahkan, peme-
rintah juga secara aktif meng-
evaluasi berbagai kebijakan
yang terkait dengan insentif.
“Setiap policy yang ada saat
ini tengah kita kaji dan eva-
luasi, lalu kita sesuaikan dari
sisi kebijakan. Jadi kebijakan
itu bukan sesuatu yang fix.
Namun terus-menerus kita
selalu evaluasi,” tegas Hidayat,
belum lama ini. (Tegar Arief)

PENGECUALIAN DIVIDEN

BELAJAR DARI PROGRAM

PENGAMPUNAN PAJAK
Program pengampunan pajak alias tax amnesty dijadikan baseline oleh pemerintah dalam menyusun regulasi teknis dari UU
No. 11/2021 tentang Cipta Kerja klaster perpajakan. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat program tersebut tak bisa dibilang
sepenuhnya sukses.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

S
aat ini, otoritas fiskal Pasal 111 UU Cipta Kerja cing minat wajib pajak besar (Hipmi) Ajib Hamdani menilai,
tengah menyusun mengamanatkan, aspek-aspek alias orang-orang kaya untuk relaksasi pajak dividen dalam
rancangan Peraturan yang harus diatur melalui atur- tetap berinvestasi di Indonesia. UU Cipta Kerja merupakan

Menteri Keuangan
(PMK) yang akan
memerinci ketentuan
tentang fasilitas berupa penge-
cualian dividen sebagai objek
pajak penghasilan (PPh).
Rencananya, akan ada 12
instrumen investasi yang bisa
dimanfaatkan oleh wajib pajak
untuk mendapatkan fasilitas
pembebasan PPh atas dividen
sebagaimana termuat dalam UU
Cipta Kerja.
Angka tersebut jauh lebih
banyak dibandingkan dengan
instrumen investasi yang
mendapatkan pembebasan PPh
dalam program tax amnesty.
Berdasarkan UU No. 11/2016
tentang Pengampunan Pajak,
fasilitas tersebut hanya diberi-
kan untuk 8 instrumen investa-
si. (Lihat infografik)
“Kami akan memberikan
fasilitas investasi yang mirip
dengan tax amnesty. Dahu-
lu ada 8 instrumen investasi.
Nanti, akan ada 12 instru-
men investasi,” kata Direktur
Peraturan Perpajakan II Ditjen
Pajak Kementerian Keuangan
Yunirwansyah, pekan lalu.
an teknis tersebut di antaranya
kriteria, tata cara, dan jang-
ka waktu investasi, tata cara
pengecualian pengenaan PPh,
dan perubahan batasan dividen
yang diinvestasikan.
Melalui aturan itu dividen
dari dalam negeri yang dite-
rima oleh orang pribadi bisa
dikecualikan dari objek pajak
sepanjang diinvestasikan di
Indonesia.
Jika dividen diterima oleh
wajib pajak badan dalam nege-
ri, dividen tersebut sepenuhnya
dikecualikan dari objek pajak.
Sejauh ini, pemerintah belum
menjelaskan secara detail in-
strumen tambahan yang diberi-
kan pembebasan PPh.
Yunirwansyah hanya menga-
takan salah satu dari empat
tambahan itu adalah hasil
dividen itu harus diinvestasi-
kan untuk mendukung usaha
mikro, kecil, dan menengah
(UMKM).
“Kami ingin juga supaya
UMKM itu juga memperoleh
manfaat dari dividen,” imbuh-
nya.
Pada dasarnya, tidak ada
“
Berdasarkan catatan Bisnis,
per Februari 2020 dana yang
direpatriasi oleh wajib pajak
Kami akan yang menempatkan kekayaan-
memberikan fasilitas nya di luar negeri mencapai
Rp146,7 triliun.
investasi yang mirip Dana yang direpatriasi pada
dengan tax amnesty. saat tax amnesty juga tercatat
terus mengalami penyusutan.
Dahulu ada 8 Tercatat, dana yang direpat-
instrumen investasi. riasi pada periode I mencapai
Rp130 triliun, sedangkan peri-
Nanti, akan ada 12 ode II dan III masing-masing
instrumen investasi. hanya Rp10,5 triliun dan Rp6,2
triliun. Jumlah itu sangat jauh
lebih kecil dibandingkan de-
ngan harta yang dideklarasikan.
yang salah dari rancangan
regulasi ini. Akan tetapi, hal BATAS PENEMPATAN
yang perlu diperhatikan dalam Poin lain yang juga patut di-
menyusun aturan teknis UU pertimbangkan adalah ketentu-
Cipta Kerja adalah belajar dari an mengenai batas penempatan
kelemahan program sebe- dana atau holding period.
lumnya, yakni pengampunan Sekadar informasi, otoritas
pajak. fiskal dalam menyusun regula-
Seperti diketahui, program si teknis UU Cipta Kerja juga
fiskal yang cukup kontroversial akan menerapkan holding peri-
itu memang tak bisa dibilang od, yakni selama 3 tahun.
sepenuhnya sukses. Artinya, jika masa holding
Iming-iming pembebasan PPh period berakhir maka wajib
melalui beberapa instrumen in- pajak bebas menginvestasikan
vestasi toh tak efektif meman- dananya di mana saja.
Sementara itu, dalam pro-
trik jitu bagi pemerintah untuk
menarik investasi.
Dengan menambah objek yang
bisa dikecualikan, menurutnya,
wajib pajak bisa memilih mana
instrumen investasi yang sesuai
dengan preferensinya.
Bagi pemerintah, hal ini pun
bisa dijadikan sebagai alat ukur
untuk evaluasi seberapa besar
pengaruh regulasi dalam men-
dorong perilaku wajib pajak
dan mengukur berapa banyak
aliran dana yang masuk seba-
gai implikasinya.
“Sisi negatifnya, terlalu ba-
nyak if condition dapat menim-
bulkan multitafsir atau malah
keengganan bagi wajib pajak
memanfaatkan insentif terse-
but sebagaimana nasib insentif
lainnya yang sudah-sudah,”
kata dia.
Dengan mempertimbangkan
esensi UU Cipta Kerja yakni
memperbaiki iklim investasi di
Tanah Air, penambahan penge-
cualian dividen sebagai objek
pajak memang cukup tepat.
Dengan kebijakan ini, peme-
rintah berharap akan banyak
dana-dana ‘liar’ masuk ke
instrumen investasi di dalam

Makin Luas
Pemerintah memastikan untuk memperluas instrumen investasi
Fakta Tax Amnesty
gram tax amnesty, pemerin-
tah seolah tidak menyiapkan
infrastruktur dengan kuat.
negeri.
Akan tetapi di sisi lain,
pemerintah juga sepatutnya
Periode I • Jumlah wajib Sehingga, ketika holding pe- belajar dari pengalaman tax
yang bisa dipakai wajib pajak untuk mendapatkan fasilitas pajak 239,296
• 1 Juni—30 riod berakhir dana itu rawan amnesty, terutama terkait
pembebasan pajak penghasilan atas dividen. Rencananya, September 2018 • Batas holding
ketentuan tersebut akan dituangkan dalam aturan teknis UU No. kembali diinvestasikan di dengan inftrastruktur investasi
• Jumlah wajib period Desember luar negeri. yang kokoh.
11/2021 tentang Cipta Kerja. 2019
pajak 393.358 Ketua Bidang Keuang- Tujuannya adalah agar ketika
Bahkan, pengecualian dividen dari objek pajak yang akan • Batas holding Periode III an dan Perbankan Badan holding period berakhir dana-
diberikan oleh pemerintah lebih banyak dibandingkan dengan period September • 1 Januari—31 Pengurus Pusat Himpunan dana tersebut tetap tertanam di
ketentuan yang ada di dalam UU No. 11/2016 tentang 2019 Maret 2017 Pengusaha Muda Indonesia dalam negeri.
Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Periode II • Jumlah wajib
• 1 Oktober—31 pajak 4.839
Desember 2016 • Batas holding
period Maret 2020
Jenis Pengecualian Dividen Sebagai
Objek Pajak Mengacu UU Komposisi Harta (Rp Triliun)
Pengampunan Pajak Keterangan Periode I Periode II Periode III
1. Surat berharga negara Republik Indonesia Deklarasi 2.609,68 533,45 554,81
Dalam Negeri
2. Obligasi Badan Usaha Milik Negara
Deklarasi 927,99 84,63 23,75
3. Obligasi lembaga pembiayaan yang dimiliki Luar Negeri
oleh pemerintah
Repatriasi 130 10,5 6,18
4. Investasi keuangan pada Bank Persepsi Sumber: Kementerian Keuangan, BISNIS/
UU No. 11/2016 SINTA NOVIZAH
5. Obligasi perusahaan swasta yang
perdagangannya diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan
6. Investasi infrastruktur melalui kerja sama
pemerintah dengan badan usaha
7. Investasi sektor riil berdasarkan prioritas
yang ditentukan oleh pemerintah
8. Bentuk investasi lainnya yang sah sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
12 D A T A S A H A M Senin, 21 Desember 2020

DJIA 30.303,37 FTSE-100 6.551,06 Nikkei-225 26.763,39 Hang Seng 26.498,60 STI 2.848,98 IHSG 6.104,32

YoY 7,20% YoY -12,95% YoY 11,82% YoY -4,97% YoY -11,23% YoY -2,91%
29.263,48 YtD 6,18% 6.351,45 YtD -13,14% 25.527,37 YtD 13,13% 26.486,20 YtD -6,00% 2.848,78 YtD -11,60% 5.652,76 YtD -3,10%

20/11 04/12 17/12 20/11 04/12 17/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 14—18 DESEMBER 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi PER P/BV Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi PER P/BV
18 Desember (Poin) Volume Nilai Pasar 18 Desember 18 Desember (Poin) Volume Nilai Pasar 18 Desember

BBCA Bank Central Asia Tbk. 34.675 575 114.880.800 3.936.815.287.500 846.363.347.032.500 31,68 4,73 POWR Cikarang Listrindo Tbk 770 80 131.287.600 95.947.840.000 12.387.110.120.000 12,80 1,25
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.330 50 532.869.100 2.292.641.917.000 528.746.483.727.000 28,38 2,75 SMRA Summarecon Agung Tbk. 855 60 454.606.400 371.827.321.000 12.334.898.336.400 -755,03 1,73
TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 3.540 220 1.396.536.800 4.860.252.729.000 350.680.246.764.000 15,77 3,45 DMAS Puradelta Lestari Tbk 250 -4 545.125.800 137.964.494.200 12.049.527.775.000 29,88 2,12
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.875 150 218.818.400 1.473.841.065.000 317.624.999.986.250 16,98 1,72 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.900 1.450 300 2.290.000 12.023.053.850.300 132,26 1,97
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 7.425 -75 60.541.700 453.454.050.000 283.263.750.000.000 39,07 43,67 STTP Siantar Top Tbk. 9.000 - 2.400 21.600.000 11.790.000.000.000 21,20 4,93
ASII Astra International Tbk. 6.200 525 347.399.200 2.073.686.790.000 250.998.029.468.000 13.408,30 1,62 TINS Timah Tbk. 1.540 225 687.754.000 1.004.306.208.500 11.469.540.319.160 -33,71 2,33
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.590 -35 708.227.000 1.136.278.633.000 184.945.742.271.000 20,07 6,45 IPTV MNC Vision Networks Tbk 296 - 65.246.600 19.372.016.200 11.442.401.741.144 40,83 1,76
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 9.100 -650 11.512.900 110.294.497.500 162.285.034.366.000 -429,47 6,28 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 440 -6 579.810.800 258.857.383.800 11.390.093.551.760 -0,53 -1,67
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 6.675 100 191.006.900 1.257.002.997.500 123.234.984.035.775 21,40 1,12 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.790 40 1.725.300 6.533.254.000 11.267.670.000.000 32,30 4,77
BRPT Barito Pacific Tbk 1.260 15 229.490.100 287.551.476.500 117.669.876.773.400 524,00 6,11 DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 14.450 -1.025 19.400 296.150.000 11.134.481.024.000 17,33 0,52
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.725 -100 54.047.300 527.718.270.000 113.412.055.300.000 16,79 3,95 TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27 -3,12
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.850 250 66.479.400 447.654.870.000 112.326.300.000.000 36,93 5,10 CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 332 -12 1.738.000.500 587.856.135.200 11.039.000.000.000 879,70 3,36
UNTR United Tractors Tbk. 27.125 -275 22.421.500 607.491.145.000 101.179.915.564.000 14,22 1,67 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.200 280 2.300 11.843.000 10.920.000.000.000 32,35 1,41
GGRM Gudang Garam Tbk. 42.150 -800 13.882.500 589.189.842.500 81.100.309.200.000 10,77 1,43 SMAR Smart Tbk. 3.780 80 118.000 425.977.000 10.856.890.923.480 37,92 0,97
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 13.750 1.225 1.509.900 19.917.270.000 77.581.284.577.500 -184,33 8,42 PTPP PP (Persero) Tbk 1.705 95 394.081.900 659.692.849.000 10.570.824.988.570 300,68 0,97
SMGR Semen Indonesia Tbk 12.925 925 34.042.000 422.675.262.500 76.664.896.000.000 62,59 2,34 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 710 40 264.387.300 189.042.910.500 10.554.393.601.710 6,85 1,15
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 12.000 - 49.100 587.532.500 76.411.976.604.000 48,68 3,75 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 2.610 90 143.700 385.890.000 10.336.542.862.500 11,05 2,88
BNLI Bank Permata Tbk. 2.620 -30 10.532.100 28.673.383.000 72.737.256.950.060 126,94 3,02 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.325 -50 1.207.700 1.615.806.500 10.153.342.500.000 61,85 1,44
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.540 55 301.082.500 460.643.872.000 72.187.688.049.400 28,18 4,42 INDY Indika Energy Tbk. 1.920 -45 173.480.900 338.268.529.500 10.003.568.640.000 -15,96 0,90
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 9.000 200 5.300 47.200.000 60.876.779.337.000 219,24 3,74 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 1.085 5 1.503.500 1.755.361.000 9.963.497.435.325 252,81 3,55
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.850 -175 74.393.700 514.807.442.500 60.145.921.525.000 10,58 1,48 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 4.840 -30 268.300 1.318.173.000 9.680.000.000.000 441,19 58,79
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.670 -10 23.555.700 62.567.319.000 59.697.728.265.750 28,76 5,65 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.430 10 13.645.300 46.966.601.000 9.305.476.810.000 -2,23 0,45
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 10.400 -375 41.235.600 444.755.245.000 56.898.222.586.400 9,95 0,89 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.240 -10 1.230.500 1.530.653.000 9.150.679.560.840 32,38 3,63
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 15.025 500 20.771.100 304.199.655.000 55.310.506.277.475 37,15 2,48 SILO Siloam International Hospitals Tbk 5.600 -175 799.800 4.519.697.500 9.104.287.500.000 -139,94 1,56
INCO Vale Indonesia Tbk 5.400 125 158.356.800 859.397.242.500 53.656.229.088.000 35,31 1,88 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 765 -60 45.481.000 36.101.672.500 9.001.229.818.320 48,09 4,84
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 980 -15 696.551.800 691.617.398.000 49.994.332.500.000 19,65 5,16 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.520 60 1.000 2.498.000 8.946.000.000.000 20,02 0,77
BYAN Bayan Resources Tbk. 14.900 -950 87.900 1.330.855.000 49.666.669.150.000 25,08 5,81 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 935 -5 128.000 119.892.000 8.852.915.665.000 41,41 1,95
MEGA Bank Mega Tbk. 7.000 -200 6.300 44.175.000 48.258.967.589.000 20,51 3,01 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 8.825 100 820.500 7.191.372.500 8.825.000.000.000 8,13 1,15
ADRO Adaro Energy Tbk 1.490 -80 758.293.500 1.169.950.892.000 47.659.083.380.000 10,74 0,90 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 454 4 313.100.200 142.563.604.600 8.783.264.192.600 68,06 1,20
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.280 -120 25.400 85.295.000 46.523.520.000.000 719,11 5,00 ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 975 -25 75.600 74.506.000 8.734.420.948.500 -57,39 19,23
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 2.100 155 242.139.500 497.998.850.500 45.984.942.465.000 42,01 6,16 HRUM Harum Energy Tbk 3.230 290 70.533.600 223.370.760.000 8.732.692.600.000 17,06 1,74
ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.815 290 2.696.516.600 4.573.518.387.000 43.615.837.975.875 39,14 2,30 KPIG MNC Land Tbk 108 5 23.645.800 2.534.396.600 8.707.578.479.712 35,02 0,38
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.790 75 1.418.156.700 2.529.313.239.500 43.392.299.670.840 40,96 1,15 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.265 20 129.317.900 163.571.867.500 8.630.922.915.725 23,36 1,00
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 4.980 -370 1.013.300 5.299.943.000 41.427.741.528.000 180,22 23,90 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 900 30 58.109.900 50.916.795.500 8.572.500.000.000 24,26 2,14
ARTO Bank Jago Tbk 3.840 140 5.968.600 22.585.410.000 41.271.120.000.000 -295,44 33,94 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.375 10 8.084.500 11.243.930.500 8.506.422.221.000 50,16 3,16
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.770 - 89.440.000 250.123.905.000 39.462.388.115.000 56,33 8,78 JRPT Jaya Real Property Tbk. 610 30 16.623.100 9.706.055.500 8.387.500.000.000 10,42 1,19
PTBA Bukit Asam Tbk. 3.040 -10 342.264.100 1.043.608.448.000 35.022.804.120.000 15,08 2,13 PNLF Panin Financial Tbk 258 14 308.213.800 77.700.978.800 8.261.694.909.594 4,07 0,34
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.700 140 75.740.000 345.526.295.000 34.111.994.640.000 162,32 1,81 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 2.860 20 4.724.800 13.281.299.000 8.152.144.000.000 -55,25 2,85
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.500 -10 95.129.400 142.570.814.500 33.985.499.167.500 32,19 5,67 BSIM Bank Sinarmas Tbk 454 24 3.870.600 1.703.515.800 7.837.808.341.804 60,75 1,36
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.390 -10 19.191.500 64.957.551.000 32.801.020.785.990 16,66 0,64 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 700 -20 3.600 2.538.500 7.827.380.212.400 79,43 1,36
TCPI Transcoal Pacific Tbk 6.475 -575 34.368.800 232.928.680.000 32.375.000.000.000 588,72 23,91 LINK Link Net Tbk 2.730 - 21.966.400 59.413.841.000 7.816.523.671.320 8,39 1,71
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10.325 -375 57.278.900 606.622.782.500 32.144.033.360.250 9,60 1,39 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.345 15 7.400.500 9.842.169.000 7.745.418.466.800 38,84 3,48
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.810 - 126.926.600 227.394.037.000 31.041.500.000.000 43,95 6,40 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 272 34 2.606.359.100 678.664.577.000 7.170.234.849.248 692,46 1,04
SCMA Surya Citra Media Tbk. 2.060 185 137.930.200 274.754.735.000 30.435.824.940.060 25,32 6,05 DUTI Duta Pertiwi Tbk 3.860 -140 11.900 47.044.000 7.141.000.000.000 15,31 0,86
BTPS Bank BTPN Syariah Tbk 3.980 - 42.702.900 170.986.788.000 30.354.118.740.000 44,82 5,48 PPRO PP Properti Tbk 115 -1 3.081.294.600 358.215.246.700 7.092.702.266.545 69,02 1,67
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 725 -5 8.522.900 6.251.735.000 30.105.263.732.500 35,37 4,43 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.255 -85 96.300 122.892.500 7.002.900.000.000 40,89 1,76
EXCL XL Axiata Tbk 2.790 170 772.798.900 2.106.686.626.000 29.869.774.958.700 10,78 1,43 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 700 - - - 6.938.402.279.200 - 4,57
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.170 65 63.551.000 71.812.340.000 27.890.045.817.660 9,04 0,57 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.265 40 4.961.000 6.167.075.000 6.870.528.613.740 13,36 0,91
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.080 55 82.125.500 86.442.993.500 26.870.714.037.000 168,50 0,67 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.200 -500 8.900 66.442.500 6.613.147.800.000 13,75 4,44
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 28.000 100 500 13.865.000 26.549.432.000.000 99,75 4,78 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 414 - 297.292.400 122.099.435.400 6.610.385.866.680 9,52 1,05
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.290 -30 1.206.000 3.974.379.000 26.536.743.426.690 11,88 0,87 DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk 620 - 51.327.400 32.628.332.000 6.571.902.288.000 30,80 1,75
PWON Pakuwon Jati Tbk. 550 15 572.803.200 307.293.874.000 26.487.781.320.000 36,38 1,85 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 414 18 89.838.400 37.018.355.600 6.547.952.340.000 -10,88 0,47
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.220 135 325.989.700 373.473.390.500 25.829.066.290.640 41,26 0,87 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 246 22 351.816.400 84.935.322.800 6.509.160.000.000 -74,70 1,49
KAEF Kimia Farma Tbk. 4.380 -90 147.965.500 651.313.023.000 24.326.520.000.000 250,40 3,56 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.340 15 6.966.500 9.297.094.500 6.476.890.000.000 55,99 5,11
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 775 -5 86.847.500 67.605.660.500 23.250.000.000.000 27,21 7,04 ERAA Erajaya Swasembada Tbk 2.020 80 154.000.600 305.805.639.500 6.443.800.000.000 16,38 1,26
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 11.850 25 11.710.800 140.322.935.000 22.807.556.746.050 29,36 1,21 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.410 -15 6.156.500 8.739.805.000 6.345.000.000.000 9,60 1,10
ISAT Indosat Tbk. 3.940 610 315.632.000 1.149.023.860.000 21.409.697.990.000 -35,10 1,74 SOHO Soho Global Health Tbk 4.990 -60 26.700 132.663.000 6.333.149.512.610 - -
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 284 12 121.446.500 34.534.071.600 21.401.511.230.724 14,62 0,82 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk 89 28 3.381.712.100 265.791.597.900 6.319.690.625.226 131,64 0,51
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 386 -4 5.100 1.988.600 21.027.833.886.898 195,82 3,20 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.520 -20 2.293.900 3.511.670.000 6.317.989.896.000 6,04 1,42
BRIS Bank BRISyariah Tbk 2.130 -30 1.388.297.100 2.876.782.216.000 20.881.130.309.190 82,98 3,94 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 510 18 49.704.100 24.828.567.000 6.120.000.000.000 48,68 7,13
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 965 145 1.059.838.500 911.609.279.500 20.390.312.321.520 509,67 4,87 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 860 85 194.705.000 155.312.060.500 6.102.560.000.000 569,16 1,46
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 9.600 -75 324.300 3.082.092.500 20.227.200.000.000 99,07 15,59 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.450 -30 96.400 142.656.500 5.871.324.195.000 20,53 1,72
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.920 80 492.666.600 907.741.520.500 20.129.472.000.000 13,48 1,14 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 286 44 1.111.802.000 314.320.828.000 5.849.322.577.384 3,98 0,59
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1.455 255 1.080.105.600 1.437.536.725.000 19.750.098.705.000 -9,02 1,33 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 1.450 185 296.053.800 418.591.592.500 5.791.722.006.550 -6,90 0,72
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.260 200 747.419.500 869.899.346.000 18.962.732.514.600 9,81 1,39 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.130 - 939.200 1.985.509.000 5.769.403.200.000 9,92 0,91
FREN Smartfren Telecom Tbk 72 -4 14.944.264.700 1.125.487.741.300 18.954.902.934.504 -7,82 1,73 BUMI Bumi Resources Tbk. 83 12 5.392.929.100 421.560.483.300 5.662.982.561.065 -2,29 -1,74
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.635 -5 4.928.700 8.053.293.500 18.890.018.280.000 17,02 3,10
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 830 -35 3.093.400 2.646.792.000 18.854.094.106.560 7,27 0,64
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.605 60 143.230.900 225.766.971.000 18.821.153.197.605 60,67 1,77
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.475 -25 32.200 240.155.000 18.522.218.682.825 60,75 4,16
CTRA Ciputra Development Tbk. 960 45 426.841.900 388.028.506.500 17.817.891.261.120 57,56 1,21
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.945 125 360.534.300 689.529.201.000 17.446.555.418.540 260,70 1,29
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 242 12 1.574.800.300 386.660.438.600 17.157.320.445.298 -5,50 0,65
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 670 35 675.672.600 437.725.076.500 16.841.274.938.840 -6,49 0,94
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 14.725 -675 31.690.200 480.488.577.500 16.638.145.625.000 20,92 1,28
MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 1.615 - 900 1.453.500 16.057.137.500.000 1.550,20 16,34
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 945 50 143.195.300 127.898.455.500 15.687.000.000.000 -19,44 2,97
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 1.590 35 100.244.700 160.112.512.500 15.487.234.869.510 9,68 1,39
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 - - - 15.000.000.150.000 9,60 2,56
AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.380 90 178.373.000 597.332.217.000 13.569.668.829.600 15,30 1,59
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 370 -10 1.976.200 774.831.000 13.468.420.412.500 -17,91 1,71
BBKP Bank Bukopin Tbk. 410 30 2.611.149.400 1.012.957.230.600 13.329.151.033.110 123,13 1,41
INAF Indofarma Tbk. 4.270 -60 34.345.900 146.919.859.000 13.233.872.225.000 -525,67 27,23
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 1.300 75 274.519.700 348.789.253.500 12.912.294.636.800 -86,01 3,85

Bisnis-27 526,42 ISSI 181,36 Pertanian 1.440,49 Pertambangan 1.939,33 Industri Dasar 947,70 Aneka Industri 1.109,40

YoY -5,65% YoY -3,05% YoY 0,98% YoY 27,20% YoY -4,14% YoY -8,78%
503,60 YtD -5,20% 165,50 YtD -3,39% 1.242,32 YtD -5,51% 1.605,04 YtD 25,23% 863,06 YtD -3,11% 1.019,26 YtD -9,35%

23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12

Industri Konsumsi 1.878,72 Properti 409,14 Infrastruktur 1.030,38 Keuangan 1.360,07 Perdagangan 770,34 Manufaktur 1.361,73

YoY -7,54% YoY -19,39% YoY -8,62% YoY 0,31% YoY -0,61% YoY -6,54%
1.867,17 YtD -8,47% 358,68 YtD -18,80% 959,29 YtD -9,42% 1.285,74 YtD 0,40% 666,73 YtD 0,07% 1.297,96 YtD -6,78%

23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

ANTM ........Aneka Tambang Tbk. ....................................................1.815..............1.950...........135....1.083.731.700 ...2.058.511.928.000
BRIS............Bank BRIsyariah Tbk. .....................................................2.130..............2.290...........160........396.621.600 ......901.630.621.000
AGRO ........Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. ..........................965..............1.035.............70........697.862.200 ......722.835.918.500
BBKP..........Bank Bukopin Tbk..............................................................410.................490.............80....1.103.171.900 ......512.962.423.400
WSKT.........Waskita Karya (Persero) Tbk.........................................1.455..............1.500.............45........421.400.300 ......636.592.142.000
TLKM..........Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ..................................3.540..............3.510............-30........187.856.600 ......660.019.934.000
BBRI............Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .........................4.330..............4.280............-50........207.410.700 ......887.814.684.000
GIAA ..........Garuda Indonesia (Persero) Tbk.......................................440.................454.............14........522.562.300 ......240.568.745.800
ADHI ..........Adhi Karya (Persero) Tbk. .............................................1.480..............1.650...........170........184.785.700 ......295.699.191.000
FREN..........Smartfren Telecom Tbk.......................................................72...................72...............0....2.092.008.700 ......153.306.732.700
PTBA ..........Bukit Asam Tbk..............................................................3.040..............2.980............-60..........72.485.000 ......216.263.475.000
ISAT ............Indosat Tbk.....................................................................3.940..............4.560...........620..........70.122.700 ......299.587.080.000
PGAS..........Perusahaan Gas Negara Tbk........................................1.790..............1.790...............0........165.406.100 ......296.901.485.000
ADRO.........Adaro Energy Tbk..........................................................1.490..............1.480............-10........136.218.100 ......201.524.506.500
WIKA..........Wijaya Karya (Persero) Tbk...........................................1.945..............1.980.............35........151.848.600 ......303.303.213.000
CTRA..........Ciputra Development Tbk................................................960..............1.070...........110........295.458.300 ......302.812.899.000
SMRA.........Summarecon Agung Tbk..................................................855.................895.............40........303.981.400 ......268.145.969.000
FIRE ............Alfa Energi Investama Tbk............................................1.130..............1.320...........190..........72.017.400 ........93.538.690.500
BBCA..........Bank Central Asia Tbk.................................................34.675...........34.000..........-675..........29.447.700 ...1.004.545.167.500
PTPP...........PP (Persero) Tbk.............................................................1.705..............1.770.............65........153.481.700 ......269.949.331.000
VICI ...........Victoria Care Indonesia Tbk. ......................................135...............182 ......34,81................15.200.................2.766.400
BEKS .........Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. ...................76...............102 ......34,21......323.903.500.......31.661.748.700
KOTA ........DMS Propertindo Tbk. ...............................................208...............260 ......25,00..........3.209.700.............797.554.800
BBHI..........Bank Harda Internasional Tbk....................................308...............384 ......24,68........19.309.100.........7.209.386.800
TECH.........Indosterling Technomedia Tbk...................................414...............515 ......24,40..........4.717.400.........2.090.207.700
AKPI..........Argha Karya Prima Industry Tbk................................424...............510 ......20,28................14.500.................6.398.600
PGLI ..........Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk....................214...............256 ......19,63..................2.400....................577.800
BBKP.........Bank Bukopin Tbk.......................................................410...............490 ......19,51...1.103.171.900.....512.962.423.400
SSMS.........Sawit Sumbermas Sarana Tbk. ..................................900............1.065 ......18,33......109.608.700.....109.580.256.500
MDKI.........Emdeki Utama Tbk. ....................................................202...............238 ......17,82..........7.808.600.........1.774.492.400
FIRE...........Alfa Energi Investama Tbk. .....................................1.130............1.320 ......16,81........72.017.400.......93.538.690.500
TEBE .........Dana Brata Luhur Tbk.................................................535...............620 ......15,89................66.800...............37.006.500
ISAT...........Indosat Tbk...............................................................3.940............4.560 ......15,74........70.122.700.....299.587.080.000
PMMP.......Panca Mitra Multiperdana Tbk. .................................336...............386 ......14,88........62.108.100.......24.163.961.600
CLEO.........Sariguna Primatirta Tbk..............................................510...............580 ......13,73......161.279.900.......94.053.911.500
SOCI..........Soechi Lines Tbk. ........................................................266...............300 ......12,78......167.337.100.......47.650.011.200
WOWS......Ginting Jaya Energi Tbk. ..............................................72..................81 ......12,50......192.717.300.......15.179.980.500
DKFT.........Central Omega Resources Tbk. .................................210...............236 ......12,38......108.889.700.......24.690.448.600
FPNI ..........Lotte Chemical Titan Tbk. ..........................................139...............156 ......12,23........49.375.100.........7.590.826.800
TALF..........Tunas Alfin Tbk............................................................280...............314 ......12,14................16.900.................4.744.000
WICO..........Wicaksana Overseas International Tbk................................466..................434 .........-6,87 ................110.100 ..................48.283.400
HDFA..........Radana Bhaskara Finance Tbk..............................................132..................123 .........-6,82 .......................100 .........................12.300
APEX ..........Apexindo Pratama Duta Tbk................................................530..................494 .........-6,79 ................457.200 ................229.169.500
MTPS..........Meta Epsi Tbk........................................................................266..................248 .........-6,77 .............1.793.900 ................448.965.600
NIRO...........City Retail Developments Tbk..............................................163..................152 .........-6,75 ..................29.100 ....................4.430.000
KKGI ...........Resource Alam Indonesia Tbk. .............................................386..................360 .........-6,74 .............1.169.000 ................426.366.000
MFMI..........Multifiling Mitra Indonesia Tbk.............................................745..................695 .........-6,71 ................120.000 ..................83.554.500
CBMF .........Cahaya Bintang Medan Tbk. ................................................600..................560 .........-6,67 .............1.885.200 ............1.074.554.500
DIGI ............Arkadia Digital Media Tbk....................................................390..................364 .........-6,67 ..................56.700 ..................21.976.600
ANDI...........Andira Agro Tbk......................................................................60....................56 .........-6,67 ........178.872.900 ..........10.247.110.400
DFAM .........Dafam Property Indonesia Tbk. ...........................................240..................224 .........-6,67 ..................82.200 ..................18.511.000
URBN..........Urban Jakarta Propertindo Tbk. ..........................................910..................850 .........-6,59 ................105.200 ..................89.913.000
ATAP...........Trimitra Prawara Goldland Tbk.............................................214..................200 .........-6,54 ................111.100 ..................22.220.000
JMAS..........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. ......................200..................187 .........-6,50 ................295.900 ..................56.638.700
ALMI...........Alumindo Light Metal Industry Tbk. ....................................278..................260 .........-6,47 ................138.300 ..................36.814.400
GPRA..........Perdana Gapuraprima Tbk. ....................................................93....................87 .........-6,45 .............8.915.400 ................805.520.700
COCO.........Wahana Interfood Nusantara Tbk........................................855..................800 .........-6,43 ................178.000 ................142.678.000
ASPI............Andalan Sakti Primaindo Tbk. ..............................................125..................117 .........-6,40 ...........18.137.600 ............2.122.099.200
ASJT ...........Asuransi Jasa Tania Tbk.........................................................224..................210 .........-6,25 ................287.300 ..................60.333.000
POLL...........Pollux Properti Indonesia Tbk. ..........................................4.980...............4.670 .........-6,22 ................559.400 ............2.778.746.500
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................517.813.......................9.026.844.922...................5.548.208.996.760
CC .............Mandiri Sekuritas .................................................315.316.......................5.259.255.400...................3.992.864.269.400
PD .............Indo Premier Sekuritas ........................................376.681.......................3.981.806.320...................2.979.884.571.820
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................44.259.......................2.810.238.700...................2.847.039.107.000
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................99.633.......................1.960.975.324...................2.614.068.066.762
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................77.798.......................1.613.122.738...................2.102.899.685.100
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................66.408..........................689.893.300...................1.673.069.262.100
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................74.815.......................1.077.763.254...................1.528.994.371.112
IU...............Indo Capital Sekuritas..............................................5.123.......................1.178.052.500...................1.295.099.209.600
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................26.317..........................495.171.560...................1.176.278.516.140
MG............Semesta Indovest Sekuritas ..................................53.741.......................1.894.852.370...................1.125.311.690.600
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................84.474.......................1.349.596.600...................1.046.632.677.900
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia...................................119.227.......................1.713.803.500...................1.037.738.535.200
NI ..............BNI Sekuritas........................................................133.353.......................1.827.162.538......................965.126.206.000
SQ .............BCA Sekuritas .......................................................71.396.......................1.395.279.504......................937.568.633.200
AI...............UOB Kay Hian Sekuritas........................................23.867..........................903.608.400......................930.300.282.100
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................66.083.......................1.235.384.700......................910.833.754.900
YB..............Jasa Utama Capital Sekuritas................................41.685.......................1.763.179.100......................832.036.267.300
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................20.371..........................256.646.106......................823.549.451.260
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................75.106..........................952.312.956......................812.385.987.100

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume
Beli
Smartfren Telecom Tbk. ................................. 215.298.500 ......... 383.891.400 .....-168.592.900
Darma Henwa Tbk.......................................... 182.529.600 ......... 182.529.600 ........................0
Barito Pacific Tbk............................................ 156.503.557 ......... 153.535.357 ..........2.968.200
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 77.941.372 ......... 166.152.572 .......-88.211.200
Bumi Resources Tbk. ........................................ 70.194.200 ......... 116.232.500 .......-46.038.300
Astra International Tbk..................................... 69.879.446 ........... 56.510.246 ........13.369.200
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 62.517.942 ........... 55.537.642 ..........6.980.300
Bank Bukopin Tbk............................................. 61.956.300 ........... 71.274.500 .........-9.318.200
Aneka Tambang Tbk......................................... 58.675.300 ........... 58.041.700 .............633.600
Adaro Energy Tbk. ........................................... 58.359.745 ........... 23.188.745 ........35.171.000
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ...................... 52.911.813 ......... 103.146.713 .......-50.234.900
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 46.083.400 ........... 50.619.900 .........-4.536.500
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. ........... 45.770.300 ........... 55.647.400 .........-9.877.100
Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...................... 41.928.500 ........... 35.649.300 ..........6.279.200
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 38.691.009 ........... 27.626.451 ........11.064.558
Waskita Beton Precast Tbk............................... 37.021.400 ........... 23.891.400 ........13.130.000
Bumi Resources Minerals Tbk........................... 36.116.100 ........... 48.392.800 .......-12.276.700
Bank BRIsyariah Tbk. ........................................ 34.558.300 ........... 24.719.900 ..........9.838.400
Alam Sutera Realty Tbk. ................................... 31.861.536 ........... 28.915.836 ..........2.945.700
Lippo Karawaci Tbk. ......................................... 31.849.698 ........... 16.044.098 ........15.805.600
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Volume Emiten Volume
Jual Beli Bersih Jual
Smartfren Telecom Tbk. ................................. 383.891.400 ........ 215.298.500 .....168.592.900
Darma Henwa Tbk.......................................... 182.529.600 ........ 182.529.600 .......................0
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 166.152.572 .......... 77.941.372 .......88.211.200
Barito Pacific Tbk............................................ 153.535.357 ........ 156.503.557 ........-2.968.200
Bumi Resources Tbk. ...................................... 116.232.500 .......... 70.194.200 .......46.038.300
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. .................... 103.146.713 .......... 52.911.813 .......50.234.900
Bank Bukopin Tbk............................................. 71.274.500 .......... 61.956.300 .........9.318.200
Aneka Tambang Tbk......................................... 58.041.700 .......... 58.675.300 ...........-633.600
Astra International Tbk..................................... 56.510.246 .......... 69.879.446 ......-13.369.200
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. ........... 55.647.400 .......... 45.770.300 .........9.877.100
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 55.537.642 .......... 62.517.942 ........-6.980.300
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 50.619.900 .......... 46.083.400 .........4.536.500
Bumi Resources Minerals Tbk........................... 48.392.800 .......... 36.116.100 .......12.276.700
Waskita Karya (Persero) Tbk. ........................... 46.838.900 .......... 30.410.900 .......16.428.000
Summarecon Agung Tbk.................................. 44.275.860 .......... 24.897.160 .......19.378.700
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 40.550.208 .......... 31.113.708 .........9.436.500
Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...................... 35.649.300 .......... 41.928.500 ........-6.279.200
Alam Sutera Realty Tbk. ................................... 28.915.836 .......... 31.861.536 ........-2.945.700
Elnusa Tbk. ....................................................... 28.248.900 .......... 10.708.500 .......17.540.400
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 27.626.451 .......... 38.691.009 ......-11.064.558
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........ 5 ..........4 ......-1 .....30.529.700 ......118.607.100
Waran Seri I Karya Bersama Anugerah Tbk................... 4 ..........4 .......0 .....19.526.600 ........77.997.100
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 2 ..........2 .......0 .....13.814.800 ........20.644.800
Waran Seri I Planet Properindo Jaya Tbk. ..................... 5 ..........4 ......-1 .....11.493.700 ........46.162.800
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. ........... 23 ........26 .......3 .......9.726.200 ......245.823.200
Waran Seri I Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. ...... 14 ........13 ......-1 .......8.462.400 ......109.207.600
Waran Seri I Diamond Citra Propertindo Tbk................ 4 ..........4 .......0 .......7.833.000 ........29.834.500
Waran Seri I Sunindo Adipersada Tbk. ........................ 11 ........10 ......-1 .......4.055.400 ........44.444.500
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. ................................ 5 ..........5 .......0 .......3.926.000 ........19.446.600
Waran Seri V Bank MNC Internasional Tbk. .................. 7 ..........8 .......1 .......3.686.000 ........28.274.000
Waran Seri I Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. ......... 11 ........11 .......0 .......2.977.000 ........32.742.700
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ................... 22 ........23 .......1 .......2.866.000 ........62.027.300
Waran Seri II Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk ...... 9 ..........9 .......0 .......2.312.900 ........23.473.400
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 12 ........12 .......0 .......2.191.500 ........26.975.900
Waran Seri I Royal Prima Tbk. ....................................... 5 ..........6 .......1 .......1.936.600 ........11.636.100
Waran Seri I Boston Furniture Industries Tbk. ............... 4 ..........5 .......1 .......1.836.900 ..........7.426.800
Waran Seri I Andalan Sakti Primaindo Tbk. ................. 13 ........12 ......-1 .......1.682.500 ........21.497.600
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ..................... 7 ..........8 .......1 .......1.583.500 ........14.327.900
Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk. ......................... 9 ..........8 ......-1 .......1.375.800 ........11.057.300
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. ......................... 42 ........42 .......0 .......1.349.900 ........56.718.900
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
AALI .......Astra Agro Lestari Tbk. ....................................11.850 ....... 12.075..........225 ............2.637.600......... 31.355.452.500
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.810 ......... 1.850............40 ..........13.756.100......... 25.175.811.000
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.490 ......... 1.480...........-10 ........136.218.100....... 201.524.506.500
AKRA .....AKR Corporindo Tbk. .........................................3.380 ......... 3.370...........-10 ..........33.586.100....... 113.551.195.000
ASII ........Astra International Tbk.......................................6.200 ......... 6.200..............0 ..........81.878.000....... 509.003.362.500
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................34.675 ....... 34.000.........-675 ..........29.447.700.... 1.004.545.167.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................6.675 ......... 6.650...........-25 ..........28.185.700....... 187.177.795.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.330 ......... 4.280...........-50 ........207.410.700....... 887.814.684.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................6.875 ......... 6.700.........-175 ..........71.398.900....... 480.924.130.000
BTPS ......Bank BTPN Syariah Tbk. .....................................3.980 ......... 3.900...........-80 ..........12.434.000......... 48.573.452.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................6.850 ......... 6.600.........-250 ..........15.912.400....... 106.095.002.500
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................2.790 ......... 2.790..............0 ..........88.493.100....... 244.953.218.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.725 ......... 9.700...........-25 ..........15.122.100....... 146.901.245.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.850 ......... 6.825...........-25 ..........18.415.800....... 126.344.080.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. ...........................10.400 ....... 10.400..............0 ............7.996.500......... 83.814.735.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.540 ......... 1.540..............0 ..........55.796.800......... 85.472.756.500
MDKA ....Merdeka Copper Gold Tbk.................................2.100 ......... 2.240..........140 ........122.791.500....... 271.941.599.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................2.770 ......... 2.680...........-90 ..........25.680.500......... 69.911.374.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.670 ......... 2.740............70 ..........12.098.700......... 33.641.545.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................3.040 ......... 2.980...........-60 ..........72.485.000....... 216.263.475.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................550 ............ 575............25 ........255.754.800....... 145.624.362.500
SIDO ......Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. ........775 ............ 780..............5 ..........19.896.100......... 15.518.126.000
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................12.925 ....... 12.550.........-375 ............7.859.300......... 99.517.875.000
TLKM .....Telkom Indonesia (Persero) Tbk. .........................3.540 ......... 3.510...........-30 ........187.856.600....... 660.019.934.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk...............................980 ............ 985..............5 ........137.314.400....... 134.861.658.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................27.125 ....... 26.625.........-500 ............6.384.100....... 170.665.282.500
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................7.425 ......... 7.600..........175 ..........35.360.700....... 266.802.812.500
Sumber: BEI
 Senin, 21 Desember 2020 D A T A P A S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate
14.146,00 17.334,52 10.663,76 13.694,76
314,4817 +0,1386 0,04% 309,3323 +0,1340 0,04% 332,7425 +0,1739 0,05%
7,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 18 Des‘20 17 Des ‘20 (tahun) 18 Des‘20 17 Des ‘20
7,0 0,1 2,3843 2,3194 16 6,6176 6,7809
1 3,4455 3,3945 17 6,6720 6,8430
6,5 2 4,1909 4,1607 18 6,7185 6,8963
3 4,6795 4,6709 19 6,7579 6,9419
6,0
4 5,0196 5,0311 20 6,7911 6,9805
5,5 5 5,2745 5,3043 21 6,8189 7,0131 14.164,00 16.819,05 10.554,01 13.651,40
6 5,4801 5,5266 22 6,8420 7,0404
Y I E L D (%)

5,0 7 5,6561 5,7179 23 6,8612 7,0632

8 5,8124 5,8883 24 6,8770 7,0821
4,5 9 5,9538 6,0431 25 6,8900 7,0978 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12
10 6,0825 6,1845 26 6,9006 7,1107 YoY 0,99% YoY 11,15% YoY 3,23% YoY 7,01%
4,0 6,3132 27 6,9093 7,1213
11 6,1993
3,5 12 6,3045 6,4297 28 6,9163 7,1300 YtD 1,76% YtD 11,20% YtD 3,32% YtD 7,02%
13 6,3985 6,5343 29 6,9220 7,1371
3,0 14 6,4816 6,6274 30 6,9266 7,1428
15 6,5544 6,7093
2,5
Benchmark Sun
2,0 Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)
1,5 4,49 FR0081 105,3389 5,1532 6,5000 Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
5 10 15 20 25 30 9,75 FR0082 107,8264 5,9290 7,0000
14,50 FR0080 111,6800 6,2619 7,5000 19.165,01 2.163,13 10.765,11 3.502,80
Tenor (tahun)
19,34 FR0083 111,7577 6,4276 7,5000
18 Des ‘20 17 Des ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 18 Des‘20 17 Des‘20 Change (bps) 18 Des‘20 17 Des‘20 Change (%)
ORI015 8,2500 15-Okt-21 0,82 103,6953 103,7536 -5,83 3,6967 3,6408 0,06
ORI016 6,8000 15-Okt-22 1,82 104,8093 104,8567 -4,73 4,0618 4,0393 0,02 18.870,70 2.159,58 10.367,36 3.463,94
ORI017 6,4000 15-Jul-23 2,57 104,4388 104,4719 -3,31 4,5696 4,5581 0,01
ORI018 5,7000 15-Okt-23 2,82 102,1773 102,2206 -4,34 4,8735 4,8580 0,02
SR010 5,9000 10-Mar-21 0,22 100,7033 100,7420 -3,87 2,8082 2,6764 0,13
SR011 10-Mar-22 1,22 104,9266 104,9755 -4,89 3,9353 3,9041 0,03
23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12
8,0500
SR012 6,3000 10-Mar-23 2,22 103,9666 103,9510 1,56 4,4274 4,4368 -0,01 YoY 4,59% YoY 8,19% YoY 12,34% YoY 3,62%
SR013 6,0500 10-Sep-23 2,73 103,0252 103,0632 -3,80 4,8637 4,8502 0,01
YtD 5,01% YtD 8,65% YtD 10,54% YtD 3,12%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 18 Desember 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 18 Desember 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 18 Desember 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................7,69...................-..................- ................ -..................- ............ 12 Oktober 2020
Bank BJB....................................................7,87.............9,32..........12,09 .......... 9,55............9,39 ........30 September 2020
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,80..........16,75 .......... 9,90..........12,00 ....................11 Mei 2020
Bank BTPN.................................................6,64...........10,16..........15,90 ................ -..........10,96 ........30 September 2020
Bank Bukopin Tbk ......................................8,24.............8,84..........13,00 ........ 10,11..........10,11 ............ 09 Oktober 2020
Bank Bumi Arta Tbk ...................................9,78...........10,02..........14,99 .......... 9,47..........13,99 ......... 01 Desember 2020
Bank Central Asia Tbk................................8,25.............8,75..................- .......... 8,75............8,61 ............ 31 Oktober 2020
Bank CTBC Indonesia.................................9,75...........10,75..................- ........ 10,75..................- ............ 31 Oktober 2020
Bank Danamon Tbk....................................9,75...........10,00..................- ........ 10,00..........12,00 ............ 31 Oktober 2020
Bank DBS Indonesia ...................................5,86.............7,10..................- .......... 9,20..................- ........30 September 2020
Bank FAMA International...........................8,81.............8,81............9,81 .......... 8,81............8,81 ........30 September 2020
Bank HSBC Indonesia.................................8,50...........10,00..................- ........ 10,00..................- ............ 31 Oktober 2020
Bank ICBC Indonesia..................................7,04.............7,53..................- .......... 7,53..................- .........30 November 2020
Bank Jasa Jakarta ......................................8,50.............8,50..................- .......... 8,25............8,25 ........30 September 2020
Bank J Trust Indonesia Tbk ........................8,70.............9,20..........21,00 ........ 11,55..........10,55 ............ 08 Oktober 2020
Bank Jateng ...............................................9,85...........11,04..........14,36 ........ 11,44..........13,28 ............ 31 Oktober 2020
Bank Jatim .................................................6,13.............7,10..........11,59 .......... 7,31............8,77 .............31 Agustus 2020
Bank Kesejahteraan Ekonomi ....................8,89.............9,39............9,89 .......... 9,89............9,89 ........30 September 2020
Bank Maluku Malut ....................................5,79.............5,79............5,79 .......... 8,99............8,99 ............ 31 Oktober 2020
Bank Mandiri Tbk.......................................9,85.............9,80..........11,50 ........ 10,00..........11,60 ............ 31 Oktober 2020
Bank Mayapada Internasional Tbk .............9,00...........10,40..........12,50 ........ 10,40..........10,70 .........30 November 2020
Bank Mayora..............................................9,22.............9,88..........10,88 .......... 9,38............9,38 ........30 September 2020
Bank Mizuho Indonesia ..............................5,25...................-..................- ................ -..................- .........30 November 2020
Bank Multiarta Sentosa..............................8,23...........10,05..........13,00 .......... 9,95............9,94 ........30 September 2020
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,80.............9,80..................- ........ 10,15..........11,95 ........30 September 2020
Bank OCBC NISP Tbk ................................9,75...........10,00..................- .......... 9,75..........10,75 .........26 November 2020
Bank of China Limited................................6,29.............6,29..................- ................ -..................- .........30 November 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,23.............9,65..........16,50 .......... 9,50..........10,25 .........30 November 2020
Bank Permata Tbk .....................................9,60...........10,00..................- ........ 10,00..........10,00 .........30 November 2020
Bank Riau Kepri .........................................7,67.............7,13............7,34 .......... 6,14............6,92 ........30 September 2020
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........15,00 ................ -..........10,50 ........30 September 2020
Bank Sulselbar ...........................................8,00.............8,02............7,89 .......... 7,86..........10,17 ........30 September 2020
Bank Sulutgo ...........................................11,08...........11,38..........11,38 ........ 11,08..........11,38 ............ 31 Oktober 2020
Bank Sumut................................................9,03.............9,79..........12,52 ........ 10,10..........11,65 ....................14 Mei 2020
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......10,25...........10,25..................- ........ 10,50..........11,50 ............ 31 Oktober 2020
Bank UOB Indonesia ..................................9,90...........10,25..................- ........ 10,00..................- ......... 01 Desember 2020
BPD Kalimantan Barat ...............................8,10.............8,60............9,60 .......... 8,60............9,35 ........30 September 2020
BPD Kalimantan Timur dan Utara ..............8,97.............8,69............8,69 .......... 8,97............8,40 ............ 31 Oktober 2020
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,08...........10,66............9,84 .......... 9,94..........13,16 ........30 September 2020
Citibank .....................................................6,75.............6,85..................- ................ -..................- ................... 24 Juni 2020
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 ......... 10 Desember 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2020
Standard Chartered Bank Indonesia ..........7,60...................-..................- .......... 7,80..................- .........30 November 2020
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................2,75 ..................2,85 ................3,00....................3,00..............17/12/20
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............10/12/20
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............10/12/20
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 2M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............10/12/20
..........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............10/12/20
..........................................................................................≥ Rp 5M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............10/12/20
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,30....................0,30..............10/12/20
................................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30....................0,30..............10/12/20
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30....................0,30..............10/12/20
.....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30....................0,30..............10/12/20
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M ................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............01/11/20
..........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............01/11/20
........................................................................≥ Rp 5M s/d < 10M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............01/11/20
......................................................................≥ Rp 10M s/d < 25M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............01/11/20
....................................................................≥ Rp 25M s/d < 100M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............01/11/20
..................................................................................... ≥ Rp 100M .................3,25 ..................3,25 ................3,25....................3,25..............01/11/20
...............................................................................< USD 100ribu .................0,18 ..................0,18 ................0,25....................0,25..............01/10/20
................................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,18 ..................0,18 ................0,30....................0,30..............01/10/20
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,28 ..................0,28 ................0,40....................0,40..............01/10/20
.....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,28 ..................0,28 ................0,40....................0,40..............01/10/20
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................3,50 ..................3,50 ................3,50....................3,50..............07/10/20
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................3,50 ..................3,50 ................3,50....................3,50..............07/10/20
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................3,50 ..................3,50 ................3,50....................3,50..............07/10/20
......................................................................≥ Rp 5M s/d ≤ 100M .................3,50 ..................3,50 ................3,50....................3,50..............07/10/20
.....................................................................................> Rp 100M .................3,00 ..................3,00 ................3,00....................3,00..............07/10/20
...............................................................................< USD 100ribu .................0,45 ..................0,45 ................0,45....................0,60..............07/10/20
...............................................................................> USD 100ribu .................0,45 ..................0,45 ................0,45....................0,75..............07/10/20
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................10/03/2020
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............1,00 ............... 1,00 ...............1,00 ..................1,00 .................................. -
Penjaminan LPS 1 Oktober 2020 s/d 29 Januari 2021 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 5,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,25
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 7,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................3,75000 ........... 3,80962.......... 4,05577..........4,25577 ......... 4,45385
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................3,75000 ........... 3,85000.......... 4,10000..........4,30000 ......... 4,50000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Central Asia Tbk.................................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank CTBC Indonesia..................................................3,75000 ........... 4,00000.......... 4,10000..........4,30000 ......... 4,50000
Bank Danamon Indonesia ...........................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Mandiri ..............................................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Panin Indonesia ..................................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,03000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Permata Tbk ......................................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Rakyat Indonesia ................................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Bank Tabungan Negara...............................................3,75000 ........... 3,80000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,45000
Citibank ......................................................................3,78000 ........... 3,85000.......... 4,12000..........4,30000 ......... 4,50000
Deutsche Bank AG ......................................................3,76000 ........... 3,91000.......... 4,14000..........4,31000 ......... 4,52000
MUFG Bank, Ltd .........................................................3,75000 ........... 3,85000.......... 4,05000..........4,25000 ......... 4,40000
Standard Chartered Bank ...........................................3,75000 ........... 3,82500.......... 4,07500..........4,27500 ......... 4,45000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Central Asia Tbk.................................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank CTBC Indonesia..................................................3,65000 ........... 3,80000.......... 3,90000..........4,10000 ......... 4,30000
Bank Danamon Indonesia ...........................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Mandiri ..............................................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Panin Indonesia ..................................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,83000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Permata Tbk ......................................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Rakyat Indonesia ................................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Bank Tabungan Negara...............................................3,65000 ........... 3,60000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,25000
Citibank ......................................................................3,77000 ........... 3,65000.......... 3,95000..........4,25000 ......... 4,39000
Deutsche Bank AG ......................................................3,66000 ........... 3,71000.......... 3,94000..........4,11000 ......... 4,32000
MUFG Bank, Ltd .........................................................3,65000 ........... 3,65000.......... 3,85000..........4,05000 ......... 4,20000
Standard Chartered Bank ...........................................3,65000 ........... 3,62500.......... 3,87500..........4,07500 ......... 4,25000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (14 Des'20)............. -0,565 .......... -0,371 .........-0,573 .........-0,336 ..........-0,543 ......... -0,522 .........-0,195 ....... -0,505
Euribor (15 Des'20)............. -0,558 .......... -0,371 .........-0,570 .........-0,336 ..........-0,544 ......... -0,520 .........-0,194 ....... -0,503
Euribor (16 Des'20)............. -0,558 .......... -0,371 .........-0,575 .........-0,336 ..........-0,540 ......... -0,525 .........-0,194 ....... -0,499

Olein BBJ 11.945,00 Emas-ANTAM 921.500,00 Perak-TCE 85,00 Karet-RSS3 238,00 CPO-KLCE 3.663,00 WTI-NYMEX 48,36

YoY 14,64% YoY 29,88% YoY 45,05% YoY 41,50% YoY 29,21% YoY -20,64%
11.925,00 YtD 9,99% 926.500,00 YtD 28,08% 82,70 YtD 34,92% 245,00 YtD 43,11% 3.518,00 YtD 20,45% 42,15 YtD -20,80%

20/11 04/12 17/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 23/11 07/12 18/12 20/11 04/12 17/12

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Jan 20................ 44.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.000,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Feb 20 ............... 44.600,00 ..................-.......... 44.600,00.........44.600,00...............2 .....44.600,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 17 Desember 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 18 Desember 2020 (beli/jual): 18 Desember 2020 sebagai berikut: Mar 20............... 44.450,00 ........-70,00.......... 44.570,00.........44.450,00...............6 .....44.520,00
Apr 20 ............... 44.620,00 ........-90,00.......... 44.650,00.........44.620,00...............2 .....44.710,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Mei 20 ............... 44.680,00 ......-140,00.......... 44.860,00.........44.640,00.............25 .....44.820,00 OLE ..........................Jan 21 ........................ 11.945 .........................10 ....................... 10
Jun 20 ............... 44.700,00 ........-10,00.......... 45.030,00.........44.600,00.............61 .....44.710,00 OLE ..........................Feb 21........................ 11.915 .........................10 ....................... 10
OLE ..........................Mar 21 ....................... 11.895 .........................10 ....................... 10
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Apr 21........................ 11.815 .........................10 ....................... 10
Jan 20.............3.663,00 ....... +58,00.........3.669,00.......3.607,00 ............851 ........3.605,00 OLE ..........................Mei 21........................ 11.765 .........................10 ....................... 10
Des 20 .....................274,00 .........+4,00................274,00..............266,00.............21 ..........270,00 Des 20 ............... 32.600,00 ......-150,00.......... 32.600,00.........32.600,00...............1 .....32.750,00
Feb 20 ............3.535,00 ....... +76,00.........3.538,00.......3.471,00 ........ 6.728 ........3.459,00 OLE ..........................Jun 21 ........................ 11.715 .........................10 .....................680
Jan 20......................250,50 .........+2,70................251,00..............245,80.............25 ..........247,80 Jan 20................ 32.810,00 ......-220,00.......... 33.100,00.........32.750,00.............66 .....33.030,00
Mar 20............3.444,00 ....... +66,00.........3.448,00.......3.393,00 ...... 21.120 ........3.378,00 OLE10 ......................Jan 21 ........................ 10.310 .......................835 ......................... 0
Apr 20 ............3.359,00 ....... +55,00.........3.361,00.......3.316,00 ........ 6.606 ........3.304,00 Feb 20 .....................245,10 ..........-0,70................250,60..............242,70.............54 ..........245,80 Feb 20 ............... 32.610,00 ......-260,00.......... 32.910,00.........32.610,00.............38 .....32.870,00 OLE10 ......................Feb 21.......................... 8.165 .........................90 ....................... 40
Mei 20 ............3.273,00 ....... +44,00.........3.278,00.......3.240,00 ........ 4.776 ........3.229,00 Mar 20.....................245,00 .........+0,90................248,20..............241,60.............33 ..........244,10 Mar 20............... 32.600,00 ......-210,00.......... 32.900,00.........32.560,00...........173 .....32.810,00 OLE10 ......................Mar 21 ......................... 7.940 .........................15 ....................... 42
Jun 20 ............3.187,00 ....... +42,00.........3.193,00.......3.164,00 ........ 2.005 ........3.145,00 Apr 20 .....................246,80 .........+4,10................248,20..............241,10...........245 ..........242,70 Apr 20 ............... 32.570,00 ......-170,00.......... 32.850,00.........32.440,00........1.968 .....32.740,00 OLE10 ......................Apr 21.......................... 8.795 ...........................0 ......................... 0
Jul 20..............3.103,00 ....... +46,00.........3.107,00.......3.081,00 ........ 1.648 ........3.057,00 Mei 20 .....................246,20 .........+2,20................248,30..............241,00........2.487 ..........244,00 Mei 20 ............... 32.560,00 ......-120,00.......... 32.820,00.........32.400,00........3.774 .....32.680,00 OLE10 ......................Mei 21.......................... 9.815 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 ...........3.021,00 ....... +44,00.........3.023,00.......3.001,00 ............869 ........2.977,00 OLE10 ......................Jun 21 .......................... 9.815 ...........................0 ......................... 0
Sep 20 ............2.945,00 ....... +38,00.........2.951,00.......2.934,00 ........ 1.212 ........2.907,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Des 20......................854.800 ................... 4.000 ......................... 0
Okt 20 ............2.884,00 ....... +38,00.........2.886,00.......2.870,00 ............719 ........2.846,00 GOL .........................Jan 21 ......................704.100 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.836,00 ....... +30,00.........2.841,00.......2.822,00 ............503 ........2.806,00 Mar 20............... 25.650,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....25.650,00
Des 20 ............2.820,00 ....... +27,00.........2.820,00.......2.804,00 ............338 ........2.793,00 Mei 20 ............... 24.940,00 ........-60,00.......... 24.940,00.........24.870,00...............4 .....25.000,00
ICDX GOL .........................Feb 21......................704.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Des 20......................855.800 ................... 4.000 ..................3.200
Jan 20.............2.806,00 ....... +27,00.........2.799,00.......2.799,00 ..............15 ........2.779,00 Jul 20................. 25.160,00 ........-30,00.......... 25.160,00.........25.150,00...............7 .....25.190,00 GOL100 ...................Jan 21 ......................854.900 ................... 3.200 .....................434
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Mar 20............2.753,00 ....... +13,00.........2.750,00.......2.745,00 ................8 ........2.740,00 Sep 20 ............... 24.660,00 .......+10,00.......... 24.720,00.........24.660,00...............6 .....24.650,00 GOL100 ...................Feb 21......................855.150 ................... 3.450 ..................1.000
Mei 20 ............2.727,00 ....... +13,00...................... -.....................- .................- ........2.714,00 GOL250 ...................Des 20......................855.300 ................... 4.000 ......................... 0
Nov 20 .............. 24.680,00 .......+50,00.......... 24.690,00.........24.560,00.............38 .....24.630,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Jan 21 ......................855.900 ................... 3.400 .....................986
Jan 20................ 24.900,00 .......+70,00.......... 24.900,00.........24.780,00.............42 .....24.830,00 Juli, 2021 .................... 887.200 ............. -
CPO—CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan: GOL250 ...................Feb 21......................853.550 ................... 1.300 .....................462
Kedele (jpy/1000 kg): Agustus, 2021............ 890.500 ............. - GG10 ........................- ................................808.564 ...........................0 ......................... 0
Jum'at, 18 Desember 2020
September, 2021....... 893.800 ............. - GG100 ......................- ................................903.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Feb 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Januari, 2021................ 13.045 ............. -
Oktober, 2021............ 897.100 ............. - GG25 ........................- ................................842.082 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Februari, 2021.............. 12.785 ............. - GG5 ..........................- ................................796.904 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan November, 2021........ 900.500 ............. -
18 Desember 2020 sebagai berikut: Jun 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Maret, 2021 ................. 12.785 ............. - GG50 ........................- ................................810.333 ...........................0 ......................... 0
Emas—GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................849.772 ................... 3.981 ......................... 0
Agu 20 .............. 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 April, 2021.................... 12.785 ............. -
Okt 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 penutupan: Kamis, 17 Desember 2020 KIE ...........................- .................................. 14.105 ........................-20 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Juni, 2021..................... 12.785 ............. -
Des 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 GOLDUD ....................1.886,10 .......... 19 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 17 Desember 2020 :
RBD PALM OLEIN—OLEINTR (Rp/Kg) pada
RSS3 (US$cent/kg): penutupan: Jum'at, 18 Desember 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Jan 20................238,00 ..........+2,50............238,00..........238,00 ................4 ...........235,50 Januari, 2021................ 10.910 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Feb 20 ...............237,80 ..........+7,80...................... -.....................- .................- ...........230,00 Des 20 ................. 6.257,00 .......+63,00.............6.261,00...........6.213,00.............16 .......6.194,00 GU1H10....................- ...............................1.885,35 ................... 25,35 ......................... 0
Februari, 2021.............. 10.650 ............. -
Mar 20...............237,80 ..........+7,80...................... -.....................- .................- ...........230,00 Feb 20 ................. 6.274,00 .......+74,00.............6.274,00...........6.207,00.............88 .......6.200,00 GU1TF ......................- ...............................1.885,35 ................... 25,35 ..................1.000
Maret, 2021 ................. 10.650 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.885,35 ................... 25,35 ......................... 0
Apr 20 ...............238,70 ..........+9,80............237,30..........235,40 ..............13 ...........228,90 Apr 20 ................. 6.255,00 .......+43,00.............6.275,00...........6.217,00.............68 .......6.212,00
Mei 20 ...............241,60 ..........+9,50...................... -.....................- .................- ...........232,10 Jun 20 ................. 6.262,00 .......+49,00.............6.285,00...........6.219,00...........220 .......6.213,00 April, 2021.................... 10.650 ............. - ACF ..........................Des 20...................67.050,00 ......................-250 ......................... 0
Jun 20 ...............242,60 ..........+8,50...................... -.....................- .................- ...........234,10 Juni, 2021..................... 10.650 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Mar 21 ..................67.700,00 .......................550 .....................428
Agu 20 ................ 6.266,00 .......+48,00.............6.286,00...........6.218,00........1.742 .......6.218,00 Jakarta pada 18 Desember 2020 :
Jul 20.................241,10 ..........+8,50...................... -.....................- .................- ...........232,60 Timah—INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Mei 21...................67.950,00 ........................-50 ......................... 0
Agu 20 ..............242,50 ..........+8,50...................... -.....................- .................- ...........234,00 Okt 20 ................. 6.266,00 .......+46,00.............6.289,00...........6.220,00..... 25.878 .......6.220,00 ACF ..........................Jul 21 ....................68.450,00 ........................-50 ......................... 0
Emas:
Sep 20 ...............242,50 ..........+8,50...................... -.....................- .................- ...........234,00 pada penutupan: Jum'at, 18 Desember 2020 ACF ..........................Sep 21...................67.950,00 ......................-800 .....................500
Okt 20 ...............228,80 ..........+8,50...................... -.....................- .................- ...........220,30
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 20.465 ......... 30 Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Jan 21 ...................19.480,00 .........................80 ..................1.200
Nov 20 ..............233,30 ..........+8,50...................... -.....................- .................- ...........224,80 Des 20 .......................85,00 .........+5,50.......................... -........................ -................- ............79,50 TINPB200 ..................... 20.515 ............. - RCF ..........................Mar 21 ..................19.810,00 .......................190 ......................... 0
Des 20 ...............233,30 ..........+8,50...................... -.....................- .................- ...........224,80
500 gram .......................912.640
Feb 20 .......................85,50 .........+2,20..................85,50................83,50.............14 ............83,30 TINPB100 ..................... 20.565 ............. - 250 gram .......................913.060 RCF ..........................Mei 21...................20.170,00 .......................390 .....................830
TSR20 (US$cent/kg): Apr 20 .......................88,10 .........+7,80..................88,80................84,30.............12 ............80,30 100 gram .......................914.120 RCF ..........................Jul 21 ....................20.050,00 .........................40 ......................... 0
TINPB050 ..................... 20.715 ............. -
50 gram..........................914.900 RCF ..........................Sep 21...................20.260,00 ........................-30 ......................... 0
Jan 20................158,20 ..........+1,80............159,50..........156,30 ............670 ...........156,40 Jun 20 .......................87,90 .........+6,70..................90,20................85,70.............22 ............81,20 TIN4NINE ..................... 20.965 ............. - RCF ..........................Nov 21 ..................20.480,00 ........................-20 ......................... 0
Feb 20 ...............159,80 ..........+2,20............160,80..........157,40 ........ 1.316 ...........157,60 Agu 20 ......................87,90 .........+3,40..................91,00................85,00...........148 ............84,50 25 gram..........................916.480
Emas—GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan: CC5 ..........................Mar 21 ..................30.020,00 .......................490 ......................... 0
Mar 20...............160,90 ..........+1,90............162,10..........158,90 ........ 1.321 ...........159,00 Okt 20 .......................88,20 .........+3,40..................91,50................84,90...........547 ............84,80 10 gram..........................921.500
Kamis, 17 Desember 2020 CC5 ..........................Mei 21...................29.410,00 .......................670 ......................... 0
Apr 20 ...............161,70 ..........+1,80............163,40..........159,90 ........ 1.407 ...........159,90 5 gram............................927.000
Mei 20 ...............163,10 ..........+1,90............164,50..........161,50 ............983 ...........161,20 CC5 ..........................Jul 21 ....................29.190,00 .......................750 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Desember, 2020 ........ 865.800 ............. - Harga Beli Kembali........855.000
Jun 20 ...............163,80 ..........+1,90............165,30..........162,10 ............438 ...........161,90 CC5 ..........................Sep 21...................28.990,00 .......................760 ......................... 0
Des 20 ................. 3.433,00 ........-26,00.............3.494,00...........3.416,00.............62 .......3.459,00 Januari, 2021.............. 868.500 .... 1.220 Perak: CC5 ..........................Des 21...................28.850,00 .......................780 ......................... 0
Jul 20.................164,90 ..........+1,90............166,20..........162,90 ............312 ...........163,00
Agu 20 ..............165,70 ..........+1,90............166,50..........165,10 ..............73 ...........163,80 Feb 20 ................. 3.446,00 ........-18,00.............3.493,00...........3.422,00...........113 .......3.464,00 Februari, 2021............ 871.400 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Sep 20 ...............166,30 ..........+1,80............167,10..........165,70 ............154 ...........164,50 Apr 20 ................. 3.461,00 ..........-9,00.............3.504,00...........3.424,00...........227 .......3.470,00 Maret, 2021 ............... 874.500 ............. -
Okt 20 ...............166,90 ..........+1,90............167,50..........166,50 ............181 ...........165,00 April, 2021.................. 877.500 ............. - 1000 gram ................................. -
Jun 20 ................. 3.436,00 ........-26,00.............3.488,00...........3.413,00...........221 .......3.462,00 14/12/20 15/12/20 16/12/20 17/12/20 18/12/20
Nov 20 ..............167,80 ..........+2,10............168,70..........167,00 ............140 ...........165,70 500 gram .........................14.900
Des 20 ...............168,70 ..........+1,90............169,20..........167,70 ............129 ...........166,80 Agu 20 ................ 3.439,00 ........-28,00.............3.498,00...........3.417,00...........547 .......3.467,00 Mei, 2021 ................... 880.700 ............. -
250 gram .........................15.700 18.680,38 .................18.450,39 .............18.766,78 ............18.705,02 ...........18.537,51
Okt 20 ................. 3.441,00 ........-35,00.............3.504,00...........3.422,00........7.098 .......3.476,00 Juni, 2021................... 884.000 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
14 G L O B A L Senin, 21 Desember 2020

CERITA DUBES
Menjaga Permintaan Ekspor Tetap Mengalir
Reni Lestari Kuwait City mengalih- Indonesia,” katanya internasional atau disebut BUMN Sektor pariwisata, perumahan
reni.lestari@bisnis.com kan upaya diplomasi kepada Bisnis, Jumat Go Global. dan hiburan menjadi yang paling
ke ranah virtual. Para (18/12). Selain itu, capaian positif lain terpukul pandemi, sedangkan

K
eterbatasan sarana logistik pelaku UMKM Indo- Selain perdagangan, yang tercatat adalah pelaksanaan sektor yang terdampak sedang, a.l.
dan pengurangan pener- nesia diberi wadah Tri juga menuturkan Joint Trade Committee secara virtu- minyak, pembangunan, restoran,
bangan selama pandemi berdiskusi langsung sepanjang 2020, KBRI al antara Kementerian Perdagang- katering, dan pendidikan.
Covid-19 berdampak dengan importir Kuwait Kuwait City juga telah an RI dan Ministry of Commerce “Sektor yang dinilai terkena
signifikan pada ekspor Indonesia mengenai peluang memfasilitasi rencana and Industry Kuwait. Pertemuan dampak paling minim dan akan
ke Kuwait. produk ekspor serta ekspansi bisnis BUMN ini menghasilkan kerja sama di cepat pulih adalah telekomuni-
Duta Besar RI untuk Kuwait Tri peraturan impor kedua dan perusahaan Indo- bidang perdagangan, pertanian, kasi, perbankan, dan kesehatan,”
Tharyat mengatakan nilai perda- negara. nesia di sektor energi, perikanan, industri, UMKM, dan jelasnya.
gangan dua negara antara periode “Hasil dari beberapa konstruksi, dan migas Kadin. Di tengah kejatuhan ekonomi,
Januari—Oktober 2020 terkontraksi kegiatan virtual dan Kuwait yang meru- Sementara itu, aktivitas ekonomi Kuwait memanfaatkan sovereign
17,41% dibandingkan dengan peri- fasilitasi yang dilaku- pakan sektor utama Kuwait sudah mulai dibuka kem- wealth fund (SWF). Pada tiga
Tri Tharyat
ode yang sama tahun lalu. kan adalah terus dite- pada program pemba- bali meskipun di bawah protokol bulan pertama pandemi, penggu-
Namun, hubungan bisnis sebi- rimanya permintaan dari Kuwait, ngunan New Kuwait, 2035 Visi- kesehatan. Namun, kelas tatap naan untuk menutup defisit akibat
sa mungkin tetap dijaga untuk antara lain berbagai produk perta- on. Fasilitasi itu menjadi bentuk muka, bioskop, museum, dan tem- penanganan Covid-19 dalam negeri
mempertahankan permintaan dari nian, perikanan, makanan ringan, dukungan bagi perusahaan pelat pat bermain anak masih dilarang diperkirakan lebih dari 500 juta
Kuwait. Dengan demikian, KBRI furnitur, dan alat kesehatan dari merah Indonesia memasuki pasar untuk kembali beroperasi. dinar (US$1,6 juta).

KORUPSI BANTUAN COVID-19 DI BEBERAPA NEGARA

SAAT HAK MASYARAKAT DITILAP

Ada gula ada semut. Seolah tak memedulikan situasi genting pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona, ceruk uang dan
anggaran negara kerap memantik tindak korupsi. Upaya melawan rasuah pun kini menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

S
ejumlah negara tuduhan salah urus dana dan dang digitalisasi sebagai solusi pelanggaran, dan memperbaiki Hal yang sama juga harus
yang telah terpu- harga yang terlalu mahal. untuk menekan tindak pe- masalah secepat mungkin, dan diterapkan pada distribusi ban-
kul pandemi kini Audiensi di parlemen pada ngemplangan. Digitalisasi akan dengan cara yang transparan. tuan sosial atau program untuk
harus menanggung Agustus lalu menemukan membantu transparansi data “Saat negara-negara memulai bisnis dan rumah tangga.
beban lebih berat ketidakberesan dalam penerap- dan memungkinkan pelacakan jalan menuju pemulihan yang Adapun lembaga yang bertu-
dari tindak korupsi an mekanisme reimburse yang pendanaan lebih mudah. lebih tangguh dan inklusif, gas mengawasi dan memeriksa
yang justru menjangkiti upa- memberikan pembayaran kepa- Senator Risa Hontiveros penggunaan sumber daya seca- akuntabilitas pelaksana pro-
ya pemulihan ekonomi. Sebut da rumah sakit untuk memas- menambahkan, selain sistem ra hati-hati dan transparan sa- gram, harus dilindungi dan
saja Indonesia yang baru-baru tikan kelangsungan operasi dan kesehatan yang transparan, ada ngat penting,” kata Mari dalam diperkuat.
ini mengungkap kasus suap penyediaan layanan perawatan kebutuhan untuk mengubah keterangan tertulisnya. Bank Dunia mencatat sejum-
bantuan sosial dengan tersang- kesehatan. sistem tata kelola perusahaan World Justice Project dalam lah negara telah melaksanakan
ka Menteri Sosial Juliari Peter Senat pun menyetujui peng- dan memastikan para pelaku- laporan bertajuk Corruption and mekanisme tertentu untuk
Batubara. ajuan dakwaan korupsi terha- nya dihukum untuk mencegah the Covid-19 Pandemic meme- mencegah korupsi. Bangladesh
Terdapat 272 kontrak terkait dap pejabat senior perusahaan orang lain melakukan kegiatan rinci sejumlah langkah darurat telah menerapkan pengadaan
dengan pengadaan serta pe- termasuk mantan CEO Ricardo penipuan. terkait dengan penanggulangan elektronik berbasis e-Govern-
nyaluran paket bansos berupa Morales dan Sekretaris Kesehat- “Sangat penting untuk korupsi saat krisis. ment, dikombinasikan dengan
sembako yang sedang didalami an Negara Francisco Duque III. mengembalikan kepercayaan Mekanisme pelonggaran peningkatan transparansi dan
penyidik Komisi Pemberantasan Di Afrika Selatan, korup- masyarakat pada institusi yang pengadaan publik harus dide- partisipasi warga.
Korupsi (KPK). Juliari ditetap- si pengadaan alat pelindung merupakan pilar penting untuk finisikan secara jelas dengan Adapun, Pemerintah Ko-
kan tersangka bersama empat (APD) menempatkan tenaga perawatan kesehatan universal. uji urgensi yang terdokumen- lombia memperbarui sistem
orang lainnya. kesehatan dalam risiko. Ke- Ini penting untuk kesehatan tasi dan sejauh yang diperlu- pengadaan elektroniknya untuk
Dilansir Bloomberg, Rabu lompok antikorupsi di Afrika semua orang Filipina,” katanya. kan. Selain itu, terlepas dari memublikasikan data seca-
(16/12), Pemerintah Thailand Selatan mengatakan, di Provinsi Sementara itu, Direktur secepat apa pun prosesnya, ra terbuka mengikuti standar
menghentikan sementara sub- Gauteng saja, sekitar 91 perusa- Pelaksana Bank Dunia Mari pengadaan harus dapat diau- internasional. Tender-tender
sidi bagi perjalanan domestik haan yang menerima pesanan Elka Pangestu memperingat- dit. tunggal pun turun dari 30%
menjelang puncak musim libur- pembelian dari Departemen kan, tanpa kontrol yang Selanjutnya, semua kontrak menjadi 22%.
an untuk menyelidiki dugaan Kesehatan sedang diselidiki. tepat, korupsi pada pengelu- publik di bawah prosedur daru- “Lembaga sangat penting
korupsi dana segar di industri Di antara pejabat tinggi yang aran darurat berskala besar rat harus segera dipublikasikan untuk menerapkan kebijakan
pariwisata yang terpukul pan- diselidiki adalah juru bicara oleh pemerintah akan meru- secara terbuka. Di Ukraina pemerintah, melibatkan ma-
demi. Presiden Cyril Ramaphosa, sak efektivitas respons terha- misalnya, reformasi antikorupsi syarakat sipil, dan memastikan
Gubernur Otoritas Pariwisata yakni Khusela Diko. Suaminya dap pandemi. baru-baru ini mengharuskan transparansi yang lebih besar
Thailand Yuthasak Supasorn diduga menerima tender senilai Bank Dunia meminta pe- semua kontrak darurat diterbit- dalam operasi pemerintah,”
mengatakan pihak berwenang US$7 juta. merintah untuk secara jelas kan, memfasilitasi pengawasan kata Direktur Tata Kelola
sedang menyelidiki dugaan Menteri Kesehatan Provinsi mengartikulasikan tindakan, yang cermat oleh media dan Global Bank Dunia Ed Olowo-
korupsi dan penyuapan dalam Gauteng Bandile Masuku dan menegakkan aturan, menangani masyarakat sipil. Okere.
program We Travel Together istrinya juga telah diberi
yang menawarkan hingga cuti khusus atas tuduhan
40% subsidi untuk penyewaan korupsi tender terkait de-
kamar hotel dan tiket. Program ngan Covid-19.
subsidi perjalanan itu diketahui
telah berhasil mendongkrak
Ramaphosa mengatakan
pemerintahannya sedang
LAYANAN PUBLIK DIGEROGOTI
tingkat hunian di hotel-hotel berupaya untuk membasmi Jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi, Bank Dunia mencatat korupsi
lokal menjadi rata-rata 34% korupsi dalam pembelian
pada Oktober, naik dari satu dan distribusi peralatan layanan publik kerap dilakukan. Tindakan ini sering melibatkan oknum
digit pada April. medis. pemerintah, guru, dokter, atau polisi, yang mengutip pembayaran tidak resmi
Sementara itu, Filipina yang “Tidak masuk akal dari masyarakat atau pebisnis yang ingin mengakses layanan.
mengalami salah satu pandemi bahwa ada orang yang
terburuk di Asia Tenggara, juga mungkin menggunakan Pandemi Covid-19 kemudian menerjang, menyebabkan kematian tragis, dan
menghadapi skandal dugaan krisis kesehatan ini untuk mengganggu tatanan sosial dan ekonomi dunia secepat kilat. Negara-negara
korupsi. memperkaya diri sendi- berupaya memenuhi kebutuhan pembiayaan darurat, sambil terus berjuang
Diwartakan Devex, PhilHealth, ri secara tidak sah,” kata melawan korupsi meskipun tak dimungkiri penggelapan dana bantuan sosial
perusahaan asuransi kesehatan Ramaphosa.
negara yang telah membantu terjadi di sejumlah pemerintahan.
pembiayaan tes dan perawatan DIGITALISASI
Covid-19, diguncang dengan Parlemen Filipina meman- Contoh Korupsi Layanan Publik dengan Dampak Besar
Negara Penyedia layanan Jenis korupsi Perkiraan dampak kerugian
Indonesia Polisi Suap yang dibayarkan 13% dari biaya perjalanan
sopir truk kepada polisi
Afrika Selatan Pelabuhan dan bea cukai Suap kepada petugas 4%-14% dari biaya pengapalan
PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG pelabuhan dan bea cukai
Nomor : 029/ULP-PP/CIS-CIT/2020
Uganda Pendidikan Pengeluaran untuk menutupi 87% dari dana
Panitia Pengadaan Barang /Jasa PT. Bank SUMUT akan melaksanakan Pelelangan Sederhana (Pelelangan dana pendidikan nongaji
Ulang) dengan 6LVWHP3DVFDNXDOL¿NDVL mengacu pada Peraturan Direksi PT. Bank Sumut No.095/Dir/Dum-
ULP/PBS/2019 tanggal 22 Nopember 2019, Tentang Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan PT. Bank Sumut, Indonesia Layanan sosial Pencurian beras dari Paling tidak 18% dari
dengan ketentuan sebagai berikut : program subsidi pemerintah program subsidi beras menghilang
I. Sumber Dana : Anggaran PT. Bank SUMUT Tahun 2020 Ukraina Gabungan Suap yang diterima pejabat publikSuap agregat mencapai
II. Paket Pekerjaan :
US$460 juta-US$580 juta atau setara 1% PDB Ukraina
No Nama Paket Pekerjaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jangka Waktu .ODVL¿NDVL
Pengadaan Jasa Asuransi Uang
1. Rp. 1.120.176.000,- 12 (dua belas) Non Kecil
PT. Bank Sumut Tahun 2020
Terbilang : ( Satu milyar seratus dua puluh juta seratus tujuh puluh enam ribu rupiah,-)
III. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dilaksanakan pada :
Upaya Beberapa Negara Mencegah Korupsi Bantuan Covid-19
Hari/Tanggal : Senin s/d Rabu tanggal 21 Desember 2020 s/d 06 Januari 2021 (hari kerja)
Waktu : Pukul 08.30 s/d 16.00 WIB Negara Upaya
Tempat : Unit Layanan Pengadaan PT. Bank Sumut Lt. 6 Jln. Imam Bonjol No.18 Medan
Papua Nugini Memublikasikan perincian pengadaan barang terkait Covid-19 di situs web pengadaan pemerintah, memberikan
IV. Penjelasan (Aanwijzing) dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu / 23 Desember 2020 laporan kepada Dewan Eksekutif Nasional dalam tiga bulan setelah keadaan darurat berakhir, dan menerbitkan hasil
Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d Selesai audit oleh auditor independen dalam setahun setelah keadaan darurat berakhir.
Tempat : Gedung Kantor Pusat PT. Bank Sumut Lt.6 Jln. Imam Bonjol No.18 Medan
Kamerun Memodifikasi formulir pengadaan yang memungkinkan penyediaan informasi dari perusahaan yang menerima kontrak
V. Syarat Pendaftaran :
• Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dilakukan oleh Pemimpin/Direktur/Penanggung Jawab
pengadaan; mempublikasikan pengadaan publik di situs web Public Procurement Regulatory Agency; menerbitkan
Perusahaan dengan menunjukkan Asli KTP/SIM dan menyerahkan fotocopy KTP/SIM. Atau jika diwakili semua kontrak terkait Covid-19 sejak Mei 2020; menerbitkan laporan setengah tahunan tentang belanja pemerintah
oleh Pegawai/Staf Perusahaan dengan menunjukkan Kartu Tanda Pengenal dengan menyerahkan Asli terkait Covid-19; dan menugaskan auditor independen mengaudit pengeluaran pada akhir tahun fiskal 2020 dan
Surat Kuasa / Surat Tugas dari Pimpinan/Direksi/Penanggung Jawab perusahaan serta menyerahkan
fotocopy KTP/SIM Pemimpin/Direktur/Penanggung Jawab perusahaan; memublikasikan hasilnya.
• Menunjukkan Izin Usaha/SIUP/Surat Izin Kegiatan Usaha Asuransi Umum yang diterbitkan oleh (Kementrian
Keuangan/Bapepam-LK/OJK). Malawi Menerbitkan dokumentasi pengadaan barang terkait Covid-19 dan nama perusahaan yang diberikan penghargaan di
• Menunjukkan foto copy Akta Perusahaan/Kantor Perwakilan/Cabang dan Akta Perubahan (bila ada); situs web Public Procurement and Disposal of Assets ; memublikasikan hasil validasi pascapengiriman berdasarkan
• Menunjukkan foto copy TDP/NIB dan Izin Lokasi/SKITU/HO/Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku.
• Menunjukkan foto copy NPWP Perusahaan; kontrak per kontrak; menerbitkan pernyataan kuartalan tentang komitmen dan pembayaran aktivitas terkait Covid-19;
Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit menyerahkan audit kuartalan atas pengeluaran terkait Covid-19 oleh Kantor Audit Nasional kepada Menteri Keuangan
Layanan Pengadaan PT. Bank Sumut Telpon 061- 4515100 untuk diserahkan kepada Kabinet; menerbitkan dan menyerahkan audit komprehensif atas pengeluaran terkait
atau 061- 4155100 (Ext 1623 )
Medan, 21 Desember 2020
Covid-19 kepada Parlemen
dto, Sumber: Bank Dunia, IMF, 2020 BISNIS/YAYAN INDRAYANA
Panitia Pengadaan
 Senin, 21 Desember 2020 F I N A N S I A L 15
 PENJUALAN LANGSUNG MASIH DOMINAN INDUSTRI TEKFIN P2P LENDING

Aturan Baru Bakal Tarik Investor

Bisnis, JAKARTA — Atu-
ran penyelenggaraan tekno-
logi finansial peer-to-peer
(fintech P2P) lending yang
makin ketat, terutama terkait
penambahan modal dasar,
justru mengundang para
investor untuk kembali
menggelontorkan dananya
kepada para pemain lokal.
CEO & Co-founder PT
Lunaria Annua Teknologi
atau KoinWorks Benedicto
Hartono melihat antusiasme
dan ketertarikan investor,
baik dalam negeri maupun
luar negeri, kepada platform
fintech P2P lending di In-
donesia masih cukup besar.
“Koinworks sendiri ma-
sih menerima kepercaya-
Bisnis/Abdurachman
an berupa pendanaan dari
Karyawati beraktivitas di depan logo asuransi umum di Jakarta, Jumat beberapa institusi keuang-
(18/12). Menurut data AAUI, pendapatan premi industri asuransi umum dari penju- an global, seperti Triodos
alan langsung dan pialang asuransi masih mendominasi. Kedua jalur penjualan itu
masing-masing berkontribusi sebesar 31%, sedangkan penjualan asuransi lewat Bank & Lendable. Namun,
bank, leasing dan lembaga pembiayaan menyumbang 15% total premi. Meskipun tentunya yang sering kali
begitu penurunan pendapatan premi industri asuransi umum mencapai 7,0% yoy menjadi perhatian dari para
atau setara Rp4,02 triliun menjadi Rp53,87 triliun hingga September 2020.
investor kepada perusaha-
an startup secara umum
adalah bagaimana startup
dapat bertanggung jawab
dalam pemanfaatan penda-
naan untuk pengembangan
bisnisnya,” katanya kepada
Bisnis, baru-baru ini.
Seperti diketahui, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) hingga
kini masih menggodok re-
visi POJK 77/2016 tentang
Layanan Pinjam-Meminjam
Uang Berbasis Teknologi
Informasi, yang targetnya
rampung akhir 2020.
Dalam rancangan POJK,
syarat modal disetor mini-
mum untuk para penye-
lenggara paling sedikit Rp15
miliar pada saat perizinan,
meningkat dibandingkan
ketentuan sebelumnya yang
hanya Rp2,5 miliar.
Ketentuan persyaratan
ekuitas pun naik, yakni
penyelenggara wajib me-
miliki ekuitas setiap saat
0,5% dari total pendanaan
yang belum dilunasi atau
outstanding, atau sekurang-
kurangnya Rp10 miliar.
Sementara itu, Co-Founder
& CEO PT Investree Radhika
Jaya atau Investree sekaligus
Chairman Asosiasi Fintech
Pendanaan Bersama Indone-
sia (AFPI) Adrian Gunadi
menekankan regulasi yang
kian ketat seharusnya men-
jadi berkah karena keperca-
yaan masyarakat terhadap
industri akan bertambah.
Investree sendiri mengaku
siap mematuhi regulasi yang
disusun oleh pihak regulator
lewat revisi POJK 77/2016
tentang Layanan Pinjam
Meminjam Uang Berbasis
Teknologi Informasi.
“Kami juga percaya pe-
nyusunan rancangan POJK
ini tidak bertujuan untuk
menghambat pertumbuhan
dan inovasi fintech lending
di Indonesia, tetapi me-
ningkatkan perlindungan
terhadap lender [pendana]
dan menumbuhkan market
confidence [kepercayaan pa-
sar] yang akan berdampak
positif pada pertumbuhan
industri fintech lending yang
lebih berkelanjutan,” ung-
kapnya.
Adrian berharap beberapa
aturan main baru dalam re-
gulasi anyar dapat memper-
cepat pertumbuhan industri,
membangun industri yang
lebih tangguh, dan mendu-
kung peningkatan inklusi
keuangan di Indonesia.
Adapun, CoFounder &
CEO PT Mitrausaha Indo-
nesia Grup (Modalku) Rey-
nold Wijaya mengaku siap
dengan persyaratan modal
dan ekuitas karena penting
dan wajar bagi lembaga jasa
keuangan.
“Karena kecukupan mo-
dal merupakan salah satu
cara untuk menentukan
tingkat kesehatan suatu per-
usahaan dan merupakan
strategi agar dapat berta-
han dalam kondisi sulit,”
ujarnya. (Aziz Rahardyan)

PROSPEK INDUSTRI ASURANSI 2021

TAHUN PEMULIHAN MASIH

SARAT TANTANGAN
Industri asuransi dinilai harus mengantisipasi sejumlah risiko yang berpotensi muncul pada 2021, tahun yang diyakini menjadi
titik balik pertumbuhan ekonomi, tetapi masih dibayangi oleh pandemi Covid-19.

Wibi Pangestu Pratama

redaksi@bisnis.com

K
epala Departemen
Pengawasan IKNB
2A OJK Ahmad
Nasrullah men-
jabarkan seluruh
jenis asuransi
memproyeksi perbaikan kiner-
ja pada 2021 dibandingkan
dengan tahun ini. Penjualan
proteksi pun akan berkembang
seiring dengan kebutuhan ma-
syarakat terhadap perlindungan
kesehatan dan harta benda.
Meskipun begitu, otoritas
memperkirakan terdapat ba-
nyak risiko yang menghantui
industri asuransi pada tahun
depan. Risiko-risiko itu dapat
berupa kendala tahun ini yang
terus berkembang atau justru
masalah baru yang muncul
di tengah upaya pemulihan
ekonomi.
Nasrullah menyoroti risiko
penjualan produk asuransi
yang dikaitkan dengan investasi
(PAYDI) atau unit-linked pada
tahun depan. Risiko itu bukan
hanya ada pada asuransi jiwa,
melainkan juga pada asuran-
si umum karena kemunculan
rancangan surat edaran OJK
(RSEOJK) yang secara ekspli-
sit mengizinkan perusahaan
asuransi kerugian menjual unit-
linked.
“Karena masa pandemi
Covid-19 ini kami buka ruang
jualannya face to face melalui
sarana digital untuk produk
yang sebenarnya sophistica-
ted [unit-linked], bukan tidak
mungkin ini tidak proper saat
penjualannya. Bisa ada ledakan
pengaduan dari nasabah,” ujar
Nasrullah dalam acara webinar
Insurance Outlook 2021, Kamis
(17/12).
Menurutnya, sepanjang 2020,
OJK mencatat peningkatan
statistik yang cukup tajam ter-
kait dengan pengaduan PAYDI
dari nasabah. Sebagian besar
dari mereka mengeluhkan
penurunan nilai asuransi yang
mengindikasikan pemahaman
nasabah yang kurang terhadap
risiko unit-linked atau mungkin
terjadi misselling.
Selain itu, nasabah kerap
mengeluhkan penempatan
investasi yang tidak sesuai
linked menjadi lebih proper.
Otoritas pun akan melakukan
evaluasi untuk melihat apakah
relaksasi penjualan unit-linked
melalui sarana digital dapat
diterapkan secara permanen.
NONRISIKO MURNI
Sementara itu, peningkatan
pembayaran klaim nonrisiko
murni tahun depan menjadi
kekhawatiran industri asuransi
jiwa.
Wakil Ketua Dewan Pengurus
Asosiasi Asuransi Jiwa Indone-
sia (AAJI) Maryoso Sumaryono
mengatakan risiko yang diam-
bil perusahaan dari nasabah
adalah risiko murni, seperti
kematian atau mortalitas dan
sakit atau morbidity. Namun,
klaim terkait risiko murni itu
masih tergolong kecil.
AAJI mencatat pada periode
Januari–September 2020, pem-
bayaran klaim meninggal dunia
mencapai Rp8,8 triliun atau
mencakup 8,02% dari total
klaim industri senilai Rp109,61
triliun. Pembayaran klaim asu-
ransi kesehatan senilai Rp7,66
triliun pun hanya mencakup
6,98% dari klaim industri se-
hingga total keduanya menjadi
Januari–September 2020 tercatat Asuransi Syariah Indonesia
senilai Rp67,45 triliun. Jum- (AASI) Tatang Nurhidayat
lah itu mencakup 61,5% dari menilai asuransi syariah me-
total klaim, lebih dari separuh miliki risiko-risiko yang sama
klaim industri dan jauh di atas dengan asuransi jiwa dan
pembayaran klaim atas risiko umum konvensional terkait
murni. proteksi. Namun, terdapat
“Menurut saya, coba kem- risiko tambahan di skala
bali ke risiko murni sehingga industri.
pemanfaatan asuransi untuk Menurutnya, risiko tambahan
memberikan proteksi kepada itu berasal dari dorongan ke-
tertanggung betul-betul terjadi wajiban pemisahan unit usaha
kepada risiko asuransi,” ujar syariah (UUS) atau spin off.
Maryoso. Kebijakan itu dinilai sebagai
Adapun, Ketua Asosiasi Asu- sebuah peluang, tetapi juga
ransi Umum Indonesia (AAUI) menyimpan tantangan yang
Hastanto Sri Margi Widodo tidak kecil.
menilai risiko terbesar yang “Kalau perusahaan dalam
dikhawatirkan industri asuransi usaha mendorong unit ke ang-
kerugian adalah deviasi pembu- ka skala ekonomi tertentu yang
rukan terhadap hasil perhitung- cukup untuk sebuah perusaha-
an saat membangun produk. an beroperasi, maka ini men-
“Ini terkait dengan kemampu- jadi hal yang baik. Namun, di
an memenuhi liabilitas jangka sisi lain, kalau tidak tercapai,
panjang. Kalau itu memang ter- maka ini menjadi risiko tersen-
jadi, maka diperlukan penam- diri,” ujar Tatang.
bahan modal untuk menu-
tup liabilitas,” ujar Widodo. Kinerja Industri Asuransi per
Menurutnya, AAUI selalu Januari-September (Rp miliar)
menekankan para anggota-
nya agar mengelola liabilitas • Asuransi Jiwa
dengan baik. Dia menilai 2019 2020 %
marwah industri asuransi
adalah mengelola risiko atau Premi 145.410 133.990 -7,90%
Klaim 113.520 109.610 -3,40%

“
harapan. Regulasi saat ini me- sekitar 25% dari total klaim. liabilitas dengan aset yang
mang mengatur nasabah untuk Lain halnya dengan klaim ada sehingga manajemen Rasio Klaim 78,06% 81,80%
memilih profil risiko, tetapi nilai tebus (surrender) atau aset dan liabilitas itu menja- Aset 539.318 510.395 -5,36%
underlying investasinya tetap nasabah yang mengakhiri polis di kunci.
Kadang terjadi moral di bawah kendali perusahaan di tengah jalan, pada periode Ketua Umum Asosiasi • Asuransi Umum
hazard, investasi asuransi 2019 2020 %
“Ada celah di regulasi, mis-
ditempatkan di sing link. Kadang terjadi moral Premi 57.904 53.878 -7,00%
grupnya [perusahaan
asuransi], afiliasinya.
hazard, investasi ditempatkan
di grupnya [perusahaan asuran-
si], afiliasinya. Ketika [kinerja]
DIHANTAM Klaim
Rasio Klaim
25.832
44,60%
25.842
48,00%
0,04%

COVID-19
Aset 153.950 165.572 7,55%
Ketika [kinerja] grupnya atau afiliasinya terdam-
• Reasuransi
pak, maka memengaruhi [ki-
grupnya atau nerja] PAYDI,” ujar Nasrullah. Kinerja asuransi di Tanah Air secara 2019 2020 %
afiliasinya terdampak, Dia pun berharap asosiasi- umum merosot, dihantam oleh Premi 13.428 15.267 13,70%
asosiasi asuransi dapat menjalin pandemi Covid-19. Asuransi jiwa dan
maka memengaruhi komunikasi dengan anggota- asuransi umum mengalami penurunan Sumber: AAJI, AAUI, OJK
Klaim 4.487 6.932 54,50%
[kinerja] PAYDI. anggotanya agar penjualan unit- perolehan premi. BISNIS/SINTA NOVIZAH Aset 25.008 26.691 6,73%

PEMBENTUKAN LPP

Dana Lembaga Bukan

untuk Talangi Gagal Bayar
Bisnis, JAKARTA — Oto-
ritas Jasa Keuangan menya-
takan pembentukan Lem-
baga Penjamin Polis atau
LPP harus menjamin tidak
ada moral hazard, misalnya
penggunaan dana lembaga
itu untuk penyelesaian ka-
sus-kasus asuransi bemasa-
lah saat ini.
Kepala Departemen Peng-
awasan IKNB 2A OJK Ah-
mad Nasrullah mengatakan
otoritas sangat mendukung
pembentukan LPP guna me-
lindungi dana para nasabah
asuransi. Keberadaan lemba-
ga itu pun dinantikan ma-
syarakat dan dinilai mampu
meningkatkan kepercayaan
terhadap industri asuransi.
Menurutnya, risiko yang
menghantui tahap awal
pembentukan lembaga itu
adalah penggunaan dana
untuk membayarkan klaim
perusahaan-perusahaan asu-
ransi bermasalah.
“Jangan begitu dibentuk,
uangnya kesedot untuk yang
itu [perusahaan-perusaha-
an asuransi bermasalah].
[Perusahaan-perusahaan
asuransi lain] pasti tidak
rela juga habis bayar iuran,
langsung kesedot ke sana.
Kami ingin menjaga hal-hal
seperti itu,” ujar Nasrullah,
Kamis (17/12).
Seperti diketahui, saat ini
terdapat sejumlah perusaha-
an asuransi yang mengalami
gagal bayar dan kesulitan
likuiditas. Beberapa di anta-
ranya PT Asuransi Jiwasraya
(Persero), Asuransi Jiwa
Bersama (AJB) Bumipute-
ra 1912, PT Asuransi Jiwa
Kresna (Kresna Life), dan
PT Asuransi Jiwa Adisara-
na Wanaartha (Wanaartha
Life). (Wibi Pangestu Pratama)
 BANK
Senin, 21 Desember 2020
BBKP AGRO
19,51% 7,25%
18/12/2020 490 18/12/2020 1.035
 KREDIT PERBANKAN TERKONTRAKSI 1,39%
Nasabah melakukan transaksi dengan meng-
gunakan mesin ATM di Tangerang, Banten, Jumat
(18/12). Kredit perbankan mengalami perlambatan
secara tahunan tecermin dari data Bank Indonesia yang
MENGEJAR TARGET DI UJUNG TAHUN
Bisnis, JAKARTA — Industri perbankan nasional berupaya melakukan akselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sejalan
dengan besarnya stimulus untuk menggerakkan konsumsi, yang diyakini mampu mengaktifkan kembali geliat bisnis usaha
B
erdasarkan data
Kementerian Ko-
ordinator Bidang
Perkonomian, pe-
nyaluran KUR per
23 November telah
mencapai Rp165,5 triliun, atau
mencapai 83,13% dari alokasi
target Rp190 triliun.
Pemerintah pun akan menerbit-
kan program KUR Super Mikro
yang memberi bunga 0%. KUR
ini ditargetkan untuk masyarakat
yang belum pernah menerima
KUR sebelumnya.
Direktur Bisnis Mikro PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Supari menuturkan penyaluran
KUR perseroan sudah sangat gen-
car akhir tahun ini. Pelaku usaha
mikro pun sudah mulai kembali
beroperasi sehingga membutuh-
kan pembiayaan modal kerja.
Dia mengklaim penyaluran KUR
akhir tahun ini juga difokuskan
untuk menyasar debitur baru.
Terlebih perseroan juga aktif dalam
penyaluran KUR Super Mikro
yang menyasar pelaku usaha di
luar perbankan.
“Data terakhir kami sudah men-
capai 98% dari target kami, dan
akan sampai target hingga tutup
tahun,” kata dia, Sabtu (19/12).
Supari menambahkan perseroan
juga aktif melakukan transformasi
dalam proses penyaluran kredit
mikro. Hal ini tak hanya terus
mempertahankan kualitas kre-
dit, juga membantu di lapangan
untuk dapat cepat memproses
permohonan kredit.
Sekretaris Perusahaan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Mucharom menuturkan perseroan
juga sudah mulai agresif menge-
jar target penyaluran KUR akhir
tahun ini.
Debitur UMKM juga mulai
melihat konsumsi masyarakat
mulai membaik dengan banyaknya
stimulus pemerintah sehingga
membutuhkan modal kerja.
“Data per November 2020, BNI
telah menyalurkan KUR Rp19,5
triliun dengan 220.000 lebih
pelaku UMKM. Alokasi tahun
ini Rp22 triliun, dan bisa kami
penuhi hingga lebih dari 95%,”
sebutnya.
Mucharom menyampaikan per-
seroan makin fokus pada pembi-
ayaan debitur produktif. Pasalnya
BRIS
7,51%
18/12/2020 2.290 18/12/2020
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
menunjukkan bahwa kredit perbankan per November
2020 mengalami kontraksi 1,39% year on year (yoy).
Kontraksi tersebut meningkat dari bulan sebelumnya
yang hanya minus 0,47% yoy.
mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
segmen ini memiliki multiplier
effect terhadap ekonomi yang
lebih besar dibandingkan dengan
perdagangan.
“Sektor produktif ini pun dito-
pang oleh sektor pertanian yang
pertumbuhan ekonominya masih
cukup baik selama masa pande-
mi,” paparnya.
Pelaksana tugas Direktur Umum
Bank Sulselbar Irmayanti Sultan
menuturkan permintaan kredit
akhir tahun sudah cukup baik,
terutama dari KUR.
Perseroan juga mendorong pe-
nyaluran kredit produktif khusus
untuk pelaku usaha ultra mik-
ro dalam penyaluran KUR dan
pemanfaatan penempatan dana
pemerintah.
“KUR kami masih tetap berja-
lan. Bahkan secara keseluruhan
pertumbuhan kredit kami sudah
melampaui target,” katanya.
Irmayanti melanjutkan sesuai
imbauan Badan Kepegawaian Ne-
gara (BKN) agar aparatur sipil
negara (ASN) juga mencari sum-
ber penghasilan lain di luar gaji,
perseroan pun memiliki skema
pembiayaan usaha bagi pegawai
negeri.
“Ini juga menjadi sebuah saluran
kredit baru bagi perseroan yang
mendorong kredit usaha mikro,”
sebutnya.
Di hubungi terpisah, ekonom In-
def Bhima Yudhistira menuturkan
permintaan konsumsi masyarakat
memang sudah membaik pada
akhir tahun ini.
Meskipun, tetap ada beberapa
kebijakan pembatasan mobilitas
yang menjadi penghambat akse-
lerasi konsumsi.
Untuk menjawab tren terse-
but, Bhima pun menyampaikan
optimisme pelaku UMKM juga
sudah mulai meningkat dan me-
manfaatkan fasilitas pinjamannya
terutama yang berasal dari subsidi
pemerintah.
“Secara keseluruhan memang
sudah membaik. untuk KUR me-
mang rasanya tetap akan sampai
target,” ujarnya.
Di sisi lain, Bhima menutur-
kan pelunasan kredit dari pelaku
usaha secara keseluruhan masih
tetap besar. Sebagian permintaan
kredit termasuk KUR juga belum
sepenuhnya digunakan untuk
ekspansi, melainkan untuk re-
16
BEKS BBRI BJTM PNBS BMRI
-68,71% -1,15% 2,11% 0,00% -2,55%
102 18/12/2020 4.280 18/12/2020 725 18/12/2020 82 18/12/2020 6.700
KREDIT PEMILIKAN RUMAH
BTN Kembangkan Green Financing
Bisnis, JAKARTA — PT Bank kedua institusi akan mem- pembiayaan sampai dengan
Tabungan Negara (Persero) pelajari penggunaan konsep 100 juta euro.
Tbk. tengah melakukan pen- Perumahan Smart City guna Pembiayaan dari AFD akan
jajakan untuk memperoleh memberikan nilai tambah digunakan oleh Bank BTN
pembiayaan jangka panjang pada kawasan yang berpo- untuk membiayai proyek
di bidang properti khususnya tensi untuk dikembangkan. perumahan dengan konsep
green financing. Nixon menuturkan Bank green financing di Indonesia
Upaya tersebut dilakukan BTN ingin berkontribusi pada dengan harga yang masih
perseroan dengan menjalin pembiayaan properti ramah terjangkau bagi MBR.
kemitraan bersama Agence lingkungan yang masih Sementara itu, AFD Country
Française de Développement terjangkau untuk Masyara- Director Emmanuel Baudran
(AFD), sebuah lembaga ke- kat Berpenghasilan Rendah mengatakan kerja sama ini
uangan Prancis. Perjanjian (MBR). merupakan langkah awal dari
ini merupakan rencana kerja “Bank BTN juga ingin men- kolaborasi untuk membiayai
sama pengembangan proyek dukung upaya pemerintah kebutuhan perumahan murah
terkait dengan penanganan khususnya Kebijakan Energi rendah emisi.
perubahan iklim. Nasional di mana pemerintah “Penandatanganan ini juga
“Ini inisiatif strategis Bank menetapkan untuk mengu- sejalan dengan deklarasi
BTN dalam rangka mendu- rangi intensitas energi sebesar yang dibuat pada Finance
kung visi sebagai Best Mor- 1% per tahun hingga tahun in Common Summit yang
tgage Bank di wilayah Asia 2025 dan mencapai penghe- diadakan beberapa minggu
Tenggara 2025 yang rencana matan energi final sebesar 17% lalu di Paris, dimana 450 bank
realisasinya diharapkan da- pada tahun 2025,” lanjutnya. pembangunan berkomitmen
pat dilakukan 2021,” kata AFD dan Bank BTN telah untuk melaksanakan tujuan
Planning and Treasury Bank berdiskusi mengenai struk- pembangunan berkelanjutan
BTN, Nixon L. P. Napitupulu, tur pinjaman, proyek properti [SDG] dan memerangi peru-
Minggu (20/12). yang akan dibiayai melalui bahan iklim,” ujar Emmanuel
Dalam rencana tersebut, funding dari AFD, dan potensi Baudran. (M. Richard)
PENYALURAN KUR
Muhammad Richard
muhammad.richard@bisnis.com
“
Meskipun KUR tetap
tumbuh mendekati
target, tetap tidak
akan bisa membantu
pertumbuhan kredit
secara keseluruhan LAKUKAN AKSELERASI
Pelaku industri perbankan melakukan akselerasi dalam penyaluran kredit
di tengah pandemi
usaha rakyat guna memenuhi target akhir pada tahun tahun ini.
saat ini. Kebutuhan pembiayaan modal pelaku UMKM sekaligus perbaikan konsumsi
masyarakat di daerah menjadi dorongan penting dalam periode ini.
Data KUR
Target KUR 2020 Rp190 triliun.
Hingga 23 November 2020 realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp165,5 triliun
strukturisasi kredit. atau 83,13 % dari target.
“Hal ini tetap perlu diperhati-
kan oleh perbankan, karena jelas Baki Debet umkm
kualitasnya tidak akan baik dan 969,972
1044,576 1031,621 1038,517 1046,688 1028,481 1019,727 1015,438 1013,751 1015,927 1023,635
berpotensi menurunkan kualitas 802,113
882,982
kredit,” sebutnya.
RELATIF KECIL
Sementara itu, Direktur Riset
Center of Reform on Economics
(Core) Indonesia Piter Abdullah NPL
41,993 42,64 43,604
menuturkan kontribusi kredit 35,178 36,219
39,308 40,054 40,89 41,526 41,375 41,388
31,734 32,421
UMKM terhadap total kredit re-
latif kecil yakni masih kurang
dari 20%.
“Apalagi kalau hanya KUR. Jadi
meskipun KUR tetap tumbuh
mendekati target, tetap tidak akan Rasio NPL
bisa membantu pertumbuhan kre- 3,96% 3,98% 3,81% 3,86% 3,91% 4,04% 4,12% 4,07% 4,21% 4,29% 4,04%
3,34% 3,47%
dit secara keseluruhan di tengah
pandemi saat ini,” sebutnya.
Dia melanjutkan, kredit korpo-
rasi yang nilainya sangat besar
Kredit Bank Umum
saat ini tidak bisa tumbuh positif 5294,882
5616,992 5502,812 5538,15 5712,04 5609,983 5585,929 5549,239 5536,166 5521,867 5530,594
4737,944
karena perekonomian yang sedang 4377,195
terkontraksi. Oleh karena itu, per-
tumbuhan kredit yang menurun
di tengah pandemi seharusnya
tidak menjadi kekhawatiran.
Hal yang harus menjadi fokus
menurutnya adalah bagaimana Rasio kredit UMKM 18,75% 18,75%
menjaga agar pelaku usaha bisa 18,64% 18,60%
18,51%
tetap bertahan di tengah pandemi. 18,40%
“Selama pelaku usaha masih
18,32%
18,33%
18,26%
18,30% 18,31%
survive, sektor keuangan masih 18,32%
18,32%
sehat, kita punya peluang untuk
bangkit. Pertumbuhan kredit akan 2016 2017 2018 2019 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep
Rp Triliun
kembali positif ketika perekono- Sumber : SPI OJK
mian bangkit,” ujarnya. BISNIS/YAYAN INDRAYANA
 INVESTASI
Senin, 21 Desember 2020
BERKAH BAGI EMITEN
BUMN KARYA & JALAN TOL
Lahirnya Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Pemerintah Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi emiten-emiten BUMN karya
P
enerbitan Peraturan
Pemerintah Nomor
74 Tahun 2020
tentang Lembaga
Pengelola Investasi,
yang menjadi pe-
nanda terbentuknya Nusantara
Investment Authority (NIA),
pada Kamis (17/12), langsung
berpengaruh terhadap kinerja
saham BUMN Karya.
Selepas aturan yang ditanda-
tangani langsung oleh Presiden
Joko Widodo tersebut mun-
cul, emiten-emiten karya pelat
merah kompak mengalami
penguatan harga saham.
PT Waskita Karya Tbk.
(WSKT) misalnya menutup
perdagangan Kamis (17/12),
dengan penguatan 20,2% ke
posisi harga Rp1.455. Semen-
tara itu, PT Adhi Karya Tbk.
(ADHI) menguat 14,7%, dari
sehari sebelumnya ke posisi
Rp1.480.
Menyusul di belakangnya
adalah PT Pembangunan Peru-
mahan Tbk. (PTPP) yang me-
nguat 8,5% ke posisi Rp1.705
dan PT Wijaya Karya Tbk.
(WIKA) naik 7,7%, dari sehari
“
Adanya SWF akan
membuat investor
lebih tertarik
menanamkan
investasi di
Indonesia.
Aktivitas pembuatan beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton.
NUSANTARA INVESTMENT AUTHORITY
dan jalan tol. Emiten mana saja yang kecipratan?
sebelumnya ke posisi Rp1.945.
Tren tersebut juga masih ber-
lanjut keesokan harinya. Pada
perdagangan Jumat (18/12),
giliran ADHI mengalami pengu-
atan paling besar yakni 11,4%
ke posisi Rp1.650. Menyusul
kemudian adalah PTPP dengan
penguatan 3,81% ke Rp1.770,
WSKT yang menguat 3% ke
angka Rp1.500, serta WIKA
dengan penguatan 1,8% ke
Rp1.980.
Sebagaimana mandat Pasal
165 ayat 2 Omnibus Law Un-
dang-Undang (UU) Cipta Kerja,
NIA yang merupakan Lem-
baga Pengelola Investasi alias
Sovereign Wealth Fund (SWF)
milik Pemerintah Indonesia
akan bertugas mengelola dana
investasi dari luar maupun
dalam negeri sebagai sumber
pembiayaan alternatif.
Dalam keterangan resmi,
Kamis (17/12), Menteri Koordi-
nator (Menko) Perekonomian
Airlangga Hartarto mengatakan
NIA juga dicanangkan untuk
mengurangi ketergantungan
terhadap dana jangka pendek.
“Pemerintah akan memberi-
kan dukungan berupa penyer-
taan modal awal dari APBN
Tahun 2020 sesuai dengan per-
aturan yang berlaku,” ucapnya.
Pemenuhan modal NIA se-
cara bertahap akan dilakukan
hingga mencapai Rp75 triliun
atau setara dengan US$5 miliar
pada 2021.
Analis sekaligus Kepala Riset
Reliance Sekuritas Lanjar Nafi
menilai naiknya harga saham-
saham BUMN Karya seiring
kepastian SWF Indonesia seba-
gai hal wajar.
“Pembentukan SWF akan
membuat dana invesatasi asing
Bisnis/Nurul Hidayat
Herdanang A. Fauzan
redaksi@bisnis.com
untuk proyek pembangunan
bertambah. Karena adanya
SWF akan membuat investor
lebih tertarik menanamkan in-
vestasi di Indonesia,” tuturnya
kepada Bisnis.
Hal serupa diutarakan analis
Mirae Asset Sekuritas Joshua
Michael. Dia menyatakan
pembentukan SWF tersebut
akan membuat jumlah proyek
yang bisa dikerjakan BUMN-
BUMN Karya berpotensi besar
meningkat.
Sementara itu, jika harus
merekomendasikan satu emiten
secara spesifik, Joshua menilai
saham WSKT sebagai yang
paling menjanjikan. Hingga
kini, dia dan Mirae Asset me-
ngatakan masih dalam tahap
penyusunan proyeksi target
harga WSKT.
“Namun, meski masih kami
proyeksikan akan mengalami
kerugian bersih yang besar
pada akhir tahun, sentimen
positif akibat kemunculan SWF
membuat kami menilai WSKT
punya peluang bagus [untuk
jangka menengah],” papar
Joshua.
Sepanjang 9 bulan pertama
2020, WSKT tercatat cuma
membukukan pendapatan
Rp11,7 triliun alias turun
46,7% secara year-on-year
(yoy). Perusahaan juga meru-
gi Rp3,3 triliun, berbalik dari
posisi untung Rp1,1 triliun
pada periode yang sama tahun
sebelumnya.
Rapor penurunan kinerja se-
benarnya bukan cuma dialami
WSKT. Penurunan juga terjadi
pada kinerja WIKA, ADHI,
maupun PTPP sepanjang Janu-
ari—September 2020.
OPERATOR TOL
Menariknya, emiten kon-
struksi bukan satu-satunya
yang akan diuntungkan oleh
adanya NIA.
Seturut riset yang dipublika-
sikan di Bloomberg pekan lalu,
J.P Morgan Sekuritas Indonesia
justru menilai emiten-emiten
operator jalan tol akan menga-
lami pengaruh lebih signifikan
akibat adanya SWF.
“Kami yakin SWF akan
membawa cerita baru untuk
sektor infrastruktur, khususnya
perusahaan jalan tol seperti
Jasa Marga sebagai penerima
manfaat langsung,” ujar Kepala
Riset J.P Morgan Sekuritas
Menko Marves Luhut Pandjaitan, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Dubes RI
untuk Jepang Heri Akhmadi bertemu perwakilan pebisnis Jepang dalam rangka memper-
kenalkan Nusantara Investment Authority.
Indonesia Henry Wibowo.
Argumen Henry terse-
but bukannya tanpa alasan.
Menurut J.P Morgan, kendati
diuntungkan, emiten BUMN
Karya masih akan dihadapkan
pada tantangan jangka mene-
ngah berupa aliran kas yang
mengerucut karena proyek pe-
merintah biasanya merupakan
proyek turnkey.
Proyek turnkey adalah
proyek di mana pembayaran
pekerjaan terhadap kontraktor
hanya dilakukan ketika peker-
jaan telah selesai seluruhnya
atau pada saat serah terima.
Artinya, selama proses pemba-
ngunan, BUMN karya punya
tantangan menjaga arus kas
mereka.
Apabila tidak cermat, arus
kas yang kacau bisa mempe-
ngaruhi aspek fundamental
perusahaan yang akan ber-
pengaruh ke harga saham
mereka pula.
Pada saat bersamaan, emiten-
emiten operasional jalan tol tidak
akan mengalami kendala serupa
kendati mereka diuntungkan
oleh peluang adanya berbagai
paket aset jalan tol baru.
“Kami memperkirakan
pendanaan infrastruktur akan
menjadi pendanaan tematik
pertama [dari SWF] dengan
fokus pada aset jalan tol sebe-
lum meluas ke aset pelabuhan
dan bandara,” sambung Henry.
Adapun, untuk emiten opera-
tor jalan tol, J.P Morgan mere-
komendasikan PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. (JSMR).
17
Sejumlah pekerja
menyelesaikan pemba-
ngunan proyek jalan tol
Semarang-Demak seksi II di
Kecamatan Karangtengah,
Demak, Jawa Tengah, Kamis
(13/8).
Antara/Aji
KBRI Tokyo
Pandangan J.P Morgan ter-
sebut sebenarnya tidak berle-
bihan. Nyatanya, dalam 2 hari
terakhir, JSMR pun ikut meng-
alami penguatan nilai saham
seiring disahkannya beleid soal
SWF oleh Presiden Jokowi.
Pada perdagangan Kamis
(18/12), JSMR ditutup di level
harga Rp4.700. Catatan ini
menguat 4,67%, dibandingkan
dengan harga penutupan se-
hari sebelumnya yang mentok
pada posisi Rp4.490.
Kenaikan JSMR juga berlan-
jut pada keesokan hari, meski
hanya 10 poin alias 0,21% ke
posisi Rp4.710.
Dalam hal rapor keuangan,
meski turut terpukul oleh
pandemi, JSMR juga mengindi-
kasikan pemulihan lebih cepat
dibandingkan dengan emiten-
emiten BUMN Karya.
Sekretaris Perusahaan JSMR
M. Agus Setiawan mengungkap-
kan bahwa sejak relaksasi Pem-
batasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) pada September 2020,
realisasi pendapatan perusahaan
mulai pulih. Saat implementasi
PSBB kedua, pendapatan Jasa
Marga turun 20%.
Namun, hingga pekan kedua
November 2020, penurunan
pendapatan hanya 4,5%.
Sebagai catatan, pada 9
bulan pertama 2020, JSMR
membukukan pendapatan
Rp10,54 triliun alias turun
50,13% secara yoy. Adapun,
laba bersih turun 89,5%, dari
Rp1,5 triliun menjadi Rp157,6
miliar.
18 I N V E S T A S I
MENGUJI ELASTISITAS
EMITEN RITEL
Pembatasan operasional saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 menjadi batu ujian selanjutnya bagi emiten ritel di tengah kembali
L
ibur Natal dan Tahun Baru
(Nataru) adalah momen
krusial bagi perusahaan-peru-
sahaan ritel untuk mengeruk
pundi-pundi pendapatan.
Namun, pengecualian tam-
paknya akan terjadi pada momen tahun
ini.
Penyebabnya adalah rencana peme-
rintah untuk membatasi operasional
gerai-gerai ritel, pusat perbelanjaan,
dan restoran hingga awal tahun de-
pan. Rencana ini pertama kali terde-
ngar nyaring saat Menteri Koordinator
(Menko) Maritim dan Investasi (Marves)
Luhut Pandjaitan meminta Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan menerap-
kan pembatasan dari 18 Desember 2020
hingga 8 Januari 2021.
“Saya juga minta Pak Gubernur untuk
meneruskan kebijakan membatasi jam
operasional hingga pukul 19.00 WIB
dan membatasi jumlah orang berkum-
pul di tempat makan, mal, dan tempat
hiburan,” kata Luhut awal pekan lalu,
(15/12).
Dorongan tersebut akhirnya bikin
Anies benar-benar menerbitkan Seruan
Gubernur Nomor 17 Tahun 2020, Rabu
(16/12). Salah satu imbauan dalam
surat ini adalah agar pengusaha mem-
batasi aktivitas bisnisnya sampai pukul
19.00 WIB, terhitung mulai 18 Desem-
ber 2020 hingga 8 Januari 2021.
Sikap Anies tersebut lantas kompak
diikuti kepala daerah lain. Mulai dari
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar
Pranowo, Gubernur Jawa Barat (Jabar)
Ridwan Kamil, hingga Pemerintah Pro-
vinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Pasar modal turut terdampak. Emiten-
emiten ritel modern, khususnya yang
terjun di bisnis minimarket, tercatat
kompak mengalami pelemahan har-
ga saham pada perdagangan Kamis
(17/12).
Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
(AMRT) misalnya, tercatat mengalami
pelemahan 10 poin alias 1,36% ke po-
sisi Rp725. Sementara itu, PT Indoritel
Makmur Internasional Tbk (DNET), per-
usahaan induk ritel Indomaret, meng-
alami pelemahan harga 20 poin alias
0,61% ke posisi Rp3.280.
Elastisitas emiten ritel ini kemudian
terlihat, investor kembali mengkolek-
si emiten ritel sehari kemudian. Saat
pembatasan mulai berlaku pada 18
Desember, harga saham perusahaan ritel
kembali ke zona hijau. AMRT terca-
tat menguat 0,69% menjadi Rp730.
Sedangkan DNET melonjak 5,18% ke
level Rp3.450. HERO stagnan di level
Rp865 per lembar. Sedangkan ACES
naik 2,21% menjadi Rp1.850 dan RALS
melambung 3,49% menjadi Rp890.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christi-
ne Natasya mengatakan bahwa emiten
yang mengelola minimarket akan cende-
rung lebih rentan terpengaruh sentimen
pembatasan jika dibandingkan emiten
pusat perbelanjaan.
“Sepertinya untuk [emiten pusat
perbelanjaan] tidak akan terdampak sig-
PANDEMI SAAT NATAL & TAHUN BARU
melonjaknya penyebaran infeksi Covid-19.
Herdanang Ahmad Fauzan
redaksi@bisnis.com
Pengunjung berbelanja di supermarket bangunan ke-38 Mitra10 (CSAP) usai
peresmiannya di Kebonsari, Malang, Jawa Timur.
nifikan. Karena sekarang kan memang
sudah PSBB [Pembatasan Sosial Ber-
skala Besar] transisi dan mal-mal juga
memang tutup pukul 21.00,” tuturnya
ketika dikonfirmasi Bisnis.
Apabila harus merekomendasikan
emiten yang kemungkinan paling tak
terdampak, Christine menjatuhkan pi-
lihan pada PT Ace Hardware Indonesia
Tbk. (ACES). Berstatus emiten penjual
kebutuhan rumah tangga, ACES dinilai
tak terlalu bergantung pada panjang
pendeknya jam operasional.
Selain itu, alasan lain Christine menja-
gokan saham ini adalah karena kinerja
perusahaan yang akhir-akhir ini menun-
jukkan pemulihan.
Secara keuangan, pada 9 bulan perta-
ma 2020, ACES sebenarnya membuku-
kan laba bersih sebesar Rp523,5 miliar,
turun 28% secara year-on-year (yoy).
Namun, Net Profit Margin (NPM) ACES
pada kuartal III/2020 yang mencapai
8,9% tercatat telah membaik dibanding-
kan kuartal sebelumnya, yang mentok
di angka 6,8%.
“Jadi, yang paling minim terdampak
sepertinya ACES,” ungkapnya.
Sepanjang Desember 2020, perseroan
telah mencatatkan tren penguatan harga
saham sebesar 10,36%, tepatnya dari
posisi Rp1.640 pada awal bulan. Semen-
tara itu, selama tahun berjalan (year-
to-date/ytd), saham ACES yang sempat
terpukul akibat PSBB telah menguat
19,8% dari posisi awal Rp1.510.
Christine lantas mematok potensi
penguatan harga ACES akan mampu
menyentuh Rp1.910.
Adapun sebaliknya, jika harus me-
milih emiten yang paling terpengaruh,
dia menilai selain emiten minimarket
di luar mal, perusahaan yang juga
akan terdampak besar dari pembatasan
operasional adalah mereka yang banyak
menekuni bisnis kuliner.
“Terutama selain [karena pembatasan]
juga karena aturan kapasitas 50%. Saya
kira restoran yang akan banyak terdam-
pak, termasuk MAPI,” tutur Christine.
Khusus untuk anak usaha yang per-
tama disebut, unit bisnisnya memang
meliputi cabang restoran merek-merek
internasional seperti Burger King, Star-
Antara/Umarul Faruq
Toko ritel modern juga digunakan mendukung program pemerintah seperti
“
Kedekatan [minimarket]
dengan lokasi membuat
belanja di minimarket
lebih mudah. Selain itu,
jumlah gerai yang relatif
lebih banyak juga membuat
[pengunjung] aman dari
kerumunan.
buck, Krispy Kreme, Pizza Express, Cold
Stone, hingga Godiva.
Sebagai catatan, saham MAPI se-
benarnya mencatatkan penguatan 55
poin alias 6,18% ke posisi Rp945 pada
perdagangan Kamis (17/12). Mengacu
tren bulan ini, MAPI juga telah mengu-
at 21,9% dari posisi awal bulan yang
mentok di Rp775.
Meski demikian, saham perseroan ter-
catat masih mengalami tekanan 11,2%
secara tahun berjalan. Tepatnya dari
posisi Rp1.065 di awal tahun.
Apabila mengacu laporan keuangan
terkini, hingga kuartal III/2020, MAPI
masih membukukan kerugian Rp605,33
miliar, berbalik dari posisi untung
Rp642,84 miliar pada periode yang
sama tahun sebelumnya. Kendati telah
berupaya melakukan berbagai efisiensi,
penurunan pendapatan MAPI sebesar
34% menjadi Rp10,17 triliun, berpenga-
ruh banyak terhadap kondisi perseroan.
Adanya pembatasan dinilai Christine
bisa menggoyang MAPI, khususnya
Senin, 21 Desember 2020
Antara/Dhemas Reviyanto
Antara/Adiwinata Solihin
pembayaran iuran JKN-KIS.
kinerja unit bisnis kulinernya yakni
MAPB. Kalaupun bisa mematahkan
prediksi dan menguat, dia memproyeksi
harga saham MAPI belum akan melam-
paui harga Rp980.
Prediksi Christine itu tidak berbeda
jauh dengan pandangan analis BRI Da-
nareksa Sekuritas Andreas Kenny.
“Tentunya akan menurunkan potensi
penjualan mengingat penjualan pada
akhir tahun biasanya cukup besar,”
tuturnya dalam keterangannya.
Namun, jika pertimbangannya adalah
untuk investasi jangka panjang, Andreas
menilai MAPI masih bisa tetap prospek-
tif. Bahkan, bisa berpeluang mengalami
kenaikan lebih tajam dari ACES untuk
tahun depan. Ini dikarenakan lingkup
pelanggan kelas atas yang lebih domi-
nan.
“Kami baru melakukan revisi reko-
mendasi [jangka panjang] untuk ACES
menjadi hold [tahan] dengan target
harga yang sama di Rp1.925, dan seka-
rang lebih menilai MAPI lebih menarik
untuk jangka panjang dengan reko-
mendasi beli di target harga Rp1.050,”
sambungnya.
Adapun, untuk segmen minimarket,
dua raksasa di segmen ini yakni AMRT
dan DNET sama-sama mengalami pu-
kulan pascapengumuman pembatasan
operasional akhir tahun.
Di antara kedua emiten itu, analis Ki-
woom Sekuritas Sukarno Alatas cende-
rung lebih menjagokan AMRT.
“Dari segi volume transaksi, AMRT
juga cenderung lebih bagus,” imbuhnya.
Kendati akan tertekan selama pem-
batasan operasional, untuk jangka
panjang, kedua emiten ini dinilai tetap
punya peluang pulih tahun depan. Khu-
susnya setelah pembatasan operasional
dihapuskan.
Untuk jangka panjang, saham AMRT
yang masih belum pulih ke level
prapandemi misalnya, dipandang bisa
menyentuh target harga Rp840.
“Kedekatan [minimarket] dengan
lokasi membuat belanja di minimarket
lebih mudah. Selain itu, jumlah gerai
yang relatif lebih banyak juga membuat
[pengunjung] aman dari kerumunan,”
tukas Sukarno.
 Senin, 21 Desember 2020 I N V E S T A S I 19
NILAI TUKAR  HARGA BIJIH BESI NAIK

Rupiah di Fase Konsolidasi

Bisnis, JAKARTA — Nilai
rupiah diproyeksi bergerak di
jalur konsolidasi pada perda-
gangan Senin (21/12) karena
dibayangi oleh perkembangan
paket stimulus fiskal Amerika
Serikat.
Analis Capital Futures Wah-
yu Laksono mengatakan pro-
yeksi itu ditopang oleh nilai
dolar AS yang terus mengalami
pelemahan. Menurut Wahyu,
hingga saat ini nilai dolar
AS terus melemah terhadap
berbagai aset, baik komoditas
maupun mata uang lainnya.
“Pelemahan nilai dolar AS
awalnya memicu kenaikan
harga emas yang kemudian
dilanjutkan oleh kenaikan ko-
moditas lain seperti tembaga,”
katanya saat dihubungi Bisnis,
pada Minggu (20/12).
Selain itu, optimisme pela-
ku pasar terhadap pemulihan
ekonomi Indonesia semakin
baik seiring dengan perbaikan
pertumbuhan produk Domes-
tik bruto (PDB) Indonesia.
Optimisme ini juga ditambah
dengan wacana investasi Tesla
yang merupakan salah satu
produsen kendaraan listrik
terbesar dunia ke Indonesia.
Lebih lanjut, keputus-
an Bank Indonesia untuk
mempertahankan suku bu-
nga acuan di level 3,75%
juga akan ikut berdampak
pada pergerakan nilai rupi-
ah. Langkah tersebut, lanjut
Wahyu, menandakan bahwa
Bank Indonesia meyakini pe-
mulihan ekonomi Indonesia
akan berkelanjutan.
“Kemungkinan penguatan
masih terbuka, kisaran per-
gerakannya berada di level
Rp14.000 hingga Rp14.200,”
ujarnya.
Sementara itu, Ekonom
Center of Reform on Econo-
mics (CORE) Indonesia Yusuf
Rendy Manilet mengatakan
belum ada sentimen pendu-
kung yang akan mendorong
pergerakan nilai tukar rupiah
pada pekan depan. Dengan
demikian, potensi pelemahan
lebih lanjut pada Senin (21/12)
cukup terbuka.
“Untuk nilai tukar akan
berada di kisaran Rp14.150
—Rp14.200,” ujarnya.
Berdasarkan data Bloomberg,
nilai rupiah ditutup terkoreksi
0,02% atau 2,5 poin menjadi
Rp14.110 per dolar AS pada
sesi terakhir pekan ketiga De-
sember 2020. Adapun, indeks
dolar AS naik 0,16% menjadi
89,966.
Yusuf menjelaskan bahwa
pelemahan nilai rupiah sa-
lah satunya disebabkan oleh
penambahan kasus Covid-19 Bloomberg/Krisztian Bocsi
yang relatif masih tinggi di
Indonesia. Hal itu berdam- Bijih besi dan batu bara berada di sajumlah kapal ode sebulan terakhir. Harga komoditas bahan dasar
pengangkut di pelabuhan Thyssenkrupp AG di Duisburg, pembuatan baja tersebut juga sempat mencatatkan
pak pada sentimen proses Jerman, belum lama ini. Dilansir dari Bloomberg pada kenaikan tertinggi dalam 9 tahun dan bertengger di
pemulihan ekonomi. (Lorenzo Minggu (20/12), harga bijih besi telah naik dalam peri- atas level US$160 per metrik ton.
A. Mahardhika)

Bloomberg/Andrey Rudakov

| HARGA KOMODITAS ENERGI |

MINYAK TAPAKI JALUR MENANJAK

Bisnis, JAKARTA — Harga minyak yang menanjak selama 7 pekan berturut-turut terdorong oleh prospek membaiknya permintaan
sejalan dengan paket stimulus AS dan peluncuran vaksin Covid-19 yang kian dekat. Meski demikian, reli berkelanjutan komoditas
energi itu masih dibayangi oleh sejumlah sentimen negatif.
Lorenzo A. Mahardhika
redaksi@bisnis.com

B
erdasarkan data yang lebih lemah meningkatkan utama. Di laut utara, pasar mi- Sementara itu, kenaikan harga
dari Bloomberg pada daya tarik untuk komoditas yang nyak mengalami kenaikan yang minyak dunia juga memunculkan
Minggu (20/12), dihargai dalam mata uang. ditopang oleh turunnya jumlah kekhawatiran bahwa para produ-
harga minyak WTI Analis Pasar Senior di Oanda persediaan,” demikian kutipan sen minyak akan meningkatkan

kontrak Januari 2021
ditutup naik 1,49%
atau 0,72 poin menjadi US$49,08
per barel pada perdagangan Jumat
(18/12) lalu. Sementara, harga
minyak Brent kontrak Februari
2021 meningkat 1,65% atau 0,85
poin menjadi US$52,35 per barel.
Kenaikan yang terjadi pada akhir
pekan tersebut sekaligus memper-
panjang reli harga minyak dunia
di atas 5%. Minyak juga menca-
tatkan rekor kenaikan mingguan
terpanjang dalam hampir 2 tahun.
Salah satu hal yang mendasari
kenaikan harga minyak mentah
adalah premi pada kontrak yang
lebih dekat terhadap yang lebih
baru menunjukkan peningkatan
permintaan.
Salah satu penopang kenaikan
harga minyak pada pekan lalu ada-
lah kelanjutan paket stimulus dari
Amerika Serikat. Pembicaraan ten-
tang paket bantuan telah memasuki
tahap lanjutan, dengan Pemimpin
Mayoritas Senat Mitch McConnell
mengatakan pihaknya kian optimistis
bahwa kesepakatan sudah dekat.
Di sisi lain, kemajuan terbaru
dalam distribusi vaksin Covid-19
juga mendukung prospek konsumsi.
Indeks Spot Dolar Bloomberg men-
catatkan penurunan mingguan dan
telah diperdagangkan mendekati
level terendah sejak 2018. Hingga
Jumat (18/12), dollar index spot
parkir di level 90,01 atau turun
sekitar 6,61% year to date. Dolar
Corp Edward Moya mengatakan
sentimen-sentimen tersebut menan-
dakan keyakinan pasar terhadap
mulai kembalinya kehidupan ke
situasi sebelum masa pandemi.
Salah satu hal utama yang menjadi
perhatian pasar adalah kemajuan
pengembangan vaksin virus corona.
“Pelaku pasar juga memperha-
tikan dengan cermat pergerakan
nilai dolar AS,” katanya dikutip
dari Bloomberg.
Hal senada diungkapkan oleh
Portfolio Manager Tortoise Rob
Thummel. Dia mengatakan apabila
paket stimulus tersebut berhasil
disahkan, hal ini akan memicu
kenaikan produk domestik bruto
(PDB) Negeri Paman Sam. Kena-
ikan tersebut, lanjut Thummel,
akan turut berdampak pada me-
ningkatnya konsumsi minyak.
“Selain itu, proses vaksinasi virus
corona juga telah dimulai, yang mem-
buka jalan pemulihan permintaan
untuk produk-produk terkait minyak
seperti bensin dan juga pemulihan
ekonomi dunia,” katanya.
Sementara itu, laporan dari
JBC Energy mengatakan tingkat
permintaan minyak yang kuat
terus menjadi penopang utama
pergerakan harga minyak dunia.
Hal ini terjadi ditengah lonjakan
angka kasus positif virus corona
yang sedikit menekan kepercayaan
pelaku pasar.
“Namun, hal tersebut tidak
mampu menekan pasar minyak
laporan tersebut.
Secara terpisah, analis senior
Price Futures Phil Flynn menga-
takan reli positif harga minyak
ditopang oleh pemulihan ekonomi
di wilayah Asia. Hal tersebut ber-
imbas pada kenaikan permintaan
terhadap minyak.
“Melihat tren yang terjadi di Asia,
hal ini meningkatkan ekspektasi
bahwa pada masa tahun baru kita
akan melihat kenaikan permintaan
minyak yang sangat cepat seiring
dengan proses distribusi vaksin
virus corona di AS,” jelasnya.
Meski demikian, reli yang terjadi
pada harga minyak kemungkinan
akan terhambat dalam beberapa
pekan ke depan. Rentang waktu
kontrak terdekat minyak Brent
mengakhiri pekan ini di level yang
seimbang, dibandingkan dengan
premi sebanyak US$18 sen ming-
gu sebelumnya. Pada saat yang
sama, premi untuk barel dunia
nyata berkurang.
PERMINTAAN TERKEREK
Director of Market Analytics di
AEGIS Matt Marshall mengatakan,
kabar kedatangan vaksin virus
corona memang memberikan sen-
timen positif bagi harga minyak.
Di sisi lain, prospek pemulihan
permintaan minyak global juga
akan ikut terkerek naik.
“Meski demikian, dalam jang-
ka pendek, sentimen tersebut
kemungkinan tidak akan begitu
“
Pergerakan harga
minyak dunia saat
ini berada di atas
ekspektasi para
pelaku pasar yang
mengambil sifat
bullish dalam harga
minyak.
mempengaruhi tingkat permintaan
minyak global,” ujarnya.
Sementara itu, laporan dari
Goldman Sachs menyebutkan,
penyebaran virus corona yang
berkelanjutan dan kebijakan
lockdown akan membebani per-
mintaan. Namun, dampak yang
ditimbulkan jauh lebih kecil bila
dibandingkan dengan awal tahun.
Laporan tersebut melanjutkan,
sentimen ini kemungkinan hanya
akan menjadi halangan sesaat
dalam upaya para pelaku dalam
menyeimbangkan pasar. Hal Ini
akan membuat pergerakan pasar
minyak fluktuatif dalam beberapa
minggu mendatang karena antusi-
asme terkait vaksin virus corona.
“Hal ini juga akan diikuti oleh
berita-berita tentang pengetatan
pembatasan pandemi,” demikian
kutipan laporan tersebut.
kapasitas produksi yang belum
terpakai selama pandemi virus
corona. Meskipun industri minyak
serpih (shale) AS membutuhkan
investasi dalam jumlah besar untuk
meningkatkan output, kenaikan
jumlah cadangan minyak akan
mengancam reli harga minyak
yang sedang terjadi.
Laporan dari Analis Macquarie
Group, Vikas Dwivedi menye-
butkan, dalam beberapa tahun
terakhir, faktor penentu kelanjutan
dari reli minyak dunia adalah per-
tumbuhan pasokan dari Amerika
Serikat. Jumlah kapasitas cadangan
ini akan menghasilkan risiko pada
pasokan minyak dunia.
“Hal ini dapat membatasi kena-
ikan dan durasi dari reli kenaikan
harga minyak dunia, terutama jika
kurva harga minyak WTI melebihi
US$50 per barel,” kata Dwivedi.
Sementara itu, analis Rystad
Energy Bjornar Tonhaugen me-
nambahkan pergerakan harga
minyak dunia saat ini berada di
atas ekspektasi para pelaku pasar
yang mengambil sifat bullish dalam
harga minyak. Meski demikian,
kelanjutan dari tren positif harga
minyak belum dapat dipastikan
dalam jangka panjang.
“Kelanjutan reli harga minyak
masih penuh tanda tanya, apalagi
kebijakan lockdown yang kembali
diberlakukan juga akan berimbas
pada berkurangnya permintaan,”
ujar Tonhaugen.
 INVESTASI
Senin, 21 Desember 2020

20
REVITALISASI MONUMEN AGROINDUSTRI JABAR

Korporasi Petani Kopi dan

Sayuran Jadi Percontohan
Bisnis, BANDUNG — Ka-
bupaten Bandung menjadi
percontohan korporasi petani
di Indonesia untuk komoditas
kopi dan sayuran, sedang-
kan Indramayu dan Subang
masing-masing menjadi per-
contohan korporasi padi dan
peternakan.
Untuk diketahui, di Indo-
nesia akan dibentuk 350 unit
korporasi di seluruh kegiat-
an pertanian. Bagi Kemente-
rian Pertanian (Kementan),
korporasi merupakan hal
baru. Oleh karenanya me-
lalui tim, Kementan mengi-
dentifikasi bentuk korporasi
yang tepat dan apa saja
komoditasnya.
“Komoditas kopi merupakan
yang paling lengkap dari sisi
prosedur yang ditempuh. Kor-
porasi percontohan ini akan
didukung kebijakan dari Ke-
mentan, Koperasi dan UKM,
Perdagangan dan Perindustrian
dan Kementerian Luar Negeri,”
ungkap Penjabat Sekretaris
Daerah (Pj. Sekda) Kabupa-
ten Bandung Tisna Umaran,
Bisnis/Rachman
pekan lalu.
Pekerja beraktivitas pada proyek pembangunan san Monju untuk menjadi bagian deretan ikon Jawa Korporasi ini, tutur Tisna,
fasilitas Welcome Plaza yang dilengkapi tugu pandang Barat dan lebih mudah dikenali serta nyaman diakses merupakan kelembagaan eko-
di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat masyarakat. Revitalisasi ditargetkan rampung dan bisa
(Monju), Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu. dirasakan masrayakat Jabar pada Januari 2021. nomi petani berbadan hukum
Pemerintah Provinsi Jawa Barat merevitalisasi kawa- yang bisa berbentuk koperasi
ataupun Perseroan Terbatas
(PT). Untuk kopi, pihaknya
sudah menyepakati bahwa ba-
dan hukumnya berbentuk PT.
“Tapi kepemilikan saham-
nya itu nanti diarahkan sebe-
sar-besarnya menjadi saham
petani. Para petani sendiri
akan didorong untuk ber-
gabung dalam koperasi tani.
Sudah ada beberapa kope-
rasi yang lengkap dari sisi
prosedur, dalam arti sudah
menyetor modal. Pihak ke-
mentan juga sudah mem-back
up dari sisi penganggaran,”
tuturnya.
Tisna menerangkan, pre-
siden mengarahkan kepada
Kementan, untuk memben-
tuk korporasi petani. Dengan
pertimbangan bahwa selama
ini petani di Indonesia tidak
terintegrasi di dalam bisnis.
“Petani selama ini dianggap
merupakan sub bagian di ping-
gir, sementara bisnis dikelola
oleh pedagang. Tentu banyak
persoalan yang dihadapi oleh
petani, pada saat komoditas
melimpah harga anjlok, pada
saat komoditas sedikit harga
melambung tinggi. Tapi di sisi
lain,yang menikmati harga
tinggi itu bukan petani tapi
pedagang,” terangnya.
Dia berharap, dengan di-
bentuknya korporasi, akan
menjadi satu kesatuan antara
petani dengan manajemen
bisnis. “Jadi dulu ada defi-
nisi atau pengertian, bahwa
pertanian itu adalah kegiatan
bercocok tanam, sekarang ha-
rus bergeser ke arah bisnis.
Petani sekarang diharapkan
berorientasi pada bisnis,” ha-
rap Tisna.
Sementara itu, Pemerintah
Kabupaten Purwakarta mulai
mengembangkan komoditas
bawang merah untuk digarap
petani di wilayahnya.
Bupati Purwakarta, Anne
Ratna Mustika menuturkan,
sebagian besar wilayahnya
sangat potensial untuk pe-
ngembangan beragam jenis
produk pertanian dan per-
kebunan.
Bupati menjelaskan untuk
pengembangan bawang merah
ini, benihnya tak lagi meng-
gunakan umbi, melainkan
jenis benih biji atau true
shallot seed.
Untuk pengembangan ba-
wang merah ini, lanjut Anne,
pihaknya telah menyiapkan
lahan seluas 30 hektare yang
lokasinya di sekitar Kecamatan
Bojong. (K34, K57)

PENGEMBANGAN ENERGI

PLTS TERAPUNG MULAI DIBANGUN

Bisnis, BANDUNG — Waduk Cirata resmi menjadi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PTLS). PLTS ini
merupakan yang terbesar di Asia dan PLTS terapung pertama di Indonesia. PLTS Terapung Cirata akan dibangun 2021.
Redaksi
bandung@bisnis.com

S
ekretaris Daerah Provinsi
Jabar Setiawan Wang-
saatmaja menghadiri
“Kick Off Ceremony
145MW Cirata Floating
Photovoltaic (PV) Power
Plant”, di Welcome Building Badan
Pengelola Waduk Cirata, Cipeun-
deuy, Kabupaten Bandung Barat,
Kamis (17/12/2020).
PLTS Terapung Cirata dibangun
oleh anak perusahaan PT PLN,
yakni PT Pembangkit Jawa-Bali
Investasi (PJBi) bermitra dengan
Masdar, perusahaan yang berbasis
di Uni Emirat Arab (UEA).
Dengan konsorsium bernama
PT Pembangkitan Jawa-Bali Mas-
dar Solar Energi (PSME) saham
dimiliki oleh PJBi sebesar 51%,
dan 49% oleh Masdar. Adapun
untuk proyek PLTS Terapung di
Cirata punya nilai investasi sebesar
US$129 juta.
“Ini salah satu proyek solar
panel terbesar di Asia Tenggara,
besarannya adalah 145 megawatt,”
ujar Setiawan.
Menurut Setiawan, PLTS tera-
pung dibuat ramah lingkungan
merujuk pada Persetujuan Paris,
yakni sebuah persetujuan dalam
kerangka UNFCCC (United Nations
Framework Convention on Climate
Change) dalam mengawal reduksi
emisi karbondioksida efektif yang
mulai berlaku 2020. Persetujuan
dibuat pada Konferensi Perubahan
Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa
2015 di Paris, Prancis.
“Kalau yang di darat kita sudah
ada, tapi kalau yang mengapung
di perairan itu baru pertama kali.
Maka itu di samping kita punya
pembangkit listrik, kita pun bisa
menyelamatkan lingkungan, envi-
rontmentally friendly,” tambahnya.
Menurut Setiawan, Pemda Pro-
vinsi Jabar berkomitmen melaksa-
nakan green productivity sehingga
akan hadir pembangunan yang ber-
wawasan lingkungan demi menuju
pertumbuhan ramah lingkungan
atau Green Growt in West Java.
Di tempat yang sama, Direktur
Jenderal Energi Baru Terbarukan
dan Konservasi Energi (EBTKE)
Kementerian ESDM Dadan Kus-
diana mengatakan, proyek PLTS
terapung ini bagian dari upaya
menggali potensi energi surya di
Indonesia yang sangat besar, yakni
mencapai 207 gigawatt (GW).
Sementara pemanfaatan energi
surya menurutnya saat ini baru
150 megawatt (MW). Dia berharap
agar energi surya bisa memberikan
kontribusi signifikan dalam men-
capai target bauran EBT nasional.
“Pengembangan PLTS Terapung
Cirata ini merupakan salah satu
dari 16 kerja sama yang telah di-
PLTS
Terapung
Cirata
Sumber: Diolah
sepakati antara Indonesia dengan
UEA. Kami harap proyek ini jadi
inspirasi perusahaan besar lainnya
untuk kontribusi dalam pemanfaat-
an EBT [Energi Baru Terbarukan]
khususnya surya,” paparnya.
Dadan menuturkan, Kemen-
terian ESDM sudah memetakan
pemanfaatan energi surya sampai
dengan 2024. Beberapa klaster
potensi di dalam Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
sektor pertambangan, sektor wi-
sata, sektor perikanan, PLTS atap,
PLTS terapung, dan sektor lain
dengan kapasitas total mencapai
2,1 GW.
Adapun beberapa tujuan dari
PLTS Cirata adalah memanfaatkan
area waduk, meningkatkan bauran
EBT, memenuhi permintaan listrik
di sistem Jawa.
Staf Ahli Bidang Pengembangan
Kickoff & Pembangunan:
2020 & 2021
Kapasitas:
145 MW
Pemilik Proyek (Saham):
PT PJBi (51%)
Masdar UEA (49%)
Nilai Proyek:
US$ 129 juta
Sektor Investasi Prioritas, Badan
Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) Aries Indanato, pihak-
nya berkomitmen mengawal PLTS
Terapung Cirata dari awal sampai
akhir proyek. PLTS ini merupakan
salah satu proyek yang bersifat
strategis memberi kontribusi ter-
hadap energi baru terbarukan di
Indonesia.
Adapun menurut dia, secara
umum realisasi investasi dari tahun
ke tahun Jawa Barat selalu me-
nempati urutan pertama, terutama
dalam investasi asing.
Maka dia berharap Pemda Prov
Jabar bersama stakeholders dapat
mengawal proyek sampai sele-
sai, “Hingga beroperasi kemudian
memberi manfaat bagi masyarakat
sekitar,” tambah dia.
Aries menyebut PLTS Terapung
Cirata merupakan tindak lanjut
Manfaat:
Memaksimalkan area waduk Cirata
Meningkatkan bauran EBT
Memasok listrik di Pulau Jawa
Keunggulan:
Ramah lingkungan
(sertifikasi UNFCCC).
atas kunjungan presiden Jokowi
ke UEA sebelumnya. Kunjung-
an diseriusi dengan MoU antara
PLN dan PT Masdar yang me-
rupakan BUMN dari UEA. Aries
juga menyebut kapasitas listrik
145 megawatt yang dimiliki PLTS
Terapung Cirata merupakan ter-
besar di Asia Tenggara.
Sementara itu, CEO Masdar
Mohammad Jameel Al Ramahi
mengatakan bahwa PLTS Terapung
Cirata merupakan proyek strategis
bagi Masdar.
“Proyek ini merupakan usaha
patungan pertama kami di wilayah
ini. Masdar aktif di lebih dari 30
negara dengan kapasitas terpasang
sekitar 11 GW di seluruh dunia,”
ujar dia.
Proyek PLTS Terapung Cirata
merupakan tonggak penting bagi
Masdar. Dia berharap Indonesia
dengan sumber daya alam melim-
pah tetap menjadi potensi yang
baik. (K57)

UMKM CIREBON

Perajin Batik Siap Sambut Wisatawan

Bisnis, CIREBON — Sejumlah bupaten Cirebon ini tampak gang batik, mengaku, sepanjang Cirebon, kembali berkunjung ma 2020 ini menurun drastis kecil ini, selain pendapatan
pedang batik di Kawasan Ba- sepi dari kunjungan wisatawan. 2020 hanya beberapa wisata- ke toko batiknya itu. dibandingkan tahun-tahun menurun, pegawai pun banyak
tik Trusmi, Kecamatan Weru, Sejumlah toko batik pun tam- wan saja yang datang untuk “Sebelum pandemi, setiap sebelumnya. dirumahkan,” katanya.
Kabupaten Cirebon, berharap pak tutup, hal tersebut terlihat membeli produk batik. Setiap minggunya bisa sampai 500 Pada tahun sebelumnya, Perajin batik di Desa Trusmi
momen libur Natal 2020 dan dari pintu masuk toko terkun- pekannya, tercatat tidak lebih pengunjung yang datang. Kalau setiap bulannya dia mampu Kulon, Yani Maryani, menga-
Tahun Baru 2021 (Nataru) ci. Beberapa toko yang buka dari 50 orang berkunjung ke 2020 ini, ada yang berkunjung meraup omzet hingga Rp500 takan, selama masa pandemi
tahun ini ramai dikunjungi pun, hanya tampak aktivitas tokonya itu. pun sudah bersyukur,” katanya. juta. Sedangkan pada 2020 ini tidak melakukan produksi
wisatawan. penjaga tengah merapikan da- Dia pun berharap, momen Penjual batik lainnya, Adi atau masa pandemi ini, menu- batik, lantaran minimnya per-
Berdasarkan pantauan akhir gangannya. libur Nataru tahun ini, wisa- Wijaya, mengatakan, penda- run sampai 70%, yakni hanya mintaan dari toko besar atau
pekan lalu, sentra batik di Ka- Ridwan, salah seorang peda- tawan yang berkunjung ke patan yang didapatkan sela- Rp35 juta. “Karena keuntungan pun pencinta batik. (K45)
 Senin, 21 Desember 2020 D A T A E M I T E N 21

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 14-18 DESEMBER 2020

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
14 Des. 18 Des. (Poin) Volume Nilai Pasar 14 Des. 18 Des. P/BV 14 Des. 18 Des. (Poin) Volume Nilai Pasar 14 Des. 18 Des. P/BV
PERTANIAN 5.Plask & Kemasan
1.Palawija/Tanaman Pangan AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 460 424 -36 95.400 39.209.600 288.320.000.000 10,84 10,00 0,22
BISI BISI Internaonal Tbk. 1.065 1.085 20 1.439.100 1.529.236.500 3.255.000.000.000 15,62 15,91 1,38 APLI Asiaplast Industries Tbk. 165 185 20 925.300 159.503.700 252.094.209.000 -598,26 -670,78 1,19
2.Perkebunan BRNA Berlina Tbk. 1.120 1.125 5 8.300 9.311.500 1.101.498.750.000 -12,76 -12,82 1,30
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 11.825 11.850 25 11.710.800 140.322.935.000 22.807.556.746.050 29,30 29,36 1,21 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk 149 143 -6 42.870.300 6.449.177.000 472.386.200.000 - - 2,64
ANDI Andira Agro Tbk 56 60 4 1.744.158.500 110.492.070.200 561.000.000.000 15,83 16,96 1,98 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk 95 105 10 114.102.800 11.535.582.300 67.200.000.525 43,70 48,30 1,28
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk 700 690 -10 122.700 85.798.000 2.314.380.750.000 -15,19 -14,97 0,42 FPNI Loe Chemical Titan Tbk 143 139 -4 24.148.200 3.413.633.000 773.731.546.000 14,21 13,81 0,51
BWPT Eagle High Plantaons Tbk 145 140 -5 871.853.200 126.269.244.900 4.413.540.740.000 -4,62 -4,46 1,16 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 348 350 2 365.300 127.934.600 340.271.575.000 7,71 7,76 0,84
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk 370 368 -2 6.645.600 2.476.012.000 754.400.000.000 8,89 8,84 1,30 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.325 1.340 15 6.966.500 9.297.094.500 6.476.890.000.000 55,36 55,99 5,11
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk 620 620 - 51.327.400 32.628.332.000 6.571.902.288.000 30,80 30,80 1,75 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 92 90 -2 9.808.100 896.062.000 579.904.155.810 8,97 8,78 0,26
GOLL Golden Plantaon Tbk 50 50 - - - 183.250.037.950 -2,99 -2,99 0,36 PBID Panca Budi Idaman Tbk 1.195 1.235 40 1.085.000 1.311.252.500 2.315.625.000.000 6,25 6,46 1,27
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 50 50 - 17.495.500 876.166.900 300.000.000.000 -1,38 -1,38 0,49 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk 193 195 2 3.736.300 725.252.600 663.000.000.975 17,97 18,16 0,96
JAWA Jaya Agra Wae Tbk 90 90 - 506.000 45.296.300 339.721.695.000 -1,13 -1,13 2,25 TALF Tunas Alfin Tbk 270 280 10 85.900 23.446.000 378.961.800.000 13,66 14,17 0,39
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.245 1.265 20 129.317.900 163.571.867.500 8.630.922.915.725 23,00 23,36 1,00 TRST Trias Sentosa Tbk. 400 400 - 4.100 1.640.000 1.123.200.000.000 20,91 20,91 0,49
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk 50 50 - 30.200 1.510.000 450.000.000.200 -7,75 -7,75 1,39 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 380 448 68 21.000 7.873.600 299.264.039.872 58,72 69,23 2,41
MGRO Mahkota Group Tbk 770 770 - 9.530.200 7.333.537.500 2.736.923.189.000 -55,31 -55,31 4,72 6.Pakan Ternak
PALM Provident Agro Tbk 326 326 - 2.135.500 697.717.600 2.320.970.156.056 7,36 7,36 0,78 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.600 6.850 250 66.479.400 447.654.870.000 112.326.300.000.000 35,58 36,93 5,10
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk 232 250 18 87.300 20.934.000 1.249.590.000.000 -19,68 -21,20 1,55 CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 - 988.900 49.445.000 2.978.619.139.350 -32,57 -32,57 11,61
PNGO Pinago Utama Tbk 580 600 20 59.200 34.691.500 468.750.000.000 125,22 129,54 1,05 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.545 1.605 60 143.230.900 225.766.971.000 18.821.153.197.605 58,40 60,67 1,77
PSGO Palma Serasih Tbk 105 110 5 2.929.200 320.594.000 2.073.500.000.000 639,85 670,32 1,76 MAIN Malindo Feedmill Tbk. 785 855 70 103.169.800 82.385.769.000 1.914.131.250.000 -18,18 -19,80 0,94
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 1.745 1.720 -25 21.305.000 36.160.799.000 3.250.800.000.000 139,18 137,18 0,81 SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.215 1.220 5 243.800 296.621.500 1.633.705.146.380 78,08 78,40 1,76
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 396 414 18 89.838.400 37.018.355.600 6.547.952.340.000 -10,41 -10,88 0,47 7.Kayu & Pengolahannya
SMAR Smart Tbk. 3.700 3.780 80 118.000 425.977.000 10.856.890.923.480 37,12 37,92 0,97 SINI Singaraja Putra Tbk 346 350 4 31.500 10.799.400 161.912.082.500 104,41 105,62 6,70
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 870 900 30 58.109.900 50.916.795.500 8.572.500.000.000 23,46 24,26 2,14 SULI SLJ. Global Tbk 50 50 - 660.400 33.020.000 199.345.840.100 -0,80 -0,80 -1,44
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 111 116 5 16.337.900 1.833.484.100 290.018.831.904 -0,36 -0,38 -0,06 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 51 50 -1 925.400 46.859.600 50.588.737.500 -0,08 -0,08 -0,18
3.Peternakan 8.Pulp & Kertas
BEEF Eska Tata Tiara Tbk 170 173 3 103.533.000 18.360.438.800 325.986.077.205 -2,04 -2,08 1,01 ALDO Alkindo Naratama Tbk 400 400 - 400.600 160.345.600 440.000.000.000 9,58 9,58 0,98
4.Perikanan FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.500 7.475 -25 32.200 240.155.000 18.522.218.682.825 60,95 60,75 4,16
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 74 76 2 42.726.500 3.285.928.900 141.142.298.000 -12,81 -13,16 0,75 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 10.775 10.400 -375 41.235.600 444.755.245.000 56.898.222.586.400 10,31 9,95 0,89
PERTAMBANGAN INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 900 890 -10 44.800 40.095.000 1.236.106.121.870 -13,73 -13,58 0,59
1.Pertambangan Batu Bara KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 50 - - - 434.399.786.700 -9,66 -9,66 3,20
ADRO Adaro Energy Tbk 1.570 1.490 -80 758.293.500 1.169.950.892.000 47.659.083.380.000 11,32 10,74 0,90 SPMA Suparma Tbk. 326 306 -20 88.500 27.335.200 647.058.713.148 6,18 5,80 0,44
ARII Atlas Resources Tbk 404 406 2 331.500 133.120.200 1.218.000.000.000 -2,36 -2,37 2,02 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 114 116 2 3.786.400 453.883.900 350.227.200.000 -33,82 -34,41 1,00
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk 204 196 -8 50.909.500 10.208.365.200 274.400.000.000 -8,15 -7,83 1,56 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10.700 10.325 -375 57.278.900 606.622.782.500 32.144.033.360.250 9,95 9,60 1,39
BSSR Baramul Suksessarana Tbk 1.750 1.690 -60 242.500 421.110.000 4.421.885.000.000 9,09 8,78 1,74 9.Lainnya
BUMI Bumi Resources Tbk. 71 83 12 5.392.929.100 421.560.483.300 5.662.982.561.065 -1,96 -2,29 -1,74 INCF Indo Komodi Korpora Tbk 77 76 -1 14.237.100 1.125.277.800 109.316.155.340 -26,37 -26,02 0,74
BYAN Bayan Resources Tbk. 15.850 14.900 -950 87.900 1.330.855.000 49.666.669.150.000 26,68 25,08 5,81 INOV Inocycle Technology Group Tbk 170 173 3 972.500 170.779.400 312.822.388.700 -18,89 -19,23 0,97
DEWA Darma Henwa Tbk 50 50 - 6.146.400 307.320.000 1.092.686.689.600 52,51 52,51 0,28 KMTR Kirana Megatara Tbk 348 354 6 1.063.200 369.100.000 2.908.239.698.166 36,57 37,20 1,62
DOID Delta Dunia Makmur Tbk 432 420 -12 596.041.000 255.417.958.600 3.620.323.552.440 -16,55 -16,09 0,92 ANEKA INDUSTRI
DSSA Dian Swaska Sentosa Tbk 15.475 14.450 -1.025 19.400 296.150.000 11.134.481.024.000 18,56 17,33 0,52 1.Mesin & Alat Berat
FIRE Alfa Energi Investama Tbk 1.040 1.130 90 107.571.900 112.157.585.500 1.667.160.392.270 68,70 74,65 4,68 AMIN Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. 298 288 -10 13.000 3.537.400 311.040.000.000 -6,08 -5,88 1,70
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 9,60 9,60 2,56 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk 70 71 1 150.312.200 10.708.247.200 142.000.000.000 -4,75 -4,82 1,42
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk 75 75 - - - 187.500.000.000 -9,86 -9,86 0,31 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 154 151 -3 239.051.500 36.678.278.200 4.263.260.236.500 -1,36 -1,33 6,24
HRUM Harum Energy Tbk 2.940 3.230 290 70.533.600 223.370.760.000 8.732.692.600.000 15,53 17,06 1,74 KPAL Steadfast Marine Tbk 51 50 -1 2.249.700 112.550.500 53.450.470.000 -3,17 -3,11 0,32
INDY Indika Energy Tbk. 1.965 1.920 -45 173.480.900 338.268.529.500 10.003.568.640.000 -16,33 -15,96 0,90 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 436 - - - 423.438.840.000 -13,13 -13,13 12,27
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 15.400 14.725 -675 31.690.200 480.488.577.500 16.638.145.625.000 21,88 20,92 1,28 2.Otomof dan Komponennya
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 302 386 84 3.514.400 1.221.482.800 1.930.000.000.000 -10,10 -12,92 1,59 ASII Astra Internaonal Tbk. 5.675 6.200 525 347.399.200 2.073.686.790.000 250.998.029.468.000 12.272,92 13.408,30 1,62
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk 2.910 2.860 -50 1.449.900 4.190.275.000 3.509.997.782.720 7,03 6,91 1,73 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.155 1.170 15 9.412.800 11.011.103.000 5.639.087.610.000 -17,19 -17,41 0,56
MYOH Samindo Resources Tbk 1.255 1.315 60 655.800 832.734.500 2.901.300.937.500 9,74 10,21 1,63 BOLT Garuda Metalindo Tbk 720 810 90 87.400 66.791.500 1.898.437.500.000 -70,68 -79,51 2,82
PTBA Bukit Asam Tbk. 3.050 3.040 -10 342.264.100 1.043.608.448.000 35.022.804.120.000 15,13 15,08 2,13 BRAM Indo Kordsa Tbk. 5.675 5.075 -600 25.300 134.270.000 2.283.750.000.000 -206,84 -184,97 0,78
PTRO Petrosea Tbk. 2.130 2.100 -30 6.290.500 13.375.271.000 2.118.070.500.000 8,31 8,19 0,66 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.420 1.405 -15 142.000 201.477.500 576.050.000.000 -6,79 -6,72 0,80
SMMT Golden Eagle Energy Tbk 130 130 - 9.823.400 1.290.208.800 409.500.000.000 -28,87 -28,87 0,70 GJTL Gajah Tunggal Tbk. 610 610 - 66.220.200 40.376.521.500 2.125.728.000.000 -15,24 -15,24 0,34
SMRU SMR Utama Tbk 50 50 - - - 624.969.289.100 -2,54 -2,54 0,96 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 1.265 1.450 185 296.053.800 418.591.592.500 5.791.722.006.550 -6,02 -6,90 0,72
TOBA TBS Energi Utama Tbk 525 525 - 1.626.000 853.539.000 4.226.231.100.000 7,20 7,20 1,19 INDS Indospring Tbk. 1.930 1.930 - 63.600 122.753.000 1.266.561.940.300 26,95 26,95 0,50
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 50 - - - 2.482.181.396.700 -63,23 -63,23 0,50 LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk 240 260 20 1.067.900 274.443.400 110.500.000.000 8,02 8,69 0,37
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 1.080 1.085 5 1.503.500 1.755.361.000 9.963.497.435.325 251,64 252,81 3,55
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 340 530 190 3.179.400 1.394.297.000 1.409.720.500.000 -3,03 -4,72 2,14 NIPS Nipress Tbk. 282 282 - - - 461.163.999.624 111,61 111,61 0,48
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk 50 50 - 46.700 2.335.000 392.000.000.000 -0,07 -0,07 0,24 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 120 122 2 188.800 23.532.900 85.527.304.316 -9,48 -9,64 0,16
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk 50 51 1 419.860.900 21.450.458.400 2.279.346.375.843 5,55 5,66 0,50 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.330 1.345 15 7.400.500 9.842.169.000 7.745.418.466.800 38,41 38,84 3,48
ELSA Elnusa Tbk. 370 376 6 649.416.500 242.453.297.600 2.744.236.000.000 10,36 10,53 0,74 3.Teksl & Garmen
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 92 117 25 2.283.488.700 245.047.844.800 1.210.034.974.824 1,22 1,55 0,37 ARGO Argo Pantes Tbk 1.880 1.860 -20 149.900 275.772.000 624.136.857.000 -9,79 -9,69 -0,49
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 635 670 35 675.672.600 437.725.076.500 16.841.274.938.840 -6,15 -6,49 0,94 BELL Trisula Texle Industries Tbk 163 162 -1 20.983.700 3.451.090.400 1.174.500.000.000 1.938,17 1.926,28 4,95
MITI Mitra Invesndo Tbk. 127 127 - - - 71.706.780.640 -7,21 -7,21 -2,61 CNTB Saham Seri B (Centex) Tbk 250 250 - - - 32.500.000.000 0,73 0,73 0,22
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 - 10.400 520.000 1.592.104.142.600 144,68 144,68 78,68 CNTX Century Texle Industry Tbk. 252 232 -20 541.500 117.756.800 16.240.000.000 -0,71 -0,66 -0,72
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk 55 55 - 5.647.500 309.248.900 33.000.000.000 5,70 5,70 1,92 ERTX Eratex Djaja Tbk. 131 120 -11 12.800 1.638.300 154.384.775.040 7,37 6,75 0,53
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 316 310 -6 52.800 16.508.800 238.700.000.000 8,08 7,93 0,53 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 58 58 - 557.400 32.100.500 116.882.105.760 -11,78 -11,78 0,60
SURE Super Energy Tbk 2.730 2.650 -80 1.462.300 3.941.180.000 3.968.578.443.150 388,31 376,93 30,56 HDTX Panasia Indo Resources Tbk 120 120 - - - 432.175.536.000 -7,38 -7,38 11,12
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk 73 72 -1 337.882.300 25.149.273.800 178.251.840.000 14,85 14,64 0,30 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 2.930 3.000 70 115.700 335.409.000 1.963.055.121.000 40,82 41,80 0,35
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 51 51 - 633.800 31.902.000 395.111.379.399 40,46 40,46 1,18
ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.525 1.815 290 2.696.516.600 4.573.518.387.000 43.615.837.975.875 32,89 39,14 2,30 PBRX Pan Brothers Tbk. 258 266 8 109.686.000 28.721.045.800 1.723.226.632.526 4,08 4,21 0,42
BRMS Bumi Resources Minerals Tbk 61 89 28 3.381.712.100 265.791.597.900 6.319.690.625.226 90,22 131,64 0,51 POLU Golden Flower Tbk 795 770 -25 60.300 46.633.000 577.500.000.000 -45,76 -44,32 3,65
CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 2.520 2.610 90 143.700 385.890.000 10.336.542.862.500 10,66 11,05 2,88 POLY Asia Pacific Fibers Tbk 50 65 15 65.664.000 4.391.988.700 162.223.966.710 -0,39 -0,50 -0,01
DKFT Central Omega Resources Tbk 206 210 4 364.352.500 78.863.125.400 1.184.031.786.000 -6,82 -6,95 1,57 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 101 117 16 699.700 73.750.200 75.080.948.670 -0,61 -0,71 0,22
IFSH Ifishdeco Tbk 380 370 -10 26.300 9.934.600 786.250.000.000 -16,25 -15,83 1,57 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk 98 114 16 148.535.600 15.366.687.000 242.268.924.570 45,09 52,45 1,32
INCO Vale Indonesia Tbk 5.275 5.400 125 158.356.800 859.397.242.500 53.656.229.088.000 34,49 35,31 1,88 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 242 286 44 1.111.802.000 314.320.828.000 5.849.322.577.384 3,37 3,98 0,59
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.945 2.100 155 242.139.500 497.998.850.500 45.984.942.465.000 38,91 42,01 6,16 SSTM Sunson Texle Manufacture Tbk 570 560 -10 102.200 57.626.000 655.709.141.360 95,24 93,57 3,22
PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 224 246 22 351.816.400 84.935.322.800 6.509.160.000.000 -68,02 -74,70 1,49 STAR Buana Artha Anugerah Tbk 100 111 11 1.109.800 112.986.000 532.800.066.822 185,12 205,48 1,08
TINS Timah Tbk. 1.315 1.540 225 687.754.000 1.004.306.208.500 11.469.540.319.160 -28,79 -33,71 2,33 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk 486 478 -8 1.400 651.400 2.305.430.519.200 157,55 154,95 0,56
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 206 216 10 2.633.383.200 554.883.606.500 5.454.000.000.000 162,59 170,48 7,06 TRIS Trisula Internaonal Tbk 204 210 6 93.100 19.299.200 659.703.199.260 150,89 155,33 1,49
4.Pertambangan Batu-batuan UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.540 1.520 -20 2.293.900 3.511.670.000 6.317.989.896.000 6,12 6,04 1,42
CTTH Citatah Tbk. 57 57 - 1.807.900 102.409.700 70.157.869.797 -1,69 -1,69 0,25 UNIT Nusantara In Corpora Tbk 177 168 -9 24.000 4.075.700 12.670.929.600 30,36 28,82 0,09
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA ZONE Mega Perins Tbk 380 368 -12 1.468.800 544.466.000 320.223.103.904 -8,41 -8,15 1,27
1.Semen 4.Alas Kaki
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 14.525 15.025 500 20.771.100 304.199.655.000 55.310.506.277.475 35,91 37,15 2,48 BATA Sepatu Bata Tbk. 630 630 - 83.100 52.482.500 819.000.000.000 -4,53 -4,53 1,58
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 1.225 1.300 75 274.519.700 348.789.253.500 12.912.294.636.800 -81,04 -86,01 3,85 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 50 50 - 53.000 2.650.000 30.408.785.800 -0,93 -0,93 0,63
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.375 1.325 -50 1.207.700 1.615.806.500 10.153.342.500.000 64,18 61,85 1,44 5.Kabel
SMGR Semen Indonesia Tbk 12.000 12.925 925 34.042.000 422.675.262.500 76.664.896.000.000 58,11 62,59 2,34 CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk 256 246 -10 4.793.800 1.217.166.200 246.000.000.000 13,05 12,54 0,75
WSBP Waskita Beton Precast Tbk 238 272 34 2.606.359.100 678.664.577.000 7.170.234.849.248 605,91 692,46 1,04 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 222 226 4 152.600 34.739.000 276.624.000.000 -8,56 -8,71 0,28
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 388 428 40 332.035.100 136.942.423.200 3.730.219.704.800 46,18 50,94 1,15 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.250 6.250 - - - 945.000.000.000 60,56 60,56 1,23
2.Keramik, Perselen & Kaca KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 434 412 -22 32.873.600 13.768.734.200 1.650.980.864.084 -14,39 -13,66 0,77
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2.820 2.850 30 68.900 198.028.000 1.236.900.000.000 -1,58 -1,60 0,41 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 238 232 -6 5.506.500 1.297.019.400 259.840.000.000 193,18 188,31 0,31
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 540 545 5 26.034.000 14.026.390.500 4.001.079.881.920 13,42 13,55 3,35 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk 10.400 10.400 - 2.900 30.307.500 2.138.067.360.000 9,21 9,21 0,66
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk 54 55 1 9.288.100 501.303.700 66.181.512.045 -6,32 -6,44 0,31 VOKS Voksel Electric Tbk. 226 260 34 6.573.500 1.471.385.800 1.080.456.674.700 100,56 115,68 0,97
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 51 1 2.215.300 112.130.500 761.384.100.000 -9,94 -10,14 0,96 6.Elektronika
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk 840 780 -60 12.719.900 10.492.280.000 2.964.000.241.800 26,61 24,71 7,95 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk 234 232 -2 170.233.300 40.322.201.200 471.549.280.000 22,15 21,96 2,11
MLIA Mulia Industrindo Tbk 520 515 -5 26.172.400 13.692.979.200 681.345.000.000 -127,95 -126,72 0,27 PTSN Sat Nusapersada Tbk 234 236 2 37.629.300 9.107.796.600 1.254.185.184.000 14,43 14,55 1,02
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 254 248 -6 3.203.000 806.385.600 2.559.360.000.000 -106,39 -103,88 1,28 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk 250 234 -16 411.100 101.735.400 585.000.000.000 -46,99 -43,98 1,69
3.Logam & Sejenisnya SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 4.870 4.840 -30 268.300 1.318.173.000 9.680.000.000.000 443,92 441,19 58,79
ALKA Alakasa Industrindo Tbk 260 286 26 111.200 30.344.800 145.192.205.730 7,33 8,06 1,26 INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 252 278 26 62.900 14.996.400 171.248.000.000 -0,86 -0,95 -0,94 1.Makanan & Minuman
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk 136 135 -1 28.844.500 3.968.044.400 243.000.000.000 -248,58 -246,76 3,22 ADES Akasha Wira Internaonal Tbk 1.510 1.530 20 963.700 1.446.231.500 902.542.104.000 11,16 11,30 1,48
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 262 258 -4 3.447.200 902.901.800 185.760.000.000 12,39 12,20 0,95 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 440 422 -18 344.643.800 150.045.800.400 3.929.579.600.000 -51,59 -49,48 -2,85
CTBN Citra Tubindo Tbk. 2.950 2.740 -210 3.300 9.982.000 2.193.017.910.000 30,14 28,00 1,48 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk 306 308 2 6.400 1.930.600 675.096.131.864 -30,40 -30,60 1,83
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 119 124 5 376.817.900 49.144.581.800 1.146.070.000.000 -7,98 -8,32 1,42 BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk 50 50 - 308.500 15.425.000 2.313.874.818.800 -7,97 -7,97 1,14
GGRP Gunung Raja Paksi Tbk 505 462 -43 448.000 221.398.900 5.595.455.784.534 -20,57 -18,81 0,55 CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk 314 312 -2 13.955.000 4.456.159.200 1.836.120.000.000 61,88 61,49 1,93
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 336 340 4 108.800 37.116.400 215.424.000.000 95,65 96,79 0,67 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 1.790 1.795 5 530.600 953.881.500 1.068.025.000.000 6,92 6,94 0,90
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 178 175 -3 149.249.600 26.999.552.300 1.257.548.606.125 242,71 238,61 0,41 CLEO Sariguna Primarta Tbk 492 510 18 49.704.100 24.828.567.000 6.120.000.000.000 46,97 48,68 7,13
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk 515 525 10 10.282.300 5.280.459.500 457.118.025.000 4,62 4,71 0,21 COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk 930 855 -75 636.900 560.500.500 479.011.559.490 225,91 207,69 4,31
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 60 - - - 9.000.000.000 -5,93 -5,93 -0,02 DLTA Delta Djakarta Tbk. 4.320 4.280 -40 417.500 1.781.955.000 3.426.820.734.000 49,82 49,36 2,74
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 450 454 4 313.100.200 142.563.604.600 8.783.264.192.600 67,46 68,06 1,20 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 940 935 -5 128.000 119.892.000 8.852.915.665.000 41,63 41,41 1,95
LION Lion Metal Works Tbk. 382 364 -18 82.300 30.628.000 189.338.240.000 46,06 43,89 0,40 ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk 50 50 - 4.392.300 219.620.100 108.127.150.000 30,90 30,90 0,73
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 400 438 38 85.900 34.928.700 42.048.000.000 -4,88 -5,34 0,39 FOOD Sentra Food Indonesia Tbk 106 106 - 1.889.800 199.368.600 68.900.000.000 -21,96 -21,96 1,08
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 1.690 1.710 20 34.410.800 58.838.128.500 4.314.928.500.000 -203,37 -205,78 6,49 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.250 1.240 -10 1.230.500 1.530.653.000 9.150.679.560.840 32,64 32,38 3,63
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 146 144 -2 2.779.900 408.867.500 81.846.000.000 -1,66 -1,64 0,38 HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk 1.130 1.090 -40 104.655.100 115.634.294.500 2.637.110.117.200 70,82 68,32 4,09
PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk 244 238 -6 31.012.800 7.624.119.800 317.333.374.190 -3,12 -3,04 4,11 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.825 9.725 -100 54.047.300 527.718.270.000 113.412.055.300.000 16,96 16,79 3,95
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 860 945 85 602.400 531.769.000 347.136.300.000 8,33 9,15 0,48 IIKP In Agri Resources Tbk 50 50 - - - 1.680.000.000.000 -161,08 -161,08 4,78
4.Kimia IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk 164 150 -14 51.202.200 8.283.982.800 124.999.950.000 -32,89 -30,08 1,83
ADMG Polychem Indonesia Tbk 155 157 2 5.781.100 900.970.800 610.601.190.763 -1,93 -1,95 0,22 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.025 6.850 -175 74.393.700 514.807.442.500 60.145.921.525.000 10,85 10,58 1,48
AGII Aneka Gas Industri Tbk 865 850 -15 3.447.300 3.011.921.000 2.606.661.000.000 73,12 71,85 0,80 KEJU Mulia Boga Raya Tbk 1.280 1.295 15 2.343.500 3.015.133.500 1.942.500.000.000 12,08 12,22 4,50
BRPT Barito Pacific Tbk 1.245 1.260 15 229.490.100 287.551.476.500 117.669.876.773.400 517,76 524,00 6,11 MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 9.675 9.600 -75 324.300 3.082.092.500 20.227.200.000.000 99,85 99,07 15,59
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk 100 98 -2 30.385.800 2.961.982.700 440.901.741.476 16,61 16,28 0,37 MYOR Mayora Indah Tbk. 2.680 2.670 -10 23.555.700 62.567.319.000 59.697.728.265.750 28,87 28,76 5,65
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 274 248 -26 122.000 31.142.400 82.120.228.096 15,87 14,36 0,33 PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk 116 119 3 80.900 9.228.300 48.790.000.000 205,53 210,84 1,22
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.280 1.270 -10 992.600 1.266.214.500 887.444.250.000 9,28 9,21 1,01 PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk 655 730 75 2.512.000 1.657.114.500 851.666.691.000 -40,52 -45,16 11,06
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk 224 236 12 495.628.100 117.185.616.800 3.695.969.332.000 -11,08 -11,68 1,45 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 130 127 -3 637.800 81.206.500 182.880.000.000 -2,47 -2,41 3,22
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 62 62 - - - 60.034.414.000 -0,56 -0,56 -0,18 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.365 1.375 10 8.084.500 11.243.930.500 8.506.422.221.000 49,80 50,16 3,16
INCI Intanwijaya Internasional Tbk 810 825 15 663.300 547.566.000 161.800.020.525 3,80 3,87 0,44 SKBM Sekar Bumi Tbk. 330 342 12 14.500 5.005.600 590.293.100.214 40,33 41,79 0,66
MDKI Emdeki Utama Tbk. 188 202 14 14.574.900 2.830.508.700 511.090.300.404 17,09 18,36 0,63 SKLT Sekar Laut Tbk. 1.675 1.685 10 18.800 29.983.000 1.163.897.742.500 32,70 32,89 2,99
MOLI Madusari Murni Indah Tbk 850 850 - 36.600 31.018.500 1.984.655.223.300 26,22 26,22 1,84 STTP Siantar Top Tbk. 9.000 9.000 - 2.400 21.600.000 11.790.000.000.000 21,20 21,20 4,93
SRSN Indo Acidatama Tbk 60 62 2 59.467.000 3.599.531.100 373.240.000.000 9,28 9,59 0,70 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 810 820 10 20.719.800 17.015.625.500 4.380.521.129.980 8,01 8,11 0,78
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk 156 150 -6 54.181.800 8.420.597.300 1.572.757.575.000 9,28 8,92 0,69 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.640 1.635 -5 4.928.700 8.053.293.500 18.890.018.280.000 17,07 17,02 3,10
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 9.750 9.100 -650 11.512.900 110.294.497.500 162.285.034.366.000 -460,15 -429,47 6,28 2.Rokok
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 4.300 4.650 350 63.500 285.011.000 1.782.490.837.950 14,15 15,31 0,73 GGRM Gudang Garam Tbk. 42.950 42.150 -800 13.882.500 589.189.842.500 81.100.309.200.000 10,98 10,77 1,43
22 D A T A E M I T E N Senin, 21 Desember 2020

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 14-18 DESEMBER 2020

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
14 Des. 18 Des. (Poin) Volume Nilai Pasar 14 Des. 18 Des. P/BV 14 Des. 18 Des. (Poin) Volume Nilai Pasar 14 Des. 18 Des. P/BV
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.625 1.590 -35 708.227.000 1.136.278.633.000 184.945.742.271.000 20,51 20,07 6,45 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1.200 1.455 255 1.080.105.600 1.437.536.725.000 19.750.098.705.000 -7,44 -9,02 1,33
ITIC Indonesian Tobacco Tbk 765 725 -40 142.765.300 107.152.760.500 682.022.000.000 39,82 37,73 2,44 INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 380 370 -10 1.976.200 774.831.000 13.468.420.412.500 -18,40 -17,91 1,71 1.Energi
WIIM Wismilak In Makmur Tbk 605 585 -20 86.148.600 51.061.874.500 1.228.426.149.600 8,77 8,48 1,09 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk 302 306 4 10.630.500 3.195.878.200 1.121.891.625.000 11,39 11,54 0,56
3.Farmasi KOPI Mitra Energi Persada Tbk 452 450 -2 227.500 102.170.400 313.770.000.600 107,70 107,22 3,56
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.500 2.500 - 60.600 151.429.000 2.800.000.000.000 14,26 14,26 2,07 LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 50 - - - 198.317.506.950 -3,42 -3,42 -1,53
INAF Indofarma Tbk. 4.330 4.270 -60 34.345.900 146.919.859.000 13.233.872.225.000 -533,06 -525,67 27,23 MPOW Megapower Makmur Tbk 73 73 - 592.200 43.625.300 59.640.784.869 -8,30 -8,30 0,43
KAEF Kimia Farma Tbk. 4.470 4.380 -90 147.965.500 651.313.023.000 24.326.520.000.000 255,55 250,40 3,56 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.715 1.790 75 1.418.156.700 2.529.313.239.500 43.392.299.670.840 39,25 40,96 1,15
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.485 1.540 55 301.082.500 460.643.872.000 72.187.688.049.400 27,17 28,18 4,42 POWR Cikarang Listrindo Tbk 690 770 80 131.287.600 95.947.840.000 12.387.110.120.000 11,47 12,80 1,25
MERK Merck Tbk. 3.240 3.280 40 156.500 511.300.000 1.469.440.000.000 19,77 20,01 2,46 RAJA Rukun Raharja Tbk. 228 282 54 547.901.900 145.354.439.600 1.192.037.265.000 85,53 105,79 0,84
PEHA Phapros Tbk 1.850 1.830 -20 6.900.700 12.663.467.000 1.537.200.000.000 23,31 23,05 2,19 TGRA Terregra Asia Energy Tbk 141 143 2 113.618.900 16.310.662.000 393.250.000.000 -41,07 -41,66 1,31
PYFA Pyridam Farma Tbk 1.075 1.035 -40 18.298.000 19.477.593.000 553.807.800.000 26,76 25,77 3,93 2.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 - - - 104.400.000.000 0,41 0,41 0,14 CASS Cardig Aero Services Tbk 270 296 26 20.719.400 6.057.323.000 617.737.200.000 -39,46 -43,26 1,44
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 780 775 -5 86.847.500 67.605.660.500 23.250.000.000.000 27,39 27,21 7,04 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.225 1.265 40 4.961.000 6.167.075.000 6.870.528.613.740 12,94 13,36 0,91
SOHO Soho Global Health Tbk 5.050 4.990 -60 26.700 132.663.000 6.333.149.512.610 - - - IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk 480 530 50 80.118.400 40.618.151.600 963.743.954.600 -20,00 -22,08 0,93
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.425 1.410 -15 6.156.500 8.739.805.000 6.345.000.000.000 9,70 9,60 1,10 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.560 4.700 140 75.740.000 345.526.295.000 34.111.994.640.000 157,49 162,32 1,81
4.KosmeƟk & Barang Keperluan Rumah Tangga KARW ICTSI Jasa Prima Tbk 76 76 - 7.007.800 540.658.000 44.623.605.200 19,89 19,89 -0,09
KINO Kino Indonesia Tbk 2.870 2.830 -40 863.600 2.459.040.000 4.042.857.345.000 17,28 17,04 1,54 META Nusantara Infrastructure Tbk. 163 162 -1 19.639.800 3.212.326.300 2.869.134.727.428 38,47 38,24 1,10
KPAS Coonindo Ariesta Tbk 77 78 1 31.394.300 2.469.370.200 59.907.344.796 -32,50 -32,92 0,41 TEBE Dana Brata Luhur Tbk 525 535 10 25.800 13.939.000 687.475.000.000 -19,04 -19,41 1,08
MBTO Marna Berto Tbk 98 95 -3 167.400 15.804.200 101.650.000.000 -0,95 -0,93 0,67 3.Telekomunikasi
MRAT Muska Ratu Tbk. 150 151 1 471.000 70.163.900 64.628.000.000 80,11 80,65 0,18 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 - - - 1.841.133.287.750 -5,28 -5,28 -0,12
TCID Mandom Indonesia Tbk. 6.600 6.475 -125 134.700 879.302.500 1.301.906.668.825 -13,20 -12,95 0,70 EXCL XL Axiata Tbk 2.620 2.790 170 772.798.900 2.106.686.626.000 29.869.774.958.700 10,12 10,78 1,43
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 7.500 7.425 -75 60.541.700 453.454.050.000 283.263.750.000.000 39,46 39,07 43,67 FREN Smarren Telecom Tbk 76 72 -4 14.944.264.700 1.125.487.741.300 18.954.902.934.504 -8,25 -7,82 1,73
5.Peralatan Rumah Tangga ISAT Indosat Tbk. 3.330 3.940 610 315.632.000 1.149.023.860.000 21.409.697.990.000 -29,66 -35,10 1,74
CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk 555 600 45 8.159.000 4.327.727.000 1.125.000.000.000 90,04 97,34 4,50 JAST Jasnita Telekomindo Tbk 144 163 19 414.487.100 68.736.488.100 132.621.152.100 -353,29 -399,90 2,02
CINT Chitose Internasional Tbk 234 242 8 326.500 79.580.200 242.000.000.000 -485,07 -501,66 0,64 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 3.320 3.540 220 1.396.536.800 4.860.252.729.000 350.680.246.764.000 14,79 15,77 3,45
KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 850 850 - 131.700 113.086.500 344.250.000.000 5,68 5,68 0,54 4.Transportasi
KICI Kedaung Indah Can Tbk 220 240 20 27.800 6.641.800 66.240.000.000 -27,86 -30,40 0,77 AKSI Maming Enam Sembilan Mineral Tbk 378 370 -8 53.400 19.921.000 266.400.000.000 -7,09 -6,94 2,82
LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 83 85 2 230.200 19.093.700 85.724.001.865 -2,09 -2,14 0,33 ASSA Adi Sarana Armada Tbk 570 635 65 116.013.200 68.362.652.500 2.157.412.500.000 22,52 25,09 1,73
SOFA Boston Furniture Industries Tbk 103 104 1 204.600 20.523.500 171.600.000.000 - - 17,94 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk 50 50 - - - 268.353.812.400 -6,40 -6,40 1,12
WOOD Integra Indocabinet Tbk 605 565 -40 123.342.000 73.748.082.000 3.563.031.250.000 15,12 14,12 1,23 BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk 236 236 - 277.800 65.038.000 802.811.985.672 44,43 44,43 2,87
6.Lainnya BIRD Blue Bird Tbk 1.440 1.425 -15 27.217.100 38.969.083.500 3.565.492.500.000 -17,32 -17,14 0,69
HRTA Hartadinata Abadi Tbk 268 276 8 178.479.400 51.013.561.600 1.271.052.422.400 6,90 7,11 0,97 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 50 50 - 291.100 14.555.000 1.297.009.355.150 19,18 19,18 2,75
TOYS Sunindo Adipersada Tbk 765 690 -75 21.805.500 16.492.718.500 990.150.000.000 - - - BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk 81 83 2 215.300 17.281.700 128.650.000.000 62,29 63,83 0,58
PROPERTI DAN REAL ESTATE BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 314 326 12 1.035.229.600 330.189.705.400 4.202.550.405.638 4,98 5,17 0,88
1.ProperƟ & Real Estate CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk 108 106 -2 17.600 1.945.700 88.344.640.000 -1,51 -1,48 -0,53
AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk 302 306 4 557.500 168.242.800 1.185.291.000.000 164,74 166,92 2,09 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 184 - - - 1.966.062.897.144 -0,86 -0,86 -0,99
APLN Agung Podomoro Land Tbk 193 206 13 1.042.386.500 212.263.809.300 4.676.061.316.474 -7,64 -8,15 0,57 DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk 157 149 -8 58.902.200 9.092.778.200 168.779.454.831 -23,86 -22,64 1,37
ARMY Armidian Karyatama Tbk 50 50 - - - 450.312.500.000 21,68 21,68 0,31 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 446 440 -6 579.810.800 258.857.383.800 11.390.093.551.760 -0,54 -0,53 -1,67
ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk 104 125 21 136.789.200 16.667.089.100 85.224.100.625 -32,42 -38,97 1,27 HELI Jaya Trishindo Tbk 206 216 10 5.845.600 1.227.806.200 176.904.001.080 41,66 43,68 1,39
ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 252 268 16 1.219.902.400 322.631.556.200 5.266.042.385.984 -3,80 -4,04 0,56 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 472 474 2 52.300 24.779.000 3.365.914.195.674 14,31 14,37 4,25
BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 50 50 - 531.800 26.590.000 33.089.226.000 -9,51 -9,51 0,25 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk 50 50 - 140.400 7.020.000 534.883.255.700 -8,83 -8,83 1,08
BAPI Bhak Agung Properndo Tbk 50 50 - 232.600 11.630.000 279.587.000.000 -61,80 -61,80 0,65 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk 318 328 10 2.043.900 664.492.000 1.733.418.040.800 18,07 18,64 1,58
BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk 104 113 9 39.768.500 4.184.252.600 542.400.000.000 -1.034,83 -1.124,38 2,15 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk 154 158 4 110.647.900 18.174.129.100 59.250.016.590 25,94 26,61 0,91
BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 69 72 3 129.687.900 9.745.108.400 102.953.917.800 3,33 3,47 0,23 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk 1.180 1.125 -55 87.800 98.096.500 562.500.000.000 -155,22 -147,99 8,95
BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk 199 206 7 862.850.500 175.773.628.100 1.987.346.096.900 -13,40 -13,87 0,46 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk 50 50 - 7.936.100 396.805.000 202.480.816.400 -4,03 -4,03 0,36
BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk 190 190 - 13.300 2.512.900 112.533.200.000 -2,16 -2,16 0,42 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk 200 188 -12 578.000 111.138.100 65.800.004.136 -1,81 -1,70 0,27
BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 51 52 1 13.784.500 701.563.000 261.490.807.032 5,36 5,47 0,31 MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 444 575 131 68.725.600 35.851.076.900 1.006.265.317.425 -5,20 -6,74 0,44
BKDP Bukit Darmo Property Tbk 53 52 -1 69.400 3.522.200 390.727.597.104 -14,82 -14,54 0,78 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk 50 50 - 6.200 310.000 198.072.601.950 -7,97 -7,97 0,90
BKSL Sentul City Tbk. 51 51 - 740.568.500 37.480.046.900 3.421.261.615.182 -7,29 -7,29 0,37 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk 142 141 -1 1.823.000 258.679.900 331.350.000.000 8,52 8,46 0,69
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.085 1.220 135 325.989.700 373.473.390.500 25.829.066.290.640 36,69 41,26 0,87 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk 458 438 -20 21.100 9.242.200 1.232.506.589.430 -17,05 -16,31 1,22
CITY Natura City Developments Tbk 91 90 -1 107.600 9.877.400 486.241.366.050 -45,14 -44,65 0,61 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk 169 167 -2 10.669.000 1.803.139.300 125.250.000.000 26,90 26,58 3,33
COWL Cowell Development Tbk 50 50 - - - 243.560.701.050 -7,05 -7,05 0,27 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk 178 174 -4 18.181.400 3.234.857.000 942.568.988.622 10,43 10,19 0,69
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk 50 50 - 228.000 11.400.000 121.668.750.250 -39,28 -39,28 0,64 PTIS Indo Straits Tbk 160 162 2 11.000 1.678.900 89.126.778.600 185,06 187,37 0,36
CTRA Ciputra Development Tbk. 915 960 45 426.841.900 388.028.506.500 17.817.891.261.120 54,86 57,56 1,21 PURA Putra Rajawali Kencana Tbk 134 127 -7 2.691.120.200 342.694.657.900 718.279.420.055 131,86 124,98 1,91
DADA Diamond Citra Properndo Tbk 51 52 1 170.151.100 9.217.580.900 373.204.005.564 4,91 5,01 1,30 RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 290 292 2 3.087.600 897.494.200 177.865.960.000 13,34 13,43 0,29
DART Duta Anggada Realty Tbk. 224 216 -8 70.500 15.337.600 678.540.447.792 -1,80 -1,73 0,22 SAFE Steady Safe Tbk 186 188 2 943.600 175.893.100 115.647.262.256 -4,27 -4,32 -1,81
DILD Inland Development Tbk. 224 224 - 207.056.200 46.336.935.600 2.321.951.337.440 44,14 44,14 0,45 SAPX Satria Antaran Prima Tbk 2.190 2.190 - 5.100 11.169.000 1.824.999.927.000 53,58 53,58 13,78
DMAS Puradelta Lestari Tbk 254 250 -4 545.125.800 137.964.494.200 12.049.527.775.000 30,36 29,88 2,12 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk 74 82 8 65.560.700 4.923.127.800 93.088.450.000 -1,42 -1,57 -2,36
DUTI Duta Perwi Tbk 4.000 3.860 -140 11.900 47.044.000 7.141.000.000.000 15,87 15,31 0,86 SHIP Sillo Marime Perdana Tbk 645 635 -10 6.944.600 4.475.880.000 1.727.066.650.000 7,18 7,07 1,24
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 - - - 2.176.095.650.950 -3,87 -3,87 0,28 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 316 312 -4 88.136.100 28.428.520.000 1.021.837.440.000 7,35 7,25 0,41
EMDE Megapolitan Developments Tbk 189 190 1 47.800 9.091.100 636.500.000.000 -9,25 -9,30 0,89 SOCI Soechi Lines Tbk 226 266 40 735.206.400 187.672.801.400 1.877.694.000.000 27,18 32,00 0,39
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk 530 570 40 400 226.000 1.550.970.000.000 -141,33 -152,00 2,48 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 50 50 - 2.860.500 143.025.000 1.875.000.000.000 -81,99 -81,99 3,25
FORZ Forza Land Indonesia Tbk 50 50 - 1.425.200 71.260.000 99.200.494.350 8,20 8,20 0,34 TAXI Express Transindo Utama Tbk 50 50 - 929.800 46.490.000 307.280.000.000 -3,54 -3,54 -0,62
GAMA Aksara Global Development Tbk 50 50 - 160.700 8.035.000 500.551.382.800 -34,27 -34,27 0,46 TCPI Transcoal Pacific Tbk 7.050 6.475 -575 34.368.800 232.928.680.000 32.375.000.000.000 641,00 588,72 23,91
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 17.950 17.950 - - - 1.822.607.100.000 753,47 753,47 2,64 TMAS Temas Tbk. 133 128 -5 16.680.900 2.202.094.900 730.259.200.000 9,45 9,10 0,61
GPRA Perdana Gapura Prima Tbk 75 93 18 97.645.400 8.269.451.100 397.728.946.248 101,82 126,26 0,41 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk 388 442 54 86.051.800 36.739.059.400 186.364.880.000 309,41 352,47 4,39
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk 113 113 - 4.264.500 467.428.200 881.485.880.000 9,65 9,65 0,13 TPMA Trans Power Marine Tbk 336 366 30 25.900 9.321.200 963.787.800.000 38,29 41,71 0,85
HOMI Grand House Mulia Tbk 1.240 1.205 -35 4.280.800 5.194.875.000 948.937.500.000 - - - TRJA Transkon Jaya Tbk 160 159 -1 1.330.400 208.454.900 240.121.800.000 - - 0,87
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk 120 122 2 1.336.200 160.984.500 525.717.728.010 7,21 7,33 0,54 TRUK Guna Timur Raya Tbk 174 180 6 11.211.600 1.983.840.200 78.300.000.000 -5,79 -5,99 1,18
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 720 700 -20 3.600 2.538.500 7.827.380.212.400 81,70 79,43 1,36 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk 76 74 -2 7.618.600 556.878.900 65.594.433.610 -1,45 -1,41 0,51
JRPT Jaya Real Property Tbk. 580 610 30 16.623.100 9.706.055.500 8.387.500.000.000 9,91 10,42 1,19 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk 98 97 -1 22.890.700 2.243.438.900 411.572.129.080 -2,81 -2,78 0,21
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk 50 50 - 3.072.854.200 154.042.364.500 357.500.000.350 23,77 23,77 0,90 5.Konstruksi non bangunan
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 216 240 24 623.727.000 148.539.977.800 4.997.973.208.560 -12,68 -14,09 0,99 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk 825 830 5 158.900 130.690.000 3.265.711.775.000 48,46 48,75 1,57
KOTA DMS Properndo Tbk 163 208 45 13.203.600 2.395.999.800 2.193.577.124.544 -51,27 -65,42 1,72 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 910 910 - 266.600 236.634.000 2.402.811.320.000 0,32 0,32 0,88
KPIG MNC Land Tbk 103 108 5 23.645.800 2.534.396.600 8.707.578.479.712 33,40 35,02 0,38 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 157 148 -9 200.379.600 30.431.265.000 4.615.152.805.200 -112,26 -105,82 1,80
LAND Trimitra Properndo Tbk 186 183 -3 865.400 166.212.500 511.049.460.000 -31,62 -31,11 1,03 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk 1.705 1.660 -45 10.000 17.010.000 913.000.000.000 11,89 11,57 1,29
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk 114 114 - - - 641.820.104.196 -109,10 -109,10 0,40 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk 204 246 42 511.500 107.446.000 314.209.896.000 18,50 22,31 0,93
LPCK Lippo Cikarang Tbk 1.530 1.550 20 20.878.500 32.237.221.000 4.153.380.000.000 5,02 5,09 0,39 IBST In Bangun Sejahtera Tbk 7.450 8.900 1.450 300 2.290.000 12.023.053.850.300 110,71 132,26 1,97
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 230 242 12 1.574.800.300 386.660.438.600 17.157.320.445.298 -5,23 -5,50 0,65 LCKM LCK Global Kedaton Tbk 370 366 -4 16.000 5.888.800 366.000.000.000 265,00 262,14 2,80
MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk 50 50 - - - 768.261.495.600 -2,94 -2,94 2,75 MTPS Meta Epsi Tbk 316 266 -50 7.241.000 2.265.271.200 554.570.320.514 -216,84 -182,53 1,51
MDLN Modernland Realty Tbk. 51 51 - - - 639.186.433.422 -0,92 -0,92 0,09 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk 376 374 -2 200 74.800 134.116.400.000 100,87 100,34 2,83
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 27.900 28.000 100 500 13.865.000 26.549.432.000.000 99,39 99,75 4,78 PPRE PP Presisi Tbk 258 284 26 208.876.200 58.487.932.800 2.903.692.964.000 121,43 133,67 1,35
MMLP Mega Manunggal Property Tbk 304 306 2 27.441.600 8.381.061.400 2.108.075.190.048 -11,45 -11,52 0,53 PTPW Pratama Widya Tbk 1.175 1.110 -65 7.054.000 8.047.705.500 974.788.125.000 24,60 23,24 2,50
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk 1.615 1.615 - 900 1.453.500 16.057.137.500.000 1.550,20 1.550,20 16,34 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.100 4.100 - - - 4.664.076.761.800 19,83 19,83 1,45
MTLA Metropolitan Land Tbk. 428 446 18 806.000 352.395.400 3.414.186.343.180 12,77 13,31 0,92 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.510 1.500 -10 95.129.400 142.570.814.500 33.985.499.167.500 32,40 32,19 5,67
MTSM Metro Realty Tbk. 218 202 -16 6.000 1.219.200 47.035.296.000 -23,54 -21,81 0,87 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 995 980 -15 696.551.800 691.617.398.000 49.994.332.500.000 19,95 19,65 5,16
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 50 - - - 4.335.161.039.600 41,99 41,99 0,61 KEUANGAN
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 50 - - - 56.049.750.000 -14,18 -14,18 0,16 1.Bank
NIRO City Retail Developments Tbk 164 163 -1 2.000 327.700 3.618.416.104.052 76,36 75,89 1,53 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 820 965 145 1.059.838.500 911.609.279.500 20.390.312.321.520 433,08 509,67 4,87
NZIA Nusantara Almazia Tbk 155 160 5 213.900 33.832.700 351.606.512.800 57,41 59,27 0,71 AGRS Bank IBK Indonesia Tbk 160 165 5 1.470.000 235.144.800 1.840.562.384.430 -13,73 -14,15 0,88
OMRE Indonesia Prima Property Tbk 330 330 - 1.900 627.000 575.850.000.000 -3,11 -3,11 0,16 AMAR Bank Amar Indonesia Tbk 294 288 -6 688.300 202.031.200 2.290.967.712.000 57,79 56,61 2,09
PAMG Bima Sak Perwi Tbk 113 115 2 167.472.100 19.650.986.900 359.375.000.000 96,32 98,02 0,81 ARTO Bank Jago Tbk 3.700 3.840 140 5.968.600 22.585.410.000 41.271.120.000.000 -284,67 -295,44 33,94
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.460 2.520 60 1.000 2.498.000 8.946.000.000.000 19,55 20,02 0,77 BABP Bank MNC Internasional Tbk 50 50 - 13.552.200 677.720.200 1.253.083.534.350 347,46 347,46 0,82
POLI Pollux Investasi Internasional Tbk 840 855 15 46.600 39.761.500 1.719.000.072.000 36,18 36,83 1,00 BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 394 384 -10 294.600 115.718.000 2.688.400.322.688 34,56 33,68 1,66
POLL Pollux Proper Indonesia Tbk 5.350 4.980 -370 1.013.300 5.299.943.000 41.427.741.528.000 193,61 180,22 23,90 BBCA Bank Central Asia Tbk. 34.100 34.675 575 114.880.800 3.936.815.287.500 846.363.347.032.500 31,16 31,68 4,73
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk 50 50 - - - 419.443.505.300 -4,67 -4,67 2,17 BBHI Bank Harda Internasional Tbk 262 308 46 19.741.800 5.850.794.400 1.275.916.942.916 16,82 19,77 3,66
PPRO PP Proper Tbk 116 115 -1 3.081.294.600 358.215.246.700 7.092.702.266.545 69,62 69,02 1,67 BBKP Bank Bukopin Tbk. 380 410 30 2.611.149.400 1.012.957.230.600 13.329.151.033.110 114,12 123,13 1,41
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 232 232 - 200 45.000 76.457.920.000 -3,51 -3,51 0,24 BBMD Bank Meska Dharma Tbk 1.480 1.450 -30 96.400 142.656.500 5.871.324.195.000 20,96 20,53 1,72
PURI Puri Global Sukses Tbk 288 290 2 360.900 104.262.800 290.000.000.000 - - - BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 6.575 6.675 100 191.006.900 1.257.002.997.500 123.234.984.035.775 21,08 21,40 1,12
PWON Pakuwon Ja Tbk. 535 550 15 572.803.200 307.293.874.000 26.487.781.320.000 35,39 36,38 1,85 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.280 4.330 50 532.869.100 2.292.641.917.000 528.746.483.727.000 28,05 28,38 2,75
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 51 53 2 4.526.700 231.923.800 140.779.279.778 -3,23 -3,36 0,25 BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk 805 795 -10 854.100 674.197.000 2.075.892.443.085 - - -
RDTX Roda Vivatex Tbk 5.300 5.300 - 150.700 798.702.500 1.424.640.000.000 5,81 5,81 0,53 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.840 1.920 80 492.666.600 907.741.520.500 20.129.472.000.000 12,92 13,48 1,14
REAL Repower Asia Indonesia Tbk 50 50 - 44.599.300 2.230.987.600 331.680.507.550 9.433,96 9.433,96 0,95 BBYB Bank Neo Commerce Tbk 346 298 -48 3.449.100 1.070.311.400 1.965.362.831.526 396,38 341,39 1,77
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk 50 50 - - - 2.254.030.000.000 21,99 21,99 0,40 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 700 700 - - - 6.938.402.279.200 - - 4,57
RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 422 420 -2 665.600 279.752.000 4.179.000.000.000 -178,56 -177,71 2,55 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.400 3.390 -10 19.191.500 64.957.551.000 32.801.020.785.990 16,71 16,66 0,64
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk 820 860 40 72.000 60.621.000 1.234.259.186.000 112,25 117,72 1,58 BEKS Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. 404 326 -78 2.786.300 994.224.600 2.069.067.756.208 -139,70 -112,73 5,02
RODA Pikko Land Development Tbk 60 57 -3 1.070.200 61.596.500 774.751.307.913 -12,54 -11,92 0,36 BGTG Bank Ganesha Tbk 68 70 2 108.890.600 7.681.120.400 774.431.658.000 42,42 43,66 0,68
SATU Kota Satu Proper Tbk 50 50 - 86.300 4.315.000 62.500.000.000 -6,31 -6,31 0,69 BINA Bank Ina Perdana Tbk 690 680 -10 6.015.200 4.112.656.500 3.806.525.250.000 727,85 717,30 3,29
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 105 107 2 202.400 20.518.500 510.618.791.359 63,25 64,45 0,29 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 1.555 1.590 35 100.244.700 160.112.512.500 15.487.234.869.510 9,46 9,68 1,39
SMRA Summarecon Agung Tbk. 795 855 60 454.606.400 371.827.321.000 12.334.898.336.400 -702,05 -755,03 1,73 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 670 710 40 264.387.300 189.042.910.500 10.554.393.601.710 6,47 6,85 1,15
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk 50 50 - 398.400 19.920.000 503.482.287.500 -105,44 -105,44 0,48 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 102 106 4 360.700 38.930.000 2.144.625.827.144 -1,92 -1,99 0,60
TRIN Perins Trini Proper Tbk 220 216 -4 47.220.900 10.273.569.200 944.646.504.552 -131,33 -128,94 1,45 BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk 292 330 38 195.300 60.759.600 1.451.678.884.260 23,08 26,08 1,14
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk 1.050 910 -140 4.815.600 4.720.634.000 2.941.231.555.080 2.167,18 1.878,22 2,85 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.725 6.875 150 218.818.400 1.473.841.065.000 317.624.999.986.250 16,61 16,98 1,72
2.Konstruksi Bangunan BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 406 396 -10 1.485.400 593.304.800 905.612.400.000 22,87 22,31 0,60
ACST ACSET Indonusa Tbk 310 316 6 557.868.000 176.382.654.000 2.030.350.560.000 -1,98 -2,02 2,09 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.025 1.080 55 82.125.500 86.442.993.500 26.870.714.037.000 159,92 168,50 0,67
ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.295 1.480 185 343.236.600 472.886.704.500 5.270.057.076.480 224,81 256,93 0,95 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 272 284 12 121.446.500 34.534.071.600 21.401.511.230.724 14,00 14,62 0,82
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk 53 53 - 3.560.100 187.050.800 69.271.000.000 39,80 39,80 0,51 BNLI Bank Permata Tbk. 2.650 2.620 -30 10.532.100 28.673.383.000 72.737.256.950.060 128,39 126,94 3,02
DGIK Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk 50 50 - 128.800 6.440.000 277.058.250.000 -8,28 -8,28 0,42 BRIS Bank BRISyariah Tbk 2.160 2.130 -30 1.388.297.100 2.876.782.216.000 20.881.130.309.190 84,15 82,98 3,94
IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk 222 220 -2 765.200 171.851.600 440.660.000.000 -1,62 -1,60 0,44 BSIM Bank Sinarmas Tbk 430 454 24 3.870.600 1.703.515.800 7.837.808.341.804 57,54 60,75 1,36
JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 336 340 4 567.100 191.973.200 5.544.896.752.400 -48,02 -48,59 2,13 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 1.750 1.750 - - - 2.406.096.000.000 231,06 231,06 2,14
MTRA Mitra Pemuda Tbk 244 244 - - - 187.880.000.000 -16,94 -16,94 1,86 BTPN Bank BTPN Tbk. 3.320 3.290 -30 1.206.000 3.974.379.000 26.536.743.426.690 11,99 11,88 0,87
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk 366 378 12 7.076.600 2.671.512.600 943.585.654.032 10,46 10,80 0,77 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk 3.980 3.980 - 42.702.900 170.986.788.000 30.354.118.740.000 44,82 44,82 5,48
PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk 650 670 20 12.900 8.115.500 1.005.000.000.000 22,66 23,36 1,93 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 109 110 1 7.071.500 771.142.700 974.867.032.480 53,05 53,53 0,35
PTDU Djasa Ubersak Tbk 304 590 286 3.914.700 1.458.401.400 885.000.000.000 - - - DNAR Bank Oke Indonesia Tbk 181 180 -1 239.700 43.352.900 2.060.461.126.440 117,35 116,70 1,02
PTPP PP (Persero) Tbk 1.610 1.705 95 394.081.900 659.692.849.000 10.570.824.988.570 283,93 300,68 0,97 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 68 67 -1 3.911.200 260.191.700 1.047.761.628.889 32,86 32,37 -1,49
SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk 710 690 -20 2.198.800 1.539.511.500 1.035.000.000.000 -20,09 -19,52 2,04 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 8.800 9.000 200 5.300 47.200.000 60.876.779.337.000 214,37 219,24 3,74
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 545 580 35 270.240.800 155.477.964.000 2.729.044.675.200 -9,72 -10,34 0,74 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk 133 132 -1 25.972.300 3.461.877.200 4.955.350.383.588 94,97 94,25 0,82
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 50 50 - 13.868.600 693.430.000 1.666.500.000.000 13,80 13,80 1,17 MEGA Bank Mega Tbk. 7.200 7.000 -200 6.300 44.175.000 48.258.967.589.000 21,10 20,51 3,01
TOTL Total Bangun Persada Tbk. 374 406 32 50.089.500 19.924.417.400 1.384.460.000.000 11,16 12,12 1,22 NISP Bank OCBC NISP Tbk. 865 830 -35 3.093.400 2.646.792.000 18.854.094.106.560 7,57 7,27 0,64
WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk 254 272 18 535.045.600 143.055.916.200 2.603.584.000.000 13,93 14,91 1,22 NOBU Bank Naonalnobu Tbk 810 795 -15 11.600 9.212.000 3.492.858.875.715 53,94 52,94 2,35
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.820 1.945 125 360.534.300 689.529.201.000 17.446.555.418.540 243,95 260,70 1,29 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.105 1.170 65 63.551.000 71.812.340.000 27.890.045.817.660 8,54 9,04 0,57
 Senin, 21 Desember 2020 D A T A E M I T E N 23

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 14-18 DESEMBER 2020

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
14 Des. 18 Des. (Poin) Volume Nilai Pasar 14 Des. 18 Des. P/BV 14 Des. 18 Des. (Poin) Volume Nilai Pasar 14 Des. 18 Des. P/BV
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk 81 82 1 400.041.400 33.003.611.900 3.150.891.402.292 9.642,86 9.761,90 1,93 3.Restoran, Hotel & Pariwisata
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 770 790 20 51.800 41.220.000 5.146.942.422.890 8,99 9,22 0,72 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk 50 50 - 69.900 3.495.000 322.473.181.800 -14,40 -14,40 0,56
2.Lembaga Pembiayaan ARTA Arthavest Tbk 286 300 14 31.900 9.127.000 134.002.252.500 -16,85 -17,68 0,70
ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 8.725 8.825 100 820.500 7.191.372.500 8.825.000.000.000 8,04 8,13 1,15 BAYU Bayu Buana Tbk 1.200 1.200 - 2.300 2.760.000 423.864.936.000 -30,09 -30,09 1,04
BBLD Buana Finance Tbk. 344 364 20 157.600 57.610.800 599.069.763.656 27,03 28,61 0,50 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk 56 63 7 1.111.600 69.126.100 429.109.959.600 -2,98 -3,35 0,25
BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 414 414 - 297.292.400 122.099.435.400 6.610.385.866.680 9,52 9,52 1,05 CLAY Citra Putra Realty Tbk 1.580 1.400 -180 38.900 56.600.000 3.598.000.000.000 -55,07 -48,79 23,06
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk 1.150 1.150 - 200 230.000 2.050.063.111.250 58,28 58,28 2,43 CSMI Cipta Selera Murni Tbk 545 530 -15 25.600 13.624.000 432.512.595.000 -11,62 -11,30 10,29
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 232 232 - 9.377.800 2.177.382.000 924.408.746.024 10,64 10,64 0,19 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk 220 240 20 326.500 67.937.600 455.903.913.600 -35,05 -38,24 5,30
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.685 1.690 5 64.400 108.789.000 1.161.480.665.540 -31,13 -31,22 13,63 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk 488 470 -18 123.533.800 58.481.689.000 603.165.100.000 11,69 11,26 0,66
FINN First Indo American Leasing Tbk 50 50 - - - 93.011.250.000 -0,87 -0,87 15,23 EAST Eastparc Hotel Tbk 63 61 -2 14.145.300 910.452.400 251.708.331.795 323,24 312,98 1,05
FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk 117 117 - 4.937.700 567.868.700 129.285.000.000 13,88 13,88 0,90 ESTA Esta Mul Usaha Tbk 98 118 20 3.553.300 394.669.800 74.340.000.000 89,71 108,02 1,30
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk 132 132 - 1.500 198.000 804.800.407.356 -10,29 -10,29 1,46 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 1.015 1.030 15 425.200 434.990.500 4.109.985.472.740 -10,18 -10,33 2,99
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk 262 276 14 160.900 42.561.000 418.780.664.724 -8,14 -8,57 1,67 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk 75 72 -3 370.500 27.980.000 43.200.000.360 -4,96 -4,76 1,40
IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk 414 426 12 261.170.700 113.264.623.200 3.686.742.450.000 -38,98 -40,11 1,10 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 50 - - - 1.110.609.739.100 -67,82 -67,82 0,52
MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.050 1.060 10 158.400 167.739.000 2.809.000.000.000 11,84 11,95 1,21 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk 50 50 - 238.600 11.930.000 177.500.072.600 -4,29 -4,29 0,51
POLA Pool Advista Finance Tbk 246 246 - - - 671.060.029.800 -50,15 -50,15 2,05 HRME Menteng Heritage Realty Tbk 56 53 -3 73.348.500 3.986.288.000 315.813.750.000 -10,48 -9,92 0,46
TIFA KDB Tifa Finance Tbk 442 458 16 378.000 168.052.000 494.502.600.000 17,94 18,58 1,27 ICON Island Concepts Indonesia Tbk 113 113 - 11.771.000 1.273.260.400 123.141.750.000 44,02 44,02 0,71
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk 348 348 - 14.000 4.875.000 278.400.000.000 21,75 21,75 0,95 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 - 320.400 16.020.000 665.289.969.350 -9,39 -9,39 0,78
VRNA Verena Mul Finance Tbk 104 104 - - - 591.484.815.688 315,06 315,06 0,94 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk 50 50 - - - 1.129.095.470.250 -9,84 -9,84 0,52
WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 254 258 4 1.132.300 292.277.400 898.222.221.840 6,79 6,90 0,75 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk 440 448 8 32.300 14.324.600 1.043.410.135.936 -8,82 -8,98 0,29
3.Perusahaan Efek JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 850 845 -5 2.400 2.038.000 1.959.331.920.000 -9,52 -9,46 0,89
AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk 2.970 2.980 10 4.319.200 12.852.218.000 3.311.111.376.000 11,88 11,92 12,01 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk 50 50 - 1.946.800 97.340.000 614.955.818.550 -320,72 -320,72 0,46
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 50 50 - 86.900 4.345.000 565.362.326.200 -4,71 -4,71 2,03 MAMIP Mas Murni (Saham Preferen) Tbk 600 600 - - - 3.600.000.000 0,19 0,19 -0,01
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.020 1.020 - 1.070.600 1.093.588.000 734.400.000.000 -5,34 -5,34 0,64 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk 1.380 1.350 -30 103.200 138.753.500 2.930.745.915.000 -15,14 -14,81 2,82
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 320 292 -28 26.400 8.150.200 525.600.000.000 7,59 6,93 1,03 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 50 50 - 106.000 5.300.000 328.125.000.000 -45,25 -45,25 2,72
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 99 98 -1 2.198.800 216.081.200 696.711.400.000 38,91 38,51 0,84 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk 104 104 - - - 1.144.512.649.488 -242,71 -242,71 1,06
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk 316 320 4 77.200 24.027.000 571.200.000.000 -6,54 -6,63 1,97 NATO Surya Permata Andalan Tbk 600 600 - 897.767.500 536.810.204.000 4.800.655.202.400 -1.773,57 -1.773,57 5,97
4.Asuransi NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk 50 50 - - - 385.000.007.400 -25,54 -25,54 0,51
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 5.825 5.825 - 100 582.500 3.616.198.911.000 35,23 35,23 2,79 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 174 170 -4 5.084.100 875.218.600 204.000.000.000 -1,19 -1,17 0,32
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 57 56 -1 498.400 28.064.700 164.640.000.000 16,34 16,06 1,04 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk 390 448 58 43.000 17.907.000 320.320.000.000 -2,90 -3,33 2,49
AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 234 230 -4 2.943.000 673.730.400 1.150.357.078.680 6,34 6,23 0,61 PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk 57 74 17 2.567.800 181.379.100 22.662.500.000 -2,12 -2,75 1,82
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 292 290 -2 12.100 3.535.000 101.032.076.880 61,37 60,95 0,35 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 191 214 23 32.800 7.565.500 104.432.000.000 - - 1,65
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 890 900 10 6.300 5.648.000 172.800.000.000 15,61 15,78 0,53 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 625 630 5 2.196.600 1.382.020.000 1.007.999.997.480 -2,97 -3,00 0,54
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 153 224 71 14.805.400 3.059.354.200 134.400.000.000 260,16 380,89 0,64 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk 117 111 -6 2.584.300 292.727.200 99.107.104.800 - - -
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.000 975 -25 75.600 74.506.000 8.734.420.948.500 -58,86 -57,39 19,23 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 1.100 1.075 -25 1.200 1.290.000 857.649.508.200 -17,55 -17,15 5,52
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.670 1.685 15 20.900 35.155.000 512.718.270.400 7,63 7,70 1,07 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 - 10.400 520.000 517.561.581.800 -25,27 -25,27 1,35
BHAT Bhak Mul Artha Tbk 645 635 -10 667.686.100 429.207.030.000 3.175.000.000.000 -4.237,84 -4.172,14 6,18 PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 3.980 3.980 - - - 878.815.840.000 -10,86 -10,86 8,08
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk 228 200 -28 1.178.000 237.327.300 200.000.000.000 182,31 159,92 1,76 PZZA Sarimela Kencana Tbk 840 835 -5 3.800.900 3.160.968.500 2.523.265.625.000 -220,65 -219,33 2,05
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 4.920 5.200 280 2.300 11.843.000 10.920.000.000.000 30,61 32,35 1,41 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 2.450 2.600 150 31.300 84.385.000 2.910.248.036.800 -61,59 -65,36 3,20
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.400 3.500 100 13.500 46.456.000 525.000.000.000 5,52 5,68 0,67 SOTS Satria Mega Kencana Tbk 184 200 16 54.200 10.772.200 200.000.001.000 -9,97 -10,84 0,71
MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.700 4.700 - 100 470.000 2.433.620.900.700 31,23 31,23 1,53 4.Adversing, Prinng & Media
MTWI Mallaca Trust Wuwungan Insurance Tbk 61 62 1 422.800 25.881.100 94.600.785.192 14,01 14,24 0,70 ABBA Mahaka Media Tbk. 79 79 - 471.184.800 38.628.297.700 217.654.875.000 -4,66 -4,66 -7,90
PNIN Paninvest Tbk 835 905 70 17.919.800 15.850.484.500 3.681.833.147.600 3,66 3,96 0,22 BLTZ Graha Layar Prima Tbk 3.120 3.150 30 500 1.575.000 2.752.901.997.300 -6,75 -6,81 2,93
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 2.050 1.900 -150 539.200 1.066.788.000 3.377.777.820.000 18,87 17,49 0,44 DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk 197 194 -3 10.267.400 2.008.841.400 1.492.307.693.800 45,82 45,13 2,20
VINS Victoria Insurance Tbk 93 92 -1 1.159.400 107.513.300 134.372.772.672 303,52 300,26 0,71 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 12.525 13.750 1.225 1.509.900 19.917.270.000 77.581.284.577.500 -167,90 -184,33 8,42
6.Lainnya FILM MD Pictures Tbk 220 216 -4 36.181.700 7.787.683.200 2.054.422.872.000 -35,14 -34,50 1,54
APIC Pacific Strategic Financial Tbk 825 765 -60 45.481.000 36.101.672.500 9.001.229.818.320 51,86 48,09 4,84 FORU Fortune Indonesia Tbk 154 144 -10 118.800 17.910.000 66.992.256.000 -4,28 -4,00 1,34
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 131 128 -3 5.445.200 717.124.100 5.089.389.046.656 387,80 378,92 1,06 IPTV MNC Vision Networks Tbk 296 296 - 65.246.600 19.372.016.200 11.442.401.741.144 40,83 40,83 1,76
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 52,80 52,80 5,62 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 950 930 -20 2.759.100 2.581.774.500 1.593.101.625.000 31,64 30,98 2,31
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 390 386 -4 5.100 1.988.600 21.027.833.886.898 197,85 195,82 3,20 KBLV First Media Tbk. 440 430 -10 12.200 5.234.600 749.132.200.010 -9,92 -9,69 0,40
GSMF Equity Development Investment Tbk. 90 100 10 25.100 2.420.900 745.472.333.700 -13,19 -14,66 0,53 LINK Link Net Tbk 2.730 2.730 - 21.966.400 59.413.841.000 7.816.523.671.320 8,39 8,39 1,71
LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 83 84 1 1.697.700 144.614.500 217.413.000.000 -7,17 -7,26 0,22 LPLI Star Pacific Tbk 90 81 -9 735.800 62.568.100 94.805.057.043 -3,46 -3,11 0,15
PNLF Panin Financial Tbk 244 258 14 308.213.800 77.700.978.800 8.261.694.909.594 3,85 4,07 0,34 MARI Mahaka Radio Integra Tbk 55 50 -5 356.635.600 18.448.159.500 262.632.200.000 -9,34 -8,49 1,18
SMMA Sinarmas Mulartha Tbk. 12.000 12.000 - 49.100 587.532.500 76.411.976.604.000 48,68 48,68 3,75 MDIA Intermedia Capital Tbk 61 62 1 8.683.000 508.345.100 2.431.363.380.800 -65,90 -66,98 1,01
VICO Victoria Investama Tbk 83 80 -3 565.600 46.163.900 732.007.574.400 -158,94 -153,20 0,34 MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.060 1.260 200 747.419.500 869.899.346.000 18.962.732.514.600 8,26 9,81 1,39
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI MSIN MNC Studios Internaonal Tbk 294 296 2 3.770.700 1.096.185.600 1.539.792.000.000 9,23 9,29 1,03
1.Perdagangan Besar Barang Produksi MSKY MNC Sky Vision Tbk 660 685 25 249.300 163.784.500 1.366.143.778.800 -7,17 -7,45 0,50
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk 133 144 11 32.900 4.560.200 31.680.000.000 -54,61 -59,13 2,37 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.875 2.060 185 137.930.200 274.754.735.000 30.435.824.940.060 23,05 25,32 6,05
AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.290 3.380 90 178.373.000 597.332.217.000 13.569.668.829.600 14,89 15,30 1,59 TMPO Tempo Inmedia Tbk. 153 148 -5 237.800 35.638.900 156.633.321.000 -3,60 -3,48 0,70
APII Arita Prima Indonesia Tbk 160 150 -10 1.372.700 214.305.600 161.364.000.000 5,82 5,46 0,50 VIVA Visi Media Asia Tbk 50 56 6 340.910.300 17.751.430.000 921.999.142.400 -0,61 -0,68 -7,06
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk 51 51 - 10.156.500 511.292.600 43.524.583.455 -8,63 -8,63 0,80 5.Kesehatan
BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk 730 710 -20 638.800 459.577.500 296.780.000.000 24,87 24,19 3,66 CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 344 332 -12 1.738.000.500 587.856.135.200 11.039.000.000.000 911,50 879,70 3,36
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 85 88 3 7.753.200 662.349.600 102.009.602.112 -4,35 -4,50 0,72 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.750 3.790 40 1.725.300 6.533.254.000 11.267.670.000.000 31,96 32,30 4,77
BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.330 1.315 -15 172.425.200 228.660.849.000 5.001.636.966.150 1.168,51 1.155,33 11,64 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.770 2.770 - 89.440.000 250.123.905.000 39.462.388.115.000 56,33 56,33 8,78
CARS Bintraco Dharma Tbk 50 50 - 3.043.800 152.190.000 750.000.000.000 -6,77 -6,77 0,51 PRDA Prodia Widyahusada Tbk 3.640 3.550 -90 510.400 1.854.839.000 3.328.125.000.000 20,93 20,41 1,99
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 750 740 -10 909.600 680.672.000 226.690.490.000 6,84 6,75 0,47 PRIM Royal Prima Tbk 240 242 2 1.802.700 438.138.600 821.210.714.610 34,47 34,76 0,95
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk 50 50 - - - 447.818.060.300 -1,10 -1,10 -0,92 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk 298 280 -18 408.667.400 118.382.084.400 1.652.000.000.000 -2,88 -2,71 2,97
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk 56 55 -1 3.930.400 218.011.500 229.625.000.000 -2,01 -1,97 0,23 SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk 5.775 5.600 -175 799.800 4.519.697.500 9.104.287.500.000 -144,31 -139,94 1,56
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk 176 178 2 1.770.500 323.157.600 1.550.664.769.918 17,33 17,53 -102,58 SRAJ Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk 193 187 -6 830.700 160.673.100 2.244.131.918.215 -18,39 -17,82 1,31
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.130 2.130 - 939.200 1.985.509.000 5.769.403.200.000 9,92 9,92 0,91 6.Jasa Komputer & Perangkatnya
FISH FKS Mul Agro Tbk. 2.930 2.930 - 700 2.051.000 1.406.400.000.000 6,27 6,27 0,83 ASGR Astra Graphia Tbk. 830 840 10 5.778.700 4.859.422.500 1.132.975.620.000 24,93 25,23 0,71
GEMA Gema Grahasarana Tbk. 320 340 20 8.400 2.853.800 544.000.000.000 108,50 115,28 1,43 ATIC Anabac Technologies Tbk 580 590 10 8.600 5.342.500 1.366.063.199.450 -10,49 -10,67 1,86
HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 - 30.300 1.515.000 106.000.000.000 -78,81 -78,81 11,71 CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk 472 484 12 7.267.300 3.451.266.800 692.656.372.188 -86,90 -89,10 6,43
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk 296 272 -24 10.516.500 3.022.124.800 414.712.960.000 46,58 42,81 1,16 DIGI Arkadia Digital Media Tbk 350 390 40 20.300 7.180.400 633.750.000.000 -46,17 -51,45 22,09
HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.470 3.460 -10 2.085.500 7.273.507.000 2.906.400.000.000 1,16 1,15 1,00 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.400 3.280 -120 25.400 85.295.000 46.523.520.000.000 745,42 719,11 5,00
HKMU HK Metals Utama Tbk 116 117 1 595.536.600 71.793.547.500 376.944.750.000 -7,73 -7,80 0,55 ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk 50 50 - - - 90.000.000.000 -3,31 -3,31 0,29
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk 3.250 3.330 80 316.800 1.005.241.000 2.164.500.000.000 -141,37 -144,85 17,22 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk 50 50 - 295.000 14.750.000 39.392.576.250 -4,62 -4,62 0,68
INTA Intraco Penta Tbk. 202 200 -2 65.300 13.337.000 668.787.004.400 -3,01 -2,98 -1,44 LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk 189 184 -5 20.594.500 3.952.033.700 131.697.933.760 35,35 34,42 0,99
INTD Inter Delta Tbk 113 116 3 71.700 7.800.500 68.652.048.000 -14,54 -14,93 1,75 MLPT Mulpolar Technology Tbk 730 740 10 494.600 361.326.500 1.387.500.000.000 8,38 8,50 1,83
IRRA Itama Ranoraya Tbk 1.425 1.515 90 214.037.400 317.156.785.000 2.424.000.000.000 48,21 51,26 13,88 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.660 1.620 -40 52.961.700 90.427.256.000 3.977.710.605.540 11,42 11,15 1,74
KAYU Darmi Bersaudara Tbk 84 84 - 37.925.600 3.279.958.000 55.860.000.000 4.221,11 4.221,11 0,72 TECH Indosterling Technomedia Tbk 370 414 44 14.731.700 5.467.649.000 520.108.200.000 456,96 511,30 9,83
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk 462 466 4 164.500 77.868.900 372.800.000.000 25,40 25,62 2,98 7.Perusahaan Investasi
KOBX Kobexindo Tractors Tbk 111 115 4 6.978.300 806.853.400 261.337.500.000 -2,32 -2,40 0,68 ABMM ABM Investama Tbk 955 925 -30 705.900 654.851.000 2.546.677.625.000 -26,85 -26,01 0,69
KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk 500 500 - - - 124.502.500.000 -9,20 -9,20 4,40 BHIT MNC Investama Tbk 73 72 -1 349.823.700 25.489.511.100 5.311.159.116.048 -5,15 -5,08 0,41
LTLS Lautan Luas Tbk. 494 490 -4 1.209.900 596.099.400 764.400.000.000 60,25 59,76 0,40 BMTR Global Mediacom Tbk. 278 304 26 1.235.014.800 369.931.876.400 5.041.535.266.144 4,18 4,57 0,44
MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 - 32.400 1.620.000 381.608.389.900 -5,38 -5,38 -1,04 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 50 50 - 2.726.000 136.300.000 1.043.152.674.000 -3,27 -3,27 0,51
MICE Mul Indocitra Tbk. 292 298 6 416.800 123.025.000 178.800.000.000 30,56 31,18 0,26 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 90 88 -2 55.387.900 4.975.112.400 1.602.345.368.800 -4,61 -4,51 1,41
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk 466 470 4 102.555.900 47.831.367.400 2.097.592.739.720 -11,56 -11,66 0,33 MGNA Magna Investama Mandiri Tbk 50 50 - - - 50.154.048.850 2,30 2,30 -0,60
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 117 114 -3 26.519.700 3.101.666.500 201.315.766.578 -4,03 -3,92 -1,89 MLPL Mulpolar Tbk. 74 73 -1 47.595.400 3.542.492.700 1.068.693.170.310 -1,03 -1,02 0,25
OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk 157 161 4 26.494.900 4.203.443.300 161.000.000.000 67,39 69,10 1,71 NICK Charnic Capital Tbk 304 292 -12 2.107.300 575.120.800 190.135.800.000 -57,97 -55,68 1,94
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk 120 116 -4 93.800 11.054.700 1.595.649.600.000 35,29 34,11 0,87 OCAP Onix Capital Tbk 159 159 - - - 43.438.800.000 - - -0,23
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 111 113 2 789.300 87.415.100 143.962.000.000 17,30 17,62 0,60 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 118 117 -1 25.000 2.932.700 331.509.795.552 -23,33 -23,13 0,67
SGER Sumber Global Energy Tbk 605 655 50 20.092.100 12.630.907.500 1.089.920.000.000 - - - PLAS Polaris Investama Tbk 50 50 - - - 59.210.000.000 -19,87 -19,87 0,36
SPTO Surya Perwi Tbk 550 545 -5 8.828.000 4.748.438.500 1.471.500.000.000 19,92 19,74 1,24 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 50 - - - 117.068.313.200 -1,11 -1,11 0,27
SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk 350 356 6 49.927.500 17.684.468.600 5.531.382.548.724 -144,87 -147,35 -33,50 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.420 3.430 10 13.645.300 46.966.601.000 9.305.476.810.000 -2,22 -2,23 0,45
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 - - - 1.240.577.070.700 -45,53 -45,53 0,54 8.Lainnya
TFAS Telefast Indonesia Tbk 170 170 - 876.600 153.425.600 283.333.305.000 20,47 20,47 1,78 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk 166 171 5 6.608.900 1.110.012.700 1.026.000.000.000 -39,81 -41,01 2,28
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.700 7.200 -500 8.900 66.442.500 6.613.147.800.000 14,71 13,75 4,44 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk 55 58 3 83.906.100 4.801.079.400 247.831.928.182 -1,25 -1,32 0,39
TIRA Tira Austenite Tbk 256 260 4 14.000 3.589.200 152.880.000.000 186,51 189,42 0,94 INDX Tanah Laut Tbk 54 51 -3 416.800 21.946.500 22.333.592.988 61,93 58,49 0,41
TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 50 - - - 60.000.000.000 -10,38 -10,38 0,50 MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 920 745 -175 1.022.900 915.365.000 564.397.845.000 42,15 34,13 3,76
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.340 1.255 -85 96.300 122.892.500 7.002.900.000.000 43,66 40,89 1,76 RONY Aesler Grup Internasional Tbk 216 193 -23 210.100 41.599.000 241.250.000.000 -91,49 -81,75 6,40
UNTR United Tractors Tbk. 27.400 27.125 -275 22.421.500 607.491.145.000 101.179.915.564.000 14,36 14,22 1,67 SFAN Surya Fajar Capital Tbk 1.155 1.255 100 4.083.800 4.890.181.000 1.706.717.196.355 181,26 196,95 7,95
WAPO Wahana Pronatural Tbk 67 66 -1 58.100 3.795.400 81.900.925.326 -57,69 -56,83 1,06 SIMA Siwani Makmur Tbk 50 50 - - - 22.129.493.550 -0,96 -0,96 -11,04
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 458 466 8 32.700 14.876.600 591.331.155.282 80,26 81,67 2,35 SOSS Shield On Service Tbk 378 384 6 41.500 15.788.400 252.294.529.920 17,57 17,85 1,97
ZBRA Zebra Nusantara Tbk 56 115 59 15.140.600 1.733.495.600 98.455.296.035 53,85 110,58 -11,01 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk 50 50 - 8.379.000 419.876.700 19.002.179.850 -0,88 -0,88 0,27
2.Perdagangan Eceran AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk 400 384 -16 16.000 6.141.000 384.000.000.000 129,42 124,25 3,45
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.810 1.810 - 126.926.600 227.394.037.000 31.041.500.000.000 43,95 43,95 6,40 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk 182 214 32 29.950.800 7.367.391.400 267.500.000.000 - - -
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 730 725 -5 8.522.900 6.251.735.000 30.105.263.732.500 35,61 35,37 4,43 GLVA Galva Technologies Tbk 344 338 -6 1.097.100 371.084.000 507.000.000.000 20,88 20,52 2,73
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 400 358 -42 1.427.300 541.159.200 1.596.090.345.360 22,06 19,74 0,85 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk 153 150 -3 1.070.400 160.882.100 1.411.800.000.000 19,41 19,03 1,40
DAYA Duta Indaya Tbk 366 386 20 67.000 25.141.600 934.331.151.650 -13,19 -13,92 7,83 SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk 398 398 - 5.900 2.347.400 2.039.750.000.000 20,89 20,89 2,84
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk 2.040 2.160 120 468.200 980.641.000 1.542.857.112.000 41,93 44,40 1,93 TAMA Lancartama Seja Tbk 134 127 -7 33.821.600 4.465.216.600 127.000.000.635 173,40 164,34 2,34
ECII Electronic City Indonesia Tbk 720 690 -30 68.000 46.932.000 920.689.770.000 -29,57 -28,34 0,71 UANG Pakuan Tbk 226 218 -8 306.400 68.438.600 263.780.000.000 - - 2,64
ERAA Erajaya Swasembada Tbk 1.940 2.020 80 154.000.600 305.805.639.500 6.443.800.000.000 15,73 16,38 1,26 *VICI Victoria Care Indonesia Tbk 135 135 - 9.700 1.309.500 905.580.000.000 - - -
GLOB Global Teleshop Tbk 111 123 12 810.700 109.180.700 136.666.776.000 -27,11 -30,04 -0,18 Jenis Transaksi Volume Jumlah Frekuensi
HERO Hero Supermarket Tbk. 900 865 -35 250.900 216.043.000 3.618.843.410.000 -9,32 -8,95 1,09 Transaksi Perdagangan 103.464.294.700 72.110.896.191.600 5.863.874
B. Negosiasi 22.780.887.511 8.499.362.937.360 3.108
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk 143 144 1 9.900 1.442.200 103.282.545.600 -6,11 -6,16 1,13
C. Pasar Tunai 2.065.100 15.924.655.000 86
KOIN Kokoh In Arebama Tbk 100 101 1 3.038.000 303.798.800 99.065.216.932 16,98 17,15 1,10
LPPF Matahari Department Store Tbk 1.415 1.420 5 166.868.400 234.361.297.500 3.729.131.267.600 -4,52 -4,54 4,70 Jumlah Perdagangan Saham Non Reguler 22.782.952.611 8.515.287.592.360 3.194
MAPA MAP Akf Adiperkasa Tbk 2.840 2.860 20 4.724.800 13.281.299.000 8.152.144.000.000 -54,86 -55,25 2,85
Total Saham 126.247.247.311 80.626.183.783.960 5.867.068
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 895 945 50 143.195.300 127.898.455.500 15.687.000.000.000 -18,41 -19,44 2,97
MCAS M Cash Integrasi Tbk 2.750 3.070 320 14.763.900 41.127.443.000 2.664.555.231.000 100,16 111,81 6,92 B. Negosiasi 38.330.054 63.499.620 37
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk 1.850 1.900 50 34.200.800 64.981.505.000 5.476.470.700.000 29,09 29,88 4,22 C. Pasar Tunai 61.400 4.449.700 23
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 50 50 - 864.400 43.220.000 250.000.000.000 -5,68 -5,68 4,01 Jumlah Perdagangan Buk Right Non Reguler 38.391.454 67.949.320 60
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 121 114 -7 181.573.500 21.337.045.200 858.322.862.880 -2,06 -1,94 4,33
NFCX NFC Indonesia Tbk 1.600 1.650 50 1.306.500 2.103.651.000 1.100.001.375.000 44,80 46,20 2,21 Total Perdagangan Buk Right 38.391.454 67.949.320 60
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 775 860 85 194.705.000 155.312.060.500 6.102.560.000.000 512,91 569,16 1,46 Transaksi Perdagangan Warrant Reguler 672.661.900 5.457.610.000 10.665
RANC Supra Boga Lestari Tbk 500 470 -30 21.923.700 10.770.619.800 735.309.125.000 9,04 8,49 1,37 Transaksi Perdagangan Warrant Non Reguler 69.300.167 177.600.167 6
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk 51 51 - - - 29.835.000.000 -930,66 -930,66 0,54
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 5.975 5.600 -375 1.900 10.635.000 1.854.720.000.000 -14,34 -13,44 2,55 Total Perdagangan Warrant 741.962.067 5.635.210.167 10.671
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk 121 121 - - - 883.565.581.569 1,73 1,73 0,21 Total Perdagangan (14-18/12/2020) 127.029.511.632 80.632.675.091.347 5.878.373
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27 -205,27 -3,12 * Saham - saham IPO