Anda di halaman 1dari 2

D.

Menulis Kritik

Informasi Guru Dalam kegiatan pembelajaran yang lalu (berkarya seni rupa dan pameran), peserta didik
pada dasarnya telah melakukan apresiasi dan kritik secara lisan maupun tulisan. Secara khusus berkaitan
dengan materi pembelajaran kritik karya seni rupa, guru menyampaikan tahapan dalam penulisan kritik
sebagai berikut.

1. Mendeskripsi

Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu
yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Agar dapat
mendeskripsikan dengan baik, peserta didik harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum
digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa pengetahuan tersebut, maka peserta didik akan kesulitan untuk
mendeskripsikan fenomena karya yang dilihatnya.

Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan
struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap ini peserta didik akan menggunakan
pengetahuan dan pemahaman tentang unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau
penempatannya dalam sebuah karya seni. Perhatikan karya berikut ini, telusuri unsur-unsur seni dan
prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam karya tersebut.

2. Menafsirkan

Menafsirkan atau menginterpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema
yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalahmasalah yang dikedepankan. Penafsiran ini sangat
terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan peserta didik. Semakin luas wawasan
peserta didik semakin kaya interpretasi karya yang dikritisinya. Agar wawasan kalian semakin kaya maka
kalian harus banyak mencari informasi dan membaca khususnya yang berkaitan dengan karya seni rupa.
Perhatikan karya berikut ini, tafsirkan makna simbolik yang terdapat pada karya tersebut.

3. Menilai

Apabila tahap mendeskripsikan sampai menafsirkan merupakan tahapan yang juga umum digunakan
dalam apresiasi karya seni, maka tahap menilai atau evaluasi merupakan tahapan yang menjadi ciri dari
kritik karya seni. Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu
karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai
aspek yang terkait dengan karya tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks. Mengevalusi atau
menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut:

a. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis. Sejenis
yang dimaksud bisa pada aspek tema, medium, teknik, obyek, gaya dan sebagainya.

b. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi; Pendekatan ini terutama sangat efektif
untuk mengkritisi karya seni rupa terapan untuk melihat kesesuain bentuk dan fungsi dari karya-karya
tersebut.
c. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan memiliki “perbedaan” dari yang telah ada
sebelumnya. Setiap perupa diyakini memiliki karakteristik karya yang berbeda antara satu dengan
lainnya. Karya dengan obyek dan gaya yang sama tentunya memiliki perbedaanperbedaan secara
kualitas maupun kuantitas. Seorang kritikus diharapkan dapat membandingkan untuk menggali dan
mengungkapkan perbedaanperbedaan kualitas tersebut.

d. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang
melatarbelakanginya. Gambar/ foto karya seni rupa di bawah ini merupakan contoh yang terdapat
dalam buku siswa dimana peserta didik diminta untuk melakukan latihan menulis kritik sesuai tahapan-
tahapan penulisan kritik seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai