Anda di halaman 1dari 10

Mengenal Garis-Garis Gambar Teknik dan Fungsinya

Garis gambar teknik adalah satu hal yang memiliki peran yang penting pada
proses gambar teknik.

gambar teknik digunakan untuk mengemukakan sebuah rancangan produk.


Selain itu gambar teknik juga menjadi bahasa komunikasi antara perencana
dan pelaksana sehingga produk yang dibuat sesuai dengan maksud dan
keinginan.
Oleh karena itu pada setiap kode ataupun goresan pada gambar teknik
mengandung suatu petunjuk yang mempunyai fungsi penting untuk
pelaksanaan sebuah kegiatan keteknikan.
Jenis Garis Gambar Teknik Dan Fungsinya

1.Garis nyata, merupakan garis lurus yang tidak putus-putus.


2.Garis gores, merupakan garis dengan motif putus-putus pendek.
3.Garis bergores,merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek diantara goresan panjang.
4.Garis bergores ganda, merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek ganda diantara goresan
panjang.
1. Garis Gambar

Garis gambar merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan
antara 0,5-0,8 mm. Garis gambar memiliki beberapa fungsi dalam gambar teknik.
Berikut merupakan fungsi garis gambar pada gambar teknik:
•Garis gambar berfungsi untuk garis gambar atau garis benda yang terlihat secara
langsung.
•Garis gambar berfungsi untuk garis tepi kertas gambar atau tiket
Bentuk garis gambar sebenarnya sangat sederhana yaitu garis lurus atau sesuai
dengan bentuk benda yang diinginkan tanpa adanya garis putus. Berikut
merupakan garis gambar:
2. Garis Tipis

Garis tipis merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan antara 0,1-
0,35mm. Garis ini memiliki fungsi yang berbeda dengan garis gambar. Berikut
merupakan fungsi dari garis tipis pada gambar teknik:
•Garis tipis memiliki fungsi untuk membuat garis gambar atau garis benda yang
dibayangkan.
•Garis tipis berfungsi untuk memberi garis ukuran pada gambar kerja.
•Garis tipis berfungsi untuk memberikan garis bantu ukuran pada gambar kerja.
•Garis tipis berfungsi untuk memberikan arsir atau garis arsir pada gambar kerja.
•Garis tipis berfungsi untuk garis gambar penampang yang diputar ditempat.
Bentuk garis tipi tidak beda jauh dengan garis gambar. Yang membedakan keduanya
yaitu ketebalan yang berbeda yang mana garis gambar mempunyai ketebalan 0,5-0,8
mm sementara garis tipis memiliki ketebalan 0,1-0,35 mm. Berikut merupakan garis
tipis
3. Garis Tipis Bergelombang

Garis tipis bergelombang merupakan salah satu garis nyata yang memiliki bentuk
bergelombang seperti ombak. Garis tipis bergelombang memiliki ketebalan yang
sama dengan garis tipis yaitu antara 0,1-0,35mm. Berikut merupakan fungsi dari
garis tipis bergelombang:
•Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk garis batas gambar yang dipotong
atau disobek sebagian.
•Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk garis batas pada bagian benda
yang dipotong dan sebagian benda yang ada dalam bayangan.
Bentuk garis tipis bergelombang seperti ombak. Berikut merupakan bentuk seperti
ombak. Untuk jelasnya sebagai berikut:
4. Garis Gores
Garis gores merupakan salah satu garis gores atau garis yang memiliki
motif putus putus pendek. Garis ini memiliki ketebalan antara 0,4 - 0,5
mm. Garis gores memiliki beberapa fungsi dan kegunaan. Berikut
merupakan fungsi dari garis gores:
•Garis gores memiliki fungsi untuk membuat garis gambar atau garis
benda yang tidak terlihat secara langsung.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwasanya garis gores
merupakan garis yang memiliki motif putus-putus dengan ukuran yang
pendek. Berikut merupakan bentuk dari garis gores:
5. Garis Bertitik Tipis

Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis bergores yang memiliki motif
goresan pendek diantara goresan panjang. Garis bertitik tipis memiliki ketebalan
0,1-0,35 mm. Garis bertitik tipis memiliki fungsi sebagai:
•Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berfungsi sebagai garis sumbu.
•Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang memiliki fungsi sebagai garis
yang menunjukan batas yang lain dari benda bergerak.
•Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berfungi sebagai garis lintasan.
•Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berguna sebagai garis simetri
dan lingkaran jarak.
Sesuai dengan penjelasan diatas mengenai garis bertitik tipis maka lebih jelasnya
dapat memperhatikan gambar berikut:
6. Garis Bertitik Tipis Dengan Garis Ujung Di Tebalkan

Garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan merupakan salah satu garis
bergores yang sebenarnya sama dengan garis bertitik tipis. Yang
membedakan hanyalah pada garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan
adalah garis pada bagian ujung-ujung ditambahkan ketebalannya yang
semula 0,1-0,35 mm menjadi 0,5-0,8 mm. Garis bertitik tipis dengan garis
ujung ditebalkan memiliki fungsi sebagai:
•Garis bertitik tipis dengan garis ujung yang ditebalkan memiliki fungsi
sebagai garis batas sebuah irisan atau potongan.
Untuk lebih jelasnya mengenai garis bertitik tipis dengan ujung ditebalkan
dapat melihat gambar berikut:
7. Garis Bertitik Tebal
Garis bertitik tebal merupakan salah satu garis bergores yang sama
seperti garis bertitik tipis dan garis bertitik tipis dengan garis ujung
ditebalkan. Perbedaannya hanyalah pada garis bertitik tebal
memiliki ketebalan garis 0,5-0,8 mm pada setiap goresannya. Garis
bertitik tebal memiliki fungsi atau kegunaan sebagai:
•Garis bertitik tebal mempunyai fungsi untuk menunjukan suatu
bagian gambar yang akan dikerjakan secara khusus.
Untuk lebih jelasnya mengenai garis bertitik tebal dapat melihat
gambar berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai