Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Dan Kegunaan Micrometer

Micrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang atau
ketebalan suatu benda dengan tingkat akurasi 0,01 mm.

Sebenarnya, ada alat serupa yang dinamakan jangka sorong atau vernier
caliper. Namun ketelitiannya hanya sekitar 0,05 mm. Masih kalah dengan
micrometer.

Fungsi micrometer

 Untuk mengukur ketebalan benda kerja


 Mengukur jarak atau celah suatu benda
 Mengukur kedalaman suatu benda

Bagian - Bagian Micrometer Beserta Fungsinya

1. Micrometer frame

Frame atau rangka dari micrometer adalah sebuah rangka yang dijadikan
sebagai tempat melekatnya semua bagian-bagian penting micrometer.

Frmame ini memiliki bentuk yang beragam, untuk micrometer luar bentuk
frame adalah setengah lingkaran. Sementara pada deep micrometer frame ini
berbentuk mendatar.

2. Anvil
Advertisement

Anvil disebut juga sebagai poros tetap. Fungsinya untuk menahan salah satu
sisi benda yang akan diukur. Sesuai namanya, anvil tidak akan berubah
posisi.

3. Spindle

Spindle disebut juga sebagai poros bergerak. Ini karena poros inilah yang
akan bergerak kekanan dan kekiri sesuai tebal benda yang akan diukur.

Dengan kata lain, benda yang akan diukur akan diletakan diantara anvil dan
spindle. Untuk mengepaskan ukuran, maka spindle digerakan hingga benda
kerja terjepit diantara anvil dan spindle.

4. Lock

Lock atau pengunci dijadikan untuk mengunci spindle atau poros penggerak
agar posisinya tidak berubah. Sehingga pembacaan hasil pengukuran bisa
dilakukan dengan akurat meski benda kerja sudah terlepas dari micrometer.

5. Sleeve

Sleeve adalah poros yang memiliki skala utama. Fungsi sleeve adalah untuk
melihat hasil pengukuran terhadap benda yang diukur.

6. Thimble

Timble berisi skala nonius yang akan menentukan angka decimal hingga
ketelitian 0,01 mm. Thimble ini dapat diputar, dan putarannya akan
menunjukan sebuah hasil pengukuran.

7. Rachet knob

Rachet adalah handle kecil yang terletak diujung micrometer. Fungsinya untuk
menggerakan spindle agar menjepit benda kerja. Rachet ini dilengkapi
sebuah mekanisme agar penekanan spindle tidak berlebihan.

Anda akan mendengarkan suara khas dari rachet apabila spindle sudah
menyentuh benda kerja.
Cara Kerja Micrometer

Mekanisme pengukuran pada micrometer sebenarnya memanfaatkan ulir atau


drat yang mata giginya diatur dengan tertentu, biasanya 0,5 mm.

Dengan kata lain apabila kita meletakan baut pada drat tersebut lalu kita
memutar baut itu maka baut akan bergerak ke kiri atau kekanan tergantung
kemana kita memutarnya.

Pada micrometer, sleeve berperan sebagai poros berulir dan thimble berperan
sebagai bautnya.

Gerakan thimble tersebut sudah diatur jaraknya sehingga dalam satu putaran
thimble, spindle akan bergerak sejauh 0,5 mm. Kalau thimble hanya bergerak
1/2 putaran maka spindle hanya bergerak 0,25 mm.

Cara Menggunakan Micrometer


Untuk menggunakan micrometer, ada beberapa langkah yang perlu anda
ikuti.

 Lakukan kalibrasi agar hasil pengukuran akurat


 Letakan benda yang akan diukur diantara anvil dan spindle
 Putar rachet knob hingga spindle menyentuh benda yang diukur
 Putar kunci
 Lihat dan baca hasil pengukuran

Anda mungkin juga menyukai