Anda di halaman 1dari 4

APLIKASI KOMPUTER

“DAFTAR PUSTAKA OTOMATIS MENDELEY”

OLEH:
NAMA: FIKRAM
NIM: 1723041003
HARI/TANGGAL: MINGGU, 06 DESEMBER 2020

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
Kutipan Jurnal

1. Menurut pendapat Manshur Ali Rajab, ada lima macam sifat


pembawaan yang diwariskan orang tua, yaitu; 1. Pewarisan yang bersifat jasmaniah. 2.
Pewarisan yang bersifat intelektual. 3. Pewarisan yang bersifat tingkah laku. 4. Pewarisan
yang bersifat alamiyah yaitu pewarisan internal yang membawa sejak kelahiran tanpa
pengarh dari luar. 5. Pewarisan yang bersifat sosiologis, yaitu pewarisan yang dipengaruhi
faktor-faktor dari luar. (Mubarak, 2014)
2. Menurut Crow and Crow dalam Andi Mappiare (1992: 45), bahwa pertumbuhan pada
umumnya dibatasi oleh adanya perubahan-perubahan struktural dan fisiologis (jamaniah),
sejak masih berbentuk konsepsional (janin), sampai pada periode-periode prenatal (dalam
kandungan) dan postnatal (setelah lahir) hingga dewasa. Pertumbuhan (Subur, 2016)
3. Menurut Walker (2002( Prevalensi ganggu- an kesehatan jiwa anak dan remaja cenderung
akan meningkat sejalan dengan permasalahan kehidupan dan kemasyarakatan yang makin
komplek, oleh karena itu memerlukan pela- yanan kesehatan jiwa yang memadai sehingga
memungkinkan anak dan remaja untuk men- dapatkan kesempatan tumbuh kembang se-
maksimal mungkin (Irmawati, 2018)
4. Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa: Inti persoalan psikologi pendidikan terletak pada
anak didik sebab pendidikan adalah perlakuan terhadap anak didik yang secara psikologis
perlakuan tersebut harus selaras dengan keadaan anak didik, dengan demikian persoalan
psikologi yang berperan dalam proses pendidikan anak dapat terjawab apabila pendidik
dapat memberikan bantuan kepada peserta didik agar berkembang secara wajar melalui
bimbingan dan konseling, pemberian bahan pelajaran yang berstruktur dan berkualitas.
(Sakerebau, 2018)
5. Muhibbinsyah mengatakan bahwa secara singkat, perkembangan (development) adalah
proses atau tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Pertumbuhan sendiri (growth)
berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya.
Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan a stage of development.
Muhibbinsyah memberikan kesimpulan terkait perkembangan yaitu sebagai rentetan
perubahan jasmani dan rohani manusia menuju ke arah yang lebih maju dan sempurna.
(Fakhrul Rijal, 2017)
6. Menurut Goldman (1962) tentang perkembangan pemahaman agama anak-anak dan
remaja dengan latar belakang teori perkembangan kognitif Piaget, ditemukan bahwa
perkembangan pemahaman agama remaja berada pada tahap 3, yaitu formal operational
religious thought, di mana remaja memperlihatkan pemahaman agama yang lebih abstrak
dan hipotesis. (Ratnawati, 2016)
7. Elizabeth (1980:51) menjelaskan saat telah menginjak usia dewasa terlihat ada
kematangan jiwa mereka, “saya hidup dan saya tau untukapa,” menggambarkan bahwa di
usia dewasa orang sudah memiliki tanggungjawab serta sudah menyadari makna hidup.
(Mulyadi, 2017)
8. Ernest Hans, seperti disitir oleh Robert W Crapps, mengatakan bahwa masa anak-anak
merupakan masukan pokok dalam kre- atifitas. (KURNIAWAN, 2015)
9. Elkind dan Sweet (2004), pendidikan karakter dimaknai sebagai berikut: “character
education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core
ethical values. When we think about the kind of character we want for our children, it is
clear that we want them to be able to judge what is right, care deeply about what is right,
and then do what they believe to be right, even in the face of pressure from without and
temptation from within”(Aman et al., 2014)
10. menurut Thorndike, perubahan tingkah laku boleh berwujud sesuatu yang konkret (dapat
diamati), atau yang non-konkret (tidak bisa diamati) (A & Fadholi, 2013).
Daftar Pustaka

A, R. A., & Fadholi, A. N. (2013). Teori Behavoristik. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 2.
Aman, Setiawan, N., & Yuliana, L. (2014). PENINGKATAN PERSONAL DAN SOCIAL SKILL
BAGI ANAK JALANAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. 425.
Fakhrul Rijal. (2017). Perkembangan Jiwa Agama Pada Masa Remaja (Al-Murahiqah).
PIONIR: Jurnal Pendidikan, 4(1), 62.
https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/97406410605922258
Irmawati. (2018). Jurnal Kesehatan Masyarakat J-Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(1),
49.
KURNIAWAN, A. T. (2015). Perkembangan Jiwa Agama Pada Anak. Elementary, 1(1), 78.
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=496255&val=10158&title=
PERKEMBANGAN JIWA AGAMA PADA ANAK
Mubarak, A. Z. (2014). Perkembangan jiwa agama. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI
Kalimantan, 12(22), 96.
Mulyadi. (2017). PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN PADA ORANG DEWASA DAN
LANSIA Mulyadi. 7(2), 48.
Ratnawati. (2016). Memahami Perkembangan Jiwa Keagamaan Pada Anak dan Remaja. Jurnal
Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 1(1), 21.
journal.staincurup.ac.id/index.php/JF/article/download/58/9
Sakerebau, J. (2018). Memahami Peran Psikologi Pendidikan Bagi Pembelajaran. BIA’: Jurnal
Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(1), 98. https://doi.org/10.34307/b.v1i1.22
Subur, S. (2016). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Perkembangan Jiwa Remaja.
Tarbiyatuna, 7(2), 169.

Anda mungkin juga menyukai