DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Mellitus Association 2004. Clinical Practice Recumundation

Diabetes Care : Diakses 10 Oktober 2016 dari http://www.care diabetes
jurnal.org

Ainin, A.N dan Aini (2013). Hubungan kepatuhan lima pilar penanganan diabetes
militus dengan kejadian ulkus diabetic pada diabetes di desa tangkil kalong
kecematan kebungewani (online). Di akses 8 oktober 2016. www.e-skripsi-
stikes emuh-pki.ac.id/e-skripsi-index.php/lp.vid

Boulton, A.J.M., Armstrong, D.G., Albert, S.F., Frykberg, R.G., Hellman, R.,
Kirkman, M.S. (2008). Comprehensive foot examination and risk
assessment. Diabetes Care Journal, 31(8).

Boulton, A.J.M., Kirsner, R.S., Vileikyte, L. (2004). Neuropathic Diabetic foot

ulcers.NEJM. 351: 48-55

Bruner & sudder (2002). Buku ajar medical bedah. Jakarta :EGC

Hastuti, T. R. 2011. Faktor-faktor Resiko Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes

Mellitus (Studi Kasus di RSUD Dr.Moewardi Surakarta). (online).
http://eprients.undip.ac.id/18866/1/rini Tri Hastuti. Diakses 20 Oktober
2016

Hans. S, (2015). Mekanisme Stress. Hhtps://klinik-

stress.wordpress.com/2015/06/02.mekanisme-terjadinya-stress/

Irwandi dedi (2014) Standar operasional prosedur perawatan luka diabetik.(online)

https://dediirawandi.files.wordpress.com/2014/08/sop-perawatan-luka.pdf.
diakses 5 desember 2016
Kartika W. Ronald (2015). Perawatan luka modern dan konvensional (CDK-230
/vol.42no.7).Diakses5desember,2016,darihttp://www.kalbemed.com/Portal
s/6/22_230TekniPerawatan%20Luka%20Kronis%20dengan%20Modern
%20Dressing.pdf

Koiner & Taylan (2015). Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare).

http://stikesmadani.ac.id/modern-wound-care/
Maryunani, A (2013). perawatan luka modern (modern woundcare) terkini dan
terlengkap, sebagai bentuk tindakan keperwatan Mandiri. Jakarta:inmedia.

Morison, Moya J. (2004). Manajemen Luka. EGC : Jakarta

Novitasari, (2011). stress, diakses pada tanggal 19 sptember 2016.

www.damandiri.or.id/file/novitasariadbab2.pdf>

Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen. Edisi 1. Jakarta.
Salemba Medika.

Nasution, I.K., 2007. Stres pada Remaja. Universitas Sumatera Utara. Diunduh
dari:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3637/1/132316815%28
1%29.pdf. Diakses pada tanggal 9 september 2016

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2

di Indonesia Tahun 2011. Diakses 12 Oktober 2016 dari
http://www.perkeni.net

Rasmun (2012) . stress, koping dan adaptasi. sagung seto:Jakarta.

Regina. Penyebab Diabetes Mellitus. http://diabetesmellitus.org/penyebab-diabetes-

mellitus/#ixzz2SIeAtPuw. 15 Oktober 2016

Smeltzer and bare (2015). Keperawatan medical bedah edisi 12. Jakarta.EGC

Sidartawan S dkk. 2011. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus dan Pencegahan.

Diakses 5 Oktober 2016 (online). www.wordpress.com

Soegondo Sidartawan, dkk. 2011. Penetalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, edisi

2. Jakarta : FKUI

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif dan R & D, Cetakan ke
13. Alfabeta: 2011

Suyono, S. 2009. Kecenderungan Peningkatan Jumlah Penyandang Diabetes

Mellitus Dalam : Penetalaksaanaan Diabetes Mellitus Terpadu edisi 2.
Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Solowiej. K. 2010. Psychological stress and pain in wound care. Part 3:
Management. Jurnal diakses padabtanggal 9 september 2016

Voley, L (2007). Kaki diabetik. 15 (2). 12 maret 2016.

Hhtp://www.awma.com/journal/librarie/1502-03.pdf

Waspadji,S (2012). Kaki diabetik: permasalahan dan pengelolaannya. Jakarta :

RSUPNCM

Waspadji, S. 2007. Pedoman Diet Diabetes Mellitus. FKUI: Jakarta

Yulia. 2009. Asuhan keperawatan & perawatan luka pada klien diabetes mellitus.
Makalah disajikan dalam seminar nasional Keperawatan. POLTEKES
jurusan Keperawatan Tidung Makassar. Baruga Pettarani UNM 22 Mei