Anda di halaman 1dari 39

39

BAB III

TINJAUAN KASUS

Asuhan keperawatan yang telah dibuat selama ujian praktek mulai pengkajian sampai

evaluasi sebagai berikut.

A. Pengkajian

1. Biodata

a. Identitas Klien

2) Nama : An. “D”

3) Usia : 6 Tahun

4) Jenis Kelamin : Perempuan

5) Agama : Islam

6) Pendidikan : SD

7) Alamat : Jln. Cempalagi

8) Tanggal Masuk : 12 Agustus 2010

9) Tanggal Pengkajian : 14 Agustus 2010

10) Diagnosa Medik : Demam Berdarah Dengue

B. Identitas Orang Tua

1) Ayah

a) Nama : Tn. “S”

b) Usia : 43 Tahun

c) Pendidikan : SMP

d) Pekerjaan : Wiraswasta
40

e) Agama : Islam

f) Alamat : Jln. Cempalagi

2) Ibu

a) Nama : Ny. “R”

b) Usia : 33 Tahun

c) Pendidikan : SMA

d) Pekerjaan : URT

e) Agama : Islam

f) Alamat : Jln. Cempalagi

C. Identitas Saudara Kandung

Klien anak tunggal

I. Keluhan Utama / Alasan Masuk Rumah Sakit

Demam

II. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien dibawa oleh orang tuanya masuk rumah sakit karena demam disertai

mual muntah yang dialami sejak 5 hari yang lalu. Ibu klien mengatakan

bahwa anaknya malas makan dan minum, klien nampak lemah dan pucat,

badan teraba panas.


41

B. Riwayat Kesehatan Lalu

(Untuk semua usia)

1) Penyakit yang pernah dialami klien yaitu demam biasa dan batuk.

2) Kecelakaan yang pernah dialami klien yaitu jatuh saat bermain.

3) Klien tidak pernah dioperasi, klien pertama kali dirawat di rumah

sakit.

4) Alergi makanan berupa indomie dan kerupuk.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ayah dan ibu tidak pernah mengalami penyakit seperti yang diderita oleh

anaknya.
42

a. Genogram :

GI ?

?
43
?
Thn 33 TH
GII
?

6 thn
GIII

Keterangan :

= Laki-laki = Garis perkawinan

= Garis Keturunan
= Perempuan

6thn = Tinggal Serumah


3
= Klien
BLN ? = Umur tidak di
ketahui
= Meninggal

G1 : Kakek klien dari pihak ayah dan ibu sudah meninggal karena faktor
usia
G II : Ayah dan Ibu serta saudara dari ayah dan ibu klien masih hidup dan
dalam keadaan sehat
G III : Klien anak tunggal dan saat ini klien dirawat di rumah sakit
43

III. Riwayat Imunisasi

No Jenis Waktu Pemberian Reaksi Setelah


Imunisasi Pemberian
1 BCG 1 Bulan demam
2 DPT (I, II, 2 Bulan, 4 Bulan, 6 Bulan tidak ada reaksi
III)
3 Polio (I, II, 1 Bulan, 2 Bulan, 4 Bulan, 9 tidak ada reaksi
III, IV) Bulan
4 Campak 9 Bulan tidak ada reaksi
5 Hepatitis 2 Bulan, 4 Bulan, 6 Bulan tidak ada reaksi

IV. Riwayat Tumbuh Kembang

A. Pertumbuhan Fisik

1) Berat Badan Lahir : Orang tua klien lupa

2) Panjang Badan Lahir : Orang tua klien lupa

3) Waktu Tumbuh Gigi : Orang tua klien lupa

B. Perkembangan Tiap Tahap

1) Berguling : 4 bulan

2) Duduk : 6 bulan

3) Merangkak : 11 bulan

4) Berdiri : 10 bulan

5) Berjalan : 12 bulan

6) Senyum kepada orang lain : 3 bulan

7) Bicara pertama kali : 11 bulan


44

8) Berpakaian tanpa bantuan : 5 tahun

V. Riwayat Nutrisi

A. Pemberian ASI

1) Pertama kali disusui sejak lahir

2) Cara pemberian setiap kali menangis atau setiap klien kelihatan

haus

3) Lama pemberian 1 tahun

B. Pemberian makanan tambahan

1) Pertama kali diberikan usia 6 Bulan

2) Jenis : bubur susu, dan biskuit

C. Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian


1. 0 – 4 bulan ASI 6 Bulan
2. 4 – 12 bulan ASI, bubur saring, air 2 Tahun
3. Saat ini Nasi, Lauk pauk, Sampai sekarang
sayuran,air

VI. Riwayat Psikososial

a. Anak tinggal di rumah sendiri

b. Lingkungan berada di kota

c. Rumah dekat dari sekolah

d. Tidak ada tempat bermain\

e. Tidak punya kamar sendiri


45

f. Tidak Ada tangga yang bisa berbahaya bagi anak

g. Tidak mempunyai ruang bermain

h. Hubungan antar anggota keluarga harmonis

i. Pengasuh anak orang tua

VII. Riwayat Spiritual

Keluarga klien sangat mendukung anaknya dalam pengobatan, klien ikut

pengajian di mesjid.

VIII. Reaksi Hospitalisasi

A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap

1) Ibu membawa klien karena khawatir melihat keadaan anaknya yang

sudah 5 hari demam untuk mendapatkan perawatan medis.

2) Dokter menceritakan kepada orang tua tentang penyakit yang diderita

klien.

3) Perasaan orang tua cemas.

4) Orang tua selalu mendampingi anaknya selama sakit.

5) Yang tinggal bersama klien selama sakit adalah ayah dan ibunya.

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

1) Anak tahu kenapa dibawa ke rumah sakit karena sakit.

2) Klien tidak mengetahui tentang sakit yang dialami.

3) Klien mengatakan bahwa dokter telah menceritakan tentang

penyakitnya.

4) Klien mengatakan bosan dirawat di rumah sakit dan takut disuntik.


46

IX. Aktivitas Sehari-hari

A. Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Selera makan Baik Nafsu makan menurun
2. Menu makan Nasi, sayur, ikan bubur, sayur, ikan
3. Frekwensi makan 3 kali sehari 3 kali sehari porsi tidak
dihabiskan
4. Makanan yang Nasi goreng Tidak ada
disukai
5. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
6. Pembatasan pola
Makan Tidak ada Tidak ada
7. Cara makan
8. Ritual saat makan Suap sendiri Dibantu oleh ibunya
Basmalah Basmalah

B. Cairan

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Jenis minuman Air putih, teh Air putih, buah vita
2. Frekwensi
minum Kondisikan Kondisikan
3. Kebutuhan
cairan Tidak tentu Terpasang infus 20
4. Cara tetes/menit
pemenuhan Minum Minum

C. Eliminasi (BAB dan BAK)


47

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


BAB
1.Tempat Pembuangan Wc Wc
2.Frekuansi
3.Konsistensi 2 kali sehari 1 kali sehari
4.Bau Padat/kuning Padat/kuning
5.Warna Khas Feces Khas Feces
BAK Kuning Kuning
1. Tempat Pembuangan
2. Frekuensi Wc Wc
3. Warna
1- 2x/ hari 1 – 2x/ hari
Kuning Kuning

D. Istirahat Tidur

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Jam tidur
a. Siang 13.00- 15-.00 Tidak teratur
b. Malam 19.00 – 06.00 Tidak teratur
2. Pola tidur Teratur Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum Nonton TV Tidak ada
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

E. Olah Raga

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


48

1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada


2. Jenis dan Frekwensi
3. Kondisi setelah Olah
raga

F. Personal Higyene

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Mandi
a. Cara Mandi sendiri Tidak pernah
b. Frekwensi 2 x sehari
c. Alat mandi Sabun
2. Gunting kuku
a. Frekwensi 1 x seminggu Tidak pernah
b. Cara Memakai gunting kuku
3. Cuci rambut
a. Frekwensi 3 x seminggu Tidak pernah
b. Cara Pakai shampoo
4. Gosok gigi
a. Frekwensi 2 x sehari Tidak pernah
b. Cara Sikat dan pasta gigi

G. Aktivitas / Mobilitas Fisik

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Kegiatan sehari-hari Belajar dan bermain Tidak ada aktifitas
49

2. Pengaturan jadwal Tidak ada selama sakit


harian
3. Penggunaan alat Bantu Tidak ada
aktivitas
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada
tubuh

H. Rekreasi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Perasaan saat sekolah Senang Sedih
2. Waktu luang Bermain, nonton TV Tidak ada
3. Perasaan setelah Senang Tidak ada
rekreasi/bermain
4. Waktu senggang keluarga Berkunjung ke rumah Tidak ada
keluarga

X. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan umum klien

Lemah

B. Tanda-tanda vital

1) Nadi : 100 kali per menit

2) Respirasi : 24 x/i

3) Suhu : 38C

C. Antrompometri

1) Tinggi Badan : 118 cm


50

2) Berat badan : 10 kg

3) Lingkar lengan atas : 19 cm

4) Lingkar kepala : 50 cm

5) Lingkar dada : 55 cm

6) Lingkar perut : 50 cm

D. Sistem pernapasan

1. Hidung :

Inspeksi : Hidung simetris kiri dan kanan. Tidak ada

pembengkakan pada hidung, tidak ada secret yang menghalangi

pernapasan, tidak ada pernapasan cuping hidung.

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada sinus mandibularis, tidak

teraba adanya benjolan pada permukaan hidung.

2. Leher :

Inspeksi : Tidak ada pembengkakan / benjolan pada leher, tidak

ada peningkatan vena jugularis (tidak ada desakan vena sentral).

Palpasi : Tidak ada benjolan atau massa, tidak ada nyeri tekan,

tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar

tyroid.

3. Dada :

Inspeksi : Bentuk dada normal chest, pengembangan dada

mengikuti irama napas, tidak ada retraksi otot-otot pernapasan.


51

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, taktik fremitus seimbang kiri

dan kanan

Auskultasi : Bunyi napas versikuler, frekwensi pernapasan 24 x/i.

E. Sistem Kardivaskuler

Inspeksi : Conjungtiva pucat, bibir tidak sianosis, tidak nampak

adanya pembesaran vena jugularis.

Perkusi : Bunyi jantung peka.

Auskultasi : S1 ( LUP )

: S2 ( DUP )

Tidak ada bunyi jantung tambahan.

F. Sistem Pencernaan

Inspeksi : Auskultasi sclera tidak ikterus, bibir kering mulut

tidak stomatitis, kemampuan menelan tidak baik, lidah tidak kotor.

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, teraba hati.

G. Sistem Indera

Inspeksi mata : Kelopak mata tidak ada hordeolum, bulu mata dan alis

tumbuh merata, klien dapat melihat dengan jelas.

Inspeksi hidung : Penciuman klien baik, klien dapat membedakan bau

busuk dan harum, tidak ada secret yang menghalangi

penciuman, tidak ada epistaksi.


52

Inspeksi telinga : Daun telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen,

fungsi pendengaran baik.

H. Sistem Saraf

1) Fungsi Cerebral

a. Status mental dan daya ingat baik dapat mengingat kejadian masa

lalu

b. Kesadaran :

Eyes : membuka mata spontan (4)

Verbal : orientasi baik, mampu menjawab pertanyaan (5)

Motorik : dapat mengikuti perintah (6)

2) Fungsi Cranial

Nervus I Olvaktorius : Pencimuan klien baik, dapat membedakan

harum dan busuk.

Nervus II (Optikus) : Tidak terdapat adanya gangguan sensorik,

dapat melihat kiri dan kanan dengan baik.

Nervus III, IV, VI (Okulomotorius, Trochlearis, Abdusen) : Gerakan

mata baik, dapat melihat kiri dan kanan, bola

mata dapat melihat / gerakan atas bawah kiri

dan kanan, pupil isokor.

Nervus V (Trigeminus) : Klien dapat merasakan rangsangan, klien

mampu mengunyah dan menelan.


53

Nervus VII (Fasialis) : Klien dapat mengekspresikan perasaannya

dengan tersenyum.

Nervus VIII (Auditorius) : Fungsi pendengaran baik, klien secara

spontan menoleh saat namanya dipanggil.

Nervus IX (Glossofaringeal) : Klien dapat membedakan sensasi rasa.

Nervus X (Vagus) : Klien dapat bicara dan bisa ucapkan “AH”

Nervus XI (Aksesoris) : Klien dapat menggerakkan kepala ke kiri dan

kanan.

Nervus XII (Hipoglossus) : Klien dapat menggerakkan lidah ke kiri dan

kanan.

3) Fungsi Motorik : Kekuatan otot lemah.

4) Fungsi Sensorik : Mampu membedakan panas dan dingin.

5) Fungsi Cerebellum : Koordinasi dan keseimbangan baik, dapat duduk

dan berdiri.

I. Sistem Muskuloskeletal

1) Kepala : bentuk kepala normal dengan gerakan baik, mampu

menggerakkan kiri dan kanan

2) Vertebrata : tidak ada kelainan, gerakan baik.

3) Pelvis : gaya jalan normal

4) Lutut : baik, tidak ada bengkak maupun kaku.


54

5) Kaki : tidak ada bengkak dan mampu berjalan.

6) Tangan : tidak ada bengkak, gerakan baik.

J. Sistem Integumen

1) Rambut : warna hitam, tidak mudah dicabut.

2) Kulit : sawo matang.

3) Kuku : putih, tidak mudah patah.

K. Sistem Endokrin

1) Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.

2) Eskresi urine tidak berlebihan.

3) Sushu tubuh yang berlebihan agak panas dan berkeringat.

L. Sistem Perkemihan

Tidak ada kelainan pada sistem perkemihan

M. Sistem Imun

Ada riwayat alergi, penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca

yaitu flu pada musim hujan.

XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

1. Motorik kasar : dapat melempar dan menangkap bola.

2. Motorik halus : dapat menggunakan pensil.

3. Bahasa : komunikasi baik, bisa menjawab pertanyaan.

XII. Tes Diagnostik

Normal
55

L.E.D : 48

HB : 10,0 Pr. 12-14%

Lekosit : 8. 700 5000-10.000 /mm3

Eritrosit : 3.880.000 Pr. 4,0-5,0 juta/mm3

Hematokrit : 30,1% Pr. 37-43 %

Trombosit : 365.000 150.000-400.000

XIII. Terapi Saat Ini

1. IVFD : Cairan Ringer Laktat 20 tetes/menit

2. Injeksi : Cefotaxim 2 x 250 mg / 12 jam IV

3. Oral : Paracetamol sirup 3 x 250 mg / oral

KLASIFIKASI DATA

Nama klien : An “D” Dx Medik : Demam Berdarah Dengue

Umur : 6 Tahun Ruangan : Zaal A Lantai I

Jenis Kelamin: Perempuan Tanggal : 12-08-2010

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Ibu klien mengatakan anaknya 1. Klien nampak lemah
56

demam
2. Ibu klien mengatakan porsi makan 2. Suhu Badan : 38oc
tidak di habiskan
3. Ibu klien mengatakan porsi tidak 3. Klien terabah panas
di habiskan
4. Ibu klien mengatakan anaknya 4. Klien nampak gelisah
mual muntah
5. Ibu klien mengatakan anaknya 5. Kuku nampak panjang
tidak pernah mandi selama di
Rumah sakit
6. Keluarga klien sering bertanya 6. Kulit nampak kering dan koto
tengtang kondisi ananknya 7. Nafsu makan menurun
7. Ibu klien mengatakan cemas 8. porsi makan tidak dihabiskan
tentang keadaan anaknya sekarang 9. Bibir kering
10. Berat Badan : 10 kg
11. Ibu klien nampak cemas
12. Ibu klien nampak gelisah

ANALISA DATA

Nama klien : An “D” Dx Medik : Demam Berdarah Dengue

Umur : 6 Tahun Ruangan : Zaal A Lantai I

Jenis Kelamin: Perempuan Tanggal : 12-08-2010

No. DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Data Subjektif Infeksi virus dengue Hipertermi


57

1. Ibu klien
mengatakan anaknya
demam Menstimulasi reaksi
Data objektif peradangan
1. Suhu Badan : 38oc
2. Klien nampak lemah
3. Terabah panas pada Pelepasan zat mediator
daerah dahi
4. Bibir kering Merangsang pusat suhu di
5. Klien nampak hiphotalamus
gelisah

Peningkatan suhu tubuh


Data Subjektif
2. 1. Ibu klien Mual muntah Nutrisi kurang
mengatakan anaknya dari
malas makan kebutuhan
2. Ibu klien Anoreksia tubuh
mengatakan anaknya
mual muntah
Data Objektif Intek nutrisi tidak adekuat
1. Klien lemah
2. Porsi makan tidak
di habiskan Pemenuhan nutrisi kurang dari
3. Nafsu makan kebutuhan
menurun
4. Klien nampak
muntah
58

5. Berat Badan 10 kg
(sebelum masuk
rumah sakit 12 kg)
Data Subjektif
1. Ibu klien
mengatakan anaknya
tidak pernah mandi
3. selama di Rumah Invasi virus dengue melalui Defesit
Sakit gigitan nyamuk Aedes perawatan diri
Data Objektif Aegepty
1. Kuku nampak
panjang Masuk dalam system
2. Kulit klien pencernaan
nampak kotor
Tubuh kurang nutrisi

Energi dan metabolisme yang


akan terbentuk akan berkurang

Kurang informasi

Data Subjektif Kelemahan fisik


1. Ibu klien
mengatakan cemas
tentang keadaan Defesit perawatan diri
anaknya sekarang Perubahan status kesehatan
4. Data Objektif Ansietas
1. Ibu klien nampak keluarga
59

cemas Proses hospitalisasi


2. Ibu klien nampak
gelisah
Stressor bagi keluarga klien

Kurang pengetahuan

Ansietas keluarga

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama klien : An D” Dx Medik : Demam Berdarah Dengue

Umur : 6 Tahun Ruangan : Zaal A Lantai I

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 12-08-2010

No Diagnosa Tanggal Tanggal


ditemukan teratasi
1. Hipertermi berhubungan dengan 12 Agustus 13 Agustus
60

proses infeksi virus dengue 2010 2010

2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 12 Agustus 14 Agustus


berhubungan dengan kurang nafsu 2010 2010
makan

3. Defesit perawatan diri berhubungan 12 Agustus 13 Agustus


dengan kurangnya pengetahuan 2010 2010
orang tua terhadap personal heygine

4. Kecemasan keluarga berhubungan 12 Agustus 14 Agustus


dengan kurangnya pengetahuan 2010 2010
66

RENCANA KEPERAWATAN

Nama klien : An “D” Dx Medik : Demam Berdarah Dengue

Umur : 6 Tahun Ruangan : Zaal A Lantai I

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal :12-08-2010

RENCANA KEPERAWATAN
Hari DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Tanggal KEPERAWATAN
Kamis Hipertermi berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Observasi tanda- 1. Data dasar untuk
12-08-2010 proses infeksi virus dengue intervensi tanda vital melanjutkan
Data Subjektif keperawatan suhu intervensi
Ibu klien mengatakan anaknya tubuh klien tidak 2. Beri kompres air 2. Kompres air
demam meningkat dengan hangat pada daerah hangat dapat
Data objektif kriteria : dahi menyebabkan
1.Suhu Badan : 38oc 1. Tidak teraba vasodilatasi
2.Klien nampak lemah panas lagi pembuluh darah
3.Teraba panas pada daerah dahi 2. Suhu tubuh sehingga terjadi
4.Bibir kering normal 36-370c penguapan
5.Klien nampak gelisah 3. Bibir lembab
3. Anjurkan ibu klien 3. Untuk menetralisir
67

agar memberi suhu tubuh yang


minum banyak tinggi
4. Anjurkan keluarga 4. Untuk
klien untuk mempertahankan
mengenakan suhu normal
pakaian tipis
5. Penatalaksanaan 5. Untuk membantu
dalam pemberian penurunan suhu
antiperetik tubuh
Kamis Perubahan nutrisi kurang Kebutuhan nutrisi 1. Kaji pola makan 1. Data dasar untuk
12-08-2010 kebutuhan tubuh berhubungan klien terpenuhi klien melanjutkan
dengan kurang nafsu makan dengan kriteria : intervensi
Data Subjektif 1. Nafsu makan 2. Timbang Berat 2. Untuk
1. Ibu klien mengatakan meningkat Badan klien tiap hari mengidentifikasi
anaknya malas makan 2. Porsi makan kekurangan dan
2. Ibu klien mengatakan dihabiskan kebutuhan nutrisi
anaknya mual muntah 3. Anak tidak mual klien
dan muntah lagi 3. Anjurkan ibu klien 3. Dapat memberikan
Data Objektif memberikan toleransi yang
1. Klien nampak lemah makanan dalam berhubungan
68

2. Klien nampak muntah porsi sedikit tapi dengan gaya


3. Berat badan 10 kg sering gairah makanan
4. Porsi makan tidak
dihabiskan 4. Beri makanan 4. Untuk memenuhi
selingan dan kebutuhan dan
tawarkan makanan selera makan klien
yang disukai
5. Beri HE pada 5. Untuk
keluarga tentang menambah dan
nutrisi membantu
dalam
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi klien
Kamis Defesit perawatan diri Defesit perawatan 1. Ukur suhu badan 1.Untuk
12-08-2010 berhubungan dengan kurangnya diri teratasi dengan klien tiap hari mengetahui
pengetahuan orang tua terhadap kriteria : tejadinya
personal heygine 1. Ibu klien peningkatan
Data Subjektif mengatakan suhu badan
1. Ibu klien mengatakan anaknya anaknya mandi atau penurunan
69

tidak pernah mandi selama di secara teratur suhu badan


Rumah Sakit 2. Kulit nampak
Data Objektif bersih dan kuku 2. Mandikan pasin di 2. Memberi
1. Kuku nampak panjang tidak panjang Tempat tidur perasaan segar
2. Kulit klien nampak kotor 3. Badan tidak dan
kotor lagi dan kenyamanan
pakaian bersih serta
kenyamanan
3. Potong kuku klien 3. Mencegah
yang panjang perlawanan
akibat kuku
yang panjang

4. Beri HE Pada 4. Menambah


keluarga tentang pengetahuan
personal hegyene dan mamfaat
personal
hygiene
4. Kecemasan keluarga Kecemasan ibu 1. Kaji tingkat 1.Untuk
berhubungan dengan kurangnya klien dapat teratasi kecemasan mengetahu
70

pengetahuan dengan kriteria : keluarga klien tingkat


Data Subjektif 1. Keluarga klien kecemasan
Ibu klien mengatakan cemas tidak bertanya- klien
tentang keadaan anaknya tanya lagi 2. Beri HE tentang 2.Informasi yang
sekarang 2. Keluarga klien enyakit anaknya akurat untuk
Data Objektif nampak tenang mengurangi
1. Ibu klien nampak cemas kecemasan
2. Ibu klien nampak gelisah 3. Beri motivasi untuk 3.Dengan
selalu berserah diri dorongan
spiritual
keluarga klien
bisa tenang
4. Anjurkan keluarga 4.Agar klien
untuk selalu merasa
menjaga anaknya diperhatikan
71
72

CATATAN TINDAKAN

Nama klien : An “D” Dx Medik : Demam Berdarah Dengue

Umur : 6 Tahun Ruangan : Zaal A Lantai I

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 12-08-2010

No Hari/Tanggal NDX Jam IMPLEMENTASI PARAF


1. Kamis I 14.00 1. Mengkaji tanda-tanda
12-08-2010 vital dengan hasil :
TD : 90/60 mmHg
S : 380C
P : 32 kali/ menit
N : 92 kali/ menit
14.05 2. Memberikan kompres
air hangat pada daerah
dahi dengan hasil : Suhu
badan masih panas 380C
14.10 3. Menganjurkan Ibu klien
untuk memperbanyak
minum air dengan hasil :
klien masih malas
14.15 minum
4. Menganjurkan Ibu klien
untuk untuk
mengenakan pakaian
tipis dengan hasil : Klien
14.20 sudah mengenakan
pakaiaan tipis
5. Penatalaksanaan dalam
73

pemberian antipeuretik
dengan hasil :
paracetamol syrup 3x
sehari 1 sendok teh
25
2 Kamis II 14. 1. Mengkaji pola makan
12-08-2010 klien dengan hasil :
Klien tidak
menghabiskan porsi
14.30 makan yang disediakan
2. Menimbang Berat
Badan setiap hari
14.35 dengan hasil : Berat
Badan 20 kg
3. Menganjurkan Ibu klien
memberikan makanan
dalam porsi sedikit tapi
14.40 sering dengan hasil : Ibu
klien mengerti
4. Memberikan makanan
selingan dan
menawarkan makanan
yang disukai dengan
14.45 hasil : Klien diberikan
makanan yang disukai
yaitu Bakso
5. Memberikan HE pada
keluarga klien tentang
nutrisi dengan hasil : Ibu
klien masih bingung
74

makanan apa yang


pantas diberikan pada
klien
50
3. Kamis III 14. 1. Mengukur suhu tubuh
12-08-2010 klien tiap hari dengan
hasil : Suhu Badan 38oC
14.55 2. Memandikan pasien di
tempat tidur dengan
hasil : Belum
15.00 dilaksanakan
3. Memotong kuku klien
yang panjang dengan
15.05 hasil : Belum
dilaksanakan
4. Memberikan HE pada
keluarga tentang
personal hegyene
dengan hasil : Keluarga
klien mengerti dan mau
dimandikan anaknya
4. Kamis IV 15.10 1. Mengkaji tingkat
12-08-2010 kecemasan keluarga
klien dengan hasil : Ibu
klien masih cemas
15.15 tentang kondisi anaknya
2. Memberikan HE pada
Ibu klien tentang
penyakit anaknya
dengan hasil : Ibu klien
75

15.20 belum mengerti dengan


jelas tentang penyakit
anaknya
3. Memberikan motivasi
untuk selalu berserah
15.25 diri dengan hasil :
Orang tua klien mau
melakukan dan berdoa
untuk kesembuhan
anaknya
4. Anjurkan keluarga
untuk selalu menjaga
anaknya dengan hasil :
Ibu klien selalu menjaga
anaknya
30
1. Jumat I 08. 1. Mengkaji tanda-tanda
13-08-2010 vital dengan hasil :
TD : 90/60 mmHg
S : 380C
P : 32 kali/ menit
N : 92 kali/ menit
08.35 2. Memberikan kompres air
hangat pada daerah dahi
dengan hasil : Ibu klien
sudah melakukannya dan
suhu tubuhnya menurun :
Suhu Badan 37,20C
3. Menganjurkan Ibu klien
08.40 untuk memperbanyak
76

minum air dengan hasil :


Ibu klien melakukannya
dan klien mau minum
yang banyak
4. Penatalaksanaan dalam
08.45 pemberian antipeuretik
dengan hasil :
paracetamol syrup 3x
sehari 1 sendok teh

2. Jumat II 08.50 1. Mengkaji pola makan


13-08-2010 klien dengan hasil :
Klien tidak
09.00
menghabiskan porsi
makan yang disediakan
2. Menimbang Berat Badan
setiap hari dengan hasil :
09.05
Berat Badan 10 kg
3. Memberikan HE pada
keluarga klien tentang
nutrisi dengan hasil : Ibu
klien mengerti tentang
nutrisi yang harus
diberikan
10
3. Jumat III 09. 1. Mengukur suhu tubuh
13-08-2010 klien tiap hari dengan
09.15 hasil : Suhu Badan
37,2oC
77

2. Memandikan pasien di
tempat tidur dengan
09.20 hasil : Sudah
dilaksanakan
3. Memotong kuku klien
yang panjang dengan
09.20 hasil : Sudah
dilaksanakan
4. Memberikan HE pada
keluarga tentang
personal hegyene
dengan hasil : Keluarga
klien mengerti

4. Jumat IV 09.25 1. Mengkaji tingkat


13-08-2010 kecemasan keluarga
klien dengan hasil : Ibu
78

09.30 klien masih cemas


tentang kondisi anaknya
2. Memberikan HE pada
Ibu klien tentang
penyakit anaknya
dengan hasil : Intervensi
belum dilaksanakan.
1. Sabtu I 08.00 5. Penatalaksanaan dalam
14-08-2010 pemberian antipeuretik
dengan hasil :
paracetamol syrup 3x
sehari 1 sendok teh
10
2. Sabtu II 08. 1. Mengkaji pola makan
14-08-2010 klien dengan hasil : Ibu
klien mengatakan porsi
makan yang diberikan
sudah dihabiskan
2. Menimbang Berat Badan
setiap hari dengan
hasil : Berat Badan 10
kg
15
3. Sabtu III 08. 1. Mengukur suhu tubuh
14-08-2010 klien tiap hari dengan
hasil : Suhu Badan
37,2oC
4. Sabtu IV 08.3 1. Mengkaji tingkat
14-08-2010 0 kecemasan keluarga
klien dengan hasil : Ibu
klien sudah tidak cemas
lagi tentang kondisi
79

anaknya
2. Memberikan HE pada
Ibu klien tentang
penyakit anaknya
dengan hasil : Ibu klien
sudah mengerti dan
sudah dilakukan
penyuluhan tentang
penyakit Demam
Berdarah Dengue

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An “D” Dx Medik : Demam Berdarah Dengue

Umur : 6 Tahun Ruangan : Zaal A Lantai I

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 12-08-2010


80

HARI/ NO Jam EVALUASI


TANGGAL DX
Jumat I 10.00 S : Ibu klien mengatakan Suhu Badan anaknya
13-08-2010 sudah normal
O : Klien tidak teraba panas lagi pada daerah dahi,
Suhu Badan : 37,2oC
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2. Penatalaksanaan dalam pemberian
antipeuretik : paracetamol syrup 3x sehari 1
sendok teh
05
Jumat II 10. S : Ibu klien mengatakan porsi makan yang di
13-08-2010 berikan ½ dihabiskan
O : Tampak porsi makan yang disediakan tidak
dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi
1. Kaji pola makan klien
2. Timbang Berat Badan klien tiap hari

Jumat III 10.10 S : Ibu klien mengatakan suhu badan klien kembali
13-08-2010 normal
O : Tidak teraba panas lagi dan suhu normal :
37,20C
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Ukur suhu badan klien tiap hari
81

Jumat IV 10.15 S : Ibu klien masih khawatir tentang kondisi


13-08-2010 anaknya
O : Ibu klien tampak bingung gelisah
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Kaji tingkat kecemasan keluarga klien
2. Beri HE tentang penyakit anaknya

Sabtu I 09.00 S : Ibu klien mengatakan suhu badan anaknya


14-08-2010 sudah normal
O : Klien tidak teraba panas lagi pada daerah dahi,
Suhu Badan : 37,2oC
A : Masalah teratasi
P:

Sabtu II 09.10 S : Ibu klien mengatakan porsi makan yang di


14-08-2010 berikan sudah dihabiskan
82

O : Tampak porsi makan dihabiskan


A : Masalah teratasi
P:

Sabtu III 09.15 S : Ibu klien mengatakan suhu badan klien kembali
14-08-2010 normal
O : Tidak teraba panas dan suhu normal
A : Masalah teratasi
P:

Sabtu IV 09.20 S : Ibu klien tidak cemas lagi


14-08-2010 O : Ibu klien sudah mengerti tentang penyakit
anaknya
A : Masalah teratasi
P:

Anda mungkin juga menyukai