ABDUL M TATROMAN
P07120220190194
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program Studi Keperawatan Diploma III
Keperawatan di Program Studi Keperawatan Tual
Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku
ABDUL M TATROMAN
P07120220190194
Adapun maksud dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu untuk
Keperawatan Tual.
kepada :
Kemenkes Maluku
Anggota II
vi
5. Ns. Maritje F. Papilaya, S.Kep., M.Kes, Selaku Pembimbing
Penulis menyadari sungguh bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mangharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak sehingga hasil dari penulisan Karya
Peneliti
vii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
Arti lambing
1. % = Persen
2. 0C = Derajat Celsius
3. > = Lebih dar atau sama dengan
Singkatan
1. KTI = Karya Tulis Ilmiah
2. WHO = World Health Organization
viii
ABSTRAK
Abdul M Tatroman
(2020)
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
xi
3.5. Tempat dan waktu penelitian.....................................................36
3.6. Instrumen Pengumpulan Data...................................................37
3.7. Analisa Data dan Penyajian Data..............................................37
3.8. Etika Studi Kasus.......................................................................37
BAB 4 HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN
4,1. Hasil Studi Kasus.......................................................................39
4,2. Pembahasan..............................................................................55
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan..................................................................................59
5.2. Saran..........................................................................................60
Daftar Pustaka
Lampiran
xii
Lampiran
Daftar Lampiran :
1. Jadwal kegiatan
3. Informed consent
7. Surat pengembalian
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
(Nanda, 2010).
1
2
2014).
2016).
2
3
Provinsi Bali yang mencapai angka 11% per mil dan Kalimantan
angkah 9,8%.
(Supriati, 2010).
0,70 kasus, 2018 197-213 kasus, 2019 7,548 kasus. Data Morbus
3
4
menurunkan ansietas.
4
5
5
6
Menurunkan Ansietas.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Pengkajian
2013)
1. Aspek Fisiologis
2. Aspek Kognitif
6
7
lain :
1. Ansietas
2. Isolasi Sosial
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
Perubahan
status mental
Perubahan
penampilan fisik
Perubahan
status
kesejahteraan
Faktor yang
mempengaruhi
ketiadaan
hubungan
personal yang
memuaskan
(misalnya,
12
13
keterlambatan
dalam
menyelesaikan
tugas
perkembangan)
Minat yang
belum mantap
Ketidakmamp
uan untuk terikat
dalam hubungan
pribadi yang
memuaskan
Ketidakadeku
atan sumber-
sumber pribadi
Perilaku atau
nilai sosial yang
tidak berterima
Faktor lain yang
berhubungan (non-
NANDA):
Ketergantung
an zat kimia
Gangguan
psikologis
(sebutkan)...........
............................
............................
..........
Isolasi untuk
mencapai tujuan
terapeutik
13
14
14
15
(Nanda )
KOMPONEN TUJUAN,
INTERVENSI (NIC)
DIAGNOSIS KRITERIA HASIL (NOC)
15
16
16
17
pada
Kemampuan dan
keterampilan
sosial pasien,
sedangkan
Isolasi Sosial
berfokus pada
perasaan
kesepian pasien
dan bukan akibat
ketidakefektifan
keterampilan
sosial pasien.
berkenalan.
Tujuan khusus :
Pengkajian
DS : -
DO :
a. Panik
17
18
b. Bingung
c. Tidak komunikatif
Rencana Keperawatan :
Orientasi (Perkenalan):
kalau 15 menit”
18
19
Kerja:
19
20
membaca buku”
sebagainya.
“Terminasi:
sekali”
hariannya”
20
21
2.2.1. Pengertian
a. Faktor predisposisi
1) Teori Psikoanalitik
2) Teori Interpersonal
21
22
3) Teori Perilaku
4) Kondisi Keluarga
5) Kajian Biologis
b. Faktor Presipitasi
22
23
yaitu :
23
Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik
24
ansietas.
pembelajaran optimal
24
25
punggung
25
26
takut, lelah.
26
27
testis.
2011)
27
28
basah.
28
29
2.3.4. Tanda dan Gejala Penyakit Kusta Menurut Mansjoer Arif (2012)
hapusan kulit
29
30
kusta
penderita kusta.
30
31
2010).
2011).
31
32
32
33
mengurangi tingkat
meliputi:
33
34
aktifitas.
34
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
34
35
lain
Fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah pasien Morbus Hansen
komprehensif.
September 2020
3.6.1. Wawancara
3.6.2. Observasi
peneliti.
BAB 4
39
40
4.1.2.1. Pengkajian
Hidung : tidak ada secret, penciuman Hidung : tidak ada secret, penciuman
baik baik
Mulut : mukosa bibir lembab, jumlah Mulut : mukosa bibir lembab, jumlah
gigi utuh gigi utuh
Telinga : normal
Leher : tidak ada pemebsaran limfe dan Telinga : normal
tyroid Leher : tidak ada pemebsaran limfe dan
tyroid
Dada : simetris kiri dan kanan, tidak
menggukan otot bantu pernafasan, tidak Dada : simetris kiri dan kanan, tidak
ada nyeri tekan, pergerakan sesuai menggukan otot bantu pernafasan, tidak
irama pernapasan. ada nyeri tekan, pergerakan sesuai
irama pernapasan.
Abdomen : tidak ada nyeri tekan dan
irama pernafasan baik. Abdomen : tidak ada nyeri tekan dan
irama pernafasan baik.
Ekstremitas atas : simetris kiri dan
kanan, pergerakan baik Ekstremitas atas : simetris kiri dan
kanan, pergerakan baik
Ektremitas bawah : fungsi pergerakan
baik Ektremitas bawah : fungsi pergerakan
baik
Konsep Diri - Subjek mengatakan bagian tubuh - Subjek mengatakan bagian tubuh
yang disukai adalah mata yang disukai adalah mata
- Subjek mengatakan subjek adalah - Subjek mengatakan subjek adalah
seorang petani seorang petani
- Subjek mengatakan Ia adalah - Subjek mengatakan Ia adalah
seorang Ibu seorang ayah
- Subjek mengatakan selalu mengikuti - Subjek mengatakan selalu mengikuti
anjuran dari petugas puskesmas dan anjuran dari petugas puskesmas dan
selalu minum obat. selalu minum obat.
- Subjek mengatakan khawatir dengan - Subjek mengatakan khawatir dengan
penyakit dan subjek kurang interaksi penyakit dan subjek kurang interaksi
social. social.
Hubungan Sosial - Subjek mengatakan orang yang - Subjek mengatakan orang yang
sangat dekat adalah Suami sangat dekat adalah Istri dan
- Sebelum subjek sakit, subjek selalu anaknya
mengikuti kegiatan masyarakat - Sebelum subjek sakit, subjek selalu
- Selama subjek sakit, subjek tidak mengikuti kegiatan keagamaan
dapat melakukan aktivitas sehingga - Selama subjek sakit, subjek tidak
subjek tidak dapat berkomunikasi dapat beraktivitas seperti biasa
dengan orang lain menjadi kurang. karena kondisinya yang sedang
sakit.
Spiritual - Semenjak subjek sakit, subjek tidak - Subjek tidak pernah melakukan ibadah
melaksankan sholat dengan baik, dan berdoa agar cepat sembuh
subjek hanya berdoa agar dosa- - Kegiatan agamanya tidak pernah
dosanya diampuni. dilakukan semenjak subjek sakit.
- Subjek tidak pernah melakukan
42
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal Ket :
: Subjek : Laki-laki
---- : Tinggal serumah : Perempuan
X : Meninggal
: Subjek
---- : Tinggal serumah
Ketakutan
Kecemasan
4.4. Perencanaan Keperawatan Pasien HIV/AIDS Dalam Penerapan Terapi Relaksasi Napas Dalam
Subjek 1 Subjek 2
Ruang perawatan puskesmas Mangur Ruang perawatan puskesmas Mangur
No. RM : No. RM :
Diagnose Medis : MH Diagnose Medis : MH
Tgl/ Tgl/
DX Tujuan Intervensi DX Tujuan intervensi
jam jam
2/9/ Kecemasan TUM : subjek mampu 1. Bina hubungan saling percaya Kecemasan TUM : subjek mampu 7. Bina hubungan saling percaya
20 mengurangi dan dengan : mengurangi dan dengan :
mengontrol Sapa subjek dengan rama baik mengontrol Sapa subjek dengan rama baik
kecemasannya verbal maupun nonverbal kecemasannya verbal maupun nonverbal
TUK : Perkenalkan diri dengan sopan TUK : Perkenalkan diri dengan sopan
1. Setelah diberikan Tanyakan nama lengkap subjek 2. Setelah diberikan Tanyakan nama lengkap subjek
ASKEP selama 2x dan nama panggilan yang ASKEP selama 2x dan nama panggilan yang disukai
pertemuan (tiap disukai pertemuan (tiap Jelaskan tujuan pertemuan
pertemuan 20 menit) Jelaskan tujuan pertemuan pertemuan 20 menit) Jujur dan menepati janji
diharapkan subjek Jujur dan menepati janji diharapkan subjek Tunjukan sikap empati dan
membina hubungan Tunjukan sikap empati dan membina hubungan menerima subjek apa adanya
saling percaya dengan saling percaya
menerima subjek apa adanya Adakan kontak sering dan singkat
kriteria hasil: dengan kriteria hasil:
Adakan kontak sering dan secara bertahap
Wajah subjek cerah Wajah subjek
singkat secara bertahap
dan tersenyum. cerah dan
8. Jadila pendengar yang hangat
Subjek mau 2. Jadila pendengar yang hangat tersenyum.
dan responsi
membalas salam dan responsi Subjek mau 9. Beri waktu yang cukup pasien
Subjek mau 3. Beri waktu yang cukup pasien membalas salam untuk berespon
menyebutkan nama untuk berespon Subjek mau 10.Beri dukungan pada pasien untuk
sambil berjabatan 4. Beri dukungan pada pasien menyebutkan mengekspresikan perasaanya
tangan dan ada untuk mengekspresikan nama sambil 11.Identifikasi pola perilaku pasien
kontak mata perasaanya berjabatan tangan atau pendekatan yang dapat
Subjek bersedia 5. Identifikasi pola perilaku pasien dan ada kontak menimbulkan perasaan negative
47
Tabel 4.5. Implementasi Keperawatan Pasien HIV/AIDS Dalam Penerapan Terapi Relaksasi Napas Dalam
Subjek 1 Subjek 1
Ruang perawatan puskesmas mangur Ruang perawatan puskesmas mangur
No. RM : No. RM :
Diagnose Medis : MH Diagnose Medis : MH
NO.
Tgl/jam Implementasi Nama/TTD Tgl/jam NO. DX Implementasi Nama/TTD
DX
2/9/20 1 1. Membina hubungan saling percaya dengan : 1 1. Bina hubungan saling percaya dengan :
Sapa subjek dengan rama baik verbal maupun Sapa subjek dengan rama baik verbal
nonverbal maupun nonverbal
Perkenalkan diri dengan sopan Perkenalkan diri dengan sopan
Tanyakan nama lengkap subjek dan nama Tanyakan nama lengkap subjek dan
panggilan yang disukai nama panggilan yang disukai
Jelaskan tujuan pertemuan Jelaskan tujuan pertemuan
Jujur dan menepati janji Jujur dan menepati janji
Tunjukan sikap empati dan menerima subjek Tunjukan sikap empati dan menerima
apa adanya subjek apa adanya
Adakan kontak sering dan singkat secara Adakan kontak sering dan singkat
bertahap secara bertahap
2. Menjadi pendengar yang hangat dan responsi 2. Jadila pendengar yang hangat dan responsi
3. Memberi waktu yang cukup pasien untuk 3. Beri waktu yang cukup pasien untuk
berespon berespon
4. Memberi dukungan pada pasien untuk 4. Beri dukungan pada pasien untuk
mengekspresikan perasaanya mengekspresikan perasaanya
5. Mengidentifikasi pola perilaku pasien atau 5. Identifikasi pola perilaku pasien atau
pendekatan yang dapat menimbulkan perasaan pendekatan yang dapat menimbulkan
negative perasaan negative
6. mengenaali perilaku dan respon sehingga cepat 6. mengenaali perilaku dan respon sehingga
belajar dan berkembang cepat belajar dan berkembang
51
3/9/20 1. Membantu pasien untuk mengidentifikasi dan 6. Membantu pasien untuk mengidentifikasi
menguraikan perasaannya dan menguraikan perasaannya
2. Menghubungkan perilaku dan perasaannya 7. Menghubungkan perilaku dan perasaannya
3. Memvalidasi kesimpulan dan asumsi terhadap 8. Memvalidasi kesimpulan dan asumsi
pasien terhadap pasien
4. Menggunakan pertanyaan terbuka untuk 9. Menggunakan pertanyaan terbuka untuk
mengalihkan dari topic yang mengancam ke hal mengalihkan dari topic yang mengancam
yang berkaitan dengan konflik ke hal yang berkaitan dengan konflik
5. Menggunakan konsultasi untuk membantu 10.Menggunakan konsultasi untuk membantu
pasien mengungkapkan perasaanya pasien mengungkapkan perasaanya
4/9/20 1. Membantu pasien menjelaskan situasi dan 4. Membantu pasien menjelaskan situasi dan
interaksi yang dapat segera menimbulkan interaksi yang dapat segera menimbulkan
ansietas ansietas
2. Meninjau kembali penilaian pasien terhadap 5. Meninjau kembali penilaian pasien
stressor yang dirasakan, mengancam dan terhadap stressor yang dirasakan,
menimbulkan konflik mengancam dan menimbulkan konflik
3. Mengkaitkan pengalaman yang baru terjadi 6. Mengkaitkan pengalaman yang baru terjadi
dengan pengalaman masa lalu yang relevan dengan pengalaman masa lalu yang
relevan
5/9/20 1. Menggali cara pasien mengurangi ansietas di 8. Menggali cara pasien mengurangi ansietas
masa lalu di masa lalu
2. Mengajarkan pasien akibat maladaptif dari 9. Mengajarkan pasien akibat maladaptif dari
respon koping yang digunakan respon koping yang digunakan
3. Mendorong pasien untuk menggukan respon 10.Mendorong pasien untuk menggukan
koping adaptif yang dimilikinya respon koping adaptif yang dimilikinya
4. Membantu pasien untuk menyusun kembali 11.Membantu pasien untuk menyusun kembali
tujuan hidup, mofifikasi tujuan, menggunakan tujuan hidup, mofifikasi tujuan,
sumber dan menggunakan ansietas sedang menggunakan sumber dan menggunakan
5. Melatih pasien dengan menggunakan ansietas ansietas sedang
sedang 12.Melatih pasien dengan menggunakan
6. Memberi aktivitas fisik untuk menyalurkan ansietas sedang
energinya 13.Memberi aktivitas fisik untuk menyalurkan
7. Melibatkan pihak yang berkepentingan sebagai energinya
52
6/9/20 1. Mengajarkan pasien teknik relaksasi untuk 3. Mengajarkan pasien teknik relaksasi napas
meningkatkan control dan rasa percaya diri untuk meningkatkan control dan rasa
2. Mendorong pasien untuk menggunakan percaya diri
relaksasi dalam menurunkan tingkat ansietas 4. Mendorong pasien untuk menggunakan
relaksasi dalam menurunkan tingkat
ansietas
Tabel 4.6. Evaluasi Keperawatan Pasien HIV/AIDS Dalam Penerapan Terapi Relaksasi Napas Dalam
Subjek 1 Subjek 1
Ruang perawatan puskesmas mangur Ruang perawatan puskesmas mangur
No. RM : No. RM :
Diagnose Medis : MH Diagnose Medis : MH
Subjek 1 Subjek 2
Tgl/ja NO. Nama/
Evaluasi (SOAP) Tgl/jam NO. DX Evaluasi (SOAP) Nama/TTD
m DX TTD
2/9/2 1 S : Pasien mengatakan saya sudah tahu dan 1 S : Pasien mengatakan saya sudah memahami arti
0 mengenal nama perawat serta tempat perkenalan dan sudah mengenal nama perawat serta
tugasnya tempat tugasnya
O: O:
- Subjek mampu melakukan hubungan saling - Subjek mampu melakukan tahap perkenalan dengan
53
5/9/2 S: S:
0 - subjek mengatakan mencari kesibukan untuk - Subjek mengatakan mencari kesibukan untuk
menghilangkan cemas menghilangkan rasa cemas
- Subjek mengatakan jika cemas muncul subjek - Subjek selalu menonton TV dan dengan radio untuk
memilih untuk menonton TV menghindari cemas
- Subjek mengatakan selalu rajin berdoa untuk
mengurangi cemas O:
- Subjek mampu menyampaikan cara mengurangi
O: ansietas di masa lalu
- Subjek mampu menyampaikan cara - Subjek mampu menggunakan respon kopin
mengurangi ansietas dimasa lalu adaptif yang dimilikinya
- Subjek mampu menggunakan respon - Subjek mampu menyalurkan aktivitas fisik secara
koping adaptif yang dimilikinya mandiri seperti : mandi, menyapu
- Subjek mampu menyalurkan aktivitas fisik
secara mandiri seperti : mandi A : Tujuan teratasi
P : Lanjutkan TUK 5
A : Tujuan teratasi
P : Lanjutkan TUK 5
6/9/2 S : Subjek mengatakan merasa lega dengan S : Subjek mengatakan merasa senang dan lega dengan
0 teknik yang diajarkan teknik yang diajarkan
O: O:
- Subjek mampu melakukan teknik - Subjek mampu melakukan teknik relaksasi untuk
relaksasi untuk meningkatkan control dan meningkatkan control dan rasa percaya diri dan
rasa percaya diri secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
A : Tujuan teratasi A : Tujuan teratasi
P : Intervensi dihentikan P : Intervensi dihentikan
55
2.2. Pembahasan
frustasi.
menyenangkan.
terhadap stress.
pasien.
dihentikan.
pada pasien. Evalusi ini harus dilakukan terus menerus pada respon
dilksanakan.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan analisa data yang telah ditetapkan dan hasil
berikut :
mengalaminya.
59
5.1.4. Implementasi keperawatan yang dilakukan sejak tanggal 02-06
kecemasan teratasi
5.2. Saran
dirumah.
Adhy dkk, 2011. Materi Lenkap Morbus Hansen. Riset Keperawatan Buku Ajar dan
Latihan (4 th ed). Jakarta EGC.
Abassi dkk, 2018. Konsep Terapi Relaksasi. Jakarta : Buku Kedokteran 5 (1) :
Halaman 20-25 EGC .
Dinas kesehatan Kota Tual P2P, 2017-2019, Jumlah Pasien Morbus Hansen di Kota
Tual
Djuanda Adhi, 2010. Konsep Teori Morbus Hansen. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
Edisi 6. FK UI : Jakarta.
Ditjen PP & PL, Kemenkes RI. 2018). Profil Data Kesehatan Indonesia 2011.
http://www.depkes.go.id/downloads/PROFIL DATA_KESEHATAN_ INDONESIA
TAHUN_ 2011. pdf di akses 18 Juli 2019.
Depkes RI, 2011. Penyakit Kusta. Dalam: Djuanda A, editor. Ilmu penyakit kulit dan
kelamin. Edisi ke-6. Jakarta: Badan Pen erbit FKUI; 2013. Yogyakarta: ANDI arta :
Nuha Medika.
Effendi, 2002. Konsep Penyuluhan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Emzir, 2010. Pengumpulan Data. Yokyakarta : Nuha Medika.
Mandal, 2010. Komplikasi Penyakit Kusta. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. FK
UI:Jakarta.
Masjoer Arif, 2012. Tanda dan Gejala Penyakit Kusta. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Milten Berger, 2004. Jenis – Jenis Relaksasi. Jakarta Yayasan Bina Pustaka.
Nanda, 2010-2015.Asuhan Keperawatan. Buku Ajar Fundamental Keperawatan,
Konsep Proses dan Praktik. Volume Edisi 4. Jakarta.EGC.
Noatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta.EGC.
Nursalam, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
35
Supriati, 2010. Materi Lengkap Ansietas. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep
Proses dan Praktik. Volume Edisi 4. Jakarta.EGC
Tsitsi dkk, 2017. Relaksasi. Jakarta Salemba Medika
UUD No 18, 2014. Kesehatan Jiwa. Jakarta. EGC
UNAIDS, 2017-2019, Jumlah Pasien Morbus Hansen di Dunia
Utami, 2001. Manfaat Relaksasi Secara Umum. Yogyakarta : Nuha Medika
Vedebeck, 2008.Klasivikasi Berdasarkan Tingkat Ansietas. Jakarta.EGC.
WHO, 2011-2016. Data Jumlah Pasien Jiwa di Dunia
Widyono, 2011. Cara Penularan Penyakit Morbus Hansen Edisi 6. Erlangga : Jakarta.
Yunus, 2014. Materi Lengkap Relaksasi. Yogyakarta : Nuha Medika
36
Lampiran 1
BULAN
N
TAHAP PERSIAPAN Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept
O
I II III VI I II III VI I II III VI I II III VI V I II III VI I II III VI V II III
1. Tahap Persiapan
a. Konsultasi Judul
b. Pengambilan Data Awal
c. Penyusunan Proposal
d. Konsultasi Proposal
e. Ujian Proposal
f. Perbaikan Proposal Penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
a. Mengurus Izin Penelitian
b. Memberikan Persetujuan
Responden
c. Melakukan pengkajian Keperawatan
d. Melaksanakan Konsul KTI
3. Tahap Akhir
a. Penyusunan Laporan Penelitian KTI
b. Persiapan Ujian KTI
c. Pelaksanaan Ujian KTI
d. Perbaikan dan Penggandaan
Keterangan :
: Pelaksanaan Kegiatan
37
Lampiran 2
PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN
(PSP)
1. Saya adalah peneliti yang berasal dari program studi Keperawatan Tual dengan ini
meminta anda untuk berpartisipasi dengan suka rela dalam penelitian yang berjudul
ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS PADA PASIEN MH DALAM PENERAPAN
TERAPI RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN ANSIETAS DESA MANGUR NIELA
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGUR.
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah mengetahui gambaran asuhan
keperawatan anak dengan pneumonia yang mengalami hipertermi dalam
penatalaksanaan pemberian kompres hangat yang dapat memberi manfaat berupa
sumber dan informasi tentang pneumonia yang mengalami hipertermi dalam
pemberian kompres hangat penelitian ini berlangsung selama 3 hari.
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan
menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih kurang 15-20 menit.
Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan tetapi anda tidak perlu khawatir
karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan asuhan/pelayanan
keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutseraan anda pada penelitian ini adalah
anda turut terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan/tindakan yang diberikan.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi saudara sampaikan akan tetap
dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini, silahkan
menghubungi peneliti pada nomor Hp : ………………
PENELITI
Abdul M Tatroman
NIM : P07120220190194
38
Lampiran 3
INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat penjelasan
secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh Abdul M
………………………….2020
Yang Memberikan
Persetujuan
………………………………….
Saksi
………………………..
…………………….., 2020
Peneliti
Abdul M Tatroman
NIM: P07120220190194
Lampiran 4
39
FORMAT
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : ____________ (L/P) Tgl. Pengk. : _________________
Umur : ________________ No. RM : _________________
Alamat : ________________ Pendidikan : _________________
Agama : ________________ Pekerjaan : _________________
Status : ________________ Sumber Data : _________________
Marital : ________________
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : ________________ Pekerjaan : ________________
Umur : ________________ Pendidikan : ________________
Alamat : ________________ Hub dgn klien: ________________
II. ALASAN MASUK
a. Data Pada saat masuk RS
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
b. Data pada saat dikaji
_____________________________________________________________________________
_______________________________________________
Masalah Keperawatan : __________________________________________
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
[ ] Ya [ ] Tidak
2. Pengobatan sebelumnya:
[ ] Berhasil [ ] Kurang berhasil [ ] Tidak Berhasil
3. Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik ___ th ___ th ___ th
Aniaya seksual ___ th ___ th ___ th
Penolakan ___ th ___ th ___ th
40
Kekerasan dalam keluarga ___ th ___ th ___ th
Tindakan criminal ___ th ___ th ___ th
41
2. Ukur TB: _____ BB: _____ [ ] Naik [ ] Turun
3. Keluhan fisik [ ] Ya [ ] Tidak
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
VII. KELUARGA
1. GENOGRAM (tiga Generasi)
Penjelasan Gambar Genogram : _______________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________
2. SISTEM KOMUNIKASI
_________________________________________________________________________
___________________________________________
3. POLA ASUH KELUARGA
_________________________________________________________________________
___________________________________________
4. POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
_________________________________________________________________________
___________________________________________
IX. PSIKOSOSIAL
1. KONSEP DIRI
a. Citra tubuh : ________________________________________
________________________________________
b. Identitas : ________________________________________
________________________________________
c. Peran diri : ________________________________________
________________________________________
d. Ideal diri : ________________________________________
________________________________________
e. Harga diri : ________________________________________
________________________________________
Masalah keperawatan : ________________________________________
2. HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang yang berarti : __________________________________
__________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
_____________________________________________________
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
42
_____________________________________________________
Masalah keperawatan : __________________________________
3. PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN
________________________________________________________________________
__________________________________________
4. GAYA HIDUP
________________________________________________________________________
__________________________________________
5. BUDAYA
________________________________________________________________________
__________________________________________
6. SPIRITUAL
a. Nilai dan keyakinan
_____________________________________________________
_____________________________________________________
b. Kegiatan ibadah
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Masalah keperawatan : ________________________________________
X. STATUS MENTAL
1. Penampilan
[ ] Tidak rapi [ ] Penggunaan pakaian [ ] Cara berpakaian
tidak sesuai tidakseperti biasa
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
2. Pembicaraan
[ ] Cepat [ ] Keras [ ] Gagap [ ] Inkoheren
[ ] Apatis [ ] Lambat [ ] Membisu [ ] Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
3. Aktivitas motorik
[ ] Lesu [ ] Tegang [ ] Gelisah [ ] Agitasi
[ ] Tik [ ] Grimasen [ ] Tremor [ ] Kompulsif
Jelaskan : _________________________________________
43
Masalah keperawatan : _________________________________________
4. Alam perasaan
[ ] Sedih [ ] Ketakutan [ ] Putus asa
[ ] Khawatir [ ] Gembira berlebihan
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
5. Afek
[ ] Datar [ ] Tumpul [ ] Labil [ ] Tidak sesuai
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
6. Interaksi selama wawancara
[ ] Bermusuhan [ ] Tidak kooperatif [ ] Mudah tersinggung
[ ] Kontak mata kurang [ ] Defensif [ ] Curiga
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
7. Persepsi
Halusinasi
44
[ ] Nihilistik [ ] Sisip pikir [ ] Siar pikir [ ] Kontrol pikir
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
10. Tingkat kesadaran
[ ] Bingung [ ] Sedasi [ ] Stupor
[ ] Disorientasi tmpt [ ] Disorientasi wkt [ ] Disorientasi org
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
11. Memori
[ ] Gangguan daya ingat jangka [ ] Gangguan daya ingat jangka
pendek
panjang
[ ] Konfabulasi
[ ] Gangguan daya ingat saat ini
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
13. Kemampuan penilaian
[ ] Gangguan ringan [ ] Gangguan bermakna
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
14. Daya tilik diri
[ ] Mengingkari penyakit yang [ ] Menyalahkan hal-hal diluar
diderita dirinya
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
XI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Makanan [ ] Ya [ ] Tidak
Keamanan [ ] Ya [ ] Tidak
Perawatan kesehatan [ ] Ya [ ] Tidak
Pakaian [ ] Ya [ ] Tidak
45
Transportasi [ ] Ya [ ] Tidak
Tempat tinggal [ ] Ya [ ] Tidak
Keuangan [ ] Ya [ ] Tidak
Jelaskan : _____________________________
Masalah keperawatan : _____________________________
2. Kegiatan hidup sehari-hari
A. Perawatan diri
a. Makan [ ] Bantuan minimal [ ] Bantuan total
b. BAB/BAK [ ] Bantuan minimal [ ] Bantuan total
c. Mandi [ ] Bantuan minimal [ ] Bantuan total
Berpakaian [ ] Bantuan minimal[ ] Bantuan total
Jelaskan : _____________________________
Masalah keperawatan : _____________________________
B. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda [ ] Ya [ ] Tidak
Apakah anda memisahkan diri saat makan [ ] Ya [ ] Tidak
Frekuensi makan sehari_________________x sehari
Nafsu makan :
[ ] meningkat [ ] menurun [ ] berlebihan [ ] sedikit-sedikit
Berat badan : ____kg : [ ] meningkat [ ] menurun
Jelaskan : _____________________________
Masalah keperawatan : _____________________________
C. Tidur
Apakah ada gangguan tidur :
[ ] Sulit untuk tidur [ ] Bangun terlalu pagi [ ] Sonambulisme
[ ] Terbangun saat tidur [ ] Gelisah saat tidur
Apakah anda merasa segar saat bangun tidur : ________________
Adakah kebiasaan tidur siang : ____________________________
Tidur siang, lama : ____________ s/d __________________
Tidur malam, lama : ____________ s/d __________________
Aktivitas sebelum/sesudah tidur : ___________ s/d _____________
Jelaskan : ___________________________
Masalah keperawatan : ___________________________
3. Kemampuan klien dalam :
Mengantisipasi kebutuhan sendiri [ ] Ya [ ] Tidak
Membuat keputusan berdasaran keinginan sendiri [ ] Ya [ ] Tidak
46
Mengatur penggunaan obat [ ] Ya [ ] Tidak
Melakuakan pemeriksaan kesehatan [ ] Ya [ ] Tidak
Jelaskan : ___________________________________
Masalah Keperawatan : ___________________________________
4. Aktivitas di dalam rumah
a.Menyajikan makanan [ ] Ya [ ] Tidak
b.Merapihkan rumah [ ] Ya [ ] Tidak
c. Mencuci pakaian [ ] Ya [ ] Tidak
Jelaskan : ______________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
5. Aktivitas di luar rumah
a.Belanja keperluan sehari-hari [ ] Ya [ ] Tidak
b.Aktivitas lain diluar rumah [ ] Ya [ ] Tidak
Jelaskan : ___________________________________
Masalah Keperawatan : ___________________________________
6. Klien memiliki sistem pendukung
Keluarga : ya______________________ tidak_________________
Terapis : ya______________________ tidak _________________
Teman sejawat : ya________________ tidak_________________
Kelompok social : ya________________ tidak_________________
Jelaskan : ___________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________
XII. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
[ ] Penyakit jiwa [ ] Sistem pendukung
[ ] Faktor presipitasi [ ] Penyakit fisik
[ ] Koping [ ] Obat-obatan
[ ] Lainnya: __________________________________________________
Jelaskan : ___________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________
47
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
XV. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan
1 DS :
DO :
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang:
nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat
pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No. RM lihat RM.
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
48
berhasil; apabila tidak ada kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka beri
tanda √ pada kotak tidak berhasil.
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan kriminal, isikan usia klien saat kejadian.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait no,
1, 2, 3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan pada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami
gangguan jiwa; jika ada beri tanda √ pada kotak ya; dan jika tidak beri tanda √ pada kotak
tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, maka tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang
dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.
5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami klien pada masa lalu.
VII. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, suhu dan pernapasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
49
3. Tanyakan apakah berat badan naik atau turun dan tanda √ sesuai hasil.
4. Tanyakan kepada kilen/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien; bila
ada beri tanda √ pada kotak ya dan bila tidak beri tanda √ pada kotak tidak.
5. Kaji lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
6. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
VIII. KELUARGA
1. Genogram
Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
klien dengan keluarga.
= Perempuan
= Laki-laki
x x = Meninggal
=Orang yang
20 tinggal serumah
20 20 = Umur Klien
= Orang yang
dekat
= Klien
=Cerai / putus
hubungan
2. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh.
3. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
50
IX. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Gambaran diri/Citra diri
Tanyakan persepsi klien tentang tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang:
Status dan posisi klien sebelum dirawat.
Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok).
Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan.
c. Peran, tanyakan:
Tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/ masyarakat.
Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
d. Ideal diri, tanyakan:
Harapan klien terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran.
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
Harapan klien terhadap penyakitnya.
e. Harga diri, tanyakan:
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2a, b, c, d.
Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau dukungan.
b. Tanyakan pada klien tentang kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
3. Pendidikan dan pekerjaan
4. Gaya Hidup
Tanyakan bagaimana kebiasaan hidup klien sebelum dan sesudah sakit
5. Budaya
Tanyakan latar belakang budaya klien, apakah ada konflik dalam dirinya sehubungan
dengan budayanya itu dalam menghadapi masalah atau tantangan di lingkungannya
6. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan, tanyakan tentang:
Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya
dan agama yang dianut.
Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang:
Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok.
Pandangan klien/keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
51
X. STATUS MENTAL
Beri tanda √ pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, boleh lebih dari satu.
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapih.
Misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju
terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai. Misalnya: pakaian dalam dipakai diluar baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, jika penggunaan pakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/kondisi).
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu,
apatis dan atau lambat.
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda √ pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a.Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b.Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisakan.
c.Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.
d.Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat dikontrol oleh klien.
e.Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas.
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat dan keluarga.
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan.
b. Tumpul = hanya beraksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
52
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan keluarga.
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.
b. Kontak mata kurang = tidak mau menatap lawan bicara.
c. Defensif = selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya.
d. Curiga = menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
8. Proses pikir
Data ini didapatkan melalui observasi pada saat wawancara.
a. Sirkumstansial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan.
b. Tangensial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan.
c. Kehilangan asosiasi = pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalimat lainny, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas = pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Blocking = pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi = pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
9. Isi pikir
Data ini didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi = pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
b. Phobia = ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.
c. Hipokondria = keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi = perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang lain, atau
lingkungan.
e. Ide yang terkait = keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis = keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/diluar kemampuannya.
g. Waham
Agama = keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Somatik = klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara
berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Kebesaran = klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan
kenyataan.
53
Curiga = klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang
dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Nihilistik = klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Waham yang bizar
Sisip pikir = klien yakin ada ide, pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Siar pikir = klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara
berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Kontrol pikir = klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
i. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
10. Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi; stupor
diperoleh melalui observasi; orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui
wawancara.
a. Bingung = tampak bingung dan kacau.
b. Sedasi = mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/tidak sadar.
c. Stupor = gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang diulang, anggota
tubuh klien dapat diletakkan dalam sikap canggung dan dipertahankan klien, tapi klien
mengerti semua yang terjadi dalam lingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat dan orang jelas.
e. Jelaskan data obyektif dan subyektif yang terkait hal-hal di atas.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara.
a. Gangguan daya ingat jangka panjang = tidak dapat mengingat kejadian lebih dari satu
bulan.
b. Gangguan daya ingat jangka pendek = tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini = tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
d. Konfabulasi = pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita
yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara.
a. Mudah dialihkan = perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi = klien selalu minta agar pertanyaan diulang/tidak dapat
menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung = tidak dapat melakukan penambahan/pengurangan pada
benda-benda yang nyata.
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
54
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan = dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan,
klien dapat mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna = tidak mampu mengambil keputusan
walaupun dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan,
klien masih tidak mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai data terkait.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
14. Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara.
a. Mengingkari penyakit yang diderita = tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya = menyalahkan orang lain/lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
-Mandi :
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut.
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
-Berpakaian :
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki.
55
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki kilen: mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
B. Nutrisi
Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan lanjut
Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya
4. Aktivitas di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
a. Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan.
b. Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel)
c. Mencuci pakaian sendiri.
d. Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari.
56
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
XII. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
ANALISA DATA
57
PEDOMAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN JIWA
Petunjuk:
Obyektif:
Menjauh dari
orang lain
Katatonia
2 Risiko Perilaku Adanya Subyektif: Subyektif:
Kekerasan kemungkinan
58
mencederai Mengatakan Mendengar
orang lain dan pernah suara-suara
merusak melakukan Merasa
lingkungan akibat tindak orang lain
ketidakmampuan kekerasan mengancam
mengendalikan Informasi dari Menganggap
marah secara keluarga tindak orang lain
konstruktif kekerasan yang jahat
dilakukan oleh
pasien
Obyektif: Obyektif:
Obyektif: Obyektif:
Menyendiri Mematung
59
Mengurung diri Mondar-
Tidak mau mandir tanpa
bercakap-cakap arah
dengan orang Tidak
lain berinisiatif
berhubungan
dengan orang
lain
5 Gangguan Konsep Ide, pikiran Subyektif: Subyektif:
Diri:Harga Diri Rendah perasaan yang
negatif tentang Mengeluh hidup Mengatakan
tidak bermakna malas
diri
Tidak memiliki Putus asa
kelebihan Ingin mati
apapun Obyektif:
Merasa jelek
Tampak
malas-
Obyektif: malasan
Produktivitas
Kontak mata menurun
kurang
Tidak berinisiatif
berinteraksi
dengan orang
lain
Obyektif:
Marah-marah
tanpa sebab
Banyak kata
(logorrhoe)
Menyendiri
60
Sirkumstansial
Inkoheren
Obyektif:
Obyektif:
Ekspresi
murung Perubahan
Tak bergairah kebiasaan
Ada bekas hidup
percobaan Perubahan
bunuh diri perangai
61
9 Kerusakan komunikasi Ketidakmampuan Subyektif: Subyektif:
verbal menyampaikan,
menerima, Merasa kesal Merasa
tak dimengerti rendah diri
mengolah pesan,
Merasa orang Merasa
dan memberikan
lain tidak peduli bingung
umpan balik
yang sesuai
terhadap pesan Obyektif: Obyektif:
yang diterima
Sirkumstansial Kata-kata tak
Tangensial bisa
Inkoherensia dimengerti
Blocking Orang lain
Asosiasi longgar merasa tak
Neologisme bisa
menangkap
maksud klien
10 Penatalaksanaan Ketidakmampuan Subyektif: Subyektif:
regimen terapeutik mematuhi
tidak efektif program terapi Mengatakan Tidak yakin
tidak ada obat bisa
yang telah
perubahan menyembuhk
ditentukan baik
Mengatakan an
kualitas maupun
bosan minum Mempercayai
kuantitasnya obat Pengobatan
Mengatakan alternatif
takut keracunan Obyektif:
Obyektif:
Ada obat
Membuang obat yang
Perilaku tidak seharusnya
berubah diminum
Waktu Kemajuan
menunggu efek klien kurang
obat lama
62
63