Anda di halaman 1dari 4

NAMA: AHMAD ILFAN AFFANY

NPM: 1808260067
GRUP: B1
TUGAS: HISTOLOGI BLOK UROLOGI

ESSAY TERTUTUP
 GINJAL

1. KORTEKS:
Bewarna lebih gelap sebelah luar dilindungi oleh kapsul ginjal
berupa jaringan ikat padat tidak teratur. Korteks mempunyai strutur
(korpus malphigi), Mengandung tubulus kontortus proksimal dan
distal, glomeruli arteri interlobularis, vena interlobularis.
2. GLOMERULUS:
Merupakan struktur berbentuk khas; bundar dengan warna yang
lebih eosinofilik daripada struktur sekitarnya karena ada sel-selnya
sangat terlibat dalam transport aktif. Tersusun oleh gelung-gelung
kapiler bergabung membentuk arterior yang keluar dari glomerulus
(vasa efferon) yang masuk (vasa efferent). Kapiler glomerulus
diliputi oleh podosit yang membentuk lapis visceral bowman.
Diantara endotel kapiler glomerulus dan podosit terdapat sel
intraglomerular.
3. TUBULUS PROKSIMAL:
Teriris dalam berbagai bidang irisan karena jalannya yang
berkelok-kelok. Dindingnya disusun oleh epitel selapis kuboid.
Nuclei sel epitel tampak berjauhan dengan sitoplasma kemerahan
(asidofilik). Apical sel0sel epitel tampak tidak ratakarena adanya
mikrovili (brush border) dan menjadikan lumen saluran ini sempit.
4. TUBULUS DISTAL:
Menyerupai tubulus proksimal, selalu teriris dalam berbagai bidang
irisan, memberikan gambaran berkelok-kelok. Dindingnya disusun
oleh epitel selapis kuboid rendah, Batas antarsel jelas. Nuclei lebih
rapat dan sitoplasmanya kurang asidofilik tidak memiliki brush
border sehingga lumennya tampak lebih lebar dan jelas.
5. DUKTUS KOLIGENS:
Bukan termasuk nefron, Tetaoi mirip dengan tubulus distal
dindingnya dilapisi epitel selapis kuboid dengan batas antarsel
yang jelas. Nuclei berbentuk bulat ditengah sel. Sitoplasma
bewarna jernih pada permukaan basal. Antidiuretic hormone
bekerja pada struktur tubuli yang membentuk medullary rays.
Mikroskop electron identifikasi 2 jenis sel pada ductus koligens:
principal cells dan intercalated cells.
6. MAKULA DENSA:
Modifikasi sel-sel epitel pada tubulus kontortus distal sel-sel
berbentuk kolumnar, nuclei ditengah sel, sitoplasma pucat, dan
semuanya tampak padat karena sisi lebar sitoplasma menyempit.
Tidak ada basal lamina pada macula densa.
7. MEDULLA:
Medulla terdiri dari saluran-saluran, Bagian medulla yang terdapat
didalam pyramid ginjal memiliki gambaran yang sama dengan
prosesus ferreini karena terdiri dari collecting tube. Namun,
semakin dekat ke papilla renis, saluran-saluran collecting tubules
menjadi lebih besar. Dindingnya dilapisi epitel selapis kuboid
tinggi sampai kolumnar dan dikenal sebagai ductus papilaris
bellini.
8. ANSA HENLE SEGMEN TEBAL DESENDEND:
Miripi dengan tubulus kontortus proksimal namun diameter
lumennya lebih kecil dan apical set tidak mempunyai brush border.
9. ANSA HENLE SEGMEN TIPIS:
Mirip dengan kapiler darah, Dindingnya dilapisi oleh epitel selapis
gepeng dan lumennya tampak kosong. Dan sulit membedakan
saluran ini dengan kapiler darah tanpa elektrosit.
10. ANSA HENLE SEGMEN TEBAL ASENDENS:
Mirip tubulus distal namun diameter lumennya lebih kecil. Ansal
henle mudah ditemukan dimedulla ginjal
11. DUKTUS PAPILARIS:
Epitel selapis kuboid tinggi, Sampai kolumnar memiliki diameter
yang besar dan lumen lebar. Muara ductus papilaris diujung papilla
memberikan gambaran mirip jaringan dipapila area kribosa.
12. KALIA MAYOR/MINOR:
Saluran yang dilapisi oleh epitel transisional-> kalius minor.
Beberapa kalius minor bermuara ke kalius mayor yang sama
bentuknya dengan kalius minor, Namun lebih besar ukurannya.

 URETER

1. MUKOSA:
Dilapisi oleh epitel transisional dan Jar.ikat longgar yang
membentuk lamina propria dibawah epitel.
2. MUSKULARIS:
Terdiri dari tiga lapisan jaringan otot polos:
a. Lapis otot longitudinal (dalam)
b. Lapis otot sirkular (tengah)
c. Lapis otot longitudinal (luar)
3. ADEVENTISIA/SEROSA:
Jaringan ikat longgar dan adiposa

 VESIKA URINARIA

1. MUKOSA:
Dilapisi oleh epitel transisional dengan jaringan ikat longgar yang
membentuk lamina propia di bawahnya.
2. MUSKULARIS:
Berkas-berkas serat otot polos yang tersusun berlapis-lapis dengan
arah beraturan. Jaringan ikat longgar
3. ADVENTISIA/SEROSA:
Jaringan ikat longgar diliputi peritoneum Sebagian

 URETRA

1. CORPOS SPONGIOSA:
Satu jaringan erektil yang kaya pemubuluh darah lumen uretra penis
dikelilingi, korpus spongiosum.
2. EPITEL:
Pseudotralified columnar, epitel berlapis kolumnar, dan epitel berlapis
gepeng (distal penis dekat orifivium uretra externum)
3. KELENJAR LITRE:
Pada mukosa uretra ditemukan kelenjar litre yang berekresi saat ada
rangsangan seksual.

Anda mungkin juga menyukai