Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MOBILISASI POST SECTIO CAESAREA (POST SC)

Di Susun Oleh :

Nama: Endah Ayu Apriliani

NIM : D0020021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Mobilisasi Post Sectio Caesarea (Post Sc)

Sub pokok bahasan :


1. Pengertian Mobilisasi
2. Manfaat Mobilisasi Post Sectio Caesarea (Post Sc)
3. Kerugian Bila Tidak Melakukan Mobilisasi Post Sectio Caesarea (Post Sc)
4. Tahap-tahap Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea

TIU :
Pasien mampu memahami tetang mobilisasi post sectio caesarea (Post Sc)

TIK :
Setelah mengikuti penyuluhan ini, pasien mampu memahami :
1. Pengertian Mobilisasi
2. Manfaat Mobilisasi Post Sectio Caesarea (Post Sc)
3. Kerugian Bila Tidak Melakukan Mobilisasi Post Sectio Caesarea
4. Tahap-tahap Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea

Sasaran : Ibu pasca melahirkan


Tempat : Ruang Anyelir
Tanggal dan waktu : 27 februari 2021, 40 menit
Penyuluh : Endah Ayu Apriliani

A. Latar belakang
Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas,
mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat, dan
penting untuk kemandirian (Barbara Kozier, 2010)

Sebaliknya keadaan imobilisasi adalah suatu pembatasan gerak atau


keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam
berputar, duduk dan berjalan, hal ini salah satunya disebabkan oleh berada
pada posisi tetap dengan gravitasi berkurang seperti saat duduk atau
berbaring (Susan J. Garrison, 2012).

Mobilisasi setelah operasi yaitu proses aktivitas yang dilakukan setelah operasi
dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan  bisa turun dari
tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar (Brunner &
Suddarth, 2015)

Menurut Carpenito (2010), Mobilisasi Post Operasi merupakan suatu aspek yang
terpenting pada fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk mempertahankan
kemandirian. Dari Kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa mobilisasi Post
Operasi adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan
cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.

B. Tujuan
TIU :
Pasien mampu memahami tetang mobilisasi post sectio caesarea (Post Sc)

TIK :
Setelah mengikuti penyuluhan ini, pasien mampu memahami :
5. Pengertian Mobilisasi
6. Manfaat Mobilisasi Post Sectio Caesarea (Post Sc)
7. Kerugian Bila Tidak Melakukan Mobilisasi Post Sectio Caesarea
8. Tahap-tahap Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea

C. Kegiatan Penyuluhan
Media dan
Kegiatan
Tahap Kegiatan Pengajar Alat
Mahasiswa
Pengajaran
Pendahuluan 1. Melakukan apersepsi tentang Memperhatikan -
(10 menit) mobilisasi post sectio caesarea
(post sc)
2. Memberikan cakupan materi
dalam pertemuan ke 1
3. Menjelaskan manfaat
mempelajari mobilisasi post
sectio caesarea (post sc)
4. Menjelaskan kompetensi-
kompetensi dalam Tujuan
Instruksional Umum (TIU) dan
Tujuan Instruksional Khusus
(TIK) dalam pertemuan ke 1

Penyajian 1. Menjelaskan tentang Memperhatikan, Media


(15 menit) pengertian mobilisasi post bertanya & Lembar
sectio caesarea (post sc) diskusi Balik dan
2. Menjelaskan tentang manfaat Leaflet
mobilisasi post sectio
caesarea (post sc)
3. Menjelaskan tentang
kerugian bila tidak
melakukan mobilisasi post
sectio caesarea
4. Menjelaskan tahap-tahap
mobilisasi dini post sectio
caesarea
Penutup Menutup pertemuan: Memberikan Media
(15 menit) 1. Mengundang komentar atau komentar atau Lembar
pertanyaan dari pasien pertanyaan Balik dan
2. Memberikan penilaian berupa tentang Leaflet
komentar tentang mobilisasi post mobilisasi post
sectio caesarea (post sc) sectio caesarea
3. Mengevaluasi materi tentang (post sc)
mobilisasi post sectio caesarea
(post sc) Menjawab
4. Memberikan gambaran umum pertanyaan
tentang materi yang akan datang
yaitu: Nutrisi ibu post sectio Memperhatikan
caesarea

D. Metode : Ceramah & Diskusi


E. Media : Lembar Balik dan Leaflet
F. Evaluasi :
1. Apa Pengertian Mobilisasi Post SC ?
2. Apa Manfaat Mobilisasi Post Sectio Caesarea (Post Sc) ?
3. Apa Kerugian Bila Tidak Melakukan Mobilisasi Post Sectio Caesarea ?
4. Apa Tahap-Tahap Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea ?

G. Lampiran materi
1. Mobilisasi post SC adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang
dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan SC (Kasdu,
2009).
2. Manfaat Mobilisasi Dini Menurut Aliahani (2010), manfaat mobilisasi bagi ibu
post operasi adalah :
a. Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation. Dengan
bergerak, otot –otot perut dan panggul akan kembali normal sehingga otot
perutnya menjadi kuat kembali dan dapat mengurangi rasa sakit dengan
demikian ibu merasa sehat dan membantu memperoleh kekuatan,
mempercepat kesembuhan.Faal usus dan kandung kencing lebih baik.
Dengan bergerak akan merangsang peristaltic usus kembali normal. Aktifitas
ini juga membantu mempercepat organorgan tubuh bekerja seperti semula.
b. Mobilisasi dini memungkinkan kita mengajarkan segera untuk ibu merawat
anaknya. Perubahan yang terjadi pada ibu pasca operasi akan cepat pulih
misalnya kontraksi uterus, dengan demikian ibu akan cepat merasa sehat dan
bias merawat anaknya dengan cepat.
c. Mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli, dengan mobilisasi
sirkulasi darah normal/lancar sehingga resiko terjadinya trombosis dan
tromboemboli dapat dihindarkan.
3. Menurut Maritalia (2012) kerugian bila tidak melakukan mobilisasi :
a. Peningkatan suhu tubuhKarena adanya involusi uterus yang tidak baik
sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan dan menyebabkan infeksi dan
salah satu dari tanda infeksi adalah peningkatan suhu tubuh.
b. Perdarahan yang abnormal. Dengan mobilisasi dini kontraksi uterus akan
baik sehingga fundus uteri keras, maka resiko perdarahan yang abnormal
dapat dihindarkan, karena kontraksi membentuk penyempitan pembuluh
darah yang terbuka
c. Involusi uterus yang tidak baik. Tidak dilakukan mobilisasi secara dini
akan menghambat pengeluaran darah dan sisa plasenta sehingga
menyebabkan terganggunya kontraksi uterus

4. Tahap-tahap Mobilisasi Dini :


Menurut Gallagher (2010) mobilisasi dini dilakukan secara bertahap berikut ini
akan dijelaskan tahap mobilisasi dini pada ibu post operasi seksio sesarea :
a. Setelah operasi, pada 6 jam pertama ibu paska operasi seksio sesarea harus
tirah baring dulu. Mobilisasi dini yang bisa dilakukan adalah
menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari kaki dan memutar
pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot betis serta
menekuk dan menggeser kaki.
b. Setelah 6-10 jam, ibu diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan
mencegah trombosis dan trombo emboli.
c. Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk.
d. Setelah ibu dapat duduk, dianjurkan ibu belajar berjalan.
H. Daftar pustaka :
a. Kasdu. (2009). Operasi caesar masalah dan solusinya. Jakarta: Puspita
Swara.
b. Gallagher, C. M. (2010). Pemulihan pasca operasi Caesar. Jakarta:
Erlangga
c. Aliahani. (2010). Mobilisasi dini pada ibu post sectio Caesar. From
http://www. Honey 72. Ac.id/jurnal/index.php/article/view/123456789.
Diunduh tanggal 27 oktober 2019
d. Maritalia, D. (2012). Asuhan Kebidanan pasca operasi Caesar.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
e. Carpenito, (2010). Buku Saku Diagnosa Kperawatan. Edisi 8.

Jakarta:Penerbit buku kedokteran EGC


f.   Brunner&Suddarth.(2015).Keperawatan medical bedahVol 1.Jakarta:EGC
g. Susan J. Garrison, (2012). Dasar-dasar Terapi dan Latihan Fisik.

Jakarata : Hypocrates
h. Barbara Kozier (2010). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya.

Jakarta : Puspa Swara

Anda mungkin juga menyukai