Anda di halaman 1dari 1

FORUM DISKUSI PERTEMUAN KE-3

TOPIK: “POLITIK KRIMINAL (KEBIJAKAN KRIMINAL)”


Mata Kuliah Politik Hukum Pidana
Dosen Pengampu: Sulis Setyowati, S.H., LL.M.

PETUNJUK:
� Anda harus aktif (berpendapat, atau mengomentari pendapat teman Anda, dan
bertanya) dalam FORUM DISKUSI dalam Capaian Create Minimal 2x Jawaban dan
Optimal 10x Jawaban.
� Keaktifan Anda diakui sebagai kehadiran perkuliahan dengan Bukti Screenshoot
Hasil E-learning yang diemailkan pada Ketua Kelas dan di forward dalam Folder zip
ke email dosen (lisuta45jakarta@gmail.com).
� Batas waktu download materi dan mengerjakan forum diskusi, mulai dari tanggal 30
Nopember 2020 Pukul 06.00 WIB s/d 2 Desember 2020 Jam 24.00 WIB.

Diskusikan kasus di bawah ini:


Dalam konteks Indonesia,maka tujuan utama politik kriminal adalah bagaimana usaha
untuk menanggulangi kejahatan tersebut dapat mencapai tujuan didirikan negara ini
sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUDNRI tahun 1945 alinea ke4 yaitu
melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Bangsa Indonesia.
Prof. Nyoman Serikat Putra Jaya dalam pidato pengkukuhan jabatan guru besar pada
fakultas Hukum UNDIP ,berpendirian harus ada pergeseran wawasan atau paradigma
dalam memaknai asas asas legalitas dan asas keadilan sehubungan dengab
pemberlakuan hukum pidana secara retroraktif yaiu:
Pertama, asas legalitas yang pada intinya berisi asas lex temporis delicti hanya
memberikan perlindungan kepada individu pelaku tindak pidan dan kurang
memberikan perlindungan kepada masyarakat atau kelompopk masyaarakat yang
menjadi korban tindak pidana,sehingga akses untuk memperoleh keadilan bagi korban
terutama korban kolektif terlambat.
Kedua, pemberlakuan hukum pidana secara rektoaktif merupakan pengecualian
dari asas legalitas atau principle of legality atas dasar extra ordinary crimes,seperti
pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang berat.
Ketiga, pemberlakuan hukum pidana secara rektoaktif yang di dasari oleh
prinsipkeadilan untuk semuanya dalam ari keadilan bagi pelaku tindak pidan maupun
keadilan bagi korban tindak pidana merupakanb penyeimbang asas legalitas yang
semata-mata berpatokan pda kepastian hukum dan asas keadilan untuk semuanya.
Keempat, pemberlakuan hukum pidana secara retroaktif dengan kondisi-kondisi
tertentu seperti kepentingan kolektif baik kepentingan masyarakat bangsa mupun
negara yang selama ini kurang mendapat perlindungan dari asas legalitas dapat
diterima guna memenuhi tuntutan moral pembalasan masyarakat (Putra Jaya ,
2004:37-38) Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Jelaskan opini hukum saudara atas pernyataan diatas!

Anda mungkin juga menyukai