&
K EM AS YARAK ATAN
TEORI PEMIDANAAN
A. TUJUAN PEMIDANAAN
..
Sesuai dengan politik pemidanaan, maka tujuan pemidanaan harus diarahkan pada
perlindungan masyakarat, keseimbangan dan keselarasan hidup dalam masyarakat
dengan memperhatikan kepentingan masyarakat, negara, korban dan pelaku
tindak pidana. Berdasarkan tujuan tersebut maka pemidanaan harus mengandung
beberapa unsur sebagai berikut :
1. Kemanusiaan
2. Edukatif
3. Keadilan
B. ALIRAN-ALIRAN HUKUM PIDANA DAL AM MENENTUKAN TUJUAN PEMIDANA AN
b. Jeremy Bentham
Jeremy Bentham adalah seorang filsuf dari Inggris penganut Utilitarian
Hedonist. Salah satu teorinya yang penting adalah Felicific Calculus yang menyatakan
bahwa :
“Manusia merupakan makhluk rasional yang akan memilih secara sadar
kesenangan dan menghindari kesusahan”.
Menurut Bentham, suatu pidana harus ditetapkan atau diberikan kepada
kejahatan sedemikian rupa sehingga kesusahan akan lebih berat daripada
kesenangan yang ditimbulkan dari kejahatan. Bentham dapat mengerti adanya
pidana yang berat karena hal tersebut dapat memperbaiki, tetapi pidana berat
tersebut harus dapat diterima oleh masyarakat sebelum diterapkan
2. ALIRAN MODERN ATAU ALIRAN POSITIF
Aliran Neo Klasik berkembang pada abad XIX dan mempunyai dasar yang
sama dengan Aliran Klasik, yaitu kebebasan kehendak manusia. Penganut Aliran
Neo Klasik berpendapat bahwa pidana yang dihasilkan oleh Aliran Klasik terlalu
berat dan merusak semangat kemanusiaan yang berkembang saat itu.
3.Teori Gabungan
..
a.Teori Absolut/Teori pembalasan (Vergeldings Theorien).
Muladi (Zainal Abidin, 2005 : 11) bahwa: Teori absolut memandang bahwa
pemidanaan merupakan pembalasan atas kesalahan yang telah dilakukan sehingga
berorientasi pada perbuatan dan terletak pada terjadinya kejahatan itu sendiri.
Teori ini mengedepankan bahwa sanksi dalam hukum pidana dijatuhkan semata-
mata karena orang telah melakukan sesuatu kejahatan yang merupakan akibat
mutlak yang harus ada sebagai suatu pembalasan kepada orang yang melakukan
kejahatan sehingga sanksi bertujuan untuk memuaskan tuntutan keadilan.