Revisi 4
B. TUJUAN
1. Mengurangi kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan ( KTD )
2. Mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan pasien
C. KEBIJAKAN
1. Menjadi seorang DPJP dapat / bisa seorang dokter umum atau dokter spesialis atau
dokter gigi spesialis.
2. Pada pasien dengan kasus yang memerlukan perawatan bersama oleh lebih dari satu
dokter, maka harus di tetapkan salah satu dokter sebagai DPJP.
3. DPJP ditetapkan berdasarkan masalah utama yang dihadapi pasien.
D. PROSEDUR
1. Dokter penanggung jawab pelayanan yang ditunjuk sesuai dengan kasusu penyakit utama
dari pasien yang merupakan bidang keilmuan yang dikuasanya
2. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) wajib memberikan penjelasan yang dapat
dimengerti oleh pasien/keluarga mengenai rencana pelayanan yang akan diberikan
termasuk prosedur yang akan dilaksanakan, hasil pelayanan serta kemungkinan terjadi
kejadian tidak diharapkan (KTD)
3. Rencana pelayanan yang akan diberikan oleh dokter pennggung jawab pelayanan harus
ditulis di lembar khusus yang telah disediakan
4. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) bertugas memberikan rangkaian asuhan
medis yang meliputi :
Pemeriksaan medis untuk penegakan diagnosis
Merencanakan dan member terapi
Melakukan tindak lanjut/rujukan
Rehabilitasi
Melakukan konsultasi (jika diperlukan)
102
QAR/8020/001
Revisi 4
103
QAR/8020/001
Revisi 4
E. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Rawat Inap.
2. Instalasi Rawat Jalan.
3. Instalasi Gawat Darurat.
4. Instalasi Intensive Care Unit
104