PENANGANAN PASIEN

RUJUKAN TETAPI TIDAK

DAPAT DILAKUKAN
No. Dokumen
No. Revisi
SPO
Tanggal Terbit
Halaman
Ditetapkan oleh
Klinik Pratama BP dr. Muhammad Nador
TTD Ka. Klinik
Cilandak Letda Laut (K) NRP.22584/P

1. Pengertian Penanganan pasien rujukan tetapi tidak dapat dilakukan adalah

langkah alternatif penanganan bagi pasien yang seharusnya
dikirim ke fasilitas kesehatan rujukan tetapi tidak mungkin
dilakukan karena penolakan pasien atau karena kondisi pasien
yang tidak memungkinkan untuk dirujuk.
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan tindakan alternatif penanganan
pasien rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan karena penolakan
pasien/keluarga atau kondisi pasien yang tidak memungkinkan
untuk dirujuk .
Surat Keputusan Kepala Klinik Nomor xxx Tentang Kebijakan
3. Kebijakan
Pelayanan Klinis.
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang praktik
kedokteran
4. Referensi
2. PMK No. 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan
5. Prosedur 1. Petugas menjelaskan kepada pasien/keluarga tentang
kondisi pasien yang memerlukan tindakan lebih lanjut di
fasilitas kesehatan tingkat lanjut.
2. Petugas memberi kesempatan pasien/keluarga untuk setuju/
menolak rencana rujukan.
3. Petugas menerima penolakan dari pasien/keluarga.
4. Petugas memberikan penjelasan tentang konsekuensi, resiko
penolakan rujukan, serta tanggung jawab pasien/keluarga
atas penolakan rujukan.
5. Petugas menjelaskan alternatif rencana layanan medis
sesuai kondisi pasien.
6. Petugas memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga
untuk bertanya.
7. Petugas memastikan kembali dan meminta pasien/keluarga
 PENANGANAN PASIEN
RUJUKAN TETAPI TIDAK
DAPAT DILAKUKAN
No. Dokumen
No. Revisi
SPO
Tanggal Terbit
Halaman
Ditetapkan oleh
Klinik Pratama BP dr. Muhammad Nador
TTD Ka. Klinik
Cilandak Letda Laut (K) NRP.22584/P

untuk menandatangani surat penolakan jika tetap menolak

untuk dirujuk.
8. Petugas memberikan edukasi tentang hal-hal yang perlu
diperhatikan, dihindari, tanda-tanda kegawatan agar segera
membawa pasien ke rumah sakit dan menganjurkan untuk
kontrol kembali.
9. Petugas mencatat penolakan dan rencana medis lanjutan di
rekam medis pasien.

6. Diagram alir

7. Unit terkait Unit pelayanan medis

1. SPO Rujukan Eksternal

8. Dokumen terkait 2. SPO Penolakan Melanjutkan tindakan pengobatan
3. SPO Pemulangan pasien dan tindak lanjut
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
9. Rekaman Histori diberlakukan
Perubahan