0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan tentang rujukan eksternal pasien dari Klinik Al-Barokah ke fasilitas kesehatan lain. Prosedur rujukan meliputi identifikasi pasien, anamnesis, pemeriksaan fisik, penjelasan alasan rujukan, pemilihan tempat rujukan oleh pasien, pengisian surat rujukan, dan penandatanganan pernyataan penolakan rujukan jika pasien menolak. SOP ini berdasarkan keputusan ke
SOP ini menjelaskan tentang rujukan eksternal pasien dari Klinik Al-Barokah ke fasilitas kesehatan lain. Prosedur rujukan meliputi identifikasi pasien, anamnesis, pemeriksaan fisik, penjelasan alasan rujukan, pemilihan tempat rujukan oleh pasien, pengisian surat rujukan, dan penandatanganan pernyataan penolakan rujukan jika pasien menolak. SOP ini berdasarkan keputusan ke
SOP ini menjelaskan tentang rujukan eksternal pasien dari Klinik Al-Barokah ke fasilitas kesehatan lain. Prosedur rujukan meliputi identifikasi pasien, anamnesis, pemeriksaan fisik, penjelasan alasan rujukan, pemilihan tempat rujukan oleh pasien, pengisian surat rujukan, dan penandatanganan pernyataan penolakan rujukan jika pasien menolak. SOP ini berdasarkan keputusan ke
Nomor Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 20 Desember 2018 Halaman :1/2 KLINIK Heny S.Tr.Keb AL-BAROKAH
1. Pengertian Rujukan Eksternal adalah Pelimpahan tanggung jawab atas suatu
masalah medis dari klinik ke fasilitas pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu. 2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam memberikan rujukan ke fasilitas pelayanan yang lebih tinggi. 3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala Klinik Al-Barokah Nomor 32/SK/DS/2018 Tentang kebijakan pelayanan klinis di Klinik Al- Barokah. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 tahun 2012 tentang rujukan Kesehatan perorangan. 5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut. 2. Petugas Mengidentifikasi pasien sesuai rekam medis online. 3. Petugas melakukan anamnesis. 4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menyimpulkan hasil pemeriksaan. 5. Petugas menjelaskan alasan rujukan, tujuan, diagnosis, terapi, resiko yag dapat timbul jika tidak dilakukan rujukan, dan memberikan rujukan eksternal. 6. Pasien dan atau keluarga pasien dipersilakan memilih tempat rujukan yang dikehendaki. 7. Petugas menyampaikan apabila ada hasil rujukan balik pasien kembali ke klinik. 8. Petugas memastikan pasien dan atau keluarga pasien memahami penjelasan rujukan yang disampaikan. 9. Petugas membuat surat rujukan dengan di lengkapi nomor rujukan. 10. Petugas memberikan surat rujukan kepada pasien atau keluarga pasien dan cap klinik. 11. Apabila pasien / keluarga menolak dirujuk setelah diberi penjelasan, petugas meminta kepada pasien / keluarga untuk menandatangani pernyataan penolakan. 6. Bagan alir - 7. Dokumen Terkait Form rujukan eksternal 8. Unit Terkait - Ruang pelayanan umum - Ruang pelayanan gigi - Ruang tindakan - Ruang pelayanan KB
1/2 9. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan