0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
SOP ini memberikan alternatif penanganan pasien yang membutuhkan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut namun tidak mungkin dirujuk. Petugas medis akan memberikan diagnosis, penjelasan kondisi pasien, dan pilihan pengobatan atau rumah sakit tujuan. Jika pasien menolak rujukan, petugas dapat memberikan perawatan di Puskesmas dengan resiko yang dijelaskan secara tertulis.
Deskripsi Asli:
Alternatif
Judul Asli
ALTERNATIF PENANGANAN PASIEN YANG MEMERLUKAN RUJUKAN AKAN TETAPI TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN
SOP ini memberikan alternatif penanganan pasien yang membutuhkan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut namun tidak mungkin dirujuk. Petugas medis akan memberikan diagnosis, penjelasan kondisi pasien, dan pilihan pengobatan atau rumah sakit tujuan. Jika pasien menolak rujukan, petugas dapat memberikan perawatan di Puskesmas dengan resiko yang dijelaskan secara tertulis.
SOP ini memberikan alternatif penanganan pasien yang membutuhkan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut namun tidak mungkin dirujuk. Petugas medis akan memberikan diagnosis, penjelasan kondisi pasien, dan pilihan pengobatan atau rumah sakit tujuan. Jika pasien menolak rujukan, petugas dapat memberikan perawatan di Puskesmas dengan resiko yang dijelaskan secara tertulis.
RUJUKAN AKAN TETAPI TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS Ade Wahyudin, S. Kep CIBULUH NIP. 19681003 199003 1 005 1. Pengertian Keadaan tidak mungkin dilakukan rujukan adalah suatu keadaan dimana pasien dalam keadaan umum buruk sehingga harapan hidupnya sangat rendah atau keluarga pasien menolak dilakukan rujukan. 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas medis dalam memberikan alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Hak dan Kewajiban Pasien
4. Referensi
5. Alat dan 1) ATK
Bahan 6. Prosedur 1) Dokter / Petugas medis menetapkan Diagnosa 2) Dokter/Petugas medis menentukan bahwa pasien perlu dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut 3) Dokter/ Petugas medis memberikan informasi dan penjelasan kepada pasien / keluarga pasien mengenai kondisi pasien 4) Dokter/ Petugas medis memberikan alternatif pengobatan atau pilihan rumah sakit tujuan rujukan 5) Jika pasien/keluarga pasien menolak untuk dirujuk, maka dokter/ petugas medis memberikan alternatif pengobatan yang dapat dilakukan dan memberitahu resiko terburuk yang mungkin terjadi apabila pasien/keluarga pasien tetap menolak dilakukan rujukan serta menandatangani blangko penolakan 6) Pasien dapat tetap menjalani perawatan/observasi diPuskesmas/ Pulang (atas permintaan sendiri) dengan menerima kemungkinan dampak terburuk yang akan terjadi 7. Bagan Alur
8. Unit Terkait 1) RGD
2) Pemeriksaan Umum 3) KIA/KB 4) MTBS 9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi yang diubah Perubahan