Anda di halaman 1dari 5

PERSALINAN SUNGSANG

No. Dokumen : 03.040/


SPO/C
SO No. Revisi :

P Tanggal Terbit : 05 Januari


2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
CIBULUH

ADE WAHYUDIN, S.Kep


NIP. 196810031990031005

Pengertian Suatu intervensi tindakan dengan menggunakanberbagai


manuver dalam penanganan persalinan denganpresentasi
bokong (sungsang)
Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan diagnosis dan
penatalaksanaan persalinan sungsang.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun No.
03.040/445.4/Kep.056/SK/I/2018 Tentang Pelayanan
Klinis.
Referensi Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/menkes/512/2015
Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa
2. Petugas menegakan diagnosa
3. Petugas mencuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir
4. Petugas memakai sarung tangan DTT atau steril.
5. Petugas membersihkan daerah vulva dengan cairan
antiseptik
6. Jika diperlukan petugas melakukan kateterisasi
kandung kemih
7. Petugas melakukan episiotomi sesuai dengan
kebutuhan saat bokong membuka vulva dan perineum
menipis
I. Melahirkan bokong dan kaki (spontan Bracht)
8. Petugas memimpin ibu meneran bersamaan dengan
adanya his
9. Petugas membiarkan bokong lahir sampai skapula lahir
dan kelihatan di vagina
10. Petugas memegang bokong dengan hati – hati, kedua
ibu jari berada sejajar dengan sumbu panjang paha
PERSALINAN SUNGSANG

No. Dokumen : 03.040/


SPO/C
SO No. Revisi :

P Tanggal Terbit : 05 Januari


2018
Halaman : 2/2
Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
CIBULUH

ADE WAHYUDIN, S.Kep


NIP. 196810031990031005

janin, jari lain memegang panggul, jangan lakukan


penarikan dan ikuti proses keluarnya janin.
11. Bila terdapat hambatan pada tahap lahirsetinggi
scapula, bahu atau8 kepala, longgarkan tali pusat
setelah lahirnya perut dan sebagian dada serta raba
denyutan
12. Petugas melakukan hiperlordosis janin pada saat
angulus sekapula inferior tampak di bawah simpisis,
punggung janin dekatkan ke arah perut ibu tanpa
tarikan dan lahirkan seluruh badan bayi.
13. Petugas meletakan bayi diatas perut ibu, lakukan
penilaian sepintas sambilmengeringkan bayi, potong tali
pusat dan IMD kan bayi
Apabila terjadi hambatan pengeluaran saat tubuh
janin mencapai daerah skapula inferior, segera
lakukan pertolongan dengan cara manual aid
II. Klasik (apabila dengan bracht bahu dan
tangan tidak bisa lahir)
14. Segera setelah bokong lahir, petugas memegang
bokong dan lahirkan kaki
15. Petugas melonggarkan tali pusat dan meraba
denyutan
16. Petugas memegang kedua kaki pada pergelangannya
dengan menggunakan sau tangan dan tarik seluruh
badan bayi ke arah atas, hadapkan abdomen bayi ke
arah paha ibu bagian dalam
17. Petugas memasukan kedua jari ke dalam vagina
menyusuri lengan posterior sampe meraba siku, tekan
ke arah dada, keluarkan tangan bayi seolah – olah
PERSALINAN SUNGSANG

No. Dokumen : 03.040/


SPO/C
SO No. Revisi :

P Tanggal Terbit : 05 Januari


2018
Halaman : 3/2
Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
CIBULUH

ADE WAHYUDIN, S.Kep


NIP. 196810031990031005

mengusap dadanya
18. Petugas menarik bayi ke arah bawah dengan tetap
memegang kedua kaki pada pergelangannya untuk
melahirkan bahu anterior
III. Muller ( apabila dengan bracht bahu tidak
bisa lahir)
19. Segera setelah bokong lahir petugang memegang
bokong dan lahirkan kaki
20. Petugas melonggarkan tali pusat dan meraba
denyutan
21. Petugas memegang badan bayi dengan meletakan
kedua ibu jari pada bokong bayi dan jari lain di pangkal
paha
22. Petugas menarik badan bayi ke bawah untuk
melahirkan bahu depan dan tarik ke atas untuk
melahirkan bahu belakang
IV. Lovset (apabila dengan bracht bahu dan
tangan tidak bisa lahir karena terjungkit)
23. Setelah bokong dan kaki bayi lahir, pegang pinggul
bayi dengan kedua tangan
24. Putar bayi 180 derjat ke arah abdomen bayi sambil
tarik ke bawah sehingga lengan posterior berada di
bawah simpisis (depan)
25. Petugas membantu melahirkan lengan dengan
memasukan dua jari pada lengan atas serta menarik
secraa perlahan tangan ke bawah melalui dada (seolah-
olah tangan bayi mengusap dadanya sehingga siku
dalam keadaan fleksi dan lengan depan lahir)
26. Petugasa memutar kembali 180derajat ke arah yang
PERSALINAN SUNGSANG

No. Dokumen : 03.040/


SPO/C
SO No. Revisi :

P Tanggal Terbit : 05 Januari


2018
Halaman : 4/2
Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
CIBULUH

ADE WAHYUDIN, S.Kep


NIP. 196810031990031005

berlawanan ke kiri/ke kanan sambil ditarik secara


perlahan sehingga lengan belakang menjadi lengan
depan dan lahir di depan
V. Mauriceau (melahirkan kepala)
27. Petugas memasukan tangan kiri ke dalam vagina
28. Petugas meletakan badan bayi di atas tangan kiri
sehingga badan bayi seolah – olah menunggang kuda
29. Petugas meletakan jari telunjuk dan jari manis kiri
pada maxila bayi dan jari tangan di dalam mulut bayi
30. Tangan kanan memegang/mencengkram tengkuk
bahu bayi dan jari tengah mendorong oksipital sehingga
kepala menjadi fleksi
31. Dengan koordinasi tangan kiri dan kanan secara hati
– hati tariklah keala bayi sesuai dengan jalan lahir
32. Petugas meminta asisten menekan atas tulang pubis
ibu sewaktu melahirkan kepala
33. Petugas mengangkat bayi (posisi menunggang kuda)
ke atas untuk melahirkan mulut hidung dan seluruh
kepala
VI. Manajeman kala III dan IV
34. Petugas mengecek janin kedua bila tidak ada beritahu
ibu akan disuntik oksitosin
35. Petugas memberikan oksitocin 10 IU IM
36. Petugas melakukan PTT setelah ada tanda – tanda
pelepasan placenta dan lahirkan placenta dengan posisi
tangan kiri memegang secara dorso cranial diatas
simpisi
37. Masase pundus uteri dan cek kelengkapan placenta
38. Petugas memeriksa laserasi jalan lahir dan lakukan
PERSALINAN SUNGSANG

No. Dokumen : 03.040/


SPO/C
SO No. Revisi :

P Tanggal Terbit : 05 Januari


2018
Halaman : 5/2
Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
CIBULUH

ADE WAHYUDIN, S.Kep


NIP. 196810031990031005

penjahitan
39. Petugas melakukan pemeriksaan dan pengawasan
kala IV
40. Petugas mendekontaminasi alat
41. Petugas mencuci tangan
42. Petugas mencatat dan mendokumentasikan stiap
hasil pemeriksaan

Unit Terkait Semua unit terkait

Anda mungkin juga menyukai