LAPORAN KKN

KKN UNNES BERSAMA

MELAWAN COVID 19
WILAYAH KABUPATEN SEMARANG

KECAMATAN BANYUBIRU KECAMATAN SURUH

DESA BANYUBIRU DESA CUKILAN
DESA KEBUMEN DESA DADAPAYAM
DESA NGRAPAH DESA KRANDONLOR
DESA TEGARON DESA PLUMBON
KECAMATAN PABELAN KECAMATAN TUNTANG
DESA BEJATEN KECAMATAN JAMBU
 DESA GILING DESA BEDONO DESA JOMBOR
DESA JEMBRAK DESA GEMAWANG DESA KARANGTENGAH
DESA KADIREJO DESA KESONGO
DESA PABELAN  DESA LOPAIT
DESA PADAAN DESA TLOGO
DESA UJUNG-UJUNG DESA TUNTANG

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN
HAL
AMAN PENGESAHAN
Tema KKN :Bersama Melawan Covid-19 Guna Mewujudkan Kabupaten Semarang yang Aman Ketua

Kelompok : Krisna Ardi Nugroho

NIM 4211417022

Jurusan/Fakultas : Fisika/MIPA

Jumlah Anggota : 38 Mahasiswa

Lokasi KKN : Wilayah Kabupaten Semarang yang mencakup 5Kecamatan yaitu : Banyubiru, Jambu, Pabelan,
Suruh, dan TuntangMenyetujui, Kab. Semarang,07 September 2020
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok,

Dr. Deasylina Da Ary, S. Pd., M. Sn. Krisna Ardi Nugroho

NIP 198102232008122001 NIM 4211417022

Mengetahui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN

LPPM UNNES,Dr. M. Burhan Rubai

Wijaya, M. Pd.
i
NIP 1963021319880031001
RINGKASAN

Program KKN Bersama Melawan Covid-19 dengan tema ”Bersama Melawan Covid-19 Guna Mewujudkan Kabupaten
Semarang yang Aman” dilaksanakan di 5 (lima) kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang. Adapun 5 kecamatan tersebut
antara lain Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Jambu, Kecamatan Pabelan, Kecamatan Suruh, dan Kecamatan Tuntang. Program
KKN ini diikuti oleh 38 mahasiswa dalam 1 kelompok Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang masing-masing tersebar dalam
23 desa. Tujuan dari pelaksanaan program KKN BMC ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Program kerja yang dilaksanakan dalam KKN BMC ini dibagi menjadi program kerja kelompok dan individu. Program kerja
kelompok dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa dalam 1 kelompok DPL yaitu berupa donasi alat kesehatan dan kebutuhan rumah
tangga serta pembuatan video profil desa. Sedangkan untuk program kerja individu dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa
dengan sasaran masyarakat di domisilinya. Program kerja individu dibagi menjadi program kerja wajib dan pilihan. Untuk program
kerja wajib diantaranya : 1) Infografis kegiatan satgas covid-19 dan perkembangan Covid-19. 2) Pendampingan belajar anak
sekolah. 3)Pelatihan penanaman buah dan sayur. Program kerja pilihan dilaksanakan oleh mahasiswa dengan meninjau
kebutuhan di lingkungan domisili masing-masing. Beberapa program yang dipilih diantaranya : media edukasi Covid-19, media
edukasi PSBB,media edukasi new normal, edukasi pembuatan handsanitizer dan disinfektan, info layanan Covid-19, dll.

Program KKN BMC dilaksanakan selama 45 hari yaitu pada 9 Juli sampai 22 Agustus 2020. Sebagian besar program kerja
dilaksanakan Dalam Jaringan (daring) meskipun beberapa ada yang dilksanakan secara langsung/luring namun tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Adapun hasil yang diperoleh berupa respon positif dari masyarakat yang terlibat dalam seluruh
program kerja KKN ini.

Program KKN BMC perlu mendapatkan apresiasi karena merupakan salah satu upaya solutif dalam mewujudkan
pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 melalui peran mahasiswa di lingkungan domisilinya. Dengan adanya
program KKN ini tentu masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga diri , keluarga , dan lingkungan sekitar selama masa
pandemi Covid-19.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga proses penulisan laporan KKN
BMC ini dapat diselesaikan tepat waktu. Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih
payah penulis sendiri tetapi hasil dari keterlibatan pihak lain. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd., selaku Kepala Pusat Pengembangan KKNLPPM UNNES.
2. IbuDr. Deasylina Da Ary, S. Pd., M. Sn.,selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
3. Pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan, atas bantuan, doa serta dukunganya yang berhubungan dengan pelaksanaan
KKN BMC ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusun laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan dan kemampuan,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan KKN BMC ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Kab. Semarang, 25 Agustus 2020

Penulis
Desa Tegaron
Alkhomah/7311417128/Manajemen

iii
DAFTAR ISI
Halaman Cover
Halaman Pengesahan i
Ringkasan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB Pendahuluan 1
BAB Pelaksanaan Kegiatan 2
BAB Penutup 12
Lampiran Anngota Kelompok 14

iv
ALKHOMAH/7311417128/MANAJEMEN

1

Pelaksanaan (donasi alat kesehatan)
Donasi alat kesehatan berupa
pembagian paket alat kesehatan berisi 2
buah masker dan 1 buah handsanitizer.
Pembagian dilakukan di daerah Desa
Bnyubiru yang ramai akan lalu lintas
kendaraan dan menjadi pusat kegiatan
ekonomi di Kecamatan Banyubiru.
DONASI ALAT KESEHATAN
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari donasi alat kesehatan ini
adalah PKL karena PKL adalah pihak
yang cenderung bertemu banyak orang
asing maka, tergolong ke dalam pihak
rentan covid. berhasil membagilkan 28
paket alat kesehatan kepada PKL di
sekitar wilayah tersebut.
Evaluasi dan Saran
Progja ini sangat membentu masyarakat
terutama yang belum memiliki masker,
karena masker merupakan barang wajib
saat bepergian. Saran untuk donasi
alkes ini adalah perlu adanya
penambahan jumlah alkes karena jumlah
PKL yang lumayan banyak sedangkan
alkes masih minimum.
2
 PEMBUATAN VIDEO PROFIL DESA

Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran

Sasaran dari progja ini dalah Progja video profil desa ini sangat
memeperkenalkan Desa Jembrak bermnafaat karena dapat digunakan
kepada masyarakat luas, untuk sebagai ajang promosi desa ke dunia
memperkenalkan masyarakat tentnag luar sehingga masyarakat luas dapat
keadaan Desa Jembrak itu sendiri. mengetahui dimana dan apa saja yang
Menghasilkan video profil desa ada di Desa Jembrak tersebut.
berdurasi 2 menit 30 detik. Sehingga, secara tidak langsung dapat
Pelaksanaan
membuat pihak luar untuk mengunjungi
Pelaksanaan take video profil desa
desa terebut. Saran dari progja ini adalh
dilakukan pada Selasa, 21 Juli 2020 di
diperlukannya penyebarluasan informasi
Desa Jembrak. Dalam video profil desa
terlkait video profil desa agar video profil
tersebut berisi gambaran desa, kondisi
tersebtu semakin banyak penontonnya.
geografis dan lain-lain yang berkaitan
dengan Desa Jembrak.

3
 BIMBINGAN BELAJAR

Sasaan dan Hasil Evaluasi dan Saran

Sasaran dari progja ini adalah semua
siswa kelas SD hingga SMP. Terkadang
ada juga yang SMA. Membantu
membimbing siswa dalam mengerjakan
tugas atau memahami materi yang
diberikan di sekolah yang tidak bisa
diajarkan oleh guru secara langsung.
Progja ini sangat bagus untuk
dilakukan dan dilanjutkan karena
sangat membantu siswa dalam
memahami tugas. Namun, pengajar
harus ditambah karena jumlah siswa
yang datang cukup banyak dan
berasal dari tingkatan kelas yang
berbeda.

Pelaksanaan
Program bimbingan belajar ini
dilaksanakan untuk anak SD dan SMP
dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Pembelajaran untuk jadwal pagi dimulai
pada pukul 09.00-11.30 dan untuk jadwal
malam dimulai pukul 19.30-21.00. setiap
kali jadwal bimbel diikuti oleh 6 orang
siswa dengan tingkatan kelas yang
berbeda.
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil
Infografis satgas berisi tentang kegiatan Progra ini ditujukan kepada seluruh
satgas yang ada di sekitar RT pada warga Dusun Trowangi. Khususnya
umumnya, namun di RT 01 ini satgas untuk pengisisan inarisk sendiri. Warga 4
dapt mengetahui apa itu inarisk dan
sudah tidak aktif lagi. Maka dari itu tidak
mendapat binfografis peta covid.
ada satgas covid. dalam satu
Kecamatan Banyubiru ada Desa
Banyubiru yang terdapat kegitana
satgas covid yaitu satgas jogo tonggo
dengan kegitan pembagian sembako
swasembada dari warga Dusun
Randusari yang nantinya dibagikan
secara bergiliran kepada piha yang
membutuhkan secara bergiliran.
Selanjtnya untuk aplikasi inarisk
dilakukan dengan mensosialisasikan
dan mendata warga pertanyaan yang
ditanyakan dlam aplikasi tersebut yang
nantinya akan diisikan di aplikasi inarisk.
 KEGIATAN SATGAS DAN PENGISIAN INARISK

Evaluasi dan Saran

Progja ini sangat bermanfaat karena
dapat membantu pemerintah dalam
menentukan ataun mendata kerawanan
suatu wilayah tertentu, aplikasi ini juga
harus disosialisasikan secara berkala
agar masyarakat lebih memahami
kegunaannya.
 Sasaran dan Hasil
Sasarn dari progja ini adlah ibu-ibu dan
ramaja yang notabenenya mereka tidak
mempunyai lahan untuk bercocok
tanam. Hasil dari pelaksanaan progja ini
adalah peserta mampu memenfaatkan
peralatan sederhana seperti kaleng
bekas sebagai pot untuk menanam, dan
mendaur ulang atau memanfaatkan
kembali sayuran yang sudah tidak
digunakan.
Evaluasi dan saran
Perlu dilakukan perawatan yang rutin
pada tanaman seperti penyiraman 5
sesuai kebutuhan dan pemberian pupuk,6
untuk peserta remaja belum begitu
paham atau termapil tentang cara
penanaman jadi perlu dilakukan
pelatihan secara berkala.

Pelaksanaan
Kegiatan tanam sayur ini dilakukan
dalam dua tahap. Pertama menanam
sayuran seperti wortl dan lobak
nmenggunakan ujung sisa sayur
tersebut dengan media pot.
Sedangkan,untuk kegiatan menanam
yang kedua yaitu menanam bumbu
dapur yaitu sereh, daun selederi, dan
daun bawang.
 MENANAM
PRAKTIK SAYUR PHBS
DAN SOSIALISASI

Pelaksanaan Evaluasi dan Saran

Program ini berupa praktik Perilaku Program ini sangat diperlukan terutama
Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang bagi mereka yang termasuk dalam7
kemudian dijadikan poster. Praktik ini golongan rentan. Kegiatan yang perlu
dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2020 ditingkatkan diantaranya, kegitan
dan Kamis, 20 Agustus 2020 yang olahraga dan makan makanan bergizi
kemudian diunggah pada 22 Juli 2020 untuk mempertebal imun tubuh sehingga
tidak mudah terkena penyakit.

Sasaran dan Hasil

Sasaran progja PHBS kali ini adalah
anak-anak berumur 3-5 tahun, dimana
pada usia tersebut anak-anak termasuk
dalam golongan rentan covid.
 PEMBUATAN MEDIA EDUKASI DAN SOSIALISASI COVID

Pelaksanaan edukasi covid Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran

Program ini dilaksanakan berupa
pembuatan poster edukasi covid dan
sosialisasi covid di WAG yang diikuti
oleh karang taruna menggunakan media
poster dari web kemenkes.go.id. Poster
diapload pada 22 Juli 2020, dan untuk
sosialisasi WAG dilakukan pada 19
Agustus 2020
Sasaran edukasi ini adalah remaja,
karena remaja yang lebih sering untuk
menggunakan HP, setelah itu dihrapkan
para remaja memberikan arahan kepada
anggota keluarganya.
Beberapa pihak masih belum
mengetahui hal hal terkait covid, seperti 8
rumah sakit terdekat yang melayani
covid. Termasuk di rumah sakit mana
bisa melayani rapid test. Untuk itu,
kegiatan sosioalisasi ini harus diadakan
secara berkala.
Pelaksanaan
Program sosialisasi kartu pra kerja ini
merupakan progja yang sangat relevan
dengan kadaan saat ini, dilakukan
dengan melakukan sosialisasi di WAG
karang taruna
Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Sosialisasi progja ini ditujukan kepada Sosialisasi ini harus ditingkatkan lagi
karang taruna, karena karang taruna karena ada beberapa yang masih
berada pada usia kerja dan ada kesulitan dalam melakukan langkah 9
beberapa yang menjadi pihak terdampak langkah pendaftaran dan manfaat kartu
covid. hasilnya anggota karang taruna pra kerja itu sendiri, dan perlu adanya
mulai paham dan berminat untuk perbaika atau pemberitahuan secara
mendaftar kartu pra kerja sebagai jelas terkait alasan ketidaklolosan yang
persiapan dan sebagai pelatihan sering dialami para pendaftar.
sebelum mendapatkan pekerjaan
sebenarnya.
 SOSIALISASI KARTU PRA KERJA SECARA DARING

Pelaksanaan Evaluasi dan Saran

Praktik pembuatan desinfektan ini Praktik kegiatan pembuatan desinfektan
dilakukan secara luring (langsung). ini terlihat sederhana, namun besar
Bahan-bahan yang dibutuhkan juga manfaatnya jika dilakukan. Praktik ini
sangat mudah ditemukan sehari-hari. juga diikuti dengan edukasi diamana
Praktik dilakukan pada Minggu, 26 Juli sajakah desinfektan dapat
2020 dan diikuti oleh 4 orang peserta. disemprotkan. Serta tempat-tempat yang
Pelatihan ini juga membahas tentang dilarang untuk penyemprotan
manfaat desinfektan bagi kebersihan desinfektan karena malah akan
rumah. berbahaya jika penggunaannya tidak
sesuai aturan.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari praktik pembuatan
desinfektan sederhana ini adalah remaja
putri karena mereka yang cenderung
membersihkan rumah atau berurusan
dengan kebersihan rumah. Diharapkan
mereka juga mengajarkannya kepada
anggota keluarga.
 PRAKTIK
PRAKRIK
SOSIALISASI
PEMBUATAN
PEMBUATAN
DESINFEKTAN
HANDSANITIZER ALAMI

Pelaksanaan Sasaran dan Hasil

Progja pembuatan handsanitizer dengan
bahan alami ini dimaksudkan untuk
mengedukasi masyarakyt bahwa
handsanitizer dapat dibuat dari bahan
alami yang mudah ditemukan yaitu daun
sirih dan air jeruk lemon. Sosialisai
praktik ini dilakukan pada Jumat, 31 Juli
2020 yang diikuti oleh 25 anggota.
Sasaran dari progja prkatik pembuatan
handsanitizer bahan alami ini adalah
10
ibu-ibu peserta PKH yang dilakukan
secara daring melalui WAG. Pembuatan
handsanitizer bahan alami ini bertujuan
untuk memanfaatkan bahan-bahan
alami yang ramah lingkungan dan
terjangkau.

Evaluasi dan Saran

Ibu-ibu paham cara pembuatan dan
penggunaannya. Namun, ada beberapa
peserta yang tidak mengetahui bahwa
desinfektan dapat dibuat dari bahan
alami, dan masih ragu untuk
melakukannya. Sehingga, perlu
diadakan lagi sosialisasi tersebut dan
dengan menggunakan bahan alami
lainnya.
 11

PENUTUP

SIMPULAN

Program KKN Bersama Melawan Covid-19 terlaksana di 23 Desa dalam 5 Kecamatan di

wilayah Kabupaten Semarang. Hasil yang diperoleh berupa respon positif dari masyarakat yang
terlibat dalam seluruh program kerja KKN ini. Adapun program kerja yang dilaksanakan dalam KKN
BMC ini dibagi menjadi program kerja kelompok dan individu. Program kerja kelompok dilaksanakan
oleh seluruh mahasiswa dalam 1 kelompok DPL yaitu berupa donasi alat kesehatan dan kebutuhan
rumah tangga serta pembuatan video profil desa. Sedangkan untuk program kerja individu
dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa dengan sasaran masyarakat di domisilinya. Program
kerja individu dibagi menjadi program kerja wajib dan pilihan. Untuk program kerja wajib diantaranya :
1) Infografis kegiatan satgas covid-19 dan perkembangan Covid-19. 2) Pendampingan belajar anak
sekolah. 3)Pelatihan penanaman buah dan sayur. Program kerja pilihan dilaksanakan oleh
mahasiswa dengan meninjau kebutuhan di lingkungan domisili masing-masing. Beberapa program
yang dipilih diantaranya : media edukasi Covid-19, media edukasi PSBB,media edukasi new normal,
edukasi pembuatan handsanitizer dan disinfektan, info layanan Covid-19, dll.

12
SARAN

Program KKN BMC perlu mendapatkan apresiasi karena merupakan salah satu upaya solutif
dalam mewujudkan pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 melalui peran
mahasiswa di lingkungan domisilinya. Dengan adanya program KKN ini tentu masyarakat lebih
memahami pentingnya menjaga diri , keluarga , dan lingkungan sekitar selama masa pandemi Covid-
19. Untuk itu, diperlukan inovasi dari mahasiswa dalam mengembangkan berbagai mediayang lebih
kreatif dan menarik agar dapat digunakan dalam mendukung ketercapian program ini.

13
 DAFTAR ANGGOTA KKN BMC WILAYAH KABUPATEN SEMARANG

No Nama Mahasiswa Prodi Asal Desa Asal Kecamatan

1. Pratama Riski Adipeni PGSD Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru

2. Ade Falach Abianto Pend. Bahasa Jepang

3. Novi Wahyu Widyaningrum Pend. Geografi

4. Dhimas Hadi Prayogo Pend. Matematika

5. Luthfi Chalwani Manajemen

6. Hafiz Ramadhon Ilmu Hukum

7. Aulya Robby Hadinugroho Pend. Bahasa Inggris Desa Kebumen

8. Muhammad Rif’an Wisnu Aji Pend. Teknik Elektro Desa Ngrapah

9. Alkhomah Manajemen Desa Tegaron

10. Chatarina Mauren Milana Pasadeta Pend. Matematika Desa Bedono Kecamatan Jambu

11. Rahayu Setyarini Pend. Biologi

12. Rasyid Dwi Atmojo Manajemen

13. Haffida Zhintya Pend. Matematika Desa Gemawang

14. Umi Sarifatul Wakhidah Pend. Administrasi Desa Bejaten Kecamatan Pabelan
Perkantoran

15 Abdurrohman Ekonomi Pembangunan Desa Giling

16 Muhammaf Fahrudin Ilmu Hukum
17 Inandha Sukmawati Rafi Matematika Desa Jembrak

14
18 Ardias Yunita Safrina PGSD Desa Kadirejo
19 Sely Yakutal Mustafia Pend Biologi Desa Pabelan

20 Willi Ardian Pend. Teknik Bangunan Desa Padaan

21 Nadya Arsita Kimia Desa Ujung-ujung

22 Ridho Imam Fauzi PJKR Desa Cukilan Kecamatan Suruh

23 Ichlasul Hafizia Pend Matematika Desa Dadapayam

24 Shifa Latifatul Adhawia Pend. Bahasa dan Sastra Desa Krandonlor

Indonesia
25 Heni Wahyu Widayanti Teknik Kimia

26. Novita Dewi Rahmawati Pend. Seni Rupa Desa Plumbon Kecamatan Suruh
27 Adel Puji Laksono Psikologi Desa Jombor

28 Priyo Teguh Wicaksono Pend. Bahasa Prancis Kecamatan Tuntang

29 Anis Jum’ati Farida Ilmu Politik

30 Eka Silvi Septiani Pend. Biologi

31 Guntur Surya Atmaja Ilmu Politik Desa Karangtengah

32 Risqi Annisa Majid Akuntansi

33 Fitriani Alvionita Ilmu Hukum

34 Ali Syaiful Muslim Pend. Bahasa Arab Desa Kesongo

35 Krisna Ardi Nugroho Fisika Desa Lopait

36 Vera Fitriani Pend. Bahasa Prancis Desa Tlogo

37 Zulva Tamilicha Achabbanya Rabby Sastra Indonesia Desa Tuntang
38 Rendra Wahyu Pradana PJKR

16