Kitab Feeling
Kitab Feeling
Kitab Feeling
...........................................................
1. Kubik Leadership
2. DNA SuksesMulia
3. Penjelasan Hasil Tes STIFIn
4. STIFIn Personality
5. Panca Rona
Jangan berdiam diri dan menanti. Lakukanlah sesuatu,
berbuatlah yang terbaik. Tuhan menginginkan kita semua
menjadi terbaik. Untuk itu Tuhan telah memberikan ‘senjata
keberhasilan’ agar kita menjadi yang terbaik.
Yakini dahulu bahwa ilmu Tuhan yang Maha Benar itu pasti
benar adanya. Adapun logika, filsafat, pengetahuan, ilmu
sains modern, penelitian, laboratorium, dan kajian-kajian
berbagai disiplin ilmu hanyalah sebagai alat untuk
menemukan ilmu Tuhan yang tidak habis ditulis dengan
tinta lautan.
K I T A B F E E L I N G P a g e 2 | 68
FEELING
itu ibarat api. Api menyala berkobar-kobar penuh
semangat. Api pun mampu membakar benda di sekitarnya. Api
ditakuti, disegani, tapi juga diperlukan. Api yang lebih berharga
adalah api yang berwarna biru, menghasilkan suhu lebih panas
yang stabil. Sedangkan api merah lambang kemarahan yang
merusak. Api mampu membakar kayu dan melelehkan besi.
Namun api keseharian adalah api yang terkadang padam,
menyala, padam, dan, menyala lagi. Semangat yang naik turun
mengikuti ‘mood’. Api yang menyala berkobar-kobar dan
panasnya terasa di sekitarnya sebenarnya berasal dari sumber
api yang volumenya kecil. Itulah pengibaratan jari kelingking,
yang letaknya di bagian paling pinggir sebelah luar. Jari
kelingking walaupun kecil ia bisa mengalahkan jempol. Kecil-
kecil cabe rawit. Seperti semut mengalahkan gajah. Mengapa
kecil-kecil mampu mengalahkan karena datangnya dari cinta
asmara. Jatuh cinta yang membuat kerajaanpun dapat
tumbang. Demikian juga orang F: penuh cinta, penuh semangat,
punya emosi, tergantung mood, semua serba berasal dari
perasaan. Ibarat kelingking meski kecil mampu mengalahkan
yang besar. Kemistri yang dijadikan andalannya adalah cinta.
Melalaui semangat cinta ia bisa diterima oleh orang lain, oleh
masyarakatnya.
K I T A B F E E L I N G P a g e 3 | 68
Karakter Kepribadian Kekal
Karakter kepribadian lebih cenderung bersumber dari
genetik, karena itulah ia cenderung kekal. Kekekalan
kepribadian terungkap melalui kajian-kajian longitudinal yang
telah menelusuri kehidupan individu individu yang memiliki
kesamaan selama beberapa tahun dan mengukur perubahan-
perubahan yang terjadi.
K I T A B F E E L I N G P a g e 4 | 68
Karakter Kepribadian Sejalan dengan Jenis Kecerdasan
K I T A B F E E L I N G P a g e 5 | 68
merupakan karakter kepribadian yang kekal yang bersumber
dari belahan otak (jenis kecerdasan) yang paling kerap
digunakan. Kuadran otak kiri (neokortek kiri) merupakan
kecerdasan sekaligus karakter kepribadian thinking (T). Kuadran
otak kanan (neokortek kanan) merupakan kecerdasan sekaligus
karakter kepribadian intui�ng (I). Kuadran otak bawah kiri
(limbik kiri) merupakan kecerdasan sekaligus karakter
kepribadian sensing (S). Kuadran otak bawah kanan (limbik
kanan) merupakan kecerdasan sekaligus karakter kepribadian
feeling (F). Dengan demikian maka fungsi dasar Jung
mempunyai kesamaan dengan kuadran kecerdasan Ned
Herrmann. Pendapat inilah yang kemudian dipegang oleh
penulis. Kelebihan dari masing-masing kecerdasan tersebut
sesuai dengan namanya: S tajam inderanya, T kuat berpikir, I
sangat kreatif, F pandai menjaga perasaan orang lain.
K I T A B F E E L I N G P a g e 6 | 68
dapat dijelaskan bahwa, manusia sejak awalnya sudah memiliki
kodrat menjadi penghindar neraka atau pencari surga. Hal
tersebut dikaitkan dengan pembentuk kepribadian yang
memberikan arah kepada mesin kecerdasan mereka. Jenis X
adalah orientasi introvert dimana fungsi otak dominannya
berada di sebelah dalam. Pada bagian dalam ini EEG-nya jauh
lebih kuat, sehingga tidak memerlukan stimuli dari luar karena
sudah terjadi paranoid dengan sendirinya dari dalam.
Sedangkan jenis Y orientasinya extrovert dimana fungsi otak
dominannya berada di sebelah luar.
K I T A B F E E L I N G P a g e 7 | 68
yang kredibel, baik yang dibangun resmi oleh pelakunya
ataupun oleh kekuatan-kekuatan ‘bawah tanah’ agar mencapai
produktivitas maksimum. Periode dunia dimana faktor introvert
mendominasi. Seharusnya selain ada periode yang mengancam,
sepatutnya harus diimbangi oleh periode lain yang menantang
dengan suasana yang lebih damai, sebagai periode extrovert.
Persaingan pembangunan, dan kesejahteraan, serta
perdamaian dunia.
Fi Fe
K I T A B F E E L I N G P a g e 9 | 68
Feeling introvert (Fi)
K I T A B F E E L I N G P a g e 10 | 68
Pengertian sederhana dari Feeling introvert adalah jenis
kepribadian yang berbasiskan kecerdasan emosi atau perasaan
yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju
ke luar dirinya. Kepribadian Fi ini memiliki kekhasan karena
memiliki kemampuan emosi yang melebihi delapan jenis
kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan
dengan kecerdasan emosi atau disebut EQ (Emotional
Quotient).
K I T A B F E E L I N G P a g e 11 | 68
Mesin-Kecerdasan F sesungguhnya identik dengan
pernafasan. Mereka memiliki kapasitas pernafasan yang besar.
Kapasitas pernafasan yang kuat itu disebabkan karena orang F
memiliki mesin yang besar. Mesin itu berupa jantung dan paru-
paru yang besar. Dengan mesin yang besar ini orang F dapat
memompa oksigen yang lebih banyak ke dalam darah. Tipe Fi
terlebih lagi karena ditunjang oleh ketersediaan baterai
(charger)
K I T A B F E E L I N G P a g e 12 | 68
mendengar bahasa hati orang lain lebih lama. Bahkan mampu
menjaga perasaan dan berempati lebih baik dari orang lain.
Atau juga ia seperti memiliki kadar cinta yang lebih banyak, baik
untuk mencintai ataupun dicintai.
Jenis kecerdasan:
Peranan:
Leader (Pemimpin).
Kelebihan:
Popularity (Ketenaran).
Target:
K I T A B F E E L I N G P a g e 13 | 68
Harapan
Leading (Kepemimpinan).
Arah Merek
Juragan (Owner).
Bentuk Jasmani
Kekuatan Jasmani
Pernafasan dalam.
Fungsi Tubuh
Cara Belajar:
K I T A B F E E L I N G P a g e 14 | 68
Meningkatkan Minat Belajar :
Klu diri:
Kemistri:
Mencari Cinta.
K I T A B F E E L I N G P a g e 15 | 68
pemimpin yang berkharisma namun kebiasaan buruknya
mudah tersinggung, penolong namun menghitung nilai balas
budi, komunikator yang memperngaruhi orang lain namun
komitmen terhadap ajarannya lemah, mampu berempati namun
terkadang lamban beraksi.
Convincing : Meyakinkan.
Idealistic : Idealistis.
Leader : Pemimpin.
Popular : Terkenal.
K I T A B F E E L I N G P a g e 16 | 68
Ciri Kepribadian Feeling Introvert (Fi)
K I T A B F E E L I N G - P a g e 17 | 68
Sehingga mereka sangat mahir dalam menakar orang,
melihat niat baik-buruknya orang lain.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 18 | 68
8. Menghindari argumen, konflik dan
konfrontasi.
9. Perasaannya mudah sakit dan dendam.
10. Memulai dengan pembicaraan kecil.
11. Bertanya jika memungkinkan.
12. Mampu menunjukan kekaguman dan
emosional.
13. Kurang memiliki ketegasan menuntut hak
14. Menggunakan banyak kata-kata berharga
15. Sering menggunakan nama orang lain.
16. Lebih seperti sikap wanita peluangnya 60 %
17. Lebih menggunakan perasaan.
18. Ingin menyenangkan orang lain.
19. Mencari keharmonisan.
Idealistic :
Mover :
K I T A B F E E L I N G - P a g e 19 | 68
Kind :
Dikenal sebagai orang yang baik hati.
Reflective :
Mudah berkaca diri & mereflexikan terhadap suatu
kejadian atau pada orang lain.
Moralistic :
Mengedepankan prinsip-prinsip moral.
Bossy :
Manipulatif :
K I T A B F E E L I N G - P a g e 20 | 68
KEKUATAN UTAMA ORANG FEELING
1. Memimpin 6. Menghidupkan
2. Menyelami 7. Mempengaruhi
3. Memotifasi 8. Mewarnai
4. Menjiwai 9. Memperluas
5. Meninggikan 10. Memberanikan
1. Figur Berpengaruh
2. Pekerti Terhalus
3. Paling Terpanggil memimpin
4. Pengarah Paling Bijak
5. Pemberi Semangat
6. PemberiKesempatan
7. Sosok Berkharisma
8. Atasan Paling Manusia
9. Komunikator Persuasif
10. Pengayom terbaik
K I T A B F E E L I N G - P a g e 21 | 68
Cara berkomunikasi dengan orang FEELING :
Penyakit pembelajaran :
K I T A B F E E L I N G - P a g e 22 | 68
Kalibrasi Pembelajaran :
KENDALA ORTU/
PELATIH DALAM MENGHIDUPKAN STANDAR
Tantangan menghidupkan standar :
Nafsu besar mengalahkan fokus.
Stimulus positif :
Memberikan sentuhan emosi pada fokusnya.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 23 | 68
Rahasia Parenting leader STIFIn tipe Fi :
Bacakan cerita.
Kunci Parenting Leader STIFIn tipe Fi :
Ortu menjadi teladan Integritas sebagai suntikan
semangat bagi anak.
MENCARI HABITAT YANG YANG KONDUSIF, SALAH
HABITAT SALAH ASUHAN.
mendelegasikan.
Gaya Bisnis : RISK TAKER
K I T A B F E E L I N G - P a g e 24 | 68
UNTUK MERAIH EXPERT/ AHLI DI BIDANGNYA :
K I T A B F E E L I N G - P a g e 25 | 68
TINGKAT KOMPETENSI STIFIN
KOMPETENSI MESIN KECERDASAN FEELING
Personal Effectiveness
1. SelfControl :
Mampu mengendalikan emosi yang wajar
dalam menjalankan proses kerja dalam menjalin
hubungan dengan orang lain.
2. Change Adaftability :
Menunjukan kedewasaan dalam beradaftasi
terhadap perubahan-perubahan proses kerja
maupun perusahaan.
3. Support Resfectfull :
Memberikan dukungan yang penuh
penghargaan kepada rekan kerja,atasan,
maupun bawahan untuk pemenuhan tugas.
4. Interdependent Resourfull :
Memiliki daya guna yang tinggi yang dapat
dimanfaatkan oleh banyak pihak tanpa
menjadikan orang lain bergantung kepadanya.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 26 | 68
Profesional Comunication :
1. Profesional Presentation :
Mampu berkomunikasi dengan penyampaian
yang baik dan tertata rapi.
2. Persuasive Comunication :
Mampu berkomunikasi secara persuasif dlm dua
arah/kelompok.
3. Convincing Diplomacy :
Mampu meyakinkan secara diplomatis dalam
komunikasi dengan orang lain sampai berhasil
meningkatkan posisi tawar.
4. Emphaty Negotiation :
Mampu memenangkan negosiasi dengan daya
empatinya melalui penguasaan perasaandan
cara pikir orang lain.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 27 | 68
1. Conflict Resolution :
Mampu menyelesaikan konflik di tempat kerja
secara bijaksana.
2. Tim Success Emporwerment:
Memberdayakan kapasitas anggota tim untuk
kesuksesan tim secara keseluruhan.
3. Brothership Aligment :
Mampu untuk membangun kekuatan
persaudaraan dalam tim menjadi formasi yang
tepat.
4. CompellingVission :
Mampu mewujudkan visi bersama melalui
kekuatan kesempurnaan formasi kerja tim.
Service Relationship
1. Responsive Relationship :
Mampu berkomunikasi secara tepat dan cepat
tanggap sesuai dengan irama komunikasi orang
lain.
2. Personal Value Relationship:
Mampu melakukan komunikasi yang menyentuh
nilai-nilai personal sehingga memperbesar
wilayah keserasian.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 28 | 68
3. Long-term Relationship :
Mampu menjalin komunikasi yang dalam dengan
kepercayaan yang tinggi dalam membangun
hubungan jangka panjang yang berkelanjutan.
4. Develop Partnership :
Mampu menjalin persahabatan yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan.
1. Mudah Menyerah.
2. Tegar Atas Musibah Kecil.
3. Tegar Atas Musibah Besar
4. Sanggup Di Uji.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 29 | 68
MELATIH KEMAMPUAN EXPERTISE / KEPAKARAN
TIPE FEELING
1. Memperdalam persahabatan
TARGET 2. Terlibat memecahkan masalah teman.
3. Melatih kemampuan mendengar lebih panjang.
1. Mendengarkan secara empatik.
2. Sering membantu klien dalam member
TEKNIK pelayanan.
3. Mengendalikan naik turunnya emosi dengan
di pandu oleh garis cita-cita.
1. Memperkuat dukungan dengan
memperbanyak hasil kerja yang dapat di
teladani orang lain.
ORGANISASI 2. Menghilangkan kebiasaan malas mikir dan
cenderung mendelegasikan.
3. Menciptakan suasana kondusif yang menjaga
keadilan dan obyektifitas.
1. Belajar mengenali orang lain.
FUNGSI 2. Memaafkan kesalahan orang lain.
3. Toleran dengan orang lain.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 30 | 68
TIPOLOGI MESIN KECERDASAN FEELING :
K I T A B F E E L I N G - P a g e 31 | 68
OrangCERDAS adalah :
PekerjaCERDAS adalah :
K I T A B F E E L I N G - P a g e 32 | 68
Lawan egois/asosial dengan berbagi :
1. Pimpin Keyakinan :
Seperangkat prinsip&nilai yang sekaligus menjadi
misi suci hidup kita, keyakinan memberi
kekuatan.
2. Pimpin Aksi : Aktifitas nyata
yang didasarkan pada seperangkat aturan hidup.
3. Pimpin Pekerti :
Sikap mental yang melahirkan perilaku sehari-
hari.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 33 | 68
Feeling Extrovert (Fe)
K I T A B F E E L I N G - P a g e 34 | 68
Pengertian sederhana dari Feeling extrovert
adalah jenis kepribadian yang berbasis kecerdasan emosi
atau perasaan yang proses kerjanya dikemudikan dari
luar dirinya menuju ke dalam dirinya. Kepribadian Fe ini
memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan sosial
yang melebihi delapan jenis kepribadian yang
lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan
kecerdasan sosial atau disebut Sec-Q (Social Quotient).
K I T A B F E E L I N G - P a g e 35 | 68
Mesin-Kecerdasan F sesungguhnya identik
dengan pernafasan. Mereka memiliki kapasitas
pernafasan yang besar. Kapasitas pernafasan yang kuat
itu disebabkan karena orang F memiliki mesin yang
besar. Mesin itu berupa jantung dan paru-paru yang
besar. Dengan mesin yang besar ini orang F dapat
memompa oksigen lebih banyak ke dalam darah. Tipe Fe
lebih bergantung kepada suplai baterai (charger) yang
datang dari luar dirinya. Mesin yang besar harus
dinyalakan dari luar namun begitu mesin menyala maka
akan beraksi sedikit menggebu-gebu.
Jenis kecerdasan:
Peranan:
Owner (Pemilik).
Kelebihan:
Magnifying (Pembesaran).
Target:
People (Orang).
Harapan
Coaching (Penggemblengan).
K I T A B F E E L I N G - P a g e 37 | 68
Arah Merek
Ambil resiko.
Bentuk Jasmani
Kekuatan Jasmani
Pernafasan dangkal.
Fungsi Tubuh
Cara Belajar:
Kemistri:
Dicari Cinta.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 39 | 68
sebenarnya sikap itu datang dari malas berpikir dan
menggampangkan banyak hal.
Emphaty : Empati
Tolerant : Toleransi
Sympathec : Simpatik
Refreshing : Menyegarkan
Guiding : Membimbing/Menunjukkan.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 40 | 68
Ciri Kepribadian Feeling Extrovert (Fe)
K I T A B F E E L I N G - P a g e 41 | 68
Kepribadian mereka cengeng, lebih mudah
menangis, namun sebenarnya mereka tahan
banting. Memiliki kepasrahan yang tinggi kepada
Tuhannya, karenanyalah mereka seringkali menjadi
penyembuh, penyadar, atau pencuci dosa. Meskipun
mereka malas berpikir biasanya secara given diberi kepala
yang lebih besar sehingga sumberdayanya cukup baik.
Termasuk orang pintar. Kelemahannya adalah kurang
percaya diri dengan ilmu-ilmunya yang kurang logis atau
bukan dari hasil karya ‘peras otak’ sendiri, makanya
mereka paling senang menyebut ‘kata orang’.
Sensitive :
Empathy :
Tolerant :
Populer :
K I T A B F E E L I N G - P a g e 42 | 68
Communicative :
Undiscipline :
Inkonsisten :
1. Memimpin 6. Menghidupkan
2. Menyelami 7. Mempengaruhi
3. Memotifasi 8. Mewarnai
4. Menjiwai 9. Memperluas
5. Meninggikan 10. Memberanikan.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 43 | 68
KARAKTER TERBAIK FEELING EXTROVERT
K I T A B F E E L I N G - P a g e 44 | 68
MENCARI HABITAT YANG KONDUSIF, SALAH
HABITAT/SALAH ASUHAN.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 45 | 68
CETAK BIRU PEMIMPIN ALA STIFIn TIPE FEELING
K I T A B F E E L I N G - P a g e 46 | 68
GARISKOMBINASIHUBUNGANPARENTING
LEADER TIPEFEELING
MK
Ortu menambah potensi Ortu
F-F ORTU=MK
anak menyaingi anak
ANAK
Ortu Ortu
Ortu melipatgandakan
F-S mendukung memanjakan
potensi anak
anak anak.
Ortu Ortu Ortu
F-T mengalahkan menumbuhkembangkan mengalahkan
anak anak anak
Ortu di
F-In kalahkan Ortu melibatkan anak
anak
Ortu
Ortu menggiring anak(bisa
F-I mendukung
banyak titik)
anak
K I T A B F E E L I N G - P a g e 47 | 68
TINGKAT KOMPETENSI STIFIN
KOMPETENSI MESIN KECERDASAN FEELING
PersonalEffectiveness :
Kemampuan untuk mengelola emosi dalam rangka
meningkatkan efektivitas diri dan lingkungan.
Kompetensi ini memiliki 4 tingkatan,yaitu :
1. Self Control :
Mampu mengendalikan emosi yang wajar dalam
menjalankan proses kerja dalam menjalin
hubungan dengan orang lain.
2. Change Adaftability :
Menunjukan kedewasaan dalam beradaftasi
terhadap perubahan-perubahan proses kerja
maupun perusahaan.
3. Support Resfectfull :
Memberikan dukungan yang penuh
penghargaan kepada rekan kerja,atasan,
maupun bawahan untuk pemenuhan tugas.
4. Interdependent Resourfull :
Memiliki daya guna yang tinggi yang dapat
dimanfaatkan oleh banyak pihak tanpa
menjadikan orang lain bergantung kepadanya.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 48 | 68
Profesional Comunication
1. ProfesionalPresentation :
Mampu berkomunikasi dengan penyampaian
yang baik dan tertata rapi.
2. PersuasiveComunication :
Mampu berkomunikasi secara persuasif dlm dua
arah/kelompok.
3. Convincing Diplomacy :
Mampu meyakinkan secara diplomatis dalam
komunikasi dengan orang lain sampai berhasil
meningkatkan posisi tawar.
4. EmphatyNegotiation :
Mampu memenangkan negosiasi dengan daya
empatinya melalui penguasaan perasaandan cara
pikir orang lain.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 49 | 68
1. ConflictResolution :
Mampu menyelesaikan konflik di tempat kerja
secara bijaksana.
2. TimSuccess Emporwerment :
Memberdayakan kapasitas anggota tim untuk
kesuksesan tim secara keseluruhan.
3. Brothership Aligment :
Mampu untuk membangun kekuatan
persaudaraan dalam tim menjadi formasi yang
tepat.
4. CompellingVission :
Mampu mewujudkan visi bersama melalui
kekuatan kesempurnaan formasi kerja tim.
ServiceRelationship
1. ResponsiveRelationship :
Mampu berkomunikasi secara tepat dan cepat
tanggap sesuai dengan irama komunikasi orang
lain.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 50 | 68
2. Personal Value Relationship :
Mampu melakukan komunikasi yang menyentuh
nilai-nilai personal sehingga memperbesar
wilayah keserasian.
3. Long-termRelationship :
Mampu menjalin komunikasi yang dalam dengan
kepercayaan yang tinggi dalam membangun
hubungan jangka panjang yang berkelanjutan.
4. DevelopPartnership :
Mampu menjalin persahabatan yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 51 | 68
KERJA CERDAS VS KERJA TIDAK CERDAS
TIPE “ FEELING “
JENIS TIDAKCERDAS CERDAS
Kendali diri kuat,
Maunya sendiri,
berubah cepat,
banyak santai,
menyukai
TARGET puaskan nafsu,
kerjasama,
keras hati, sulit
mendukung
kerjasama.
interaksi
Persuasif,
Komunikasi berempati,
searah, debat banyak
TEKNIK kusir, kurang mendengar,
mendengar, sedikit bicara,
banyak bicara menyelesaikan
inti perasaan.
Mangabaikan
Memimpin hati
pembinaan,
keluarga,
ORGANISASI memikirkan diri,
mengenali relasi
menyalahkan
lebih dalam.
orang lain.
Siap
Tidak terbuka, berhubungan
senang dengan musuh,
kongkow, memaafkan,
FUNGSI
hubungan memberi lebih
penuh interest, banyak,
selalu diametral mempertemukan
keperluan.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 52 | 68
Kualitas seorang pekerja cerdas dari tingkat yang
terendah sampai yang tertinggi :mesin kecerdasan
FEELING di lintasan FEELING
1. MUDAH MENYERAH.
2. TEGAR ATAS MUSIBAH KECIL.
3. TEGAR ATAS MUSIBAH BESAR
4. SANGGUP DI UJI.
MELATIHKEMAMPUANEXPERTISE /
KEPAKARANTIPEFEELING
Memperdalam persahabatan
TARGET Terlibat memecahkan masalah teman.
Melatih kemampuan mendengar lebih panjang.
Mendengarkan secara empatik.
Sering membantu klien dalam member
TEKNIK pelayanan.
Mengendalikan naik turunnya emosi dengan
di pandu oleh garis cita-cita.
Memperkuat dukungan dengan
memperbanyak hasil kerja yang dapat di
teladani orang lain.
ORGANISASI Menghilangkan kebiasaan malas mikir dan
cenderung mendelegasikan.
Menciptakan suasana kondusif yang menjaga
keadilan dan obyektifitas.
Belajar mengenali orang lain.
FUNGSI Memaafkan kesalahan orang lain.
Toleran dengan orang lain.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 53 | 68
OrangCERDAS adalah : Orang yang salah satu
belahan otaknya bekerja
lebih baik di banding
belahan otak yang sama
pada orang lain, itu
menjadikannya CERDAS
dalam satu STIFInnya.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 55 | 68
TIPOLOGI MESIN KECERDASAN FEELING :
Fungsi
Fungsi Otak
Limbik Kanan tubuh Pernafasan
Dominan
dominan
Bentuk Unsur DNA Sitosin tri
Tebal
jasmani dominan Posfat
GARIS Reaksi awal
CINTA O
TANGAN gol tipe
Peran
API Karakter Menyalakan
social/elemen
Kecerdasan Pendengaran Peranan Memimpin
Keuntungan Pembesaran Target Kepemilikan
Orientasi Mewarnai Pengharapan Memimpin
Modus Keutamaan
Langkah Simpatik Pengertian
keseharian prilaku
Sedari kecil
Modal kerja Orang & hubungan Cengeng
terlihat
Kunci Sukses Menempa orang lain Alasan gagal Kurang SDM
Lebih
Kumpulan Demonstratif, Labil, Tumpuan
mengandalkan
kelemahan: mendua, Cepat menyerah. perhatian
orang lain
Tidak suka
Ketidakpekaan,,,ketegasan
pada
K I T A B F E E L I N G - P a g e 56 | 68
SIKAP & PRILAKU KONTRIBUTIF
K I T A B F E E L I N G - P a g e 57 | 68
Lawan riya dengan terbang rendah :
1. Pimpin Keyakinan :
Seperangkat prinsip&nilai yang sekaligus menjadi
misi suci hidup kita, keyakinan memberi
kekuatan.
2. Pimpin Aksi :
Aktifitas nyata yang didasarkan pada
seperangkat aturan hidup.
3. Pimpin Pekerti :
Sikap mental yang melahirkan perilaku sehari-
hari.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 58 | 68
Setelah dilakukan riset untuk sekian lama, kini konsep
STIFIn sudah sangat kokoh. Kekuatan utamanya terletak
pada konsep yang simpel, akurat, serta aplikatif. Kita
bahas satu per satu ketiga frasa
tersebut.
Simpel
Mulai dari simpel. Kenapa disebut simpel?
Penjelasannya sederhana karena dari miliaran manusia,
oleh STIFIn dikelompokkan hanya dalam 5 mesin
kecerdasan dan 9 personaliti genetik. Kita tidak pusing
dengan pengelompokan manusia dalam banyak kotak,
se-perti MBTI dan socionic yang mengelompokkan dalam
16 kotak. Jika berkaitan dengan kecerdasan, STIFIn cukup
5 kotak, yaitu:…S,….T,…..I,…..F,…..In. 5 mesin kecerdasan itu
mencakup seluruh jenis kecerdasan yang ada yang
dimiliki manusia di muka bumi ini. Bahkan alien pun,
andaikan alien itu memang ada, bisa dimasukkan satu
diantara 5 mesin kecerdasan. Kalau dilihat dari bentuk
kepalanya, berdasarkan foto yang beredar yang umum
dipercayai sebagai makhluk luar angkasa, alien lebih
menyerupai mesin kecerdasan Intuition. Masih ada
penjelasan lain kenapa konsep STIFIn disebut simpel
karena bersifat multy-angle theory.
Akurat
Lantas kenapa konsep STIFIn disebut akurat?
Semua itu karena STIFIn menguraikan cara kerja otak
berdasarkan sistem operasinya, bukan kapasitas
hardware-nya. Bayangkanlah satu komputer.
Ok sudah? Yang dimaksud hardware adalah
perangkat keras, sedangkan sistem operasi adalah yang
berfungsi menghubungkan antara perangkat keras
dengan aplikasi, seperti Microsoft Windows, Linux,
Android, dan Macintosh. Nah, IQ itu adalah perangkat
keras.Dengan demikian, mengukur IQ sama dengan
mengukur kapasitas hardware. Makanya jika Anda tidak
punya uang untuk melakukan tes IQ, tidak usah sedih,
tinggal cari meteran, lalu ukur lingkar kepala, meski ini
sangat kasar, tetapi kapasitas otak bisa diketahui. Kalau
hasil pengukuran lingkar kepala Anda 60 cm, itu artinya
IQ Anda kurang lebih 110. Mengapa dibilang sangat kasar
karena dengan mengukur lingkar kepala semata-mata
mengukur volume sel otak, sedangkan jumlah
sambungan dendrit antar sel otak tidak diperhitungkan.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 60 | 68
wataknya sendiri-sendiri. Jenis watak kecerdasan itulah
yang kemudian disebut sebagai mesin kecerdasan. Jadi,
STIFIn memetakan otak bukan berdasarkan belahan otak
yang paling besar volumenya, melainkan berdasarkan
belahan otak yang paling kerap digunakan. Itulah yang
disebut sebagai sistem operasi. Membagi otak
berdasarkan belahan otak yang berperan sebagai sistem
operasi inilah yang membuat STIFIn akurat. Dalam sistem
operasi tidak ada wilayah abu-abu, setiap jenis
kecerdasan, seaneh apapun itu, dapat digolongkan ke
dalam salah satu diantara 5 mesin kecerdasan yang ada
dengan garis pemisah yang tegas.
Aplikatif
Lalu kenapa disebut aplikatif? Jawabannya:
konsep STIFIn bercirikan multy-angle field yang kurang
lebih artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan
bidang apa saja. STIFIn dapat diaplikasikan pada bidang
learning, profession, parenting, couple, politic, human
resources, dan bidang-bidang lainnya. Kenapa pasangan
suami istri tidak harmonis? Kenapa Pak JK kalah dalam
pemilu presiden? Kita dapat memakai STIFin sebagai
pisau untuk membedah dua pertanyaan itu. Tidak itu saja.
STIFIn sudah menyiapkan modul-modul training secara
tematik dari masing-masing topik tadi. Ketika konsep lain
masih berkutat pada masalah masalah umum, STIFIn
sudah jauh di depan dengan menyiapkan training untuk
masalah spesifik.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 61 | 68
Teori Sirkulasi STIFIn
Hal lain yang menarik
dalam konsep STIFIn adalah
adanya pola hubungan antar
kecerdasan yang tergambar
dalam hubungan segilima
sesuaidenganTeori Sirkulasi
STIFIn. Seperti apakah itu?Lima
mesin kecerdasan membentuk
sebuah mata rantai segilima
mengikuti jari-jari tangan kanan yang dimulai dari ibu jari
hingga kelingking, bukan mengikuti urutan akronim
STIFIn melainkan menggunakan urutan akronim STInIF
(sesuai posisi jari tangan), sebagai sebuah aliran sirkulasi
yang saling mendukung. Tipe S yang rajin mendukung
tipe T yang sistematis. Tipe T yang terarah mendukung
tipe In yang mengalir. Tipe In yang cepat tanggap
mendukung tipe I yang banyak ide. Tipe I yang konseptor
mendukung tipe F yang visioner. Tipe F yang pandai
memberi semangat mendukung tipe S yang tahan
banting.
Selain hubungan saling mendukung, lima MK juga
dapat membentuk hubungan bintang lima sudut yang
hubungannya saling menaklukkan. Masih memakai pola
jari tangan kanan dengan melompati satu mesin
K I T A B F E E L I N G - P a g e 62 | 68
kecerdasan: Tipe S yang berstamina mengalahkan tipe In
yang nanggung, Tipe In yang responsif mengalahkan tipe
F yang banyak omong. Tipe F yang empatik mengalahkan
tipe T yang formal berjarak. Tipe T yang memiliki
kekuatan arah mengalahkan tipe I yang telalu banyak
alternatif. Tipe I yang kreatif mengalahkan tipe S yang
peniru.
Dengan mengetahui hubungan saling
mendukung dan hubungan saling mengalahkan kita
dapat membuat peta hubungan sosial: ideal atau tidak.
Perhatikan ini: Suami T memilik istri S. Apakah ini
hubungan rumah tangga yang ideal? Berdasarkan
hubungan segi lima tadi, S mendukung T, sehingga
hubungan suami istri ini bisa dikatakan bagus. Sebaliknya
apa yang terjadi jika seorang pria T beristrikan wanita F?
Berdasarkan pola saling menaklukkan, sang istri yang F
akan menaklukkan suaminya, jadi bisa dikatakan ini
hubungan tidak ideal. Bagaimanapun, suamilah yang
seharusnya menaklukkan atau didukung, bukan
sebaliknya.
Khusus dalam hal mencari pasangan ada dua
JANGAN yang harus dihindari: jangan setipe MK-nya
(apalagi PG nya) dan jangan tipe istri mengalahkan tipe
suami. Untuk yang disebut pertama alasannya karena jika
sama MK dan PG-nya sama akan membuat tidak terjadi
K I T A B F E E L I N G - P a g e 63 | 68
sirkulasi, sementara untuk yang disebut terakhir karena
sirkulasinya melawan arus sehingga suami akan kelelahan
karena suami harus mengeluarkan paling tidak dua kali
lipat energi untuk bisa sukses. Energi sang suami selain
harus mengurus dirinya harus sukses, juga harus
berenang melawan arus untuk bisa menundukkan istrinya
di rumah.
Sedangkan prinsip dalam mencari tangan kanan,
guru, coach (pelatih), tutor, atau pendukung setia juga
hampir sama yakni haruslah yang mendukung atau
mundur selangkah (bayangkan segi lima tadi). Lihat
contoh ini: tangan kanan tipe S adalah tipe F. Tapi prinsip
itu tidak belaku jika yang kita cari adalah mentor. Seorang
mentor haruslah yang berwibawa atau disegani, dan
karenanya haruslah yang menundukkan atau
mengalahkan kita. Anda tentu tidak mau mentor Anda
kalah pamor dari Anda sendiri bukan. Jadi, kalau memakai
prinsip mundur menentang arah jarum jam, maka jika
seorang S mencari mentor haruslah I. Sedangkan tipe I
mencari mentor yang tipe apa?...Benar...Anda
benar..tipenya T. Begitu seterusnya (bayangkan bintang
lima sudut).
Tentu semua sudah pernah mendengar apa itu
cinta segitiga? Atau jangan-jangan ada yang pernah
merasakannya? Tapi tak apa kalau dijelaskan lagi. Cinta
K I T A B F E E L I N G - P a g e 64 | 68
segi-tiga adalah posisi dimana cinta seseorang, bisa pria
pun bisa wanita, bertepuk sebelah tangan karena yang
dicintainya, justru takluk kepada orang lain. Contohnya
ini: F jatuh cinta pada I, tidak tahunya yang I bertekuk
lutut pada T. Kenapa bisa terjadi? Penjelasan karena
sekalipun I (wanita) dibutuhkan oleh F (pria), tetapi
kecerdasan I dikalahkan atau ditaklukkan oleh kecerdasan
T (pria).
Masalah dalam perkawinan bisa terjadi karena
adanya orang lain yang menciptakan suasana berbeda,
sekalipun kecerdasannya sudah ideal. Simak baik-baik
masalah rumah tangga yang terjadi pada artis ini: KD
yang S, memiliki suami AH yang T. Dari sisi hubungan,
mereka sudah ideal, sang istri mendukung sang suami.
Ditengah jalan, di saat KD merasa lelah secara batin
mendukung AH muncul pria lain, RL, yang
memanjakannya. Akhirnya KD melepaskan AH dan kawin
dengan RL, meski dilihat dari sudut pandang manapun
AH bukan bandingan RL. Tongkrongan AH jauh lebih
bagus. Moral dari cerita ini adalah sekalipun kecerdasan
pasangan kita, dalam hal ini istri atau pacar, sudah
mendukung tapi hati-hati, jangan terlena dan merasa
sudah seharusnya pasangan kita seperti itu, mendukung
terus. Bisa kandas percintaan kita.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 65 | 68
Saat ini, dunia kedokteran sudah sangat
mempertimbangkan teori sirkulasi ini. Jika kondisi S
bertegangan tinggi maka obatnya diberi jenis T, tapi jika
kondisi S lemah maka obatnya diberi jenis F yang
mensuplai energi dukungannya, dst. Teori Sirkulasi STIFIn
ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sekali lagi, inilah yang disebut palugada, apa lu mau gua
ada. Baiklah.... Sekali lagi, terlihat dengan nyata sekali,
setiap mesin kecerdasan memiliki jalan suksesnya sendiri-
sendiri. Orang Sensing melewati jalur kaya, orang T
melewati jalur berkuasa, orang I melewati jalur
pengusaha, orang F melewati jalur kepemimpinan, orang
In melewati jalur altruisme. Mereka semua akan berada di
puncak tertingginya jika bersedia menjalani kunci sukses
masing-masing. Tipe S harus meningkatkan frekuensi,
tipe T menetapkan prioritas, tipe I memperbaiki kualitas
kerjanya, tipe F dimulai dari berhasil memimpin dirinya
sendiri, dan tipe In menolong orang lain. Semoga
SuksesMulia di tangan anda. Amin.
----oOo----
K I T A B F E E L I N G - P a g e 66 | 68
Setiap manusia memiliki kecerdasan tunggal,
bukan kecerdasan majemuk seperti teorinya Howard
Gardner. Memang di kepala setiap orang terdapat lima
belahan otak yang masing-masing memiliki kecerdasan
dengan proporsional tertentu. Dalam praktiknya
proporsionalitas itu tidak terjadi. Yang terjadi dalam
keseharian justru seperti “the winner take for all”. Jadi
sesungguhnya cara kerja kepala itu ternyata terpola,
terprediksi, dan terotoma�sasi mengiku� satu jenis
kecerdasan tunggal. Kecerdasan inilah yang menjadi
sistem operasi seseorang.
K I T A B F E E L I N G - P a g e 67 | 68
DAFTAR PUSTAKA
1. Kubik Leadership
2. DNA SuksesMulia
3. Penjelasan Hasil Tes STIFIn
4. STIFIn Personality
5. Panca Rona
K I T A B F E E L I N G - P a g e 68 | 68