Anda di halaman 1dari 3

NAMA LENGKAP: DIRGA ALLIF PRATAMA SANORAJA

PRODI/JURUSAN: D-IV SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN


N I M: 711331120006
O L E H: BPK JOY V.I. SAMBUAGA, SKM, M. Sc

TUGAS!!!
1.APA HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA DAN BESERTA SUMBERNYA (MINIMAL
5) ?

JAWABAN

Hubungan Ekologi dengan ilmu lainnya :


1. Hubungan dengan ilmu fisika : membahas perubahan suhu, daya
serap tanah karena pengaruh sinar matahari, proses dan pengaruh
hujan terhadap kehidupan.
2. Ilmu Bumi dan Antariksa juga berperan karena ekologi berkaitan
dengan berbagai proses yang dipengaruhi peristiwa-peristiwa siang
dan malam, musim kemarau dan musim hujan, gravitasi, endapan
aluvial, vulkanik, erosi dan lain-lain.
3. Ilmu Kimia berperan karena dalam ekologi proses kimia seperti
dalam unsur-unsur C, N, CO2  yang  merupakan bagian penting dalam
beberapa reaksi kimia.
4. Ekologi dan ilmu ekonomi. Ekonomi juga berasal dari kata “oikos”
dan “nomics” yang berarti manajemen. Jadi ekonomi adalah
manajemen tempat hidup atau manajemen lingkungan. Sebagai
sumber energy bagi ekologi adalah sinar matahari, Sedangkan
sumber “energy” bagi ekonomi adalah uang. Sebenarnya ekonomi
dengan ekologi mempunyai hubungan yang sesuai akan tetapi
banyak orang menganggap bahwa ekonomi dengan ekologi
merupakan dua hal yang bertentangan. Oleh karena itu, ahli ekonomi
perlu mempelajari ekologi, sehingga didalam mendapatkan
keuntungan maksimal juga memperoleh kualitas lingkungan yang
maksimum.
5. Ekologi dan Ilmu Sosial Budaya. Ilmu sosial budaya sangat penting
bila komponen manusia dimasukkan dalam cakupan ekosistem, atau
bila kita mempelajari peran ekosistem dalam kehidupan manusia.
Lingkungan sosial budaya dan ekonomi sangatlah penting bagi
kesinambungan pembangunan berkelanjutan. Sebab pembangunan
dilakukan oleh dan untuk manusia yang hidup di dalam kondisi
sosial-budaya dan ekonomi tertentu. Dalam pembangunan faktor
ekonomi mendapat perhatian yang seperlunya, karena semua orang
sadar bahwa pembangunan tak akan dapat berkelanjutan, apabila
ekonomi tidak mendukungnya. Akan tetapi faktor sosial-budaya
sering diabaikan. Namun sejarah menunjukkan, faktor sosial-budaya
telah menyebabkan tak berkelanjutannya pembangunan dibanyak
negara. Misalnya, pembangunan oleh Shah Iran tidak berkelanjutan,
karena faktor sosial budaya tidak dapat mendukungnya.
6. Ekologi, Ekosistem dan Ekosfer. Pengertian yang lebih luas, ekologi
adalah ilmu yang mempelajari biosfer dan komponen-komponennya.
Biosfer adalah lapisan semu yang membalut bumi yang mencakup
bagian bumi yang disebut hidrosfer (perairan), litosfer (daratan), dan
atmosfer (udara). Seperti diketahui, lingkungan fisik biasa disebut
lingkungan abiotik dan organisme lain yang berhubungan langsung
maupun tak langsung disebut lingkungan biotik. Jadi, lingkungan
abiotik mencakup segala sesuatu yang tak hidup dalam lingkungan
organisme, seperti tanah, air, cahaya matahari, cuaca dan
sebagainya. sedangkan lingkungan biotik adalah segala makhluk
hidup di sekitar dan di dalam tubuh organisme. Istilah lain adalah
populasi. Populasi adalah kumpulan atau sekelompok individu-
individu sejenis (yang spesiesnya sama) dengan habitat yang sama. 
Komunitas juga berinteraksi dengan lingkungan fisiknya sehingga
terbentuk sebuah sistem yang khas, dan inilah yang disebut dengan
ekosistem. Jadi, sebuah ekosistem bukan hanya mempelajari
interaksi organisme dengan lingkungan biotiknya dalam sebuah
komunitas, tetapi juga hubungan timbal balik dengan lingkungan
abiotiknya seperti suhu, cahaya, dan faktor-faktor tanah yang
berpengaruh terhadap keberadaan organisme. Istilah lain adalah
ekosfer. Istilah ini meliputi biosfer dan interaksinya dengan
atmosfer, hidrosfer dan litosfer.
7. Ekologi dengan ilmu antropologi >> ilmu antropologi dan ekologi
sangat terkait karena antropologi menjelaskan bagaimana tubuh dan
pikiran dipengaruhi oleh lingkungan, sebaliknya ekologi menjelaskan
tentang bagaimana lingkungan dipengaruhi oleh tubuh dan pikiran.
8. Ekologi dengan ilmu psikologi >> salah satu cabang ilmu psikologi
yaitu psikologi lingkungan memiliki keterkaitan dengan ekologi.
Psikologi lingkungan mempelajari perilaku manusia berdasarkan apa
yang terjadi terhadap lingkungannya. Contohnya, saat terjadi banjir
atau kerusakan ekosistem, maka akan terjadi perubahan perilaku
manusia serta dampak yang dirasakan oleh manusia.
9. Ekologi dengan ilmu tanah, Merupakan kesuburan tanah
mempengaruhi keadaan Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh diatasnya
kesuburan tanah akan berpengaruh terhadap tipe vegetasi yang
terbentuk serta berpengaruh terhadap keproduktifan hutan. Oleh
karena itu, Tanah merupakan salah satu faktor pembatas alam dan
mempengaruhi pertumbuhan spesies tumbuh struktur dan komposisi
vegetasi.
10. Ekologi Politik, Ekologi dalam Politik
Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk
gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat
semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau.
Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan
prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial,
dan ekonomi yang lebih baik.

SUMBER” NYA ATAU DAFTAR PUSTAKA

Sumber:

http://dinarputri24.wordpress.com/2013/05/12/hubungan-ekologi-
dengan-ilmu-lainnya/

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi

http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-ekologi-apa-itu-
ekologi.html

http://ajrinsyarafina02.blogspot.com/2013/05/hubungan-ekologi-dengan-
psikologi-dan_3250.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi\

http://reskiyanthi.blogspot.com/2012/10/pengertian-ekologi_14.html

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Handout%20Ekologi_0.pdf

http://raymoonsilaban.blogspot.com/2011/09/hubungan-ekologi-dengan-
ilmu-ilmu-lain.html

http://sabtiwulan.blogspot.com/2011/12/pengertian-
ekologipembagian.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Environmental_science

Anda mungkin juga menyukai