Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XI/ 1
Hari/Tanggal :
Nama/ kelas :
Apakah Strukturku mendukung fungsiku ?

Gambar 1 ; Torso jantung


Doni adalah anak bapak Dani dan ibunya bernama Dini. Suatu hari Dani disuruh ibunya memotong
ayam ,dengan mengucapkan doa, Dani memotong ayam , kemudian ayam dibersihkan dari bulu-
bulunya ,lalu diteruskan dengan memotong menjadi beberapa bagian ,saat dada ayam dipotong , Dani
melihat jantung, kemudian jantung ayam tersebut di belah dilihat bagian dalam jantung nya, Dani melihat
di jantung ayam ada bagian seperti ruangan –ruangan .Dani ingat bahwa manusiapun memiliki jantung
,dan timbullah pertanyaan dalam benak Dani , jika jantung manusia seperti jantung ayam yang memiliki
ruang-ruang , apakah setiap ruangan pada jantung manusia sama atau berbeda? Dimana letak
perbedaanya? Apakah fungsinya pun berbeda?

Bantulah dani memperoleh jawaban dengan melakukan kegiatan berikut!

Darah dan Sistem Sirkulasi

Dalam surat Al-Qaaf: 16 kita bisa lihat bagaimana deskripsi tentang dekatnya Allah dengan
manusia. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” Urat leher yang
dimaksudkan dalam ayat tersebut ialah pembuluh darah yang terdapat di leher yaitu Vena Jugular.

Pertanyaan yang kemudian timbul dari ayat ini ialah mengapa harus menganalogikan kedekatan
Allah dengan pembuluh darah? Lalu kenapa harus yang di leher? Sebegitu pentingkah pembuluh
darah tersebut?

Jika kita lihat secara anatomis, vena jugular membawa darah dari bagian kepala (otak,
kranium/tempurung kepala, wajah) dan leher untuk kembali ke jantung jadi bisa disimpulkan betapa
penting dan vitalnya pembuluh ini.

Bisa kita lihat dari ayat ini kalau pencipta Al-Qur’an (Allah SWT) benar-benar mengetahui betapa
pentingnya darah, pembuluh darah, serta sirkulasi darah di seluruh tubuh. Jika Allah tidak
mengetahui pentingnya darah, pasti analogi yang digunakan bukanlah pembuluh darah yang
notabenenya berfungsi untuk mengalirkan darah. Lalu jika Allah tidak mengetahui sirkulasi darah di
seluruh tubuh, buat apa Allah men-spesifikasi-kan analoginya dengan pembuluh darah di leher?
Pembuluh darah besar lainnya yang disebutkan dalam Qur’an ialah Al-Aatiin (aorta). Aorta
merupakan pembuluh darah besar yang mengalirkan darah langsung dari jantung untuk disebarkan
ke seluruh tubuh. Dalam Surat Al Haqqah ayat 45 dan 46 Allah berfirman:

“Niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong
urat tali jantungnya.”

Maksud dari ayat tersebut ialah jika Rasulullah SAW berdusta terhadap Allah maka sanksi yang
akan diberikan ialah pemotongan pembuluh darah yang keluar dari jantungnya (aorta) sehingga
kematian adalah hasil akhirnya.

Aorta memiliki aliran darah yang cepat karena tekanannya langsung berasal dari kontraksi jantung,
selain itu volume darahnya masih sangat banyak (hanya punya 1 percabangan kecil yaitu koroner)
oleh karena itu ketika aorta dipotong maka konsekuensinya ialah akan terjadi pendarahan yang
sangat hebat lalu syok dan dengan mudahnya dapat menimbulkan kematian.

Ayat ini menjelaskan bahwa: 1. Darah dipandang sebagai suatu “kendaraan” untuk hidup, 2. Arteri
yang langsung berasal dari jantung (aorta) penting untuk mempertahankan hidup.

Jantung

Jantung disebutkan beberapa kali di Al-Qur’an dan hadits. Perbedaan keadaan jantung (seringkali
kata “heart” diartikan sebagai “hati” dalam teks Indonesia) digambarkan di Al-Qur’an menjadi tiga:
keadaan jantung orang mukminin, kafirun, dan munafiqun. Orang-orang mukminin digambarkan
memiliki jantung yang hidup, orang kafir memiliki jantung yang mati, sedangkan orang munafik
memiliki jantung yang sakit.

Dua tipe jantung yang dijelaskan dalam Qur’an yaitu jantung secara spiritual dan fisik.

Para ulama menyatakan terdapat 2 tipe dari jantung spiritual: syubhat (keragu-raguan karena suatu
hal yang dalilnya masih dalam pembicaraan atau masih ada perselisihan, maka lebih baik
menghindari hal tersebut sebagai bentuk kehati-hatian) dan syahwat/nafsu yang ketika berlebihan
maka akan membawa keburukan. Emosi, tingkah laku, pengetahuan, penyakit, keinginan, kejujuran,
aksi dan reaksi semuanya berakar pada jantung. Dengan demikian, peranan jantung di dalam Islam
tidak hanya dipandang secara fisiologi tetapi juga dari sisi psikologi.

Al-Qur’an dan hadits menganalogikan jantung sebagai pengatur emosi sehingga menjadikan jantung
memiliki banyak karakteristik yang pada kedokteran modern dianggap berasal dari otak.

Selain memandang jantung dari sisi psikologis, Islam juga memandang jantung dari segi anatomis
dan fisiologis.
“There is in the body a clump of flesh – if it becomes good, the whole body becomes good
and if it becomes bad, the whole body becomes bad. And indeed it is the heart.”

-Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka
akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya.

Segumpal daging itu bernama qolbu!- (HR. Bukhari dan Muslim).


Dari hadits diatas dapat diketahui bahwa ternyata jantung merupakan kumpulan otot (segumpal
daging) dan bukannya cair seperti darah ataupun padat dan keras seperti tulang.

Terdapat juga hadits yang menggambarkan tentang proses operasi jantung, ekstraksi (pengeluaran)
gumpalan darah/trombus, dan juga penanganan penyakit jantung.

“Ketika aku sedang berada di belakang rumah bersama saudaraku (saudara angkat)
menggembalakan anak kambing, tiba-tiba aku didatangi dua orang lelaki-mereka mengenakan baju
putih- dengan membawa baskom yang terbuat dari emas penuh dengan es (zam-zam). Kedua
orang itu menangkapku, lalu membedah dadaku. Keduanya mengeluarkan hatiku dan
membedahnya, lalu mereka mengeluarkan gumpalan hitam darinya dan membuangnya. Kemudian
keduanya membersihkan dan menyucikan hatiku dengan air itu sampai bersih.”

Pendeskripsian mengenai proses operasi ini membutuhkan keilmuan di bidang anatomi jantung,
fisiologi jantung, dan efek buruk trombus/gumpalan darah.

Tujuan
1. Mengidentifikasi dengan rinci bagian-bagian jantung manusia

2. Mengaitkan struktur dan fungsi jantung


3. Menjelaskan cara kerja jantung

4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut jantung


5. Membedakan pembuluh darah pada manusia.
Alat
1. Gambar jantung

2. Video kerja jantung


Langkah kerja
1. Amati dan cermati bagian-bagian jantung melalui gambar dan video
2. Berilah keterangan pada gambar jantung berikut mengenai bagian-bagian di dalam jantung.

Aorta
Vena Cava Superior
Arteri Pulmonalis kiri
Katup Pulmonalis
Vena Pulmonalis Kiri

Atrium Kanan Arteri Kiri


Katup Mitral
Katup Triskupidalis
Ventrikel Kiri
Otot Kambium
Vena Cava Superior
Vena Cafa Inferior
Myocardium
Ventrikel Kanan
Katup Aorta

Gambar 2; Anatomi Jantung


3. Carilah informasi mengenai fungsi dari bagian-bagian jantung dari membaca buku atau sumber
dari internet untuk melengkapi pernyataan tentang jantung dibawah ini!

Bank Kata

Aorta Serambi kanan Vena kava Serambi kiri


Bilik kiri Bilik kanan Katup trikuspidalis Katup bikuspidalis

Myocardium Endocardium Katup semilunar Vena pulmoner


Pericardium Epicardium Arteri pulmoner
a. Jantung memiliki 4 ruang, salah satunya adalah Bilik kiri yang tersusun atas jaringan otot jantung
yang tebal.
b. Bagian atas jantung terdiri atas 2 ruangan yaitu Serambi kanan yang menampung darah dari
seluruh tubub dan Serambi kiri.yang menampung darah dari paru-paru.
c. Pembuluh darah Arteri pulmoner berfungsi untuk menyalurkan darah dari jantung ke paru- paru.
d. Pembuluh darah Aorta berfungsi untuk menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
e. Pada saat bilik berkontraksi bagian Katup bikuspidalis akan mencegah aliran kembali ke daerah
bilik.
f. Suatu katup yang memisahkan ruang serambi kanan dengan bilik kanan adalah Katup
trikuspidalis
g. Lapisan merupakan lapisan yang tersusun atas otot jantung. Myocardium

4. Amatilah gambar pembuluh darah berikut! Dan lengkapi tabel perbedaan arteri, vena dan kapiler
di bawah ini

Gambar 3; Pembuluh darah


Tabel perbedaan struktur /sifat pembuluh darah arteri, vena dan kapiler

N Sifat Arteri Vena Kapiler


o
1 Dinding Tebal & Elastis Tipis & kurang Elastis Tipis dan permeabel
2 Arah aliran Meninggalkan Menuju Jantung Berawal dari arteriol
Jantung
3 Tekanan Kuat dan Lemah dan Menetes Peralihan antara
Memancar sistem bertekanan
tinggi dan rendah
4 Jumlah O2 dan CO2 Banyak 02 kecuali Banyak CO2 kecuali Banyak Mengandung
Arteri Pulmo Vena Pulmo 02
5 Letak Lebih ke dalam Dekat permukaan Antara arteri dan
tubuh vena
6 Klep 1 pada pangkal Banyak di sepanjang Tidak Ada
nadi pembuluh darah
5. Jantung memiliki sel –sel otot yang bersifat auto ritmis yang menjaga irama denyut jantung.
Selain itu jantung memiliki empat stasiun konduksi signal listrik .amatilah video cara kerja pace
maker.

Gambar 4: Sistem Pacu JAntung (pacemaker)

a. Sel- sel jantung yang mampu melakukan auto ritmis terletak di tempat-tempat sebagai berikut
:nodus sinuatrialis( nodus SA), nodus atrioventrikel (nodus AV). Berkas His (berkas
atrioventrikel), dan serat purkinje . Jelaskan tempatnya dan potensial aksinya?
Pada jantung, terdapat sel-sel khusus yang berperan penting dalam aktivitas kontraksi jantung yaitu sel
otoritmik/pacemaker dan sel kontraktil.
Sel kontraktil mencangkup 99% dari sel yang ada di jantung. Sel ini bekerja memompa darah secara mekanis.
Sel kontraktil tidak dapat menghasilkan potential aksinya sendiri, sel kontraktil akan menunggu potential aksi
dari sel otoritmik barulah ia akan melakukan tugasnya dalam pemompaan darah.
Sel otoritmik merupakan sel yang bertugas mengirimkan potential aksi pada sel kontraktil. Sel otoritmik hanya
menyalurkan potential aksi pada sel kontraktil sementara dia tidak melakukan aktivitas kontraksi untuk
memompa darah. Dalam kata lain, sel otoritmik dan sel kontraktil dapat diibaratkan sebagai bos dan bawahan.
Tempatnya adalah di Atrium kanan dan bagian tengah Jantung

b. Buatlah diagram sederhana mengenai cara kerja jantung berdasarkan gambar 4

6. Mekanisme Peredaran Darah Manusia


Mekanisme sistem peredarah darah pada manusia ada dua macam yaitu sistem peredaran darah
pulmonalis dan sistem peredaran darah sistemik .

Gambar : 5 sistem Peredaran darah manusia


Perhatikan gambar peredaran darah manusia di atas
Pertanyaan
a. Apakah yang dimaksud dengan sistem peredaran darah pulmonalis dan sistem peredaran
darah sistemik .Jelaskan !

Dalam sistem peredaran darah pulmonal, arteri mengangkut darah yang memiliki kandungan oksigen rendah. Darah diangkut
dari ventrikel kanan ke paru-paru.
Sedangkan dalam sistem sistemik, arteri mengangkut darah beroksigen dari ventrikel kiri ke jaringan tubuh.
sistem peredaran darah pulmonari adalah sistem peredaran darah pendek yg berawal dari bilik kanan ke serambi kiri.
sedangkan sistem peredaran darah sistematik adalah sistem peredaran darah besar yg berawal dari bilik kiri ke serambi kanan.

b. Pada sistem peredaran darah sistemik terdapat dua macam yaitu sirkulasi portal dan sirkulasi
koroner, jelaskan !
Sirkulasi portal hepatik merupakan sub bagian sirkulasi sistemik. Darah dari organ digestif pada
abdomen dan limfa akan bersirkulasi melintasi hepar sebelum kembali ke jantung.
koroner : volume darah yang mengalir melalui atrium dan ventrikel suatu sistem arteri dan vena

7. Peredaran darah pada janin (fetus)


Ibu adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat luar biasa selama 9 bulan lebih kita dikandungan
ibu tentulah apa yang dimakan seorang ibu berpengaruh dengan bayi yang dikandungnya. Melalui
plasenta hubungan ini terjadi.

Gambar ; 6.Sistem peredaran pada fetus


Perhatikan gambar diatas !
a. Apakah yang dimaksud dengan plasenta ? kapan terbentuknya ?
Plasenta adalah organ yang terbentuk di rahim pada masa kehamilan. Organ ini berfungsi
menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu kepada janin, serta membuang limbah dari janin. Terbentuk
pada minggu ke 2 kehamilan

b. Jelaskan bagaimana terjadinya sistem peredaran darah fetus !

Pada saat setelah lahir, pengambilan oksigen terjadi di pembuluh darah pulmonal, yang disuplai oleh
ventrikel kanan. Ventrikel kiri secara terpisah mensuplai pembuluh darah sistemik dengan darah kaya
oksigen. Pada fetus, ambilan oksigen terjadi di plasenta, namun plasenta juga dialiri pembuluh darah
sistemik
8. Sistem Pembuluh Limfe

Gambar ;7. system limfe


System pembuluh ini dikenal juga dengan sistem pembuluh getah bening. Sifat peredaran bersifat
terbuka dengan pompa kontraksi otot rangka

a. Sebutkan fungsi kelenjar limfe Kelenjar ini memiliki sel-sel darah putih yang merupakan sel
dalam membantu tubuh melawan infeksi. Fungsi utama dari kelenjar ini menyaring cairan
getah bening (yang terdiri atas cairan dan zat sisa dari jaringan tubuh) dari organ terdekat atau
area pada tubuh.
b. Pembuluh getah bening ada 2 macam yaitu Pembuluh Limfe dada Kanan dan Pembuluh
Limfe dada Kiri apakah perbedaannya?

Pembuluh limfa kanan berfungsi menampung cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher bagian kanan,
dada kanan, dan lengan kanan. Pembuluh ini bermuara pada vena yang berada di bawah selangka kanan.
Sedangkan
Pembuluh limfa kiri berfungsi menampung getah bening yang berasal dari daerah kepala, leher kiri, dada kiri, dan
lengan kiri serta tubuh bagian bawah. Pembuluh ini bermuara pada vena di bawah selangka kiri.
c. Sistem limfa terdiri atas organ yang memproduksi dan menyimpan limfosit,pembuluh limfa,
dan cairan limfa , jelaskan!

Sistem limfatik atau dikenal dengan sistem getah bening adalah bagian tubuh yang memegang
peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Namun, sistem limfatik juga rentan terhadap
gangguan dan penyakit. Apa itu sistem limfatik dan apa fungsi sistem limfatik bagi tubuh? Simak
penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Apa itu sistem limfatik atau sistem getah bening?


Sistem limfatik atau dikenal pula sebagai sistem getah bening adalah sekumpulan jaringan dan organ
yang bekerja untuk mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa melakukan sirkulasi ke
seluruh tubuh mirip dengan cara kerja darah.
Sistem limfatik terdiri dari beberapa organ yang memiliki fungsi masing-masing untuk mendukung
kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Sistem getah bening mengumpulkan cairan, zat sisa, dan hal lainnya (seperti virus, bakteri, dan jamur)
pada jaringan tubuh, di luar aliran darah.
Ketika cairan mengalir, kelenjar getah bening menyaring bakteri, virus, dan zat asing lainnya. Lalu,
cairan yang telah tersaring, garam, dan protein dikembalikan ke dalam peredaran darah.\
Apa fungsi sistem limfatik?

Beberapa fungsi sistem limfatik bagi tubuh, antara lain:


1. Mengatur keseimbangan cairan tubuh
Salah satu fungsi sistem limfatik adalah membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Sistem limfatik akan mengumpulkan cairan dari jaringan tubuh, lalu mengembalikan kelebihan cairan
dan protein ke dalam pembuluh darah.
Ada sekitar 90 persen cairan plasma yang mengalir ke jaringan tubuh, kemudian 10 persen sisanya
dikembalikan oleh sistem limfatik.
Setiap harinya, ada sekitar 2-3 liter cairan yang dikembalikan ke pembuluh darah. Cairan ini termasuk
protein yang ukurannya terlalu besar untuk dibawa pembuluh darah.
Ketika fungsi sistem limfatik ini tidak dapat berjalan dengan baik, maka dapat berakibat fatal.
Pasalnya, jaringan tubuh dapat membengkak, volume darah menurun, dan tekanan darah dapat
meningkat.
2. Menyerap sebagian sebagian lemak makanan dalam usus
Fungsi limfatik berikutnya adalah menyerap sebagian lemak makanan dan protein dalam usus untuk
dibawa kembali ke aliran darah.
3. Melindungi tubuh dari zat asing yang mengganggu kekebalan tubuh
Fungsi sistem limfatik yang paling utama adalah melindungi tubuh dari zat asing yang dapat
mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Sistem limfatik menghasilkan dan melepaskan limfosit, yakni sel darah putih khusus, untuk
menghancurkan zat asing, seperti bakteri, virus, parasit, atau jamur, yang masuk ke dalam tubuh.

Apa saja organ yang terdapat pada sistem limfatik?

Organ sistem limfatik terdiri dari tonsil, sumsum tulang belakang, limfa, timus, kelenjar getah bening,
dan pembuluh getah bening. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai organ sistem limfatik.
1. Tonsil atau amandel
Tonsil atau dikenal dengan nama amandel adalah bagian dari organ sistem limfatik yang berukuran
kecil dan terletak di belakang tenggorokan.
Fungsi tonsil yang utama adalah sebagai salah satu pertahanan tubuh dalam memerangi infeksi.
Tonsil menghasilkan sel darah putih dan antibodi, serta mampu menyaring virus dan bakteri yang
masuk ke dalam tubuh. Organ ini juga berfungsi mencegah masuknya benda asing yang mungkin
terhirup ataupun tertelan sebelum masuk ke dalam paru-paru.
2. Kelenjar timus
Kelenjar timus adalah bagian penting dari sistem limfatik dalam tubuh. Salah satu fungsi kelenjar timus
yang utama bagi kesehatan adalah memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T
yang berfungsi untuk melawan sel penyebab infeksi.
Kelenjar timus terletak di tengah rongga dada, tepatnya di belakang tulang dada dan di antara paru-
paru.
3. Limpa
Limpa adalah organ sistem limfatik paling besar yang terletak di sisi kiri bawah tulang rusuk dan di
atas perut Anda. Limpa bekerja dengan menyaring dan menyimpan darah serta menghasilkan sel darah
putih untuk melawan berbagai infeksi penyakit.
4. Kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah struktur jaringan kecil yang bentuknya menyerupai kacang. Ada ratusan
kelenjar getah bening pada tubuh manusia.
Kelenjar getah bening dapat ditemukan sendiri atau dalam kumpulan yang banyak terdapat pada leher,
paha bagian dalam, ketiak, di sekitar usus, dan di antara paru-paru.
Kelenjar ini memiliki sel-sel darah putih yang merupakan sel imun yang dapat membantu tubuh
melawan infeksi.
5. Pembuluh limfatik atau pembuluh getah bening
Pembuluh limfatik adalah jaringan pembuluh mikro yang terletak di seluruh tubuh. Fungsi pembuluh
limfatik adalah membawa cairan limfa atau cairan getah bening.
6. Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang juga merupakan bagian dari organ sistem limfatik yang berfungsi
memproduksi sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. Sumsum tulang belakang terletak di tulang
pinggul dan tulang dada

Anda mungkin juga menyukai