Anda di halaman 1dari 3

ANALISA EVIDENCE BASED PRACTICE

KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun Oleh:

Irwan Hardiansyah

0433131490120016

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kharisma Karawang

Jalan Pangkal Perjuangan KM 1 (By Pass), Kabupaten Karawang, Jawa Barat


413116, Indonesia

2020/2021
ANALISA PICOT

Parameter Artikel

Judul PENGARUH BATUK EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN


Penelitian SPUTUM PADA PASIEN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TES KABUPATEN LEBONG
Penulis Devi Listiana, Buyung Keraman, Andri Yanto
Tempat Di Wilayah Kerja Puskesmas Tes Kabupaten Lebong
Penelitian
Published 2020
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh teknik batuk efektif
Penelitian terhadap jumlah pengeluaran sputum pada pasien TBC di wilayah
Puskesmas Perawatan Tes.
Patient, Jenis penelitian ini yaitu Pra-Eksperimental menggunakan The One
Population, Group Pretest-Posttest Design.
Problem
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasian yang menderita
penyakit TBC paru yang berjumlah 20 orang responden di wilayah kerja
Puskesmas Tes Kabupaten Lembong

Pada penderita dengan tuberculosis paru sekret yang dikeluarkan terus


menerus menyebabkan batuk menjadi lebih dalam dan sangat
mengganggu penderita pada waktu siang maupun malam hari, sekret ini
dapat dikeluarkan dengan maksimal melalui cara batuk efektif, namun
kenyataannya banyak penderita Tuberkulosis paru batuk dengan cara
inefisien dan membahayakan. Batuk dengan cara ini akan menimbulkan
reaksi rangsang batuk yang terus menerus. Tekanan di paru-paru
meninggi sekali sehingga dapat menimbulkan cedera pada struktur
paru-paru yang halus, tenggorokan dan pita suara bengkak, suaranya
menjadi serak, gatal serta muka menjadi merah.
Intervention 1. Anjurkan minum air hangat sebelum memulai latihan batuk
efektif.
2.  Atur posisi duduk dengan mencondongkan badan ke depan.
3. Tarik napas dalam melalui hidung dan hembuskan melalui mulut
sebanyak 4-5 kali
4. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2
detik
5. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat
dan spontan
6. Keluarkan dahak dengan bunyi “huf..huf..huf..”
7. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan
8. Hindari batuk yang terlalu lama karena dapat menyebabkan
kelelahan dan hipoksia

Comparison Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Adi yang menyatakan
bahwa sebelum dilakukan teknik batuk efektif responden yang dapat
secara efektif mengeluarkan sekret sejumlah 61,8% dan tidak efektif
mengeluarkan sekret sejumlah 38,2%
Outcome Hasil penelitian secara keseluruhan dapat diketahui melaluiuji Wilcoxon
Signed Ranks Test didapat nilai Z = -3,669 dengan p-value=0,000<0,05
berarti signifikan, artinya terdapat perbedaan jumlah (ml) sputum
sebelum dan sesudah teknik batuk efektif pada pasien TBC. Jadi,ada
pengaruh teknik batuk efektif terhadap jumlah pengeluaran sputum pada
pasien TBC di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes.
Time Tidak ada batas waktu tertentu dalam penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai