Anda di halaman 1dari 4

CATATAN KESEPAKATAN TEKNIS/RAPAT KONSENSUS*)

Nama Komtek*) : Komite Teknis 65-14 Perikanan Tangkap


Judul RSNI 1, 2, 3 *) : - Penanganan ikan di atas kapal - tuna beku di kapal rawai tuna (tuna longliner)

N Pasal dan Judul Pasal RSNI Semula Diubah Menjadi Alasan Perubahan
o
1. Prakata Berkaitan dengan penyusunan Dihapus Dipindahkan ke “Pendahuluan”
Standar Nasional Indonesia ini, maka
aturan-aturan yang dijadikan dasar
atau pedoman adalah Peraturan
Menteri Kelautan Dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor 7/Permen-
Kp/2019 Tentang Persyaratan Dan
Tata Cara Penerbitan Sertifikat Cara
Penanganan.

2. Pendahuluan Ditambahkan menjadi paragraph Sesuai ketentuan editorial


terkahir: penulisan umumnya

Berkaitan dengan penyusunan


Standar Nasional Indonesia ini, maka
aturan-aturan yang dijadikan dasar
atau pedoman adalah Peraturan
Menteri Kelautan Dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor 7/Permen-
Kp/2019 Tentang Persyaratan Dan
Tata Cara Penerbitan Sertifikat Cara
Penanganan.

3. Acuan normatif - SNI 01-2372.1:2006 – Cara uji - SNI 01-2372.1 – Cara uji fisika – Suparman : cara penulisan
fisika – Bagian 1: Penentuan suhu Bagian 1: Penentuan suhu pusat disesuaikan (tdk ada tahun)
pusat pada produk perikanan pada produk perikanan
- SNI 8089:2014 – Penanganan - SNI 8089 – Penanganan ikan –
ikan – Pembongkaran ikan beku Pembongkaran ikan beku dari
dari kapal perikanan di pelabuhan kapal perikanan di pelabuhan
- SNI 8091:2014 – Penanganan - SNI 8091 – Penanganan ikan di
ikan di atas kapal-fasilitas palka atas kapal-fasilitas palka ikan
ikan beku beku

4. Istilah dan definisi 3.4 3.4 Disesuaikan dengan SNI lainnya


ikan beku ikan beku yang update;
produk dari ikan hidup dan atau segar produk dari ikan hidup dan atau segar
dan atau beku yang mengalami yang mengalami proses pembekuan Disesuaikan dengan kondisi riil
perlakuan pencucian dengan atau di atas kapal / di darat hingga suhu lapangan;
tanpa penyiangan dan selanjutnya pusat mencapai -18 ⁰C / lebih rendah
dibekukan hingga suhu pusat [SNI 4110:2020] Tuntutan kearah yang lebih baik,
mencapai -18 °C atau lebih rendah tetapi tidak terlalu sulit untuk
[SNI 4110:2014] dilakukan;

3.5 3.5 Penyesuaian editorial.


penaikan ikan penaikan ikan
penaikkan ikan dengan alat dan cara menaikkan ikan dengan alat dan cara
tertentu dari laut ke atas geladak tertentu dari laut ke atas geladak
kapal kapal

3.6 3.6
penyiangan penyiangan
tindakan membuang bagian tubuh tindakan membuang dan
ikan yang dapat mempercepat proses membersihkan bagian tubuh ikan
pembusukan pada jenis ikan tertentu yang dapat mempercepat proses
[SNI 8087-2014] dan membersihkan pembusukan serta mempermudah
insang, isi perut, tutup insang penanganan seperti insang, isi perut,
(overculum), dan sirip tutup insang (overculum), dan sirip

3.9 3.9
penggelasan (glazing) penggelasan (glazing)
Pelapisan ikan beku dengan Pelapisan ikan beku dengan
menggunakan air tawar dengan cara menggunakan air tawar
di celupkan

3.10 3.10
palka ikan beku (fish hold) palka ikan beku
ruangan tertutup berinsulasi dan ruangan tertutup berinsulasi dan
berpendingin yang digunakan untuk berpendingin yang digunakan untuk
menampung dan menyimpan ikan menampung dan menyimpan ikan
beku beku di kapal

5. Bahan penolong Air laut bersih, air laut yang bebas Air laut Air laut di sekitar daerah
dari kontaminasi mikrobiologi, bahan- air laut di daerah sekitar penangkapan penangkapan tuna pastinya bersih;
bahan yang berbahaya dan/atau tuna
plankton laut beracun dalam jumlah Dan di lapangan tidak ada
tertentu yang dapat mempengaruhi pengecekan air terkait kontaminasi
keamanan dan mutu ikan tuna. [SNI
8089:2014]

6. Peralatan Semua peralatan dan perlengkapan Semua peralatan dan perlengkapan Diperjelas untuk memastikan dan
yang digunakan dalam penanganan yang digunakan dalam penanganan menjamin kebersihan peralatan
tuna, yang bukan merupakan sumber tuna bukan merupakan sumber dengan menambahkan keterangan
cemaran jasad renik, dan mudah cemaran jasad renik Semua peralatan tempat penyimpanan
dibersihkan. Semua peralatan dalam dalam keadaan bersih, baik sebelum,
keadaan bersih, sebelum, selama dan selama maupun sesudah digunakan
sesudah digunakan. serta disimpan ditempat yang baik

7. Teknik penanganan ikan tuna 7.3 7.3 Disesuaikan dengan kondisi riil
beku di kapal rawai tuna lapangan;
Peletakan ikan tuna ke atas geladak Peletakan ikan tuna ke atas geladak
Tuntutan kearah yang lebih baik,
1) tuna dengan hati-hati jangan 1) ikan tuna di atas geladak tidak tetapi tidak terlalu sulit untuk
biarkan meronta pada permukaan boleh terkena sinar matahari dilakukan;
geladak yang keras. langsung
Penyesuaian editorial tata bahasa
2) letakkan tuna pada matras yang 2) ikan tuna tidak biarkan meronta di yg baik
telah disediakan, untuk atas permukaan geladak
melindungi kulit tuna agar tidak
tergores atau koyak. 3) ikan tuna diletakkan di atas
matras untuk melindungi kulitnya
3) lakukan penanganan ikan agar tidak tergores atau koyak.
selanjutnya di atas matras.
4) penanganan ikan tuna selanjutnya
dilakukan di atas matras.

7.6
2) keluarkan organ pencernaan dari
celah sayatan

7.7
4) bilas ikan bagian luar dan bagian
dalam dengan air bersih

7.9
2) hadapkan kepala tuna ke arah
kipas Air Blast Freezer (ABS) (gambar
27)

Kesepakatan lain:
1 Sirip dihilangkan pada gambar (Gambar 27)
Pimpinan Sidang : Arief Yudhi Susanto (mulai 09:15)

Anda mungkin juga menyukai