Anda di halaman 1dari 16

AKUMULASI LOGAM ARSEN (AS) TERHADAP RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN

PADA KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) DI PERAIRAN SEMARANG

Danang Iqbhal Al Anwari


26020116120030

Dosen Pembimbing 1:
Dosen Pembimbing 2 :
Ir. Ali Djunaedi, M. Phill
Dr. Ir. Jusup Suprijanto, DEA
NIP. 19590316 198902 1 002
NIP. 19590125 198703 1 001

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
LATAR BELAKANG

Semarang memiliki
Analisis Resiko
wilayah industry
Kesehatan
yang besar (Dewi et
Lingkungan
al., 2017)

Kerang darah salah


Limbah terbuang ke
satu hewan
aliran air dan
komoditas di
berkumpul di laut
perairan Semarang

Adanya buangan Kerang darah salah


logam berat Arsen satu hewan bio
di perairan monitor
TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Manfaat

• Mengetahui kandugan logam berat pada dapat memberikan informasi mengenai

kerang darah. kondisi logam berat as pada kerang darah

• Menganalisis Analisis resiko Kesehatan yang ditangkap di perairan semarang dan

Lingkungan (ARKL) dan Excess Cancer Risk dapat menjadi tambahan wawasan bagi

(ECR). penulis selanjutnya serta dapat menjadi

bahan acuan dalam melakukan

penelitian yang selanjutnya


Lokasi dan Waktu

Maret 2020 Juni 2020 Juli 2020

Pengambilan Sampel

Perairan Semarang Jawa Analisis Laboratorium


Tengah

Laboratorium BBTPPI
Semarang
Permaslaahan Kurangnya informasi terkait logam berat
Arsen yang ada di Perairan Semarang.

Semakin banyaknya limbah industry


yang dibuang ke perairan

Potensi bahaya yang mengancam tubuh


karena adanya potensi karsinogenik
dalam kerang A. granosa
Skema distribusi logam berat
berdasarkan publikasi Zainal
Arifin et al., (2012)
Pengumpulan sampel
kerang A. granosa
yang ditangkap di
perairan Semarang

Analisis
Analisis ARKL
Pengukuran panjang Laboratorium
Berdasarkan
dan penimbangan menggunakan
pedoman
berat kerang A. Inductively
DEPKES tahun
granosa Coupled Plasma
2012
(ICP)
µ𝙜 𝑪 (𝒎𝒈/𝒌𝒈) 𝒙 𝑭𝑰𝑹 𝒈
EDI= =
𝒌𝒈 𝑾𝑨𝑩 (𝒌𝒈)

C = konsentrasi logam berat


FIR = tingkat konsumsi kerang di Indonesia (54g /orang/ hari)
berdasarkan FAO (2013).
WAB = Rata-rata berat badan orang dewasa (55kg) berdasarkan
pedoman ARKL 2012
EF 𝑥 𝐸𝑑 𝑥 𝐶 𝑥 𝐹𝐼𝑅
THQ = 𝑥 10¯³
RfD 𝑥 𝑊𝐴𝐵 𝑥 𝐴𝑇𝑛

EF = Frekuensi paparan logam diasumsikan dalam 365 hari/tahun.


Ed = durasi paparan logam berat di Indonesia (30 tahun) berdasarkan pedoman ARKL.
RfD = Referensi dosis konsumsi dari logam berat per individu (3x10-4 mg/kg/hari)
(USEPA, 2011)
WAB = Rata-rata berat badan orang dewasa (55kg) berdasarkan pedoman ARKL 2012
Atn = rata-rata waktu paparan 30 tahun (365 hari/tahun x Ed)
𝐸𝐶𝑅 = 𝐼 𝑥 𝑆𝐹

I = intake karsinogenik
SF = Slope Factor
Pengukuran dan
penimbangan sampel kerang
Kerang A. granosa yang
yang akan dianalisis ke LAB
ditangkap di Perairan Semarang BBTPPI

Alat ICP yang digunakan


di BBTPPI Semarang
Pengukuran
Panjang cangkang Pengukuran Lebar Pengukuran
cangkang tebal cangkang
Jumlah Kerang Berdasarkan Ukuran
Bulan Kecil (1-2 cm) Sedang (2,1-3 cm) Besar (>3 cm) Jumlah

Maret 57 439 245 741

Juni 0 22 249 271

Juli 0 15 135 150

Jumlah kerang A. granosa dan kelas ukuran berdasarkan publikasi dari Suryono et al., (2012).
Nilai Logam berat yang dianalsis serta analisis ARKL pada bulan Maret, Juni, dan Juli 2020

Bulan Nilai logam berat EDI(mg/kg/hari) THQ ECR


(mg/kg)
Maret 0,140 0,0000883 0,489 5,4x 10-5

Juni 0,220 0,0001388 0,768 8,5x10-5

Juli 0,200 0,0001261 0,698 7,7x10-5

PMTDI Logam Arsen PTWI Logam Arsen Batas Aman ECR Batas Aman THQ
(mg/kg/hari) (mg/kg/minggu)
0,0021 0,015 10-4 <1
Acuan batas aman menurut WHO/JECFA 2011 dan DEPKES 2012
1. Kandungan Logam berat Arsen bulan Maret, Juni, dan Juli
secara berturut-turut adalah 0,140 mg/kg; 0,220 mg/kg; dan
0,200 mg/kg. Logam berat yang dianalisis masih dibawah
ambang batas tetapan dari BSN 2009 akan tetapi dibutuhkan
manajemen pajanan yang dilakukan.

2. Tingkat bahaya dari logam arsen masih dalam cakupan batas


aman, namun harus berhati-hati dan harus adanya manajemen
pajanan oral agar dapat mengurangi resiko dampak penyakit
yang akan ditimbulkan seperti potensi karsinogenik.

Anda mungkin juga menyukai