Perpindahan Panas dan Massa

Boiler Case Study

Tahanan termal

Disusun Oleh:

Indra Surya Iwanata

NRP. 6007201041

Dosen:

Prof. Dr. Ir. Prabowo, M.Eng.

PROGRAM PASCASARJANA
DEPARTMENT TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN REKAYASA SISTEM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2021
 Perpindahan Panas dan Massa
Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya – 2021

Case Report

A. Case Study
Gambar 1 merupakan skema sederhana Mesin Boiler dengan suhu 800 ℃ yang
menyalurkan udara panas dari gasses ke udara luar. Udara panas yang akan dialirkan
ke udara luar melewati 2 manhole dan terjadi beberapa proses heat transfer secara
parallel dan seri. Manhole pertama memiliki ketebalan sebesar L dan manhole ke dua
memiliki ketebalan sebesar 2L. Berikut adalah spesifikasi dari Mesin Boiler:

T. Safety
A B 50 ℃
Boiler
800 °C
L 2L

Gambar 1. Skema Sederhana Boiler

a. Temperatur Boiller : 800 ℃

b. Koefisien Material A (K A) : 0.1 W/m K
c. Koefisien Material B (K B) : 1 W/m K
d. Tebal manhole A :Lm
e. Tebal manhole B : 2L m
f. Temperatur Savety : 50 ℃
g. Temperatur Udara Luar : 30 ℃
h. Koefisien Konveksi luar(hcl) : 30 W/m2 K
i. Koefisien Radiasi : 400 W/m2 K
j. Koefisien Konveksi : 400 W/m2 K

B. Perhitungan Perpindahan Panas

Perencaan perpindahan panas tahanan termal memiliki 2 aliran panas yaitu
parallel dan seri yaitu konveksi dan radiasi selanjutnya diproses dengan konveksi
secara seri maka analogi listrik yang dilakukan dengan bentuk berikut :

1
 Perpindahan Panas dan Massa
Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya – 2021

Gambar 2: Skema analogi listrik perpindahan panas

Berikut adalah beberapa langkah dalam proses perancangan manhole yaitu

melakukan perhitungan tahanan termal dari gas ke udara sekitar, kemudian menghitung
tebal material A dan B. Serta menghitung temperatur temperatur yang mampu ditahan
oleh material A dan B (T1 dan T2 ) menggunakan skema analogi listrik.
Menghitung tahanan termal dari gas ke udara:
Q in = Q out
q konveksi + q radiasi = q konduksi = q konduksi = q konveksi
q” konveksi out = h . ∆𝑇
= 30 x (50 - 30) o C
= 600 W/m2
Menghitung R total dari analogi listrik:
T boiler – T udara luar
R total =
𝑞"
800 – 30
=
𝑞"
770
=
600
R total = 1,2833

C. Setelah didapatkan 𝑅 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 kemudian dilanjutkan mencari luas di setiap

material A dan B (material B memiliki 2 kali material A) dari analogi listrik
diatas didapatkan persamaan berikut:
1 1 LA 𝐿𝐵 1
R total = ( 1 + 1 )−1 - + +
𝐾𝐴 𝐾𝐵 ℎ 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟
ℎ𝑐 ℎ𝑟
1 LA 𝐿𝐵 1
= + + +
ℎ𝑐+ℎ𝑟 𝐾𝐴 𝐾𝐵 ℎ 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟

2
 Perpindahan Panas dan Massa
Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya – 2021

1 L 2𝐿 1
1,2833 = + + +
400+400 0,1 1 30
1 12𝐿 1
= + +
800 1 30
1 9600𝐿 26,6
= + +
800 800 800

27,6+9600L
1,2833 =
800
1026,64 = 27,6 + 9600L
999,04 = 9600L
L = 0,104 m
2L = 0,208 m
D. Menetukan temperature pada setiap bagian material A dan B (T1 dan T2 ) masih
mengunakan analogi listrik pada skema diatas di dapatkan persamaan berikut:
∆𝑇
1. R =
𝑞
800−𝑇𝑥
1/800 =
600
3
= 800 – Tx
4
3
Tx = 800 -
4
T1 = 799,25 o C

∆𝑇
2. R =
𝑞

𝐿𝐴 𝑇1−𝑥
=
𝐾𝐴 600
0,104 799,25−𝑥
=
0,1 600

624 = 799,25 – T2
x = 799,25 – 175,25
T2 = 175,25 o C

3
 Perpindahan Panas dan Massa
Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya – 2021

∆𝑇
3. R =
𝑞
𝐿𝐵 𝑇2−𝑥
=
𝐾𝐵 600
0,208 175,25−𝑥
=
1 600
120 = 175,25 – x
x = 175,25 – 120
x = 55,25
T3 = 55,25 o C
E. Kesimpulan

Berdasarkan perencanaan proses perpindahan panas yang sudah

dilakukan didapatkan hasil berupa penurunan perpindahan panas pada manhole
yang memiliki lapisan material A dan B, dengan perhitungan tahanan termal
maka didapatkan laju q” sebesar 600 W/m2 , sedangkan untuk L material A
memiliki panjang 0,104 m dan untuk material B memiliki panjang 2L yaitu
0,208 m. Temperature dari boiler ke udara didapatkan sebesar T1 = 799,25 oC
dan T2 = 175,25 o C dan untuk T3 = 55 o C.