Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 4.

3
PEMODELAN MODUL FOTOVOLTAIK MENGGUNAKAN MATLAB
SIMULINK

Oleh :

I Kadek Wisnu Wirawan ( 2005541052 )


Michael Devando Sembiring ( 2005541069 )
Johanes Ndruru ( 2005541077 )

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
I. MODEL MATEMATIKA MODUL FOTOVOLTAIK
Modul fotovoltaik terdiri dari sel-sel fotovoltaik yang dihubungkan secara paralel.
Sel-sel ini pada dasarnya adalah p-n junction yang dibuat dalam semikonduktor film tipis
seperti silikon yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Saat sel terkena
energi cahaya, foton yang mengenai sel akan diserap oleh bahan semikonduktor karena
elektron akan mengalir dan menghasilkan energi listrik. Sel fotovoltaik yang ideal
dimodelkan sebagai rangkaian dioda tunggal seperti gambar berikut.

Gambar 1. Rangkaian Ekivalen Sel Fotovoltaik

Iph menggambarkan arus pada sel fotovoltaik. Io menggambarkan arus saturasi


fotovoltaik sedangkan Rsh dan Rs keduanya merupakan tahanan dalam shunt dan seri pada
sel. Kedua nilai Rsh dan Rs selalu diabaikan, pada penyederhanan analisis karena nilai Rsh
sangat besar dan Rs sangat kecil. Agar memiliki nilai tegangan dan arus yang tinggi, sel-
sel fotovoltaik dihubungkan bersama untuk membentuk modul yang biasanya dilapisi kaca
dan dibingkai secara bersamaan. Kemudian ketika modul-modul tersebut dihubungkan
dengan konfigurasi paralel-seri akan membentuk array fotovoltaik. Berikut persamaan
model matematis fotovoltaik.
1. Photocurrent
𝑆
𝐼𝑝ℎ = [𝐼𝑆𝐶𝑟 + 𝐾𝑖(𝑇 − 𝑇𝑟)] ×
1000

2. Saturation Current
1 1
𝑇 3 𝑞 ∙ 𝐸𝑔0 ∙ (𝑇 − 𝑇)
𝐼𝑜 = 𝐼𝑟𝑠 ( ) exp [ ]
𝑛
𝑇𝑛 𝑛∙𝐾

3. Reverse Saturation Current


𝐼𝑠𝑐
𝐼𝑟𝑠 = 𝑞∙𝑉𝑜𝑐
( )
𝑒 𝑛∙𝑁𝑠∙𝐾∙𝑇 − 1
4. Output Current
𝐼=𝐼 𝑞(𝑉 + 𝐼 ∙ 𝑅𝑠)
𝑝ℎ − 𝐼𝑜 ∙ [exp ( )]
𝑛 ∙ 𝐾 ∙ 𝑁𝑠 ∙ 𝑇
Dimana,
Iph : Photocurrent
Isc : Arus hubung singkat
ki : Arus hubung singkat sel pada 25
T : Suhu pengoperasian
Tn : Suhu nominal
G : Iradiasi solar
q : Muatan elektron
Voc : Tegangan rangkaian terbuka
n : Faktor ideal diode
K : Boltzmann konstan
Eg0 : Energi celah pita semikonduktor
Ns : Jumlah sel yang terhubung secara seri
Np : Jumlah modul fotovoltaik yang terhubung secara paralel
Rs : Tahanan seri
Rsh : Tahanan shunt
Vt : Tegangan termal diode

Monocrystalline 245W dipilih untuk model simulasi dan percobaan. Berikut rincian data
teknis dari modul.
Tabel 1. Monocrystalline 245W Data Teknis
Tipe MYS-60M/B3/CL-245
Nilai daya 245W
Tegangan rangkaian terbuka 37.191V
Arus hubung singkat 8.449A
Tegangan maksimum 29.702V
Arus maksimum 8.107A
Jumlah sel yang terhubung secara seri 60
Jumlah modul fotovoltaik yang terhubung 1
secara paralel

II. MODEL SIMULINK MODUL FOTOVOLTAIK


Monocrystalline 300W dipilih sebagai referensi dalam simulasi menggunakan Matlab
Simulink. Model dikembangkan berdasarkan persamaan 1-4 termasuk ketergantungan
suhu pada sumber arus foto, arus saturasi dioda dan resistansi seri yang dipertimbangkan
berdasarkan persamaan dioda Shockley. Dengan bergantung pada radiasi sinar matahari
dan suhu, sel fotovoltaik mengubah energi secara langsung menjadi listrik yang
memberikan karakteristik keluaran I-V dan P-V. Gambar 2-9 di bawah ini menunjukkan
pemodelan yang telah dilakukan di Simulink dengan langkah-langkah yang terlibat.
Step 1

Gambar 2. Mengubah suhu operasi dari derajat Celcius ke Kelvin (K)


Step 2

Gambar 3. Menghitung nilai NskAT yang digunakan pada persamaan (2) dan (4)

Step 3

Gambar 4. Menghitung arus foto, Iph berdasarkan persamaan (1)

Step 4

Gambar 5. Menghitung arus saturasi balik, Irs berdasarkan persamaan (2)


Step 5

Gambar 6. Menghitung arus saturasi, Is berdasarkan persamaan (3)

Step 6

Gambar 7. Menghitung arus keluaran, Ipv berdasarkan persamaan (4)

Step 7
Gambar 8. Mencakup keenam model subsistem di atas dan dihubungkan bersama.

Step 8

Gambar 9. Modul fotovoltaik dengan menggunakan Simulink


III. HASIL PERCOBAAN
Modul fotovoltaik dimodelkan dengan menggunakan Matlab Simulink. Parameter
model didasarkan pada persamaan yang disebutkan di atas dan data teknis modul
fotovoltaik seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Model dibangun dengan mengikuti
urutan hingga model akhir disajikan. Nilai setiap perhitungan dalam model Simulink
diverifikasi dengan perhitungan teoritis yang didasarkan pada persamaan 1-4 ditunjukkan
pada Tabel 2. Hal ini membuktikan bahwa simulasi sesuai dengan karakteristik dan kinerja
modul fotovoltaik.
Tabel 2. Perbandingan hasil teoritis dan simulasi
Teoritis Simulasi
Photocurrent 8.449 A 8.449 A
Reverse 0.0001141 A 0.0001141 A
Saturation
Saturation 0.0001141 A 0.0001141 A
Current
Output Current -1.39×10-3 A -1.39×10-3 A

Anda mungkin juga menyukai