NAMA :
KELAS :
1.
2.
3.
4.
5.
Nb :
~SEMANGAT MENGERJAKAN~
Minggu ke 1
MENELADANI KISAH
Nama :
Kelas :
1. Riwayat Hidup
Nb.
~SEMANGAT MENGERJAKAN~
Minggu ke 3
MENELADANI KISAH
(Rabi’ah al-Adawiyah)
Nama :
Kelas :
Rabi’ah al-Adawiyah memiliki nama lengkap Ummu al-Khair bin Ismail al-Adawiyah
al-Qisysyiyah. Lahir di Basrah pada tahun 95 H (717 M) menurut Ibn Khalikan, keluarga
Rabi.ah dari suku Atiq, dan ayahnya bernama Ismail. Rabi’ah al-Adawiyah adalah salah satu
dari ulama sufi perempuan yang sangat disegani dalam sejarah peradaban Islam.
Cintanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala begitu dalam dan kuat, sehingga Ia
tidak mampu mencintai yang lainnya karena cintanya hanya untuk Allah Subhanahu Wa
Ta’ala. Rabi’ah menyembah Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan dasar cinta (hubb), bukan
karena takut atau harap (roja’ dan khauf) sebagaimana kebanyakan orang. Karena saking
cintanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Rabi’ah pernah berujar bahwa ia tidak
mendambakan surga serta tidak takut kalau dimasukkan neraka. Rabi’ah dikenal sebagai
hamba yang sangat patuh serta taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bahkan setiap
hembusan nafasnya selalu diiringi dengan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Taa’ala.
Dalam urusan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, ia adalah orang yang sangat
istiqomah, ketaatan yang begitu tinggi kepada Allah membuatnya dikenal sebagai waliyullah
atau wali Allah.Wanita suci ini sama sekali tidak memikirkan dirinya untuk menikah. Sebab,
menurut Rabi’ah, jalan tidak menikah merupakan tindakan yang tepat untuk melakukan
pencarian Tuhan tanpa harus dibebani oleh urusan-urusan keduniawian.
Silahkan Analisis kasus di atas berdasarkan lingkungan sosial dan budaya yang ada disekitar
kalian.
Nama :
Kelas :
Cth: