Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

CERMINAN DAN NILAI MULIA AL-ASMĀ` AL-ḤUSNA

Satuan Pendidikan : MA Nurul Iman


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 2 JP

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis makna dan upaya meneladani al-Asmā` al-Ḥusna; al-‘Afuww, al-
Rozzāq, al-Malik, al-Hasīb, al-Hādi, al-Khālik dan al-Hakīm
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang makna dan upaya meneladani al-Asmā` al-Ḥusna;
al-`Afuww, al-Rozzāq, al-Malik, al-Hasīb, al-Hādi, al-Khālik dan al-Hakīm

INDIKATOR

3.1.1 Menceritakan peristiwa yang mencerminkan sifat-sifat Allah dalam al-Asmā` al-
Ḥusna
3.1.2 Menganalisis peristiwa yang mencerminkan sifat-sifat Allah dalam al-Asmā` al-
Ḥusna
3.1.3 Menganimasi lafal al-Asmā` al-Ḥusna
4.1.1 Menyajikan analisis tentang sikap yang mencerminkan sifat-sifat Allah dalam al-
Asmā` al-Ḥusna
Ayo Praktikkan

Setelah mendalami pembahasan dalam bab ini. Marilah kita mempraktikkan cerminan teladan
dari nama-nama baik Allah ini dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Praktikkan pekerjaan secara individu atau kelompok beranggota 3-4 siswa/i.
2. Guru membagi individu atau kelompok sesuai dengan tujuh nama-nama baik yang telah
dibahas.
3. Siapkan selembar kertas beserta alat-alat tulis berupa pensil, pulpen, dan penghapus.
4. Ingatlah sebuah pengalaman yang mencerminkan nama-nama baik Allah dalam
pembahasan ini.
5. Tulislah ingatan tersebut dalam bentuk cerita, pantun, puisi ataupun desain grafis.
6. Kumpulkanlah kepada guru. Guru akan memilih beberapa individu atau kelompok untuk
mempresentasikan karyanya.
Catatan: Siswa/i dapat mendokumentasikan karyanya pada majalah sekolah, sosial media,
atau dikirimkan pada media penulisan lainnya.

Ayo Presentasi

Dengan melakukan presentasi, maka pemahaman akan semakin melekat pada otak. Marilah
kita mempresentasikan cerminan teladan dari nama-nama baik Allah ini dengan langkah-
langkah berikut ini:
1. Praktikkan pekerjaan ini dengan kelompok beranggota 3-4 siswa/i.
2. Guru menugaskan setiap kelompok untuk berdiskusi singkat tentang nama-nama baik
Allah.
3. Guru menugaskan kelompok pertama untuk mempresentasikan bab pertama yaitu
mencakup definisi, cerminan perilaku dari nama-nama Allah dan memberikan analisis
peristiwa yang berkaitan dengannya.
4. Kelompok yang melakukan presentasi diperkenankan untuk memakai media belajar
untuk menunjang presentasinya.
5. Kelompok lain memberikan komentar dan kritik atas presentasi.
6. Guru memberikan penambahan atas materi presentasi telah dilaksanakan.

Pendalaman Karakter
Dengan memahami pembahasan dalam bab ini maka seharusnya kita memiliki sikap-sikap
sebagai berikut
1. Senantiasa berdoa kepada Allah dengan nama-nama baik-Nya
2. Saling memaafkan dan menjaga martabat antar sesama manusia.
3. Saling berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
4. Bertanggung jawab kepada perkataan dan perbuatan yang telah dilakukan.
5. Terus berintrospeksi diri di kala senang maupun susah.
6. Saling menasehati dengan baik dan tepat sesuai dengan situasi, objek, dan lingkungan
orang yang dinasehati.
7. Kreatif dan inovatif.
8. Pantang menyerah sampai mencapai cita-cita positif yang hendak digapai.

Kisah Teladan

Tatkala Rasulullah Saw. menaklukkan kota Makkah, beliau menawarkan ampunan


umum (amnesti), meskipun beberapa di antara mereka pernah melukai hati Nabi Saw. Di
antaranya adalah ‘Abdullah bin Za’bari yang menyerang Rasulullah, Wahsyi yang membunuh
Hamzah bin Abdul Munthalib, paman beliau dalam Perang Uhud, Akramah bin Abi Jahal,
Shafwan bin Umayyah dan Hubbar bin al-Aswad. Mereka datang menghadap Rasulullah
Saw. dan beliau memaafkan mereka.
Ketika menantu Rasulullah, Abul ‘Abbas bin Rabi’ mengutus istrinya, Zainab yang
sedang hamil, di tengah jalan Hubbar bin al-Aswad menakut-nakutinya hingga
mengakibatkan janinnya keguguran. Rasulullah Saw. menyatakan bahwa darah Hubbar bin
al-Aswad boleh ditumpahkan.
Setelah penaklukan Makkah, Hubbar bin al-Aswad datang menemui Rasulullah dan
menampakkan penyesalan atas perlakuannya yang buruk terhadap putri Rasulullah tersebut.
Hubbar mengatakan, “Wahai Rasulullah! Kami sebelumnya terjerumus dalam jurang
kemusyrikan dan Allah membimbing kami melalui perantara anda serta menyelamatkan kami
dari kebinasaan. Maka ampunilah kesalahanku dan maafkan kebodohanku”. Rasulullah Saw.
bersabda, “Aku memaafkan kesalahanmu. Allah Swt. berbuat baik padamu dengan cara
menuntunmu pada Islam. Dengan menerima Islam sebagai agama, maka dosa-dosa yang lalu
akan terampuni”.
Ayo Berlatih

Uraikan jawaban dari pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia kadang-kadang melakukan
kesalahan/kehilafan. Namun demikian, kadang-kadang orang tersebut
enggan memohon ampun atau minta maaf. Mengapa hal tersebut bisa
terjadi, serta jelaskan makna al-Asmā` al-Ḥusna al-Hasib dalam
kehidupan sehari-hari!
2. Tidak semua orang yang diminta memaafkan suatu kesalahan
temannya dapat memaafkan, padahal Allah Swt. memiliki al-Asmā`
al-Ḥusna al-‘Afuww. Mengapa hal itu terjadi dalam kehidupan
seseorang, serta jelaskan cara menerapkan nilai keteladanan al-Asmā`
al-Ḥusna al-‘Afuww!
3. Sebagai orang yang beriman kepada Allah Swt. maka seharusnya
tidak mempunyai kekhawatiran terhadap sumber penghidupannya.
Namun demikian, tidak sedikit orang yang merasa khawatir terhadap
rezeki yang sudah dijamin oleh Allah Swt. tersebut. Mengapa kita
harus bekerja dan berusaha padahal Allah sudah menjamin rezeki bagi
semua makhluk-Nya sebagaimana makna Ar-Razzaq?
4. Banyak cara untuk mengenal dan memahami Allah Swt. Diantaranya
adalah melalui al-Asmā` al-Ḥusna al-‘Afuww. Bagaimana anda
memahami makna al-Asmā` al-Ḥusna al hakim?
5. Allah ialah Maha Pembuat Perhitungan! Dalam al-Qur`an kata al-
Ḥasīb dapat ditemukan pada empat ayat dengan rincian tiga ayat
merujuk pada Allah, sedang satu ayat merujuk kepada manusia. Tiga
ayat yang merujuk kepada Allah dapat ditemukan pada Surah an-Nisā`
[4]: 6, 86 dan Surah al-Aḥzāb [33]: 39. Sedangkan satu ayat yang
merujuk kepada manusia dapat ditemukan pada Surah al-Isrā` [17]:
14. Tulislah ayat tentang al-Ḥasīb pada Surah an-Nisā` [4]: 86 dan
terjemahnya, serta apa yang makna yang terkandung dalam ayat
tersebut!

Anda mungkin juga menyukai