KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Shalawat
serta salam selalu kita haturkan keharibaan Nabi Muhammad SAW, beserta
seluruh keluarga, sahabat dan pengikut Beliau sampai akhir zaman. Alhamdulillh,
dengan segala rahmat dan inayahnya makalah yang berjudul “Sejarah Peradaban
Islam di Indonesia” sebagai persyaratan tugas mata kuliah Teknik Penulisan
Karya Ilmiah pada Sekolah Tinggi Ilmu Alquran (STIQ) Amuntai ini telah dapat
diselesaikan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
setinggu-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan tersebut.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Pengertian Asbabun Nuzul........................................................................3
B. Manfaat Asbabun Nuzul............................................................................3
C. Macam – Macam Asbabun Nuzul.............................................................4
D. Ungkapan-ungkapan asbabun nuzul……………………………………...7
E. Cara Mengetahui Asbabun Nuzul.............................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian asbabun nuzul dan bagaimana sejarahnya?
2. Apa saja manfaat-manfaat asbabun nuzul?
3. Apa saja macam-macam asbabun nuzul?
4. Bagaimana cara mengetahui asbabun nuzul?
5. Bagaimana ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam asbabun
nuzul?
C. Tujuan Penulisam
1. Untuk menjelaskan tentang pengertian asbabun nuzul dan sejarahnya.
2. Untuk menjelaskan manfaat-manfaat asbabun nuzul.
3. Untuk menjelaskan macam-macam asbabun nuzul
4. Untuk menjelaskan tentang ungkapan-ungkapan asbabun nuzul
5. Untuk menjelaskan tentang cara mengetahui asbabun nuzul
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Masjfuk Zuhdi, Pengantar Ulumul Qur’an, (Surabaya: Abditama,1993),hlm.36
2
Arham Junaidi Firman, Teori dan Aplikasinya dalam Penafsiran Ayat Pendidikan
(Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2018), hlm. 92.
3
2. Dalam mengkhususkan hukum bagi siapa yang berpegang dengan
kaidah “bahwasanya ungkapan Al-qur’an itu didasarkan atas
kekhususan sebab.
3. Kenyataan menunjukkan bahwa adakalanya lafal dalam ayat Al-
qur’an itu bersifat umum, dan terkadang memerlukan
pengkhususan yang mana itu sendiri justru terletak pada
pengetahuan tentang sebab turun ayat itu.
4. Mengetahui secara jelas kepada siapa turunnya ayat itu
ditunjukkan.
5. Mempermudah pemahaman dan mengkokohkan lintasan wahyu
Allah kedalam hati orang-orang yang mendengar ayat-ayat Al-
qur’an.
6. Meringankan hafalan, mempermudah pemahaman, dan semakin
menguatkan keberadaan wahyu Al-qur’an didalam hati setiap
orang yang mendengarkan ayat Al-qur’an manakala dia
mengetahui Asbabun Nuzulnya.
Mengetahui bahwa Allah SWT selalu memberi perhatian penuh pada
Rasulullah SAW
Dari segi jumlah dan ayat yang turun, asbab an-nuzul dapat dibagi kepada:
(4) ) َاَح ٌد هلّلا ُهَو ُقْل1( ) الّص َم ُد هلّلا2( )ُيْو َلْد َو َلْم َيلْد َلْم3( َاَح ٌد ُكُفًو اَلُه نَيُك َو َلْم
4
beranak dan tiada pula di peranakkan. Dan tiada seorang pun yang setara
dengan dengan dia.
Ayat-ayat yang terdapat pada surat di atas turun sebagai tanggapan
terhadap orang-orang musyrik makkah sebelum nabi hijrah, dan terhadap
kaum ahli kitab yang ditemui di madinah setelah hijrah.
Ayat di atas menurut riwayat diturunkan berkaitan dengan beberapa sebab berikut;
a. Dalam sustu riwayat dikemukakan bahwa nabi saw. Shalat dzuhur di
waktu hari yang sangat panas. Shalat seperti ini sangat berat dirasakan
oleh para 3 sahabat. Maka turunnlah ayat tersebut di atas. (HR. Ahmad,
Bukhari, Abu Daud).
b. Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa nabi saw.. Shalat dzuhur di
waktu yang sangat panas. Di belakang rasulullah tidak lebih dari satu
atau dua saf saja yang mengikutinya. Kebanyakan diantara mereka
sedang tidur siang, adapula yang sedang sibuk berdagang. Maka
turunlah ayat tersebut diatas (HR. Ahmad, An-nasa’i, Ibnu Jarir).
c. Dalam riwayat lain dikemukakan pada zaman rasulullah SAW. Ada
orang-orang yang suka bercakap-cakap dengan kawan yang ada di
sampingnya saat meraka shalat. Maka turunlah ayat tersebut yang
memerintahkan supaya diam pada waktu sedang shalat (HR. Bukhari
Muslim, Tirmidhi, Abu Daud, Nasa’i dan Ibnu Majah).
d. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ada orang-orang yang
bercakap-cakap di waktu shalat, dan ada pula yang menyuruh
temannya menyelesaikan dulu keperluannya(di waktu sedang shalat).
Maka turunlah ayat ini yang sedang memerintahkan supaya khusyuk
ketika shalat.
3
Pan Suaidi, Asbabun Nuzul: Pengertian, Macam-Macam, Redaksi dan Urgensi, Vol. 1
No. 1 Juli – Desember 2016, hml.113
5
(10) ُّمَبْيٍن ٍن ِبُدَخ االَّس َم اُء تىَتْأ َيْو َم َفاْر َتِقِب
Artinya: “maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang
nyata”.
(15) ِإَّنُك ْم َقِلياًل اْلَع َذ اِب ِاَّناَك اِش ُفْو َعاِئُد ْو َن
Artinya: “sesungguhnya (kalau) kami akan melenyapkan siksaan
itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar)”.
(16) ِإَّنااْلُكْبَر ى اْلَبْطَشَة اْلَبْطُش َنْبِط ُش َيْو َم ُم ْنَتِقُم ْو َن
Artinya:“(ingatlah) hari (ketika) kami menghantam mereka
dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya kami memberi balasan”.
4
Pan Suaidi, hml.115
6
C. Ungkapan-ungkapan Asbabun Nuzul
7
tentang ruh”. Nabi berhenti sejenak dan kemudian beiau mengangkat
kepalanya.
4. sebab secara jelas, tidak pula dengan mendatangkan fa sababbiha dan
tidak pula berupa jawaban yang dibangun atas dasar pertanyaan, akan
tetapi dikatakan (ayat ini diturunkan dalam masalah ini). Ungkapan
seperti ini secara defenitif menunjukkan sebab, tapi ia bisa mengandung
makna sebab dan makna lainnya.5
5
Ridhoul Wahidi, ASBABUN NUZUL SEBAGAI CABANG ULUMUL QUR'AN Vol. III,
No. 1, April 2015. hlm, 61.
8
Dalam Kitab Asbabun Nuzulnya Al-Qahidy menyatakan :
Artinya : “Pembicaraan Asbabun Nuzul tidak dibenarkan kecuali dengan
berdasarkan riwayat dan mendengar dari mereka yang secara langsung
menyaksikan peristiwa nuzul dan bersungguh-sungguh dalam
pencariannya”.6
6
Az-Zarqani, ash-shalih, (Shalih), QOF, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018 .hal. 23 .
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asbabun nuzul adalah semua yang disebabkan olehnya diturunkan suatu ayat
atau beberapa ayat yang mengandung sebabnya, memberi jawaban terhadap
sebabnya, atau menerangkan hukumnya, pada saat terjadi peristiwa itu.
Mengetahui Asbabun Nuzul membantu kita dalam memahami makna ayat karena
sudah terang diketahui bahwa mengetahui sebab menghasilkan ilmu tentang
musabab.Mengetahui asbab al-Nuzul suatu ayat merupakan suatu hal yang tidak
mudah, ia membutuhukan analisis yang mendalam dari berbagai macam riwayat.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat. Kami sadar makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat kami harapkan. Guna kesempurnaan makalah kami selanjutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
10
DAFTAR PUSTAKA
Wahidi, Ridhoul Asbabun Nuzul Sebagai Cabang Ulumul Qur'an Vol. III,
No. 1, April 2015.
11