ASBABUN NUZUL
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Ulumul Qur’an
Dosen Pengampu : Endang Samsudin, S.Pd.,M.Pd
Oleh :
Rama Aditya
Erpan Fauzi
Anggun Gunawan
Puji dan syukur pertama kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan nikmat-Nya kami diberikan kesempatan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa pula sholawat dan salam kami
curahkan kepada Rasulullah SAW semoga kita selalu dalam lindungan beliau.
Makalah yang berjudul tentang Asbabun Nuzul ini disusun untuk melengkapi
tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran Ulumul Qur’an. Penulisan makalah ini
dimungkinkan oleh adanya bantuan dan bimbingan dari berbagi pihak. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan kepada:
1. Dosen pembimbing mata kuliah Ulumul Qur’an Pak Endang Samsudin,
S.Pd.,M.Pd
2. Teman-teman yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan karena masih dalam proses belajar. Oleh karena itu, kami dengan
terbuka dan senang hati akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini menjadi lebih baik. Kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih dan kurang lebihnya mohon maaf,
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................
C. Tujuan Pembahasan.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Asbabun Nuzul...............................................................
B. Macam – Macam Asbabun Nuzul....................................................
C. Ungkapan – Ungkapan Sebab Nuzul...............................................
D. Urgensi dan Kegunaan Asbabun Nuzul...........................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan dan saran.......................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an diturunkan untuk member petunjuk kepada manusia kearah
tujuan yang terang dan jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan
yang didasarkan pada keimanan kepada Allah dan risalah-Nya. Juga
memberitahukanhal yang telahlalu, kejadian-kejadian yang sekarang serta
berita-berita yang akan datang.
Sebagian besar Qur’an pada mulanya diturunkan untuk tujuan umum
ini, tetapi kehidupan para sahabat bersama Rasulullah telah menyaksikan
banyak peristiwa sejarah, bahkan kadang terjadi diantara mereka peristiwa
khusus yang memerlukan penjelasan hukum Allah atau masih kabur bagi
mereka. Kemudian mereka bertanya kepada Rasulullah untuk mengetahui
hukum Islam mengenai hal itu. Maka Qur’an turun untuk peristiwa khusus
tadi atau untuk pertanyaan yang muncul itu. Hal itulah yang dinamakan
Asbabun Nuzul.
B. Rumusan Masalah
Artinya: maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata.
umum(umum al-lafaz).
ayat 115
“ Dan kepunyaan Allah lah Timur dan Barat; maka ke mana juga pun kamu
bahwa timur dan barat merupakan kepunyaan Allah. Dalam kasus sholat,
dengan melihat zahir ayat diatas sesorang boleh menghadap kearah mana saja
ketika sholat. Akan tetapi ketika melihat asbab an-nuzul-nya, tahapan bahwa
interpretasi tersebut keliru. Sebab, ayat diatas berkaitan dengan sesorang yang
sedang berada dalam perjalanan dan melakukan sholat diatas kendaraan, atau
yang berpendapat bahwa yang menjadi pegangan adalah sebab yang bersifat
khusus (khusus As-sahab) dan bukan lafadz yang bersifat umum (umum al-
lafadz).
4. Apabila lafal yang diturunkan itu lafal yang umum dan terdapat dalil atas
pengkhususan itu hanya terhadap yang selain sebab. Dan bentuk sebab ini
tidak dapat dikeluarkan (dari cakupan lafal yang umum itu), karena
masuknya bentuk sebab ke dalam lafal umum itu bersifat qat’i (pasti). Maka
ia tidak boleh dikeluarkan melalui ijtihad, karena ijtihad itu bersifat zanni
A. Kesimpulan
Asbab an-nuzul merupakan bahan sejarah yang dapat di pakai untuk
memberikan keterangan terhadap turunnya ayat Alquran dan memberinya
konteks dalam memahami perintah-perintahnya. Sudah tentu bahan-bahan ini
hanya melingkupi peristiwa pada masa Alquran masih turun (ashr at-tanzil).
Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbab an-nuzul dapat kita bagi
kepada; Ta’addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid danTa’adud an-nazil wa al-
asbab wahid.Ungkapan-ungkapan atau redaksi yang di gunakan oleh para
sahabat untuk menunjukkan turunnya al-qur’an tidak selamanya sama.
Redaksi itu secara garis besar dikelompokkan dalam dua kategori yaitu Sarih
(jelas) dan Muhtamilah (masih kemungkinan atau belum pasti).Asbab an-
nuzul mempunyai arti penting dalan menafsirkan al-qur’an. Seseorang tidak
akan mencapai pengertian yang baik jika tidak memahami riwayat asbab an-
nuzul suatu ayat. Pemahaman asbab annuzul akan sangat membantu dalam
memahami konteks turunnya ayat. Ini sangat penting untuk menerapkan ayat-
ayat pada kasus dan kesempatan yang berbeda. Peluang terjadinya kekeliruan
akan semakin besar jika mengabaikan riwayat asbab an-nuzul.
B. Saran
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah
wawasan kita untuk mengetahui tentang tasawuf Ahlus Sunnah Wal
Jama’ah An Nahdhiyah. Sebagai penulis kami menyadari bahwa makalah
kita masih banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran sangat
kami harapkan dari teman-teman semua, supaya lebih baik untuk
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA