Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Israf

Secara bahasa, israf berasal dari kata sarafa, yasrafu,


israfa yang artinya memboroskan, membuang-buang,
melampaui batas atau berlebih-lebihan. Dan secara istilah
melakukan suatu perbuatan yg melampaui

Batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini


biasanya pada orang-orang yang rakus dan tidak
puas atas yang telah di beri oleh Allah Ta'la.

Israf adalah perbuata yg tidak di senangi oleh Allah karena


perbuatan ini merupakan bagian dari bentuk tidak
mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh Allah swt.
Dalil tentang Larangan Bersifat Israf
Ajaran Islam mempunyai dasar hukum yang jelas. Baik
langsung dari Allah yaitu ayat-ayat Alquran maupun Hadits
dari Rasul. Banyak ayat yg berkenan dengan larangan berbuat
israf. di antaranya :

Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang


indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S Al-a'raf
[7]:31)
Beberapa Hal yang Termasuk Perbuatan Israf

Perlu dibedakan antara berlebihan dengan pemurah. Bahwa


orang yang berlebihan adalah oarang yang memanfaatkan suatu
perbuatan melebihi yang kita butuhkan atau menambah sesuatu
yang tidak semestinya. Menurut syaekh Nashir As Sa'di ada 3 hal
yang bisa dikatagorikan berlebihan, yaitu :
• Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan
dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat
menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuk manusia.
• Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya
dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh
memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan
tersedia.
• Melanggar batasan-batasan yang telah di tentukan Allah Ta'ala.
• Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak
telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat.

• Melakukan pekerjaan yang sia-sia, terkadang kita sebagai


manusia suka denga hal-hal yang bersifat hura-hura

Memperturutkan hawa nafsunya, manusia dalam



menjalani kehidupan.
Akibat dari Perbuatan Israf

Setelah kita mengetahui arti dari israf, dalil tentang


larangan berbuat israf serta hal-hal yang diketegorikan
perbuatan israf, maka itu perlu juga mengetahui dampak
yang ditimbulkan akibat dari perbuatan israf, yaitu :
• Dibenci oleh Allah Ta'ala

• Menjadi sahabat setan

• Menjadi orang yang akan tercela dan menyesal

• Akan Allah binasakan

• Menjadi orang yang tersesat


Menghindari Sifat Israf dalam Kehidupan Sehari-hari
Lawan dari israf adalah secukupnya atau
sekedarnya, hidup sederhana bukan berarti kikir. Orang
sederhana tidak indentik dengan ketidak mampuan.
Hidup sederhana yaitu membelanjakan harta benda
Kesederhanaan timbul karena pemahaman akan hakikat
hidup didunia. Dalam pandanganny, dunia bukanlah
tempat yang abadi, dunia hanya sebagai tempat untuk
beramalsehingga ketika ia diberi karunia berupa harta
benda maka ia akan pergunakan seperlunya sesuai
dengan kebutuhannaya dan selanjutnya ia belanjakan
dijalan Allah.
Hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat
nanti, jadi segala apa yang kita perbuat di dunia
nantinya akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah
Ta'ala
Hikmah Mengetahui Israf
• Sikap israf adalah salah satu sikap tercela yang sangat
merusak bagi pelaku sendiri maupun orang lain yang
terkena dampak tingkah lakunya. Sifat melampaui batas
(berlebihan) ini mengancam masa depan umat manusia.

Sederhanakanlah dan ditundukkan nafsu dengan akal


sehat, dan setiap pelampauan batas akan selalu dibarengi
oleh kekuatan jahat, yakni setan yang menghiaskan
keburukan sehingga dirasa sebagai kebaikan.
• Perbuatan berlebihan atau melampaui batas ini adalah
sebagai wujud pengingkaran terhadap nikmat yang telah
diberikan Allah.
• Sikap melampaui batas bekasnya dapat menghilangkan
keteguhan dan keseimbangan yang dituntut agama dalam
melaksanakan berbagai tanggung jawab hukum.

Anda mungkin juga menyukai