Teori Akuntansi Bab 11 & 12
Teori Akuntansi Bab 11 & 12
Pengungkapan
Pengertian: Secara konseptual, pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan
keuangan. Secara teknis, pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akuntansi
yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statement keuangan.
Tujuan pengungkapan: Menyajikan informasi untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan
dan untuk melayani berbagai pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Pengungkapan
dapat diwajibkan untuk tujuan melindungi, tujuan informatif, tujuan kebutuhan kehusus.
Keluasan dan kerincian pengungkapan: Berkaitan dengan masalah seberapa banyak
informasi harus diungkapkan yang disebut dengan tingkat pengungkapan. Tingkat ini
mempunyai implikasi terhadap apa yang harus diungkapkan.
Pengungkapan wajib dan sukarela: Pengungkapan yang dilakukan perusahaan di luar apa
yang diwajibkan oleh standar akuntansi atau peraturan badan pengawas.
Regulasi pengungkapan: Mempercayakan pengungkapan sepenuhnya kepada manajemen
sama saja dengan menyerahkan penyediaan informasi kepada pasar. Beberapa argumen
mendukung perlunya regulasi dalam penyediaan informasi, berupa penyalahgunaan,
eksternalitas, asimetri informasi, dan keengganan manajemen.
Metode pengungkapan: Berkaitan dengan masalah bagaimana secara teknis informasi
disajikan kepada pemakai dalam satu perangkat statemen keuangan beserta informasi lain
yang berpaut. Informasi dalam pelaporan keuangan yaitu pos statemen keuangan, catatan
kaki, penggunaan istilah teknis, penjelasan dalam kurung, lampiran, dan penjelasan auditor
dalam laporan auditor dan komunikasi manajemen dalam bentuk surat atau pernyataan resmi.
Sarana Interpretif
Kos dan Nilai: Kos menyatakan nilai pasar suatu sumber ekonomi pada saat dibeli atau
diperoleh. Nilai adalah persepsi orang terhadap manfaat atau utilitas suatu objek yang
dinyatakan dalam satuan pengukur. Pada mulanya kos dan nilai adalah identik.
Argumen pendukung: Keberpautan keputusan sebagai salah satu kualitas informasi baik
untuk kepentingan manajemen maupun pihak luar.
Argumen Penyanggah: Tujuan utama akuntansi adalah pengukuran laba periodik dengan
menggunakan proses menandingkan kos dan pendapatan secara sistematik. Penggantian
jumlah rupiah tercatat (kos) dan faktor jasa dengan taksiran nilai pasar yang berlaku sekarang
tidak dapat didukung atas dasar argumen keterandalan data, saling kompensasi antarperioda,
fluktuasi nilai merupakan gejala umum, nilai pasar dan posisi keuangan, serta simpulan.
AKUNTANSI UNTUK PERUBAHAN HARGA