Anda di halaman 1dari 14

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1. 1 Januari

Pembahasan :
Data curah hujan ini diambil dari data satelit yaitu ECMWF dengan format
NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125 dan di olah menggunakan software grads dan
menggunakan scrip sehingga mempermudah dalam pengelolahan data curah hujan
pada bulan januari tahun 2016 terlihat sangat dikit nilai curah hujan yang tinggi, h
anya pada tempat tertentu nilai curah hujan nya tinggi yaitu di bagian utara pulau
sumatera dan perbatasan nya dengan bagian bagian timur laut pulau sumatera nila
i mulai dari 0,004 hingga 0,0045.
Lalu pada daerah sumatera utara memiliki nilai yang sama yaitu 0,004 hin
gga 0,0005 akan tetapi pada sumatera utara curah hujan yang tinggi tersebut berlo
kasi di tengah laut sementara daerah bengkulu berlokasi di laut pesisir hingga men
engah. Faktor utama yang paling mempengaruhi curah hujan suatu tempat adalah l
etak tempat tersebut dari garis katulistiwa. Faktor tinggi tempat, arah angin, Perbe
daan suhu daratan dan lautan dan luas daratan.
4.2 Februari

Pembahasan :
Data Curah hujan ini didownload dari data Satelit pada laman ECMWF de
ngan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125, data curah hujan pada bulan
Februari tahun 2016 itu akan dijalankan di Aplikasi GrADS untuk memvisualisasi
kan pola curah hujan dan sebarannya. Pada bulan ini masih termasuk di musim pe
nghujan dan merupakan bulan penghujan terakhir sebelum musim peralihan .
Data ini bersumber dari data Satelit pada laman ECMWF dengan grid 1x1
dan di visualisasikan di Aplikasi GrADS dengan format NetCDF. Suhu di permuk
aan laut ini di pengaruhi oleh beberapa aspek yang paling berpengaruh yaitu angin
muson barat dan timur yang akhirnya akan berdampak pada pergantian musim
dan curah hujan. Curah hujan tertinggi terdapat di bagian selatan pulau sumatera
yaitu dengan nilai 0,0045. Dan curah hujan terendah di bagian utara pulau
sumatera dengan nilai 0 sampai 0,0005.

4.3 Maret
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. data curah h
ujan pada bulan Maret tahun 2016. Dari peta sebaran diatas terlihat bahwa pada p
erairan ini suhunya makin tinggi dan terjadinya peningkatan suhu ini akhirnya be
rdampak pada musim. Dan karena pada bulan maret ini suhu cukup tinggi dari bul
an sebelumnya maka dari itu disebut sebagai musim kemarau. Curah hujan
tertinggi saat bulan maret ini terletak dibagian utara pulau sumatera. Dan yang
terendah yaitu dibagian selatan pulau sumatera.

4.4 April
Pembahasan :
Data Curah hujan ini didownload dari data Satelit pada laman ECMWF de
ngan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu data ini akan diolah d
i Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gambaran sebarannya dat
a curah hujan pada bulan April tahun 2016. Karena pada bulan april ini suhu nya t
inggi maka dari itu bulan april dapat dikategorikan sebagai musim kemarau atau
musim panas. Curah hujan tertinggi terletak di bagian barat sumatera nilainya
0,01 dan yang terendah curah hujannya di hampir diseluruh pulau sumatera. Dari
interval nya dapat dilihat bahwa terjadi penurunan nilai dari bulan-bulan
sebelumnya.

4.5 Mei
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu
data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gam
baran sebarannya data curah hujan pada bulan mei tahun 2016. Rata-rata suhu di p
ulau sumatera pada bulan mei ini yaitu kisaran 30,6 oc dan puncak panasnya didae
rah timur pulau sumatera hal ini yang disebabkan adanya angin muson timur
sehingga kurangnya kelmbaban dan tingginya suhu sehingga tidak terjadi hujan.
Karena pada bulan mei ini suhu nya tinggi maka dari itu bulan mei dapat dikateg
orikan sebagai musim kemarau atau musim panas. Curah hujan tertinggi terletak
di bagian barat dan selatan pulau sumatera dengan nilai 0,012 dan hampir
seluruhnya curah hujannya rendah yaitu nilainya tertendah 0,001.

4.6 Juni
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu
data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gam
baran sebarannya data curah hujan pada bulan juni tahun 2016. Dari gambaran
curah hujan diatas diketahui bahwa pada bulan Juni ini suhu nya tinggi maka dar
i itu bulan Juni dapat dikategorikan sebagai musim kemarau atau musim panas. Su
hu di permukaan laut ini dipengaruhi banyak hal salah satunya adalah banyak sedi
kitnya intensitas cahaya matahari yang diserap oleh laut. Naik turunnya suhu inila
h yang menyebabkan terjadinya pergantian musim yang ditandai dengan angin mu
son. Curah hujan tertinggi di bagian timur pulau sumatera nilainya 0.004 dan
hampir seluruh wilayah pulau sumatera rendah niali curah hujannya bahkan ada
yang tidak ada hujan sama sekali.

4.7 Juli
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu
data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gam
baran sebarannya data curah hujan pada bulan Juli tahun 2016. Faktor garis lintan
g merupakan Faktor utama yang paling mempengaruhi curah hujan suatu tempat a
dalah letak tempat tersebut dari garis katulistiwa.
Faktor tinggi tempat. Dan jarak tempat dari laut, arah angin, deretan pegun
ungan. Perbedaan suhu daratan dan lautan dan luas daratan. Pada bulan juli ini
curah hujan tertinggi terletak di bagian utara pulau sumatera dengan nilai 0,00018
dan hampir seluruhnya tidak hujan atau nilainya 0

4.8 Agustus
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu
data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gam
baran sebarannya data curah hujan pada bulan Agustus tahun 2016. Pada bulan ini
sudah masuk ke musim muson barat atau musim penghujan dapat dilihat sebaran
curah hujan yang cukup luas dari bulan sebelumnya curah hujan tertinggi terletak
di bagian barat dan selatan pulau sumatera . dan nilai terendah yaitu 0,0005 di
utara pulau sumatera.

4.9 September
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu
data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gam
baran sebarannya data curah hujan pada bulan September tahun 2016. Pada bulan
ini curah hujan terjadi pada daerah Jambi, Pekanbaru, Sumatera utara dan Aceh, m
edan memiliki nilai curah hujan tertinggi mencapai 0,0055 di wilayah timur pulau
sumatera, dan curah hujan terendah di bagian barat pulau sumatera denagn nilai
0,0005.

4.10 Oktober
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu
data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gam
baran sebarannya data curah hujan pada bulan Oktober tahun 2016. Curah hujan
tertinggi terletak dibagian timur dan barat pulau sumatera dan di beberapa tempat
juga terlihat cukup banyak curah hujan yang ada. Dan ada pula curah hujan
terendah dengan nilai 0,0002.

4.11 November
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gamb
arkan di Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Sete
lah itu data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan ser
ta gambaran sebarannya data curah hujan pada bulan Oktober tahun 2016. Curah
hujan tertinggi terletak dibagian utara pulau sumatera dan di beberapa tempat juga
terlihat cukup banyak curah hujan yang ada berwarna biru dengan niali 0,001
sampai dengan 0,002. Dan ada pula curah hujan terendah dengan nilai 0,0002.

4.12 Desember
Pembahasan :
Data ini diambil dari data Satelit pada laman ECMWF dan di gambarkan d
i Aplikasi GrADS dengan format NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125. Setelah itu
data ini akan diolah di Aplikasi GrADS untuk melihat pola curah hujan serta gam
baran sebarannya dari data curah hujan pada bulan Oktober tahun 2016. Curah
hujan tertinggi terletak dibagian utara pulau sumatera dan di beberapa tempat juga
terlihat cukup banyak curah hujan yang ada terutama sumatera di wilayah uatara.
Dan ada pula curah hujan terendah dengan nilai 0,0002.

4.12 Script
Pembahasan :
Dalam penggunaan grads kita dapat menggunakan kode script untuk
mempermudah dan mencegah dari kesalahan dan mengulang dari awal. Beberapa
kata perintah yang diketik di notepad. Salah satu fungsinya yaitu set lat untuk
menginput latitude dari wilayah yang diinginkan, selain itu ada juga set lon yaitu
mengatur longitude yang akan di pakai. Kemudian set smooth on berfungsi
sebagai penghalus warna agar lebih bagus. Kemudian set gxout shaded adalah
membentuk pulau dan pola sebaran datanya. Perintah q file untuk menjalankan
data yang sudah dipilih. Selanjutnya sdfopen untuk membuka suatu file atau data
dari satelit yang siap di visualisasikan. Kemudian ada draw tittle untuk membuat
judul pada atas peta sebaran.

V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
1. Angin muson barat terjadi pada bulan September sampai februari.
Yang bertiup saat matahari berada dibawah bumi bagian selatan.
2. Angin muson timur terjadi pada bulan maret sampai Agustus. Yang bertiup
saat matahari berada dibelahan bumi utara.
3. Curah gujan dipengaruhi oleh tempat atau letak tempat tersebut dari garis
katulistiwa. Faktor tinggi tempat, arah angin, Perbedaan suhu daratan dan
lautan dan luas daratan.
4. Data curah hujan ini diambil dari data satelit yaitu ECMWF dengan format
NetCDF dengan grid 0,125 x 0,125.
5. Script yang dibuat di notepad dipakai untuk mempermudah dan memperkecil
resiko kesalahan saat pengetikan di grads.
5.2 Saran
Untuk waktu praktikum jangan terlalu mundur lama waktu praktikumnya,
ditakutkan fokus belajart sudah hilang karena terlalu lama menunggu. Untuk
asisten saya ucapkan terimakasih atas waktunya dan ilmu nya semoga bermanfaat
untuk kita semua. Saya minta maaf apabila terdapat salah selama proses
praktikum ini berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai