Nim: 200601502025
Prodi: PPKn
Kelas: B (02)
1. Analisis mengapa Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial itu
dibentuk dan dianggap penting keberadaannya bagi sistem ketatanegaraan di
Indonesia? Buatkan peta konsep pemikirannya!
a) Mahkamah Agung
b) Mahkamah Konstitusi
c) Komisi Yudisial
PETA KONSEP
1. Mahkamah Agung
1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-
undang terhadap undang-undang mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang
[Pasal 24A (1)***]
2. Mengajukan tiga orang Anggota Hakim Konstitusi [Pasal 24C (3)***]
3. Memberikan pertimbangan dalam hal-hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi [Pasal 14 (1)*]
2. Mahkamah Konstitusi
1. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang keputusannya bersifat final untuk
menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga
negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus perubahan partai
politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. [Pasal 24C (1)]
2. Wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan
pelanggaran oleh presiden dan/atau wakil presiden menurut Undang-Undang Dasar [Pasal 24C (2)]
3. Komisi Yudisial
KY
1. Mengusulkan pengangkatan calon hakim agung kepada DPR untuk mendapat persetujuan
2. Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam
rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
3. Menerima laporan pengaduan masyarakat tentang perilaku hakim, melakukan pemeriksaan
terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakim, dan membuat laporan hasil pemeriksaan berupa
rekomendasi yang disampaikan kepada Mahkamah Agung dan tindasannya disampaikan kepada
Presiden dan DPR.
Mahkamah 1. Mengadili pada tingkat kasasi terhadap putusan yang diberikan pada
Agung tingkat terakhir oleh pengadilan di semua lingkungan peradilan yang
berada di bawah Mahkamah Agung;
2. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang
2.
terhadap undang-undang; dan
3. Kewenangan lainnya yang diberikan undang-undang.”
Mahkamah 1. Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar;
Konstitusi 2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar;
3. Memutus pembubaran partai politik, dan
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Komisi Yudisial 1. Mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di
Mahkamah Agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan;
2. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku hakim;
3. Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH)
bersama-sama dengan Mahkamah Agung;
4. Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik dan/atau Pedoman
Perilaku Hakim (KEPPH).
Buatlah pemetaan (tabel/ peta konsep/ mind map/ skema/ bagan) tentang kewenangan
dari:
- Mahkamah Agung,
- Mahkamah Konstitusi dan
- Komisi Yudisial
3. Silakan dibaca dan dipelajari kasus-kasus di bawah ini:
a. Sejak 2012, Ada 20 Hakim Tersangkut Kasus Korupsi
b. Patrialis Akbar, Hakim MK Kedua yang Dijebloskan ke Penjara gara-gara
Korupsi
Berdasar atas fakta tersebut, Pertanyaannya adalah, apa yang menyebabkan kasus
tersebut terjadi? Lalu bagaimana sebenarnya eksistensi dari seorang hakim dalam
menegakkan kebenaran dan keadilan? Dan bagaimana eksistensi dari komisi yudisial
dalam menjaga keluhuran dan martabat seorang hakim?
Jawaban:
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11767
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11766
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=10958
https://www.mahkamahagung.go.id/id/tugas-pokok-dan-fungsi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komisi_Yudisial_Republik_Indonesia
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/07/10483411/sejak-2012-ada-20-hakim-
tersangkut-kasus-korupsi?page=all
https://nasional.okezone.com/read/2017/09/04/337/1768918/patrialis-akbar-hakim-mk-kedua-
yang-dijebloskan-ke-penjara-gara-gara-korupsi