Anemometer 1
Anemometer 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
menggunakan anemometer dan cara membacanya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Angin
4.1 Hasil
Kecepatan
Jarak (cm)
Maksimum (km/jam) Minimum (km/jam)
10 38,2 36,8
20 25,1 25,6
30 22,4 21,7
Kecepatan
Jarak (cm)
Maksimum (km/jam) Minimum (km/jam)
10 46,6 46,2
20 41,9 37,0
30 38,6 37,4
4.2 Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil seperti yang
tertera di atas. Pada percobaan pengukuran kecepatan angin menggunakan blower
dengan katup tertutup, kecepatan angin yang dihasilkan kecil. Hal ini terjadi
karena tidak ada penambahan udara atau udara yang masuk dari luar blower
sehingga kecepatan angin hanya berdasarkan kecepatan dari perputaran motor
penggerak yang berada di dalam blower. Jarak pengukuran juga dapat
mempengaruhi hasil pengukuran kecepatan angin, jika dilihat dari hasil di atas
maka pada jarak 10 cm kecepatan angin yang terukur adalah sebesar 28,4 km/jam.
Namun, pada jarak 20 cm dan 30 cm kecepatan angin menurun menjadi 27,4
km/jam dan turun kembali ke kecepatan 23,4 km/jam. Hal ini membuktikan
bahwa semakin jauh jarak suatu objek dari arah datangnya angin maka kecepatan
angin yang diterima objek tersebut akan lebih kecil jika dibandingkan denga objek
yang berada di dekat arah datangnya angin.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil pada praktikum ini adalah sebagai
berikut.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Anemometer. (online pada http://
http://id.wikipedia.org/wiki/Anemometer. Diakses pada 10 maret 2015)
Lampiran Gambar